hasil dokumen mikm undip dicetak pada tanggal : 2017-10-04

advertisement
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
N I M : E4A007033
Nama Mahasiswa : Kaharuddin
Universitas Diponegoro
Program Pascasarjana
Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
2009
ABSTRAK
Kaharuddin
Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Intervensi Gizi Berdasarkan Metode NCP (Nutrition Care Process) untuk Perencanaan Diet Pasien Rawat Inap dengan Berbasis
Local Area Network (LAN) (Studi Kasus di Rumah Sakit Roemani Semarang)
.
xxv, 381 halaman, 36 tabel, 140 gambar, 14 lampiran.
page 1 / 7
kunci :
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan paripurna rumah sakit, yaitu serangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan gizi melalui
makanan sesuai penyakit yang diderita pasien. Saat ini PGRS telah dikembangkan dengan sistem pendukung keputusan intervensi gizi melalui metode NCP (Nutritional Care Proses).
NCP adalah suatu metode pemecahan masalah berdasarkan problem yang fokus pada masalah giz yang dilaksanakan dengan kegiatan skrining, asesmen, diagnosa, intervensi dan
evaluasi. Instalasi gizi Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang belum menerapkan kegiatan skrining dan asesmen gizi akibatnya data pendukung keputusan gizi belum bersifat
real time dan tidak akurat, saat dilakukan simulasi PGRS dengan metode NCP secara manual di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang diketahui rata-rata beban kerja ahli gizi
mencapai 6,82 jam per kasus, disisi lain tenaga ahli gizi yang bertugas dalam PGRS hanya tiga orang dengan rata-rata pasien tiap hari 30 orang, sehingga ditemukan masalah data tidak
real time dan tidak akurat serta beban kerja yang tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan (SPK) intervensi gizi pasien rawat inap dengan berbasis LAN guna mendukung perencanaan
intervensi gizi pasien. Pengembangan sistem dilakukan berdasarkan langkah tahapan FAST (Framework for the Aplication of System Techniques). Jenis penelitian pra eksperimental
dengan pendekatan rancangan one group pretest-postest. Subjek penelitian adalah seluruh ahli gizi yang ada di instalasi gizi. Variabel penelitian meliputi, waktu kerja sebagai indikator
beban kerja, data real time, keakuratan data, efisiensi pengelolaan berkas dan pengelolaan siklus menu yang tepat waktu yang dianalisis dari 37 data pasien. Hasil observasi dan
wawancara kepada 3 responden dianalisis dengan conten analisis dan uji hipotesis dengan sign test.
Hasil analisis data menunjukkan ada selisih beban kerja ahli gizi setelah SPK dikembangkan hingga mencapai 5,65 jam perkasus (beban kerja berkurang 82,80 % dari sebelumnya
6,82 jam), data pendukung keputusan intervensi gizi lebih real time dan akurat dari sebelumnya, pengelolaan berkas menjadi lebih efisien dan perputaran waktu siklus menu menjadi lebih
tepat dengan bahan yang telah teruji kelayakannya. Hasil uji tanda (sign test) diperoleh nilai ? = 0.0001 (< 5%), maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas
sistem dengan cara manual dan sistem yang sudah terkomputerisasi. Disarankan adanya kebijakan pimpinan untuk penganggaran biaya pemeliharaan SPK NCP serta menghubungkan
instalasi gizi melalui konkesi LAN dengan bagian laboratorium, perawatan dan IGD.
SPK, NCP, Intervensi gizi pasien, Nutrition Care Process
Pustaka
:
57 (1990-2009).
page 2 / 7
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
page 3 / 7
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
page 4 / 7
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
Diponegoro University
Postgraduate Program
Master's Program in Public Health
Majoring in Health Management Information System
2009
ABSTRACT
page 5 / 7
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
Kaharuddin
Development of Decision Support System for Nutrition Intervention Based on Nutrition Care Process (NCP) Method for Hospitalized Patient's Diet Based on Local Area Network
(LAN)
(Case study at Roemani Hospital Semarang)
xxV, 381 pages, 36 tables, 140 figures, 14 enclosures
Hospital nutrition service (PGRS) is an integral part of a holistic hospital health service which contains a series of activities to fulfill nutrition requirement through meals appropriate to
the patient's disease. At present, PGRS is developed using nutritional intervention decision support system by Nutritional Care Process (NCP) method. NCP is a problem solving method
focusing on the nutrition problem and is put into action by performing screening activity, nutrition assessment, diagnosis, intervention and evaluation. The nutrition unit of Roemani
Muhammadiyah hospital Semarang has not performed screening activity and nutrition assessment, as a consequence the supporting data for nutritional decision is not yet real time and
accurate. When PGRS simulation was done manually using NCP method at Roemani Muhammadiyah hospital, it was found that the nutritionist work load mean was 6.82 hours per case. On
the other hand, nutritionists on duty in PGRS were only three persons and the average patients served per day was 30 patients. This situation raised problem of not having real time and
accurate data and of having heavy workload.
Objective of this study was to develop decision supporting system (SPK) for hospitalized patient's nutrition intervention based on LAN to support patient nutrition intervention planning.
Development of the system was based on FAST (Framework for Application of System Techniques) steps. This was a pre-experimental study using one group pretest-posttest design.
Subjects of the study were all nutritionists in the nutrition unit. Research variables were: work time as an indicator of work load, real time data, data accuracy, efficiency of document
management, time accuracy of menu cycle management that was analyzed from 37 patient's data. The data taken from 3 respondents by observation and interviews were analyzed using
content analysis and hypothesis test using sign test.
The results of data analysis indicate the difference in nutritionist work load after developing SPK by 5.65 hours per case (work load decreases 82.80% of the previous workload which
was 6.82 hours), decision support data for nutrition intervention are more real time and more accurate, document management is more efficient and menu cycle time is more precise with
materials that have passed the standard requirement. The result of sign test indicates significant difference between manual system quality and computerized system (p: 0.0001). It is
page 6 / 7
mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-311.html
MIKM UNDIP
suggested to have board policy to allocate the budget for SPK-NCP maintenance. In addition, it is important to connect nutrition unit, laboratory unit, nursing unit and emergency room by
LAN connection.
words
: SPK, NCP, Patient's nutrition intervention, Nutrition Care
Process
Bibliography
: 57 (1990-2009)
Tanggal Cetak : 2017-10-24
Ditulis Pada : 2009-10-01, Oleh : Slamet
Sumber dari : www.mikm.undip.ac.id
page 7 / 7
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download