Lect05_PEWARISAN SIFAT

16 November 2015
Sifat atau ciri yang dimiliki oleh setiap makhluk
hidup ada yang dapat diturunkan dan ada pula
yang tidak dapat diturunkan.


Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut
hereditas
Cabang biologi yang khusus mempelajari tentang
hereditas adalah genetika



Tokoh yang sangat berjasa
menemukan hukum-hukum
genetika.
Lahir tanggal 22 Juli 1822 di
Heizendorf, Cekoslowakia.
Persilangan tanaman kapri atau
ercis (Pisum sativum), karena
penyerbukan sendiri dan memiliki 7
sifat kontras.
Mengapa wajah atau sifat kita ada yang mirip dengan orang tua kita?



Perkembangbiakan generatif selalu menghasilkan
keturunan yang mirip dengan induknya.
Bila seorang ayah berambut keriting dan ibu berambut
lurus, maka anak-anaknya dapat berambut lurus,
keriting atau ikal.
Rambut lurus dan keriting kita sebut sifat beda.
KROMOSOM
 Mengandung rantai
DNA.
 Mengandung
ribuan gen.
DNA
GEN
 Potongan pendek DNA.
 Penentu sifat beda yang
diturunkan kepada
keturunan.
.
 Sifat-sifat keturunan,
diturunkan induk pada
keturunannya melalui
sel kelamin.

Dalam persilangan, pada keturunannya ada sifat yang
muncul (dominan) dan ada sifat yang tidak muncul (resesif).
Contoh: kucing ekor panjang disilang dengan kucing ekor
pendek menghasilkan kucing ekor panjang. Ekor panjang
dominan dan ekor pendek resesif.

Bila sifat kedua induk muncul, maka keturunan bersifat
intermediet
Contoh: Bunga merah disilang dengan bunga putih
menghasilkan keturunan bunga merah muda.


Setiap sifat dilambangkan dengan dua huruf.
Dominan dengan huruf besar dan resesif dengan huruf kecil.
Contoh:
Tumbuhan batang tinggi: simbol TT, gamet T dan T
Tumbuhan batang pendek: simbol tt, gamet t dan t

Genotipe : sifat yang di bawa oleh gen, tidak tampak dari luar
- Genotipe homozigot memiliki kedua gamet sama (TT dan tt)
- Genotipe heterozigot memiliki gamet yang berbeda (Tt)

Fenotipe : sifat yang dapat diamati
- Fenotipe tidak diberi lambang tetapi ditulis dengan
sifat tampaknya.
Contoh: batang tinggi, batang pendek
P→individu tetua
F1 → keturunan pertama
F2 → keturunan kedua
Gen D →gen atau alel dominan
Gen d →gen atau alel resesif
Alel → bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus
(tempat) tertentu.
Gen dominan → gen yang menutupi ekspresi alelnya
Gen resesif → gen yang ekspresinya ditutupi oleh ekspresi
alelnya
heterozigot → Dd
Fenotip →ekspresi gen yang lansung dapat diamati sebagai
suatu sifat pada suatu individu
Genotip →susunan genetik yang mendasari pemunculan suatu
sifat



Percobaan persilangan pada kacang ercis (Pisum
sativum)→prinsip-prinsip pewarisan sifat
Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis yang
tinggi dengan yang pendek
Keturunannya memperlihatkan
nisbah(perbandingan) tanaman tinggi terhadap
tanaman pendek sebesar 3:1
Pemisahan alel pada waktu pembentukan gamet.
Persilangan dengan satu sifat beda.
Contoh :
1.Tumbuhan berbunga kuning disilangkan dengan
tumbuhan berbunga merah.
2. Kucing berbulu putih dikawinkan dengan kucing
berbulu hitam.
3. Wanita berambut keriting kawin dengan laki-laki
berambut lurus.

Merupakan persilangan satu sifat beda, dimana sifat
resesif terkalahkan atau tertutupi oleh sifat
dominan

Bila ada dua gen resesif dan gen dominan ada
bersama-sama, maka sifat resesif tidak muncul.
Jawab :
Parental (P)
Tinggi
TT
Gamet
T
Keturunan 1 (F1)
x
rendah
tt
t
Tt
( tinggi )
P2
Tt
gamet
T
t
F2 = ……..?
x
x
Tt
T
t

Perbandingan Genotifnya adalah :
TT
1

:
:
Tt
2
:
:
tt
1
:
:
rendah
1
Perbandingan Fenotif adalah
Tinggi :
1
:
tinggi
2
3
:
1

Merupakan persilangan satu sifat beda, dimana sifat
resesif dan sifat dominan saling mempengaruhi
pada keturunan.

Sifat keturunan merupakan antara dari sifat kedua
gen induknya
Jawab:
Parental (P)
Merah (MM) x
Gamet
M
Keturunan 1 (F1)
x
m
Mm
( Merah muda / Ros )
P2
Mm
Gamet
M
m
F2 = ……..?
putih (mm)
x
Mm
M
m


Perbandingan Genotifnya adalah :
MM
:
Mm
:
1
:
2
:
Perbandingan Fenotif adalah ….
Merah
: Merah muda
1
:
2
mm
1
:
:
Putih
1
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung
kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga
di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan
terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.
Persilangan dua sifat beda.
Contoh:
1. Sapi bertanduk pendek berambut putih
dikawinkan dengan sapi bertanduk panjang
berambut hitam.
2. Tumbuhan mangga berbuah besar, rasa masam di
silangkan dengan mangga berbuah kecil, rasa
manis.
3. Galur murni kedelai (Glicyne max) berbiji kuning
halus dengan galur murni kedelai berbiji hijau
keriput.
Jawab :
P-1 :
Gamet:
besar, asam
BBmm
Bm
F-1 :
P-2 :
Gamet :
F-2 = ….?
x
x
kecil, manis,
bbMM
x
bM
BbMm
(besar manis)
BbMm
besar, manis
BM
Bm
bM
bm
x
BbMm
besar, manis
BM
Bm
bM
bm
BM
Bm
bM
bm
BM
BBMM
BBMm
BbMM
BbMm
Bm
BBMm
BBmm
BbMm
Bbmm
bM
BbMM
BbMm
bbMM
bbMm
bm
BbMm
Bbmm
bbMm
bbmm

Perbandingan Genotif :
BBMM : BBMm : BbMM : BbMm : BBmm : Bbmm : bbMM : bbMm : bbmm
1
: 2 : 2
: 4
: 1 : 2 : 1
: 2 : 1

Perbandingan Fenotif :
Besar, manis = 9
Besar, asam = 3
Kecil, manis = 3
Kecil, asam = 1
Jawab:
P-1 :
Gamet:
Kuning, halus
GGWW
x
GW
x
F-1 :
P-2 :
Gamet :
F2 = ....?
Hijau, keriput
ggww
gw
GgWw
(kuning, halus)
GgWw
x
(kuning, halus)
GW
Gw
gW
gw
GgWw
(kuning, halus)
GW
Gw
gW
gw
GW
Gw
gW
gw
GW
GGWW
GGWw
GgWW
GgWw
Gw
GGWw
GGww
GgWw
Ggww
gW
GgWW
GgWw
ggWW
ggWw
gw
GgWw
Ggww
ggWw
ggww

Perbandingan Genotif :
GGWW : GGWw : GgWW : GgWw : GGww : Ggww : ggWW : ggWw : ggww
1
: 2 : 2
: 4
: 1 : 2 : 1
: 2 : 1

Perbandingan Fenotif :
Kuning, halus
=
Kuning, keriput
=
Hijau, halus
=
Hijau, keriput
=
9
3
3
1
Persilangan
Macam
gamet
Jumlah
individu
Macam
fenotif
Macam
genotif
Nisbah fenotip F
Monohibrid
2
4
2
3
3:1
Dihibrid
4
16
4
9
9:3:3:1
Trihibrid
8
64
8
27
27:9:9:9:3:3:3:1
N hibrid
2n
4n
2n
3n
(3:1)n