1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan

advertisement
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik merupakan suatu hasil dari kebudayaan manusia. Musik bukan hanya
sebagai hinuran semata tetapi musik dapat juga mengekspresikan pendapat seta
merupakan sarana untuk pendidikan. Musik merupakan kekuatan budaya, karena
musik dapat mendorong batas suatu kebudayaan dalam kelompok masyarakat.
Musik Jazz masuk ke Indonesia dari musisi asing yang pentas di Indonesia
tidak lama setelah mendapatkan popularitas di Amerika Serikat pada tahun 1920. Band
asing meliputi musisi dari Filipina, Manado dan Maluku dipimpin oleh orang Eropa.
Antara tahun 1950 dan 1960 musik Jazz disiarkan Indonesia tertarik untuk memainkan
musik Jazz. Pada tahun 1967, musisi Indonesia mendapatkan kesempatan untuk tampil
di Berlin Jazz Festival. Bubi chen, Jack Lesmana, Maryono, Yopie chen dan Benny
Mustafa bergabung dalam Indonesian All Stars dan berhasil membuat kagum
masyarakat Berlin dengan lagu “Djanger” yang dibuat Jazz. Itulah kali pertama
masyarakat dunia Jazz mendapatkan Jazz bercita rasa Indonesia.
Dalam naiknya musik Jazz fusion pada pertengahan 1970-an, seniman jazz
yang terus mencari penggemar yang lebih luas mulai menggabungkan berbagai suara
instrumen lain ke musik mereka, membentuk sebuah kelompok gaya diakses yang
dikenal sebagai Jazz Crossover. Salah satu yang pemusik saxophone yang berpengaruh
adalah Grover Washington, Jr dan Stan Getz yang memasukkan elemen-elemen Funk
dan R&B ke dalam suara yang berbasis Jazz, sementara penyanyi Al Jarreau
mengaburkan garis antara Jazz, Pop, dan Soul. Artis lain, seperti The Rippingtons
Spyro Gyra menggabunggkan Pop instrumental dengan irama Latin dan keyboard
elektronik. Berbeda dengan jazz genre yang terkait mulus, jazz Crossover
mempertahankan penekanan pada improvisasi tetapi upaya untuk membuat improvisasi
yang sukses secara komersial dengan meniarap dalam berbagai format dipasarkan.
1
2
Seiring dengan waktunya, Jazz pun sudah memiliki sub divisi dalam
bermusik itu sendiri dan sudah banyak digabungkan dengan elektronik, broken beat,
dsb. Salah satu band di Indonesia yang sudah mengangkat adanya crossover jazz dan
bisa dibilang sebagai salah satu pelopor musik Crossover Jazz adalah FOUR ON THE
FLOOR. Band yang sudah terbentuk sejak 2008 ini sudah bisa dibilang cukup terkenal
dikalangan pemusik dan DJ karena dalam bermusik pun salah satu personilnya adalah
pemegang controller DJ dan synthesizer untuk bermusik. Mereka pun sudah punya
label distribusi yang ditawarkan di amerika bernama SOUL SHIFT MUSIC.
Merekapun sudah banyak bermain dalam festival besar maupun kecil, dalam dan luar
negeri serta sudah menjadi top 10 artist in gilles Peterson Worldwide Festival.
1.2 Ruang Lingkup
Penulis diberikan kepercayaan penuh dari band tersebut untuk mendesain
cover album perdana mereka setelah 4 tahun berdiri. Mereka pun setuju untuk
akhirnya membuat album untuk didistribusikan kepada publik selanjutnya.
Download