pengembangan aplikasi live presentation dengan menggunakan

advertisement
Jurnal Informatika / Elektro
PENGEMBANGAN APLIKASI LIVE PRESENTATION DENGAN
MENGGUNAKAN WEBRTC SEBAGAI PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN
JARAK JAUH (E-LEARNING)
Furin Subandri, Andri Setyawan1, Muhammad Niswar, Indrabayu Amirullah2
1
)NIM: D42110252; D42110272; Mahasiswa Program Studi Informatika, 2)Staf pengajar pada Jurusan
Teknik Elektro, Fakultas teknik Universitas Hasanuddin
Kampus UNHAS Tamalanrea, Jl.Perintis Kemerdekaan Km 10, Kode pos 90245, Makassar,SulSel.
ABSTRAK
Kehadiran teknologi informasi merupakan faktor utama tersedianya pelayanan yang cepat, akurat, dan
terpercaya di dalam berbagi aspek kehidupan pada era sekarang ini, diantaranya ialah institusi pendidikan,
guna menggembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan maka digunakanlah teknologi informasi
dalam pembelajaran secara jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan e-learning. Pembelajaran jarak jauh
harus dapat digunakan oleh siapapun dan dimanapun,oleh karena itu sistem tersebut secara teknis harus
mampu lintas platform dan WebRTC merupakan jawaban dari pengembangan aplikasi untuk
pembelajaran jarak jauh. WebRTC merupakan sebuah API yang berbasis real time yang dikembangkan
oleh Google Inc pada tahun 2011 yang membolehkan pertukaran data, video, audio sehingga
memunculkan sebuah harapan besar akan adanya aplikasi tanpa plugin yang bisa dipakai oleh semua
browser. Live Presentation merupakan sebuah aplikasi berbasis WebRTC yang bertujuan untuk
menampilkan presentasi secara real time sehingga dapat diliat oleh siapa saja dan dimana saja tanpa harus
bertemu. Penggunaan CPU, RAM dan Bandwidth untuk menjalankan aplikasi live presentation ini pada
lima client menggunakan 5%-13% beban CPU, menggunakan 2.4%-2.6% beban RAM dan juga
menggunakan 8Kbps-32Kbps beban Bandwidth. Hal ini juga menunjukkan bahwa aplikasi Live
Presentation yang menggunakan WebRTC bisa memakai perangkat yang memiliki sumber terbatas.
Kata kunci : E-learning, pembelajaran jarak jauh, webrtc, live presentation
PENDAHULUAN
Perkembangan
dunia
teknologi
informatika turut mempengaruhi dunia
pendidikan,
khususnya
pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi
ini telah mengubah sistem pembelajaran pola
konvensional atau tradisional menjadi pola
bermedia, di antaranya media komputer
dengan
internetnya
yang
kemudian
memunculkan e-learning. Dalam konteks
pembelajaran jarak jauh, e learning dapat
dilakukan dengan berbasis web dan
memanfaatkan fasilitas internet.
Sistem pembelajaran yang selama ini
dilakukan mayoritas masih menggunakan
sistem pembelajaran konvensional. Dalam
sistem pembelajaran konvensional ditemukan
banyak kekurangan seperti keterbatasan
tempat dan waktu. Dalam dunia perkuliahan
misalnya, seringkali ditemukan mahasiswa
yang mungkin saja mengantuk atau malah
tidak hadir di dalam kelas, ataupun terkadang
dosen tidak sempat hadir di dalam kelas
karena sedang berada di luar kota. Dari
berbagai masalah yang muncul itulah
diperlukan upaya untuk memberikan inovasi
dalam gaya belajar. Oleh sebab itu
dikembangkanlah pembelajaran jarak jauh
yang dapat mengatasi masalah yang terdapat
pada pembelajaran konvensional.
Sistem pembelajaran jarak jauh
merupakan suatu metode instruksional antara
pengajar dan pelajar untuk memberikan
kesempatan belajar tanpa dibatasi oleh kendala
waktu, ruang dan tempat serta keterbatasan
sistem pendidikan tradisional. Pada sistem
1
Jurnal Informatika / Elektro
pembelajaran jarak jauh, pelajar tidak perlu
datang kuliah, mendengarkan
pengajar
mengajar
dan
aktivitas
pembelajaran
konvensional lainnya. Siswa dapat belajar di
rumah, mengerjakan soal-soal latihan seperti
yang terjadi pada metode pembelajaran
tradisional. Interaksi antara pengajar dan
pelajar masih tetap berlangsung dengan media
yang memungkinkan interaksi tersebut terjadi.
[1]
Saat ini Pembelajaran Jarak Jauh telah
dianggap sebagai salah satu metode yang
cukup efektif. Salah satu alasannya karena
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah
mengeluarkan peraturan nomor 24 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh Pada Pendidikan Tinggi khususnya pada
pasal
3
yang
menyebutkan
bahwa
Pembelajaran Jarak Jauh atau yang disingkat
PJJ memiliki karakteristik terbuka, belajar
mandiri, belajar tuntas, dan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi, yang
menunjukkan bahwa metode e-learning tidak
menutup seseorang untuk menuntuk ilmu pada
sebuah wilayah yang terisolasi, membuat
pelajar menjadi lebih terbuka pada kesempatan
untuk menambah ilmu pengetahuan dari mana
saja. [2]
Untuk
menunjang
proses
pembelajaran jarak jauh yang dibahas dalam
Permendikbud tersebut , maka penulis
berinisiatif
membuat
suatu
aplikasi
presentation file sharing yang berbasis
WebRTC. Aplikasi ini dapat diakses oleh
semua
individu
untuk
memudahkan
komunikasi jarak jauh tanpa menginstal atau
mengunduh aplikasi, cukup membuka sebuah
situs. WebRTC merupakan sebuah API
(Application Programming Interface) yang
didesain agar dua browser dapat melakukan
video chat, voice chat¸ live editor dan file
sharing
dengan menggunakan koneksi
langsung dari dua browser.
Dengan webRTC ini dapat dibuat
sebuah media komunikasi berupa aplikasi Live
Presentation. Aplikasi Web Live Presentation
yaitu pemrograman berbasis web yang
berfungsi
sebagai
aplikasi
yang
memungkinkan sebuah dokumen powerpoint
dapat langsung di upload dan ditampilkan ke
aplikasi web dengan menconvert powerpoint
tersebut menjadi gambar atau JPEG. Live
Presentation merupakan sebuah aplikasi file
sharing yang bersifat online dengan
mengconvert file tersebut menjadi JPEG. Para
pelajar dapat mengupload langsung file
powerpoint di aplikasi tersebut tanpa
mencovertnya ke JPEG terlebih dahulu. Jadi
para mahasiswa dan dosen dapat menikmati
live presentation ini tanpa susahpaya. Aplikasi
ini merupakan solusi bagi individu-individu
yang sedang dalam perjalanan, atau berada di
tempat yang berbeda tanpa memiliki waktu
untuk bertemu. Aplikasi ini juga merupakan
sarana komunikasi antara dosen dan
mahasiswa atau antar mahasiswa yang tidak
mengharuskan bolak-balik untuk melakukan
presentasi di depan dosen atau di depan para
pelajar. Dengan membuka aplikasi live
presentasi tersebut anda bisa mengupload
secara langsung file powerpoint dan bisa
dilihat secara real time. Jadi aplikasi ini sangat
cocok untuk dijadikan sarana pertemuan jarak
jauh. Diharapkan pembuatan aplikasi live
presentation menggunakan webRTC dapat
memudahkan interaksi antara pengajar dan
pelajar tanpa perlu menginstal suatu plugin
selain itu tidak memerlukan proses registrasi.
WebRTC
Teknologi web telah berkembang
dengan sangat pesat. Beragam fitur dan
fungsi-fungsi
setiap
harinya
terus
dikembangkan oleh developer yang ada di
seluruh dunia. Manfaatnya pun sangat kental
kita rasakan sekarang, salah satunya ialah
video call, chat dan presentation. Oleh karena
itu dengan pesatnya perkembangan tersebut
lahirlah beragam tekologi untuk menutupi
kekurangan yang ada sebelumnya. Karena
pada dasarnya pun manusia selalu memiliki
naluri untuk terus berkembang. Salah satu
diantaranya ialah teknologi WebRTC.
WebRTC (Web Real-Time Communications)
merupakan sebuah proyek open-source yang
memungkinkan
untuk
dilakukannya
komunikasi real-time lintas web browser.
Teknologi ini berjalan diatas backbone web
browser modern. Komunikasi tersebut
nantinya terdiri dari pemanfaatan suara, video
2
Jurnal Informatika / Elektro
dan konektivitas menggunakan JavascriptAPI
tanpa plugin tambahan.[3]
Live Presentation WebRTC
SCTP
Live Presentation adalah sebuah
aplikasi web yang berbasis real time
communication
yang
berfungsi
untuk
menampilkan presentasi secara real time
sehingga dapat diliat oleh siapa saja dan
dimana saja tanpa harus bertemu. Live
Presentation ini digunakan sebagai sarana
untuk berbagi presentasi antara pengajar dan
pelajar.
WebRTC mendukung pertukaran data
dalam bentuk video, audio, teks dan data.
Namun, pembuatan aplikasi Live Presentation
hanya menggunakan dua API utama
WebRTC, yaitu:
1. RTC
Peer
Connection
yang
merupakan komponen WebRTC yang
mengatur komunikasi data streaming
diantara peers secara efesien dan
stabil.
RTC
Peer
Connection
membantu
menyederhanakan
kompleksitas koneksi yang ada.
Koding dan protocol dari WebRTC
membantu untuk membuat sebuah
komunikasi real-time tetap bisa
terlaksana, walau dengan koneksi
yang tidak stabil:
a. Pengembalian data paket yang
hilang.
b. Peredam Gema (echo)
c. Penyesuaian Bandwith
d. Pengambil-alihan
control
otomatis.
e. Peredam noise dan supresi suara.
f. Pembersih gambar
2. RTC Data Channel API dapat
membantu
terjadinya
proses
pertukaran data antar peer, dengan
tingkat latency yang rendah dan
throughput
yang
tinggi.
Jenis
pertukaran data macam ini dapat
sangat
membantu
dalam
pengembangan aplikasi seperti : game,
aplikasi remote desktop, real-time text
chat, transfer file dan desentralisasi
jaringan. [4]
Control
Transmission
Protocol
merupakan sebuah transportasi protokol yang
bekerja mengatur paket jaringan tanpa koneksi
seperti IP. SCTP berfungsi mengirimkan
sinyal pesan PTSN ke jaringan IP. SCTP dapat
melakukan :
a. Pemeriksaan pada user data untuk
menghindarai data yang terduplikasi
atau error.
b. Pembagian data menjadi paket-paket
yang lebih kecil untuk menghindari
kelebihan bandwith dan agar data
dapat sampai lebih cepat. [5]
Signaling
Signaling adalah jembatan yang
menghubungkan dua peers. Signaling tidak
termasuk ke dalam RTC Peer Connection API.
Developer dapat memilih untuk
menggunakan jenis signaling yang mereka
anggap paling memadai. Signaling digunakan
untuk saling bertukar tiga jenis informasi,
yaitu:
1. Pesan Sesi Kontrol, untuk memulai
atau mengakhir komunikasi dan
menyalurkan error
2. Konfigurasi
Jaringan,
untuk
mengirimkan
informasi
berupa
computer alamat IP dan port kepada
peers.
3. Kapabilitas Media, untuk mengetahui
jenis codec dan resolusi video yang
mana saja yang bisa dihandle oleh
browser masing-masing dan cara
penyaluran komunikasinya.
Perlu diketahui, sebelum memulai
menggunakan WebRTC, sebuah proses
signaling utuh harus dijalankan terlebih dahulu
untuk mengetahui jenis koneksi dan
kapabilitas koneksi antar peers.[6]
3
Jurnal Informatika / Elektro
METODOLOGI PENELITIAN
yang
akan
dibangun dengan
pengimplementasian algoritma dan
rancangan sistem yang telah berhasil
dirancang melalui observasi dan
kajian literatur.
5. Pengujian
Pengujian
dilakukan
dengan
membandingkan koneksi antara dua
browser, apakah aplikasi berhasil
dikembangkan.
6. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dari hasil
penelitian melalui sistem yang telah
dibuat. Kesimpulan yang diharapkan
sesuai dengan tujuan dari tugas akhir
ini.
PERANCANGAN SISTEM
1. Arsitektur
Arsitektur yang akan digunakan untuk
menciptakan
komunikasi
antar
browser (peers) ialah Star: medium Nway call.
Gambar 1. Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan
melakukan kajian pustaka melalui
literatur yang relevan,
maupun
artikel - artikel yang didapatkan
melalui internet, serta mempelajari
lebih dalam mengenai penggunaan
Java Script dan WebRTC.
2. Observasi
Obeservasi dilakukan
dengan
melakukan
pengamatan terhadap
beberapa aplikasi
yang
terkait
dengan webRTC melalui pengkajian
lewat media internet.
3. Analisis dan Perancangan Aplikasi.
Analisis dan perancangan aplikasi
dilakukan
dengan
melakukan
analisis terhadap masalah yang ada,
batasan yang dimiliki serta kebutuhan
yang diperlukan.
4. Implementasi
Implementasi dilakukan
dengan
melakukan perancangan aplikasi
Gambar 2. Topologi N-Star
Mekanisme komunikasi streaming
data arsitektur ini menunjuk satu peer yang
akan menjadi initiator, dimana initiator akan
mendapatkan tiap data yang dikirim oleh peer
kemudian meneruskannya ke peer yang lain.
4
Jurnal Informatika / Elektro
Dengan arsitektur ini maka komunikasi data
akan menghemat bandwidth dan penggunaan
memorinya . [7]
2. Pengembangan Aplikasi
Untuk menghubungkan antar peer,
terlebih dahulu peer harus bertukar
informasi session control message,
network configuration, dan media
capabilitiesnya. Maka dari itu
dibutuhkan server node.js dan modul
socket.io sebagai media perantara
untuk melakukan proses signaling.
Peer yang terlebih dahulu melakukan
koneksi ke server akan di anggap
sebagai initiator. Jika ada peer yang
baru masuk, maka server akan
mengabari Initator, initiator akan
melakukan pemanggilan ke peer 2,
kemudian peer 2 akan menjawab
pemanggilan dari peer 1.
menconvert data file presentation ke dalam
JPEG dan ditampilkan pada seluruh client /
public.
3. Flowchart upload dan convert ppt
Alur kerja sistem pengiriman data
Presentation sharing
Gambar 4 . Flowcart upload and
convert presentation
Gambar 3. Pengiriman
Pengiriman data secara public.
inisiator mengirimkan data secara public,
dimana file powerpoint tersebut terlebih
dahulu dikirimkan ke server dan system akan
Dari gambar 4, dapat dilihat alur kerja
dari aplikasi Live Presentation tersebut saat
file presentation di upload dan di convert.
Pertama user mulai memilih file, dan
kemudian system akan mengecek nama room
yang akan dijadikan nama folder file directory.
Apabila belum ada maka system akan
membuat directory baru dengan menggunakan
nama room, namun jika sudah ada maka file
akan terupload di dalam directory nama room
dan file akan di convert menjadi jpeg. Setelah
file telah terconvert maka akan dimulai
5
Jurnal Informatika / Elektro
ditampilkan di dalam aplikasi web, namun
setelah melewati proses starting slide.
4. Flowcart Starting Slide
mengikuti perintah slide dari inisiator, namun
dapat sesekali memindah slide di web
aplikasinya sendiri.
5. Desain interface
a. Form login
Agar dapat menggunakan
aplikasi live presentation,
user perlu melakukan proses
login terlebih dahulu. Proses
login ini dilakukan dengan
memasukkan room name,
nama,
dan
password.
Tampilan form login dapat
dilihat pada gambar 6 sebagai
berikut.
Room Name
Name
Password bahwa suhu
Tabel 2. menunjukan
Gambar 6. Tampilan Form login
Gambar 5. Flowcart Starting Slide
Dari gambar 5 diatas dapat kita lihat
alur kerja dari aplikasi tersebut saat memulai
ditampilkan slide presentation.
Pertama
system akan menginput jumlah slide dari file
yang telah di convert, kemudian slide pertama
akan ditampilkan ke semua client. Jika yang
mengupload inisiator maka akan ada pesan
pemberitahuan jumlah slide dan isi pesan.
Hanya inisiator yang dapat mengload slide
selanjutnya dan sebelumnya. Inisiator yang
akan mengirimkan slide ke seluruh client/peer
dalam satu room. Client lain hanya dapat
b. Form live presentation
Pada aplikasi presentation,
terdapat
form
untuk
menginput file, form untuk
mengupload file, dan form
presentasi. Dimana form input
file ini digunakan untuk
memilih file presentasi. Form
upload file digunakan untuk
mengupload file presentasi ke
server yang nantinya akan
terconvert menjadi gambar
atau
JPEG,
dan
form
presentasi untuk menampilkan
hasil tampilan presentasi
seperti pada gambar 7 dan 8.
6
Jurnal Informatika / Elektro
 Form Login
Gambar 7. Tampilan Form Input dan
Upload File
Gambar 9. Tampilan Form Login
Gambar 8. Tampilan Form Presentation.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Form login yang ditunjukkan pada
gambar 9, sebagai form inputan data berupa
room name, name, dan password untuk dapat
masuk ke room yang diingikan (sebagai
initiator) atau ruangan yang telah dibuat
sebelumnya oleh initiator (sebagai client).
 Halaman Awal
Tampilan halaman awal setelah
melakukan proses login adalah sebuah
situs e-learning yang di dalamnya
tedapat beberapa fitur seperti live
editor, live streaming, live chat, dan
live presentation itu sendiri pada
gambar 10 sebagai berikut.
Hasil perancangan aplikasi Live
Presentation dengan webRTC ini adalah
sebuah tampilan yang merupakan salah satu
bagian dari situs e-learning. Situs ini memiliki
fitur seperti live editor, live streaming, live
presentation, dan live chat.
Tampilan awal yang menjadi default
dari aplikasi Live Presentation ini adalah form
input file dan upload file. Inisiator akan
memilih file yang akan di presentasikan
kemudian menguploadnya di server.
Gambar 10. Tampilan halaman awal
7
Jurnal Informatika / Elektro
Gambar 13. Tampilan Slide Presentation
 Form live presentation
Gambar diatas merupakan
form saat initiator telah melakukan
proses
upload
sehingga
akan
ditampilkan slide pertama.
Gambar 11. Tampilan Browse File
Gambar diatas merupakan
form untuk memilih file presentation.
Dimana hanya inisiator yang dapat
mengupload file.
Gambar 14. Tampilan Canvas dan Note
Presentation
Gambar diatas merupakan
tampilan saat initiator menggunakan
fitur canvas dan note presentation.
 Penggunaan Beban CPU, RAM dan
Bandwith
Spesifikasi komputer yang digunakan
saat melakukan pengujian ini adalah dengan
menggunakan processor core i7 dengan clock
2.4 GHZ dan memiliki RAM sebesar 4 GB.
Pengukuran
ini
dilakukan
dengan
menggunakan satuan Kb (Kilo Bit).
Gambar 12. Tampilan Loading
Gambar diatas merupakan
form progress saat initiator telah
melakukan proses upload file ke
server.
Pengujian 2 Client
Pengujian 3 Client
8
Jurnal Informatika / Elektro
Jumlah data yang dikirim oleh Live
Presentation dalam penggunaan aplikasi
dengan 2 Klien menunjukkan penggunaan
Bandwidth sebesar 8Kbps, 3 Client sebesar
16Kbps, 4 Client sebesar 24Kbps, dan 5 Client
sebesar 32Kbps.
Pengujian 4 Client
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari pengembangan aplikasi Live
Presentation dengan menggunakan webrtc
sebagai pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk media pembelajaran jarak
jauh (e-learning) yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa:
Pengujian 5 Client
Gambar 12. Data pengiriman 5 Client saat
dijalankan live presentation.
Dari gambar 12 diatas didapatkan
hasil dalam pengujian aplikasi live
presentation
khusunya
dalam
beban
penggunaan CPU dan RAM. Hasil dari
pengujian
menunjukkan
persentase
penggunaan sebesar 5% untuk 2 Klien, 3
Klien sebesar 7%, 4 Klien sebesar 10%, 5
Klien sebesar 13% GHz. Pengujian RAM
menghasilkan penggunaan aplikasi dengan 2-3
sebesar 2.4%, 4 Client sebesar 2.5% dan 5
Client sebesar 2.6%.
Adapun mengenai jumlah banyaknya
data yang dikirim persatuan waktu yaitu
jumlah data yang dikirim oleh aplikasi Live
Presentation dapat dilihat pada gambar 13
berikut.
Kilobit/second (Kbps)
Bandwidth
50
0
8
16
24
32
2
3
4
5
Klien
Bandwidth
Gambar 13. Bandwith Pengiriman Data
Aplikasi Live Presentation.
Setelah
dilakukan
pengujian
penggunaan bandwith, RAM, dan CPU,
penggunaan aplikasi ini tidak menggunakan
daya komputer yang cukup banyak, sehingga
memungkinkan untuk digunakan oleh jaringan
dan daya komputer yang rendah sekalipun.
Penggunaan
CPU,
RAM
dan
Bandwidth untuk menjalankan aplikasi live
presentation ini pada lima client menggunakan
5%-13% beban CPU, menggunakan 2.4%2.6% beban RAM dan juga menggunakan
8Kbps-32Kbps beban Bandwidth. Hal ini juga
menunjukkan
bahwa
aplikasi
Live
Presentation yang menggunakan WebRTC
bisa memakai perangkat yang memiliki
sumber terbatas.
Saran
Dalam pebuatan aplikasi Live
Presentation ini kami tentunya masih
membutuhkan beberapa saran yang sifatnya
membangun demi perbaikan yang lebih baik
mengingat masih adanya keterbatasan dalam
program tersebut. Adapun saran dari kami
agar nantinya aplikasi ini dapat dikembangkan
oleh adik-adik mahasiswa Teknik Informatika
Universitas Hasanuddin dengan memikirkan
kebutuhan lain yang mungkin diperlukan
dalam proses pembelajaran jarak jauh.
9
Jurnal Informatika / Elektro
DAFTAR PUSTAKA
[1] Reni,Ellis. Pembelajaran jarak jauh
berbasis
web
dalam
meningkatkan
keterampilan berbicara bagi siswa kelas XII di
Australia. Bali:2014.910
Menyelesaikan pendidi- kan di SMA Negeri 5
Makassar, dan melan- jutkan studi sebagai
mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik
Elektro program studi Teknik Informatika
Universitas Hasanuddin angkatan 2010.
[2]Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
2012.Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh
Pada
Pendidikan
Tinggi.
Jakarta:Permendikbud
[3] WebRTC: Peluang untuk Pengusaha
Developer
Web
---www.eplusgo.com/webrtc-peluang-untukpengusaha-developer-web/
[4]Dutton, Sam..Getting Started With
WebRTC.21 Februari 2014.Google docs.2014.
[5] Stream Control Transmission Protocol.
IETF. October 2000. RFC 2960.
[6] LaurentJ, Jeremie, Austin Matherne and
Chris Davis Mills. Introduction to WebRTC
Architecture.13 Juni 2014.Mozilla Foundation
Docs. 2014.
[7]Dutton, Sam. WebRTC in The Real World :
STUN, TURN and Signaling. 4 November
2013. Google docs. 2013.
DATA PENULIS
Furin Subandri , lahir di
Makassar tanggal 25
Februari 1992, merupakan anak pertama dari
lima bersaudara. Menyelesaikan pendidi kan
di SMA Negeri 6
Makassar, dan melanjutkan
studi
sebagai
mahasiswa
Fakultas
Teknik jurusan Teknik Elektro program studi
Teknik Informatika Universitas Hasanuddin
angkatan 2010.
Andri Setyawan , lahir
di Makassar tanggal 2
Agustus 1992, merupakan anak pertama dari
dua
bersaudara.
10
Download