lectio devina - Paroki BMV Katedral Bogor

advertisement
LECTIO DEVINA
Workshop Pemandu Kitab Suci
21, 28 Agustus 2016
PENDAHULUAN
• Lectio Divina :
• Dibuat oleh rahib Guido
• ‘Lectio’ kata Latin yang berarti “bacaan”
• ‘Lectio Devina’ berarti bacaan ilahi atau bacaan
rohani.
• Lectio divina adalah cara berdoa dengan membaca
dan merenungkan Kitab Suci untuk mencapai
persatuan dengan Tuhan Allah Tritunggal.
• Penghayatan sabda Tuhan ini akan membawa kita
kepada kesadaran akan kehadiran Allah yang
membimbing kita dalam segala kegiatan kita
sepanjang hari. Jika kita rajin dan tekun
melaksanakannya, kita akan mengalami eratnya
persahabatan kita denga Allah.
WPKS : Lectio Devina - 1
Tahapan Lectio Devina
• Lectio
-
Membaca
• Meditatio
-
Merenungkan
• Contamplatio
-
Kontemplasi
• Actio
-
Aksi
• Oratio
-
Mendoakan
Lalu dilanjutkan dengan
LECTIO – Pembacaan Sabda
• Siapkah hati dan mohon bimbingan Roh Kudus agar kita
memahami teks Kitab Suci yang akan dibaca.
• Saat teks dibacakan, dengarkanlah dan duduklah dekat
kaki Tuhan (bdk Luk 10:38-42). Membaca, bukan hanya
membaca tulisan, melainkan juga membuka keseluruhan
diri kita terhadap Sabda yang menyelamatkan.
• Biarkan Kristus, Sang Sabda, berbicara kepada kita, dan
menguatkan kita, agar kita mengalami perubahan dan
perbaikan diri kita.
• Tekniknya, teks dibacakan dengan bersuara, minimal
tiga kali dengan ritme makin lambat. Tiap usai
pembacaan, diselingi saat hening, agar Sabda tersebut
tenggelam dalam diri kita.
• Bila ada satu ayat, atau sebagian (dua atau tiga kata)
yang menyentuh hati), ulangi ayat tersebut, resapi dan
nikmati. Jangan terus ke ayat berikutnya.
WPKS : Lectio Devina - 2
MEDITATIO – Menyimpan Sang Sabda
dalam hati dan merenungkannya.
• Dalam meditatio, kita menyejajarkan teks-teks yang
saling berkaitan untuk menemukan kebenaran yang
tersembunyi.
• Disini kita ‘mengunyah’ Sabda.
• Kebenaran tersembunyi ini hendaknya dirumuskan
dalam satu kalimat pendek, lalu diterapkan pada
hidup Gereja dan diri kita sendiri.
• Konkretnya, tanyalah kepada dirinya, “Pesan apa
yang Kau kehendaki bagi diriku melalui sabda-Mu
ini, ya Allah?”
• Jadi tahap meditatio adalah tahap mempertemukan
Sabda Allah dengan hidup Gereja dan diri sendiri.
MEDITATIO – Menyimpan Sang Sabda
dalam hati dan merenungkannya.
• Ayat yang menyentuh tersebut, terus diulang-ulang
sampai hapal. Pejamkan mata perlahan-lahan, lalu
kembali ulangi ayat tersebut, sampai masuk dan
menggema dalam hati, sehingga Sabda itu menjadi
hidup.
• Perhatikan waktu mengulang dan meresapi Sabda
itu, munculkan pribadi-pribadi yang berhubungan
dengan Sabda yang menyentuh hatimu itu.
Hadirkan juga Yesus dalam peristiwa itu dan semua
keadaanmu.
WPKS : Lectio Devina - 3
ORATIO - Doa
• Setiap peserta sebaiknya diberi kesempatan berdoa
dengan menggunakan kata-kata dari Sabda yang
telah direnungkan.
Doa itu bisa berupa pujian, mohon ampun, atau
pernyataan iman, tergantung keadaan kita pribadi.
Sebaiknya tahap ini diakhiri dengan doa Bapa Kami.
• Bercakap-cakaplah dengan Yesus, mengenai semua
keadaanmu, baik yang positip maupun negatip.
Jangan menyembunyikan apa pun juga di hadapan
Yesus. Dia sudah mengetahui semuanya, namun Dia
menginginkan kita mengungkapkannya secara jujur.
Itulah doamu.
CONTEMPLATIO - Kontemplasi
• Tahap ini merupakan tahap sukacita.
Allah menganugerahkan sukacita mendalam bagi
orang yang terbuka, tekun, rendah hati, dan penuh
iman merenungkan sabda-Nya. Orang yang
mencapai tahap ini diberi rahmat melihat segala
persoalan hidup dengan mata dan hati Allah, serta
punya hati dan perasaan seperti Kristus (Ef 2:5).
• Disini kita berbagi hidup yang mengalir dari
penghayatan Sabda, yakni Kristus –Sabda Allah–
yang hidup di dalam diri kita (bdk Gal 2:20).
• Rasakan kasihNya. Diam dan pandanglah Yesus. Dia
juga sedang memandang Anda dengan kasihNya
yang menyembuhkan, memberi terang,
penghiburan, kekuatan, mengajar dan menasehati.
WPKS : Lectio Devina - 4
Download