p ~q

advertisement
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
LOGIKA
PERNYATAAN DAN BUKAN PERNYATAAN
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
LOGICAL
PROPOSITION AND NOT PROPOSITION
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
LOGIKA
Standar Kompetensi
Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
Kompetensi Dasar
1. Mendiskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka).
2. Mendiskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi,
dan ingkarannya.
3. Mendiskripsikan invers, konvers, dan Kontraposisi.
4. Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme
dalam menarik kesimpulan.
Hal.: 3
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
LOGICAL
Competence Standard
Applying mathematic logical in solving a problem related to
compound statement and quantor statemen.
Basic Competence
1. Describing statement and not statement (open sentence).
2. Describing negation, conjunction, disjunction, implication,
biimplication, and its negation.
3. Describing inverse, converse, and contraposition.
4. Applying Ponens modus, Tollens modus, and Syllogism principle in
drawing conclusion.
Hal.: 4
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
LOGIKA
Indikator:
1. Membedakan pernyataan dan kalimat terbuka.
2. Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan.
3. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, biimplikasi dan ingkarannya.
4. Mendiskripsikan invers, konvers, dan kontraposisi.
Hal.: 5
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
LOGICAL
Indicator:
1. Differentiate between statement and open sentence.
2. Define the truth value of a statement.
3. Describing negation, conjunction, disjunction,
implication, biimplication and its negation.
4. Describing inverse, converse, and contraposition.
Hal.: 6
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
PERNYATAAN DAN BUKAN PERNYATAAN
A. PERNYATAAN
Pernyataan adalah kalimat yang hanya bernilai benar saja atau salah saja, tidak
bisa sekaligus benar dan salah
Suatu pernyataan biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti :a, b, c , dll.
Contoh:
a : 2 adalah bilangan genap (bernilai benar)
b : 4 habis dibagi 3 (bernilai salah)
Pernyataan yang benar dikatakan mempunyai nilai kebenaran B (benar),
sedangkan pernyataan yang salah dikatakan mempunyai nilai kebenaran S
(salah).
Kata nilai kebenaan dilambangkan dengan  (tau).
Contoh:
a: 8 adalah bilangan genap, merupakan pernyataan yang benar, (a)=B
p : 5 lebih kecil dari 4, merupakan pernyataan yang salah, (p)=S
Hal.: 7
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Proposition
Proposition is a sentence which can explain something true or false.
A proposition is usually symbolized by small letter, such as a, b, c, etc.
Examples:
a : 2 is an even number (true)
b : 4 can be divided by 3 (false)
The truth proposition has truth value T (true), while the false proposition has the
truth value F (false).
The truth value of proposition can be denoted as  (tau)
Examples:
a : 8 is an even number, it is a truth proposition, (a) = T
p : 5 is less than 4, it is a false proposition, (p) = F
Hal.: 8
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
KALIMAT TERBUKA
B. KALIMAT TERBUKA
Kalimat terbuka adalah yang memuat peubah/variable, sehingga belum dapat
ditentukan nilai kebenarannya (benar/salah)
Contoh:
1.2x  11  8
2. itu adalah benda cair
A. NEGASI
Jika p merupakan sebuah pernyataan, maka ingkaran atau negasi dari p ditulis dengan
lambang ~p.
Contoh:
p: 7 adalah bilangan prima , maka ~p: 7 bukan bilangan prima
q : 3+2 sama dengan 6 , maka ~q: 3+2 tidak sama dengan 6
Tabel kebenaran
Hal.: 9
p
~p
B
S
S
B
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Open Sentences (Not Proposition)
Open sentences containing variables, so can not be determined the truth value yet.
Examples :
1. 2x  11  8
2. It is liquid
A. NEGATION
If p is a proposition, then the negation of p is written by ~p
and it is read as not p or p is not true.
Examples :
p : 7 is prime number, then ~p: 7 is not prime number
q : 3+2 is equal to 6, then ~q: 3+2 is not equal to 6
The truth table
p
~ p
T
F
F
T
Hal.: 10
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
DISJUNGSI
B. DISJUNGSI
Disjungsi adalah gabungan dari dua pernyataan yang dirangkai dengan
menggunakan kata hubung atau.
pq
Disjungsi pernyataan p dan pernyataan q, ditulis dengan lambang:
pq
Tabel kebenaran disjungsi adalah
sebagai berikut:
P
q
B
B
S
S
B
S
B
S
Hal.: 11
pq
B
B
B
S
“ Ingatlah “
“ Siswa harus membawa pencil dan bolpoint “
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Disjunction
Disjunction is two proposition which uses a connective “OR”
Proposition disjunction of p and q, denoted as
pq
read as p or q
The truth table of
disjunction is as follows:
p
q
pq
T
T
S
S
T
F
T
F
T
T
T
F
Hal.: 12
Sentences to remember :
“ students, you have to bring pencil or pen ”
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
KONJUNGSI
C. KONJUNGSI
Konjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan yang dirangkai
dengan kata hubung atau.
Konjungsi pernyataan p dan pernyataan q, ditulis dengan lambang:
pq
Dibaca p dan q
Tabel kebenaran
P
q
pq
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S
Hal.: 13
“ Ingatlah “
“ Siswa harus membawa pencil dan bolpoint “
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Conjunction
Conjunction is a kind of compound proposition, which uses a connective “AND”
Conjunction of proposition p and q denoted as
pq
and read p dan q
The truth table of p  q
p
q
pq
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S
Hal.: 14
Sentences to remember :
“ students, you have to bring book and pen ”
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
IMPLIKASI
D. IMPLIKASI
Implikasi adalah pernyataan majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan p dan
pernyataan q dalam bentuk jika p maka q
Implikasi jika p maka q ditulis dengan lambang: p  q
Dibaca jika p maka q atau
p hanya jika q
q jika p
p syarat cukup bagi q
q syarat perlu bagi p
Tabel kebenaran implikasi
adalah sebagai berikut:
P
q
pq
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
B
Hal.: 15
Kalimat untuk mengingat :
“ jika kamu lulus ujian maka kamu saya beri hadiah “
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Implication
Implication is a compound proposition which is formed from two proposition of
p and q denoted as if p then q
The implication if p then q is denoted as
pq
The truth table of
implication is as follows:
Read if p then q or
 p only if q
 q if p
 p is sufficient condition for q
 q is necessary condition for p
Hal.: 16
LOGIKA
p
q
pq
T
T
F
F
T
F
T
F
T
F
T
T
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
BIIMPLIKASI
E. BIIMPLIKASI
Biimplikasi dari pernyataan-pernyataan p dan q dapat dituliskan sebagai berikut:
pq
dibaca :
p jika dan hanya jika q
Jika p maka q dan jika q maka p
p syarat perlu dan cukup bagi q
q syarat perlu dan cukup bagi p
Tabel kebenaran
Hal.: 17
P
q
pq
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
B
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Biimplication
Biimplication from propositions p and q can be denoted as
pq
and read as
•
•
•
•
p if and only if q
If p then q and if q then p
p is necessary condition and enough for q
q is necessary condition and enough for p
The truth table :
Hal.: 18
p
q
pq
T
T
F
F
T
F
T
F
T
F
F
T
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
PERNYATAAN MAJEMUK
Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan
tunggal (componen) yang dirangkai dengan menggunakan kata hubung logika.
Contoh pernyataan majemuk:
1. ~ p  q
2. ( p ~ q)  p
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran dari ( p  ~ q )  p
Untuk menentukan nilai kebenaran, biasanya menggunakan tabel kebenaran
P
q
~q
B
B
S
S
B
S
B
S
S
B
S
B
( p ~ q )( p ~ q)  p
B
B
S
B
B
B
B
S
Jadi nilai kebenaran dari ( p ~ q)  p adalah B,B,B,S
Atau ditulis:  [( p  ~ q )  p ]  B B B S
Hal.: 19
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Compound Proposition
Compound proposition is a proposition formed from a few single sentences.
They are AND (Λ), OR (V), IF …, THEN …( =>), AND IF ONLY IF … ()
The examples compound proposition
1. ~ p  q
2. ( p  ~ q )  p
Examples :
Determine the truth value of
( p ~ q)  p
To determine the truth value, usually using the truth table :
p
q
~q
(pv~q)
(pv~q)=>p
T
T
F
T
T
T
F
T
T
T
F
T
F
F
T
F
F
T
T
F
Hal.: 20
So, the truth value of (pv~q) => p is T,T,T,F
or denoted as :
LOGIKA
 [( p ~ q)  p] 
TTTF
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
TAUTOLOGI
TAUTOLOGI
Tautologi adalah sebuah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya.
Contoh:
Tunjukkan bahwa pernyataan majemuk
Tabel
p
B
B
S
S
Jadi pernyataan
q
(pvq)
B
S
B
S
B
B
B
S
p  ( p  q)
adalah sebuah tautologi
p  ( p  q)
B
B
B
B
p  ( p  q) merupakan tautologi
KONTRADIKSI
Kontradiksi adalah sebuah pernyataan majemuk yang selalu salah untuk semua
kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya.
Hal.: 21
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Tautology
Tautology is a compound proposition which always true for all possible
valuation of proposition component
Example :
Show that the compound proposition
Table
p
q
(pvq)
T
T
F
F
T
F
T
F
T
T
T
F
So the proposition p  ( p  q)
p  ( p  q) adalah sebuah tautologi
p => (pvq)
T
T
T
T
is Tautology
Kontradiction
Kontradiction is a compound proposition which always false for all possible valuation of
proposition component
Hal.: 22
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
PERNYATAAN MAJEMUK
DUA BUAH PERNYATAAN MAJEMUK YANG EKUIVALEN
Dua buah penyataan majemuk dikatakan ekuivalen, jika kedua pernyataan majemuk
itu memiliki nilai kebenaran yang sama untuk semua kemungkinan nilai kebenaran
pernyataan komponen-komponennya
Lambang dari dua buah pernyataan majemuk yang equivalen adalah p  q
Ekuivalen
~ ( p  q )  (~ p  ~ q )
~ ( p  q )  (~ p  ~ q )
~ ( p  q)  ( p  ~ q)
( p  q )  (~ p  q )
~ ( p  q)  ( p  ~ q)  (q  ~ p)
Hal.: 23
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
PERNYATAAN MAJEMUK
Lanjutan
~ ( p  q)  (~ p  ~ q)
p : Mama mengantar adik , q : Saya belajar
(p V q) : Mama mengantar adik atau saya belajar
~(p V q) : (~p~q) =Mama tidak mengantar adik dan saya tidak belajar
~ ( p  q)  ( p  ~ q)
p : Saya naik kelas , q : Saya dapat hadiah
pq : Jika Saya naik kelas maka Saya dapat hadiah
~(pq) =(p~q) : Saya naik kelas dan Saya tidak dapat hadiah
Saya naik kelas tetapi Saya tidak dapat hadiah
Hal.: 24
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
The Equivalence of Two Compound
Proposition
The two compound proposition is called equivalent if those two compound
sentences have the same truth value for all possible valuation of proposition
component
The equivalence of two compound proposition is denoted by p ≡ q
Equivalent
~ ( p  q)  (~ p  ~ q)
~ ( p  q)  (~ p ~ q)
~ ( p  q)  ( p  ~ q)
( p  q)  (~ p  q)
~ ( p  q)  ( p  ~ q)  (q  ~ p)
Hal.: 25
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
The Equivalence of Two Compound
Proposition
Next
~ ( p  q)  (~ p  ~ q)
p : Mother takes my sister , q : I am studying
(p V q) : Mother takes my sister or, I am studying
~(p V q) : (~p~q) = Mother doesn’t take my sister and I am not studying
~ ( p  q)  ( p  ~ q)
p : I pass to the next grade , q : I get present
pq : If I pass the next grade then I get present
~(pq) =(p~q) : I pass to the next grade and I don’t get present
I pass to the next grade but I don’t get present
Hal.: 26
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Pada disjungsi dan konjungsi berlaku sifat
komutatif, asososiatif dan ditributif
Sifat Komutatif
pq  q p
pq q p
Sifat Asosiatif
( p  q)  r  p  (q  r )
( p  q)  r  p  (q  r )
Sifat Distributif
Distributif konjungsi terhadap disjungsi
p  (q  r )  ( p  q)  ( p  r )
Distibutif konjungsi terhadap disjungsi
p  (q  r )  ( p  q)  ( p  r )
Hal.: 27
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
The Equivalence of Two Compound
Proposition
In disjunction and conjuction, they have commulative law, associative law, and
distributive law.
Commutative Law
Associative Law
pq  q p
( p  q)  r  p  (q  r )
pq q p
( p  q)  r  p  (q  r )
Distributive Law
Distributive conjunction to disjunction
p  (q  r )  ( p  q)  ( p  r )
Distributive conjunction to disjunction
p  (q  r )  ( p  q)  ( p  r )
Hal.: 28
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
. HUBUNGAN KONVERS, INVERS, DAN
KONTRAPOSISI DENGAN IMPLIKASI
Jika kita mempunyai sebuah implikasi p  q
, maka kita bisa membuat beberapa buah implikasi yang lain, yaitu
q  p , disebut konvers dari implikasi p  q
~ p ~ q
pq
, disebut invers dari implikasi
~ q ~ p , disebut kontraposisi dari implikasi p  q
p
q
B
B
B
~p
~q
pq
~q~p
qp
~p~q
S
S
B
B
B
B
B
S
S
B
S
S
B
B
B
S
B
B
S
B
B
S
S
S
S
S
B
B
B
B
B
B
B
p  q ≡ ~ q ~ p
Implikasi ekuivalen dengan kontraposisinya
q  p ≡ ~ p ~ q
Konvers ekuivalen dengan invers
Hal.: 29
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
The Correlation Between Converse,
Inverse, Controposition and Implication
If we have an implication p  q, then we can mate another implication, they are :
q p
, is called converse from implication p  q
~ p ~ q
, is called inverse from implication p  q
~ q ~ p , is called contraposition from implication p  q
p
q
~p
~q
pq
~q~p
qp
~p~q
B
B
S
S
B
B
B
B
B
S
S
B
S
S
B
B
S
B
B
S
B
B
S
S
S
S
B
B
B
B
B
B
p  q ≡ ~ q ~ p
Implication equivalent with its contraposition
q  p ≡ ~ p ~ q
Converse equivalent with its inverse
Hal.: 30
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
KUANTOR UNIVERSAL
KUANTOR UNIVERSAL
Semua siswa Kelas X SMA Satu pandai.
Kata semua atau setiap merupakan kuantor universal (umum)
Lambang dari kuator universal adalah:
x, p ( x )
x  S , p( x)
Hal.: 31
dibaca, untuk semua x berlakulah p(x) atau
dibaca, untuk semua x anggota S berlakulah p(x)
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Universal Quantor
Universal Quantor
All students of grade X of senior high school 1 are clever
The words “All” every are universal equator (general)
The symbol of universal equator are :
x, p ( x )
x  S , p( x)
Hal.: 32
Read as for all x, we have p(x) or
Read as, for all x is S member, we have p(x)
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
KUANTOR EKSISTENSIAL
Lanjutan
KUANTOR EKSISTENSIAL
Beberapa siswa kelas X SMA Satu pandai.
Kata beberapa atau ada merupakan kuantor eksistensial (khusus)
Misalkan:
U=himpunan semua siswa SMA di Jakarta
A=himpunan semua siswa SMA Satu
B=himpunan semua siswa kelas X SMA satu yang pandai
Pernyataan “Beberapa siswa kelas X SMA Satu pandai”, dapat ditulis dengan
lambang berikut: x, x  A dan x  B
dibaca: Beberapa siswa SMA Satu pandai, atau
Sekurang-kurangnya ada seorang ada seorang siswa kelas X SMA
Satu yang pandai.
Hal.: 33
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Universal Quantor
Existential Quantor
A few students of grade X of senior high school are clever.
The word “a few” or “there are/there is” are exsistential quantor (specific)
Examples:
U = a set of all students of senior high school in Jakarta
A = a set of all students of senior high school 1
B = a set of all grade X students of senior high school 1 who are clever
The proposition of “a few of grade X students of senior high school ! are clever”,
can be denoted by
x, x  A dan x  B
Read : a few students of senior high school 1 are clever, OR
at least a student of grade X of senior high school 1 is clever
Hal.: 34
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
INGKARAN PERNYATAAN BERKUANTOR
INGKARAN PERNYATAAN BERKUANTOR
~ [x, p( x)]  x, ~ p( x)
~ [x, p( x)]  x, ~ p( x)
Contoh:
p : Semua siswa Satu rajin belajar
~p : Ada siswa Satu yang tidak rajin belajar
q : Ada siswa Satu yang rumahnya di Kelapa Gading
~q : Semua siswa Satu rumahnya tidak di Kelapa Gading
r : Jika semua siswa kelas satu naik kelas maka Saya senang
~r : Semua siswa kelas satu naik kelas dan Saya tidak senang
~r : Semua siswa kelas satu naik kelas tetapi Saya tidak senang
Hal.: 35
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
NEGATION OF QUANTORED STATEMENT
Negation of quantored statement
~ [x, p( x)]  x, ~ p( x)
~ [x, p( x)]  x, ~ p( x)
Example:
p : All the first grade students are diligent
~p : There is one students who is not diligent
q : There is one students whose house is in Kelapa Gading
~q : All of the first grade students’ house are not in Kelapa Gading
r : If all the first grade students pass to the next grade, then I am happy
~r : All the first grade students pass to the next grade and I am not happy
~r : All the first grade students pass to the next grade but I am not happy
Hal.: 36
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Drawing Conclusion
Drawing Conclusion
The statements which have the truth value is called premise
Then, using logical principle it can be drawn a new statement (
conclusion)
Drawing conclusion is also called argumentation
An argumentation is called legal if the premises are true, then the
conclusion are also true
Hal.: 37
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan
Pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya disebut premis
Kemudian dengan menggunakan prinsip logika dapat diturunkan pernyataan baru
(kesimpulan/ konklusi)
Penarikan kesimpulan tersebut sering juga disebut argumentasi
Suatu argumentasi dikatakan sah jika premis-premisnya benar, maka konklusinya
juga benar
Hal.: 38
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Drawing conclusion
Continuation
1. SYLLOGISM
pq
premise 1
qr
premise 2
pr
conclusion
Example:
If today is raining, then I will not go to school
If I’m not going to school, then my father will angry
premise 1
premise 2
Then, the conclusion is : if today is raining, then my father will angry
Hal.: 39
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Penarikan kesimpulan
Lanjutan
1. SILLOGISME
pq
premis 1
qr
premis 2
pr
kesimpulan/konklusi
Contoh:
Jika hari ini hujan, maka saya tidak berangkat ke sekolah
Jika saya tidak berangkat sekolah, maka ayah akan marah
premis 1
premis 2
Maka konklusinya adalah: Jika hari ini hujan, maka ayah akan marah
Hal.: 40
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Drawing Conclusion
2. Ponen Modus
pq
premise 1
p
premise 2
q
conclusion
Example:
If I have a lot of money, then I will buy a house
I have a lot of money
premise 1
premise 2
Then the conclusion is I will buy a house
Hal.: 41
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Penarikan kesimpulan
2. Modus ponen
pq
premis 1
p
premis 2
q
kesimpulan/konklusi
Contoh:
Jika saya punya uang banyak, maka saya akan membeli rumah
Saya punya uang banyak
premis 1
premis 2
Maka konklusinya adalah Saya akan membeli rumah
Hal.: 42
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Drawing Conclusion
3. Tollens Modus
pq
premise 1
~q
premise 2
~p
conclusion
Example:
If the day the weather is fine, I will come to your party
I won’t come to your party
premise 1
premise 2
Then the conclusion is Today the weather is not fine
An argumentation is called legal if the conjunction of the premises implicate with the
conclusion. And it is called TAUTOLOGY
Hal.: 43
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Penarikan kesimpulan
3. Modus tollens
pq
premis 1
~q
premis 2
~p
kesimpulan/konklusi
Contoh:
Jika hari ini cuaca cerah , maka saya datang ke pestamu
Saya tidak datang ke pestamu
premis 1
premis 2
Maka konklusinya adalah Hari ini cuaca tidak cerah
Suatu argumentasi dikatakan sah jika konjungsi dari premis-premisnya berimplikasi
dengan konklusinya merupakan TAUTOLOGI
Hal.: 44
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
No Lazy
student!
Or
STUDY IN THE
WHOLE LIFE
Hal.: 45
LOGIKA
Adaptif
SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO
Jangan
Malas
ATAU
Belajarlah
sepanjang hayat
Hal.: 46
LOGIKA
Adaptif
Download