BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan
diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web juga merupakan suatu
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemograman yang
mendukung perangkat lunak berbasis web, seperti HTML, JavaScript, CSS, dan
PHP.
Ada 2 bagian pokok dalam aplikasi web, yang pertama adalah sisi client
dan yang kedua adalah sisi server. Sisi client dalam hal ini adalah perangkat yang
dapat mengakses aplikasi web melalui web browser, sedangkan sisi server adalah
perangkat komputer yang digunakan untuk menyimpan aplikasi web beserta
database yang siap untuk diakses oleh client. Client bertugas meminta halaman web
server melalui browser, lalu browser meneruskannya ke server dimana aplikasi web
berada. Kemudian server mengolah permintaan dari client dan mengirimkan
halaman web yang diminta dan ditampilkan pada browser.
2.1.1. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP yang merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah bahasa
server side scripting, dimana seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian
hasilnya dikirimkan ke klien yang melakukan permintaan melalui browser (Sidik,
2001). Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam
HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi
bersifat dinamis. Sifat server side membuat pengerjaan skrip tersebut dikerjakan di
4
server sedangkan yang dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari skrip
tersebut yang sudah berbentuk HTML.
PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdfort. Tetapi dikembangkan
oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan, akhirnya PHP menjadi
bahasa pemograman web. PHP adalah sebuah produk yang berbentuk open source,
sehingga source code dari PHP dapat digunakan, diganti, diedit tanpa harus
membayar atau dikenakan biaya.
2.1.2. HTML (Hypertext Markup Language)
Hypertext Markup Language adalah bahasa pemograman yang digunakan
untuk membuat sebuah tampilan web. Kode – kode ini menerjemahkan bagaimana
tampilan sebuah web (pengaturan huruf, animasi, letak gambar, dan sebagainya)
(Sidik, 2001).
HTML merupakan bentuk standar untuk isi dan tampilan yang ada di
halaman web. Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu tampilan web
oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,
mengidentifikasi tampilan yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencari berkas
yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan
isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke
layer pemakai.
5
2.1.3. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk
mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut
standar HTML (Hypertext Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu
kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk
mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakan
CSS yaitu jika ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu
persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS
langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi *.css. dengan
menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol
tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendefinisikan
karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi) suatu elemen pada dokumen
HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang
dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan
struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan
bagian/subset dari yang sangat berperan dalam DHTML (Supriansyah dan Kartoyo,
2006).
2.1.4. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemograman
yang diinterprestasikan bukan
dikompilasi, diadopsi dari bahasa C/C++ yang dikembangkan menjadi bahasa
pemograman web client-side (Brooks, 2007). Javascript didesain utuk bekerja sama
dengan HTML membuat web page yang interaktif.
6
Javascript merupakan bahasa pemograman yang cukup mudah dikuasai dan
memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efek visual dari
halaman web. Kode dari javascript harus diapit oleh tag, diawali dengan tag <script
language= “javascript”> dan diakhiri dengan tag </script>.
2.1.5. MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System ( RDBMS ) yang
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi General Public License ( GPL ).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan, namun tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat closed source atau komersil.
MySQL menyediakan lingkungan yang mudah dan efisien untuk
menyimpan data dan mengakses basis data berkasitas besar lebih cepat dari pada
server basis data lainnya. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure
Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data (DuBois, 2013).
Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Table terdiri
atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL
mengenal beberapa kelompok tipe data, yaitu tipe data numerik atau angka, tipe
data tanggal dan waktu, tipe data logical, serta tipe data string.
2.2.
Rancangan Aplikasi Program
Rancangan aplikasi program menggunakan gambaran pengolahan data
dengan komputer. Penulis menggunakan alat bantu untuk perancangan aplikasi
yaitu UML (Unified Modeling Language) dan ERD (Entity Relational Diagram).
7
2.2.1. Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan secara grafis
untuk
menspesifikasikan,
menvisualisasikan,
membangun,
dan
mendokumentasikan seluruh rancangan sistem perangkat lunak (Herlawati,2011).
Penggunaan model ini bertujuan untuk mengidentifikasikan bagian-bagian yang
termasuk dalam lingkup sistem yang dibahas dan bagaimana hubungan antara
sistem dengan subsistem maupun sistem lain di luarnya.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis yang diberi
nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses
analisa atau rekayasa. Diagram grafis tersebut antara lain.
2.2.1.1 Use Case Diagram
Use case diagram menjelaskan manfaat system jika dilihat menurut
pandangan orang yang berbeda (aktor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas
suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinterkasi dengan dunia luar.
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat aplikasi, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan system (Kristanto, 2003). Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,
misalnya login ke halaman sistem, melakukan transaksi pembelian, membuat
report, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau
mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
tertentu.
8
2.2.1.2 Sequence Diagram
Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu
urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case. Sequence
diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk
menghasilkan sesuatu didalam use case.
2.2.1.3 Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk memodelkan alur kerja (workflow)
sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses (Kyung, 2006).
Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan
sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari suatu aktivitas ke
keadaan sesaat (state).
2.2.1.4 Class Diagram
Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari
suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class
diagram memperlihatkan hubungan antarkelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas
didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem.
2.2.2. Entity Relation Diagram
ERD merupakan salah satu bentuk analisis dan perancangan yang
menjabarkan hubungan antara objek (entitas) dalam sistem sehingga terlihat jelas
relasi apa yang akan terjadi antara entitas tersebut (Bagui, 2004). Tujuan utama dari
ERD adalah untuk mewakili objek data. Simbol yang digunakan dalam ERD dapat
dilihat pada tabel berikut.
9
No.
Simbol
1.
Keterangan
Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan
dalam lingkungan pemakai.
2.
Atribut adalah elemen dari entitas yang berfungsi
mendeskripsikan karakter dari entitas.
3.
Relationship, menggambarkan hubungan diantara
sejumlah entitas yang berbeda.
4.
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi, dan entitas dengan atribut.
Tabel 1.1 Simbol Dalam ERD
2.3.
Paket Wisata
Paket wisata dapat diartikan sebagai suatu perjalanan wisata dengan satu
atau lebih tujuan kunjungan yang disusun dari berbagai fasilitas perjalanan tertentu
dalam suatu acara perjalanan yang tetap, serta dijual dengan harga tunggal yang
menyangkut seluruh komponen dari perjalanan wisata. Sebelum memahami paket
wisata, harus dipastikan apakah dalam rangkaian komponen – komponen wisata
tersebut terdapat acara mengunjungi objek /atraksi wisata. Bila hanya paket
perjalanan (transportasi) dan akomodasi saja, tidak dapat dikatakan paket tour.
Paket tersebut hanyalah paket perjalanan Free and Eazy, sementara program tour
bisa dipilih sendiri (biasanya memilih seat-in-coach (SIC) yang biasanya tersedia
di hotel – hotel.
10
Download