hukum ekonomi - Materi Kuliah FH Universitas Brawijaya

advertisement
12/13/2009
HUKUM
EKONOMI
2 MASALAH DALAM
MATA KULIAH
HUKUM EKONOMI
1. JUSTIFIKASI
EKSISTENSI HUKUM
EKONOMI
2. BIDANG-BIDANG
HUKUM EKONOMI
OLEH:
SITI HAMIDAH, SH, MM
1
2
POKOK POKOK PIKIRAN
DARI DEFINISI
EKONOMI
DEFINISI ILMU
EKONOMI
STUDI TENTANG KEKAYAAN
STUDI TENTANG MANUSIA DALAM
KEGIATAN HIDUP DAN
MENIKMATINYA
STUDI TENTANG CARA-CARA
MEMPERBAIKI MASYARAKAT
STUDI TENTANG BAGAIMANA
ORANG MENJATUHKAN PILIHAN
YANG TEPAT UNTUK
MEMANFAATKAN SUMBER
SUMBER PRODUKTIF
STUDI TENTANG BAGAIMANA
MANUSIA BERTINDAK
MENGORGANISIR KEGIATAN
KONSUMTIF DAN PRODUKTIF
ILMU YANG BERDAYA UPAYA
MEMBERI PENGETAHUAN DAN
PENGERTIAN TENTANG GEJALA
MASYARAKAT YANG TIMBUL
KARENA DALAM USAHA MANUSIA
MEMENUHI KEBUTUHAN ATAU
MENCAPAI KEMAKMURAN
3
1. MASALAH UTAMA EKONOMI
ADALAH PROBLEM OF CHOICE
2. KENYATAAN BAHWA SUMBER
PRODUKTIF MERUPAKAN
BARANG-BARANG YANG
LANGKA
3. PENGGUNAAN UANG
4. PRODUKSI DAN PEMBAGIANNYA
KEPADA MASYARAKAT (WHAT ?
HOW ? FOR WHOM ?)
5. BIAYA DAN KEUNTUNGAN YANG
TERJADI KARENA PERBAIKAN
DALAM POLA ALOKASI SUMBER
DAYA
4
KEGIATAN EKONOMI
HUKUM
EKONOMI
CARA MANUSIA
MEMPERTAHANKAN
HIDUPNYA SEHARI-HARI
CARA MANUSIA
MEMENUHI KEBUTUHAN
BERBAGAI HAL YANG
BERKAITAN DENGAN
KESEJAHTERAAN
MATERIIL MANUSIA
CARA MANUSIA ATAU
KELOMPOK MANUSIA
UNTUK MEMENUHI
BERMACAM-MACAM
KEINGINAN MATERIIL
(sederhana)
MERUPAKAN
NORMA HUKUM
YANG MENGATUR
KEGIATAN
EKONOMI
5
6
1
12/13/2009
PERAN HUKUM
SETIAP BANGSA ATAU
KELOMPOK MASYARAKAT
MEMPUNYAI PANDANGAN
DAN CARA YANG BERBEDA
UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN, SEHINGGA
KEGIATAN EKONOMI DAN
SISTEM HUKUM EKONOMI
SETIAP BANGSA ATAU
KELOMPOK MASYARAKAT
JUGA MENJADI BERBEDA.
1. MEMELIHARA KETERTIBAN
DAN KEAMANAN.
2. SARANA PEMBANGUNAN
3. SARANA PENEGAK
KEADILAN
4. SARANA PENDIDIKAN
MASYARAKAT.
KEEMPAT PERAN TSB
DAPAT DITERAPKAN DALAM
HUKUM EKONOMI YANG
MERUPAKAN SUATU SISTEM
HUKUM NASIONAL YANG
BERORIENTASI KEPADA
KESEJAHTERAAN RAKYAT.
7
8
ECONOMICSCH
RECHT (BELANDA)
BERASAL DARI ISTILAH
DROIT ECONOMIQUE
(PERANCIS)
SERING JUGA DISEBUT
HUKUM EKONOMI DALAM
ARTI SEMPIT
ARTINYA ADALAH KAIDAHKAIDAH HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
YANG DISUSUN OLEH
EKSEKUTIF DI TAHUN 30-AN
UNTUK MENGOREKSI
FAHAM “PASAR BEBAS”,
DEMI KEADILAN EKONOMI
BAGI MASYARAKAT MISKIN,
PETANI DAN BURUH.
BELANDA
9
10
SISTEM HUKUM
EKONOMI BELANDA
MEMBAGI HUKUM
EKONOMI:
1) MACRO SOCIALECONOMISCH RECHT
(HUKUM EKONOMI SOSIAL
MAKRO):
ITALIA
PERANCIS
BELGIA
MENGATUR TENTANG
KEADAAN EKONOMI
SECARA MAKRO, YAKNI
KEPENTINGAN EKONOMI
SUATU NEGARA (UMUM)
2) MICRO SOCIALECONOMISCH RECHT
(HUKUM EKONOMI SOSIAL
MIKRO):
MENGATUR TENTANG
EKONOMI MIKRO, YAITU
EKONOMI PERUSAHAAN
11
12
2
12/13/2009
HUKUM EKONOMI
(DROIT ECONOMIQUE)
JERMAN
ITALI, PERANCIS & BELGIA
TERDAPAT PENGANUT FAHAM
SEMPIT DAN LUAS
FAHAM LUAS, HUKUM
EKONOMI ITU MENYANGKUT
ORGANISASI DAN
PERKEMBANGAN DARI
KEHIDUPAN EKONOMI
NASIONAL
FAHAM SEMPIT: HUKUM
EKONOMI ITU HANYA
MENYANGKUT PERATURANPERATURAN YANG
MERUPAKAN CAMPUR
TANGAN PEMERINTAH
DALAM KEHIDUPAN
EKONOMI TERSEBUT
13
HUKUM
EKONOMI
JERMAN
14
AMERIKA
DIBUAT
PERBEDAAN:
a) ALGEMEINES
WIRTCAFTRECHT
(HUKUM KEPENTINGAN
UMUM)
b) BESONDERES
WIRTCAFTRECHT
(HUKUM KEPENTINGAN
KHUSUS)
15
HUKUM EKONOMI
ECONOMIC LAW
(AMERIKA)
16
KESIMPULAN:
ADANYA PERBEDAAN HUKUM
EKONOMI ANTAR NEGARA
MERUPAKAN AKIBAT
PERBEDAAN SEJARAH,
BUDAYA, SOSIAL, POLITIK
DAN EKONOMI YANG
TERDAPAT DI SUATU
NEGARA.
OLEH KARENA ITU UNTUK
MEMPERBAIKI KEADAAN
EKONOMI SUATU NEGARA,
ADALAH MELALUI
PERBAIKAN BUDAYA, AKAN
MEMPERBAIKI KEADAAN
SOSIAL, POLITIK DAN
EKONOMI
ISTILAH HUKUM EKONOMI
MUNCUL SEKITAR TAHUN 1945
SETELAH PD II, DIMANA NEGARANEGARA EROPA YG HANCUR
SETELAH PERANG HARUS
MEMBENAHI PEREKONOMIANNYA
PEMBENAHAN DILAKUKAN
DENGAN MENYUSUN
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DAN
PERATURAN HUKUM EKONOMI
YG KOMPREHENSIF SEBAGAI
SYARAT PINJAMAN YG
DIBERIKAN WORLD BANK (SAMA
SEPERTI YG DIALAMI INDONESIA
SETELAH KRISIS MONETER
TAHUN 1997).
17
18
3
12/13/2009
PERBANDINGAN
PERKEMBANGAN
HUKUM EKONOMI
INDONESIA
SISTEM ANGLO SAXON:
EKSISTENSI HUKUM EKONOMI
LEBIH MUDAH DIPAHAMI,
KARENA SISTEM HUKUM
KEBIASAAN (COMMON LAW)
SEHINGGA MUDAH
DISELENGGARAKAN. HUKUM
EKONOMI TUMBUH DAN
BERKEMBANG BERSAMA
PERKEMBANGAN KEBIASAAN
SISTEM KONTINENTAL:
EKSISTENSI HUKUM HARUS
DAPAT MEYAKINKAN DAN
MENUNJUKKAN JUSTIFIKASINYA
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN
PERANGKAT HUKUM LAINNYA
(SELAMA INI TERPAKU PADA
KUHD DAN KUHP)
19
20
SEJARAH
HUKUM
EKONOMI
LATAR BELAKANG
DALAM NEGARA HUKUM SEPERTI
INDONESIA, HUKUM MENEMPATI
POSISI PENTING. UNGGUL ATAU
TERTINGGI DIBANDINGKAN
DENGAN KEKUATAN-KEKUATAN
LAINNYA DALAM MASYARAKAT.
HUKUM MENJADI PENGARAH DAN
PENGATUR TERHADAP KEGIATAN
EKONOMI (PEMBANGUNAN) ATAU
SUPREMASI HUKUM.
ADANYA HUBUNGAN YANG ERAT
ANTARA HUKUM DAN EKONOMI
DAN BERPENGARUH TIMBAL BALIK.
PERKEMBANGAN IPTEK
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
HUKUM.
ADANYA PENGARUH DARI SISTEM
HUKUM ANGLOSAXON KE SISTEM
HUKUM EROPAH CONTINENTAL
TERHADAP HUKUM EKONOMI.
21
KEMAJUAN HUBUNGAN
HUKUM AKIBAT
TEKNOLOGI INFORMASI,
MODERNISASI,
GLOBALISASI: ECOMMERCE, DUMPING. HK
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL, HK
EKONOMI
INTERNASIONAL, HK
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
TUNTUTAN CAMPUR
TANGAN NEGARA DALAM
AKTIVITAS HUBUNGAN
EKONOMI: PERBANKAN,
PRIVATISASI, PERSAINGAN
USAHA
23
HUKUM EKONOMI DI
INDONESIA MUNCUL
DENGAN DIMULAINYA
RENCANA RENCANA
PEMBANGUNAN LIMA
TAHUN (REPELITA).
TIMBULNYA KEGIATAN
EKONOMI YANG
MEMBUTUHKAN
KAIDAH ATAU PRANATA
BARU KARENA SULIT
DIKATEGORIKAN KE
DALAM SISTEM HUKUM
PERDATA MAUPUN
HUKUM PUBLIK.
22
PERKEMBANGAN
HUBUNGAN HUKUM TIDAK
BISA DISELESAIKAN
BERDASAR PENDEKATAN
YANG ADA.
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
MEMBUTUHKAN
PENDEKATAN BARU.
HUKUM EKONOMI
MUNCUL
MENGGABUNGKAN
ASPEK PRIVAT DAN
PUBLIK,
MENGINTEGRASIKAN
BERBAGAI PENDEKATAN.
24
4
12/13/2009
HUBUNGAN HUKUM
DAN EKONOMI
PENGERTIAN HUKUM
EKONOMI
• SISTEM EKONOMI
AKAN BERJALAN
LANCAR DENGAN
DUKUNGAN SISTEM
HUKUM.
• PERKEMBANGAN
EKONOMI
BERPENGARUH
SECARA
KUANTITATIF DAN
KUALITATIF BAGI
PERKEMBANGAN
HUKUM.
HUKUM EKONOMI ADALAH
HUKUM YANG BERKAITAN
DENGAN BERBAGAI AKTIVITAS
EKONOMI BAIK NASIONAL
MAUPUN INTERNASIONAL.
AKTIVITAS EKONOMI DALAM
BERBAGAI BIDANGNYA ADA
YANG DIATUR OLEH HUKUM
MAUPUN YANG BELUM DAN
TIDAK DIATUR.
HUKUM EKONOMI MEMILIKI
RUANG LINGKUP YANG LUAS
MELIPUTI SEMUA PERSOALAN
BERKAITAN DENGAN
HUBUNGAN ANTARA HUKUM
DAN KEGIATAN-KEGIATAN
EKONOMI (YUSUF DAN HEAD,
1995).
25
26
HK
PIDANA
LINGKUP MATERI
HUKUM EKONOMI:
HAN
MERUPAKAN KEGIATAN
EKONOMI DITINJAU
DARI ASPEK HUKUM,
BAIK DARI SEGI
HUKUM PUBLIK
MAUPUN HUKUM
PRIVAT
HK
KONTRAK
HK
LINGKUNGAN
HK
PERUSAHAAN
KEGIATAN
EKONOMI
HTN
HK
KONTRAK
HK
PERSAINGAN
HK
INTERNASIONAL
HK
KONSUMEN
27
28
RUANG LINGKUP HUKUM
EKONOMI SANGAT LUAS
SEKALI DAN SELALU
DIPERBAHARUI DAN
BERKEMBANG SESUAI
PERKEMBANGAN
MASYARAKAT, KARENA:
TERMASUK KLASIFIKASI
HUKUM EKONOMI ADALAH:
HUKUM
(HAKI),
HUKUM
HUKUM
HUKUM
HUKUM
HUKUM
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
PERSAINGAN USAHA,
PERLINDUNGAN KONSUMEN,
PASAR MODAL,
PERUSAHAAN MULTINASIONAL,
LEMBAGA PEMBIAYAAN DLL
HUKUM EKONOMI SELALU
BERKEMBANG KARENA IKUT
CAMPURNYA PEMERINTAH
DALAM SOAL KEPENTINGAN
PRIBADI, ARTINYA HAK-HAK
DAN KEPENTINGAN PRIBADI
DIBATASI OLEH PEMERINTAH
DEMI KEPENTINGAN UMUM.
JADI LETAK HUKUM EKONOMI
INI SEBAGIAN BERADA PADA
HUKUM PERDATA DAN
SEBAGIAN LAGI BERADA PADA
HUKUM PUBLIK, DIMANA
KESEIMBANGAN KEPENTINGAN
INDIVIDU DAN KEPENTINGAN
MASYARAKAT DIJAGA UNTUK
MENCAPAI KEMAKMURAN
BERSAMA 29
1.
2.
MENINGKATNYA LAJU PERTUMBUHAN
PEREKONOMIAN INDONESIA YG
MENUNTUT TERSEDIANYA PERATURAN
HUKUM YG LEBIH LENGKAP, CONTOHNYA:
PENGATURAN ALIH TEKNOLOGI,
PASAR MODAL,
LEASING,
FACTORING,
MODAL VENTURA,
PERUSAHAAN MIKRO,
PERSEROAN,
INVESTASI,
PERSAINGAN USAHA,
PERLINDUNGAN KONSUMEN DSB.
MENINGKATNYA LAJU PERDAGANGAN
INTERNASIONAL, YAKNI KEGIATAN
EKSPOR IMPOR YANG MEMUNCULKAN
KONVENSI-KONVENSI INTERNASIONAL DI
BIDANG PERDAGANGAN.
30
5
12/13/2009
KARAKTERISTIK
HUKUM EKONOMI
a. MENCAKUP HUKUM PUBLIK DAN
HUKUM PRIVAT
b. CAKUPAN LEBIH LUAS DARI
HUKUM PERDATA DAN HUKUM
DAGANG
c. MERUPAKAN PERPADUAN DARI
BIDANG:
PENDEKATAN HUKUM
EKONOMI:
–MULTIDISIPLINER:
HUKUM, EKONOMI,
POLITIK
–INTERDISIPLINER:
PERDATA, DAGANG,
PIDANA, HI, HTN,
HAN
–TRANSNASIONAL:
UNSUR ASING DAN
MELINTASI BATAS
NEGARA
HUKUM PERDATA,
HUKUM PIDANA,
HUKUM DAGANG,
HUKUM INTERNASIONAL,
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA,
HUKUM TATA NEGARA
d. BERSIFAT INTERDISIPLINER,
MULTIDISIPLINER DAN
TRANSNASIONAL
e. MENGATUR SECARA TERINCI
(bersifat lex specialis, contoh:
UU Anti Monopoli lex specialis
dari KUHPerdata ps. 1365 ttg
PMH)
31
32
PEMBAGIAN HUKUM
EKONOMI DI
INDONESIA
KESIMPULAN
HUKUM EKONOMI
MEMENUHI
PERSYARATAN SBG
DISIPLIN ILMU HUKUM
HUKUM EKONOMI LEBIH
LUAS DARI BIDANG
HUKUM LAINNYA
HUKUM EKONOMI
BERPERAN PENTING BAGI
PEMBANGUNAN HUKUM
DALAM MEWUJUDKAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
TERDAPAT SUATU
PANDANGAN BAHWA
HUKUM EKONOMI TERDIRI:
a. HUKUM EKONOMI
PEMBANGUNAN
b. HUKUM EKONOMI SOSIAL
TERDAPAT PULA
PEMBIDANGAN HUKUM
EKONOMI TERDIRI DARI:
a. HUKUM EKONOMI NASIONAL
b. HUKUM EKONOMI
INTERNASIONAL
33
34
RUANG LINGKUP HUKUM
EKONOMI BERDASAR
KLASIFIKASI
INTERNASIONAL (ROCHMAT
SUMITRO)
HUKUM EKONOMI
PEMBANGUNAN:
MENYANGKUT PENGATURAN DAN
PEMIKIRAN HUKUM MENGENAI
CARA-CARA PENINGKATAN
KEHIDUPAN EKONOMI INDONESIA
SECARA NASIONAL
1.
– CONTOH: TANAH, BENTUK-2 USAHA,
PENANAMAN MODAL, PERKREDITAN,
ASURANSI, EKSPOR-IMPOR DST
2.
3.
HUKUM EKONOMI SOSIAL:
MENYANGKUT PENGATURAN DAN
PEMIKIRAN HUKUM MENGENAI
CARA-CARA PEMBAGIAN HASIL
PEMBANGUNAN EKONOMI
NASIONAL SECARA ADIL DAN
MERATA SESUAI DENGAN
MARTABAT MANUSIA INDONESIA
4.
5.
6.
7.
– CONTOH: OBAT-2AN, KESEHATAN,
PERUMAHAN, PERBURUHAN,
PENDIDIKAN, ORANG TUA DAN
PENSIUN DSB
8.
9.
35
HUKUM EKONOMI PERTANIAN ATAU
AGRARIA, YG DI DALAMNYA TERMASUK
NORMA-NORMA MENGENAI PERTANIAN,
PERBURUAN, PETERNAKAN,
PERIKANAN DAN KEHUTANAN.
HUKUM EKONOMI PERTAMBANGAN.
HUKUM EKONOMI INDUSTRI, INDUSTRI
PENGOLAHAN.
HUKUM EKONOMI BANGUNAN.
HUKUM EKONOMI PERDAGANGAN,
TERMASUK JUGA NORMA-NORMA
MENGENAI PERHOTELAN DAN
PARIWISATA.
HUKUM EKONOMI PRASARANA,
TERMASUK GAS, LISTRIK AIR, DAN
JALAN.
HUKUM EKONOMI JASA-JASA, PROFESI
DOKTER, ADVOKAD, PEMBANTU RUMAH
TANGGA, TENAGA KERJA.
HUKUM EKONOMI ANGKUTAN.
HUKUM EKONOMI PEMERINTAHAN
TERMASUK JUGA PERTAHANAN DAN
KEAMANAN (HANKAM) DLL.
36
6
12/13/2009
DASAR HUKUM DARI
HUKUM EKONOMI
SUNARYATI HARTONO:
DASAR HUKUM DARI
HUKUM EKONOMI
DITEMUKAN SETELAH
PER-UU-AN
DISISTEMATISASI
BERDASARKAN:
SUMBER HUKUM
EKONOMI
MELIPUTI :
–
–
–
–
–
1. SEJARAH PERKEMBANGAN
HUKUM DI BIDANG YANG
BERSANGKUTAN.
2. FALSAFAH INDONESIA YG
MELATAR BELAKANGI
BIDANG HUKUM TERSEBUT.
3. KEBIJAKSANAAN
PEMERINTAH.
4. PELAKSANAAN DARI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DI
BIDANG YANG
BERSANGKUTAN.
PERUNDANG-UNDANGAN;
PERJANJIAN; TRAKTAT;
JURISPRUDENSI;
KEBIASAAN DAN
PENDAPAT SARJANA
(DOKTRIN)
TINGKAT KEPENTINGAN
DAN PENGGUNAAN
SUMBER-SUMBER HUKUM
SANGAT TERGANTUNG
PADA KEKHUSUSAN
MASING-MASING MASALAH
HUKUM ATAU SISTEM
HUKUM YANG DIANUT DI
SUATU NEGARA.
37
KONDISI HUKUM
EKONOMI INDONESIA
38
STRATEGI YANG
PERLU DILAKUKAN
PERKEMBANGAN HUKUM
EKONOMI DI INDONESIA MASIH
TERLALU LAMBAN DALAM
MENGIKUTI PERKEMBANGAN DAN
PERUBAHAN DUNIA BISNIS.
HUKUM EKONOMI INDONESIA
BELUM MERUPAKAN HUKUM
EKONOMI YANG RESPONSIF DAN
PROGRESIF TERHADAP
PERKEMBANGAN.
SISTEM HUKUM EKONOMI
(ECONOMIC LAW) YANG AKAN
TERBENTUK NANTI BENARBENAR AKAN MERUPAKAN
SUATU SISTEM HUKUM
PEMBANGUNAN (DEVELOPMENT
LAW), YANG TIDAK HANYA
MAMPU MENDUKUNG
PEMBANGUNAN EKONOMI SAJA
TETAPI JUGA TETAP
MEMELIHARA KEADILAN
SEKALIPUN TERJADI PERUBAHAN
AKIBAT PROSES PEMBANGUNAN. 39
ASAS-ASAS HUKUM
EKONOMI
ASAS MANFAAT
ASAS KEADILAN DAN
PEMERATAAN YANG
BERPERIKEMANUSIAAN
ASAS KESEIMBANGAN,
KESERASIAN DAN
KESELARASAN DALAM
PERIKEHIDUPAN
ASAS KEMANDIRIAN YANG
BERWAWASAN
KEBANGSAAN
ASAS USAHA BERSAMA
ATAU KEKELUARGAAN
ASAS DEMOKRASI
EKONOMI
ASAS MEMBANGUN TANPA
MERUSAK LINGKUNGAN
1.
2.
3.
4.
PEMBENTUK UNDANG-UNDANG
HENDAKNYA MENGGUNAKAN
METODE PERBANDINGAN
HUKUM DAN PERBANDINGAN
SEJARAH HUKUM DALAM
PENELITIANNYA;
PEMBENTUK UNDANG-UNDANG
BARU ITU DILANDASI PADA
KENYATAAN BAHWA SISTEM
EKONOMI YANG TERBUKA;
HUKUM EKONOMI HENDAKNYA
BERSIFAT DINAMIS, SEHINGGA
MEMBUKA KEMUNGKINAN
UNTUK BERBAGAI KEBUTUHAN
MASYARAKAT;
HUKUM EKONOMI HARUS
BERSIFAT TERBUKA
TERHADAP PERKEMBANGAN
NAMUN TETAP MENGACU
PADA JATI DIRI BANGSA.
40
ASAS
KESEIMBANGAN
UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN
HIDUP, PERLUNYA KESEIMBANGAN
ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU
DENGAN KEPENTINGAN UMUM
(MASYARAKAT).
LANDASAN MASYARAKAT HUKUM
INDONESIA UNTUK BERKEGIATAN
EKONOMI ADALAH SEMANGAT
KEKELUARGAAN,
GOTONGROYONG, DAN
BANTUMEMBANTU/ TOLONGMENOLONG.
LANDASAN KINERJANYA, BAHWA
INDIVIDU MERUPAKAN BAGIAN
DARI MASYARAKAT. INDIVIDU DAN
MASYARAKAT ADALAH SALING
BERTAUTAN.
INDIVIDU DAN MASYARAKAT
TIDAKLAH TEGAK SECARA
BERTENTANGAN SATU SAMA LAIN,
TETAPI MEREKA BERDIRI
BERDAMPINGAN.
41
42
7
12/13/2009
LITERATUR
SUNARYATI HARTONO, UPAYA
MENYUSUN HUKUM EKONOMI
INDONESIA PASCA TAHUN 2003,
MAKALAH, SEMINAR BPHN, JULI, 2003.
SUNARYATI HARTONO, POLITIK HUKUM
MENUJU SISTEM HUKUM INDONESIA,
2000.
MATERI KULIAH PERANAN HUKUM
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI,
PASCASARJANA, UNIBRAW.
SANUSI BINTANG, DAN DAHLAN,
POKOK-POKOK HUKUM EKONOMI DAN
BISNIS, CITRA ADTYA BAKTI,
BANDUNG,2000.
SUMANTORO, HUKUM EKONOMI,
PENERBIT UNIVERSITAS INDONESIA,
JAKARTA.
GUNARTO SUHARDI, PERANAN HUKUM
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI,
UNIVERSITAS ATMAJAYA,
YOGJAKARTA, 2002.
43
8
Download