Kelompok 3 - E-learning UPN JATIM

advertisement
Manajemen Sumber Data


Sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan
teknologi sistem informasi dalam tugas untuk
mengelola sumber daya data organisasi
Tujuannya agar dapat memenuhi kebutuhan
informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam bisnis





Karakter
Field
Catatan
File
Database




Database Operasional
Database Terdistribusi
Database Eksternal
Database Hipermedia


Database operasional adalah Database yang berisi
data terinci yang dibutuhkan untuk mendukung
proses bisnis dan operasi dari suatu perusahaan
Dikenal juga sebagai SADB atau subject area
database atau database transaksi.


Database terdistribusi adalah Database yang dibuat
replikanya dan didistribusi ke berbagai server yang
bertujuan untuk memberikan informasi terbaru
atau bagian dari databasenya ke berbagai server
jaringan bisa di World Wide Web, intranet dan
ekstranet perusahaan.



Database eksternal adalah Rangkaian informasi
yang dapat diakses secara gratis dari berbagai
layanan komersial online
Bentuknya bisa hyperlink dari dokumen multimedia
dalam database hipermedia atau berupa statistik data
atau dokumen
Data bisa dilihat lengkap seperti abstrak, koran,
majalah jurnal atau juga di download.


Database hipermedia adalah Rangkaian dari
berbagai halaman multimedia yang saling
berhubungan dalam sebuah situs web
Database hyperlink dari multimedia (teks, grafik,
foto, gambar, audio, video dan lain-lain). Software
server web bertindak sebagai sistem manajemen
database untuk mengelola berbagai file hipermedia
untuk di download oleh plug in multimedia dalam
browser web.



Adalah, Menyimpan berbagai data yang telah
diekstraksi dari berbagai database operasional,
eksternal, dan database lainnya dari sebuah
organisasi
Dapat dibagi menjadi beberapa data mart
Metadata = data yang mendefinisikan data dalam
gudang data

Era sebelum database (tradisional)
Penumpukan data
 Data belum terintegrasi
 Ketergantungan data


Era database

Pengorganisasian file / database sudah
terintegrasi dan tidak ada saling
ketergantungan antara satu dengan lainnya

Masalah pada pemrosesan file secara tradisional
dicoba diatasi oleh pendekatan database managemen
sistem (DBMS). Di sini data dikonsolidasikan yang
sebelumnya berada dalam file-file terpisah. DBMS
berfungsi seagai interface software antara pemakai
dan database.

DBMS adalah software utama dalam pendekatan
manajemen database. Software ini mengendalikan
pembuatan, pemeliharaan dan penggunakaan
database organisasi dan end users.




Microsoft Access 2003
Microsoft SQL Server 2000
Oracle 9i
Lotus Approach

Kemampuan penyelidikan database adalah manfaat
utama dari pendekatan manajemen database. Para
pemakai akhir dapat menggunakan DBMS untuk
menanyakan informasi dari database dengan
menggunakan fitur permintaan (query) atau
pembuat laporan (report generator).

Proses pemeliharaan database dicapai dengan sistem
pemrosesan transaksi dan aplikasi pemakai akhir
lainnya, dengan bantuan dari DBMS. Para pemakai
akhir dan ahli informasi juga dapat menggunakan
berbagai utilitas yang diberikan oleh DBMS untuk
pemeliharaan database

Sumber daya data harus diatur dan distrukturkan
dalam cara yang logis agar mereka daya diakses
dengan mudah, diproses secara efisien, ditemukan
dengan cepat, dan dikelola secara efektif.





Struktur Hierarkis
Struktur Jaringan
Struktur Relasional
Struktur Multidimensional
Struktur Berorientasi Objek

Membentuk hierarkis atau struktur seperti pohon.
Hubungan antar record adalah hubungan pemetaan
satu- ke banyak
Struktur Hierarki:
ELEMEN DATA
DEPARTEMEN
ELEMEN DATA
PROYEK A
ELEMEN DATA
KARYAWAN 1
ELEMEN DATA
PROYEK B
ELEMEN DATA
KARYAWAN 2

Pengembangan dari struktur hierarkis yang
memungkinkan hubungan pemetaan banyak- ke
banyak
Struktur Jaringan:
DEPARTEMEN
A
kARYAWAN 1
kARYAWAN 2
PROYEK
A
DEPARTEMEN
B
kARYAWAN 3
PROYEK
B

Berbentuk tabel-tabel yang dikaitkan denga suatu
hubungan (relational). Model ini banyak digunakan
dalam software DBMS seperti MS Access. Struktur
ini dapat menghubungkan berbagai elemen data dari
berbagai tabel untuk keperluan end user
Struktur Relasional:
Tabel Departemen
DepNo Dname Dloc
Dept A
Dept B
Dept C
Dept D
Dmgr
Tabel Karyawan
Empno Ename Etitle
Emp 1
Emp 2
Emp 3
Emp 4
Emp 5
Emp 6
Esalary Deptno
Dept A
Dept A
Dept B
Dept B
Dept C
Dept B

Variasi dari model relational yang menggunakan
struktur multidimensi(kubus-3 dimensi) untuk
mengatur data dan menyajikan hubungan antar data.
Digunakan untuk memanipulasi data yang
memeiliki banyak hubungan. Struktur ini
mendukung aplikasi OLAP (Online Analytical
Application).
Struktur Multidimensional:

Model OODBMS (Object Oriented DBMS) ini
termasuk generasi baru yang mendukung aplikasi
multimedia berbasis web. Kemampuan melakukan
pemangkasan memungkinkan model ini menangani
data-data yang lebih rumit seperti gambar , grafik,
audio. Model OODBMS ini mendukung pewarisan
(inheritance) dengan mereplikasi karakteristik dan
objek asal (perent).
Struktur Multidimensional:
Objek Rekening Bank
Atribut
* Pelanggan
* Saldo
* Bunga
Operasi
* Simpanan (jumlah)
* Penarikan (jumlah)
* Cari pemilik
Pewarisan
Objek Rekening Giro
Pewarisan
Objek Rekening Tabungan
Atribut
* Pemberitahuan batas kredit
* Laporan bulanan
Atribut
* Jumlah penarikan
* Laporan triwulan
Operasi
* Hitung bunga terutang
* Cetak laporan bulanan
Operasi
* Hitung bunga yang telah dibayar
* Cetak laporan triwulan



Model struktur hierarkis digunakan untuk pemrosesan
dan traksaksi yang bersifat rutin dan terstruktur.
Kelemahannya banyak informasi dari record yang
dibutuhkan tidak memiliki hubungan Hierarkis.
Struktur jaringan lebih fleksibel dari struktur hierarkis
karena mendukung hubungan banyak – ke banyak.
Di lain pihak database relasional membuat pemakai
akhir lebih mudah menarik informasi sebagai respon
dari query/permintaan khusus. Kekurangan DBMS
relasional adalah ketika pemrosesan data besar dalam
jumlah banyak. Untuk mengatasi ini DBMS relasional
menambahkan pula pengembangan dengan model
berorientasi objek. Dengan teknologi ini memungkinkan
untuk menerapkan OLAP dan aplikasi berbasis web.


Database Adminstrator atau DBA menggunakan
DDL (data definition language) untuk
menspesikfikasi isi data, hubungan dan struktur
dari setiap database, Informasi ini dikatalogkan
dan disimpan dalam database definisi data
dalam bentuk kamus data. Atau kata lain kamus
data adalah tempat penyimpanan metadata.
Pengembangan database ini membutuhkan
aktivitas perencanaan data dan desain database

Proses perencanaan ini dimulai dari atas ke
bawah. Para DBA awalnya bekerja dengan
manajer dari end user untuk mengambangkan
model. Lalu digali kebutuhan informasi dari
para end user. End user ini mengidentifikasi
elemen elemen data utama yang dibutuhkan
unuk aktivitas bisnis harian/tertentu mereka.
Pemuatan model ini dapat menggunakan ERD
(entity relationshio diagram). Stiap model data
mewakili hubungan logis dari data dan
hubungan database.



Data mining adalah proses penggalian pola
tersembunyi dari data/penggunaan utama dari
database dalam gudang data
Data di suatu gudang data dianalisis untuk
mengungkapkan pola dan tren tersembunyi
dalam aktivitas bisnis yang telah lewat
Penggalian data dapat menemukan hubungan,
pola dan tren baru dalam data bisnis yang
berjumlah besar yang disimpan dalam gudang
data

Berikut ini beberapa fungsi data mining bagi
perusahaan:
Melakukan analisis berbasis pasar agar dapat
mengidentifikasi berbagai paket produk
 Menemukan akar dari masalah kualitas dan produksi
 Mencegah penurunan pelanggan dan untuk mendapat
mendapat pelanggan baru
 Penjualan lintas pelanggan yang telah ada
 Mendapat gambaran mengenai pelanggan dengan
lebih akurat

Terima
Kasih
Download