perancangan media interaktif cd materi pelajaran sains

advertisement
`
Tinjauan Teori Tentang Media Interaktif
Media Interaktif dapat diartikan suatu tampilan alat sebagai
pendukung proses pembelajaran yang dirancang oleh desainer agar
tampilannya memenuhi fungsi menginformasikan pesan dan
memiliki interaktifitas kepada penggunanya (user). Media adalah
perantara dan visual adalah sesuatu yang sifatnya bisa dilihat atau
tidak berupa sesuatu yang verbal. Visual lebih berkaitan dengan
gambar atau penggambaran suatu obyek. Sehingga media visual
dapat diartikan sebagai media yang memerantarakan atau membawa
dan menyampaikan pesan yang bersifat visual.
www.wiktionary.com
`
Dalam hal ini untuk mengatasi suatu masalah
yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
Sains, media interaktif visual berperan sebagai
media untuk memberikan pemahaman kepada
anak-anak dengan cara yang disukainya dan
bersifat komunikatif. Dimana masalah media
terdahulu masih bersifat statis, dan belum mampu
mengakomodasikan kebutuhan siswa untuk
berinteraksi secara timbal balik dan paham akan
permasalahan dari media.
Populasi
Demografi target segmen
` 1. Anak-anak usia 9-10 tahun
` 2. Pendidikan Dasar kelas 4 SD
` 3. Tinggal di Perkotaan ( Urban )
` 4. Laki-laki dan Perempuan
` 5. SES orang tua minimal AB
`
`
`
`
`
`
Karakter target segmen
1. Sudah menyadari adanya interaksi ( timbal balik ) antara
sesamanya.
2. Menyukai segala hal yang menjadi kesukannya akan
sesuatu, misalnya
permainan, binatang, acara televisi, dan
lain-lain.
3. Mulai mempunyai minat terhadap hal-hal lain ( minatnya
berkembang lebih luas ), misalnya olah raga, teknologi dan
pengetahuan.
4. Mulai berpikir secara konkrit, rasional dan objektif.
Dr. Kartini Kartono, Psikologi Anak ( Psikologi Perkembangan), Penerbit CV.Mandar MajuBandung,
1995, h.136.
`
Sampel
x Kuesioner
Dari hasil kuesioner diperoleh data sebagai berikut :
Keterangan profil responden :
Jumlah profil responden : 80 ( siswa kelas IV Sekolah Dasar ) dengan
rincian :
40 siswa kelas A SDN Manukan Kulon
40 siswa kelas B SDN Manukan Kulon
Jenis kelamin
: 32% laki-laki, 68% perempuan
Usia
: 9 tahun
: 50%
: 10 tahun
: 50 %
`
Depth Interview
Sebelum mengadakan interview dengan guru maupun murid,
terlebih dahulu dilakukan observasi suasana belajar mengajar
didalam kelas. Kemudian dari 80 siswa kelas IV Sekolah Dasar
tersebut diambil tiga siswa dengan detail :
* Satu siswa dari anak-anak yang kurang berprestasi
* Satu siswa dengan prestasi rata-rata
* Satu siswa berprestasi
Hasil dari depth interview tentang cd interaktif : Membaca saja
kurang memberikan pemahaman. Hanya dengan metode
pembelajaran interaktif, siswa dituntut untuk belajar sambil bermain
dan memahami permasalahan seputar Sains.
`
`
Secara universal, metode yang dipakai para guru saat ini
adalah klasikal, yaitu guru menerangkan di depan, membahas
apa yang ada di buku. Lalu siswa diberikan soal. Adapun guru
memberikan catatan yang tidak ada di buku pelajaran tapi
metodenya tetap.
Tetapi seiring dengan perkembangan fisik maupun
psikologis, pemikiran anak sudah mulai bergeser. Para siswa
kelas 4 ini dinilai sudah mulai menunjukkan pola pikir
konkrit, mulai memikirkan suatu proses dan sudah berpikir
untuk melakukan suatu pengamatan terhadap suatu objek.
Dengan berubahnya pola pikir tersebut, maka seharusnya
media pengenalannyapun juga berangsur-angsur berubah.
Mereka tidak lagi menyukai media yang statis dan monoton.
`
`
`
`
`
Penelusuran Masalah
Desain karakter dan gambar pada Interaktif cd materi pelajaran Sains
yang ada saat ini masih belum memenuhi aspek sebagai bahan
komplementer PBM Guru dan murid. Desain yang digunakan masih kurang
sesuai dan imej yang dibangun kurang familier pada anak usia 9-10 tahun.
Karena anak usia ini cenderung kritis, rasional dan aktif cara berpikirnya.
Dari hasil riset yang diperoleh, rata – rata anak SD kelas 4 yang mencoba
mengoperasikannya masih harus diterangkan agar materi yang disajikan
dapat diserap dan dipahami. Sekitar 30% paham, 40% suka, 15% belum
terlalu paham sisanya 15% masih belum paham. Disamping itu harga
kisarannya masih belum terjangkau, yakni sekitar Rp.70.000 keatas.
Pendidikan Sains masih dianggap sulit bagi sebagian siswa Indonesia.
Anggapan bahwa Sains itu hanya bisa dikerjakan untuk siswa pintar, dan
membosankan melekat di benak banyak anak. Hal ini disebabkan pula Guru
lebih sibuk memberi informasi sebanyak-banyaknya sedangkan siswa harus
menguasai dan menghapal semua informasi yang diberikan dari guru
tersebut dan buku paket.
Sumber : Http://ipa-pramoedjie.blogspot.com,. Belajar sains jadi asyik dan menyenangkan., 2009 ,Log Cit
`
`
Pendidikan Sains di Indonesia yang dinilai “menyeramkan”
hanya mampu membuat anak-anak hafal, tetapi tidak paham
konsep dasar dari sains. Hal ini terlihat dari penilaian
Programme for International Student Assessment 2006:
Science Competencies for Tomorrow's World yang
dipublikasikan pada Desember 2007. Ibid
Adanya kecenderungan anak usia 9-10 tahun lebih
menyukai permaian dan game animasi yang telah banyak
diproduksi oleh software games saat ini yang dapat
dioperasikan di PC rumah maupun di dunia maya atau online
game. Riset pada anak SDN Manukan Kulon sebanyak 80 anak kelas IVA dan IVB. Sebesar 100%,
`
Berdasarkan data nilai yang diambil sebagai sampel di
SDN Manukan Kulon kelas IVA sebagai Sekolah yang akan
menggunakan sistem SBI ( Sekolah Bertaraf Internasional )
pada tahun 2010, didapatkan data sebagai berikut : Rata –
rata nilai UTS pada mata pelajaran Sains menempati posisi
terendah dengan nilai 57,05. Diikuti nilai PKN yang paling
rendah yaitu 65,289. Sedangkan pada mata pelajaran lain
seperti BI, memperoleh nilai rata-rata 82,538. Pada BD
nilainya 81,974. Pada IPS 80,897. Dan pada MAT nilainya
78,513.
Sumber Wali Kelas IVA SDN Manukan Kulon Surabaya
Tujuan Komunikasi
Penyampaian dalam CD interaktif ini lebih
menekankan pada sisi informasi dan penggambaran
kreatifitas dalam memecahkan suatu masalah, karena
dengan bantuan visual dapat lebih mudah dicerna
dan diingat oleh anak. Sisi kreatifitas ditujukan untuk
dapat memahami kemampuan berpikir siswa dalam
memecahkan suatu masalah yang ada di keseharian.
Download