need for achievement - UIGM | Login Student

advertisement
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Doris Febriyanti M.Si
Apa itu?
• Pengetahuan  segala sesuatu yang dialami atau yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
• Ilmu Pengetahuan pengetahuan yang tersusun secara
sistematis dgn menggunakan kekuatan pemikiran, yang
selalu dpt diperiksa dan ditelaah dgn kritis oleh setiap org
yang ingin mengetahuinya.
• Perbedaan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan
pengetahuan untuk dapat disebut sebagai ilmu
pengetahuan haruslah memenuhi syarat sebagai ilmu.
LANJUTAN.....

Syarat pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan:
 Sistematis: mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas.
Hubungan sistematis tersebut anara teori, metode, dan objek dari sebuah
ilmu pengetahuan.

Logis rasional: suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut
dapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang bertanya
“Mengapa terjadi banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi
karena volume air meningkat dan tidak tertampung karena hujan lebat.
Banjir tidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim kemarau
tidak terjadi hujan lebat.

Obyektif: bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada
orang yang menilainya.

Prediktif : memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi
kejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data autentik atau data
yang dapat dipecaya kebenarannya
SYARAT SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Apakah sosiologi sistematis?
Apakah sosiologi logis rasional?
Apakah sosiologi obyektif?
apakah sosiologi prediktif?
Sosiologi bersifat nonetik
sosiologi menilai gejala sosial sebagai apa adanya bukan seharusnya.
SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI

Perkembangan Awal


Abad Pencerahan: Rintisan Kelahiran Sosiologi



Terjadi perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M.
Muncul kesadaran akan HAM yang mengaibatkan terjadinya Revolusi Perancis.
Kelahiran Sosiologi



Abad ini ditandai dengan beragam penemuan dibidang ilu pengetahuan
Abad revolusi: Pemicu Lahirnya Sosiologi


Para pemikir Yunani kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja
(abad ke-5-abad ke-14 M).
Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan
perubahan sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban
manusia.
Sosiologi dicetuskan pertamakali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang
masyarakat dengan pendekatan makro (sistem, konflik dan perubahan sosial)
Kelahiran Sosiologi Modern



Sosiologi lahir di Eropa namun berkembang pesat di Amerika
Imigrasi di Amerika mengakibatka banya perubahan
Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru,pendekatan makro
BATASAN PENGERTIAN DAN
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Istilah sosiologi pertamakali dikemukakan oleh Auguste Comte (Bapak
Sosiologi)
Sosiologi: Socius (Latin) berarti teman, kawan masyarakat. Sedangkan
Logos (Yunani) berarti kata atau berbicara
Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat
Ebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan
yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat diontrol secara
kritis oleh orang lain atau umum
Ruang lingkup sosiologi meliputi interaksi sosial antar individu maupun
antar kelompok sosial
DEFINISI SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara
aneka macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non sosial serta ciri-ciri umum
semua jenis gejala sosial lain
Auguste Comte
Ilmu positif tentang masyarakat, jadi masyarakat perlu dipahami dengan cara observasi
dan klasiikasi
Max Weber
Ilmu yang behubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai aktivitas atau
tindakan sosil manusia atau masyarakat
Emile Durkheim
Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial.
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial
termasuk perubahan sosial
Soerjono Soekanto
Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan
berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat
CIRI DAN HAKIKAT SOSIOLOGI

Ciri-ciri sosiologi:
 Empiris, didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat
 Teoritis, selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pegamatan yang
merupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat
sehingga menjadi teori
 Kumulatif, disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki memperluas,
serta memperkuat teori-teori yang lama
 Nonetis, pembahasan suatu permasalahan tidak mempermasalahakan baik atau buruk
masalah tersebut tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara
mendalam

Hakikat Sosiologi:
Sosiologi adalah ilmu sosial
Dilihat dari segi penerapannya sosiologi digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni
dan dapat pula menjadi ilmu terapan
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang
konkret
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum
manusia dan masyarakatnya
LANJUTAN…



Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta
mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia,
sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini
menyangkut metode yang digunakan.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi
mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.
MANFAAT SOSIOLOGI
Sosiologi membantu seseorang untuk mengontrol dan
mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam
kehidupan bermasyarakat
Mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat serta
menilai budaya lain yang belum kita ketahui
Membantu memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang
dianut oleh masyarakat lain serta memanfaatkan perbedaan
tanpa menimbulkan konflik
Membuat kita lebih tanggap , kritis dan rasional dalam
menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin
kompleks
METODE SOSIOLOGI
Di dalam sosiologi terdapat 2 aliran besar:
Sudut Pandang Positivistik Naturalistik
Aliran ini banyak dipengaruhi oleh pemikiran ilmu
pengetahuan alam. Lebih banyak menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode survei sebagai
andalannya
Sudut Pandang Kulturalistik Humanistik
Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena
sosial dapat diangkakan dan pendekatan kuantitatif
dapat mengungkapkan fenomena sosial yang
kompleks. Oleh karena itu aliran ini menggunakan
pendekata kualitatif dengan teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu teknik pengamatan
Download