1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem informasi dianggap penting untuk memudahkan kinerja operasional
perusahaan, salah satunya adalah membantu perusahaan dalam mengambil suatu
keputusan dan secara general membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Salah satu faktor pendukung dalam kinerja operasional perusahaan adalah
pengelolaan sumber daya manusia. Dengan adanya pengelolaan sumber daya
manusia, perusahaan akan berfungsi dengan maksimal untuk mencapai tujuannya.
Sumber daya manusia perlu untuk direncanakan, diorganisasikan, dikembangkan dan
dipelihara keberadaannya. Untuk pengelolaan yang baik terhadap sumber daya
manusia perusahaan, dibutuhkan sistem informasi yang baik sehingga dapat
menunjang kegiatan perusahaan yaitu Sistem Informasi Human Resources
Management.
Kantor Akuntan Publik Basyiruddin dan Wildan adalah suatu perusahaan jasa
yang bergerak dibidang jasa akuntansi dan audit eksternal. Kantor Akuntan Publik
ini atau disingkat dengan KAP BW, melakukan pengauditan laporan keuangan pada
perusahaan baik yang sudah go public maupun private. KAP BW berlokasi di MTH
Square Lt. 3 no. 23, Jl. MT. Haryono Kav. 10, Jakarta dan memiliki kantor cabang di
Pekanbaru, Riau. Hingga saat ini KAP BW memiliki total 80 Karyawan, dengan
formasi di kantor pusat Jakarta sejumlah 45 orang karyawan dan di kantor cabang
Pekanbaru, Riau sejumlah 35 orang karyawan.
Hasil dari observasi dan pengamatan dalam beberapa waktu ini, Terdapat
beberapa masalah yang terkait dengan bagian sistem manajemen sumber daya
manusia yang ada di KAP ini. Pada bagian kepegawaian terdapat masalah pada
aktivitas operasional.Pengelolaan data seluruh pegawainya yang masih manual,
termasuk staff auditor yang dimiliki KAP tersebut.
Auditor dari tiap tim sering diberikan tugas untuk mengaudit lebih dari satu
perusahaan dalam waktu yang bersamaan sehingga akan banyak auditor yang bekerja
overtime. Hal ini akan menyulitkan manajemen dalam proses perhitungan lembur
yang masih manual dan kurang akurat dalam perhitungannya. Pegolahan data yang
membutuhkan salinan kertas dan pengisian formulir yang banyak mengakibatkan
1
2
bagian kepegawaian membutuhkan waktu yang lama untuk melaksanakan tugas
sehingga pembayaran gaji karyawan sering mengalami keterlambatan. Sehingga
berakibat banyak karyawan yang mengundurkan diri dari Kantor Akuntan Publik
tersebut.
Dari masalah tersebut disimpulkan bahwa aktivitas pada Kantor Akuntan
Publik Basyiruddin dan Wildan menggunakan sistem absensi dan penggajian secara
terpisah dan tidak terintegrasi, dimana sistem absensi dan penggajian merupakan
bagian dari kesatuan sistem informasi Human Resources Management yang handal
untuk menunjang aktivitas sumber daya manusia yang dimiliki KAP ini. Sistem
tersebut dibutuhkan karena dapat menunjang kemudahan dan kecepatan dalam
mengelola sumber daya manusia.
Disimpulkan bahwa dengan sistem Human Resources Management yang baik
dan terkomputerisasi, maka aktivitas pada praktik akuntansi khususnya bagian yang
terkait akan menjadi lebih sistematis dan terdokumentasi dengan baik.
Rancangan dan pembangunan sistem Human Resources Management yang
sesuai bagi perusahaan akan direkomendasikan sehingga mereka dapat memiliki
sistem kesatuan manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi pada partner
yang berbeda-beda. Dengan adanya sistem Human Resources Management, seluruh
proses aktivitas pengelolaan sumber daya manusia khususnya penggajian akan
menjadi lebih cepat dan lebih akurat.
1.2
Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini, terdapat beberapa cakupan pembahasan yang hanya
berhubungan dengan permasalahan yang ada. Ruang lingkup tersebut yaitu sebagai
berikut:
1. Pengelolaan perekrutan karyawan
2. Pengelolaan absensi, cuti, dan perhitungan lembur
3. Pengelolaan penggajian karyawan
4. Pemotongan pajak penghasilan pasal 21
5. Pembuatan laporan data
6. Tidak membahas tentang SSP dan SPT masa pajak penghasilan pasal 21
7. Tidak membahas mengenai pembuatan jurnal - jurnal
3
1.3
Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
1.
Mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam sistem Human
Resources Management terkait proses perekrutan, pemberhentian dan
penggajian pada Kantor Akuntan Publik Basyiruddin dan Wildan.
2.
Menganalisis kebutuhan informasi dari sistem yang sedang berjalan.
3.
Menghasilkan rancangan sistem Human Resources Management untuk
absensi dan penggajian di perusahaan sehingga berjalan menjadi lebih
baik.
4.
Menghasilkan sistem Human Resources Management yang mendukung
kinerja perusahaan.
1.3.2 Manfaat
1.
Bagian kepegawaian perusahaan akan lebih mudah dan cepat
menjalankan tugas dan fungsinya.
2.
Bagian kepegawaian dapat mengelola sumber daya manusia dengan
lebih sistematis dan terdokumentasi.
3.
Dapat mendukung dan memperlancar kegiatan perusahaan dalam
mencapai tujuannya.
4.
Meningkatkan pengendalian internal yang baik sehingga kemungkinan
kecurangan dalam perusahaan akan dapat dihindari.
1.4
Metodologi
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang relevan dengan
permasalahan yang dibahas dan untuk membangun sistem informasi Human
Resources Management bagi perusahaan adalah:
1. Metode Analisis
Menggunakan pendekatan pemodelan overview activity diagram pada sistem
informasi dan akuntansi menurut Rama dan Jones. Dimana selain menganalisa
dengan pemodelan tersebut dilakukan pula pengamatan untuk mendukung
metode analisis dengan melakukan:
4
A. Studi Kepustakaan
Kegiatan studi kepustakaan dilaksanakan dengan cara mengumpulkan
data-data dan informasi yang terkait dengan topik manajemen sumber
daya manusia dari buku-buku, artikel-artikel internal, jurnal ilmiah dan
media informasi lainnya.
B. Pengumpulan Data
•
Observasi
Proses observasi dengan terjun langsung ke lapangan untuk
mencari, menemukan dan mencatat masalah-masalah yang terjadi
pada Kantor Akuntan Publik Basyiruddin dan Wildan.
•
Wawancara
Dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada bagian
HRD dan pihak karyawan yang mengetahui masalah terkait
dengan HRD dan manajemen sumber daya manusia.
2. Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan Object
Oriented Analysis and Design menurut Satzinger, Jackson dan Burd, dimana
tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Activity Diagram
2. Event Table
3. Use Case Diagram
4. Use Case Description
5. Domain Class Diagram
6. System Sequence Diagram
7. User interface
5
1.5
Sistematika Penulisan
Penulisan ini terdiri dari lima bab di mana masing-masing bab terbagi
menjadi beberapa subbab. Sistematikanya adalah sebagai berikut:
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas mengenai teori-teori yang digunakan sebagai
dasar untuk membahas permasalahan serta kerangka berpikir.
BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
Bab ini akan memaparkan profil perusahaan (visi dan misi), struktur
organisasi, dan tugas wewenang masing-masing bagian. Selain itu
juga berisi tentang sistem yang sedang berjalan di dalam perusahaan
terkait dengan siklus manajemen sumber daya manusia, serta
mengevaluasi kelemahan dan dampaknya terhadap perusahaan sesuai
dengan sistem yang sedang berjalan.
BAB 4
PERANCANGAN
SISTEM
HUMAN
RESOURCES
MANAGEMENT YANG DIUSULKAN
Bab ini akan membahas mengenai perancangan sistem manajemen
sumber daya manusia yang direkomendasikan pada Kantor Akuntan
Publik Basyiruddin dan Wildan.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan berisi simpulan berdasarkan hasil analisis yang telah
dilakukan dengan adanya sistem yang dirancang dan bagaimana
perubahan ini akan membantu perusahaan serta memberikan saran
bagi perusahaan untuk mengembangkan sistem di masa yang akan
datang.
Download