1 1. TUJUAN 1.1. Menyeragamkan penamaan

advertisement
INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENDEFINISIAN BASIS DATA
Kode
POB-ALSI-016
Tanggal Berlaku
01/10/2008
Nomor Revisi
02
1. TUJUAN
1.1. Menyeragamkan penamaan pembuatan dan penggunaan basis data dalam pembuatan
perangkat lunak.
1.2. Mempermudah proses integrasi data pada perangkat lunak baru dengan perangkat
lunak yang telah berjalan.
1.3. Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh pengguna.
2. RUANG LINGKUP
2.1. Seluruh basis data setiap perangkat lunak yang ada di IPB, khusus untuk yang
dikembangkan oleh DIDSI (internal).
3. DEFINISI
1.1. IPB adalah Institut Pertanian Bogor.
1.2. DIDSI adalah Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi.
1.3. Basis Data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam
aturan yang khusus.
1.4. DBMS (Database Management System / Sistem Manajemen Basis Data) adalah
program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus,
memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
1.5. Web Service adalah aplikasi modular yang dapat diterbitkan dan dipanggil melalui
jaringan (missal: WWW). Web Services menggunakan SOAP.
1.6. Simple Object Access Protocol (SOAP) adalah protokol untuk pertukaran informasi
dengan desentralisasi dan terdistribusi.
1.7. Table adalah merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang
terdiri dari field dan record.
1.8. Column/Field/Attribute adalah merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi
tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
1.9. Record adalah merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah
subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri
dari beberapa kolom/field.
1.10. DBA adalah orang yang bertanggung jawab atas basis data / staf yang ditugaskan
dari Sub Direktorat Data dan Informasi - DIDSI.
1.11. Manajer Proyek adalah seseorang yang dapat merencanakan, mengatur dan
mengarahkan proyek, memanajemen waktu dan biaya, serta mengolah sumber daya
yang ada untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin dari DIDSI IPB
1
INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENDEFINISIAN BASIS DATA
Kode
POB-ALSI-016
Tanggal Berlaku
01/10/2008
Nomor Revisi
02
1.12.Sistem Analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan - kebutuhan pemakai serta
mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis
dan teknologi komputer).
4. KETENTUAN UMUM
4.1. Perangkat lunak yang akan dibangun harus menggunakan basis data.
4.2. Ketersediaan minimal 1 orang DBA dan melibatkan sistem analis dalam pendefinisian
basis data.
5. PROSEDUR
5.1. Bagan Alir Prosedur
5.1.1. Prosedur Pendefinisian Basis data
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin dari DIDSI IPB
2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENDEFINISIAN BASIS DATA
Kode
POB-ALSI-016
Tanggal Berlaku
01/10/2008
Nomor Revisi
02
5.2. Rincian Prosedur
5.2.1. Rincian Prosedur Pendefinisian Basis Data
▪ Ketika pembuatan perangkat lunak baru, sistem analis mengidentifikasi
kebutuhan perangkat lunak terhadap basis data.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin dari DIDSI IPB
3
INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENDEFINISIAN BASIS DATA
Kode
POB-ALSI-016
Tanggal Berlaku
01/10/2008
Nomor Revisi
02
▪ Manajer proyek memberikan tugas kepada sistem analis untuk berkoordinasi
dengan DBA mengenai struktur basis data yang akan dibuat sesuai
kebutuhan.
▪ DBA mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat dengan
aturan yang tertera pada panduan pembuatan basis data.
▪ DBA mengidentifikasi keberadaan struktur yang baru dengan struktur basis
data yang sudah ada di IPB.
▪ Penggunaan service/web service dilakukan, jika teridentifikasi terdapat
struktur data yang sudah ada di IPB.
6. DOKUMEN PENDUKUNG
6.1. Dokumen pendukung terdiri atas :
N
o
1.
Kode
Nama Borang/Dokumen Pendukung
Panduan Basis Data
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin dari DIDSI IPB
Lokasi
Dokume
n
Panduan
Basis
Data.xls
4
Download