BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian

advertisement
45
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) yang bergerak di
bidang minyak dan gas yang terletak di Jl. Medan Merdeka Timur 1A,
Jakarta Pusat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2013
1. Gambaran umum objek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT Pertamina (Persero). Pertamina adalah
perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia
(National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957
dengan nama PT Permina. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama
menjadi PN Pertamina dan setelah merger dengan PN Pertamina di tahun
1968 namanya berubah menjadi PN Pertamina. Dengan bergulirnya UndangUndang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi Pertamina, sebutan
ini tetap dipakai setelah Pertamina berubah status hukumnya menjadi PT
Pertamina (Persero) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23
November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
PT Pertamina (Persero) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis
Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri
Hukum dan Ham melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada
tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut
45
46
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun
1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998
tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45
tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998
dan peralihannya berdasarkan PP No. 31 Tahun 2003 tentang Pengalihan
Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina)
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
2. Visi dan Misi Perusahaan
PT Pertamina (Persero) menempatkan visi, misi dan tata nilai sebagai
pedoman dalam menjalankan bisnisnya baik dalam skala lokal maupun skala
global. Atribut-atribut tentang visi, misi dan tata nilai tersebut terpampang
menghiasi dinding setiap ruangan rapat dan ruangan utama.
Visi dan misi dari PT Pertamina (Persero) adalah :
a. Visi PT Pertamina (Persero) adalah Menjadi Perusahaan Energi
Nasional Kelas Dunia ( To be the world class national oil company).
Merupakan visi PT Pertamina (Persero) yang ingin dicapai pada tahun
2023. Dalam rangka mewujudkan visinya, PT Pertamina (Persero)
harus dapat berlaku sebagaimana perusahaan minyak kelas dunia
lainnya. Salah satu usaha yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero)
adalah
dengan
mengimplementasikan
konsep
mutakhir
ERP
(Enterprise Resource Planning). Implementasi ERP dengan teknologi
SAP
(System
Application
and
Productsin
Data
Processing)
memungkinkan penerapan bisnis proses yang mengacu pada best
47
practices, penggunaan teknologi yang up to date, membuat pekerjanya
terampil dalam menganalisa suatu permasalahan, memudahkan proses
kerja mereka, dan mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan
akurat. PT Pertamina (Persero) mulai menggunakan SAP sejak tahun
2003, dan melakukan migrasi mySAP pada tahun 2009. Salah satu
proses bisnis yang sangat penting adalah “Procurement to Pay” dan
“Order to Cash”. Procurement to Pay melibatkan pengakuan hutang
kepada vendor, sedangkan Order to Cash melibatkan pengakuan
piutang kepada konsumen baik pihak ketiga maupun hubungan
istimewa.
b. Misi PT Pertamina (Persero) adalah menjalankan usaha minyak, gas,
serta energy baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan
prinsip-prinsip komersial yang kuat
3. Tata Nilai
Menjabarkan Tata Nilai Perusahaan 6C sebagai landasan etika yang
harus diikuti oleh insan Pertamina dalam melaksanakan tugas yang menjadi
acuan perilaku insan Pertamina dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan.
a. Clean (Bersih) dikelola secara professional, menghindari benturan
diikuti kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi
kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola
korporasi yang baik
48
b. Competitive (Kompetitif) mampu berkompetisi dalam skala regional
maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi,
membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
c. Confident (Percaya Diri) berperan dalam pembangunan ekonomi
nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun
kebanggaan bangsa
d. Costumer Focused (Fokus pada Pelanggan) berorientasi pada
kepentingan
pelanggan,
dan
berkomitmen
untuk
memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan
e. Commercial (Komersial) menciptakan nilai tambah dengan orientasi
komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis
yang sehat
f. Capable (Berkemampuan) dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang
professional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi,
berkomitmen
dalam
membangun
kemampuan
riset
dan
pengembangan.
4. Struktur Organisasi
Sebagai suatu perusahaan multinasional, PT Pertamina (Persero)
mempunyai struktur organisasi yang sangat komplek tidak hanya dikoordinasi
secara local tetapi juga regional. Berikut struktur organisasi di PT Pertamina
(Persero) :
49
Gambar 1
Struktur Organisasi PT Pertamina (Persero)
Sumber : PT Pertamina (Persero)
50
B. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yaitu data yang
diperoleh dari objek penelitian dalam bentuk informasi baik secara lisan
maupun tulisan. Contohnya berupa penjelasan gambaran tentang konsep yang
dilakukan perusahaan. Data-data diambil dari PT Pertamina (Persero) yang
berupa data yang terkait dengan administrasi PPh Pasal 22 dari proses
perhitungan, penyetoran dan pelaporan. Selanjutnya untuk mendeskripsikan
hal tersebut dengan metode deskriptif yaitu pengumpulan data-data yang
diperlukan dan kemudian menguraikan secara keseluruhan.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang diperlukan sebagai penyusunan
penelitian ini, penulis melakukan Teknik Pengumpulan data sebagai berikut :
1. Penelitian Kepustakaan
Dalam penelitian ini Penulis akan mengumpulkan data dengan membaca
buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan penelitian ini, dimana
digunakan sebagai landasan teori
2. Riset Lapangan
Riset lapangan dalam penelitan ini peneliti akan melakukan peninjauan
langsung ke PT Pertamina (Persero) dengan cara :
a. Mengumpulkan data-data umum perusahaan, seperti mengumpulkan
data dan menelaah mengenai bentuk perusahaan, ruang lingkup
51
legiatan perusahaan dengan cara melakukan wawancara / tanya jawab
kepada pihak-pihak yang dianggap mengetahui masalah yang akan
diteliti di fungsi perpajakan yaitu Bapak Bagus, Ibu Riena, Ibu Lia,
dan Ibu Deasy
b. Pengamatan (Observasi) yang dilakukan penelitan terhadap dokumendokumen dan laporan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
D. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah :
1.
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian. Data tersebut diperoleh dengan cara melakukan pengamatan
langsung dan wawancara di fungsi perpajakan yaitu Bapak Bagus, Ibu
Riena, Ibu Lia, dan Ibu Deasy serta memberikan pertanyaan kepada
staf-staf dan pejabat yang bersangkutan
2.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian, dimana
data tersebut telah didokumentasikan oleh perusahaan seperti sejarah
singkat perusahaan, organisasi perusahaan dan dokumen yang termasuk
dalam hal PPh Pasal 22 yang dilakukan oleh perusahaan
E.
Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif variable
yang diteliti adalah terdiri dari :
52
1.
PPh Pasal 22 Impor
Impor barang adalah salah satu kegiatan yang dijadikan objek pengenaan
atau pemungutan PPh Pasal 22, sesuai dengan ketentuan Pasal 22 UU
PPh dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 154/PMK.03/2010.
PPh Pasal 22 impor adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas
kegiatan impor
2.
PPh Pasal 22
Adalah Pajak Penghasilan yang dikenakan dari penjualan Bahan Bakar
Minyak (BBM)
3.
Surat Setoran Pajak (SSP)
Adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan
perhitungan dan atau pembayaran pajak ke kas negara
4.
PPh Pasal 22 Surat Pemberitahuan Masa PPh Pasal 22 (SPT Masa PPh
Pasal 22)
Adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan
perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan / atau bukan
objek pajak dan atau harta dam kewajiban, menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan untuk Masa Pajak
F.
Metode Analisa Data
Metode yang akan digunakan penulis adalah metode analisis deskriptif
artinya penulis akan melakukan analisis
untuk menghasilkan laporan
53
penelitian yang lebih luas dan menyederhanakan untuk menjelaskan masalah
dan pemecahannya agar penulisan mengenai PPh Pasal 22 dapat dibaca dan
dimengerti dengan mudah sehingga pembaca dapat menyerap inti dan
menginterprestasikan permasalahan secara akurat serta dapat diambil
kesimpulan
Download