Apakah Pijat Refleksi Aman Selama Kehamilan?

advertisement
Apakah Pijat Refleksi Aman Selama Kehamilan?
Pijat refleksi merupakan metode terapi yang aman untuk segala usia, bahkan relatif jauh lebih aman
dibandingkan jenis terapi lainnya. Tetapi, jika dilakukan terhadap wanita hamil, apakah aman?
Itu adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh ibu-ibu hamil. Tidak heran, karena biasanya penat
dan pegal pasti akan datang menyerang, khususnya pada trisemester ketiga kehamilan.
Dengan kondisi semacam itu, calon ibu pasti berminat untuk meredakannya dengan pijat refleksi.
Jadi, untuk mengetahui apakah pijat refleksi aman, kita perlu tahu dulu, bagaimana pijat refleksi ini
bekerja. Mari kita simak uraian berikut!
Bagaimana Pijat Refleksi Bekerja pada Ibu Hamil?
Pada terapi pijat refleksi, daerah yang umumnya diberi perhatian adalah kaki. Jika sasarannya adalah
kelenjar putuitari, maka pemijatan akan dilakukan pada jempol kaki.
Pijat refleksi kemudian akan menghasilkan sinyal, atau impuls, melalui sistem saraf tepi dan dikirim ke
otak. Sinyal ini kemudian akan diteruskan ke berbagai organ sehingga aliran darah menjadi lebih
lancar.
Aliran darah sangat penting perannya untuk memasok oksigen dan nutrisi ke sel-sel organ, serta
untuk membuang zat-zat sisa metabolisme. Selama tiga bulan pertama kehamilan, hormon yang
disebut Human Chorionic Gonadothropin (HCG), diproduksi oleh janin dan dapat membuat seorang
ibu hamil merasa tidak nyaman.
Tubuh calon ibu akan bereaksi terhadap bayi dalam rahimnya, dan menghasilkan relaksin, suatu
hormon ovarium yang berfungsi untuk merelakskan ligamen panggul sebagai persiapan untuk
kelahiran.
Proses ini bisa membuat si ibu sangat tidak nyaman. Di saat-saat seperti itulah pijat refleksi bisa
sangat membantu. Terapi pijat refleksi tidak hanya aman, tetapi justru akan menyeimbangkan
produksi hormon dan sekaligus mengurangi rasa penat dan sakit sehingga si ibu akan merasa lebih
baik.
Pijat Refleksi Pasca Melahirkan
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Refleksologis di London, Inggris, menyimpulkan bahwa
terapi refleksi berkala selama masa kehamilan
dapat mengurangi hipertensi, refluks asam lambung,
gangguan rahim, dan bengkak-bengkak hingga 50 persen.
Dalam penelitian itu, juga dinyatakan bahwa pijat refleksi bisa digunakan sebagai alternatif untuk
merangsang kelahiran. Banyak wanita hamil yang mengikuti sesi pijat refleksi untuk merangsang
kontraksi, khususnya jika masa kelahirannya sudah lewat dari waktu yang seharusnya.
Pijat refleksi aman dilakukan pada tahap manapun dalam proses melahirkan. Dan, efek dari pemijatan
juga sudah mulai terasa bahkan 2 menit sejak dimulai (efek yang paling maksimal adalah setelah 15
menit).
Fokus pemijatannya adalah bagian yang menstimulasi kelenjar pituitari. Bahkan, suami juga bisa
dilatih untuk melakukannya pada saat istrinya melahirkan. Jadi, ibu-ibu yang hamil bisa yakin bahwa
pijat refleksi cukup aman, bahkan penting, selama masa-masa kehamilan.
jika semasa hamil, ibu hamil dianjurkan untuk pijat ibu hamil, begitu juga pada saat pasca melahirkan
dapat menjadi solusi efektif untuk setidaknya beberapa kebutuhan ibu baru.
Berikut adalah atas manfaat terapi pijat setelah melahirkan untuk ibu.
1
2
Meredakan nyeri di leher dan bahu
3
4
5
Relaksasi
Pengurangan retensi cairan.
Membantu rahim kembali ke ukuran aslinya
Pengurangan selulit dan membantu untuk memeriahkan tubuh.
Pijat setelah melahirkan juga memberikan arti penting untuk melanjutkan kenyamanan bagi ibu baru.
Tujuan pijatan ini adalah untuk memberikan dukungan pengasuhan dan emosional serta mengurangi
sakit otot dari strain tenaga kerja dan melahirkan. Beberapa sesudah melahirkan terapi pijat juga
dapat dilakukan bersamaan dengan program detoksifikasi yang membantu daerah perut untuk
mengurangi bagginess lahir pos.
Untuk seorang ibu yang telah melahirkan bayinya secara alami secara umum dianggap aman untuk
pergi melanjutkan dengan pijat setelah melahirkan. Bagi mereka yang disampaikan oleh caesar
pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis pijat profesional pertama. Paling sering
dianjurkan untuk menunggu beberapa minggu sebelum melanjutkan dengan terapi pijat setelah
melahirkan caesar.
Pijat selama kehamilan sudah lama dianjurkan. Hal ini bisa dijadikan perawatan yang sangat baik
sebelum ibu melahirkan, tetapi harus diberikan dengan cara yang benar. kami telah berpengalaman
dalam bidang ini segera hubungi kami untuk anda Para ibu yang sedang hamil tenaga ahli wanita
kami akan datang ke tempat anda.
Manfaat pijat selama kehamilan, antara lain:
1
Lebih santai. Pijat membantu mengurangi ketegangan di leher dan bahu dan, dalam
tahap kehamilan, di punggung bagian bawah.
2
Meningkatkan sirkulasi. Pijat dapat membantu mencegah varises yang mungkin
menyertai kehamilan.
3
Pijat membantu mengurangi retensi cairan di pergelangan kaki dan kaki yang sering
terjadi selama tahap kehamilan.
4
Pijat membantu mengurangi rasa sakit akibat buncit ligamen dan mengurangi
kecenderungan untuk kejang yang mungkin terjadi menuju bulan kelima kehamilan.
5
Pijat meningkatkan kelenturan kulit dan elastisitas dan dapat membantu mencegah
tanda di kulit akibat peregangan.
Download