Kelompok VIII KKN - Jurnal Online Universitas Muara Bungo

advertisement
TANAMAN OBAT TRADISIONAL KELUARGA (TOGA) DI
PEKARANGAN RUMAH DESA SEPAKAT BERSATU KECAMATAN
RIMBO ILIR KABUPATEN TEBO
Angga Putra, Fejri Pahala Rizki, Mira Septriani,Andi Ardiansyah dan Hendriyadi
Mahasiswa Universitas Muara Bungo
ABSTRAK
Toga merupakan tanaman obat keluarga disebut demikian karna toga adalah
singkatan dari tanaman obat keluarga.Tanaman obat keluarga pada hakikatnya
sebidang tanah baik di halaman rumah,kebun,atau pun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi
keperluan keluarga akan obat-obatan.Kebun tanaman obat atau bahan obat selanjutnya
dapat disalurkan kepada masyarakat,khususnya obat yang berasal dari tumnuhtumbuhan.Pemanfaatan toga adalah untuk memenuhi keperluan alam bagi
kehidupan,termasuk keperluan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secara
tradisional (obat).kenyataan menunjukan bahwa,obat yang berasal dari sumber bahan
alami khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan
upaya-upaya kesehatan masyarakat. Pemanfaatan toga dari tanaman obat keluarga
sangat beragam tergantung subjektifitas kita memandangnya,
Pendahuluan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri
Dharma Pergurun Tinggi terutama dharma tentang pengabdian kepada masyarakat
yang merupakan suatu kebijakan pemerintah. Hal ini dapat diperlihatkan dari beberapa
faktor yang digunakan sebagai landasan-landasan yag telah ditetapkan pemerintah
sebagai program nasional.KUKERTA ini merupakan progam yang wajib dilakukan
oleh mahasiswa, dimana mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk menerapkan
ilmu yang telah di peroleh dalam bangku perkuliahan, sehingga program yang akan
direncanakan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam
pelaksanaan KUKERTA ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
melakukan latihan, penerapan, dan pengalaman ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
dari bangku perkuliahan dan dilakukan di lingkungan masyarakat sehingga kehadiran
mahasiswa dalam KUKERTA ini dapat memberikan suatu ilmu, bantuan pemikiran,
tenaga, dan teknologi juga seni dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan
dalam segala bidang.Pada kesempatan ini saya selaku penulis memfokuskan kegiatan
pada bidang kesehatan yatu mengenai Penanaman dan pemanfaatan Toga yang kami
lakukan di lingkungan Desa Sepakat Bersatu.
Kelompok VIII KKN – SB Universitas Muara Bungo | 1
Materi Dan Metode Kegiatan
Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang telah disamapaikan dapat dikemukakan
rumusan masalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
Apaka manfaat Toga bagi kesehatan?
Bagaimana cara mensosialisasikan kepada siswa tentang pemanfaatan Toga
bagi kesehatan?
Bagaimana cara merawat Toga yang telah ditanam dilingkungan Desa
Sepakat Bersatu?
Kerangka Pemecahan masalah
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tidak hanya digunakan sebagai
bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat
sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang
tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan
sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan
tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui seharihari.Tanaman seperti kunyit,jahe,jeruk pecel dapat ditanam di pekarangan rumah dan
berguna sebagai pengusir berbagai penyakit ringan sehari-hari seperti batuk, masuk
angin dan panas dalam. Tak hanya itu, beberapa tanaman yang ada Indonesia terbukti
ampuh mengatasi berbagai penyakit yang lebih berat.Beberapa bahkan dipercaya dapat
mengatasi penyakit mematikan seperti AIDS, kanker dan sebagainya. Tanaman obat
juga dapat dijadikan alternatif berobat yang lebih aman dan alami. Selain itu, tanaman
obat juga baik untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit dan tubuh.Tanaman obat
dapat dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dahulu. Beberapa tanaman obat dapat
digunakan sehari-hari dan diolah dengan cara sederhana seperti direbus dan dicampur
dengan air atau bahan-bahan lainnya.
Pemanfatan penanaman Toga harus sedetail dan seefesien mungkin dijelaskan
menfaatnya kepada Setiap Masyarakat supaya mereka tahu bagai mana kasiat dan
pentingnya tananman obat itu. Dari pada obat-obat yang di kemasan modern biasanya
mengandung efek atau alergi kepada pengonsumsi itu sendiri. Di Desa Sepakat
Bersatu kami melaksanakan penyuluhan dan penanaman Toga di lingkungan Desa.
Adapun tumbuhan yang sudah kami tanam yaitu antara lain jahe, lidah buaya, kencur,
kunyit, kumis kucing, lengkuas. Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman dan
pemanfaatan Toga, diambil langkah-langkah sebagai berikut:
2.1
2.2
2.3
Musyawarah intrnal kelompok kukerta tentang skedul kegiatan.
melakukan koordinasi kepada kepala Desa Sepakat Bersatu. Tujuannya supaya
kegiatan penanaman dan pemanfaatan Toga bisa berjalan dengan baik dan lancer.
melakukan koordinasi kepada ketua kelompok PKK. Tujuannya supaya kegiatan
di ikuti oleh para anggota pokja PKK masing-masing lingkungan.
Kelompok VIII KKN – SB Universitas Muara Bungo | 2
2.3
2.4
2.5
Khalayak sasaran
Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan Penanaman dan pemanfaatan
Toga di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut:
a. Kelompok kerja tim penggerak PKK Desa Sepakat Bersatu.
b. Masyarakat ( ibu-ibu rumah tangga) Desa Sepakat Bersatu.
Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat bagi masyarakat
1. Masyarakat menjadi lebih memahami bahwa tumbuh-tumbuhan bisa
digunakan menjadi obat tanpa membeli obat kemasan yang modern.
2. Agar masyarakat tidak hanya menerapkan penanaman dan pemanfaatan
Toga di lingkungan tertentu tetapi juga diterapkan di lingkungan
keluarga serta masyarakat.
3. Masyarakat lebih mendalami tentang kegunaan Toga.
b. Manfaat bagi mahasiswa
1. Mengetahui lebih dalam tentang Toga, supaya para mahasiswa akan lebih
sadar apa pentingnya Toga bagi kesehatan.
2. Mendapat pemahaman kondisi nyata tentang bersosialisasi dengan
masyarakat yang nantinya akan diterapkan dalam dunia kerja dan dunia
pendidikan.
3. Dapat lebih mengerti tentang perawatan Toga dan pemanfaatannya.
Metode kegiatan
Metode-metode yang kami lakukan antara lain metode observasi, konsultasi,
pendampingan, demostrasi seperti:
I. melakukan penyuluhan tentang kasiat tumbuh-tumbuhanToga. Harapan para
masyarakat mengerti apa tujuan kita menanam Toga dan mengetahui fungsi
masing-masing tumbuhan Obat tersebut.
II. Merealisasikan kegitan penanaman Toga bersama dengan seluruh pokja PKK
dan masyarakat sekitar lingkungan. Memerlukan kerjasama yang baik antara
Mahasiswa dan Desa agar kegiatan berjalan dengan lancar.
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan kegiatan penanaman dan pemanfaatan Toga yang telah dilakukan di
lingkungan Desa Sepakat Bersatu hasil yang dapat peroleh dalam program kegiatan ini
berjalan dengan baik. Masyarakat cukup antusias dalam melaksanakan kegiatan
penanaman dan pemanfaatan Toga bagi kesehatan di lingkungan desa Sepakat Bersatu.
Dengan demikian para peserta sangat semangat melakukan penanaman tumbuhan obat
ini dengan saling bekerja sama dengan mahasiswa dan mahasiswi kukerta Universitas
Muara Bungo dan hasil dari proses kegiatan ini berjalan dengan baik.
Identifikasi masalah didapatkan dan dirumuskan berdasarkan hasil observasi
dimana lingkungan di daerah ini memiliki curah hujan yang cukup dan panas yang
tinggi, suatu waktu menyebabkan tanah menjadi kering. Bahkan dimusim kemarau
masyarakat sulit untuk mendapatkan sumber air,menjadikan tumbuhan didaerah ini
Kelompok VIII KKN – SB Universitas Muara Bungo | 3
harus memerlukan perawatan yang sangat khusus untuk menjaga tumbuhan supaya
tumbuh dengan baik.
Gambar 1. Poto proses realisasi pembersihan dan peremajaan
lahan Toga Desa Sepakat Bersatu
Gambar 2. Poto proses realisasi pembersihan dan peremajaan
lahan Toga Desa Sepakat Bersatu
Gambar 3. Poto proses realisasi penyemaian bibit tanaman obatobatan tradisional di lahan Toga Desa Sepakat Bersatu
Kelompok VIII KKN – SB Universitas Muara Bungo | 4
Gambar 4. Poto proses realisasi penyemaian bibit tanaman obatobatan tradisional di lahan Toga Desa Sepakat Bersatu
Gambar 5. Poto proses realisasi penyemaian bibit tanaman obatobatan tradisional di lahan Toga Desa Sepakat Bersatu
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah kami melakukan kegiatan penanaman dan pemanfaatan Toga di
Desa Sepakat Bersatukami mendapat kesimpulan sebagai berikut:
Kelompok VIII KKN – SB Universitas Muara Bungo | 5
2.1 Kami sebagai penulis dalam laporan pelaksanaan kegiatan penanaman dan
pemanfaatan Toga yang telah kami lakukan di Desa Sepakat
Bersatumendapatkan hasil yang baik dan cukup memuaskan. Para siswa jadi
lebih mengenal apa itu tumbuhan Toga dan bagaimana cara pemanfaatnya
untuk kesehatan.
2.2 Pada program KUKERTA yang telah terlaksanakan, mahasiswa menjadi
lebih mengenal apa itu Toga dan apa pentingya Toga untuk kesehatan. Saya
selaku mahasiswa supaya bisa menerapkan penanaman dan pemanfaatan
Toga ini dilingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat, yang
hasilnya bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, sayaselaku penulis berharap para
siswa dan para guru senantiasa melakukan kegiatan penanamandan pemanfaatan Toga
dilingkungan sekolah. Tidak hanya dilingkungan sekolah saja, tetapi juga supaya bisa
diterapkan di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat agar nantinya bisa
berguna untuk lebih kedepannya. Sehingga dengan seiringnya waktu kegiatan
penanaman dan pemanfaatan Toga menjadi suatu kebiasaan yang akan selalu
diterapkan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
http://www.awaliyatuzzahrati.com/2016/10/cara-menanam-obat-toga-tanamandan.html?m=1
http://www.kknm.unpad.ac.id/cipelang/kegiatan-menanam-tanaman-obatkeluarga-dan tradisional.html?m=1
Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat. 2017. Buku Pedoman
Kuliah Kerja NYata. Tebo : Universitas Muara Bungo.
Kelompok VIII KKN – SB Universitas Muara Bungo | 6
Download