Pesta Perak Tahbisan Imamat Romo G. Basir

advertisement
Pesta Perak Tahbisan Imamat Romo G. Basir Karimanto, OMI
Written by Administrator
Wednesday, 29 February 2012 15:20
"Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapanMu; firmanMu tidak akan kulupakan." (Mzm
119:16)
Yesus Kristus, Putera Allah sendiri, telah berkenan melimpahkan rahmat dan berkatNya bagi
Provinsi OMI Indonesia. Bersama doa dan perlindungan Bunda Maria Imakulata, Pelindung
Kongregasi OMI, dengan penuh syukur dan sukacita kami rayakan Pesta Perak Tahbisan
Imamat Romo Gregorius Basir Karimanto, OMI.
Romo Basir lahir di Promasan, 21 Mei 1956. Setelah menempuh pendidikan Seminari
Menengah di Bogor, Beliau bergabung bersama OMI di tahun 1977 dan meneruskan studi di
Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan, Yogyakarta. Setahun Masa Novisiat dijalaninya di
Filipina yang disambung dengan Tahun Orientasi Pastoral. Setelah menyelesaikan studi akhir
selama 4 tahun, Romo Basir menerima Tahbisan Imamat di Cilacap, 27 Februari 1987. Beliau
adalah putera Indonesia pertama yang ditahbiskan sebagai Misionaris Oblat Maria Imakulata. Adalah suatu kebanggan tersendiri bagi Tarekat Oblat Maria Imakulata (OMI) yang mulai
berkarya di Indonesia sejak tahun 1971 untuk mampu melahirkan seorang Oblat putera asli
daerah tempat bermisinya.
1/2
Pesta Perak Tahbisan Imamat Romo G. Basir Karimanto, OMI
Written by Administrator
Wednesday, 29 February 2012 15:20
Karya pertama Romo Basir adalah di Paroki Cilacap selama 5 tahun. Beliau sempat dikirim
belajar selama setahun ke Saidi Centre, Filipina sebelum menjadi Magister Novis di Yogyakarta
selama 6 tahun. Di pertengahan September 2000, Romo Basir diutus ke Paroki Trinitas,
Cengkareng, sebagai Romo Rekan hingga tahun 2002 saat Beliau dipercaya menjadi Kepala
Paroki Trinitas, Cengkareng. Romo Basir kemudian melanjutkan karya pelayanannya di Paroki
Balikpapan sejak awal tahun 2007. Dalam Masa Sabatikal-nya di tahun 2010, Beliau mengikuti
kursus di Yerusalem dan Louven, Belgia. Sebelum kembali berkarya di Cengkareng sejak awal
tahun 2012, Romo Basir sempat pula berkarya di Paroki Malinau, Kalimantan Timur, selama 1
tahun.
Proficiat atas Pesta Perak Tahbisan Imamat Romo Basir. Semoga berkat dan penyertaan
Tuhan atas karya OMI di Indonesia akan terus membuahkan panggilan khusus dalam diri
banyak putera-putera Indonesia lainnya.
(Sumber: Website OMI Indonesia, www.omi-indonesia.org)
2/2
Download