Unduh (~2.54 MB) - Cloudlibrary.org

advertisement
PENUNTUN BELAJAR & RENUNGAN
KATALIS BAGI PERTUMBUHAN ANDA
TA K K E N A L
MENYERAH
JOHN
BEVERE
Penuntun Belajar & Renungan Tak Kenal Menyerah
Copyright © 2012 oleh Messenger International
Penuntun Belajar & Renungan Tak Kenal Menyerah oleh John Bevere Copyright © 2012 Messenger
International
www.MessengerInternational.org
Diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Inggris
Bahan-bahan tambahan dalam Bahasa Indonesia tersedia untuk diunduh secara gratis dari:
www.CloudLibrary.org
Untuk mengontak penulisnya: [email protected]
Penerjemah: Slamat Parsaoran Sinambela
Layout: Budi Wilken Siahaan
Dicetak di Indonesia
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan AMP adalah terjemahan bebas dari AMPLIFIED® Bible.
Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Digunakan sesuai dengan
perizinan. (www.Lockman.org)
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan CEV adalah terjemahan bebas dari CONTEMPORARY
ENGLISH VERSION®. Copyright © 1995 by American Bible Society. All rights reserved.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan GW adalah terjemahan bebas dari GOD’S WORD®, © 1995
God’s Word to the Nations. Digunakan sesuai dengan izin dari Baker Publishing Group.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan NKJV adalah terjemahan bebas dari NEW KING JAMES
VERSION. Copyright © 1982 by Thomas Nelson, Inc. Digunakan sesuai dengan perizinan. All rights
reserved.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan The Message atau MSG adalah terjemahan bebas dari
MESSAGE. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Digunakan sesuai dengan izin dari
NavPress Publishing Group.
Kutipan ayat Kitab Suci yang ditandai dengan TEV adalah terjemahan bebas dari TODAY’S ENGLISH
VERSION. Copyright © by American Bible Society, 1966, 1971, 1976, 1992.
Kutipan ayat Perjanjian Lama yang tidak diberi keterangan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru © LAI
1974.
Kutipan ayat Perjanjian Baru yang tidak diberi keterangan dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru Indonesia
edisi 2 © LAI 1997.
Kutipan ayat Kitab Suci yang diberi keterangan BIS dikutip dari Alkitab Kabar Baik dalam Bahasa Indonesia
Sehari-hari © LAI 1985.
Kutipan ayat Kitab Suci yang diberi keterangan FAYH dikutip dari Firman Allah Yang Hidup: Alkitab dalam
Bahasa Sehari-hari © 1989, Living Bibles International.
Jika tidak ada catatan khusus, penggunaan huruf miring dan huruf tebal dalam kutipan ayat dan kutipan tulisan
para pemimpin dilakukan oleh penulis sebagai penekanan.
Daftar Isi
Pengantar dan Petunjuk Pemakaian.................................IV
Bab1 :
Tak Kenal Menyerah.........................................1
Bab2 :
Diberi Kuasa untuk Memerintah...................17
Bab3
Bab4 :
Melihat atau Masuk?........................................49
Bab5 :
Ada Siapa di Balik Masalah Kita.....................65
Bab6
: Mempersenjatai Diri.......................................81
Bab7
: Senjata-Senjata Anugerah..............................99
Bab8
: Menanggalkan Beban....................................115
Bab9
: Melawan Iblis.................................................129
Bab10 :
Perlawanan yang Paling Ampuh..................145
Bab11 :
Doa yang Pantang Menyerah.......................161
Bab12
: Keunggulan.......................................................33
: Pantang Menyerah.........................................179
Selamat Datang dalam
Pengalaman Tak Kenal Menyerah
Kami sangat bersemangat karena Anda memilih untuk bergabung dengan
kami dalam perjalanan ini. Doa, riset, dan persiapan selama berjamjam telah dilakukan untuk mengembangkan pengalaman belajar yang
mendalam, interaktif, dan membangkitkan kehidupan ini bagi Anda.
Buku penuntun belajar ini dirancang untuk menolong menanamkan
kebenaran dan meningkatkan pewahyuan dalam kehidupan Anda. Setiap
bab berkaitan dengan sesi khotbah dalam DVD dan memuat pertanyaan
yang menggugah pemikiran, definisi yang memperjelas pemahaman, dan
renungan harian yang dapat digunakan secara mana suka.
Setiap bab mencakup...
• Kutipan ayat Kitab Suci yang mengubahkan kehidupan
• Kutipan pembuka wawasan dari para pemimpin Kristen
untuk membantu Anda dalam Mengatur Langkah
• Penguat Utama, berupa pokok kebenaran yang perlu diingatingat dari setiap sesi
• Tantangan Mingguan untuk menolong Anda menerapkan
secara praktis prinsip-prinsip dari setiap sesi
Luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal tersebut.
Kami juga menyediakan Ringkasan Sesi dan ruang bagi Anda untuk
menulis catatan pribadi—semuanya dalam upaya menolong Anda
mengalami secara penuh apa yang Allah sediakan bagi Anda melalui
pelajaran ini. Kami berdoa agar yang terjadi bukan sekadar penyampaian
informasi, namun perubahan hidup yang dikerjakan Allah dalam
kehidupan Anda.
Pengalaman Tak Kenal Menyerah Secara Online
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin yang telah mengajarkan Firman Allah kepada
Saudara. Renungkanlah segala kebaikan yang telah dihasilkan oleh hidup mereka,
dan usahakanlah untuk beriman kepada Tuhan seperti mereka.
― Ibrani 13:7, FAYH
Ada banyak hamba Allah yang meneladankan iman yang tak kenal
menyerah secara luar biasa. Untuk membagikan wawasan dan pengalaman
mereka dengan Anda, kami meminta beberapa pemimpin dari seluruh
dunia ini untuk menyampaikan tanggapan mereka atas pertanyaanpertanyaan tertentu dari buku penuntun belajar ini.
Di seluruh buku ini, Anda akan melihat pertanyaan yang ditandai
dengan . Kunjungilah CloudLibrary.org untuk melihat video tanggapan
para pemimpin atas pertanyaan tersebut.
Untuk menyimak pembahasan lebih jauh tentang pesan ini, ikuti John
Bevere di
dan
.
IV
Kami juga mendorong Anda untuk...
• Memulai dan mengakhiri waktu belajar dengan doa. Undanglah
Roh Kudus untuk mengungkapkan dan memeteraikan
kebenaran-Nya dalam hati Anda.
•Mengatur jadwal belajar Anda dan menyusun rencana untuk
menyelesaikan setiap sesi dalam satu minggu atau satu kurun
waktu tertentu.
•Konsisten dan berkomitmen menurut waktu dan tempat yang
sudah Anda pilih untuk belajar, dan jangan berhenti di tengah
jalan.
•Bersikap jujur dengan diri sendiri dan dengan Allah dalam
menjawab pertanyaan. Kejujuran akan memerdekakan Anda.
Saran bagi Pemimpin Kelompok
Para pemimpin, terima kasih karena bermitra dengan kami dalam
membawa kebenaran yang mengubahkan kehidupan ini kepada umat
Allah. Sungguh suatu kehormatan kami dapat melayani bersama dengan
Anda.
Untuk menolong kelompok Anda mendapatkan manfaat sebesar
mungkin dari kurikulum ini, kami mendorong setiap orang untuk
mendapatkan buku dan penuntun belajarnya. Ini memungkinkan kajian
dan renungan secara pribadi dan mendalam. Sesuatu yang istimewa
terjadi ketika kita secara pribadi meluangkan waktu dan gagasan untuk
menyimak suatu pengajaran. Kita belajar dengan cara unik yang tak
dapat digantikan oleh pengalaman lain. Buku penuntun belajar ini akan
menantang orang untuk bertumbuh dalam kehidupan mereka dengan
Allah dan menerapkan prinsip Alkitabiah dalam kehidupan pribadi
mereka.
Cara menggunakan Pengalaman Tak Kenal Menyerah: Kami
menyarankan Anda meminta para peserta membaca bab buku terkait
sebelum Anda berkumpul. Tonton atau dengarkan suatu sesi khotbah
bersama-sama, dan kemudian bahaslah pertanyaan dari buku penuntun
belajar. Pertanyaan yang ditandai dengan k sangat disarankan untuk
dibahas dalam diskusi kelompok. Akan tetapi, kami ingin Anda
mempersilakan Roh Kudus memimpin menurut arah yang dikehendakiNya. Jika Anda tidak dapat membahas seluruh materi dalam waktu yang
dijadwalkan, doronglah anggota kelompok Anda menyelesaikan bab
penuntun belajar sepanjang minggu yang masih tersisa.
Kami berdoa agar kehidupan Anda dan kehidupan setiap peserta
akan diperkaya dan diubah untuk selama-lamanya melalui pelajaran ini.
Kiranya Anda mengalami kehidupan Tak Kenal Menyerah yang ditetapkan
Allah bagi Anda!
V
Sebab kamu memerlukan
kesabaran dan ketekunan yang
tabah, supaya sesudah kamu
melakukan dan menyelesaikan
kehendak Allah sepenuhnya, kamu
memperoleh [dan menikmati sepenuhnya] apa yang dijanjikan itu.
—Ibrani 10:36, AMP
Bab
1
TAK KENAL MENYERAH
Simaklah sesi 1 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 1 dan 2 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Tak kenal menyerah itu kata yang kuat. Kata ini U
T
A
M
A
menggambarkan kegigihan, ketabahan, dan kebulatan
Allah berada di pihak Anda, dan
hati yang tak kenal kompromi dan pantang menyerah. tidak ada yang menginginkan
agar Anda mengalami sukses
Ketika Anda mendengarkan kata ini, gambaran apa
dalam kehidupan iman lebih
yang muncul dalam benak Anda?
dari Dia. Dia mempersiapkan
Sebutkan orang yang menunjukkan keberanian
kehidupan yang indah bagi Anda
untuk membantu memperbaiki kehidupan Anda. dan merancang akhir yang luar
biasa. Anda akan meninggalkan
Bagaimana kehidupan mereka mendatangkan
warisan iman, signifikansi, dan
perubahan, dan bagaimana sumbangsih mereka
keagungan untuk memberkati
memotivasi Anda untuk menolong orang lain?
orang lain. Namun semuanya itu
_________________________________________ menuntut Anda untuk menjadi
orang percaya yang tak kenal
_________________________________________ menyerah.
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
TA K K E N A L M E N Y E R A H
Tak kenal menyerah menggambarkan suatu sikap atau pendirian yang teguh, gigih,
pantang mundur. Dengan kata lain, tak kenal menyerah—tidak menjadi lebih longgar,
mengendur, atau mengakui kalah. Beberapa sinonim yang dapat memperjelas arti
tak kenal menyerah: “tak mau berubah, ulet, ngotot, pantang mundur, tidak mau
berkompromi, tidak dapat dihentikan, kebulatan hati.” Padanan lainnya “kukuh,
persisten, tetap hati, giat, keras hati, liat, bertahan, berpegang teguh.”
k 2. Dalam penglihatan tentang orang yang mendayung perahu, tergambar
tiga jenis orang: orang tidak percaya yang mengalir dengan arus dunia ini;
1
2
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
orang percaya yang terus melawan cara dunia; dan orang tersesat yang
penampilannya “Kristen,” tetapi mengalir menurut arus dunia. Menurut Anda,
mana yang paling menggambarkan diri Anda? Mengapa?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Bila Anda memiliki pola kebiasaan tidak menyelesaikan apa yang Anda mulai, berhentilah
dan ingatlah waktu-waktu ketika Anda berhenti pada masa lalu. Keadaan atau kondisi
seperti apa yang tampaknya muncul berulang-ulang? Berdoalah dan mintalah kepada
Allah untuk memperlihatkan kepada Anda akar masalah keinginan untuk berhenti itu.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Langkah kita yang bergegas,
aktivitas yang tak kunjung henti,
kegaduhan, gangguan, tenggat
waktu dan tuntutan, jadwal
harian, dan rasa kegagalan
dan kesia-siaan yang secara
berkala mencecar diri kita
seperti lontaran granat. Secara
alami kita cenderung ingin
mengibarkan bendera putih,
berteriak, ‘Aku menyerah! Aku
berhenti!’ Ini, tentu saja sisi
ekstrem yang berbahaya dari
keletihan—keputusan untuk
menyelamatkan diri, putus
asa dan angkat tangan. Tidak
ada salahnya kita merasa letih,
namun betul-betul keliru kalau
sampai kita meninggalkan
Selidikilah aku, ya Allah, dan ketahuilah hatiku;
ujilah pikiranku. Tunjukkanlah segala sesuatu di
dalam diriku yang membuat Engkau sedih dan
tuntunlah aku di jalan hidup yang kekal.
—Mazmur 139:23-24 FAYH
4. Kuat di dalam iman memampukan kita hidup
dengan tak kenal menyerah dan memberikan
dampak pada dunia di sekitar kita. Aktivitas
atau kebiasaan apa yang saat ini Anda lakukan
untuk menguatkan iman Anda kepada Allah
dan menggugah Anda untuk melakukan apa
yang Dia katakan? Bagaimana Anda dapat
melakukannya dengan lebih sering?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
gelanggang di tengah
pertempuran.”
—Charles Swindoll1
Orang yang bersemangat dapat menanggung
penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan
semangat yang patah?
—Amsal 18:14
TAK KENAL MENYERAH
k 5. Allah dengan tegas menyatakan dalam Firman-
Nya bahwa “... semua orang yang menerima
anugerah Allah yang berlimpah-limpah dan
dibenarkan secara cuma-cuma di hadapanNya akan memerintah di dalam hidup ini
melalui Kristus” (Roma 5:17 TEV). Apakah Anda
memercayai pernyataan ini? Apakah artinya
memerintah di dalam hidup ini?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
k 6. Bacalah Kejadian 1:28, Mazmur 115:16, dan Roma
3
Mengatur
Langkah
“Rencana Allah bagi kita adalah agar
kita berkuasa dan memerintah di
dalam hidup ini sebagai raja:
berkuasa dan memerintah atas
keadaan, kemiskinan, penyakit, dan
segala sesuatu yang menghambat kita.
Kita memerintah karena kita
memiliki otoritas. Kita memerintah
oleh Yesus Kristus. Dalam kehidupan
yang akan datang? Tidak, dalam
kehidupan saat ini.”
—Kenneth E. Hagin 2
11:29. Ketika keadaan berkembang menjadi sulit, tidak menyenangkan, bahkan
mengancam nyawa, beberapa orang percaya melontarkan pernyataan, “Allah
memegang kendali.” Menurut Anda, bagaimana tanggapan semacam ini bila
dikaitkan dengan ayat-ayat tadi?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Demikianlah Allah menciptakan manusia, dan dijadikannya mereka
seperti diri-Nya sendiri. Diciptakan-Nya mereka laki-laki dan perempuan.
Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan “Beranakcuculah
yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi
serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan,
burung-burung, dan semua binatang lain yang liar.”
—Genesis 1:27-28 TEV
k 7. Masalah besar muncul ketika Adam dan Hawa berbuat dosa di Taman
Eden, tetapi Allah telah memiliki rencana sebelum permulaan zaman untuk
mengatasi masalah tersebut melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan
Anak-Nya, Yesus. Dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat apa
yang terjadi atas otoritas manusia di muka bumi ketika peristiwa itu terjadi:
Di Taman Eden: Pemberontakan Adam dan Hawa
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Kebangkitan Kristus
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
4
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U
T
A
M
A
Yesus dilahirkan dari seorang
perempuan, menjadikan Dia 100
persen Manusia. Dia dikandung
8. Mengapa Yesus harus lahir dalam tubuh manusia
sebagai “Anak Manusia,” dan—menurut Ibrani
2:17-18—apakah berkat yang kita alami karena Dia
menjadi “salah satu dari kita”?
oleh Roh Kudus, menjadikan
Dia 100 persen Allah sehingga
terbebas dari kutuk dosa. Filipi 2:7
menyatakan, “Ketika waktunya
tiba, Dia menanggalkan keistimewaan-Nya sebagai Allah dan
menjadi seorang budak, menjadi
manusia! Setelah menjadi manusia,
Dia tetap manusiawi. Ini proses
yang betul-betul merendahkan.”
Itulah sebabnya, dalam segala hal Ia harus
disamakan
dengan
saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh
belas kasihan dan setia kepada Allah untuk
mendamaikan dosa umat. Karena Ia sendiri
telah menderita ketika dicobai, maka Ia dapat
menolong mereka yang sedang dicobai.
—Ibrani 2:17-18
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Ibrani 4:15-16
(The Message)
Mengatur
Langkah
“Jemaat adalah tubuh Kristus,
adapun Kristus adalah Kepala
9. Siapakah biasanya yang Anda pikirkan ketika
Anda mendengar kata Kristus? Renungkanlah
dengan saksama ayat-ayat di bawah ini dan
jelaskan apa yang mereka nyatakan kepada
Anda tentang siapakah “Kristus” itu dan siapa
diri Anda dalam hubungan dengan Dia sebagai
orang percaya.
jemaat. Hubungan antara orangtua
dan anak, tuan dan hamba, dan
bahkan suami dan istri semuanya
mungkin saja terputus, tetapi
kepala dan tubuh tidak dapat
terpisahkan; keduanya selamalamanya menjadi satu. Begitu juga,
Kristus dan jemaat tidak mungkin
dipisahkan.”
—Watchman Nee 3
Sebab sama seperti pada satu tubuh, kita
mempunyai banyak anggota, tetapi tidak
semua anggota itu mempunyai tugas yang
sama, demikian juga kita, walaupun banyak,
adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita
masing-masing adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain.
—Roma 12:4-5
Tidak tahukah kamu bahwa tubuh kamu semua
adalah anggota Kristus
—1 Korintus 6:15
Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu
masing-masing adalah anggotanya.
—1 Korintus 12:27
TAK KENAL MENYERAH
5
Sumber kehidupan, Kristus, yang mempersatukan kita menjadi satu tubuh,
napas dan darah-Nya mengalir melalui kita. Dialah Kepala dan kitalah tubuhNya. Kita dapat bertumbuh dengan sehat di dalam Allah hanya karena Dia
mengasuh kita.
—Kolose 2:19 The Message
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
10. Selain Kristus menjadi satu dengan kita, kita U
T
A
M
A
juga menjadi satu dengan Dia. Melalui kelahiran
Kita tubuh Kristus! Kita masingbaru, benih ilahi Allah Yang Mahakuasa masing adalah berbagai
ditanamkan dalam diri kita, dan kita menjadi anggotanya. Yesus kepalanya, kita
ciptaan baru di dalam Kristus. Luangkan waktu bagian tubuh-Nya; sesederhana
untuk merenungkan ayat-ayat di bawah ini dan itu! Jadi, ketika Anda membaca
uraikan apa artinya bagi Anda keistimewaan “Kristus” di dalam Perjanjian Baru,
mengagumkan untuk menjadi satu dengan Anda perlu melihat diri Anda di
dalamnya, bukan hanya Dia yang
Kristus.
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus,
telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada
orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba
atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau
perempuan, karena kamu semua adalah satu di
dalam Kristus Yesus. Lagi pula, jikalau kamu adalah
milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan
Abraham dan ahli waris menurut janji Allah.
—Galatia 3:27-29
mati di kayu salib. Kita ada di
dalam Kristus. Kita adalah Kristus!
Kita adalah tubuh-Nya! Kita satu
dengan Dia!
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu
yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang
telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia
telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat
besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan
luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
—2 Petrus 1:3-4 FAYH
Setiap orang yang lahir (diperanakkan) dari Allah, tidak terus-menerus [dengan
sengaja, dengan sadar, dan terbiasa] berbuat dosa; sebab benih ilahi [prinsip
kehidupan-Nya, sifat-Nya] tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat terus
menerus berbuat dosa, karena ia lahir [diperanakkan] dari Allah.
—1 Yohanes 3:9 AMP
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Yoh. 3:3-8, 15-21; 2 Korintus 5:17, 21; Galatia 2:20; 1 Petrus 1:23.
6
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Sebagaimana suami dan istri
itu satu, begitu juga Kristus itu
satu dengan semua orang yang
dipersatukan dengan Dia oleh
iman—mereka menjadi satu
dengan kesatuan pernikahan yang
tidak mungkin diputuskan. Lebih
dari itu, orang percaya adalah
anggota tubuh Kristus dan, karena
itu, mereka menjadi satu dengan
Dia dalam kesatuan yang penuh
kasih, hidup, dan kekal. Allah
memanggil kita ke dalam kesatuan
ini, persekutuan ini, kemitraan
ini.... Karena kita satu dengan
Yesus, kita ikut mengambil bagian
dalam kodrat-Nya dan dikaruniai
kehidupan-Nya yang kekal. Tujuan
hidup kita bertautan dengan tujuan
hidup Tuhan kita, dan kecuali
bila Dia dapat dihancurkan, tidak
mungkin kita akan binasa.”
—Charles Spurgeon4
Tantangan
MINGGUAN
Pilihlah suatu tujuan spesifik untuk dicapai selama
menekuni bahan pelajaran ini. Pilahlah sasaran
harian atau mingguan untuk kehidupan rohani,
kesehatan, hubungan, keuangan, atau area lain
yang menantang bagi Anda. Entah Anda memilih
untuk menyelesaikan sasaran ini seorang diri,
dengan keluarga Anda, atau dengan sekelompok
teman, berkomitmenlah untuk menjalankan hal
tersebut sepanjang dua belas minggu yang akan
datang.
Tantangan Tak Kenal Menyerah saya:
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Tugas ekstra bagi pemimpin kelompok: Tentukan suatu sasaran untuk
dicapai oleh setiap orang dalam kelompok Anda.
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
7
Hari 1 MELINTASI GARIS AKHIR
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku
telah memelihara iman.
—2 Timotius 4:7
Ada perbedaan besar antara memulai dan mengakhiri. Ketika kita memulai
sesuatu, kita biasanya dalam keadaan segar, penuh gairah, energik, dan
siap untuk menangani apa saja. Menjelang mencapai tujuan, kita sering
kali kehabisan tenaga secara emosional dan secara fisik. Jika ada orang yang
dapat memahami hal ini, itu adalah rasul Paulus. Namun baginya, ia selalu
mengarahkan pandangan pada tujuan akhir, dan menyelesaikan pertandingan
itu dengan baik sangatlah penting. Meskipun menghadapi berbagai masalah,
Paulus berkata,
“Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai
garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus
kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.”
—Kisah Para Rasul 20:24
Menyelesaikan pertandingan dengan kuat juga penting bagi Yesus. Dia
berkata, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan
menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Yohanes 4:34). Tepat sebelum Dia pergi ke kayu
salib, Dia berdoa, “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan
menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya”
(Yohanes 17:4). Ketika Dia tergantung di kayu salib dan pekerjaan-Nya sudah
selesai, Dia berseru, “Sudah selesai” (Yohanes 19:30).
Wawasan apakah yang dapat Anda pelajari dari Paulus dan Tuhan kita Yesus
untuk diterapkan dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah epitaf yang cocok untuk diterakan pada batu nisan Anda, suatu
pernyataan yang merangkum kehidupan Anda saat ini? Jika Anda tidak puas
dengan hal itu, bagaimana Anda akan menjalani kehidupan untuk mengubahnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Ibrani 12:1-3. Bagaimana mengarahkan pandangan pada hadiah yang
kekal menolong Anda untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik? Apakah
yang Anda pelajari dari perikop ini untuk menolong Anda melintasi garis akhir?
_____________________________________________
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
Jauh...
_____________________________________________ Lebih
1 Korintus 9:24-27
_____________________________________________ 1 Timotius 6:11-12
Pengkhotbah 7:8
8
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 UJIAN IMAN
Ujilah dirimu sendiri untuk memastikan bahwa kamu teguh di dalam iman. Jangan
menganggap segala sesuatu sudah berlangsung sebagaimana mestinya. Periksalah
kondisimu secara teratur. Kamu memerlukan bukti langsung, bukan hanya dari kata
orang, bahwa Yesus Kristus ada di dalam kamu. Ujilah hal itu. Jika kamu gagal ujian,
lakukan sesuatu untuk mengatasinya.
—2 Korintus 13:5 The Message
Jika Anda hidup dengan Allah secara tak kenal menyerah, akan tampak bukti
hadirat dan kuasa-Nya di dalam hidup Anda. Salah satu cara terbaik untuk
meneguhkan bahwa Anda bertumbuh di dalam Kristus dan tidak mandek
adalah dengan memeriksa buah yang dihasilkan oleh kehidupan Anda. Bukti
sesungguhnya bahwa Yesus hidup di dalam dan melalui kita adalah kehidupan
Anda membuahkan karakter-Nya.
Bacalah dengan saksama Galatia 5:19-23 dan Efesus 5:8-9. Dari ayat-ayat yang
menguraikan buah daging dan buah Roh ini, buah seperti apakah yang muncul
dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Menurut perkataan Yesus dalam Yohanes 15:1-8, apakah persyaratan mutlak agar Anda
membuahkan karakter-Nya? Bagaimana makna perkataan itu secara pribadi bagi Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Roh Kudus mendorong Anda untuk melakukan penyesuaian tertentu
dalam kehidupan Anda? Jika ya, apakah itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
Mazmur 1; Mazmur 92:13-16;
_____________________________________________ Yeremia 17:7-8;
Matius 13:23;
_____________________________________________ Markus 4:20; Lukas 8:15
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
9
Hari 3 KUATKAN DIRI ANDA
Sebab itu, kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah
jalan bagi kakimu.... Jagalah supaya jangan ada seorang pun kehilangan
anugerah Allah.
—Ibrani 12:12-15
Kehilangan anugerah Allah adalah tanda yang tak terbantahkan bahwa
seseorang sudah menyerah—bahwa ia tidak lagi bergerak maju dan naik dalam
hubungan mereka dengan Tuhan.
Berhenti dan berpikirlah. Apakah dua hal utama yang terjadi dalam hidup
Anda yang membuat Anda merasa seperti ingin menyerah—hal-hal yang
menguras tenaga dan mematahkan semangat Anda, menyedot sukacita
dan kekuatan Anda? Apakah tekanan finansial? Apakah itu masalah dengan
kesehatan Anda? Apakah Anda bergumul dalam suatu hubungan? Apa pun
situasi Anda, Firman Allah dapat mengubah perspektif Anda secara radikal.
Firman itu akan menguatkan Anda untuk menghadapi apa saja yang tengah
terjadi.
Dengan menggunakan konkordansi, periksalah topik yang sedang
menjadi pergumulan Anda—atau carilah kata kuncinya secara online dengan
menggunakan situs seperti www.biblegateway.com. Selidikilah ayat yang Anda
temukan dalam berbagai terjemahan. Tulislah dan renungan paling tidak dua
ayat yang menghembuskan kehidupan baru ke dalam hati Anda dan mendorong
Anda untuk terus maju.
_________meletihkan aku dan membuatku ingin menyerah. Tetapi Allah berkata...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_________meletihkan aku dan membuatku ingin menyerah. Tetapi Allah berkata...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Berikut ini beberapa contoh topik:
PEMELIHARAAN FINANSIAL
2 Korintus 9:8-12
Maleakhi 3:10; Amsal 3:9-10
Lukas 6:38; Filipi 4:19
KESEHATAN & KESEMBUHAN
Yesaya 53:5;1 Petrus 2:24
Mazmur 107:20; Keluaran 23:25-26
Amsal 4:20-22
PEMULIHAN HUBUNGAN
Mazmur 133:1-3; Efesus 4:2-3
1 Korintus 1:10
Roma 12:18-21; 1 Petrus 3:8-11
10
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MUSUH SUDAH DIKALAHKAN
Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan
perbuatan-perbuatan Iblis.
—I Yohanes 3:8
Kemenangan Kristus di kayu salib memberikan kepada kita berkat yang tak
tepermanai. Salah satu yang tidak boleh kita lupakan sama sekali adalah
kekalahan musuh kita. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus, Iblis dan roh
jahat antek-anteknya mengalami pukulan fatal. Musuh sudah dikalahkan—hal
itu sudah terjadi. Kemenangan itu bukan sesuatu yang masih kita tunggu; hal itu
sudah terjadi. Sebagai orang percaya, kita bertempur karena kita sudah menang,
bukan untuk merebut kemenangan.
Penginjil dan penulis T.L. Osborn terkenal di seluruh dunia karena membawa
kuasa kesembuhan Allah yang ajaib kepada sekian banyak orang. Ia berkata,
“Kemenangan Yesus adalah kemenangan kita. Kejayaan-Nya adalah kejayaan kita.
Dia tidak melakukan apa-apa bagi diri-Nya—Dia melakukan segala sesuatunya
untuk kita. Dia mengalahkan Iblis bagi kita. Dia merampas kuasanya bagi kita. Dia
membinasakan perbuatan-perbuatannya bagi kita. Dia menaklukkannya bagi kita.
... Ketika Yesus bangkit dari antara orang mati, Dia meninggalkan Iblis yang
sudah kalah secara kekal. Pikirkanlah selalu bahwa Iblis adalah musuh yang sudah
dikalahkan secara kekal. Pikirkanlah Iblis sebagai pribadi yang berada sepenuhnya
dalam kekuasaan dan otoritas Yesus—dan di bawah Anda di dalam nama Yesus.”5
Luangkan waktu untuk merenungkan kebenaran tersebut dalam ayat-ayat ini:
Kolose 2:14-15 • Ibrani 2:14-15 & 1 Yohanes 5:18 • Wahyu 12:11
Periksalah dalam berbagai terjemahan dan renungkanlah pesannya.
Apakah yang terjadi pada musuh melalui pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
Yesus? Apa lagi yang Allah perlihatkan kepada Anda dalam ayat-ayat itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Yohanes 12:31-32, 16:33; Galatia 3:13; Kolose 1:13-14.
Bagaimana pengetahuan bahwa musuh sudah dikalahkan ini membangkitkan
semangat Anda dan mengubah perspektif Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Kemenangan Kristus juga menghancurkan kuasa dosa. Renungkanlah dengan saksama
pesan ayat-ayat ini.
Roma 6:2-8, 8:1-3; Galatia 2:20, 5:24; Kolose 3:3; 1 Petrus 2:24
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
11
Hari 5 APAKAH YANG ANDA PERCAYAI
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut
apa yang kaupercayai.”
—Matius 9:29 GW
Alkitab penuh dengan banyak janji yang mengagumkan, namun jika kita
tidak menanggapinya dengan iman dalam hati kita, janji itu hanya akan tetap
berupa kata-kata di atas kertas. Kita tidak akan pernah bangkit melampaui taraf
kepercayaan kita. Berhentilah dan cernalah pernyataan itu: Kita tidak akan pernah
bangkit melampaui taraf kepercayaan kita. Ini prinsip yang terdapat dalam
Amsal 23:7: “Karena seperti seseorang berpikir di dalam hatinya, demikianlah ia”
(NKJV). Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan.
Penulis dan pendeta Mark Batterson memberi kita perspektif yang segar
tentang kuasa kepercayaan dan apa yang diperlukan untuk membentuk kembali
iman kita. Ia menyatakan...
“Separuh bagian dari pembelajaran adalah belajar. Separuhnya lagi adalah
membongkar apa yang sudah kita pelajari... Iman adalah membongkar kecemasan
tidak masuk akal dan kepercayaan salah arah yang membelenggu kita. Ini jauh
lebih kompleks dari sekadar mengubah perilaku. Iman mencakup synaptogenesis.
Iman itu menata kembali jaringan otak kita. Itulah yang terjadi pada sistem saraf
otak kita ketika kita mempelajari Kitab Suci. Kita betul-betul meningkatkan pikiran
kita dengan mengunduh pikiran Kristus.
Sama seperti hard drive komputer perlu didefragmentasi untuk mengoptimalkan
kinerjanya, pikiran kita juga perlu didefragmentasi (ditata ulang). Bagaimana kita
menata ulang iman kita? Bagaimana kita memperbarui pikiran kita? Bagaimana
kita mengeluarkan diri dari perangkap mental yang menjebak kita? Cara untuk
meningkatkan pikiran Anda adalah dengan mengunduh Kitab Suci.”6
Jadi siapakah yang Anda percaya? Apakah Anda percaya bahwa Anda adalah
Kristus di muka bumi ini? Apakah Anda percaya bahwa Anda menjadi satu
dengan Dia? Apakah Anda percaya bahwa Anda mengambil bagian dalam
kodrat ilahi-Nya—bahwa DNA supernatural-Nya tertanam di dalam serat-serat
roh Anda? Apakah Anda percaya bahwa musuh sudah dikalahkan dan semua
otoritas diberikan kepada Anda melalui Kristus untuk memerintah di dalam
hidup ini? Apa yang Anda percayai akan dilakukan bagi Anda!
Dari semua kebenaran yang disampaikan dalam sesi ini, mana yang paling
menantang Anda? Mengapa?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdoalah dan serahkanlah hal-hal itu kepada Allah. Mintalah kepada-Nya untuk percaya bahwa apa yang dikatakanNya itu benar.
Bacalah dengan saksama Roma 10:17, 12:2; Ibrani 4:12
dan Kolose 3:16. Menurut ayat-ayat ini, apakah resep
untuk menguatkan iman Anda?
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Matius 21:18-22; Markus
11:20-25; Yohanes 6:28-29;
Ibrani 11:1, 6;
Roma 10:10-11
12
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH!
Aku adalah Tuhan! Tidak ada perkara yang terlalu sulit bagi-Ku.
—Kejadian 18:14 CEV
Diperlukan orang percaya yang tak kenal menyerah untuk melihat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ketika kita dengan segenap hati dan dengan
tabah beriman dan yakin kepada Tuhan dan tidak lagi mengandalkan daging
kita, kita menempatkan diri dalam keadaan siap melihat perkara-perkara yang
ajaib berlangsung.
Anne Graham Lotz, putri penginjil Billy Graham, berkata, “Ketika kita menghadapi suatu situasi yang mustahil, seluruh sikap mengandalkan dan memercayai diri sendiri harus menyingkir; kita harus berserah sepenuhnya kepada Dia
untuk mendapatkan sumber daya yang kita perlukan.”7 Saat Anda menekuni
bahan pelajaran ini dan berserah kepada Allah, Anda akan belajar bagaimana
menghadapi perkara yang melampaui kemampuan Anda sebagai manusia dan
melihat perkara yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Renungkanlah pesan janji-janji yang penuh kuasa dari Firman Allah ini.
Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi
bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
—Matius 19:26
Jawab Yesus, “Katamu: Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi orang
yang percaya!”
—Markus 9:23
Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu mungkin bagi Allah.”
—Markus 10:27
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Tidak ada firman dari Allah yang tanpa
kuasa atau mustahil untuk digenapi.
—Lukas 1:37 AMP
Saat Anda merenungkan ayat-ayat ini, bagaimana tanggapan roh Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang Anda inginkan untuk terjadi—dan Anda percayai bahwa itu kehendak Allah—namun Anda berpikir atau merasa bahwa hal itu mustahil?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
13
Doa
Bapa, aku tidak ingin hal-hal lain selain Engkau! Aku bertobat karena melekat pada
perkara-perkara dunia ini dan mengikuti alirannya. Kuatkan aku untuk menutup
telinga terhadap seruannya dan suara musuh dan dagingku. Saat aku menekuni bahan
pelajaran ini, jadikanlah hatiku tak kenal menyerah—roh yang gagah berani, tidak
gentar, dan penuh tekad sehingga tidak ada perkara yang dapat menghentikanku
dalam menyelesaikan tugas yang Kaupercayakan kepadaku. Bentuklah di dalam diriku
roh besi yang kuat di dalam iman dan taat secara langsung kepada-Mu. Di dalam nama
Yesus, Amin.
RANGKUMAN SESI
Kehidupan orang Kristus seperti perlombaan. Bukan lari cepat jarak pendek,
melainkan maraton jarak jauh. Untuk berlari secara efektif dan menyelesaikan
perlombaan yang telah ditetapkan bagi kita, kita harus mengembangkan roh
yang tak kenal menyerah—roh yang tak bakal menyerah, namun dengan gigih
bertahan sampai akhir. Bagaimana kita hidup dengan tak kenal menyerah dan
memerintah dalam hidup ini mengatasi segala perlawanan musuh? Melalui kelimpahan anugerah Allah yang tersedia bagi kita di dalam Kristus.
(1) Charles R. Swindoll, Growing Strong in the Seasons of Life (Portland, OR: Multnomah Press, 1983) h. 135. (2) Kenneth E.
Hagin, The Believer’s Authority (Tulsa, OK: RHEMA Bible Church, 2007) h. 39. (3) Watchman Nee, Spiritual Authority (New York,
NY: Christian Fellowship Publishers, Inc., 1972) h. 76-77. (4) Charles Spurgeon, All of Grace (New Kensington, PA: Whitaker
House, 1981) h. 162-163. (5) T.L. Osborn, Healing the Sick (Tulsa OK: Harrison House Inc., 1992) h. 111. (6) Mark Batterson, In a
Pit with a Lion on a Snowy Day (Colorado Springs, CO: Multnomah Books, 2006) h. 44-46. (7) Fast Break, Five-Minute Devotions
to Start Your Day (Parable, 2007) Hari 66.
14
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungan Harian TAK KENAL MENYERAH
Catatan
15
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Melalui Dia, Allah melimpahkan
rahmat-Nya kepada begitu
banyak orang, dan dengan
cuma-cuma memungkinkan
mereka berbaik kembali dengan
Allah; mereka akan berkuasa di
dunia ini melalui Kristus.
—Roma 5:17 BIS
Bab
2
DIBERI KUASA UNTUK
MEMERINTAH
Simaklah sesi 2 dari seri pengajaran, bersama dengan pendahuluan
dan bab 2 dan 3 buku Tak Kenal Menyerah.
TIDAK TERUKUR • TIDAK TERBATAS • JAUH MELAMPAUI
Tidak terukur berarti “tidak dapat ditakar; sangat besar; melampaui segala
kemampuan kita untuk mengukur.” Tidak terbatas mengacu pada “tidak
memiliki batasan; tidak ada yang dapat mewadahi atau menahan.” Melampaui
menandakan “melebihi segala sesuatu; lebih unggul dalam kualitas; taraf
keunggulannya begitu cemerlang.”1 Sinonimnya mencakup tak tepermanai,
sangat besar, tak berkesudahan, dan tanpa akhir. Semua itu menggambarkan
kuasa Allah—anugerah-Nya—yang bekerja di dalam dan bagi Anda yang
percaya (lihat Efesus 1:19).
1. Sebagai orang percaya, kuasa Allah yang tidak terbatas senantiasa tersedia
bagi Anda. Anugerah adalah kuasa itu; Roh Kudus yang tinggal di dalam diri
Anda adalah sumbernya. Dapatkah Anda mengingat waktu ketika kuasa
Allah yang melalui segala sesuatu dinyatakan bagi Anda? Uraikan apa yang
terjadi. Untuk saat ini, dalam situasi apa Anda perlu mengalami keagungan
Allah yang tidak terukur? Bagaimana ingatan akan kemenangan pada masa
lalu ini menguatkan iman Anda?
Kuasa Allah sungguh-sungguh dinyatakan ketika...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Saat ini, saya memerlukan kuasa Allah yang tidak terbatas dalam hal...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Mazmur 77:11-15
17
18
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U
T
A
M
A
Kita adalah bagian dari Kristus.
Karena itu, kita juga memiliki
kuasa sama seperti yang
dimiliki-Nya! “Sama seperti Dia
[Yesus], kita juga ada di dalam
dunia ini” (1 Yohanes 4:17).
Biarkan kebenaran ini meresap
dengan kuat dalam hati Anda.
2. Salah satu aspek dari menjadi satu dengan
k Kristus adalah menjadi sama dengan Dia
dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Paulus
berulang-ulang berbicara tentang prinsip ini
di seluruh Perjanjian Baru. Bacalah dengan
saksama perikop ini dan jelaskan apa yang Anda
pelajari tentang menjadi satu di dalam Kristus.
Pada waktu Ia mati, tabiat Saudara yang lama,
yang cenderung kepada dosa, dikuburkan bersama
dengan Dia oleh baptisan, dan ketika Allah Bapa
menghidupkan-Nya lagi dengan kekuasaan-Nya
yang mulia, Saudara dapat menikmati hidup-Nya
yang baru dan yang menakjubkan itu. Karena Saudara
sudah menjadi bagian dari Dia, maka dapat dikatakan bahwa pada saat Ia
mati, Saudara mati bersama dengan Dia. Dan sekarang Saudara mendapat
bagian dalam hidup-Nya yang baru, dan akan dibangkitkan sebagaimana Dia
dibangkitkan. Keinginan-keinginan jahat yang dahulu ada pada Saudara telah
dipakukan pada salib bersama dengan Dia. Bagian Saudara yang cenderung
kepada dosa itu telah dikalahkan dan dilumpuhkan, sehingga tubuh Saudara
yang berdosa itu tidak lagi dikuasai oleh dosa dan tidak perlu lagi menjadi
hamba dosa. Ketika Saudara dimatikan terhadap dosa, Saudara dibebaskan
dari segala bujukan dan kuasanya.... Jadi, anggaplah tabiat Saudara yang lama
itu sudah mati dan tidak lagi berada di bawah pengaruh dosa. Hiduplah bagi
Allah dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kita.
—Roma 6:4-7, 11 FAYH
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Galatia 5:24-25; Kolose 2:11-14, 3:3.
PENGUAT
U
T
A
M
A
Kita adalah tubuh Kristus. Pada
saat kita menjadi satu dengan
Dia, sejarah kita berubah. Kita
mati bersama dengan Dia,
dikuburkan bersama dengan
Dia, dan dibangkitkan bersama
dengan Dia. Dan sebagai
ciptaan yang sepenuhnya
baru, kita hidup sama seperti
Dia hidup! “Sama seperti Dia,
kita juga ada di dalam dunia
ini.” Kita di dalam Kristus. Kita
adalah Kristus! Kita bersatu
dengan Dia!
Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang
hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku
hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.
—Galatia 2:19-20
3. Selain disalibkan bersama dengan Kristus, kita
k juga dibangkitkan bersama dengan Dia dan
ditempatkan di surga. Renungkanlah dengan
saksama perkataan Yesus yang penuh kuasa
di Matius dan Lukas dan pernyataan Allah
melalui Paulus di Efesus. Berdasarkan ayat-ayat
ini, bagaimana Anda akan menggambarkan
otoritas Anda sebagai orang percaya? Apakah Anda melihat suatu aspek
yang baru?
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
19
Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di surga dan di bumi. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
—Matius 28:18-20
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak
ular dan kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan musuh, sehingga tidak
ada yang akan membahayakan kamu.
—Lukas 10:19
Di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan
tempat bersama-sama dengan Dia di surga.
—Efesus 2:6
Yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara
orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih
tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan
tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan
juga di dunia yang akan datang.
—Efesus 1:20-2
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Markus 6:7, Lukas 9:1-6.
O T O R I TA S
Otoritas adalah kekuasaan atau hal untuk menjalankan tindakan tertentu tanpa
hambatan. Hal itu berlandaskan suatu hukum tertentu, entah hukum ilahi,
hukum sipil, atau hukum moral. Pemegang otoritas tertinggi tidak lain adalah
Allah (Roma 13:1); karena itu, semua otoritas manusia berasal dari Dia.
Otoritas Allah itu tanpa syarat dan mutlak (Mazmur 2; 29:10; Amsal 21:30;
Yesaya 40). Dari otoritas-Nya muncullah otoritas pemerintah (Yohanes 19:10-11;
Roma 13:1), orangtua (Efesus 6:1-4), majikan (Efesus 6:5-9), penatua gereja (Ibrani
13:7, 17), dan para pemegang kekuasaan lainnya. Karena Yesus adalah Allah,
otoritas-Nya bukan hanya berasal dari Bapa, melainkan melekat pada diri-Nya.
Kuasa-Nya tidak terbatas dan merupakan dasar dari amanat-Nya kepada kita,
murid-murid-Nya (Markus 6:7, Matius 28:18-20).2
20
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
A 4. Pikirkanlah sejenak. Hal-hal apakah yang mungkin
k menyebabkan kita melepaskan otoritas kita di
Kita harus berkuasa atas segala
U
T
A
M
rumah, di tempat kerja, atau dalam komunitas
kita? Apakah Anda saat ini menghadapi tantangan
semacam itu? Jika ya, bagaimana anugerah Allah
dapat memampukan Anda untuk mengatasinya?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
________________________________________
________________________________________________________________
perlawanan terhadap kehidupan dan kesalehan. Kita orang
yang harus memerintah di
muka bumi ini. Jika keadaan
tidak beres dan tetap tidak
beres meskipun kita ada di
sana, itu karena kita melepaskan otoritas kita.
5. Untuk memerintah di dalam hidup ini kita memerlukan pelimpahan
kuasa anugerah Allah. Yang pertama dan yang terutama, anugerah
adalah kemurahan Allah yang penuh rahmat dan dikaruniakan bukan
karena kebaikan kita. Anugerah diberikan untuk pengampunan dosa dan
keselamatan. Berhentilah dan jawablah dengan jujur pertanyaan yang
penting ini:
Bagaimana saya diselamatkan: diterima, dibenarkan, dikasihi, dan diperdamaikan
dengan Allah?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Efesus 1:7, 2:4-5, 8-9; Kisah Para Rasul 15:11; Roma 11:5-6;
Titus 2:11.
Mengatur
Langkah
“Anugerah Allah ini adalah kekuatan
Anda, karena itu adalah sukacita
Anda; dan hanya dengan berdiam
di dalam anugerahlah Anda dapat
benar-benar menjalani kehidupan
sebagai orang yang sudah ditebus.
Karena itu, jadilah kuat dalam anugerah ini; dapatkan sukacita Anda
dari sana; dan waspadalah untuk
tidak menjadikan apa pun yang
lain sebagai sumber penyegaran,
atau kenyamanan, atau kekudusan.... Andalkan terus-menerus
Kristus dan kepenuhan-Nya untuk
mendapatkan anugerah ini.”
—F. Horatius Bonar5
ANUGERAH
Kata asli bahasa Yunani untuk anugerah yang
dipakai secara khusus dalam Perjanjian Baru
adalah charis. Secara umum, anugerah berarti
“karunia; manfaat; kemurahan hati; keramahan;
kedermawanan.” Anugerah juga mengandung
makna “kuasa ilahi.”3 Dr. James Strong, sarjana
terkemuka yang menghabiskan waktu selama
35 tahun untuk mengembangkan konkordansi
lengkap kata-kata dalam Alkitab, mengatakan
bahwa anugerah adalah “pengaruh ilahi
pada hati kita, dan pancarannya dalam
kehidupan ini.”4 Pada hakikatnya, kuasa secara
cuma-cuma dari Allah yang memampukan
kita untuk melakukan sesuatu melampaui
kemampuan kita.
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
21
k 6. Anugerah Allah bukan hanya menyediakan keselamatan bagi kita, namun
juga memenuhi kita dengan kepenuhan Kristus sendiri. Kodrat ilahi-Nya
ditanamkan dan dikembangkan di dalam diri kita oleh karya Roh-Nya yang
mengagumkan. Luangkan waktu untuk mencerna ayat-ayat yang penuh
kuasa ini dan jelaskan apa artinya menerima kepenuhan anugerah-Nya.
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima anugerah demi
anugerah;
—Yohanes 1:16
Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua
dan segala sesuatu.
—Efesus 1:23
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keilahian,
dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan
penguasa.
—Kolose 2:9-10
Menerima kepenuhan Kristus berarti...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
k 7. Roma
5:2
menyatakan
bahwa
kita
mendapatkan jalan masuk oleh iman ke dalam
anugerah Allah, dan di dalam anugerah itu kita
berdiri teguh. Renungkanlah dengan saksama
janji dari Kitab Suci ini dan kenalilah cara kita
menerima anugerah Allah. Terhadap apa kita
perlu berjaga-jaga agar aliran anugerah tidak
terputus?
Tetapi anugerah yang diberikan-Nya kepada kita,
lebih besar daripada itu. Karena itu, Ia katakan,
Mengatur
Langkah
“Semua orang percaya yang sejati
menerima dari kepenuhan Kristus.
Orang kudus yang paling baik
dan paling hebat tidak mungkin
hidup tanpa Dia, orang kudus
yang paling lemah dapat hidup
oleh Dia. Hal ini menutup pintu
bagi kemegahan yang angkuh,
karena kita tidak memiliki apa-apa
namun kita telah menerimanya;
dan membungkam ketakutan yang
mencekam sehingga kita tidak
menginginkan apa-apa, agar kita
dapat menerimanya. Penerimaan
kita oleh Kristus diringkas
dalam satu kata ini, anugerah;
suatu karunia yang sungguh
agung, sungguh kaya, sungguh
tak ternilai harganya.”
—Matthew Henry6
22
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah
hati.”
—Yakobus 4:6
Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada
orang yang rendah hati.
—1 Petrus 5:5
Anugerah dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan
akan Yesus, Tuhan kita. Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala
sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang
telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
—2 Petrus 1:2-3
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: 2 Korintus 12:9; 2 Timotius 2:1.
Mengatur
Langkah
“Doa adalah latihan untuk
mengandalkan anugerah Allah.
Jangan berkata—aku akan
menanggung hal ini sampai aku
dapat meluangkan waktu untuk
berdoa. Berdoalah sekarang juga;
andalkan anugerah Allah pada saat
8. Anugerah Allah yang membangkitkan kuasa
adalah sumber kekuatan paling berlimpah
yang kita miliki. Bentuknya berbagai persediaan
yang kita miliki. Seperti kunci utama, anugerah
membuka pintu menuju seluruh berkat Allah,
termasuk hikmat, kesembuhan, petunjuk,
kreativitas, dan kuasa ajaib. Berhentilah dan
berpikirlah: Apa yang Anda inginkan agar
disediakan oleh anugerah Allah bagi Anda dan
keluarga Anda saat ini?
muncul kebutuhan. Doa itu hal
Saya memerlukan anugerah Allah untuk…
1._______________________________________
ibadah yang refleks. Di dalam
_______________________________________
doalah kita belajar mengandalkan
2.
_______________________________________
anugerah Allah.”
_______________________________________
—Oswald Chambers
3.
_______________________________________
_______________________________________
yang paling praktis, bukan tindakan
7
Pasangan/anak saya memerlukan anugerah untuk…
1._______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2._______________________________________________________________
_______________________________________________________________
3._______________________________________________________________
_______________________________________________________________
DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
23
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan mintalah anugerah-Nya dalam area
yang spesifik ini. Selidikilah Firman-Nya untuk menemukan janji pemeliharaan
sehubungan dengan hal-hal itu. Renungkanlah dan berdoalah menurut
janji-Nya. Lalu perhatikan bagaimana Dia menjawab doa Anda. Tulisan jurnal
tentang apa yang terjadi, agar Anda dapat mengingatnya dan menceritakannya
kepada orang lain.
“Inilah yang Kuingin kalian lakukan: Carilah tempat yang tenang sehingga
kamu bisa bersikap apa adanya di hadapan Allah. Datanglah dengan
sesederhana dan sejujur mungkin. Fokusnya akan beralih dari kalian kepada
Allah, dan kalian akan mulai merasakan anugerah-Nya. Dunia ini penuh
dengan orang yang disebut sebagai prajurit doa, namun sebenarnya tidak
tahu bagaimana berdoa. Mereka penuh dengan rumusan dan program dan
nasihat, mengembangkan teknik untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan
dari Allah. Jangan ikut-ikutan dengan omong kosong itu. Kalian sedang
berjumpa dengan Bapa kalian, dan Dia lebih mengerti dari kalian tentang apa
yang kalian perlukan. Dengan Allah yang mengasihi kalian seperti ini, kalian
dapat berdoa dengan sangat bersahaja.”
—Matius 6:6-8 The Message
9. Bukti anugerah Allah dapat dilihat dengan jelas bekerja di dalam
dan melalui Stefanus, Paulus, dan jemaat di Antiokhia (lihat Kisah
Para Rasul 6:8, 11:22-23, 19:11). Sebutkan beberapa bukti lahiriah
dari anugerah Allah yang bekerja dalam hidup Anda! Tanyakan
pada orang yang dekat dengan Anda apa yang mereka lihat.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: 1 Petrus 4:10-11
k 10. Suku di Afrika sudah mendapatkan hadiah yang sangat menakjubkan,
namun mereka gagal memanfaatkannya karena mereka tidak memahami
fungsi utamanya. Fungsi utama anugerah adalah pelimpahan kuasa—
kemampuan untuk melakukan sesuatu melampaui kemampuan kita.
Setelah menyimak sesi ini, bagaimana perubahan cara pandang Anda
terhadap anugerah Allah? Kebenaran apakah yang dipakai Roh Kudus untuk
menjadikan makna anugerah semakin nyata?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Doa untuk Pelimpahan Kuasa
Bapa, kiranya Kristus melalui imanku [benar-benar] tinggal (berdiam, menempati
untuk selama-lamanya) di dalam hatiku! Kiranya aku berakar dengan kuat di dalam
kasih dan berdiri dengan teguh berdasarkan kasih, agar aku memiliki kuasa dan
24
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
menjadi kuat untuk memahami dan mendapatkan bersama-sama dengan semua
orang kudus [umat Allah yang penuh pengabdian, pengalaman akan kasih itu]
betapa lebar dan panjang dan tinggi dan dalamnya [kasih itu]. Kiranya aku benarbenar mengenal [secara praktis, melalui pengalamanku sendiri] kasih Kristus, yang
jauh melampaui pengetahuan [tanpa pengalaman]. Kiranya aku dipenuhi [di dalam
seluruh keberadaanku] dengan seluruh kepenuhan-Mu [kiranya aku menerima
hadirat ilahi-Mu secara berlimpah, dan menjadi tubuh yang dipenuhi dan dilimpahi
oleh Allah sendiri]! Di dalam nama Yesus, amin.
Sebuah doa pribadi berdasarkan Efesus 3:17-19 (AMP)
Tantangan
MINGGUAN
Salah satu cara terbaik untuk memahami suatu pewahyuan baru adalah dengan
mengajarkannya kepada orang lain. Pikirkanlah satu atau dua orang yang
tidak mengikuti pelajaran ini dan Anda tahu mereka sedang bergumul untuk
memerintah dalam suatu area kehidupan dengan kekuatan mereka sendiri.
Undanglah mereka untuk minum kopi bersama, berbelanja bersama, atau
makan malam di rumah Anda, dan ceritakanlah apa yang telah Anda pelajari
tentang anugerah Allah sebagai pelimpahan kuasa-Nya bagi situasi mereka.
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
25
Hari 1 SELURUH SURGA MENDUKUNG ANDA
Kalau begitu, malaikat-malaikat itu apa sebenarnya? Mereka adalah roh-roh yang
melayani Allah, dan yang disuruh Allah untuk menolong orang-orang yang akan
menerima keselamatan.
—Ibrani 1:14 BIS
Sebagai orang percaya, kita diselamatkan oleh anugerah dan diberi kuasa oleh
anugerah untuk memerintah di dalam hidup ini—untuk melihat kerajaan Allah
mewujud di muka bumi sama seperti di surga. Allah mengutus Yesus untuk mewakili Dia, dan Yesus mengutus kita untuk mewakili Dia. Rick Renner, seorang
pendeta dan sarjana bahasa Yunani yang luar biasa, menangkap prinsip ini dengan sangat baik. Ia berkata,
“Tahukah Anda bahwa Anda memiliki pekerjaan tingkat tinggi, terhormat, tersanjung, impresif, dan berpengaruh di dalam kerajaan Allah? Itu betul! Anda begitu
penting bagi kerajaan Allah sehingga seluruh surga berdiri mendukung Anda, siap
menunggu untuk menyediakan bantuan bagi Anda, membela Anda, menjaga
Anda, menolong Anda, dan bergabung dalam tindakan iman Anda! Secara singkat,
surga siap sedia bertinak untuk kepentingan Anda. Mengapa? Karena Anda adalah
duta Kristus bagi dunia ini!”8
Anda seorang duta bagi Yesus Kristus! Anda diberi kuasa oleh anugerah-Nya
dan didukung oleh bala malaikat-Nya untuk mendatangkan pemecahan masalah di muka bumi ini.
Berhenti dan berpikirlah. Dengan cara bagaimanakah Anda ingin melihat diri
Anda dan umat Allah memerintah di dalam hidup ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketidakadilan apakah di dunia ini—khususnya dalam lingkup pengaruh Anda—
yang paling menjengkelkan dan memuakkan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dengan mengetahui bahwa Anda memiliki kuasa (anugerah) untuk mengubah
keadaan, apa yang akan Anda lakukan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga
engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
—Mazmur 91:11-12
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Bala malaikat Allah turun tangan untuk menolong umat-Nya dengan berbagai cara yang
menakjubkan. Berikut ini beberapa contohnya:
Israel: Keluaran 23:20-23 Elia: 1 Raja-raja 19:3-8 Daniel: Daniel 6:16-23 Petrus: Kisah Para
Rasul 12:5-11
26
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 APAKAH ANDA MENJADI PERANTARA?
Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa
memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita
pendamaian itu kepada kami. Jadi, kami ini utusan-utusan Kristus, seakan-akan
Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami
meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah
—2 Korintus 5:19-20
Melalui iman kita kepada Kristus Yesus—kepercayaan kita bahwa Dia tanpa dosa,
mati untuk membayar hukuman bagi dosa kita, dan bangkit dengan penuh
kemenangan dari kubur—kita telah diperdamaikan dengan Allah. Keadaan
kita dibersihkan sama sekali dan sekarang kita memiliki hubungan yang benar
dengan Dia. Dan dalam hubungan baru ini, Allah menetapkan kita untuk
menolong orang lain diperdamaikan dengan Dia. Dia ingin kita memerintah di
dalam hidup ini sebagai duta-Nya.
A PA K A H D U TA I T U ?
Pada masa Perjanjian Baru, dan juga saat ini, kata duta mengandung arti yang
sama. Seorang duta adalah...
•
Perwakilan resmi yang mendapatkan wewenang untuk berbicara demi
kepentingan pihak yang mengutusnya.
•Utusan berotoritas yang memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan dan
mewakili kehendak pemerintah, negara, atau raja yang diwakilinya.
•Agen diplomatik peringkat tertinggi yang dipercaya mewakili pemerintahan raja
di negeri asing.
Sebagai duta Yesus Kristus, Anda perwakilan-Nya yang memegang wewenang
di muka bumi. Melalui Anda Allah meminta orang-orang di dunia ini untuk
diperdamaikan kembali dengan diri-Nya.9
Bayangkanlah bahwa Anda tidak memiliki hubungan dengan Allah, tetapi Anda
mengenal seseorang yang hidup dan berperilaku seperti Anda. Akankah orang ini
menarik Anda untuk datang kepada Kristus? Mengapa atau mengapa tidak?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Mari beranjak lebih dalam! Tanyailah seorang teman dekat, apa yang mereka lihat di dalam diri Anda yang akan atau
tidak akan menarik mereka untuk datang kepada Kristus.
Perubahan apakah yang dapat Anda lakukan dalam cara hidup Anda untuk
menjadikan pengenalan akan Allah lebih menarik bagi orang-orang di sekitar
Anda?
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
_____________________________________________ Matius 5:13-16;
1 Petrus 2:9-17;
_____________________________________________ Lukas 6:35
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
27
Hari 3 BAGAIMANA ANDA MELIHAT DIRI ANDA?
Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah
berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
—2 Korintus 5:17
Untuk dapat memerintah di dalam hidup ini secara efektif, Anda harus belajar
melihat hakikat Allah dan melihat diri Anda sebagai bagian yang tak terpisahkan
dari Kristus. Anda menjadi satu dengan Dia dan mengambil bagian dalam kuasa
anugerah-Nya yang ajaib. Itulah sebabnya Paulus dengan sungguh-sungguh
berdoa, “Saya memohon agar Allah membuka pikiranmu sehingga menjadi
terang; supaya kalian mengerti apa yang kalian dapat harapkan dari Allah yang
memanggil kalian. Juga supaya kalian tahu betapa melimpah berkat-berkat
yang indah yang disediakan Allah bagi umat-Nya” (Efesus 1:18 BIS). Allah ingin
membuka mata hati Anda...
supaya Saudara mengerti betapa besar kuasa-Nya untuk menolong mereka
yang percaya kepada-Nya. Kuasa yang besar itulah yang membangkitkan Kristus
dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di tempat kehormatan di surga,
di sebelah kanan Allah, jauh di atas semua raja, pemerintah, penguasa, diktator
atau pemimpin mana pun. Ya, kehormatan-Nya jauh lebih mulia daripada
kehormatan siapapun juga di dunia ini atau di dunia yang akan datang. Allah sudah
menempatkan segalanya di bawah kaki-Nya dan menjadikan Dia Kepala tertinggi
dari jemaat, yang merupakan tubuh-Nya, dipenuhi oleh diri-Nya sendiri, Pencipta
dan Pemberi segala sesuatu di segala tempat.
—Ephesians 1:19-23 FAYH
PENGUAT
Apakah artinya bahwa Anda didudukkan di tempat
kehormatan di surga?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Apakah Anda memercayai hal tersebut? Apa lagi
yang Allah perlihatkan kepada Anda?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
U
T
A
M
A
Ingatlah, Anda adalah bagian
dari Kristus. Kepala tidak
terpisah dari tubuh. Kita semua
didudukkan bersama-sama
di surga untuk memerintah,
memegang otoritas, dan
berkuasa di surga. Dengan
kata lain, kita berada di tempat
yang melampaui kekuatan
apa pun yang ada di bumi
ini. Nyatanya, kedudukan
kita jauh melampaui mereka!
Tidak ada satu roh jahat,
malaikat yang jatuh ke dalam
dosa, atau bahkan Iblis sendiri
yang memiliki kekuasaan
atau otoritas atas kita. Kita
memerintah di tempat
tertinggi.
28
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 ANDA ANAK ALLAH!
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita
disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu,
dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
—1 Yohanes 3:1
Oleh anugerah kita telah diselamatkan! Allah “telah melepaskan kita dari kuasa
kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih; di
dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa” (Kolose 1:1314). Terpujilah nama-Nya! Tetapi Allah bukan hanya menjadikan kita hamba-Nya.
Dia mengangkat kita sebagai anak dan menjadikan kita kawan pewaris bersama
dengan Yesus. Segala sesuatu—segala sesuatu—yang merupakan milik Yesus
juga menjadi milik kita. Efesus 1:3 berkata, “Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus... dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di
dalam surga.” Sungguh suatu janji yang menakjubkan!
Renungkanlah ayat-ayat berikut ini:
Namun semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anakanak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
—Yohanes 1:12
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak
menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru,
“Ya Abba, ya Bapa!” Roh itu sendiri bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa
kita adalah anak-anak Allah.
—Roma 8:14-16
Ia mengutus Anak-Nya... untuk membeli kebebasan bagi kita, yang menjadi hamba
Hukum Taurat, supaya Ia dapat mengangkat kita menjadi anak-Nya sendiri. Karena
kita adalah anak-Nya, Allah mengutus Roh Anak-Nya itu ke dalam hati kita, supaya
sekarang kita layak mengakui Allah sebagai Bapa yang kita kasihi. Sekarang kita
bukan lagi hamba, melainkan anak Allah sendiri. Karena kita adalah anak-Nya, segala
milik-Nya adalah milik kita, sebab demikianlah rencana Allah.
—Galatia 4:4-7 FAYH
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda tentang menjadi anak-Nya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Efesus 5:1-2. Apakah yang dinyatakannya tentang diri Anda sebagai
anak Allah?
____________________________________________________________________
Bacalah 2 Petrus 1:3-4. Uraikan hubungan antara memiliki kodrat ilahi Allah—
kepenuhan Kristus—dan menjadi anak-Nya, ahli waris bersama dengan Yesus.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat yang berkaitan: Galatia 3:26-29; Efesus 3:6
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
29
Hari 5 UTAMAKAN PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH
Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
—Lukas 9:28-29 FAYH
Gunung, padang gurun, taman, dan tepi danau—empat tempat yang sering
Yesus kunjungi untuk meluangkan waktu pribadi bersekutu dengan Bapa. Apa
yang terjadi pada saat seperti itu? Yesus diubahkan. Meskipun transformasi itu
tidak selalu mengungkapkan kemuliaan Yesus secara penuh seperti yang terjadi
di gunung transfigurasi, setiap waktu persekutuan dan komunikasi dengan Bapa
memungkinkan Roh Kudus untuk menyegarkan kembali, menguatkan kembali,
dan mengarahkan Sang Anak. Dengan cara inilah Dia mampu memerintah di
dalam hidup ini.
Meskipun Yesus adalah Anak Allah, menjaga kesatuan dengan Bapa adalah
prioritas utama-Nya di muka bumi. Dengan meluangkan waktu bersama dengan Bapa, Dia terus dikuatkan oleh anugerah dan tunduk pada kehendak Allah.
Apakah yang dapat Anda lakukan secara khusus untuk meningkatkan waktu
Anda di dalam hadirat Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah dengan saksama setiap dan kenalilah apa yang terjadi setelah Yesus
meluangkan waktu dengan Bapa. Menurut Anda, bagaimana waktu persekutuan itu berperan penting dalam membuahkan hasil yang ajaib?
Markus 6:45-51________________________________________________________
____________________________________________________________________
Lukas 6:12-16 _________________________________________________________
____________________________________________________________________
Matius 26:36-46, Lukas 22:39-54; Matius 14:22-36, Markus 6:45-56
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
_____________________________________________ Markus 1:35, 6:31-32;
Lukas 5:16; Yohanes 18:1-2
_____________________________________________
30
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 YANG TERBAIK MASIH MENANTI!
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaanpekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa
juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam
nama-Ku, Aku akan melakukannya.
—Yohanes 14:12-14 FAYH
Yesus memerintah di dalam hidup ini ketika Dia berjalan di muka bumi.
Dia adalah gambar keberadaan Allah yang sesungguhnya, dan Dia hanya
melakukan apa yang dilihat-Nya dikerjakan Bapa (lihat Ibrani 1:3; Yohanes 5:19).
Injil mencatat lebih dari tiga lusin perbuatan ajaib yang dilakukan Yesus, tetapi
“jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, kupikir dunia ini tidak dapat
memuat semua kitab yang harus ditulis itu” (Yohanes 21:25). Berikut ini contoh
dari apa yang Yesus lakukan:
Yesus Memerintah di dalam Hidup Ini dengan...
Berkuasa atas cuaca, menghardik badai yang dahsyat Melipatgandakan makanan untuk memberi
makan lebih dari 5.000 orang dan kemudian lebih dari 4.000 orang Menghidupkan kembali orang mati
Lihatlah Ayat Acuannya
Matius 8:23-27; Markus 4:35-41
Matius 14:13-21;15:32-38;
Markus 6:35-44; Lukas 9:12-17; Yoh 6:5-13
Markus 5:35-43; Lukas 7:11-15; Yoh 11:41-44
Yesus berkata bahwa Anda akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar daripada yang dilakukan-Nya. Mengapa Allah menginginkan Anda
melakukan perbuatan-perbuatan yang lebih besar?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sebutkan beberapa “pekerjaan yang lebih besar” atau manifestasi kuasa Allah
yang pernah Anda saksikan secara langsung! Pernahkah Anda menjadi instrumen
untuk mengalirkan kuasa Allah? Bagaimana pengalaman ini memengaruhi iman
Anda dan iman mereka yang menyaksikannya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah dengan saksama 6:28-29, 15:1-8, dan 1 Yohanes 5:14-15. Apakah yang dapat
Anda ubah dalam kehidupan Anda untuk siap mengalami pekerjaan yang lebih
besar? Bagaimana Anda tertantang oleh ayat-ayat itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Sebagai orang percaya, catu anugerah Allah yang tidak terbatas tersedia bagi
Anda. Melalui anugerah, Anda dijadikan anak Allah dan diberi kuasa untuk
memerintah di dalam setiap area kehidupan. Anugerah memenuhi Anda
dengan kepenuhan Kristus—kodrat ilahi-Nya. Melalui anugerah, Anda memiliki
kuasa atas seluruh kekuatan musuh dan kemampuan untuk melakukan lebih
dari kemampuan Anda. Anugerah dapat diterima kapan saja dan di mana saja
melalui doa yang rendah hati.
Renungan Harian DIBERI KUASA UNTUK MEMERINTAH
31
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (2) Diadaptasi dari The
New Unger’s Bible Dictionary, Merrill F. Unger (Chicago, IL: Moody Press, 1988). (3) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 666. (4) Diadaptasi dari
Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5)
Standing Firm, 365 Devotions to Strengthen Your Faith, disusun oleh Patti M. Hummel (St. San Luis Obispo, CA: Parable) h.
360. (6) The Matthew Henry Study Bible, KJV; A. Kenneth Abraham, General Editor (World Bible Publishers, Inc., 1994) catatan
untuk Yohanes 1:16. (7) Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Uhrichsville, OH: Barbour Publishing, Inc., MCMXCVII)
p. 178. (8) Rick Renner, Sparkling Gems from the Greek (Tulsa, OK: Teach All Nations, (2003) p. 55. (9) Ibid (diadaptasi).
Tetapi kamulah bangsa yang
terpilih, imamat yang rajani,
bangsa yang kudus, umat
Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatanperbuatan yang besar dari Dia
yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib.
—1 Petrus 2:9
Bab
3
KEUNG GUL AN
Simaklah sesi 3 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 4 dan 5 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Betapa luar biasa kehidupan yang dijalani U
T
A
M
A
Yesus! Kitab Suci mengatakan bahwa anugerah “Barangsiapa mengatakan,
Allah menyertai-Nya, memampukan-Nya untuk bahwa ia ada di dalam
unggul dalam setiap area kehidupan. Sebutkan Dia, ia wajib hidup sama
tiga hal yang memperlihatkan keunggulan seperti Kristus telah hidup.”
dalam kehidupan Yesus. Di antara ketiga hal itu, (1 Yohanes 2:6) Bagaimana kita
seperti Yesus? Dengan
manakah yang paling menantang bagi Anda? hidup
anugerah Allah. Anugerah
Mengapa?
yang telah mengampuni
3 cara Yesus menjalani kehidupan yang unggul:
1.
_____________________________________
_____________________________________
2.
_____________________________________
_____________________________________
3.
_____________________________________
_____________________________________
dosa. Anugerah itulah yang
memampukan kita hidup
sebagaimana Yesus hidup,
sebab Dia telah memberikan
kita natur-Nya.
Yang paling menantang bagi saya…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
k 2. Jika kita berusaha menjalani kehidupan yang kudus dengan kemampuan
kita sendiri, kita cenderung akan mengembangkan salah satu dari dua pola
pikir ini: Kita bisa menjadi kaum legalis yang munafik (apa yang kita katakan
berlawanan dengan apa yang kita lakukan), atau kita terus hidup secara
sembrono namun berpegang teguh pada kepercayaan yang tidak alkitabiah
bahwa “anugerah menutupi segala dosa yang masih terus kulakukan.”
Apakah Anda mendapati diri Anda condong ke arah salah satu pola pikir ini?
Jika ya, bagaimana sesi ini mendatangkan kemerdekaan bagi Anda?
_________________________________________________________________
33
34
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kunci untuk hidup dalam anugerah bukanlah mengerahkan upaya diri secara
lebih banyak lagi atau berusaha secara
lebih keras lagi, melainkan dengan
semakin mendekat kepada Kristus.
Di situlah kita menemukan sumber
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
terguncangkan, marilah kita menerima anugerah
untuk beribadah kepada Allah menurut cara yang
berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
—Ibrani 12:28 NKJV
kuasa.... Yesus Kristus ingin mengungkapkan kehidupan-Nya melalui Anda
dan menjadi napas kehidupan Anda.
Anda tidak dapat bernapas secara
rohani tanpa Dia, dan begitu juga
dengan saya. Anugerah-Nya tidak lain
3. Jika kita berusaha mendapatkan anugerah Allah
k dengan menjadi orang yang “cukup baik” atau
mencapai sasaran yang layak, kita merendahkan
anugerah menjadi beban yang harus kita
upayakan. Bacalah daftar aktivitas di bawah
ini. Pernahkah Anda berusaha mendapatkan
anugerah Allah melalui salah satu aktivitas ini?
adalah oksigen dalam paru-paru kita
yang memungkinkan kita hidup secara
rohani. Saat kita berserah kepada
Kristus, Dia memenuhi kita dengan
karunia anugerah yang luar biasa dan
membangkitkan kehidupan.”
1
—Tony Evans
PENGUAT
U
T
A
M
A
Kekudusan bukan perbuatan
daging kita—itu buah dari
anugerah Allah. Anugerah
adalah hadirat Allah dalam
hidup kita yang memberi
kita kuasa untuk melakukan
perkara yang tidak mungkin
kita lakukan dengan
kemampuan kita sendiri.
Anugerah memampukan
kita untuk menyucikan diri
dari segala sesuatu yang
menjadikan tubuh dan jiwa kita
najis dan untuk hidup kudus
sepenuhnya. Inilah cara yang
layak untuk melayani Allah.
Membaca Alkitab dalam jumlah tertentu
Berdoa dalam waktu yang lama
Berpuasa
Bersabar atau bersikap baik pada sesama
Aktif dalam pelayanan
Menolong orang miskin
Memberikan persepuluhan dan persembahan
Memberitakan Injil
Pergi ke gereja
Tidak melakukan dosa tertentu
Mengucapkan perkataan yang benar
Lainnya ______________________
Apakah yang menahan Anda untuk semakin
memahami karunia anugerah Allah yang cumacuma ini?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Serahkan kepada Allah dalam doa segala hambatan yang Anda pergumulkan.
Ingatlah selalu bahwa anugerah itu pelimpahan kuasa dari Allah. Itu sumber
KEUNGGULAN
35
dari segala berkat-Nya, termasuk hikmat, petunjuk, kreativitas, urapan,
dan kuasa ajaib. Anda tidak dapat memperoleh anugerah Allah dengan
perbuatan apa pun. Anda harus menerima anugerah oleh iman dengan
kerendahan hati.
k 4. Oleh anugerah Allah, Yesus juga memenuhi kebutuhan praktis manusia.
Dia menyembuhkan orang sakit, mencelikkan mata orang buta, membuat
orang tuli dapat mendengar, membuat orang lumpuh dapat berjalan,
melipatgandakan makanan untuk memberi makan orang yang lapar,
membebaskan orang yang kerasukan setan, dan bahkan membangkitkan
orang mati. Bacalah ayat-ayat ini dengan saksama.
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka
untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk menyembuhkan orang-orang dari
segala penyakit dan kelemahan.
—Matius 10:1
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasabahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun
mereka minum racun yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh.
—Markus 16:17-18
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasabahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun
mereka minum racun yang mematikan, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh.
—Markus 16:17-18
Melalui tangan Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa,
bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh
Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit
mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
—Kisah Para Rasul 19:11-12
Apakah yang Tuhan perlihatkan kepada Anda dalam ayat-ayat itu? Apakah
yang dapat Anda lakukan sebagai bagian dari Kristus untuk memenuhi
kebutuhan orang lain?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 4:38-41; Kisah Para Rasul 28:1-6.
Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa
Allah tidak membedakan orang.
—Kisah Para Rasul 10:34
36
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U
T
A
M
A 5. Apakah Anda memerlukan hikmat? Kepenuhan
Anugerah Allah dalam
kehidupan Yesus memberiNya kemampuan untuk
mengubah masyarakat
tempat-Nya berada. Sekarang
Dia memberi kita tugas, “Sama
seperti Bapa mengutus Aku,
demikian juga sekarang Aku
mengutus kamu” (Yohanes
20:21). Kita harus mengubah
masyarakat kita sama seperti
Yesus mengubah masyarakatNya: melalui karunia anugerah
Allah yang cuma-cuma!
anugerah Allah menyediakannya. Renungkanlah
ayat-ayat ini. Apakah yang Tuhan nyatakan
kepada Anda tentang menerima hikmat,
wawasan, dan pengertian? Keadaan sulit apakah
yang sedang Anda hadapi saat ini? Berhenti dan
berdoalah untuk meminta wawasan atau solusi
kreatif Allah. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya
kepada Anda.
Ya, jika engkau ingin mempunyai pandangan
dan pengertian yang lebih baik dan engkau
mencarinya seperti mencari uang yang
hilang atau harta karun, maka engkau akan
memperoleh kebijaksanaan dan pengetahuan
akan Allah sendiri. Segera engkau akan
menyadari pentingnya menghormati TUHAN
dan mempercayakan diri kepada-Nya. Karena
TUHAN mengaruniakan kebijaksanaan! Setiap
firman-Nya merupakan perbendaharaan pengetahuan dan pengertian. Ia
memberikan akal budi kepada orang-orang yang benar — orang-orang suciNya. Dialah perisai mereka, yang melindungi mereka dan yang mengawal
jalan mereka. Ia menunjukkan bagaimana membedakan yang benar dan
yang salah, bagaimana mengambil keputusan yang benar setiap saat. Karena
kebijaksanaan dan kebenaran akan memasuki hatimu dan memenuhi hidupmu
dengan sukacita.
—Amsal 2:3-10 FAYH
Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
—Kolose 2:3
Jika Saudara ingin mengetahui apa yang dikehendaki Allah dari Saudara,
tanyakanlah kepada-Nya, maka Ia akan memberitahukannya kepada Saudara.
Ia selalu bersedia memberikan kebijaksanaan dengan limpahnya kepada semua
orang yang memohonkannya. Ia tidak akan merasa kesal karenanya. Tetapi, jika
Saudara bertanya kepada-Nya, hendaklah Saudara benar-benar mengharapkan
Dia untuk memberitahu Saudara.
—Yakobus 1:5-6 FAYH
Situasi sulit yang sedang saya hadapi...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Daniel 2:21; Matius 7:24; Lukas 21:15; Yohanes 8:31-32.
Wawasan atau solusi kreatif yang Allah tunjukkan kepada saya…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Hikmat Allah bagi situasi Anda mungkin tidak muncul pada hari ini, namun
hal itu pasti muncul. Ketika Anda menerima wawasan dari Allah, luangkan
waktu untuk menuliskannya dan bersyukur kepada-Nya.
KEUNGGULAN
KEUNGGUL AN
Keunggulan, atau dalam bahasa Inggris
distinguished, berarti “Terpisah atau terkenal
karena perbedaan yang menonjol atau
perbedaan kualitas; terpisah dari yang lain karena
kualitas yang lebih bagus atau luar biasa.” Orang
dapat unggul dalam pembawaan dan perilaku,
dan juga dalam sikap dan tindakan. Menariknya,
akar kata distinguish berarti “menusuk atau
menembus dengan ujung yang tajam; membuat
tanda dengan melubangi.” Dalam bahasa
Inggris, akar kata tersebut berkaitan dengan
kata untuk tongkat.3 Untuk menerapkan definisi
ini bagi diri kita, kita perlu bertanya: Apakah kita
hidup sedemikian rupa sehingga kita menusuk
kehidupan orang lain lain sampai mereka ingin
berpaling kepada Allah?
37
Mengatur
Langkah
“Hikmat adalah kemampuan
untuk melihat segala sesuatu dari
perspektif Allah.... Jangan pernah
lupa akan fakta bahwa Allah
melihat keseluruhan hidup Anda.
Dia mengenal Anda secara lahir
dan batin. Dia tahu pikiran Anda,
perasaan Anda, bentuk fisik Anda.
Dia tahu masa lalu Anda, masa
kini Anda, dan masa depan Anda.
Dia tahu bakat alamiah Anda,
pengalaman Anda, karunia rohani
Anda. Allah melihat seluruh jati
diri Anda, panggilan hidup Anda,
dan masalah yang sedang Anda
hadapi saat ini. Semakin jelas
k 6. Menjadi unggul berarti menjalani kehidupan
yang menonjol dan luar biasa, yang
membekaskan jejak yang tak terhapuskan
dalam kehidupan orang lain. Bacalah ayat-ayat
berikut ini pelan-pelan dan kenalilah dampak
positif dari kehidupan yang unggul. Secara
praktis, bagaimana Anda dapat menggugah
dan memotivasi sahabat dan keluarga Anda
untuk hidup secara unggul?
Anda melihat kehidupan Anda dari
perspektif Allah, semakin kuat
kemampuan Anda untuk mengenali
jalan yang benar untuk ditempuh.”
—Charles Stanley2
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.
—Matius 5:16
Milikilah cara hidup yang baik di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai pelaku kejahatan,
mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka
—1 Petrus 2:12
Jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah
engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan
tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena
tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. Hambahamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada
mereka, jangan membantah, jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan
setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran
Allah, Juruselamat kita.
—Titus 2:7-10 FAYH
38
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Dampak positif kehidupan yang unggul antara lain …
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Cara-cara yang dapat saya gunakan untuk mendorong orang lain menjalani
kehidupan yang unggul antara lain…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik.
—Ibrani 10:24
Profil Tokoh
Daniel
Masa Hidup: Kira-kira 620 SM sampai 535 SM
Pekerjaan: Nabi dan pejabat pemerintah
Tempat Kerja: Istana Babel dan Media-Persia
Nabi Seangkatan: Yehezkiel, Yeremia, dan Habakuk
Kata-Kata yang Menggambarkan Daniel: Penuh dedikasi, berkomitmen, tak
mau berkompromi, unggul, sangat luar biasa, layak dipercaya, tak kenal menyerah
Daniel, yang namanya berarti “Allah adalah hakimku,” dibesarkan dengan warisan
kebangsawanan Yahudi yang kaya (lihat Daniel 1:3). Pada 605 SM, ketika ia berumur
15 atau 16 tahun, raja Babel Nebukadnezar mengepung Yerusalem, dan Daniel
diangkut ke Babel. Setelah tiga tahun dididik menurut tradisi Babel (lihat Daniel
1:4-5), ia kemudian melayani paling tidak empat raja bukan Yahudi: Nebukadnezar
dan Belsyazar dari Babel dan Darius dan Koresh dari Media-Persia.
Kehidupan Daniel tidak berlangsung seperti yang direncanakannya. Kendatipun
demikian, ia tetap setia pada Allah dan memuliakan Dia secara luar biasa selama
hampir 70 tahun. Ia satu-satunya nabi yang tercatat melayani secara khusus di
negeri asing. Berperan secara serempak dalam pelayanan dan politik, ia menjadi
pemberita injil bagi musuh yang menangkapnya. Ia dibenci oleh orang-orang bijak
dari Babel dan Media-Persia, diperlakukan secara tidak adil, dan dilemparkan ke gua
singa pada masa tuanya. Namun Allah setia menyelamatkannya dan memberinya
hikmat ilahi, wawasan tentang masa depan, dan kemampuan untuk menafsirkan
mimpi. Daniel tidak pernah menyerah dan putus asa. Ia tak kenal menyerah untuk
berjalan dengan Allah dan menjadikan dirinya sedemikian unggul di antara orang
banyak.4
Apakah yang dapat Anda pelajari dari Daniel? Bacalah kitabnya sendiri. Belajarlah
bagaimana ia menjadikan dirinya unggul dan tetap saleh di tengah dunia yang
tidak saleh.
Daniel ini menjadikan dirinya unggul melebihi para pejabat tinggi
dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa.
—Daniel 6:3 GW
KEUNGGULAN
39
k 7. Berhenti dan bertanyalah pada diri sendiri, Apakah aku menjadikan diriku
unggul seperti Daniel? Apakah aku membiarkan Roh Allah yang luar
biasa untuk hidup sepenuhnya melalui aku? Bagaimana anugerah Allah
menjadikan diriku unggul dalam hal hikmat, produktivitas, kreativitas, dsb.?
Dalam hal apa aku dapat menjadikan diriku semakin unggul? Berdoalah dan
mintalah masukan dari Allah. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya.
Anugerah Allah menjadikan saya unggul dalam area...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Saya dapat meningkatkan keunggulan dalam area…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tugas ekstra untuk pemimpin kelompok: Doronglah para peserta untuk mengajukan pertanyaan
tersebut kepada orang yang mengenal dan mengasihi mereka. Perspektif seorang teman kadangkadang dapat menolong kita melihat sisi-sisi yang kita lewatkan (lihat Amsal 27:17).
8. Ada area dalam hidup Anda di mana Anda merasa tidak memenuhi syarat,
namun Anda merasa Allah memanggil Anda untuk menjadikan diri Anda
unggul? Area apakah itu dan bagaimana sesi ini menggugah Anda untuk
percaya dan menerima anugerah Allah untuk memampukan Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
k 9. Apakah Anda dulu bagian dari 98 persen
PENGUAT
T
A
M
A
orang Kristen yang tidak memahami bahwa U
anugerah Allah itu pelimpahan kuasa-Nya? Hakikat diri Anda tidak
Bagian manakah dalam pengajaran ini yang ditentukan oleh keluarga
meledak dalam hati Anda dan menolong Anda tempat Anda dilahirkan,
untuk melihat anugerah secara lebih jelas? Roh status keluarga Anda,
Kudus menggerakkan Anda untuk melakukan atau kelompok etnis
Anda, atau latar belakang
tindakan apa?
pendidikan Anda. Hakikat
Anda ditentukan
Kebenaran yang menolong saya untuk melihat diri
oleh anugerah Allah!
anugerah secara lebih jelas...
________________________________________
________________________________________
_________________________________________________________________
Roh Kudus menggerakkan saya untuk melakukan....
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
40
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
10. Luangkan waktu sejenak untuk mengingat kembali prinsip utama sesi
minggu ini. Lalu, dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat
bagaimana anugerah Allah memampukan Anda untuk menjalani kehidupan
yang unggul.
Anugerah memampukan aku untuk menjalani kehidupan yang unggul
dengan...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Apakah Anda mengenal seseorang yang akan dikuatkan oleh kebenaran
ini? Luangkan waktu untuk membagikan hal ini pada mereka.
Mengatur
Langkah
“Allah yang mahakuasa, yang menciptakan kami menurut gambar-Mu:
Berilah kami anugerah untuk tanpa
takut melawan kejahatan dan
menolak untuk berdamai dengan
penindasan; dan, agar kami dapat
menggunakan kemerdekaan kami
dengan penuh hormat, menolong
kami untuk mendayagunakannya
guna menjaga keadilan di dalam
masyarakat kami dan di antara
bangsa-bangsa, bagi kemuliaan
nama-Mu yang kudus.”
—William Wilberforce 5
Tantangan
MINGGUAN
Untuk menggali topik ini lebih jauh, lihatlah
kurikulum Extraordinary yang disusun John.
Temukan kebutuhan yang dapat Anda penuhi.
Mungkin seseorang di sekitar Anda mengalami
masalah finansial dan Anda dapat menolongnya
membayar tagihan atau membeli kebutuhan
sehari-hari. Anda dapat menawarkan untuk
menjaga bayi bagi ibu lajang sehingga ia dapat
menikmati waktu pribadi. Anda dapat mengundang
mahasiswa untuk makan malam dan bermain di
rumah Anda. Mintalah Roh Kudus untuk membuka
mata Anda akan kebutuhan yang ada di dunia
Anda dan menunjukkan bagaimana Anda dapat
menanggapinya.
Renungan harian KEUNGGULAN
41
Hari 1 BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
—2 Petrus 3:18
Anugerah adalah pelimpahan kuasa dari Allah untuk menjalani kehidupan.
Seperti napas dalam paru-paru kita dan darah dalam nadi kita, anugerah
mendatangkan kehidupan dalam setiap aspek keberadaan kita. Melalui rasul
Petrus, Allah memerintahkan kita agar bertumbuh di dalam anugerah. Kata
bertumbuh menandakan waktu, dan waktu menandakan proses. Sesungguhnya,
bertumbuh dalam anugerah itu suatu pertumbuhan seumur hidup yang diawasi
oleh Allah dan dilaksanakan oleh Roh Kudus.
Bertumbuh di dalam anugerah adalah menjadi semakin dewasa di dalam
Kristus. Pola hidup seperti ini telah ditetapkan Allah bagi semua anak-nya (lihat
Roma 8:29-30). Inilah yang disebut Paulus sebagai bertumbuh “dari iman dan
memimpin kepada iman” dan “dalam kemuliaan yang semakin besar” (lihat
Roma 1:17; 2 Korintus 3:18). Langkah demi langkah, hari demi hari kita belajar
cara meminta, menerima, dan mendayagunakan anugerah Allah. Simaklah apa
yang Paulus katakan:
Sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman anugerahNya yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu
warisan yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
—Kisah Para Rasul 20:32
Apakah sumber anugerah itu? Apa yang dikerjakannya, dan apa yang dapat
Anda lakukan untuk memastikan diri Anda bertumbuh di dalamnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________
Menurut Efesus 4:11-16, apa lagi yang Tuhan
sediakan untuk menolong Anda bertumbuh secara
rohani? Apakah yang dinyatakan perikop ini kepada
Anda?
____________________________________________
____________________________________________
Mengatur
Langkah
“Perjanjian Baru kita mengandung
155 acuan tentang anugerah;
130 di antaranya berasal dari
pena Paulus. Kata itu membuka,
menutup, dan mendominasi setiap
surat yang ditulisnya. Anugerah
Bacalah Ibrani 12:14-15. Apakah hubungan antara
dua ayat ini, dan apakah kaitannya dengan
kegagalan untuk memastikan anugerah Allah?
____________________________________________
____________________________________________
Ayat terkait: Efesus 4:30-32; 1 Korintus 1:10.
mendefinisikan pengajarannya dan
pengharapannya yang paling kuat.
Anugerah adalah standar ideal
yang agung, yang digunakannya
untuk menakar kehidupannya dan
kehidupan Anda.”
—David Jeremiah 6
42
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 ANUGERAH MEMAMPUKAN ANDA
UNTUK MENJADI MURNI
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan
menyia-nyiakan anugerah Allah yang telah kamu terima... karena kita sekarang
memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran
jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita
dalam takut akan Allah.
—2 Korintus 6:1; 7:1
Salah satu berkat utama anugerah Allah yang membangkitkan kuasa adalah
kemampuan untuk menjalani kehidupan yang kudus dan murni sama seperti
Yesus. Darah-Nya menyucikan kita dari segala dosa, dan kita dipanggil untuk
bekerja sama dengan Roh Kudus dan memurnikan kehidupan kita dari hal-hal
yang mencemarkan tubuh dan jiwa kita (pikiran, kehendak, dan emosi kita).
Hal ini mencakup sikap dan tindakan yang tidak selaras dengan Firman Allah.
Bagaimana kita melakukannya? Oleh anugerah Allah. Anugerah disia-siakan jika
kita tidak menggunakannya untuk memurnikan diri kita.
Apakah hal-hal yang Allah anggap najis atau tidak murni?
Bacalah Efesus 5:3-5 • Yakobus 1:19-21; 3:5-10 • 1 Petrus 2:1 • 2 Korintus 6:14-7:1
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Matius 15:10-11, 18. Dari manakah datangnya kenajisan? Bagaimana
Anda dapat menjaga diri dari hal itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang Allah berikan kepada kita untuk memurnikan diri? Bagaimana kita
menggunakannya?
Bacalah Mazmur 119:9, 11 • Yohanes 15:3, 17:17 • Efesus 5:25-26 • Yakobus 1:21-25 • 1 Petrus 1:22, 2:2
• Kolose 3:16
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Siapakah lagi yang berperan dalam proses pemurnian ini? Bagaimana seharusnya
kita menanggapinya?
Bacalah Filipi 1:6; 2:12-13 • 1 Tesalonika 5:23-24 • Roma 6:19, 22
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Roh Kudus memperlihatkan sesuatu yang najis dalam hidup Anda?
Mungkin itu suatu sikap, aktivitas, hubungan, atau cara berpikir atau berbicara
yang salah. Bagaimana Anda dapat bekerja sama dengan Dia dan memurnikan
diri Anda?
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
_____________________________________________ Yesaya 1:16; Yeremia 4:14;
_____________________________________________ Yakobus 4:8; 1 Yoh 3:3; 2
_____________________________________________ Timotius 2:20-23
Renungan harian KEUNGGULAN
43
Hari 3 ANUGERAH MEMAMPUKAN ANDA
UNTUK BERSINAR DENGAN CERAH
Bangkitlah, hai umat-Ku! Biarlah terangmu bercahaya agar dilihat oleh semua
bangsa! Karena kemuliaan TUHAN akan memancar ke atasmu. Kegelapan yang
kelam akan meliputi bangsa-bangsa di seluruh bumi, tetapi kemuliaan TUHAN
akan memancar ke atasmu, sehingga terangmu menjadi nyata. Semua bangsa
akan datang kepada terangmu; raja-raja yang perkasa akan datang untuk melihat
kemuliaan TUHAN atas kamu.
—Yesaya 60:1-3 FAYH
“Berfirmanlah Allah: ‘Jadilah terang.’ Lalu terang itu jadi.” (Kejadian 1:3) Itulah
kerinduan-Nya pada permulaan zaman, dan Dia tetap merindukannya saat ini.
Yesus berkata,
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di
bawah tempayan, melainkan di atas kaki pelita sehingga menerangi semua
orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan
Bapamu yang di surga.”
—Matius 5:14-16
Renungkanlah perkataan Yesus itu dan seruan Allah dalam Yesaya 60:1-3. Apakah
yang Allah nyatakan kepada Anda tentang menjadi terang-Nya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bayangkan saat itu sedang puncak musim dingin dan listrik mati selama
beberapa hari. Malam terasa begitu lama, dan keadaan begitu gelap sampai
Anda kesulitan melihat tangan sendiri yang di PENGUAT
depan wajah. Pikirkanlah sukacita yang Anda U
T
A
M
A
rasakan ketika terang kembali bersinar. Bagaimana
Kita masing-masing dipanggil
gambaran ini menolong Anda untuk memiliki untuk berperan dalam
belas kasihan yang lebih besar bagi mereka yang berbagai sektor masyarakat.
berada dalam kegelapan rohani? Bagaimana hal ini Di mana pun kita ditempatkan
akan mengubah cara Anda bertindak di tokoh, di dalam gelanggang
kehidupan, kita seharusnya
lingkungan tetangga, di tengah keluarga, dsb.?
menunjukkan keunggulan dan
____________________________________________ kepemimpinan. Kreativitas
____________________________________________ kita seharusnya menginspirasi
____________________________________________ dan dicari-cari di setiap
Apakah yang menyebabkan kemuliaan Allah
bersinar di dalam diri kita?
Bacalah Mazmur 34:5 • 2 Korintus 3:18, 4:6 • Filipi 2:14-15 • Yesaya 58:10
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Ayat terkait: Pengkhotbah 8:1; Mazmur 19:8; 119:105, 130; 2 Petrus 1:19.
tataran. Setiap kali orang
percaya terlibat, seharusnya
ada kelimpahan kreativitas,
produktivitas, ketenangan,
sensitivitas, dan kecerdasan.
Melalui anugerah Allah, kita
harus menjadi terang di
tengah dunia yang gelah.
44
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 ANDA DIRANCANG DENGAN SUATU TUJUAN!
Untuk kebaikan kita semua, Roh Allah bekerja pada setiap orang secara
sendiri-sendiri.
—1 Korintus 12:7 BIS
Sidik jari dan pola suara Anda, rancangan mata Anda, dan bekas gigi-geligi
Anda—semuanya menyatakan satu hal: Anda unik dan satu-satunya. Allah juga
memberi Anda karunia, talenta, dan kemampuan yang membedakan Anda dari
orang lain. Anda diperlengkapi untuk menjalankan suatu misi istimewa yang
tidak dipercayakan pada orang lain mana pun di bumi ini. Allah dan orang lain
mengandalkan Anda untuk menyelesaikannya.
Percaya atau tidak, setiap hari dari kehidupan Anda sudah dituliskan
sebelum Anda lahir! Sebelum ada jejaring media sosial untuk meng-update
status—sebelum bumi diciptakan—Allah sudah merekam kejadian yang Anda
alami hari demi hari. Simaklah perkataan-Nya:
Engkaulah yang membuat bagian-bagian halus di dalam tubuhku dan menenunnya
di dalam rahim ibuku. Terima kasih karena Engkau telah membuat aku dengan
begitu menakjubkan! Sungguh mengagumkan kalau direnungkan! Buatan tanganMu sungguh ajaib — dan semua ini kusadari benar. Pada waktu aku dibentuk di
tempat tersembunyi, Engkau ada di sana. Sebelum aku lahir, Engkau telah melihat
aku. Sebelum aku mulai bernapas, Engkau telah merencanakan setiap hari hidupku.
Setiap hariku tercantum dalam Kitab-Mu! Tuhan, sungguh indah dan menyenangkan
bahwa Engkau selalu memikirkan aku. Tidak terhitung betapa seringnya pikiranMu tertuju kepadaku. Dan ketika aku bangun pada pagi hari, Engkau masih juga
memikirkan aku.
—Mazmur 139:13-18 FAYH
Apakah Anda percaya bahwa Allah memikirkan Anda dan memiliki rencana yang
baik bagi kehidupan Anda? Apakah Anda percaya bahwa pemikiran-Nya tentang
Anda itu begitu berharga dan tak tepermanai? Apakah yang dinyatakannya
kepada Anda dalam ayat-ayat itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kenali karunia dan talenta Anda. Dalam hal apa Anda benar-benar cakap?
Menurut orang lain, dalam hal apa Anda cakap? Aktivitas apa yang Anda senang
melakukannya? Dapatkah Anda melihat adanya suatu hubungan? Jawabannya
membantu memberikan gambaran sekilas akan panggilan Anda.
Saya menikmati atau unggul dalam:
____________________________________________________________________
Orang lain mengatakan saya cakap dalam:
____________________________________________________________________
Berdasarkan jawaban ini, saya merasa panggilan saya
adalah hidup ini adalah:
_____________________________________________
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Yeremia 1:5; Yesaya 49:1;
Efesus 2:10; Yeremia 29:11;
Roma 12:4-8
Renungan harian KEUNGGULAN
45
Hari 5 ANDA DITEMPATKAN SECARA STRATEGIS
Itulah sebabnya sedapat mungkin kita hendaknya selalu berbuat baik kepada
semua orang, terutama kepada saudara-saudara seiman.
—Galatia 6:10 FAYH
Allah menempatkan umat-Nya di mana saja. Tempat Anda berada itu bukan suatu
kebetulan—Anda ditempatkan secara strategis. Tujuan-Nya adalah agar Anda
memerintah di dalam hidup ini di tempat Anda berada, untuk menyatakan kualitas
kerajaan-Nya dan memuliakan Dia. Sebagai bagian dari Kristus, Anda diberi
kuasa untuk menyatakan kebaikan, melenyapkan kejahatan, dan menawarkan
pengharapan secara luar biasa.
Mengapa Allah memberi kita anugerah? Mengapa Dia memberi kita urapan,
hikmat, kreativitas, dan kuasa kebangkitan Roh-Nya? Itu bukan hanya untuk
kepentingan diri kita dan keluarga kita. Dia memberi kita pelimpahan kuasa oleh
anugerah-Nya agar kita menjadi gudang persediaan bagi orang-orang di sekitar
kita—orang-orang yang kita kenal melalui lingkup pengaruh kita.
Ingatlah kehidupan Anda. Siapakah yang telah Allah pakai untuk menjadi berkat
bagi Anda? Di mana kemungkinan Anda akan berada jika tidak bertemu dengan
mereka?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Anda seperti bendungan yang hanya menerima berkat atau sebuah
pipa yang menyalurkan berkat Allah?
____________________________________________________________________
Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk memberi Anda hari yang sensitif dan rindu untuk menolong orang lain.
Siapakah orang yang belakangan ini Anda berkati dalam lingkup pengaruh
Anda? Adakah Allah mendorong Anda untuk menolong orang, keluarga,
komunitas, atau kelompok tertentu? Bagaimana caranya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Allah menginginkan kita secara khusus memedulikan janda, anak yatim piatu,
dan orang miskin. Bacalah Mazmur 68:5; 146:5-9 • Amsal 15:25 • Yeremia 49:11 •
Yakobus 1:27
Apakah yang Allah kehendaki agar Anda lakukan kepada mereka? Bagaimana
mereka akan diberkati?
Bacalah Mazmur 41:1-3, 82:3-4 • Yesaya 1:17 • Yeremia 22:3 • Amsal 19:17, 21:13, 28:27
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Adakah keluarga, orang, atau organisasi yang akan Anda dukung untuk
memenuhi amanat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
46
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 ANDA DITETAPKAN UNTUK MENANG!
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau
akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN,
Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.
—Ulangan 28:13
Untuk memerintah di dalam hidup ini oleh anugerah Allah berarti membebaskan
diri dari status quo. Keberadaan Anda bukan sekadar untuk mendapat gaji
setiap minggu, menumpuk uang di bank, dan pensiun suatu saat nanti. Anda
menjadi pemimpin dan penentu arah dalam lingkup pengaruh Anda. Anda
mendatangkan surga ke bumi!
Dalam lingkup pengaruh apa Anda secara teratur berperan?
____________________________________________________________________
Contoh: Pengobatan, pendidikan, politik, konstruksi, media, layanan pelanggan, bisnis, pelayanan,
pengasuhan anak, dsb.
Uraikan apa artinya memerintah di dalam hidup ini di tempat kerja Anda.
Bagaimana seharusnya tanggapan orang lain?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Satu syarat yang Allah tetapkan untuk menjadikan kita “kepala” adalah menaati
perintah-perintah-Nya. Bacalah kisah kejatuhan Saul dalam 1 Samuel 15. Apakah
yang dapat Anda pelajari dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda? Apakah
ketaatan di mata Allah itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketaatan mendatangkan berkat! Kenalilah janji dalam ayat-ayat ini.
Matius 12:50 • Yohanes 14:23, 15:9-11 • Ulangan 28:1-14 • Yosua 1:7-8 • 1 Raja-raja 3:14 • Yesaya 1:19
____________________________________________________________________
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Tanyakan kepada-Nya apakah ada perkara
yang diminta-Nya untuk Anda lakukan, namun baru Anda lakukan sebagian
atau belum Anda lakukan sama sekali. Tuliskanlah apa yang dinyatakan-Nya.
Jika perlu, mintalah Dia untuk mengampuni Anda karena tidak taat dan untuk
memberi Anda anugerah agar dapat menaati perintah-Nya sepenuhnya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
RANGKUMAN SESI
Anugerah adalah pelimpahan kuasa Allah untuk menjalani kehidupan yang unggul
sama seperti Yesus. Hikmat, kreativitas, kemurnian, kekudusan, dan kemampuan
untuk mengubah masyarakat semuanya tersedia melalui anugerah. Ke mana
pun Anda pergi dan apa pun yang Anda lakukan, Allah menginginkan Anda
memancarkan karakter-Nya dan memuliakan Dia.
Renungan harian KEUNGGULAN
47
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Tony Evans, Free at Last (Chicago, IL: Moody Publications, 2001) h. 97, 99. (2) Charles Stanley, Walking Wisely (Nashville, TN:
Thomas Nelson Publishers, 2002) h. 18, 42. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the
English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San
Francisco, CA 2000). (4) Diadaptasi dari: The Life Application Bible copyright © 1988, 1989, 1990, 1991 Tyndale House Publishers, Inc. Wheaton, IL 60189. All Rights reserved. (New International Version edition, h. 1473-1475). New International Version
diterbitkan bersama oleh Tyndale House Publishers, Inc. dan Zondervan Publishing House. Juga diadaptasi dari The Word
In Life™ Study Bible copyright © 1993, 1996 by Thomas Nelson, Inc. Digunakan dengan izin (New King James Version, h.
1444-1452). (5) Standing Firm, 365 Devotions to Strengthen Your Faith, disusun oleh Patti M. Hummel (St. San Luis Obispo, CA:
Parable) h. 226. (6) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2006) h. 13.
Yesus menjawab,
“Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, jika seseorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak
dapat melihat Kerajaan Allah....
Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, jika seseorang tidak
dilahirkan dari air dan Roh, ia
tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Allah.”
—Yohanes 3:3, 5
Bab
4
MELIHAT ATAU MASUK
Simaklah sesi 4 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 6 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Jika Anda ingin memerintah di dalam hidup U
T
A
M
A
ini, Anda harus memahami kerajaan Allah. Yesus banyak berbicara
Renungkanlah perkataan Yesus dan rasul tentang kerajaan Allah.
Paulus ini. Di manakah kerajaan Allah berada Istilah ini muncul lebih
dari 100 kali di Perjanjian
dan terdiri dari apakah? Apakah yang bukan Baru. Banyak orang melihat
kerajaan Allah itu?
Kerajaan Allah sebagai
Ketika ditanya oleh orang-orang Farisi kapan
Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab,
“Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda
lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan:
Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab
sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.
—Lukas 17:20-21
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera
dan sukacita dalam Roh Kudus.
—Roma 14:17
surga; namun realitasnya,
ketika Yesus berbicara
tentang kerajaan Allah,
Dia berbicara tentang
pemerintahan Allah. Semua
orang yang telah menerima
anugerah Allah dan
dibenarkan dengan cumacuma akan memerintah di
dalam hidup ini—kita harus
memajukan kerajaan-Nya,
membawa cara hidup-Nya
ke muka bumi.
Sebab Kerajaan Allah tidak terdiri dari perkataan,
tetapi dari kuasa.
—1 Korintus 4:20
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yohanes 18:36
K E R A JA A N A L L A H
Istilah bahasa Yunani yang paling sering digunakan untuk kerajaan
Allah dalam Injil adalah basileia tou Theos. Theos mengacu pada Allah,
49
50
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
sedangkan basileia didefinisikan sebagai “kebangsawanan, kekuasaan,
pemerintahan.” Basileia berasal dari kata bahasa Yunani untuk “basis” atau
“fondasi kekuasaan.”1 Dapat disimpulkan bahwa kerajaan Allah adalah
“pemerintahan imperial Allah” atau “daerah kekuasaan Allah.” Salah stau
definisi kata imperial adalah “penuh kuasa tanpa tandingan.” Jadi, kerajaan
Allah adalah pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan.2
Pedoman Hidup dari Kerajaan Allah
Kerajaan Allah itu seperti...
Pedoman Hidup
Ayat Acuan
Seorang raja membebaskan utang
hamba-hambanya
Pengampunan
Matius 18:21-35
Petani menaburkan benih di tanah
Allah mendatangkan pertumbuhan Markus 4:26-29
Biji sesawi
Jangan meremehkan kuasa Allah
Orang yang menanam benih yang
baik di ladang
Ada orang percaya yang sejati dan
Matius 13:24-30,
ada orang percaya yang palsu; Allah 36-43
yang akan menjadi hakimnya
Ragi yang dicampurkan perempuan
ke dalam adonan tepung
Kuasa Allah itu pengaruhnya kuat
dan luas
Matius 13:33; Lukas
13:20-21
Harta karun yang tersembunyi di
ladang
Nilai kerajaan Allah itu tiada
bandingannya
Matius 13:44
Pedagang yang mencari mutiara yang
mahal
Nilai kerajaan Allah itu tiada
bandingannya
Matius 13:45-46
Jala yang dilemparkan ke laut dan
mengumpulkan berbagai macam ikan
Allah adalah Hakim tertinggi
Matius 13:47-50
Pemilik rumah yang mengeluarkan
barang yang baru dan yang lama
Pengajaran “baru” Yesus berkaitan
dengan dan didukung oleh
Perjanjian Lama
Matius 13:52
Tuan tanah yang mempekerjakan
orang di kebun anggurnya
Semua orang diselamatkan oleh
anugerah
Matius 20:1-16
Seorang raja mengadakan perjamuan
pernikahan
Allah sangat merindukan semua
orang bersama dengan Dia di
surga
Matius 22:1-14;
Lukas 14:15-24
Sepuluh anak dara yang membawa
lampu untuk menyambut mempelai
laki-laki
Bersiap-siaplah setiap saat untuk
menyambut kedatangan kembali
Kristus
Matius 25:1-13
Majikan memberikan talenta
kepada hamba-hambanya untuk
diinvestasikan
Allah memberi kita masing-masing
karunia yang Dia tahu dapat kita
kembangkan dan mengharapkan
hasilnya
Matius 25:14-30
Matius 13:31-32;
Markus 4:30-32;
Lukas 13:18-19
2. Ketika Anda melihat istilah kerajaan Allah dalam Kitab Suci, gantilah dengan
makna aslinya dalam bahasa Yunani: pemerintahan Allah yang penuh kuasa
dan tanpa tandingan. Ini memberikan makna yang lebih jelas dan lebih
relevan. Berhentilah sejenak dan renungkan pernyataan yang menakjubkan
ini.
MELIHAT ATAU MASUK
51
Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu [pemerintahan Allah
yang penuh kuasa dan tanpa tandingan].
—Lukas 11:2
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang punya Kerajaan
Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa tandingan].
—Lukas 6:20
Melihat hal itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkan anak-anak itu
datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti
inilah yang memiliki Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa
dan tanpa tandingan]. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang
tidak menyambut Kerajaan Allah [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan
tanpa tandingan] seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.
—Markus 10:14-15
Tetapi carilah Kerajaan-Nya [pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tanpa
tandingan], maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
—Lukas 12:31
Apakah yang Tuhan perlihatkan kepada Anda tentang kerajaan Allah—
pemerintahan-Nya yang penuh kuasa dan tanpa tandingan.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
________________________________________
Langkah
________________________________________
“‘Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
________________________________________
kehendak-Mu di bumi seperti
________________________________________
di surga.’ Pernyataan ini tidak
________________________________________
lain berarti bahwa orang yang
________________________________________
sungguh-sungguh berdoa itu
Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah...
Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika
seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
—Yohanes 3:3, 5
tidak tertarik untuk membangun
kerajaannya sendiri. Ia tertarik
pada kerajaan Allah dan apa yang
hendak Dia selesaikan.... Kita
harus bertanya, ‘Bapa, apa yang
hendak Kaulakukan? Apa yang
Kaukehendaki untuk terjadi di
dunia ini?’ Allah bersukacita ketika
3. Orang percaya yang hanya melihat kerajaan
Allah itu seperti penumpang pesawat terbang.
Orang percaya yang masuk ke dalam kerajaan
itu seperti pilot. Uraikan perbedaan antara
menjadi orang Kristen “penumpang” dan
“pilot.” Apakah keuntungan yang dimiliki pilot?
Termasuk yang manakah Anda?
Anda bergairah akan hal-hal yang
membuatnya bergairah. Dia akan
memberkati Anda dalam upaya
menyelesaikan pekerjaan-Nya di
muka bumi.”
—Dr. Myles Munroe3
52
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Orang Kristen Penumpang
Orang Kristen Pilot
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
M E L I H AT a t a u M A S U K
Kata bahasa Yunani untuk melihat dalam Yohanes 3:3 adalah eido, yang
berarti “melihat, memahami, menyadari, atau mengenal sesuatu.” Dalam
Yohanes 3:5, Yesus membawa orang percaya ke tataran yang baru dengan
menggunakan kata masuk—kata bahasa Yunani eiserchomai, yang berarti
adalah “bangkit dan datang ke dalam” atau “bangkit dan masuk.”4 Semua
anak Allah dapat melihat kerajaan Allah—mereka mengenal dan menyadari
pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya. Tetapi tidak
semua anak Allah masuk ke dalam kerajaan. Mereka yang masuk benarbenar bangkit dan masuk ke dalam pemerintahan Allah yang penuh kuasa
dan tiada bandingannya. Perbedaannya sangat besar.
k 4. Yesus berkata bahwa mustahil orang yang kaya masuk ke dalam kerajaan
Allah—pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada bandingannya
(lihat Matius 19:24). Tetapi kepada mereka yang miskin, kerajaan itu diberikan
secara cuma-cuma (lihat Lukas 6:20). Jelaskan apa yang dimaksudkan Yesus
dengan kaya dan miskin. Pola pikir apakah yang mereka miliki dan apa yang
mereka andalkan?
Mereka yang KAYA…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mereka yang MISKIN…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk kelompok: Lihat halaman ___ dalam buku Tak Kenal Menyerah.
5. Agar kita dapat beralih dari melihat kerajaan Allah ke benar-benar
memasukinya, kita harus melalui banyak kesusahan (lihat Kisah Para
Rasul 14:22). Namun Allah tidak ingin membuat kita berdukacita—Dia
menginginkan kita bersukacita!
MELIHAT ATAU MASUK
53
Renungkanlah janji-janji yang luar biasa ini...
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera
dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah
hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.
—Yohanes 16:33
Janganlah takut, karena Aku telah menebus engkau. Aku memanggil engkau
dengan namamu; engkau kepunyaan-Ku. Apabila engkau mengarungi air
yang dalam (kesukaran yang hebat), Aku akan menyertai engkau. Apabila
engkau menyeberangi sungai (kesulitan), engkau tidak akan hanyut! Apabila
engkau melintasi api (penindasan), engkau tidak akan hangus — api itu tidak
akan membakar engkau. Karena Akulah TUHAN, Allahmu, Juruselamatmu,
Yang Mahakudus, Allah Israel.
—Yesaya 43:1-3 FAYH
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman, “Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata, “Tuhan adalah Penolongku. Aku
tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
—Ibrani 13:5-6
Bagaimana janji Allah itu membangkitkan semangat dan menguatkan Anda
untuk menghadapi pencobaan hidup?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Mazmur 28:6-9; 37:23-24, 39-40; Amsal 2:8; Yesaya 41:10-14,
54:10; 2 Timotius 4:18.
KESENGSARA AN
Kata bahasa Yunani untuk kesengsaraan adalah thlipsis. James Strong
mendefinisikannya sebagai “tekanan (secara harfiah atau kiasan):
penderitaan, kemalangan, beban, penganiayaan, kesengsaraan, masalah.”5
Thayer’s Lexicon menguraikannya sebagai “tekanan atau kesakitan
perempuan yang hendak melahirkan.”6 Menurut The Encyclopedia of Bible
Words, definisi thlipsis adalah: “Gagasan tentang tekanan emosional dan
rohani yang sangat besar, yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal atau
internal. Dari lima puluh lima kali kemunculan akar kata ini dalam Perjanjian
Baru, lima puluh tiganya berupa kiasan. Tekanan itu mungkin berasal dari
musuh, keadaan yang tidak menyenangkan, keputusan yang salah, atau
hasrat yang menyimpang.”7
54
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Jika Bapa kita mengizinkan
munculnya pencobaan, pasti
karena pencobaan itu adalah hal
yang paling manis dan paling baik
yang dapat menimpa kita, dan kita
6. Kita akan mengalami kesengsaraan, tetapi Allah
tidak akan pernah menuntun kita ke dalam badai
tanpa memberi kita kuasa untuk mengatasinya.
Uraikan badai yang saat ini sedang Anda alami.
Dengan mengetahui apa yang Yesus alami,
apakah yang Anda harapkan akan terjadi setelah
Anda dengan sukses melewati badai ini?
harus menerima dari tangan-Nya
yang baik dengan berterima kasih.
Pencobaan itu sendiri mungkin
sulit bagi darah dan daging, dan
Renungkanlah ayat-ayat
mendapatkan pengertian.
ini
untuk
saya tidak bermaksud mengatakan
bahwa kita dapat menyukai atau
menikmati penderitaan itu. Tetapi
kita dapat dan harus mengasihi
kehendak Allah di dalam pencobaan itu, karena kehendak-Nya
senantias manis, entah itu di dalam
sukacita entah di dalam dukacita.
Pencobaan kita dapat menjadi
kereta kita... membawa kita
menuju kemenangan yang sekian
lama kita rindukan.”
—Hannah Whitall Smith 8
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea.
Lalu tersebarlah kabar tentang Dia di seluruh
daerah itu.
—Lukas 4:14 NKJV
Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman
sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan
kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
—Roma 8:18
Berbahagialah orang yang bertahan dalam
pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota
kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi
Dia.
—Yakobus 1:12
Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu
dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi,
meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu
menderita seketika lamanya.
—1 Petrus 5:10
Badai yang sedang saya hadapi…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Berdasarkan Firman Allah, saya mengharapkan…
_________________________________________________________________
MELIHAT ATAU MASUK
55
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lihat halaman 72-74 dalam Tak Kenal Menyerah.
k 7. Kesengsaraan
mendatangkan penderitaan,
tetapi jika kita menderita bersama dengan
Yesus, kita juga akan dimuliakan bersama
dengan Dia dan mengambil bagian dalam
kuasa kebangkitan-Nya. Dengan kata-kata
Anda sendiri, uraikan secara singkat dua jenis
penderitaan: penderitaan karena dunia dan
penderitaan karena kebenaran. Dalam area
kehidupan Anda yang mana Anda menderita
karena kebenaran?
Mengatur
Langkah
“Paulus menggunakan kata thlipsis
untuk ‘penderitaan,’ dan maknanya
mengacu pada tekanan, seperti
memeras anggur untuk mendapatkan sarinya. Kita tidak mencari-cari
masalah, namun jelas kita harus
mendayagunakannya. Masa-masa
buruk adalah bahan bakar untuk
Menderita karena dunia
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
perubahan. Hal itu membuat
kita lebih kuat, lebih mulia, lebih
bijaksana, dan lebih layak untuk
melayani Allah dalam kapasitas
yang terus-menerus meningkat.”
—David Jeremiah 9
Menderita karena kebenaran
________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
Aku akan bersyukur kepada-Mu
dengan hati jujur, apabila aku
belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
—Mazmur 119:7
U
T
A
M
A
Allah tidak menciptakan
kesengsaraan (thlipsis).
Dia tahu kita hidup dalam
dunia yang berlawanan
dengan jalan-jalan-Nya, dan
jika kita hendak menjadi
pemenang dan penguasa
di dalam hidup ini, kita akan
menhadapi perlawanan dan
bala kejahatan. Karena itu, Dia
melatih kita dalam area-area
yang Dia tahu dapat kita
atasi untuk menguatkan kita
menghadapi tantangan yang
lebih besar.
8. Setiap masalah akan menjadi pengalaman
yang kudus di tangan Allah. Jika ditangani
dengan benar oleh anugerah-Nya, hal itu
akan menguatkan kita untuk memerintah
di dalam hidup ini dalam tataran yang lebih
tinggi dari yang kita bayangkan. Ingatlah
kembali pencobaan besar—yang berlangsung lama dan berat—yang Anda alami
dan berhasil Anda lewati. Bagaimana hal itu
menjadikan Anda menjadi semakin serupa
dengan Kristus dan memampukan Anda untuk
melayani orang lain dengan lebih baik?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
56
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan
menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga.
Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
—2 Timotius 4:18
k 9. Memahami perspektif Allah tentang kesengsaraan dan penderitaan itu
sangatlah penting. Pada akhir sesi ini, bagaimana Anda melihat kesukaran
hidup secara lebih jelas? Apakah kebenaran yang paling membangkitkan
semangat Anda? Luangkan waktu untuk bersyukur kepada Allah dan
bagikan kepada orang lain apa yang Anda pelajari.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tantangan
Mengatur
MINGGUAN
Langkah
Minggu ini, luangkan waktu untuk membaca salah
satu atau beberapa Injil, gantilah istilah kerajaan
kita. Jadi, jangan takut menderita.
Allah dengan pemerintahan Allah yang penuh kuasa
Penderitaan Anda adalah sarana
dan tiada bandingannya. Renungkanlah ayat itu dan
yang luar biasa untuk menyatakan
kasih, jika Anda mendayagunakanmintalah Allah meningkatkan pewahyuan Anda akan
nya.... Penderitaan di dalam dan
otoritas-Nya pada saat ini atas dan di dalam dirik Anda.
dari dirinya sendiri memang tidak
Tulislah apa yang Anda pelajari di bawah ini.
ada gunanya, namun penderitaan
yang ditanggung bersama dengan
____________________________________________
sengsara Kristus itu suatu karunia
____________________________________________
yang mengagumkan dan tanda
kasih. Penderitaan Kristus terbukti
____________________________________________
sebagai suatu karunia, karunia ka____________________________________________
sih yang terbesar, karena melalui
penderitaan-Nya dosa kita ditebus.”
____________________________________________
—Mother Teresa
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
“Penderitaan tidak akan penah
sepenuhnya absen dari kehidupan
10
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
57
Hari 1 PENUH DENGAN ROH KUDUS
Hendaklah kamu penuh dengan Roh.
—Efesus 5:18
Sungguh Roh Kudus itu suatu berkat yang luar biasa! Dia Roh Anugerah yang
memberi kita anugerah dan mengerjakan kuasanya di dalam hidup kita. Pada
hari Pentakosta, Dia datang untuk berdiam di dalam roh manusia untuk pertama
kalinya. Pencurahan yang dinubuatkan oleh Yoel ini menandai permulaan
datangnya kerajaan Allah secara penuh ke muka bumi (lihat Yoel 2:28-29).
Dalam dimensi baru intervensi ilahi ini, para pengikut Yesus diberi kuasa
untuk masuk dan memajukan pemerintahan Allah yang penuh kuasa dan tiada
bandingannya. Apa yang berlaku bagi para murid pada saat itu juga berlaku bagi
kita saat ini. Kita akan melihat kerajaan Allah datang “Bukan dengan keperkasaan
dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta
alam” (Zakharia 4:6). Itulah sebabnya Allah menginginkan kita penuh dengan
Roh-Nya setiap hari.
Jika sebuah gelas penuh dengan air, ia tidak memiliki ruang untuk menampung
yang lain. Jika kita penuh dengan perkara-perkara yang bukan Roh Allah, kita
tidak akan memiliki ruang bagi Dia. Renungkanlah pikiran yang memenuhi
benak Anda, permintaan yang memenuhi doa Anda, dan aktivitas yang
memenuhi hari-hari Anda. Apakah yang memenuhi Anda? Apakah campuran
berbagai macam hal? Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk mengungkapkan
apa yang ada dalam hati Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Yohanes 14:16-17, 26 dan 16:12-15 dan doa
orang percaya dalam Kisah Para Rasul 4:23-33. Jika
Anda penuh dengan Roh Kudus, bagaimana Anda
dapat mengharapkan manifestasi anugerah-Nya?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Bacalah Yesaya 40:28-31, Kisah Para Rasul 1:4-5, 8
dan Mazmur 23:1-3, 5. Prinsip apa yang dapat Anda
temukan dan Anda praktikkan setiap hari untuk
tetap penuh dengan Roh Allah?
____________________________________________
____________________________________________
__________________________________________
_____________________
Untuk Dipelajari
_____________________
Lebih Jauh...
Efesus 3:14-19;
_____________________
Kolose 1:9-13
Mengatur
Langkah
“Anugerah Allah yang dikaruniakan
kepada Saulus si penganiaya
jemaat juga tersedia bagi Anda.
Pemenuhan Roh Kudus yang
diterimanya juga tersedia pula.
Jangan pernah puas dengan
pengalaman yang lebih rendah
dari baptisan yang diterima para
murid pada Hari Pentakosta, lalu
teruslah menjalani kehidupan
dengan menerima Roh Allah dalam
kadar yang semakin besar secara
terus-menerus.”
—Smith Wigglesworth11
58
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 MEMENUHI DIRI ANDA DENGAN FIRMAN
Hendaklah perkataan Kristus tinggal dengan limpahnya di antara kamu, sehingga
kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain
dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu
mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
—Kolose 3:16
Salah satu hal paling berharga yang dapat Anda lakukan, khususnya di tengah
persoalan, adalah memenuhi diri Anda dengan Firman Allah. Di tangan
Roh Kudus, tidak ada yang dapat menandingi kuasanya. Ibu mertua John,
Shirley, mengembangkan praktik ini ketika ia didiagnosis menderita kanker
terminal. Ia menutup setiap laporan negatif dan pemikiran akan kekalahan
yang menggerogotinya dan menggantikannya dengan kebenaran Kitab Suci.
Dengan tak kenal menyerah melawan thlipsis yang berat ini dengan Firman, ia
menerima mahkota kehidupan dan sekarang memerintah di area yang telah
dimenangkannya. Sungguh suatu kesaksian yang luar biasa akan anugerah
Allah yang membangkitkan kuasa!
Mengapa Firman itu lebih berharga daripada sumber informasi lain yang
dikenal manusia?
Bacalah Mazmur 119:89 • Yesaya 40:8 • Matius 24:35 • 1 Petrus 1:25 • 2 Timotius 3:16-17 • 2 Petrus 1:20-21
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana kuasanya dapat memengaruhi kehidupan Anda?
Bacalah Ibrani 4:12 • Yakobus 1:21 • Yohanes 8:31-32 • Yeremia 23:29 • Amsal 4:20-22 • Mazmur 19:7-11, 107:20
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah rencana tindakan Anda untuk memenuhi diri dengan Firman Allah?
Berdoa dan mintalah kepada-Nya metode praktis untuk menyerap nutrisi
yang kaya dari kebenaran-Nya yang abadi. Dia tahu kesibukan Anda dan akan
menunjukkan kepada Anda cara yang terbaik. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya
ke dalam hati Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Pertimbangkannya sarana ini: buku yang baik, pengajaran, unduhan dari internet, bahan pelajaran, dan musik
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
59
Hari 3 MEMILIH TEMAN DENGAN BIJAKSANA
Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orangorang yang berpegang pada titah-titah-Mu.
—Mazmur 119:63
Kebiasaan lain yang mengubahkan kehidupan yang dapat Anda kembangkan
adalah dengan memikirkan baik-baik siapa teman dekat Anda. Pepatah lama
ini masih berlaku: Tunjukkan kepadaku temanmu dan aku akan menunjukkan
kepadamu masa depanmu. Lingkaran sahabat terdekat kita memiliki dampak
yang kuat terhadap arah dan kualitas kehidupan kita. Pergaulan yang baik
akan memotivasi kita untuk berbuat baik dan mengikuti Allah dengan semakin
sungguh-sungguh; sebaliknya, pergaulan yang buruk cenderung akan mencekik
kehidupan Kristus di dalam diri kita dan menyimpangkan kita ke arah yang salah.
Jika kita ingin hidup tak kenal menyerah bagi Dia, kita harus bijaksana dalam
memilih teman pergaulan kita.
Bacalah 1:1 • Amsal 4:14-15, 22:24-25, 24:1-2 • 1 Korintus 5:11, 15:33 • 2 Korintus
6:14-18 • Amsal 13:20; 17:17; 27:5-6, 17 • Pengkhotbah 4:9-10 • Maleakhi 3:16-17
Kita harus menjangkau mereka yang terhilang dan memengaruhi mereka yang
terjebak dalam kompromi. Bagaimana Anda dapat bersikap selektif dalam
memilih teman dekat dan tetap menjadi garam dan terang bagi mereka yang
belum diselamatkan atau tersesat?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Engkau berada di sini untuk menjadi terang, memunculkan warna-warni Allah
di dalam dunia. Allah bukanlah suatu rahasia yang harus dipendam. Kita harus
mewartakan hal ini sejelas-jelasnya, sama seperti kota yang berdiri di atas bukit....
Aku menempatkanmu di kaki dian. Karena Aku menempatkanmu di atas bukit,
di kaki dia—bersinarlah! Bukalah pintu rumahmu; bermurah hatilah dalam
hidupmu. Dengan membuka diri pada orang lain, engkau akan mendorong orang
untuk terbuka pada Allah, Bapa yang murah hati di surga.
—Matius 5:14-16 The Message
Siapakah yang di dalam hidup Anda mendorong Anda untuk mengikuti Allah,
memercayai Firman-nya, dan bertumbuh di dalam Kristus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bersyukurlah kepada Allah atas orang-orang ini, berdoalah untuk mereka, dan carilah kesempatan untuk
bersekutu dengan mereka lebih sering lagi.
Luangkan waktu untuk menguraikan gambaran “sahabat yang sempurna.”
Bagaimana mereka akan menolong Anda untuk hidup tak kenal menyerah?
Apakah yang akan mereka katakan dan mereka lakukan?Mintalah kepada Allah
anugerah untuk menjadi sahabat yang seperti itu bagi orang lain. Bagaimana
Anda dapat menjadi sahabat yang seperti itu bagi mereka yang berada dalam
lingkup pengaruh Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
60
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MENGINGAT APA YANG YESUS
LAKUKAN BAGI ANDA
Ingatlah selalu Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap
diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan
putus asa.
—Ibrani 12:3
Yesus hidup dengan tak kenal menyerah. Dia menanggung masalah dan
pencobaan sama seperti kita, dan Dia mengatasinya dengan kuasa anugerah
Allah. Mengingat apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita merupakan obat yang
baik bagi hati dan jiwa yang letih. Ibrani 12:2-3 berkata:
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ingatlah selalu Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap
diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan
putus asa.
Luangkan waktu untuk membaca salah satu catatan injil tentang jam-jam terakhir
Kristus sebelum kematian-nya. Anda akan menemukannya di: Matius 26:57-75,
27:1-50 • Markus 14:53-72,15:1-37 • Lukas 22:54-71, 23:1-46 • Yohanes 18:12-40, 19:130. Untuk semakin memahaminya, bacalah semuanya satu per satu.
Bagaimana penderitaan dan pengorbanan Yesus melayani Anda secara pribadi?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana mengingat kisah Yesus membangkitkan semangat Anda untuk terus
maju?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apa lagi yang dinyatakan Roh Kudus kepada Anda? Apakah Dia mendorong
Anda untuk mengubah sikap atau perspektif Anda? Jika ya, apakah itu?
_____________________________________________ Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
Hamba yang Menderita:
_____________________________________________ Yesaya 53:1-12
imuliakan ke Tempat
_____________________________________________ D
Tertinggi: Filipi 2:5-11
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
61
Hari 5 MASALAH DAPAT MENDATANGKAN PERUBAHAN
Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang
diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin
besar.
—2 Korintus 3:18
Firman Allah berkata, “Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai
Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun” (Lukas 4:1). Kita juga akan
dipimpin oleh Roh Kudus ke pada gurun. Kita akan mengalami waktu pengujian
ketika tampaknya tidak terjadi pertumbuhan, segala sesuatu kering, dan hawa
panas menyengat.
Setelah siklus pencobaan itu berakhir, Kitab Suci berkata, “Dalam kuasa Roh
kembalilah Yesus ke Galilea” (Lukas 4:14). Perhatikan bahwa Dia masuk ke dalam
pencobaan dalam keadaan penuh dengan Roh dan keluar dari pencobaan dalam
kuasa Roh. Di antara masuk dan keluar-Nya itu berlangsung perubahan.
Kata “diubah” dalam 2 Korintus 3:18 itu berasal dari kata bahasa Yunani metamorpho.
Itu gabungan dari kata meta dan morphoo. Meta mengandung ide pertukaran, dan
morphoo adalah kata bahasa Yunani untuk bentuk lahiriah seseorang. Dipadukan
menjadi satu, kedua kata ini berarti “mengubah penampilan seseorang.”12
Bacalah dengan saksama Lukas 4:1-14 (jika memungkinkan dalam berbagai versi
terjemahan Alkitab).
Bagaimana Iblis menyerang Yesus di padang gurun? Bagaimana ia menyerang
Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana Yesus menanggapinya? Apa yang dapat Anda pelajari untuk
diterapkan dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Anda menghadapi ujian yang sama berulang-ulang tanpa hasil?
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan kepada Anda penyesuaian yang
perlu Anda lakukan dalam kehidupan Anda untuk mengalami perubahan yang
dirindukan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya
dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa
dengan Dia dalam kematian-Nya.
—Filipi 3:10
62
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 MENYADARI BAHWA ALLAH
BERPIHAK PADA ANDA!
Sebab itu, apa yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita.
—Roma 8:31
Allah itu berpihak pada kita! Wow. Pernyataan kebenaran yang sungguhsungguh luar biasa—suatu pernyataan yang patut kita perhatikan. Max Lucado
menolong kita untuk meresapkan kebenaran ini:
“Bacalah pelan-pelan frasa ini, ‘Allah di pihak kita.’ Tolong berhentilah sejenak
sebelum Anda melanjutkannya. Bacalah kembali, dengan nyaring. (Saya mohon
maaf pada orang di sebelah Anda.) Allah di pihak kita. Ulangilah empat kali, kali
ini dengan menekankan setiap kata. (Ayolah, Anda tidak sedang terburu-buru,
bukan?)
Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak kita. Allah di pihak kita.
Allah di pihak Anda. Orangtua Anda mungkin melupakan Anda, guru Anda
mungkin mengabaikan Anda, saudara kandung Anda mungkin mempermalukan
Anda; namun dalam jangkauan doa Anda ada sang pencipta samudera. Allah!
Allah di pihak Anda. Bukan ‘mungkin,’ bukan ‘telah,’ bukan ‘dulu,’ bukan ‘akan,’
namun setiap saat! Dia di pihak Anda. Hari ini. Pada jam ini. Pada menit ini. Saat
Anda membaca kalimat ini. Tidak perlu mengantre atau datang lagi besok. Dia
menyertai Anda. Dia tidak dapat lebih dekat lagi dengan Anda daripada pada
detik ini. Kesetiaan-Nya tidak Anda meningkat jika Anda menjadi lebih baik atau
berkurang jika Anda lebih buruk. Dia di pihak Anda.”13
Allah di pihak Anda! Apakah yang dinyatakan empat kata ini di dalam hati Anda
saat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Siapakah atau apakah yang melawan Anda saat ini? Bagaimana berfokus pada
fakta bahwa Allah di pihak Anda menolong Anda memiliki pandangan yang
lebih jelas dan lebih penuh pengharapan dalam situasi ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah pelan-pelan perkataan Daud dalam Mazmur 18:2-20 ketika Allah
membebaskannya dari musuh-musuh-Nya. Bagaimana Anda dapat turut
merasakan pengalamannya? Gambaran Allah seperti apakah yang muncul dari
perkataan-Nya? Bagaimana semangat Anda dibangkitkan?
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
_____________________________________________ Mazmur 3:3-8, 20:6-7, 27:1-5,
118:6-7; Yesaya 41:10-14;
_____________________________________________ Ibrani 13:5-6
Renungan Harian MELIHAT ATAU MASUK
63
RANGKUMAN SESI
Kerajaan Allah itu bukan suatu tempat, melainkan manifestasi kuasa dan karakterNya. Allah tidak ingin kita hanya melihat, atau sadar akan, kerajaan-Nya—Dia ingin
kita memasukinya. Dia mau kita bangkit dan masuk ke dalam pemerintahan-Nya
yang penuh kuasa dan tiada bandingannya secara langsung. Kita melakukannya
pada masa-masa kesesakan. Jika ditangani dengan benar, masalah akan mengubah
kita menjadi semakin serupa dengan gambar Kristus dan mengangkat kita ke tataran
yang lebih tinggi untuk memerintah di dalam hidup ini.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson
Publishers, 1990). (2) Diadaptasi dari Relentless, John Bevere (Colorado Springs, CO: WaterBrook Press, 2011) h. 64.
(3) Dr. Miles Munroe, Understanding the Purpose and Power of Prayer (New Kensington, PA: Whitaker House, 2002) h. 120.
(4) Lihat catatan 1. (5) Ibid. (6) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand
Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 291. (7) Diadaptasi dari Relentless, John Bevere (ColoradoSprings, CO:
WaterBrook Press, 2011) h. 69. (8) Hannah Whitall Smith, The Christian’s Secret of a Happy Life (Gainesville, FL: Bridge-Logos,
1998) h. 127. (9) David Jeremiah, Captured by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2006) h. 90. (10) Mother Teresa, No
Greater Love (Novato, CA: New World Library, 1997, 2001) h. 136-137. (11) Smith Wigglesworth, Faith That Prevails (Springfield,
MO: Gospel Publishing House, 1938, 1966) h. 36. (12) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK:
Teach All Nations, 2003) h. 644. (13) Max Lucado, In the Grip of Grace (Dallas, TX: Word Publishing, 1996) h. 173-174.
Maksud pencuri ialah
mencuri, membunuh, dan
menghancurkan. Maksud-Ku
ialah memberi hidup kekal
dengan segala kelimpahannya.
—Yohanes 10:10 FAYH
Bab
5
ADA SIAPA DI BALIK
MASAL AH KITA
Simaklah sesi 5 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 7 buku Tak Kenal Menyerah.
k 1. 1. Sebagai orang percaya, sangat penting bagi
kita menyadari bahwa kita adalah prajurit
rohani dalam peperangan rohani. Kita semua
melewati pelatihan dasar dan diperlengkapi
dengan senjata khusus untuk memberdayakan
dan melindungi kita. Bacalah ayat-ayat ini
dengan saksama. Apakah hikmat dan wawasan
yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda untuk
menolong Anda menjadi prajurit yang lebih
baik?
Mengatur
Langkah
“Setiap murid harus tahu bahwa
peperangannya bukanlah
peperangan fisik, dengan
kekuatan otot.... Peperangan
Anda berlangsung dalam dunia
rohani melawan para penguasa
kegelapan. Peperangan yang
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi
kami tidak berjuang secara duniawi, karena
senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata
duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk
meruntuhkan benteng-benteng.
—2 Korintus 10:3-4
agresif dilancarkan dari segala
penjuru oleh musuh yang tak
kelihatan dan gigih. Gereja harus
berlatih menguasai para penguasa
dunia rohani ini untuk menjangkau
banyak orang dalam generasi ini
bagi Kristus.”
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
—Lester Sumrall1
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara.
—Efesus 6:11-12
Sama seperti aku, bersedialah untuk turut menderita sebagai seorang prajurit
Yesus Kristus yang baik. Sebagai prajurit Kristus, janganlah kaubiarkan dirimu
terikat oleh hal-hal duniawi, karena jika demikian, engkau tidak akan dapat
memuaskan hati Dia yang mencantumkan namamu di dalam pasukan-Nya.
—2 Timotius 2:3-4 FAYH
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
65
66
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U
T
A
M
A
Jika Anda di dalam Kristus,
Anda sungguh-sungguh
seorang prajurit. Benih
Yesus Kristus ada di dalam
diri Anda—Anda memiliki
kodrat-Nya. Dia prajurit
terhebat yang pernah
berjalan di muka bumi ini.
Karena Kristus itu seorang
prajurit, Anda juga seorang
prajurit.
Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang
mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman
seperti singa muda.
—Amsal 28:1
2. Allah menginginkan kita memperjuangkan
k perjuangan iman yang baik, berpegang
teguh pada kehidupan kekal. Untuk itulah
Dia memanggil kita (lihat 1 Timotius 6:12).
Dia tidak ingin kita mengambil jalan seorang
pengecut, menghindari atau melarikan diri
dari pertempuran. Sebaliknya, Dia ingin kita
mengambil jalan seorang pahlawan, dengan
berani menghadapi dan memenangkan
pertempuran.
Renungkan janji dari Tuhan ini.
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman
pengenalan akan Dia di mana-mana.
—2 Korintus 2:14
Mengatur
Langkah
“Sebagai bagian dari pasukan
Kristus, Anda berderap bersama
orang-orang yang gagah berani.
Tiap-tiap rekan prajurit Anda
Namun demikian, kemenangan yang gemilang akan
kita miliki melalui Kristus, yang sangat mengasihi kita
sehingga rela mati bagi kita.
—Roma 8:37 FAYH
Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan
dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: Iman kita.
—1 Yohanes 5:4
adalah anak Raja. Beberapa orang,
seperti Anda, sedang berada di
tengah pertempuran, dikepung dari
segala penjuru oleh penderitaan
dan pencobaan. Yang lain, setelah
menanggung banyak serangan
dan perlawanan atas iman mereka,
sudah berdiri di tembok surga
sebagai pemenang. Dari sana
mereka memandang ke bawah dan
mendorong Anda, kawan mereka
yang masih berada di bumi, untuk
berderap menaiki bukit mengejar
mereka. Inilah seruan mereka:
‘Berjuanglah sampai mati dan Kota
ini akan menjadi milik kalian, sama
seperti saat ini kami memilikinya!”
—William Gurnall2
Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau
tidak akan berhasil, dan setiap orang yang
melontarkan tuduhan melawan engkau dalam
pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah
yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN
dan kebenaran yang mereka terima dari padaKu, demikianlah firman TUHAN.
—Yesaya 54:17
Apakah tema pokok ayat-ayat itu?
Bagaimana janji itu menggugah hati Anda?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 10:19
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
67
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita,
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita,
dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
—Ibrani 12:1 CEV
3. Yesus menyuruh para murid-Nya untuk naik ke perahu dan pergi ke
seberang—bukan untuk pergi ke tengah danau dan dibinasakan oleh badai.
Mereka memiliki janji-Nya bahwa mereka akan sampai ke seberangan.
Memiliki janji Allah dalam suatu perkara berarti hal itu sudah selesai. Apakah
Anda memiliki janji Allah yang mengarahkan Anda untuk melakukan
sesuatu, namun Anda belum melangkah untuk menjangkaunya? Kalau
begitu, apakah janji itu, dan apa yang menahan Anda untuk melangkah?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Lukas 4:1-4; Matius 14:25-32.
Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
—Ulangan 8:3 AMP
4. Ketika Anda menghadapi dan melawan PENGUAT
T
A
M
A
badai kehidupan, kemenangan besar ada di U
tangan Anda. Lihatlah kembali pencobaan Allah tidak pernah membawa
yang pernah Anda alami. Hikmat apakah Anda ke dalam badai
yang membantu Anda saat ini yang Anda tanpa memberi Anda
dapatkah dari berhadapan dengan situasi yang kekuatan—anugerah—untuk
menghadapinya. Tanamkan
sulit? Kehidupan siapakah yang dipengaruhi kuat-kuat kebenaran ini
secara positif karena Anda menderita dan selama-lamanya di dalam hati
lulus ujian? Bagaimana mereka mendapatkan Anda, karena kebenaran ini
akan menguatkan Anda dalam
pertolongan?
menghadapi kesukaran.
Hikmat yang Allah ajarkan kepada saya melalui
masa-masa yang sukar:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Orang yang mendapatkan pertolongan karena saya bertahan dengan tak
kenal menyerah:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
68
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Alangkah mulianya Allah yang kita sembah. Dialah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,
sumber segala kemurahan. Dia pulalah yang memberikan penghiburan dan
kekuatan kepada kita pada waktu kita dalam kesulitan dan cobaan.
Mengapa Allah berbuat demikian? Supaya pertolongan dan
penghiburan yang kita terima dari Dia dapat kita sampaikan kepada
orang lain yang hidup dalam kesulitan dan memerlukan simpati dan dorongan.
—2 Korintus 1:3- 4 FAYH
Mengatur
Langkah
“Apa pun kesukaran, rancangan keji,
atau penuduhan yang ditimpakan
kepada kita, segala sesuatu yang
dipakai Iblis untuk membinasakan
itu ditebus oleh kasih Allah; kemudian hal itu dipakai untuk menyempurnakan kita. Jika kita dengan
setia mencari Tuhan, kesukaran
akan menjadi seperti bensin yang
disiramkan pada api hati kita yang
berkobar bagi Allah.”
—Francis Frangipane3
5. Allah itu bukan sumber, perancang, atau
pemantik kesukaran (thlipsis) yang Anda
k hadapi—Iblis dan bala kegelapanlah biangnya.
Mengapa penting bagi Anda untuk memahami
hal ini? Apa yang akan terjadi bila Anda berpikir
bahwa Anda berada di balik masalah Anda?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
k 6. Mengenali sumber pencobaan dan ujian ini menjadi batu sandungan
bagi banyak orang. Luangkan waktu untuk merenungkan Yakobus 1:13-17.
Bagaimana perikop ini menolong Anda mengetahui bahwa Allah bukanlah
sumber masalah Anda? Dari manakah keinginan untuk berbuat dosa itu
berasal?
Dan apabila seseorang dicobai untuk berbuat salah, hendaknya ia ingat bahwa
cobaan itu bukan dari Allah, karena Allah tidak dapat dicobai oleh kejahatan
dan juga tidak mencobai orang untuk berbuat jahat.
Tetapi cobaan itu disebabkan oleh keinginan dan pikirannya sendiri
yang jahat. Kemudian pikiran jahat itu disusul oleh tindakan jahat yang
mendatangkan hukuman mati dari Allah.
Oleh karena itu, hai Saudara sekalian yang saya kasihi, janganlah mau
disesatkan. Segala sesuatu yang baik dan sempurna berasal dari Allah,
Pencipta segala terang. Ia bersinar untuk selama-lamanya tanpa perubahan
atau bayangan.
—Yakobus 1:13-17 FAYH
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
69
Maksud pencuri ialah mencuri, membunuh, dan menghancurkan. Maksud-Ku
ialah memberi hidup kekal dengan segala kelimpahannya.
—Yohanes 10:10 FAYH
7. Rasa bersalah dan rasa malu adalah sarana PENGUAT
U
T
A
M
A
utama yang dipakai musuh untuk menahan
sekali: Setiap kesukaran
kita dari upaya memajukan Kerajaan Allah. Jelas
yang tergolong dalam kategori
Syukurlah, Yesus bukan hanya membebaskan pembunuhan, pencurian,
kita dari dosa, namun juga dari rasa malu dan dan pembinasaan, musuh
rasa bersalah yang menyertainya. Wawasan berada di baliknya—dialah
apakah yang Anda peroleh dari kebenaran yang sumbernya. Di sisi lain, tujuan
bagi kehidupan Anda
membangkitkan kehidupan ini dan bagaimana Allah
adalah kehidupan dalam
Anda dapat menggunakannya untuk melawan segala kelimpahannya.
musuh?
Ketika berhadapan dengan
Karena Kitab Suci berkata, “Siapa saja yang
percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
—Roma 10:11
tekanan, kesukaran, atau
penderitaan apa pun, gunakan
saringan Yohanes 10:10 untuk
menentukan apakah Allah
atau musuh yang berada di
baliknya.
Beberapa orang di antara kamu memang
demikian dahulu. Tetapi kamu telah memberi
dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu
telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
—1 Korintus 6:11
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus,
Anak-Nya itu, menyucikan kita dari segala dosa.
—1 Yohanes 1:7
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
R ASA B ERSA L AH – R ASA M A LU – PENUD UHA N
Guilt ‘rasa bersalah’ dalam pengertian yang sesungguhnya adalah “kejahatan,
pelanggaran, atau utang.” Akar katanya berarti “membayar.” Rasa bersalah
muncul dalam diri seseorang begitu ia dengan sadar melanggar suatu hukum
dan menjadikannya “berutang” pada hukum. Rasa malu adalah “sensasi
menyakitkan yang ditimbulkan oleh kesadaran akan rasa bersalah; suatu tindakan
yang mendatangkan aib atau cela, menyebabkan wajah memerah.” Penuduhan
adalah tindakan menghukum, yang berarti “menyatakan sepenuhnya salah;
melaknat atau menjatuhkan hukuman; menyiratkan penolakan tanpa ampun.”4
70
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Siapa yang berani mendakwa kita yang telah dipilih Allah menjadi milik-Nya?
Apakah Allah akan mendakwa kita? Tidak! Dialah yang telah mengampuni
kita dan memulihkan hubungan baik antara kita dan diri-Nya sendiri.
Jadi, siapakah yang akan menghukum kita? Kristuskah? Tidak!
Sebab Dialah yang mati bagi kita dan hidup lagi bagi kita dan duduk di tempat
kehormatan tertinggi di sebelah Allah, dan menjadi Pembela kita di surga.
—Roma 8:33-34 FAYH
8. Selain terbebas dari rasa bersalah dan rasa malu, kita juga terbebas dari
penuduhan. Sebutkan tiga area utama yang musuh berusaha untuk
membuat Anda merasa tertuduh.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Lain kali jika musuh berusaha menuduh Anda akan dosa yang Anda sudah
bertobat, balaslah ia dengan Firman. Renungkanlah kebenaran ini dan
nyatakanlah kepada musuh!
Oleh sebab itu, sekarang sama sekali tidak ada penghukuman bagi mereka
yang ada di dalam Kristus Yesus. Sebab hukum Roh yang memberi hidup telah
memerdekakan engkau dalam Kristus Yesus dari hukum dosa dan hukum maut.
—Roma 8:1-2
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. Siapa saja yang
percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; siapa saja yang tidak percaya,
ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak
Tunggal Allah.
PENGUAT
—Yohanes 3:17-18
U
T
A
M
A
Yakinilah hal ini: Anda
diampuni di dalam Kristus
Yesus. Tidak ada dosa yang
Anda lakukan yang tidak
dihapus oleh darah-Nya!
Jadi, jika rasa malu, rasa
bersalah, dan penuduhan
muncul dalam jiwa Anda atas
sesuatu yang Anda pikirkan,
Anda katakan, atau Anda
lakukan pada masa lalu, dan
Anda sudah meminta ampun
pada Allah, maka Allah
bukan sumber hal-hal itu.
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yesaya 50:9; Yohanes 5:24.
9. Penyakit itu bukan dari Allah—kesehatanlah
yang berasal dari Allah. Bacalah kisah orang
buta Bartimeus dan perempuan Kanaan di
Matius 15:21-28 dan Markus 10:46-52. Apakah
yang dapat Anda pelajari dan Anda terapkan
dari sikap mereka yang tidak kenal menyerah?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
71
10. Lebih dari segalanya, Allah menginginkan Anda, anak-Nya, untuk makmur
dan sehat (lihat 3 Yohanes 1:2). Dia bukan sumber penyakit atau pergumulan
finansial, tetapi Dia memang menggunakan hal itu untuk menempatkan
kita dalam posisi otoritas yang lebih besar.
Alkitab berulang-ulang menyebut kita sebagai pemenang. Menang adalah
“unggul dalam suatu konflik; membuat lawan tidak mampu atau tidak
berdaya; menaklukkan (hambatan, perlawanan, dsb.); berjaya.”5 Bagaimana
Anda akan mengungkapkan perspektif seorang pemenang kepada
seseorang yang bergumul dengan penuduhan, kesehatan, atau keuangan?
Penuduhan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Kesehatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Keuangan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________
________________________________________ PENGUAT
U
T
A
M
A
________________________________________
Ingatlah, setiap perlawanan
________________________________________ yang tergolong dalam kat________________________________________ egori pencurian, kematian,
Tantangan
MINGGUAN
Kenali suatu area masalah di mana Anda tidak
yakin akan kehendak Allah. Pelajari Kitab Suci
untuk menemukan janji atau pewahyuan yang
mengungkapkan hati-Nya sehubungan dengan
persoalan itu. Tulislah ayat-ayat itu dan pasanglah
di tempat yang mudah dilihat. Ucapkan keraskeras setiap kali Anda menghadapi kesulitan atau
keraguan.
dan kebinasaan itu sama
sekali tidak akan hubungannya dengan Allah. Itu
berasal dari pasukan Iblis
yang ingin mematahkan semangat, mengalahkan, dan
menelan Anda. Kita harus
melawan mereka dengan
tak kenal menyerah untuk
melihat kerajaan Allah
dinyatakan di bumi seperti
di surga.
72
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 1 MENGETAHUI BAHWA ALLAH
MENGASIHI ANDA
Tetapi Allah kaya dengan rahmat. Ia sangat mengasihi kita, sehingga walaupun kita
mati secara rohani dan binasa karena dosa kita, Ia mengembalikan hidup kita pada
waktu Ia membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Kita diselamatkan, hanya
karena kasih karunia-Nya yang tidak patut kita terima.
—Efesus 2:4-5 FAYH
Kebanyakan dari kita tahu bahwa Yohanes 3:16 mengatakan, “Karena Allah
begitu mengasihi dunia ini.” Tetapi apakah Anda tahu bahwa kasih-Nya itu
kekal? Dalam Yeremia 31:3 Allah berkata, “Aku mengasihi engkau dengan kasih
yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” Kasih Allah itu
kekal—begitu kuat dan agung sehingga tidak memiliki awal atau akhir!
Bagaimana Anda tahu bahwa Allah mengasihi Anda? Percayalah akan
firman-Nya. Jangan mendengarkan perasaan Anda atau mendengarkan musuh.
Renungkanlah ayat-ayat berikut ini:
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di
dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Karena waktu
kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu
yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang
yang benar—tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati—.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
—Roma 5:5-8
Dahulu kita sendiri berlaku bodoh dan tidak patuh. Kita disesatkan oleh orang
lain dan menjadi hamba kesenangan dan keinginan yang jahat. Kehidupan
kita dahulu penuh dengan kebencian dan iri hati. Kita membenci orang lain
dan mereka membenci kita. Tetapi, ketika kebaikan Allah dan Juruselamat kita
dinyatakan, Ia menyelamatkan kita. Bukan karena kita ini cukup baik untuk
diselamatkan, melainkan semata-mata karena kemurahan dan pengasihan-Nya. Ia
menyelamatkan kita dengan menghapuskan dosa kita. Ia memberikan kepada kita
sukacita yang baru dari Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, yang dilimpahkanNya ke atas kita. Semuanya ini karena apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus,
Juruselamat kita, sehingga kita dapat dinyatakan baik pada pemandangan Allah,
semata-mata karena kebaikan-Nya. Sekarang kita dapat memperoleh hidup kekal
yang diberikan-Nya kepada kita dan dengan penuh harap kita menunggu untuk
menerimanya.
—Titus 3:3-7 FAYH
Bacalah Roma 8. Ketika Anda tidak taat atau tidak beriman, bagaimana Allah
memandang Anda?
____________________________________________________________________
Berhentilah sejenak dan renungkan kasih Allah yang agung bagi Anda. Lalu,
tuliskan satu paragraf pujian atas segala sesuatu yang sudah Dia lakukan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
73
Hari 2 MENGENAL MUSUH ANDA
... supaya Iblis jangan memperdaya kita, sebab kita tahu apa maksudnya.
—2 Korintus 2:11
Prajurit yang pergi berperang dilatih untuk mengetahui siapa lawannya. Semakin
ia memahami strategi musuhnya, semakin cakap pula prajurit itu. Hal itu juga
berlaku bagi kita orang percaya. Bagaimana kita dapat mengenali tipu daya Iblis?
Melalui saringan yang Yesus berikan kepada kita dalam Yohanes 10:10: “Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpahlimpah.” Rick Renner menguraikan makna beberapa kata kunci dalam ayat ini.
Kata mencuri terjemahan dari kata bahasa Yunani klepto, yang berarti “mencuri.”
Gambarannya seperti perampok atau pencopet yang begitu lihai dalam mencuri
sehingga teknik pencuriannya nyaris tidak dapat dideteksi. Yesus menggunakan
kata ini untuk memberi tahu kita bahwa Iblis itu begitu licik dan menyesatkan
sehingga ia sering berhasil mencapai tujuannya sebelum orang menyadari apa
yang terjadi.
Kata membunuh dari kata bahasa bahasa Yunani thuo, yang pada mulanya
mengacu pada “penyerahan hewan persembahan ke atas mezbah—sesuatu yang
berharga dan mahal.” Ini sama sekali tidak berkaitan dengan pembunuhan. Dengan
menggunakan kata ini, Yesus mengatakan bahwa jika si pencuri itu belum berhasil
mendapatkan segala sesuatu yang kita sayangi, ia akan berusaha meyakinkan kita
untuk mengorbankan segala sesuatu yang belum diambilnya.
Kata ketiga yang digunakan Yesus untuk menggambarkan maksud musuh
adalah membinasakan. Kata ini terjemahan dari kata bahasa Yunani apollumi dan
mengandung makna “sesuatu yang runtuh, terbuang, tersia-siakan, dan hancur
luluh.” Di sini Yesus mengingatkan kita bahwa jika Iblis tidak dapat mencuri dari kita
atau meyakinkan kita untuk mengorbankan apa yang kita miliki untuk mengalami
damai sejahtera, ia akan berusaha menghancurkannya sama sekali.
Jangan keliru, jika musuh tidak dihentikan, ia akan membuat kita buta, membuat
kita mengorbankan segala sesuatu yang baik yang Allah berikan kepada kita untuk
mendapatkan damai sejahtera, dan menghancurkan sepenuhnya kehidupan kita.6
Apakah yang Roh Kudus ungkapkan kepada Anda tentang musuh dan
serangannya atas kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Yohanes 8:44. Apakah cara kerja Iblis yang ditunjukkan-Nya dan
bagaimana Anda dapat mempersenjatai diri terhadapnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
74
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 3 BEKERJA SAMA DENGAN DISIPLIN ALLAH
Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa
apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia mencambuk orang yang diakui-Nya sebagai anak.
—Ibrani 12:5-6
Disiplin adalah tautan ilahi antara keinginan dan tujuan hidup—itu adalah
jembatan yang mengantarkan kita ke tempat tujuan. James Dobson dengan
jitu menyatakan, “Jika seseorang memeriksa rahasia di balik tim sepakbola yang
menjadi juara, orkestra yang megah, atau bisnis yang sukses, bahan pokok yang
tak dapat diabaikan tidak lain adalah disiplin.”7
Menariknya, disiplin atau didikan Allah dan penuduhan musuh itu samasama tidak menyenangkan dan kadang-kadang sangat menyakitkan. Akan
tetapi, ada perbedaan besar di antara keduanya. Penuduhan tidak menyediakan
jalan keluar. Ia hanya mencampakkan kita ke dalam rasa bersalah dan rasa
malu. Sebaliknya, disiplin Allah memberi kita jalan keluar, yaitu pertobatan. Ia
mendisiplinkan kita berdasarkan kasih untuk memulihkan persekutuan kita dan
mendewasakan kita menjadi semakin serupa dengan Yesus.
Menurut Ibrani 12:10-11, berkat apakah yang kita terima jika bekerja sama
dengan didikan Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dengan apa Yesus dan Maleakhir membandingkan didikan Allah? Bagaimana
seharusnya kita bekerja sama dengan Dia?
Baca Yohanes 15:1-8 • Maleakhi 3:1-4
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Lihat juga: Zakharia 13:8-9
Tujuan kita adalah untuk tidak berbuat dosa oleh anugerah Allah yang
memberikan kekuatan. Namun, kalaupun kita berbuat dosa, kita harus segera
menanganinya. Bacalah 1 Yohanes 1:9, Mazmur 32:1-6, dan Amsal 28:13. Dengan
perkataan Anda sendiri, uraikan pertobatan yang sejati itu.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana kita dapat tahu dengan pasti apa yang akan Allah lakukan ketika
Anda bertobat? Bagaimana Dia membangkitkan semangat Anda?
Bacalah Mazmur 103:2-3, 12 • 1 Yohanes 1:9; 2:1-2 • 1 Petrus 2:24 • Kolose 2:13-15
Untuk Dipelajari
______________________________________________ Lebih Jauh...
Ulangan 8:5; Job 5:17;
_____________________________________________ Mazmur 94:12-13, 119:67;
_____________________________________________ Amsal 3:11-12; Kisah Para Rasul 3:19
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
75
Hari 4 MENUMBUHKAN HARI NURANI YANG SEHAT
Terlebih lagi darah Kristus, yang melalui Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tidak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
—Ibrani 9:14
Sehubungan dengan dosa dan hati nurani kita, ada dua pilihan yang dapat kita
ambil: hati nurani kita dapat berfokus pada dosa atau berfokus pada kebenaran.
Berfokus pada dosa berarti melihat diri kita sebagai “hanyalah orang berdosa
yang diselamatkan oleh anugerah,” terus-menerus menyadari setiap kesalahan
dan kegagalan. Ini menjadi tanah yang subur untuk bertumbuhnya rasa bersalah,
rasa malu, dan penuduhan.
Sebaliknya, berfokus pada kebenaran berarti memenuhi pikiran kita dengan
kemenangan Kristus atas dosa. Itu berarti kita tahu bahwa kita sudah dibenarkan
di hadapan Allah. Kita sadar bahwa kuasa dosa sudah sepenuhnya dihancurkan
atas kehidupan kita melalui karya Kristus yang sudah selesai di kayu salib, dan
bahwa anugerah-Nya memberi kita kuasa untuk hidup bebas dari dosa secara
lahiriah dan batiniah. Ketika hati nurani kita berfokus pada kebenaran, kita
memiliki landasan yang kuat untuk bertumbuh dalam kuasa anugerah.
Cobalah tes ini. Jangan berpikir tentang ular. Lupakan setiap gambar yang
pernah Anda lihat tentang kobra yang melengkung ke belakang dan siap
mematuk. Buanglah dari pikiran Anda gambaran tentang ular boa raksasa atau
liang yang penuh dengan ular derik. Pokoknya, jangan pikirkan tubuh mereka
yang licin melata itu. Berhasilkah? Tidak. Nyatanya, Anda malah makin sering
memikirkannya, bukan? Itu karena Anda menjadi “berfokus pada ular.”
Jadi, apakah yang terjadi ketika Anda berfokus pada dosa dan kelemahan
masa lalu? Menurut Anda, siapakah yang mengingatkan Anda akan kegagalan
ini (lihat Wahyu 12:10; Zakharia 3:1-2)? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk
mengatasinya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berfokuslah dan nyatakanlah dengan nyaring siapa Anda di dalam Kristus!
Bacalah setiap ayat dan tulislah pernyataan singkat sebagai pengakuan iman
pribadi bahwa Anda sudah dibenarkan di hadapan Allah.
Filipi 3:9 Aku di dalam Kristus, dan kebenaranku berasal dari Allah oleh iman.
2 Korintus 5:21 ________________________________________________________
Roma 6:6-7, 14 ________________________________________________________
Roma 8:1-2 ____________________________________
_____________________________________________
Efesus 2:1, 4-6 __________________________________
_____________________________________________
Ayat-ayat lain: 1 Korintus 1:30; 2 Korintus 5:17; Galatia 3:13; Efesus 1:7;
Kolose 1:13-14.
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Kisah Para Rasul 24:16;
1 Korintus 8:7-13; 1 Timotius 1:5,
18-19; 4:1-2; Titus 1:15-16; Ibrani
9:14; 10:19-22; 1 Petrus 3:15-16
76
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 5 ALLAH MENYEMBUHKAN
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuan-Nya, katanya, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat
menyembuhkan aku.” Lalu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Ia mengulurkan
tangan-Nya, menyentuh orang itu dan berkata kepadanya, “Aku mau, jadilah
engkau tahir.
—Markus 1:40-41
Di seluruh Perjanjian Baru, sekian banyak orang datang kepada Yesus dan
murid-murid-Nya untuk mendapatkan kesembuhan. Tidak ada seorang pun
yang ditolak. Kitab Suci mencatat bahwa orang membawa kepada Yesus
“semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita berbagai penyakit dan
sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus
menyembuhkan mereka” (Matius 4:24).
Karena Yesus adalah gambaran wujud Allah (Kolose 1:15; Ibrani 1:3), hanya
melakukan kehendak Allah (Yohanes 5:19-20), dan tetap sama dahulu, sekarang,
dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8), apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini
tentang keinginan Allah bagi kesembuhan Anda?
____________________________________________________________________
Kesembuhan adalah bagin dari penebusan sama seperti pengampunan. Bacalah
pelan-pelan namun nyaring dan jadikanlah janji ini pengakuan iman pribadi Anda.
Dia yang mengampuni segala kesalahanku, yang menyembuhkan segala
penyakitku.
—Mazmur 103:2-3
Tetapi sesungguhnya, penyakitkulah yang ditanggungnya.... dan oleh bilurbilurnya aku menjadi sembuh.
—Yesaya 53:4-5
Ia sendiri telah memikul dosaku di dalam tubuh-Nya di kayu salib.... Oleh bilur-bilurNya aku telah sembuh.
—1 Petrus 2:24
Apakah yang dinyatakan Roh Kudus kepada Allah melalui ayat-ayat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Anda bergumul untuk memercayai kesembuhan seseorang? Apakah
hambatan terbesar bagi iman Anda? Mengapa iman Anda harus berlandaskan
Firman-Nya, bukan pengalaman?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
KESEMBUHAN (UMUM)
Keluaran 15:26, 23:25-26
Mazmur 107:19-20
4:20-22; 3 Yohanes 1:2
YESUS MENYEMBUHKAN SEMUA YANG MENDATANGI-NYA Matius 4:23-24; 8:16-17; 12:15
Matius 14:35-36
Markus 3:7-12; Lukas 4:40; 6:19
PARA RASUL MENYEMBUHKAN
Kisah Para Rasul 3:1-10; 5:12-16; 9:32-42
Kisah Para Rasul 14:8-10; 19:11-12Amsal
Kisah Para Rasul 28:7-9
Renungan Harian ADA SIAPA DI BALIK MASALAH KITA
77
Hari 6 MEMERCAYAI ALLAH AKAN MENYEDIAKAN
Allah akan dapat mengimbangi pemberian Saudara itu dengan memberikan kepada
Saudara segala yang Saudara perlukan dan bahkan lebih daripada itu. Dengan demikian,
bukan saja kebutuhan Saudara sendiri tercukupi, malah Saudara akan berkelebihan,
sehingga Saudara dapat memberikannya kepada orang lain dengan sukacita.
—2 Korintus 9:8
Anugerah Allah juga mencakup pemeliharaan finansial. Saat kita dengan setia
memberikan kepada-Nya waktu, talenta, dan harta benda kita, Dia akan dengan
setia memberikan kepada kita apa yang kita perluka. Dia akan memenuhi
kebutuhan kita menurut kekayaan-Nya yang tidak terbatas, bukan menurut
keadaan pasar saham, kondisi perekonomian, atau berapa banyak uang
tabungan kita.
Renungkanlah janji-janji yang luar biasa ini.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
—Filipi 4:19
Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan
orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orangorang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik.
—Mazmur 34:10-11
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang
benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti.
—Mazmur 37:25
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
—Mazmur 84:12
Lagi pula, Allah sanggup melimpahkan segala anugerah kepada kamu, supaya
kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan
di dalam berbagai perbuatan baik.
—2 Korintus 9:8
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda melalui ayat-ayat ini? Bagaimana hal
itu menyalakan iman Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
78
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bacalah dengan saksama Lukas 6:38, Pengkhotbah 11:1, Amsal 11:25, dan
Maleakhi 3:10-12. Apakah prinsip penting tentang menerima pemeliharaan
Allah yang dapat Anda petik dari ayat-ayat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungkan 2 Korintus 9:8-12 dan, dengan perkataan Anda sendiri, uraikan apa
itu kemakmuran sejati dan bagaimana hal itu memuliakan Allah.
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
_____________________________________________ Lebih Jauh...
8:18, 28:12;
_____________________________________________ Ulangan
Mazmur 103:5; Efesus 3:20;
_____________________________________________ Ibrani 13:5;
1 Timotius 6:10
_____________________________________________
RANGKUMAN SESI
Kita prajurit rohani dalam peperangan rohani. Saat kita memperjuangkan
perjuangan iman yang baik, kita akan menghadapi sejumlah kesukaran. Allah
bukan sumber, perancang, atau penyebab kesukaran yang Anda hadapi—Iblis
dan bala tentaranyalah biangnya. Oleh anugerah Allah, kita harus dengan tak
kenal menyerah berdiri melawan semua upaya musuh yang hendak mencuri,
membunuh, atau membinasakan apa yang sudah Allah percayakan kepada kita.
(1) Dr. Lester Sumrall, Faith Can Change Your World (South Bend, IN: Sumrall Publishing, 1999) h. 187. (2) John Eldredge, Wild
at Heart (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2001) h. 156. (3) Francis Frangipane, The Shelter of the Most High (Lake
Mary, FL: Charisma House, A Strang Company, 2008) h. 156. (4) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American
Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian
Education (San Francisco, CA 2000). (5) overcome. Dictionary.com. Collins English Dictionary - Complete & Unabridged 10th
Edition. HarperCollins Publishers. http://dictionary.reference.com/browse/overcome(diakses 14 Juli 2011). (6) Diadaptasi
dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 547-548. (7) Fast Break, Five-Minute
Devotions to Start Your Day (St. San Luis Obispo, CA: Parable, 2007) Day 272. (8) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository
Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996). (9) The Quotable
Lewis, Wayne Martindale dan Jerry Root, Editor (Carol Stream, IL: Tyndale House Publishers, Inc. 1990) h. 407.
Renungan Harian ADA SIAPA DIBALIK MASALAH KITA
Catatan
79
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Jadi, karena Kristus telah
menderita secara badani,
kamu pun harus juga
mempersenjatai dirimu dengan
pikiran yang demikian—karena
siapa yang telah menderita
secara badani, ia telah berhenti
berbuat dosa.
—1 Petrus 4:1 NKJV
Bab
6
MEMPERSENJATAI
DIRI ANDA
Simaklah sesi 6 dari seri pengajaran, bersama dengan
pendahuluan dan bab 8 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Penderitaan khusus yang Yesus tanggung U
adalah perlakuan tidak adil dari orang banyak.
Syukurlah, Dia meninggalkan teladan pribadi
yang dapat kita ikuti ketika kita menghadapi
masalah yang sama. Bacalah ayat-ayat berikut
ini dengan hati-hati. Apakah yang Anda pelajari
tentang tanggapan terhadap kesukaran yang
dapat diterapkan dalam kehidupan Anda oleh
anugerah Allah?
Lalu Yesus berkata kepada murid-muridNya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya
karena Aku, ia akan memperolehnya.
—Matius 16:24-25
T
A
M
A
Banyak orang Kristen
tidak bersenjata. Ketika
kesengsaraan (thlipsis)
yang tidak terduga terjadi,
mereka tidak siap sehingga
terguncang, kaget, atau
terheran-heran. Akibatnya,
alih-alih beraksi, mereka
bereaksi. Petrus, berdasarkan
ilham Roh Kudus, menasihati
kita untuk mempersenjatai
diri untuk menderita
sama seperti Kristus telah
menderita.
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia
tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam,
tetapi Ia menyerahkan diri-Nya kepada Dia yang menghakimi dengan adil.
—1 Petrus 2:22-23
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu
di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
—Yesaya 53:7
Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan
caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah
kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: “Siapa yang mau
81
82
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya
terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari
perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
—1 Petrus 3:9-11
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Matius 11:28-30, Ibrani 12:2.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah
menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu,
supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
—1 Petrus 2:21
k 2. Firman Allah dengan jelas menyatakan bahwa bila kita hidup dengan
saleh, kita akan mengalami kesukaran dan penganiayaan. Akan tetapi, jika
seseorang hanya menjadi orang Kristen KTP dan hidup seperti dunia, ia tidak
akan dianiaya. Mengapa demikian—mengapa Iblis membiarkan mereka?
Jika Anda mengalami kesukaran, apakah yang dapat Anda pastikan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Allah, yang sudah melihat
kesengsaraan yang akan menimpa
Anda, sudah memperlengkapi
Anda secara khusus untuk dapat
Empat Prinsip untuk Mempersenjatai Diri Anda
1. Kesengsaraan itu tidak terelakkan.
2. Masalah yang Anda hadapi itu bukan perkara
yang baru.
3. Anda tidak perlu kalah dalam pertempuran.
4.Anugerah Allah dalam kehidupan Anda
sudah cukup untuk memenangkan setiap
pertempuran yang akan Anda hadapi.
menghadapinya, bukan tanpa
3. Sama seperti pilot pesawat komersial berlatih
secara teratur dalam simulator penerbangan,
Allah melatih dan mempersenjatai kita melalui
ujian yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita. Renungkan dengan saksama
1 Korintus 10:13. Wawasan apakah yang Anda peroleh dari janji yang luar biasa ini?
penderitaan, namun tanpa noda.”
—C.S. Lewis1
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa
yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia
tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu
kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu
dapat menanggungnya.
NLT
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
83
Tidak ada ujian atau pencobaan yang Anda hadapi yang melampaui apa yang
orang lain harus hadapi. Anda hanya perlu ingat bahwa Allah tidak akan pernah
membiarkan Anda jatuh; Dia tidak akan mendorong Anda melampaui batasan
Anda; Dia selalu siap sedia untuk menolong Anda melewatinya.
The Message
Tidak ada pencobaan yang Anda alami yang tidak lazim bagi manusia.
Allah, yang setia memenuhi janji-Nya, tidak akan membiarkan Anda dicobai
melampaui kemampuan Anda untuk melawannya. Namun sewaktu Anda
dicobai, Dia juga akan memberi Anda kemampuan untuk menanggung
pencobaan itu dan memberi Anda jalan keluar.
GW
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
T
A
M
A
Jadi, nyatalah bahwa Tuhan tahu menyelamatkan U
orang-orang saleh dari pencobaan dan menyimpan
Iblis tidak leluasa memasuki
orang-orang jahat untuk disiksa pada hari
kehidupan Anda. Serangannya
penghakiman.
harus terlebih dahulu
—2 Petrus 2:9
melewati izin Yang Mahakuasa.
k 4. Pernahkah musuh membisikkan hal semacam
itu kepada Anda? Tidak ada seorang pun yang
tahu apa yang sedang Anda hadapi. Tidak
ada orang yang menghadapi apa yang Anda
hadapi. Kau menghadapinya dengan sangat
buru. Jika demikian, renungkan kembali 1
Korintus 10:13 bersama dengan kebenarankebenaran dari Kitab Suci ini.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab
kamu tahu bahwa semua saudara seimanmu di
seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Bapa surgawi Anda tidak
mendatangkan ujian, namun
Dia kadang-kadang akan
membiarkan hal itu terjadi,
agar Anda dapat mengalahkan
musuh dan mendatangkan
kemuliaan bagi Dia dengan
mengambil alih wilayah bagi
kerajaan-Nya.
—1 Petrus 5:9
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat
lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.
—Pengkhotbah 1:9
Maka kami juga, Saudara-saudara, dalam segala kesusahan dan kesukaran kami
menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali,
asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
—1 Tesalonika 3:7-8
Bagaimana pengetahuan bahwa saudara-saudara seiman di seluruh dunia
menghadapi pencobaan yang sama ini menguatkan Anda untuk bertahan?
84
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin: Ingatlah pernyataan Yesus yang tegas dalam Yohanes 8:44.
k 5. Bayangkan Anda baru saja memimpin seorang rekan kerja kepada
Tuhan—seseorang yang sudah Anda doakan untuk sekian lama. Mengapa
penting memberi tahu mereka bahwa sebagai pengikut Kristus mereka
akan menghadapi masalah? Apa lagi yang dapat Anda katakan untuk
membangkitkan semangat mereka dan memberi mereka perspektif yang
seimbang akan pengharapan sejati yang mereka miliki di dalam Kristus?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra bagi pemimpin kelompok: Renungkan perumpamaan tentang penabur
dalam Markus 4:14-20 dan Matius 13:18-23.
Mengatur
Langkah
“Pencobaan yang sering terjadi
dalam kehidupan orang Kristen
adalah pemenuhan dari tujuan Allah
yang penuh kemurahan saat Dia
berusaha menjadikan kita orang
6. Prinsip lain untuk mempersenjatai diri kita dalam
perjuangan melawan musuh adalah menyadari
bahwa kita tidak perlu mengalami kekalahan.
Kita sudah diberi kuasa dan otoritas yang
lebih unggul di dalam Kristus dan didudukkan
bersama-sama dengan Dia jauh di atas semua
kekuasaan Iblis dan malaikat-malaikatnya.
yang sesuai dengan rencana-Nya
ketika Dia pertama kali memikirkan
kita. Seperti seorang pematung,
Dia memulainya dengan sebongkah
batu pualam. Namun Dia sudah
membayangkan apa yang hendak
Dia buat. Dia menghancurkan,
meretakkan, menatah, dan
menghaluskan sampai suatu hari
muncullah apa yang dibayangkan-
Renungkanlah janji Bapa surgawi Anda ini.
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa
kepada kamu untuk menginjak ular dan
kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan
musuh, sehingga tidak ada yang akan
membahayakan kamu.
—Lukas 10:19
Nya.... Pada saat ini, patung-Nya
dalam diri kita belum sempurna.
Allah belum selesai dalam
membentuk kehidupan kita.”
—Billy Graham2
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu
telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh
yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh
yang ada di dalam dunia.
—1 Yohanes 4:4
Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan
kuasa-Nya yang besar, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah
kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa
dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan
hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala
sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya
kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
—Efesus 1:19-22
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
85
Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang
yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau
buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran
yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
—Yesaya 54:17
Bagaimana kebenaran ini mempersenjati dan membangkitkan semangat
Anda untuk melawan musuh?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: 2 Korintus 2:14; 1 Yohanes 5:4. PENGUAT
U
T
A
M
A
7. Semua perlawanan musuh adalah kesempatan
untuk terjadinya dua hal positif. Renungkan
perkataan Petrus dan Yakobus ini dengan hatihati dan kenali kedua berkat itu.
Yesus memberi kita kehormatan
untuk menyelesaikan tugas-Nya
membawa pekerjaan-Nya yang
sempurna sampai ke ujung
bumi. Musuh melawannya
dengan sengit, dan perlawanan
ini mendatangkan penderitaan,
namun itu penderitaan yang
mendatangkan kemenangan.
Hal yang penting untuk diingat
adalah bahwa kesukaran apa
pun yang Anda hadapi adalah
perkara yang pernah ditangani
dan dikalahkan oleh orang lain.
Berbahagialah kamu, jika kamu dihina karena
nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh
Allah ada padamu. Tetapi, jika ia menderita
sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu,
melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam
nama Kristus itu. Karena sekarang telah tiba
saatnya penghakiman dimulai dari rumah Allah
sendiri. Jika penghakiman itu dimulai pada kita,
bagaimana pula kesudahannya dengan mereka
yang tidak percaya pada Injil Allah? Karena itu,
baiklah juga mereka yang harus menderita
karena kehendak Allah, menyerahkan dirinya
kepada Pencipta yang setia, sambil terus berbuat baik.
—1 Petrus 4:12-14, 16, 19
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke
dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap
imanmu itu menghasilkan ketekunan. Biarkanlah ketekunan itu memperoleh
buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak
kekurangan apa pun.
—Yakobus 1:2-4
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: 1 Petrus 1:6-7
86
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Apakah hasil dari pencobaan terusmenerus yang dialaminya? ... Paulus
8. Paulus diberi pewahyuan tentang kerajaan Allah
k jauh melampaui apa yang pernah dialami orang
lain. Namun bersama dengan pengetahuan itu
muncullah “duri dalam daging,” seorang utusan
Iblis yang menyiksanya. Bacalah pelan-pelan
2 Korintus 11:23-12:10. Dalam konteks perikop ini...
akhirnya menyadari bahwa tidak
Menurut Paulus, apakah duri dalam dagingnya
itu? (Perhatikan 11:23-33.)
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
________________________________________
peduli seberapa keras pun Anda
menindasnya, Anda hanya akan
menolongnya mengalami proses
itu—proses mengubahnya menjadi
semakin serupa dengan gambar
Kristus. Tidak ada yang ditimpakan dunia kepada kita yang tidak
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Ayat lain yang menyebutkan
duri adalah Bilangan 33:55; Yosua 23:13; Hakim-hakim 2:1-3.
dipakai Allah bagi kemuliaan-Nya
dan bagi sukacita abadai kita.”
—David Jeremiah4
Dari manakah duri itu berasal? Siapakah yang bukan sumbernya?
(Periksalah 1:13, 16-17.)
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
K E L E M A H A N d a n ...............
Kata ini muncul dua kali dalam 2 Korintus 12:9, dan keduanya berasal dari
kata bahasa Yunani yang sama asthenia.4 Dalam Injil kata ini terutama berarti
penyakit atau kelemahan fisik. Akan tetapi, dalam sebagian besar surat
Paulus, termasuk 2 Korintus, kata ini terutama mengacu pada “kelemahan
sifat manusia,” khususnya ketidakmampuan manusia untuk “menanggung
pencobaan dan kesukaran.” Ayat lain yang menggunakan asthenia
mencakup Roma 6:19, 8:26, dan 15:1 dan Ibrani 4:15.
9. Jawaban Yesus terhadap doa Paulus adalah prinsip keempat untuk
mempersenjatai diri kita: anugerah Allah itu lebih dari cukup untuk
memenangkan setiap pertempuran. Apakah Anda mengalami serangan
sama seperti Paulus? Apakah Anda sudah meminta Allah untuk
menyingkirkannya, namun Dia tidak menyingkirkannya? Uraikan secara
singkat apa yang sedang Anda hadapi, dan kemudian berdoa dan mintalah
kepada Tuhan anugerah untuk menanggung dan melihat keadaan itu
berdasarkan perspektifnya.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
10. Ketika Tuhan menjawab Paulus, terjadilah pergeseran paradigma dalam
jiwanya. Kuasa anugerah Allah secara radikal mengubah pandangannya akan
pencobaan dan kesengsaraan dalam kehidupannya. Alih-alih memohon
MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
kepada Allah untuk menyingkirkannya, ia
menyambutnya dengan sukacita, agar dapat
mendatangkan kemuliaan yang lebih besar
bagi Allah.
87
Mengatur
Langkah
“Suatu saat dalam perjalanan
hidup kita, daging kita tertikan
Renungkanlah janji Allah ini.
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang
tangan kananmu dan berkata kepadamu:
“Janganlah takut, Akulah yang menolong
engkau.” Sesungguhnya, Aku membuat engkau
menjadi papan pengirik yang tajam dan baru,
dengan gigi dua jajar; engkau akan mengirik
gunung-gunung dan menghancurkannya, dan
bukit-bukit pun akan kaubuat seperti sekam.
Engkau akan menampi mereka, lalu angin
akan menerbangkan mereka, dan badai akan
menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan
bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah
di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel.
—Yesaya 41:13, 15-16
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat
kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku
berjejak di bukit-bukitku.
—Habakuk 3:19
oleh seseorang atau suatu
masalah. Langkah kita menjadi
timpang, kecepatan kita
melambat atau malah berhenti,
kita berusaha untuk berjalan
lagi namun menyeringai nyeri
setiap kali mencoba. Akhirnya
kita meminta tolong kepada
Allah. Begitulah keadaan yang
dihadapi Paulus.... Sekalipun kita
tidak dapat memastikan apa itu
durinya, kita dapat memastikan
satu hal ini. Allah lebih suka
melihat kita kadang-kadang
timpang daripada terus-menerus
membusungkan dada. Dan jika
untuk menyampaikan maksudNya Dia memerlukan duri, Dia
dengan penuh kasih tidak akan
mengeluarkan duri itu.”
—Max Lucado 6
Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali
Allah kita? Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan
membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat
aku berdiri di bukit; yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku
dapat melenturkan busur tembaga.
—Mazmur 18:32-35
Apakah yang Allah nyatakan kepada Anda
tentang kerinduan-Nya untuk menguatkan
dan mengubah Anda?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kesulitan hidup tidak perlu
menjadi tak tertanggungkan. Cara
kita melihatnya—melalui iman
atau ketidakpercayaan—yang
menjadikannya berat. Kita harus
yakin bahwa bahwa kita penuh
dengan kasih pada kita dan Dia
hanya mengizinkan pencobaan
yang mendatangkan kebaikan kita.”
—Brother Lawrence7
88
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Apakah Anda membenci kesukaran? Apakah Anda merasa ngeri berpikir
harus melawan musuh dalam keadaan yang sulit? Anda memerlukan
pergeseran paradigma. Seperti Paulus, Anda memerlukan anugerah Allah
untuk memampukan Anda melihat kesukaran sebagai kesempatan, bukannya
hambatan. Allah dapat melakukannya secara supernatural oleh kuasa Roh
Kudus. Berdoa dan mintalah hal itu kepada-Nya.
Doa untuk Perspektif yang Baru
Bapa, terima kasih untuk kebenaran yang Kauajarkan kepadaku dalam sesi ini. Aku ingin
dipersenjatai terhadap serangan musuh, dan aku ingin berkemenangan bagi kemuliaanMu. Bantulah aku, Tuhan, untuk melihat pencobaan dan masalah yang Kauizinkan dalam
hidupku sebagai kesempatan untuk membawa kemuliaan bagimu, bukannya sebagai
hambatan. Aku memerlukan anugerah-Mu. Aku memerlukan pergeseran paradigma
dari-Mu seperti yang Kaulakukan terhadap Paulus. Kuatkan aku dan ubahlah aku
secara menyeluruh. Terima kasih karena Engkau mengasihi aku dan bersabar dengan
pertumbuhanku. Dalam nama Yesus, Amin.
PENGUAT
U
T
A
M
Jangan melihat pencobaan
sebagai hambatan—lihatlah
hal itu sebagai kesempatan.
Kita dipersenjatai ketika
kita bersikap optimistis
di dalam hati dan pikiran
sehubungan dengan
kesukaran sebelum, selama,
dan sesudah perlawanan.
Kita tahu bahwa peperangan
sudah dimenangkan, dan
kita memiliki semua otoritas
dan kuasa surga sebagai
pendukung kita.
A
Tantangan
MINGGUAN
Minggu ini, berdoalah untuk seseorang secara
pribadi dan mintalah doa pribadi bagi Anda sendiri.
Doronglah orang-orang di sekitar Anda dengan
pengertian bahwa mereka tidak seorang diri dan
mereka dapat menang. Kenakan kerendahan hati
untuk menerima dorongan semangat serupa dari
orang-orang yang mengasihi Allah. Bersama-sama,
Anda dapat membangun komunitas orang yang
optimistis dan yakin akan otoritas pemberian Allah.
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
89
Hari 1 MENGENCANGKAN IKAT
PINGGANG KEBENARAN
Jadi berdirilah tegap! Kenakan kebenaran di sekeliling pinggangmu seperti sabuk
yang kencang.
—Efesus 6:14 GW
Senjata pertama dan paling penting yang kita miliki adalah ikat pinggang—
doktrin kebenaran yang terdapat dalam Kitab Suci.8 Itu Firman Allah yang
tertulis, fondasi tempat kita membangun keselamatan kita dan setiap aspek
kehidupan baru kita di dalam Kristus.
Ikat pinggang prajurit Romawi tidak menarik dan nyaris tidak kelihatan.
Akan tetapi, itu perlengkapan paling vital dalam persenjataannya, yang
menopang semua senjata yang lain. Pedang tergantung pada ikat pinggang.
Perisai tersandar pada ikat pinggang, dan baju zirah juga terkait dengan ikat
pinggang agar tidak lepas. Ingkat pinggang juga menutupi dan melindungi
bagian reproduksi pria.9
Alkitab Anda itu seperti ikat pinggang prajurit Romawi. Kelihatannya biasa
saja, namun fungsinya sangat vital. Kemampuan Anda untuk membuahkan
hasil bagi Allah berkaitan langsung dengan hubungan Anda dengan FirmanNya. Firman-Nya mencegah agar Anda tidak menjadi mandul secara rohani.
Mengenakan kebenaran seperti ikat pinggang yang kencang itu berarti aktif
bergerak menurut Firman setiap hari. Membaca, mempelajari, merenungkan,
dan menghapalkan Kitab Suci adalah berbagai bentuk mengenakan Kebenaran.
Dengan Firman sebagai andalan utama, Anda dipersenjatai dan siap untuk
menggunakan semua senjata Anda secara efektif!
Ikat pinggang Anda tidak terpisahkan dari
baju zirah keadilan...................………………................................................Baca Mazmur 119:40
kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera...................................Baca Kolose 3:15-16
ketopong keselamatan………………......................................................Baca 2 Timothy 3:15-16
perisai iman……………………………….............................................................Baca Roma 10:17
pedang Roh…………………………........................................................................Baca Ibrani 4:12
Dengan pengertian yang segar tentang kebenaran ini, bagaimana Anda
memahami nilai Firman Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Pernahkah Anda melewatkan sekian hari, minggu, atau bulan tanpa meluangkan
waktu untuk menekuni Firman? Bagaimana hal itu memengaruhi sikap, emosi,
dan pemikiran Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jika Anda menyadari adanya kemerosotan dalam sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kebaikan, dan penguasaan diri, perhatikan baik-baik seberapa
banyak Anda meluangkan waktu untuk menekuni Kitab Suci. Penyesuaian
apakah yang disarankan Roh Kudus untuk Anda lakukan guna mengencangkan
ikat pinggang kebenaran?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
90
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 MENGENAKAN BAJU ZIRAH KEADILAN
Jadi, berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan.
—Efesus 6:14
Baju zirah keadilan adalah senjata berikutnya yang perlu kita kenakan. Ini
kebenaran dalam keadilan yang telah diberikan kepada kita di dalam Kristus.
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21).
Keadilan menutupi dan melindungi organ vital kita—khususnya jantung
kita. Jantung mewakili emosi atau perasaan kita. Jika kita tidak merasa diakui,
diterima, dan dibenarkan di hadapan Allah, kita tidak akan dapat melawan
musuh dengan sukses.
Baju zirah prajurit Romawi adalah senjata yang tampak paling kemilau.
Biasanya terbuat dari tembaga, tingginya biasanya mencapai bagian atas leher
dan menurun sampai ke lutut, menutup dada dan punggungnya. Baju zirah
ini kerap terbuat dari kepingan logam yang mirip dengan sisik ikan. Beratnya
sekitar 18 kg. Menariknya, semakin sering seorang prajurit mengenakan baju
zirahnya, semakin berkilau baju itu. Gesekan antarlogam menghasilkan kilauan
yang menakjubkan saat terkena sinar matahari—menyilaukan bagi musuk.
Bayangkan saja bagaimana tampaknya satu legiun prajurit yang berbaris.10
Apakah wawasan baru yang Tuhan tunjukkan kepada Anda tentang baju zirah
kebenaran?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimanakah mengembangkan sikap adil memengaruhi kemampuan Anda
untuk bertempur?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang akan terjadi jika Anda tidak tahu bahwa Anda adalah kebenaran
Allah di dalam Kristus? Bagaimana Iblis akan menyerang Anda? Bagaimana
pengaruhnya pada doa Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
_____________________________________________
Dengan iman, kenakanlah baju zirah keadilan Anda!
Di dalam Kristus, Anda sudah dibenarkan. Belajarlah
melihat diri Anda melalui pekerjaan yang telah
diselesaikan Yesus di kayu salib.
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Yesaya 59:17, 61:10;
1 Korintus 1:30;
Roma 5:16-21, 10:4;
Filipi 3:9
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
91
Hari 3 MENGENAKAN KASUT DAMAI SEJAHTERA
Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.
—Efesus 6:15
Selanjutnya, kita mengenakan kasut kerelaan untuk memberitakan Injil damai
sejahtera. Tidak peduli berapa pun besarnya seorang prajurit atau betapa
hebatnya ia sanggup menghunus pedang, tanpa mengenakan kasut, ia akan
bertelanjang kaki; dan dalam pertempuran, bertelanjang kaki hanya akan
mendatangkan bencana.
Kasut prajurit Romawi terdiri atas dua bagian: kasut itu sendiri dan penutup
tungkai, terbuat dari logam untuk menutupi kaki dari lutut sampai bagian atas
kaki. Bagian dalam kasut terbuat dari kulit yang liat; bagian luarnya dari tembaga.
Di bagian bawahnya dipasang paku-paku tajam sepanjang satu sampai tiga inci
agar si prajurit dapat berdiri tegang. Kasut ini diikatkan erat-erat pada bagian
bawah kaki prajurit.11
Bagaimana gambaran ini membantu Anda memahami dengan lebih baik
kebutuhan Anda akan damai sejahtera Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang Anda pelajari dari fungsi penutup tungkai? Dari paku tajam?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana musuh berusaha mencuri, membunuh atau menghancurkan damai
sejahtera Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jika damai sejahtera Anda berkurang atau hilang, berhentilah sejenak dan
berdoalah. Renungkanlah ayat-ayat ini. Mintalah Allah memulihkan damai
sejahtera-Nya, dan secara lisan, kenakanlah kasut damai sejahtera Anda!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,
dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
—Yohanes 14:27
Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
—Filipi 4:6-7
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
—Yesaya 26:3
92
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MENGANGKAT PERISAI IMAN
Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman.
—Efesus 6:16
Senjata keempat yang diperintahkan Allah untuk kita gunakan adalah perisai
iman. Seperti dikatakan sebelumnya, perisai ini dikaitkan pada ikat pinggang
prajurit ketika sedang tidak dipakai, menunjukkan bahwa iman kita tidak dapat
dipisahkan dari Firman Allah. Jika seseorang tidak menekuni Firman Allah, ia
tidak akan memiliki iman.12
Kata bahasa Yunani untuk perisai adalah thureos, istilah untuk pintu yang
lebar dan tinggi. Perisai itu setinggi pintu sehingga dapat menutupi orang
sepenuhnya. Setiap orang yang bergabung dengan prajurit Romawi diukur
untuk pembuatan perisainya agar pas menutupinya secara penuh.13
Dalam kebanyakan kasus, perisai terbuat dari enam lapis kulit binatang yang
disulam dengan kuat dan dipasang pada selembar kayu. Hasilnya sangat liat
dan secara praktis sulit ditembus. Prajurit akan menggosok-gosokkan minyak
sampai meresap benar ke dalam kulit itu setiap pagi untuk menjaganya tetap
lunak dan liat. Tanpa diminyaki, perisai itu akan mengeras, retak, dan pecah
berkeping-keping jika terkena tekanan—suatu ancaman maut jika terjadi di
tengah pertempuran. Sebelum terjun ke dalam pertempuran, prajurit juga akan
merendam perisainya di dalam air sampai jenuh. Dengan begitu, jika perisai ini
terkena panah berapi musuh, perisai itu akan dapat memadamkan apinya.14
Apakah yang Allah perlihatkan kepada Anda tentang iman melalui ciri-ciri perisai
Romawi itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Baca Roma 12:3. Bagaimana prajurit yang diukur untuk pembuatan perisainya
mencerminkan iman Anda? Bagaimana hal ini berbicara kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Baca 1 Samuel 16:13, Yudas 20, dan Efesus 5:26. Apakah hubungan antara
perawatan perisai—dengan minyak dan air—dan iman Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dapatkah Anda melihat pentingnya mengangkat
perisai iman Anda? Apakah yang akan terjadi bila
Anda melepaskannya atau tidak merawatnya? Baca 1
Timotius 1:18-19 dan Ibrani 11:6.
_____________________________________________
_____________________________________________
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Apakah yang Anda terima
melalui iman?
Roma 1:17; 3:21-22, 28;
5:1-2; Galatia 3:11, 14, 26;
Efesus 3:12; 2 Korintus 5:7
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
93
Hari 5 PAKAILAH KETOPONG KESELAMATANMU
Dan terimalah ketopong keselamatan.
—Efesus 6:17
Untuk melindungi kepala kita, Allah memberikan ketopong keselamatan. Pikiran
kita mengontrol kehidupan kita, secara langsung menentukan apa yang muncul
dalam tindakan kita. Karena itu, pikiran harus dijaga?
Ketopong tembaga prajurit dihiasi dengan bulu-bulu berwarna cerah
atau rambut kuda, membuat prajurit yang mengenakannya mudah terlihat.
Permukaannya diberi ukiran dan menutupi kepala mulai dari alis sampai ke
sekitar bagian bawah batang leher. Dua helai logam besar menjulur ke bawah di
bagian samping, melindungi pipi, tulang rahang, dan telinga. Ketopong itu sangat
kuat dan berat sehingga kapak perang pun tidak mampu membelahnya. Tanpa
ketopong, seorang prajurit kemungkinan besar akan kehilangan kepalanya.15
Menurut Anda, apa artinya “melepaskan” ketopong Anda? Mengapa hal ini
berbahaya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungkanlah ayat-ayat ini.
Sebab itu, siapkanlah akal budimu, waspadalah dan berharaplah sepenuhnya pada
anugerah yang akan diberikan kepadamu pada saat Yesus Kristus menyatakan diriNya kelak.
—1 Petrus 1:13
Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi.
—Kolose 3:2
Supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan
yang sesungguhnya.
—Efesus 4:23-24
Apakah yang Tuhan nyatakan kepada Anda tentang menguatkan pengetahuan
tentang ketopong keselamatan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Apakah yang Kitab Suci katakan tentang keselamatan? Renungkanlah ayat-ayat ini.
Mazmur 27:1, 37:39; Yesaya 12:2; Kisah Para Rasul 4:12, 13:26; Roma 1:16, 10:9-10, 13; 1 Korintus
15:1-2; 2 Timotius 3:15-17; Yakobus 1:21; Efesus 2:8-9
94
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 MENGHUNUS PEDANG ROH
Terimalah... pedang Roh, yaitu firman Allah.
—Efesus 6:17
Bukanlah kebetulan kalau Firman Allah terwakili dua kali dalam persenjataan
rohani kita. Kata bahasa Yunani untuk “firman” dalam ayat ini berbeda dari kata
yang dipakai untuk ikat pinggang kebenaran. Kata yang digunakan adalah rhema,
yaitu sesuatu yang “secara jelas diucapkan dalam istilah yang pasti, tertentu, dan
tak mungkin disangkal.” Roh Kudus memberi kita rhema dengan menjadikan
ayat tertentu hidup bagi kita atau secara supernatural berbicara ke dalam hati
kita. Sekali lagi, “pedang” rhema ini menempel pada ikat pinggang. Tidak ada
rhema tanpa Firman yang tertulis.16
Dari lima jenis pedang yang dipakai prajurit Romawi, Allah memilih satu
secara khusus untuk menggambarkan pedang Roh. Panjangnya sekitar 19 inci dan
bermata dua; kedua sisinya tajam. Ketika ditarik dari lambung musuh, pedang itu
terpelintir, menyebabkan jeroan lawan terburai keluar. Di antara semua pedang,
jenis inilah yang paling mematikan.17
Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, apakah Roh Kudus menanamkan
suatu kesan di dalam hati Anda? Bagaimana hal itu mempersenjatai Anda untuk
menghadapi kesulitan itu?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketika Roh Kudus menyatakan firman rhema ke dalam hati kita, firman itu layak
diingat. Berhentilan dan berpikirlah. Apakah tiga firman rhema yang menjadi
tonggak penting dalam kehidupan Anda? Bagaimana firman itu memengaruhi
Anda dan orang lain?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Banyak orang membaca Firman; beberapa mempelajarinya. Tetapi kekuatan
penuh Firman baru dinyatakan ketika Firman itu diucapkan. Ketika Anda
berbicara melawan musuh, Anda menikamnya secara mematikan dengan
pedang Roh. Baca Wahyu 1:16, 2:16; Yeremia 23:28-29; Ibrani 4:12 dan Amsal
18:21. Apakah yang diperlihatkan Roh Kudus kepada Anda tentang kuasa yang
dinyatakan ketika Anda mengucapkan Firman?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
RANGKUMAN SESI
Yesus menanggung perlakuan tidak adil dari orang
lain, dan begitu juga dengan kita. Karena itu, kita
harus mempersenjatai diri dengan mengingat
bahwa (1) kesengsaraan itu tidak terelakkan, (2)
masalah yang Anda hadapi itu bukan perkara yang
baru, (3) Anda tidak perlu kalah dalam pertempuran,
dan (4) anugerah Allah dalam kehidupan Anda sudah
cukup untuk memenangkan setiap pertempuran
yang akan Anda hadapi. Jadi, kenakanlah seluruh
perlengkapan senjata Allah dan mulai melihat
pencobaan sebagai kesempatan untuk bertumbuh
di dalam Kristus dan mendatangkan kemuliaan
bagi Dia!
95
Mengatur
Langkah
“Jangan merendahkan pentingnya
mempelajari, merenungkan, dan
berdoa menurut Firman Allah.
Tindakan vital mempelajari,
merenungkan, dan mendoakan
Firman itu melepaskan Firman
untuk menjadi bagian dari manusia
batiniah Anda. Ketika kebenaran
Firman Allah berakar di dalam
hati Anda seperti itu dan mulai
melepaskan kuasanya yang
mengubahkan pikiran Anda,
maka Anda pun berada dalam
posisi untuk mengakui Firman
Allah sedemikian rupa sehingga
melepaskan kuasa rohani yang luar
biasa. Pengakuan semacam ini
benar-benar seperti menikamkan
pedang bermata dua ke dalam
jantung musuh Anda!”
—Rick Renner18
(1) The Quotable Lewis, Wayne Martindale dan Jerry Root, editor (Carol Stream, IL: Tyndale House Publishers, Inc.1990) h.
587. (2) Billy Graham, Hope for the Troubled Heart (Nashville, TN: Thomas Nelson, 1991) h. 79-80. (3) David Jeremiah, Captured
by Grace (Nashville, TN: Thomas Nelson, 2006) h. 91. (4) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James
Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (5) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of
the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 80. (6) Max Lucado, In the
Grip of Grace (Dallas, TX: Word Publishing, 1996) h. 132, 137. (7) Brother Lawrence, The Practice of the Presence of God (New
Kensington, PA: Whitaker House, 1982) h. 55. (8) Lihat catatan 4. (9) Diadaptasi dari Dressed to Kill, Rick Renner (Tulsa, OK:
Teach All Nations, 2007) h. 262, 276. (10) Ibid., h. 292-294. (11) Ibid., h. 313-315; 321-322. (12) Ibid., h. 343. (13) Ibid., h. 347.
(14) Ibid., h. 348-351. (15) Ibid., h. 374-376. (16) Ibid., h. 406-407. (17) Ibid., h. 404-406. (18) Ibid., kutipan persis, h. 421.
96
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungan Harian MEMPERSENJATAI DIRI ANDA
Catatan
97
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Sebab itu, hai anakku, jadilah
kuat oleh anugerah dalam
Kristus Yesus.
—2 Timotius 2:1
Bab
7
SENJATA- SENJATA
ANUG ERAH
Simaklah sesi 7 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 9 dan 10 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Anugerah itu menakjubkan! Anugerah adalah U
pelimpahan kuasa dari Allah untuk kita
menjalani kehidupan sama seperti Yesus dan
memajukan kerajaan-Nya. Untuk menerima
anugerah Allah, kita harus menundukkan diri
satu sama lain. Pada hakikatnya, ini berarti kita
harus bekerja sama dan berada dalam misi yang
sama. Penundukan diri dimulai dari kepada
Allah dan meluas sampai kepada semua orang
yang lain. Periksalah hubungan Anda dengan
pasangan, majikan, rekan kerja, pemimpin dan
anggota gereja, dsb.
Kepada siapakah Anda mudah menundukkan
diri? Mengapa? Buah apakah yang dihasilkan?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
T
A
M
A
Aspek penting lain untuk
dipersenjatai dengan benar
adalah memiliki pengetahuan
yang memadai tentang
senjata yang kita miliki
di dalam Kristus. Paulus
mengatakan, “Senjata kami
dalam perjuangan bukanlah
senjata duniawi, melainkan
senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang
sanggup untuk meruntuhkan
benteng-benteng”
(2 Korintus 10:4). Apakah
“kuasa Allah” yang sanggup
untuk meruntuhkan bentengbenteng itu? Itu tidak lain
adalah anugerah Allah yang
menakjubkan!
Kepada siapa Anda sulit menundukkan diri? Mengapa? Buah apakah yang
dihasilkan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yakobus 4:7, Efesus 5:21-24, Ibrani 13:17, 1 Petrus 5:5, Roma 13:1-2.
99
100
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
TUNDUK
Kata untuk tunduk dan patuh kepada dalam bahasa Yunani adalah
hupotasso. Ini istilah dalam dunia militer yang berarti “pangkatnya lebih
rendah” (hupa berarti “di bawah”; tasso berarti “menyusun”).1 Ketika kita
tunduk, kita menata diri kita atau berada di bawah otoritas orang lain,
menaati petunjuk mereka.2 Menariknya, Webster mendefinisikan tunduk
sebagai “menyerahkan diri atau pendapat kita ke dalam kekuasaan orang
lain tanpa menggerutu.”3 Sikap tunduk merupakan jantung dari kerendahan
hati dan merupakan kekuatan yang dahsyat untuk melawan musuh.
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah
menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang
rendah hati.” Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat,
supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
—1 Petrus 5:5-6
2. Kuasa untuk menundukkan diri terhadap satu sama lain terdapat dalam
anugerah Allah, dan kita menerima anugerah dengan mengenakan
kerendahan hati. Bandingkan dengan berpakaian setiap hari. Diperlukan
tindakan yang kuat; hal itu tidak terjadi secara otomatis. Renungkanlah
ayat-ayat ini dan, dengan kata-kata Anda sendiri, uraikan secara singkat apa
artinya mengenakan kerendahan hati.
Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus dan janganlah menuruti tabiat yang
bersifat daging untuk memuaskan keinginannya.
—Roma 13:14
Biarlah Tuhan Yesus Kristus sedekat pakaian yang kaukenakan. Maka engkau
tidak akan berusaha memuaskan keinginanmu yang egois.
—Roma 13:14 CEV
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang
sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah
yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
—Galatia 2:19-20
Siapa yang menuruti segala perintah-Nya, ia ada di dalam Allah dan Allah di
dalam dia. Dengan inilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu
dengan Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
—1 Yohanes 3:24
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
SENJATA-SENJATA ANUGERAH
101
K E R E N D A H A N H AT I
Dalam Kitab Suci, kerendahan hati berarti “memiliki pandangan yang
bersahaja tentang diri sendiri; kesadaran yang mendalam akan kerendahan
(moral) diri, kesopanan atau pikiran yang merendah.”4 Webster mengatakan
kerendahan hati adalah “kemerdekaan dari kesombongan dan kecongkakan;
tindakan menundukkan diri.”5 Untuk sungguh-sungguh rendah hati, kita
percaya, yakin, dan menaati Firman Allah melampaui apa yang kita pikirkan,
kita rasakan, atau kita inginkan.
PENGUAT
3. Kerendahan hati adalah unsur nomor satu yang U
T
A
M
A
diperlukan untuk menerima anugerah Allah. Itu Kerendahan hati yang
bukan kualitas karakter yang kita miliki secara sejati adalah ketaatan dan
bawaan atau dapat kita kembangkan dengan ketergantungan yang mutlak
pada Allah. Itu berarti kita
kemampuan kita sendiri. Itu atribut anugerah mengutamakan Allah,
Allah yang dikaruniakah kepada kita oleh Kristus kemudian orang lain, dan baru
diri kita sendiri.
sendiri ketika Roh-Nya hidup di dalam diri kita kemudian
Kerendahan hati sama sekali
dan kita belajar untuk hidup di dalam Dia.
tidak berkaitan dengan
Renungkanlah perkataan dari dan tentang
Yesus ini.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu. Pikullah gandar yang Kupasang dan
belajarlah kepada-Ku, karena Aku lemah lembut
dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan. Sebab gandar yang Kupasang itu
menyenangkan dan beban-Ku pun ringan.
bersikap lemah, berkata pelan,
atau meremehkan diri sendiri,
namun berkaitan erta dengan
hidup secara berani, tak
kenal menyerah, dalam kuasa
karunia cuma-cuma anugerah
Allah.
—Matius 11:28-30
Yesus tahu bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan
bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Lalu bangunlah
Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan
mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam
sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya
dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
—Yohanes 13:3-5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan
yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah,
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.
—Filipi 2:5-9
102
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Gambaran kerendahan hati seperti apakah yang muncul pada layar hati
Anda berdasarkan ayat-ayat ini?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Di sini kita menemukan akar dan
sifat kerendahan hati yang sejati....
Kita harus belajar dari Yesus,
bagaimana Dia lemah lembut dan
rendah hati. Dia mengajarkan
kepada kita kapan kerendahan hati
yang sejati bangkit dan menemukan kekuatannya: ketika memahami
bahwa Allahlah yang melakukan
semua dalam semua, dan peran
kita adalah berserah pada Dia
dalam kepasrahan dan ketergantungan yang sempurna—berserah
sepenuhnya dan tidak melakukan
apa-apa berdasarkan kekuatan
kita sendiri. Inilah kehidupan yang
dinyatakan dan diberikan oleh
Kristus... karena Kristus yang
berdiam di dalam diri kitalah yang
akan menyatakan kehidupan ini
di dalam kehidupan kita, dengan
lemah lembut dan rendah hati.”
—Andrew Murray6
“Saya percaya Allah ingin mengungkapkan kepada kita semua
gagasan tentang kerendahan
hati ini sehingga kita menyadari
ketidakberdayaan manusia dan
ketidakcukupan manusia. Dengan
demikian, kita tidak akan lagi mengandalkan rencana manusia dan
sarana manusia dan energi manusia,
tetapi terus-menerus memandang
kepada Allah untuk mencari
pikiran-Nya, suara-Nya, kuasa-Nya,
dan keserbacukupan-Nya di dalam
segala sesuatu.”
—Smith Wigglesworth7
4.Sangatlah penting bagi kita memahami nilai
dari kerendahan hati yang sejati. Luangkan
waktu sejenak untuk membaca definisinya.
Dalam area kehidupan apakah Anda bergumul
untuk merendahkan diri dan memercayai Allah?
Ketakutan kerap merupakan akar penyebab
tiadanya kepercayaan. Berdoalah dan mintalah
Allah menunjukkan apa yang Anda takuti dan
mengapa. Lalu serahkan ketakutan itu kepada-Nya.
Area yang sulit saya percayakan kepada Allah...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Allah menunjukkan bahwa saya cemas atau takut
karena...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan
malu tersipu-sipu.
—Mazmur 34:4-5
5. Kesombongan adalah lawan dari kerendahan
k hati, dan tidak ada seorang pun yang kebal dari
jangkauannya yang menular—bahkan mereka
yang dekat dengan Allah sekalipun. Lucifer itu
dekat dengan Allah, melayani sebagai malaikat
yang perkasa dalam hadirat-Nya. Namun ketika
kejahatan kesombongan merasuk ke dalam
hatinya, Allah mengusirnya.
Renungkanlah ayat-ayat ini.
Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan,
tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang
menumpahkan darah orang yang tidak bersalah.
—Amsal 6:16-17
SENJATA-SENJATA ANUGERAH
103
Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang
menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
—Mazmur 119:21
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada
membagi rampasan dengan orang congkak.
—Amsal 16:18-19
Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang
mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.
—Amsal 13:10
Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang
rendah hati.
—Amsal 11:2
Apakah yang Allah tunjukkan kepada Anda tentang kesombongan—
penyebabnya, apa yang dihasilkannya, dan bagaimana hal itu dapat
dihindarkan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Kejatuhan Lucifer dicatat dalam Yesaya 14:12-17 dan
Yehezkiel 28:11-19.
KESOMBONGAN
Kata sombong berarti “menunjukkan diri sendiri lebih tinggi dari orang lain,
menonjol; menilai secara arogan jasa atau kebaikan diri; merendahkan orang
lain atau memperlakukan mereka dengan hina.8 Sinonimnya mencakup
angkuh, pongah, dan membenarkan diri. Kesombongan terungkap dalam
sikap yang meninggikan diri, kasar, dan tidak sabar.
k 6. Kitab Suci berulang-ulang mengaitkan kesom-
PENGUAT
bongan dengan ketidakpercayaan dan kerendahan U
T
A
M
hati dengan iman. Berhentilah sejenak dan Kesombongan itu sangat
renungkanlah arti kata-kata ini. Apakah yang menyesatkan. Ini senjata
akan Anda katakan tentang hubungan antara kegelapan yang paling
kesombongan dan ketidakpercayaan pada Allah dan efektif untuk mencegah
orang menyelesaikan
antara kerendahan hati dan iman?
Hubungan antara kesombongan dan ketidakpercayaan adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Hubungan antara kerendahan hati dan iman adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
A
pertandingan dengan baik.
Orang sombong terbutakan
sehingga mereka tidak dapat
melihat gerak musuh. Ketika
kita meninggikan pendapat
kita sendiri melebihi pendapat
Allah, kita masuk ke dalam
kesombongan, kehilangan
kewaspadaan, dan punggung
kita tidak terlindungi.
104
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
7. Bacalah riwayat mata-mata Israel memeriksa
k Tanah Perjanjian di Bilangan 13:27-33 dan 14:69. Apakah yang menjadi fokus dan dasar bagi
sepuluh mata-mata untuk memperkirakan
kemenangan mereka, dan mengapa itu suatu
kesombongan? Sebaliknya, apa yang menjadi
fokus dan dasar bagi Yosua dan Kaleb untuk
mengharapkan
kemenangan?
Bagaimana
tanggapan mereka itu menunjukkan kerendahan
hati dan penuh dengan iman? Apakah yang
dinyatakan hal ini pada Anda?
Mengatur
Langkah
“Ada satu kejahatan yang
menghinggapi semua manusia di
dunia. Setiap orang membencinya
jika melihat kejahatan itu dalam
diri orang lain; dan nyaris tidak
ada orang, kecuali orang Kristen,
yang membayangkan bahwa
mereka bersalah akan kejahatan
Sepuluh mata-mata berfokus dan mendasarkan
kemungkinan mereka untuk menang pada...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
itu... Kejahatan yang paling pokok,
kejahatan yang paling hakiki,
adalah Kesombongan. Percabulan,
kemarahan, ketamakan,
kemabukan, dan berbagai
kejahatan lain: itu seperti ikan teri
saja bila dibandingkan dengan ikan
Kaleb dan Yosua berfokus dan mendasarkan
pengharapan kemenangan mereka pada...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
paus. Melalui kesombonganlah
iblis menjadi iblis; Kesombongan
membuahkan setiap kejahatan
lainnya: ini kondisi pikiran yang
sepenuhnya anti-Allah... Selama
Anda sombong, Anda tidak
mungkin mengenal Allah. Orang
Contoh kesombongan dan ketidakpercayaan
versus kerendahan hati dan iman ini menyatakan
pada saya...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
yang sombong selalu memandang
ke bawah, merendahkan orang
lain dan segala sesuatu: dan, tentu
saja, selama Anda melihat ke
bawah, Anda tidak akan dapat
melihat sesuatu yang ada di atas
Anda.”
—C. S. Lewis 9
PENGUAT
U
T
A
M
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi
ujungnya menuju maut.
—Amsal 14:12
A 8.Sepanjang waktu, kita akan percaya entah
Mengenakan kerendahan
hati berarti mengenakan
senjata Allah, bukan senjata kita sendiri. Diperlukan
kerendahan hati yang sejati
untuk memiliki iman, karena
ketika Anda rendah hati, Anda
mengandalkan dan percaya
pada kemampuan (anugerah)
Allah untuk menolong Anda—
bukan pada kemampuan Anda
sendiri.
kepada Allah entah kepada manusia. Percaya
kepada manusia mencakup kepada diri kita
sendiri dan apa yang dapat kita lakukan dengan
kemampuan sendiri. Bacalah baik-baik ayatayat ini dan kenali berkat dari memercayai Allah
dengan rendah hati dan kutuk dari memecayai
manusia. Manakah yang muncul secara lebih
konsisten dalam kehidupan Anda?
Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia,
yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan
yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan
seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak
akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan
SENJATA-SENJATA ANUGERAH
105
tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak
berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh
harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang
merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami
datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam
tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
—Yeremia 17:5-8
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak,
takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan
tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
—Amsal 3:5-8
Berkat dari memercayai Allah dengan rendah hati adalah…
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Kutuk dari memercayai manusia (termasuk berkat yang saya lewatkan)
adalah...
________________________________________
________________________________________
Mengatur
________________________________________
Langkah
________________________________________
“Tidak ada yang lebih kuat
dalam menjauhkan seseorang
________________________________________
dari jangkauan Iblis daripada
________________________________________
kerendahan hati.”
—Jonathan Edwards
________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Amsal 28:26, Mazmur 146:3-10.
10
Sebab mereka yang hidup menurut daging,
memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh,
memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut,
tetapi keinginan Roh dalah hidup dan damai sejahtera.
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah,
karena keinginan itu tidak takluk kepada hukum Allah;
hal ini memang tidak mungkin baginya.
Mereka yang hidup dalam daging,
tidak mungkin berkenan kepada Allah.
—Roma 8:5-8
9. Bagi Anda, seberapa penting pendapat Anda atau pendapat orang lain?
Dalam masalah keuangan, kesehatan, pelayanan, politik, pengasuhan
anak, dsb., siapakah yang memegang perkataan final dalam kehidupan
Anda—diri Anda, teman Anda, keluarga Anda, atau Allah? Ketika seseorang
meminta nasihat kepada Anda, apakah yang Anda sampaikan kepadanya—
106
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
pendapat Anda atau Firman Allah? Bagaimana sesi tentang kerendahan hati
ini menantang Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Demikian juga, hai orang-orang muda, tunduklah kepada
orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu
seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang
yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati.
—1 Petrus 5:5
10.Kitab Suci menyatakan bahwa Allah menentang dan menggagalkan
orang sombong. Apakah Anda berada dalam situasi seakan-akan anda
menabrak tembok keras—Anda ingin bergerak maju, namun tidak mampu?
Jika demikian, rendahkanlah diri Anda di hadapan Allah dan berdoalah.
Mintalah Dia mengungkapkan kondisi hati Anda dalam situasi ini. Jika Dia
mengungkapkan sikap sombong dalam diri Anda, bisa jadi Dia sendirilah
yang menentang Anda. Bertobatlah dan mintalah kepada-Nya hikmat dan
anugerah untuk menanggapi keadaan itu dengan kerendahan hati. Tuliskan
apa saja yang Dia nyatakan.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Contoh Doa
Bapa, aku meminta Engkau mengampuniku karena berjalan dalam kesombongan.
Ampuni aku karena bersikap kasar dan tidak sabar pada orang lain. Terima kasih atas
rahmat dan pengampunan-Mu dan untuk pengertian yang lebih baik akan kerendahan
hati. Teruslah meluaskan pengertianku dan mengembangkan nilai yang berharga
ini di dalam diriku. Bantulah aku untuk mengatakan setiap hari bahwa “aku” tidak lagi
hidup, tetapi Engkau, Yesus, hidup di dalam aku oleh kuasa Roh Kudus. Berilah aku
anugerah untuk menundukkan diri pada orang-orang di sekitarku. Bantulah aku untuk
memercayai-Mu sepenuhnya dan tidak bersandar pada pengertianku sendiri. Aku tidak
ingin menjadi orang gadungan; aku ingin menjadi diriku yang sesungguhnya. Aku
mengasihi Engkau, Bapa. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
MINGGUAN
Kita semua pernah mengalami mukjizat dalam kehidupan kita, dan yang
terbesar adalah penebusan kita dari dosa dan maut. Mengingat pekerjaan Allah
memampukan kita untuk tetap dengan rendah hati mengandalkan anugerahNya ketika kesulitan muncul. Minggu ini, sampaikan kesaksian tentang apa yang
sudah Allah kerjakan untuk Anda pada paling tidak tiga orang. Cerita Anda akan
membangkitkan semangat saudara seiman dan menarik mereka yang masih
jauh dari Allah untuk mendekat kepada-Nya, dan roh Anda akan dikuatkan saat
Anda mengingat pekerjaan-Nya dalam kehidupan Anda.
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
107
Hari 1 KERENDAHAN HATI
ADALAH PERCAYA KEPADA ALLAH
Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak
akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus. Di antaramu akan Kubiarkan hidup
suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada
nama TUHAN.
—Zefanya 3:11-12
Iman dan kepercayaan itu satu dan sama. Iman berarti percaya kepada Allah.
Segala sesuatu—maksud saya benar-benar segala sesuatu—yang kita terima dari
Allah terjadi melalui iman. Karena kasih-Nya yang tak terselami, Dia mengutus
Yesus untuk mati menggantikan kita dan menebus dosa kita sehingga kita
dapat dipulihkan ke dalam hubungan yang benar dengan Dia untuk selamalamanya. Itulah inti berita Injil—Yohanes 3:16. Namun untuk menerima karunia
yang tak ternilai harganya ini, kita harus percaya bahwa apa yang Dia katakan
dalam Firman-Nya itu benar. Itulah kepercayaan. Semuanya berangkat dari
kepercayaan tersebut.
P E R C AYA
Percaya berarti “yakin kepada; menyandarkan pikiran pada integritas, kebenaran,
keadilan, persahabatan, dan prinsip yang sehat dari orang lain.”11 Ketika kita percaya
kepada Allah, kita menyambut Firman-Nya. Sinonim untuk percaya mencakup beriman,
yakin, mengandalkan, bersandar, mengharapkan, dan memiliki kepastian akan.
Alkitab mendefinisikan iman dalam Kolose 1:4: “Karena kami telah mendengar
tentang imanmu dalam Kristus Yesus [menyandarkan seluruh kepribadian
manusiamu kepada-Nya dalam kepercayaan dan keyakinan yang mutlak akan
kuasa, hikmat, dan kebaikan-Nya]....” (AMP).
Allah itu layak Anda percayai! Pernahkah Anda mempersalahkan Allah untuk halhal yang sekarang Anda sadari sebagai serangan dari musuh? Sebutkan beberapa
hal yang Anda percayakan kepada Allah dan Dia PENGUAT
menyediakannya. Renungkanlah kebaikan-Nya!
U
T
A
M
A
____________________________________________ Dalam Kitab Suci, tangan
____________________________________________ Allah selalu berbicara
____________________________________________ tentang kemampuan, kuasa,
keperkasaan, atau kekuatan____________________________________________ Nya; itu persenjataanPengalaman pribadi yang tidak selaras dengan
Kitab Suci dapat menjadi rintangan yang besar
dalam memercayai Allah. Adakah pengalaman
Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda
yang berusaha menindas kebenaran Allah? Apakah
itu dan ayat apakah yang dapat Anda temukan
untuk menguatkan iman Anda dan menyanggah
kesalahan itu?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
nya. Secara praktis, kita
diperintahkan untuk
merendahkan diri di bawah
keperkasaan dan kekuatan
Allah, menolak membiarkan
ide dan pengalaman manusia
mengatasi Firman Allah.
Sebaliknya, kita memercayai
Firman Allah, meskipun
berlawanan dengan
penalaran dan logika kita,
dan membiarkan Firman-Nya
mendikte tindakan kita.
108
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 KERENDAHAN HATI
ADALAH TAKUT AKAN TUHAN
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
—Amsal 22:4
Takut akan Tuhan bukan berari ngeri kepada-Nya, melainkan berarti
menghormati dan menghargai Dia dalam segala keberadaan-Nya yang
menakjubkan. Sangat mengagumi dan segan kepada-Nya, menyadari bahwa
Dia memang seperti segala sesuatu yang difirmankan-Nya tentang diri-Nya
dan akan melakukan segala sesuatu yang dijanjikan-Nya. Seperti dinyatakan
Salomo, “Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan.”
Ketika kita takut akan Tuhan, kita tidak memiliki “ilah” lain di hadapan-Nya—
Dia menempati tempat terhormat paling tinggi dalam kehidupan kita. Ketika kita
takut akan Allah, kita mencari dahulu kerajaan-Nya dan memberikan kepadaNya buah sulung dari pendapatan kita. Kita bersedia mengulurkan rahmat dan
pengampunan kepada orang lain, dan kita rindu untuk menyenangkan hati-Nya
dalam segala jalan kita. Jika kita berbuat dosa, kita tidak berlari dari Dia; kita
berlari kepada-Nya untuk membereskan hubungan kita. Sungguh, takut akan
Tuhan adalah permulaan hikmat!
Mengatur
Langkah
“Takut akan Allah bukanlah tahap
perkembangan yang kita lewati.
Takut akan Tuhan adalah bagian
permanen dari perjalanan kita
dengan Allah, terus-menerus
Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan bagaimana
takut akan Tuhan itu tidak dapat dipisahkan
dari kerendahan hati. Bagaimana kesombongan
mengungkapkan tiadanya rasa takut yang ilahi?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Renungkanlah Mazmur 34:11-14, Ulangan 10:12-13, dan
Amsal 8:13. Bagaimana ayat-ayat ini menolong Anda
menjadi seperti Dia.”
memahami takut akan Tuhan dengan lebih baik?
—Neil T. Anderson
____________________________________________
dan Rich Miller
____________________________________________
____________________________________________________________________
memancar dari hati yang rindu
untuk dekat dengan Allah dan
12
Bacalah pelan-pelan Mazmur 104, 147:4-5 dan Yesaya 40:12, 66:1-2. Bagaimana
merenungkan keagungan Allah membuat Anda rendah hati dan menanamkan
rasa takut yang penuh hormat dalam diri Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Untuk Dipelajari Lebih Jauh...
Berkat-berkat Takut Akan Tuhan
Mazmur 25:12-14, 31:19, 33:18-19, 34:7-10, 103:11-13, 112:1-3, 115:11-13, 128:1-4, 145:19
Amsal 10:27, 14:26-27
Untuk menggali topik ini lebih jauh, lihat kurikulum John, The Fear of the Lord.
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
109
Hari 3 KERENDAHAN HATI ADALAH
HIDUP DALAM KASIH
Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang
harum bagi Allah.
—Efesus 5:2
Tidak ada yang lebih indah bagi Bapa surgawi kita daripada melihat anak-anakNya hidup dalam kasih. Di antara semua buah Roh, kasih berada di tempat
tertinggi. Kasih Allah yang diperlihatkan melalui Kristus adalah kerendahan hati
yang sejati. Sebelum pergi ke kayu salib, Yesus memerintahkan kita untuk “saling
mengasihi” sebanyak empat kali dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam.
Jelaslah itu perkara yang penting.
Setiap atribut ilahi bertumbuh dari kasih Allah. Kita memerlukan kasih untuk bersikap
baik dan sabar, untuk mengampuni orang lain dan mengupayakan perdamaian. Tanpa
kasih tidak akan ada keselamatan atau kebenaran di dalam Kristus. Hal ini masuk akan
ketika kita menyadari bahwa Allah itu kasih (lihat 1 Yohanes 4:8). Kasih bukan sekadar
sesuatu yang Dia lakukan. Kasih adalah hakikat-Nya.
Bagaimanakah kasih itu? Surat 1 Korintus 13:4-8 memberikan gambaran yang
kuat. Bacalah pelan-pelan perikop ini.
Kasih itu sabar; kasih itu baik hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita
karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menahan segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa lidah akan berhenti;
pengetahuan akan lenyap.
Bagaimanakah hubungan antara kasih dan kerendahan hati? Bagaimana kasih
berlawanan dengan kesombongan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Allah mengasihi kita dan memberi kita kasih-Nya agar kita dapat mengasihi sesama (lihat
Roma 5:5; 1 Yohanes 4:19). Bacalah 1 Tesalonika 3:12 dan 1 Yohanes 4:12, 16-17 dan jelaskan
bagaimana kasih-Nya bertumbuh di dalam diri kita.
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kasih itu buah, muncul pada
segala musim dan terjangkau
oleh setiap tangan. Setiap orang
dapat mengumpulkannya dan
tidak dibatasi banyaknya.”
—Mother Teresa13
110
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 KERENDAHAN HATI ADALAH
MENGUPAYAKAN PERDAMAIAN
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam damai dengan
semua orang!
—Roma 12:18
Allah memberi kita kasut damai sejahtera sebagai bagian dari persenjataan
kita. Kita harus berdiri tegak dan berjalan dalam damai sejahtera ke mana
pun kita pergi. Allah berkata, “Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan
yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya” (1
Petrus 3:11). Perdamaian membuahkan kesatuan dan melepaskan kuasa Allah.
Kesombongan hanya mengikuti kemauannya sendiri dan hanya memikirkan
dirinya sendiri; sebaliknya, perdamaian memikirkan Allah terlebih dahulu, orang
lain selanjutnya, dan diri sendiri paling akhir.
Renungan dengan saksama hikmat yang menunjang perdamaian ini.
Berdasarkan anugerah yang diberikan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang
di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada
yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir sedemikian rupa,
sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah
kepada kamu masing-masing.
—Roma 12:3
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu
memikirkan hal-hal yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada hal-hal yang
sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai.
—Roma 12:16
Sebab itu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasihatkan kamu,
supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan
panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dengan saling membantu. Dan berusahalah memelihara
kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera.
—Efesus 4:1-3 CEV
Apakah prinsip utama kerendahan hati yang berulang-ulang muncul dalam
ayat-ayat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah perkataan Yesus dalam Matius 6:14-15 dan Markus 11:25-26. Apakah
prinsip perdamaian penting yang diungkapkan di situ? Bagaimana kaitannya
dengan kerendahan hati?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Adakah seseorang yang Anda bergumul untuk
berdamai dengannya? Bawalah situasi itu kepada
Allah dan lepaskanlah dalam doa. Mintalah Dia
untuk mengampuni Anda karena memendam sikap
tidak mau mengampuni, dan doakanlah berkat atas
kehidupan mereka. Lakukanlah hal ini setiap kali
pikiran dan perasaan yang negatif muncul. Pada
waktunya, hal itu akan berhenti.
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Dorongan untuk hidup
dalam kesatuan:
1 Korintus 1:10; 2 Korintus
13:11; Filipi 1:27; 1
Petrus 3:8-12
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
111
Hari 5 KERENDAHAN HATI ITU
TIDAK MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan
nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
—Matius 16:24-25
Kerendahan hati itu setara dengan sikap tidak mementingkan diri sendiri. Yesus
Kristus adalah perwujudan dari kedua hal itu. Mulai dari waktu Dia meninggalkan
surga sampai waktu Dia kembali ke sana, kehidupan-Nya tetap berfokus pada
satu hal: melakukan kehendak Bapa. Berulang-ulang Kitab Suci mencatat Yesus
mengatakan hal-hal seperti ini: “Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk
melakukan kehendak-Ku melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku”
(Yohanes 6:38).
Yesus memiliki satu tugas—satu fokus—yang mendorong-Nya untuk
melakukan kehendak Allah, bahkan sampai mati. Kiranya kita masing-masing
belajar untuk hidup dengan rendah hati dan mendatangkan kemuliaan bagi
Bapa dalam segala sesuatu yang kita lakukan.
Renungkanlah pernyataan yang mengagumkan ini.
Aku tidak dapat berbuat apa pun dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
—Yohanes 5:30
Renungkanlah pertanyaan ini dan jawablah dengan jujur:
Apakah yang menggerakkan kehidupanku? Apakah yang memotivasiku untuk
bangun dari tempat tidur setiap pagi dan melakukan tugas-tugasku?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah aku hidup mementingkan diri sendiri atau tidak? Apakah bukti yang
mendukung jawabanku?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah aku memengaruhi orang lain untuk kekekalan? Jika ya, bagaimana? Jika
tidak, apa yang dapat kulakukan untuk mengubahnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan mintalah pengertian dari-Nya. Dia sangat mengasihi Anda dan rindu
untuk memenuhi kehidupan Anda melampaui impian Anda yang paling liar?
112
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 KERENDAHAN HATI ADALAH
BERGANTUNG SEPENUHNYA PADA ALLAH
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku
dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
—Yohanes 15:5
Bayi yang baru lahir dalam buaian ibunya adalah sosok yang tak berdaya. Ia
menangis meminta makan, tidak mampu makan sendiri. Ia menangis meminta
dibersihkan. Ia menangis meminta diselimuti dan menangis untuk dihibur.
Suatu gambaran yang luar biasa tentang ketergantungan penuh. Begitu juga,
kita bergantung pada Allah. Meskipun kita menjadi dewasa dan belajar untuk
memajukan kerajaan Allah, kita tetap mengandalkan Dia. Mengapa? Supaya kita
tetap rendah hati.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada.
—Kisah Para Rasul 17:28
Renungkanlah ayat-ayat ini.
Sebab kitalah orang-orang bersunat yang beribadah oleh Roh Allah dan bermegah
dalam Kristus Yesus dan tidak mengandalkan hal-hal lahiriah.
—Filipi 3:3
Sebab aku tahu bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai yang bersifat
daging, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab menghendaki yang baik memang ada
padaku, tetapi melakukan apa yang baik, tidak.
—Roma 7:18
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataanperkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
—Yohanes 6:63
Apakah perspektif yang Allah nyatakan kepada Anda tentang daging Anda?
Bagaimana Filipi 4:13 memberikan keseimbangan dan penghiburan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Kehidupan kita, kita diingatkan, berlalu
begitu cepat, seperti mawar yang layu
dan membusuk; karenanya, marilah
kita berbuat baik sekali masa kini ada
dalam genggaman, menjadi orang yang
berguna selama kita ada di dunia ini.”
—Fanny Crosby14
Apakah Anda berada dalam situasi yang
mengingatkan Anda akan ketergantungan total
Anda pada Allah? Jika ya, gambarkan secara
singkat bagaimana hal itu menantang Anda. Lalu
berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah Dia
untuk menguatkan Anda dengan anugerah-Nya
dan memberi Anda gambaran sekilas kemuliaan
yang sedang Dia kembangkan di dalam diri Anda.
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Renungan Harian SENJATA-SENJATA ANUGERAH
113
RANGKUMAN SESI
Sebagai anak Allah, Anda sedang berperang. Tetapi Dia mempersenjatai Anda
dengan senjata-senjata anugerah. Kerendahan hati adalah salah satu senjata
itu, yang akan mempersenjatai Anda untuk hidup dengan tak kenal menyerah.
Dengan mengenakan kerendahan hati—membiarkan Yesus Kristus menyatakan
kehidupan-Nya melalui Anda—Anda menempatkan diri Anda dalam posisi siap
menerima pelimpahan kuasa anugerah Allah.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas
Nelson Publishing, 1996) h. 606. (2) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer
(Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 645. (3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American
Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali dalam edisi faksimile oleh Foundation for American
Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Lihat catatan 2, h. 614. (5) Lihat catatan 3. (6) Andrew Murray, Humility
(Fort Washington, PA: CLC Publications, 1997) h. 28. (7) Smith Wigglesworth, Faith That Prevails (Springfield, MO: Gospel
Publishing House, 1966) h. 50. (8) Lihat catatan 2, h. 641. (9) Kutipan dari C. S. Lewis (diakses pada 13 Agustus 2011, http://
dailychristianquote.com/dcqpride.html). (10) Kutipan tentang Kesombongan dan Kerendahan Hati (diakses pada 23 Juli,
http://dailychristianquote.com/dcqpride.html). (11) Lihat catatan 3. (12) Neil T. Anderson & Rich Miller, Freedom from Fear
(Eugene, OR: Harvest House Publishers, 1999) h. 261. (13) Mother Teresa, No Greater Love (Novato, CA: New World Library,
2001) h. 22. (14) Fast Break, Five-Minute Devotions to Start Your Day (St. San Luis Obispo, CA: Parable, 2007) Day 342.
Karena kita mempunyai banyak
saksi, bagaikan awan yang
mengelilingi kita, marilah
kita menanggalkan semua
beban dan dosa yang
begitu merintangi kita, dan
berlomba dengan tekun dalam
perlombaan yang diwajibkan
bagi kita.
—Ibrani 12:1
Bab
8
MENANG G ALK AN BEBAN
Simaklah sesi 8 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 11 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
1. Kehidupan Kristen kita itu seperti mengikuti U
T
A
M
A
perlombaan lari maraton. Agar dapat terus
Fakta
ini
diteguhkan
berlari dan menempuh jarak yang jauh, kita berulang-ulang dalam
harus menanggalkan setiap beban yang Firman Allah: Jika Anda
tidak perlu. Berhenti dan berpikirlah. Apakah ingin memenuhi perjalakegiatan, sikap, hubungan, atau cara berpikir nan yang ditetapkan Allah,
yang tidak perlu yang menghambat atau Anda perlu meninggalkan
membahayakan kemajuan Anda di dalam beban kekhawatiran Anda
Kristus? Apakah yang Roh Kudus tunjukkan kepada-Nya. Jalan-Nya
kepada Anda, dan tindakan apakah yang sering berlawanan dengan
rasa aman dan rasa nyaman
didorong-Nya untuk Anda lakukan?
Beban tak perlu yang Roh Kudus tunjukkan
kepada saya adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
kita, namun penuh dengan
petualangan, iman, dan
upah yang luar biasa.
Pikirkan: Apa yang mengganggu Anda, mencuri waktu Anda, dan mengalihkan fokus Anda dari Allah
dan dari panggilan-Nya?
Rencana tindakan yang dikehendaki-Nya agar saya menanggalkan beban
itu adalah...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Pikirkan: Bagaimana Anda dapat membuang hal-hal itu, meringankan beban Anda, dan menguatkan
Roh Anda untuk terus berlari menuju garis akhir?
2. Allah juga menginginkan kita menanggalkan setiap dosa yang menjegal
dan menjerat kita. Berhenti dan berpikirlah. Ke dalam dosa apakah Anda
mudah terjatuh? Apakah itu pikiran yang kotor atau kecemasan dan
ketakutan? Apakah itu gosip atau mudah tersinggung? Mintalah kepada
115
116
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Mengatur
Langkah
“Singkirkan semua
rasa cinta yang
menyimpang dan
kecemasan akan
tubuh, dan kehidupan
saat ini, dan dunia.
Kepedulian yang
berlebihan akan
kehidupan saat ini
adalah beban berat
bagi jiwa yang akan
menyeretnya turun,
padahal seharusnya
ia menanjak naik;
beban itu menjadikan
tugas dan masalah
lebih sulit dan lebih
berat daripada
seharusnya.”
—Matthew Henry1
Tuhan untuk menunjukkan kepada Anda dosa itu,
mengapa Anda mudah terjerat, dan bagaimana
menghindarinya.
Dosa yang mudah menjerat saya...
_________________________________________
_________________________________________
Yang membuat saya mudah terjerat dan
bagaimana saya dapat menghindarinya...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan
Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya
pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
—1 Petrus 5:6-7
3. Kadang-kadang beban tak perlu yang terlalu memberati kita adalah
kekhawatiran hidup. Itu bisa berupa apa saja yang menyebabkan
kecemasan, kegelisahan, keraguan, atau ketakutan. Apakah yang cenderung
membebani Anda, mencekik kehidupan Kristus di dalam diri Anda, dan
mencuri damai sejahtera, sukacita, kesabaran, dan penguasaan diri Anda?
Kekhawatiran yang mencekik kehidupan Kristus di dalam diri saya dan
membebani saya adalah...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Sekarang berdoalah dengan lantang, serahkan kekhawatiran Anda kepada Yesus, dan terimalah damai
sejahtera-Nya. Mintalah anugerah untuk percaya bahwa Dia akan menangani segala sesuatu sehingga
Anda dapat berfokus pada tugas yang ditetapkan-Nya bagi Anda. Lakukanlah sampai Anda merasa
beban itu benar-benar hilang.
“ M E N Y E R A H K A N K E K H AWAT I R A N ”
Kata menyerahkan adalah terjemahan dari kata bahasa Yunani epiripto, yang
merupakan gabungan dari epi dan ripto. Epi berarti “di atas sesuatu”; ripto
berarti “melemparkan, melontarkan, menggulingkan,” dan sering berarti
melakukannya “dengan kuat atau dengan sepenuh tenaga.” Dalam karya
tulis sekuler, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seorang
pengembara yang memindahkan pakaian, tas, atau beban berlebihan dari
pundaknya ke atas hewan pemikul beban, seperti unta, keledai, atau kuda.
MENANGGALKAN BEBAN
117
Kata bahasa Yunani untuk kekhawatiran adalah merimna, yang berarti
“kecemasan.” Ini menggambarkan masalah, penderitaan, kesulitan,
kesengsaraan, atau keadaan rumit apa pun yang muncul dalam kehidupan
kita. Secara singkat, menyerahkan kekhawatiran Anda berarti “dengan
sekuat tenaga melemparkan apa pun yang menyebabkan Anda cemas atau
khawatir ke pundak Yesus dan membiarkan Dia memikulnya.” Mengapa?
Karena Dia memedulikan Anda!
k 4. Yesus tidak menginginkan kita khawatir, bahkan sekalipun tentang
kebutuhan yang sahih bagi keluarga dan diri kita. Sebaliknya, Dia
menginginkan kita menyerahkan kekhawatiran kita kepada Dia. Tindakan
menyerahkan kekhawatiran ini menandakan kerendahan hati. Berusaha
menyelesaikan segala sesuatu dan mengurus diri sendiri adalah tanda
kesombongan. Bacalah dengan saksama Matius 6:25-34. Apakah yang
Tuhan bicarakan kepada Anda tentang tidak perlu khawatir?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
5. Allah menyiapkan “jalur perlombaan” spesifik
khusus bagi Anda. Jalur itu berkaitan dengan
kerinduan yang Allah tanam dan menyala-nyala
dalam hati Anda. Apakah yang Anda rasakan
sebagai panggilan Allah bagi Anda? Bagaimana
Dia meneguhkannya? Bagaimana Anda bekerja
sama dengan Dia untuk mewujudkannya?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
Langkah
“Allah tidak berencana agar Anda
berbaring terjaga tak bisa tidur
pada waktu malam, bertanyatanya penuh kekalutan, Bagaimana
aku akan membayar tagihan
kalau aku kehilangan pekerjaan?
Apa yang akan saya lakukan
ketika saya pensiun jika harga
sahat terus menurun? Bagaimana
saya akan memelihara keluarga
saya jika perusahaan saya
Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku
berkata: “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada
dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan
musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar
aku! Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu,
selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu.
—Mazmur 31:15-17
k 6. Ketika Allah menyatakan sesuatu ke dalam
hati kita dan perwujudannya tertunda, kita
kadang-kadang berusaha menolong Allah
untuk mewujudkannya. Ini juga kekhawatiran
yang harus kita serahkan kepada-Nya karena
bangkrut? atau kekhawatiran
apa saja yang mungkin muncul....
Dari awal sampai akhir, Alkitab
menyampaikan pesan yang jelas
bahwa Allah adalah Penyedia
seluruh kebutuhan Anda. Tidak
ada kebutuhan yang terlalu besar,
terlalu bermasalah, atau terlalu
berat untuk dipenuhi oleh Yesus!”
—Charles Stanley3
118
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
waktu kita ada di tangan-Nya. Apakah Anda berusaha menolong Allah dan
mencapai panggilan hidup menurut kemampuan Anda sendiri? Apakah
yang dapat Anda pelajari dari contoh Abraham dan Sarah untuk diterapkan
dalam kehidupan Anda? (Lihat Kejadian 16, 21:8-13 dan Galatia 4:22-31.)
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“Daging juga dapat menjadi
agamawi dan berusaha
menolong Allah. Abraham
dan Sarah merupakan
contoh yang luar biasa
dalam hal ini selama tahuntahun mereka menantikan
Allah memenuhi janji-Nya
dan memberi mereka
anak.... Motivasi Abraham
dan Sarah baik. Tetapi,
perhatikanlah baik-baik,
bahwa bahkan ketika
Anda menggunakan
daging Anda untuk
mencoba melakukan
sesuatu yang baik, Allah
menolaknya.”
—Tony Evans4
7. Bersiap untuk melakukan apa yang Anda
percayai sebagai panggilan Allah itu penting,
namun tidak melayani di mana-mana sampai
muncul kesempatan yang sempurna itu tidak
bijaksana. Kesempatan apakah yang Allah
berikan kepada Anda? Apakah Anda melayani
Dia dalam kesempatan itu? Jika tidak, mengapa?
Apa lagi yang Anda tunggu?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Siapa menunggu sampai angin dan cuaca sempurna, tak
akan menanam dan tidak pula memetik hasilnya.
—Pengkhotbah 11:4
8. Ketika kita dengan taat melangkah menurut
Firman Allah, kita mengalami pemeliharaanNya yang ajaib. Uraikan tiga peristiwa ketika
Allah memelihara Anda. Bagaimana ingatan ini
PENGUAT
menjaga iman Anda tetap hidup dan hati Anda
U
T
A
M
A
tetap lembut kepada-Nya?
Pada berbagai kesempatan
dalam hidup ini, kita masingmasing harus memilih antara rasa aman dan panggilan
hiduh. Apakah kita memilih
jalan yang menuju kehidupan
yang bermakna atau berusaha
mengamankan kesejahteraan
kita? Jika Anda memilih untuk
bermain aman, ujungnya bukanlah panggilan ilahi Anda.
Anda mungkin berhasil dalam
mempertahankan kenyamanan dan keamanan, namun
pada akhirnya Anda kehilangan kepenuhan hidup Anda di
hadapan takhta penghakiman
Kristus.
Allah memelihara ketika
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Allah memelihara ketika
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Allah memelihara ketika
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
MENANGGALKAN BEBAN
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan
dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
—1 Korintus 1:9
9. Apakah Anda mengalami serangan dalam
melakukan panggilan Allah? Angkatlah perisai
iman dan hunuslah pedang Roh Anda. Berdoa
dan mintalah Roh Kudus mengingatkan ayat
spesifik (firman rhema) yang dihidupkanNya bagi Anda, yang sesuai dengan situasi
saat ini. Tulislah dan ucapkan keras-keras atas
kehidupan Anda dan terhadap musuh.
Firman rhema yang Roh Kudus nyatakan
kepada saya mencakup...
________________________________________
________________________________________
119
Mengatur
Langkah
“[Allah] itu setia dalam
kasih-Nya.... Dia setia
pada tujuan-Nya; Dia
tidak memulai suatu
pekerjaan dan kemudian
membiarkannya
terbengkalai. Dia setia
dalam berhubungan.
Sebagai Bapa Dia tidak
akan membuang anakanak-Nya; sebagai
Sahabat Dia tidak akan
menyangkal umat-Nya;
sebagai Pencipta Dia
tidak akan meninggalkan
pekerjaan tangan-Nya. Dia
setia kepada janji-Nya dan
tidak akan membiarkan
satu janji pun tidak
terpenuhi bagi siapa saja
yang percaya.”
—Charles H. Spurgeon5
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
10.
Ketika masalah menimpa, Allah tidak
menginginkan Anda cemas, panik, atau
menggerutu. Alih-alih bereaksi negatif
menuruti naluri, Dia menginginkan Anda
dengan penuh tekad bertindak secara positif,
memercayakan kepada-Nya kemenangan
dalam situasi tersebut.
Renungkanlah ayat-ayat ini. Biarkan itu
tertanam dengan kuat dalam benak Anda.
Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang
apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala
hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur. Damai
Mengatur
Langkah
“Roma 10:17 menunjukkan
kepada kita bahwa
bahan yang dipakai
untuk membangun
iman kita itu lebih dari
sekadar membaca
Firman Allah: Jadi, iman
timbul dari pendengaran,
dan pendengaran oleh
firman Kristus.’ Dalam
ayat ini, kata untuk
‘firman’ bukanlah logos,
melainkan rhema. Iman
secara khusus muncul
dengan mendengarkan
rhema.... Sekalipun
tidak ada alasan lain,
Anda perlu mempelajari
dengan saksama seluruh
Alkitab—dari Kejadian
sampai Wahyu—untuk
menyediakan bahan yang
diperlukan Roh Kudus
untuk bekerja. Lalu
ketika Anda menantikan
Tuhan, Roh Kudus akan
menanamkan iman-Nya
kepada Anda.”
—Dr. Paul Yonggi Cho6
120
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi, akhirnya, Saudara-saudara, semua yang
benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
—Filipi 4:6-8
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kehendak-Nya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu. Karena itu, janganlah kamu khawatir tentang
hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan
sehari cukuplah untuk sehari.
—Matius 6:33-34
Tanggapan apakah yang dapat Anda kembangkan dari ayat ini untuk
menggantikan kecemasan dan ketakutan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
U
T
A
M
A
Bapa kita tahu jalur
pelatihan terbaik bagi
kita masing-masing, dan
meskipun Dia bukan
penyebab kesengsaraan, Dia
mengizinkan hal itu terjadi
untuk menguatkan kita demi
mencapai panggilan hidup
kita. Jangan mengambil jalan
pintas dalam proses pelatihan.
Pencobaan yang Anda hadapi
saat ini mempersiapkan Anda
untuk meraih pencapaian luar
bisa pada hari esok!
Tantangan
MINGGUAN
Roh Kudus mengetahui dengan lebih baik dari
Anda tentang bagaimana membangun iman
dalam hidup Anda. Hanya Dia yang dapat melatih
Anda untuk memilih panggilan hidup lebih dari
keamanan sehingga Anda dapat berjalan dalam
otoritas kerajaan yang lebih besar. Luangkan
waktu dalam doa minggu ini untuk bertanya pada
Roh Kudus bagaimana Dia akan melatih Anda
untuk menyerahkan kekhawatiran kepada-Nya.
Dia mungin meminta Anda untuk meningkatkan
pemberian berkala Anda kepada gereja Anda,
menjadi mitra suatu pelayanan, mensponsori anak
di negara lain, atau memberikan hadiah spontan
kepada seseorang. Jika tindakan ini didorong oleh petunjuk ilahi, Anda akan
memiliki dasar yang tak terguncangkan untuk bertindak dalam situasi apa pun.
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
121
Hari 1 MENJAGA HATI ANDA
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
—Amsal 4:23
Ketika kita dengan taat mematuhi Firman Allah, kita sering diserang oleh musuh.
Salah satu serangan yang kadang-kadang kita hadapi adalah pencobaan untuk
kecewa terhadap Allah. Kita sering mengembangkan pengharapan akan
bagaimana dan kapan Dia akan melakukan segala sesuatu. Ketika pengharapan
kita tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa. Dan “Harapan yang tertunda
menyedihkan hati” (Amsal 13:12).
Jika kita tidak menanggalkan kekecewaan itu dan menyerahkannya kepada
Allah, kekecewaan itu akan semakin dalam dan menciptakan luka dalam jiwa
kita. Hal ini terjadi pada salah satu orang terbesar dalam sejarah, Yohanes
Pembaptis. Dia mengasihi Allah dan begitu berapi-api bagi Dia, tetapi ketika
mendapati dirinya dipenjara, imannya terguncang dengan parah.
Bacalah dengan saksama Matius 11:2-6. Bandingan pertanyaan Yohanes di ayat
3 dengan Yohanes 1:29-30. Apakah kiranya yang menjadi penyebab perubahan
pikirannya? Pernahkah Anda mengalami hal ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dalam jawaban kepada Yohanes, Yesus memaparkan mukjizat yang terjadi
dan pemberitaan Injil. Dia lalu berkata, “Dan berbahagialah orang yang tidak
menjadi kecewa dan menolak Aku” (Matius 11:6). Bagaimana perkataan Yesus ini
berbicara kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan
hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.
—Kisah Para Rasul 24:16
Apakah Anda bergumul untuk memahami mengapa Allah membiarkan halhal tertentu terjadi dalam kehidupan Anda? Apakah Anda marah kepada-Nya?
Jika demikian, berdoalah. Ungkapkan kepada-Nya perasaan Anda. Mintalah Dia
memberi Anda anugerah untuk memercayai Dia dalam situasi itu dan tetap tak kenal
menyerah. Luangkan waktu untuk menanti dalam hadirat-Nya. Terimalah kasih dan
penerimaan-Nya. Tulislah apa saja yang dinyatakan-Nya ke dalam hati Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
122
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 BERTUMBUH DARI IMAN KEPADA IMAN
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah
yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.... Sebab di dalamnya nyata kebenaran
Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang
benar akan hidup oleh iman.”
—Roma 1:16-17
Pertumbuhan di dalam Allah itu berlangsung secara bertahap, seperti
kemajuan seorang anak di sekolah. Ia tidak mulai dengan masuk di kelas enam
ketika berumur lima tahun. Ia memulai dari tahap perkembangan yang dapat
ditanganinya. Saat ia sudah menguasai materinya, ia diuji. Setelah ia lulus semua
ujian dalam levelnya, ia dinaikkan ke level berikutnya. Itulah yang dimaksudkan
Paulus ketika ia berkata bahwa kebenaran Allah diungkapkan kepada kita dari
iman dan memimpin kepada iman.
Perhatikanlah bahwa pertumbuhan kita dari iman kepada iman itu berkaitan
langsung dengan injil. Firman Allah adalah buku teks dari seluruh buku teks,
dan pengajar utama kita adalah Roh Kudus. Dia selalu tahu dengan persis apa
yang kita perlukan dan bagaimana memberikan tes yang diperlukan untuk
mempersiapkan kita menghadapi tantangan di depan.
Membangun iman itu banyak miripnya dengan bina raga. Dalam bina raga,
mengangkat beban yang ringan dengan repetisi tinggi akan menghadilkan otot
yang liat dan kekuatan. Mengangkat beban yang berat dengan repetisi rendah
akan menghasilkan pertumbuhan otot. Apa kaitannya dengan pertumbuhan
rohani?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Siapakah yang Tuhan pakai dalam hidup Anda untuk mendampingi, melatih,
dan mendukung Anda secara rohani?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah yang mereka lakukan untuk menolong Anda terus maju dengan tak
kenal menyerah? Dengan cara-cara apakah pelatih pribadi Anda, Roh Kudus,
mendorong Anda sampai maksimal? Apakah Anda bertumbuh secara rohani
sebagai hasilnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Roh Kudus melihat kekuatan di dalam diri Anda yang Anda sendiri tidak
menyadarinya. Luangkan waktu untuk bersyukur kepada-Nya akan kesabaran,
kebaikan, dan hikmat-Nya yang tidak terbatas dan untuk otot rohani yang
ditumbuhkan-Nya.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
—1 Korintus 10:13
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
123
Hari 3 MENGARAHKAN PANDANGAN PADA YESUS
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus....
—Ibrani 12:2
Langsung setelah kita diperintahkan untuk “menanggalkan” semua beban
dan dosa yang tidak perlu, kita diperintahkan untuk mengarahkan pandangan
kita kepada Yesus. Ini petunjuk yang luar biasa. Renungkanlah. Apakah yang
terjadi ketika Anda mengarahkan pandangan pada masalah? Benar. Masalah itu
membesar. Ke mana perhatian kita tertuju, ke situ kekuatan mengalir.
Hal itu juga berlaku ketika kita mengarahkan pandangan kepada Yesus. Ketika
kita memusatkan perhatian pada segala sesuatu yang merupakan bagian dari
hakikat-Nya—kasih yang mendalam, kebaikan, kerendahan hati, hikmat, kuasa,
dan otoritas-Nya—keberadaan-Nya itu akan bertumbuh di dalam diri kita. Inilah
yang diserukan Daud dalam Mazmur 34:4: “Muliakanlah TUHAN bersama-sama
dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.”
Apakah hubungan antara menanggalkan beban dan mengarahkan pandangan
pada Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Mazmur 34:5, 105:4; 2 Korintus 3:16-18.
Bacalah Bilangan 14:21-38 dan renungkan hasil dari orang yang memata-matai
tanah perjanjian.
Apakah yang terjadi pada 10 orang yang mengarahkan pandangan pada
kemampuan mereka sendiri dan tidak percaya kepada Allah? (ayat 36-37).
Apakah yang diwarisi oleh keluarga mereka? (ayat 28-34).
____________________________________________________________________
Apakah yang terjadi pada Kaleb dan Yosua, yang mengarahkan pandangan
mereka pada Allah? Keluarga mereka? (Lihat Bilangan 14:38 dan Yosua 14:6-15,
19:49-50.)
____________________________________________________________________
Bagaimana contoh ini menantang dan berbicara kepada Anda secara pribadi?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah kepada-Nya agar menunjukkan
cara-cara untuk mengarahkan pandangan kepada Yesus.
____________________________________________________________________
Tetapi apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari orang
itu. Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
—2 Korintus 3:16, 18
124
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL
Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
—1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukur kepada Allah itu dahsyat! Itu bukan perkara yang kita lakukan
satu kali dalam satu tahun. Itu sesuatu yang kita kerjakan setiap hari. Hati yang
bersyukur adalah cara terbaik untuk menyerahkan kekhawatiran kita kepada
Allah. Hal itu mengarahkan perhatian kita kepada Yesus. Menolong kita untuk
berfokus pada solusi, bukan pada masalah.
Kata bahasa Yunani yang paling sering digunakan untuk bersyukur dalam
Perjanjian Baru adalah eucharistia. Asalnya dari charis, kata bahasa Yunani untuk
anugerah.7 Hal ini memperlihatkan bahwa kemampuan untuk mengucap syukur
dalam segala keadaan berasal dari pelimpahan kuasa oleh anugerah Allah. Ini
bukan berdasarkan kemampuan kita, melainkan karena kuasa Allah.
Bacalah dua ayat pertama dari Mazmur 105, 106, 107, 118, dan 136. Apakah yang
dinyatakan seruan pemazmur ini kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketika orang lain dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih dan
penghargaan kepada Anda, bagaimana perasaan Anda? Apa yang mendorong
Anda untuk melakukannya juga kepada orang lain? Bagaimana jadinya ketika
orang tidak tahu berterima kasih?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Menurut Anda, bagaimana perasaan Allah ketika kita dengan tulus mengucapkan
syukur dan penghargaan kepada-Nya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam
pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan
pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya
untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
—Mazmur 100:4-5
Tulislah daftar paling tidak 25 hal yang Anda syukuri.
Setelah daftarnya selesai, bacalah kembali pelanpelan, dengan meluangkan waktu untuk bersyukur
kepada Allah atas setiap berkat itu.
Ini latihan luar biasa yang dapat dilakukan setiap hari atau setiap kali
Anda mulai membandingkan diri atau bersaing dengan orang lain. Kita
sungguh-sungguh memiliki banyak hal yang patut disyukuri.
Untuk Dipelajari
Lebih Jauh...
Efesus 5:2; Filipi 4:6;
Kolose 3:15, 17;
Ibrani 13:15;
1 Timotius 4:4
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
125
Hari 5 SUKACITA TUHAN ADALAH KEKUATAN ANDA
Jangan bersusah hati dan murung karena sukacita TUHAN adalah kekuatan dan
kubu perlindungan kalian.
—Nehemia 8:10 AMP
Sukacita Tuhan berbeda dengan sukacita dunia ini, sesuatu yang berdasarkan
atau dihasilkan oleh keadaan. Sukacita Tuhan yang tidak lain dari itu—sukacita
yang menjadi milik dan hakikat Tuhan. Kata bahasa Yunani untuk sukacita adalah
chara, dan seperti kata bersyukur, asalnya dari kata charis, kata bahasa Yunani
untuk anugerah.8 Sukacita adalah aspek supernatural dari anugerah Allah, tidak
terguncangkan dan tidak terbatas.
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
—Roma 14:17
Dalam Yohanes 15:11, Yesus berkata, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.” Bacalah
Yohanes 15:1-10 dan kenalilah hal-hal yang dikatakan Yesus kepada para murid
yang membangkitkan sukacita-Nya itu.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Yohanes 16:23-24
Menurut Kitab Suci, dari manakah sukacita itu berasal, bagaimana Anda
menerimanya, dan bagaimana Anda tetap penuh dengan sukacita? Bacalah
Mazmur 4:6-7, 16:8-11, 43:4; Roma 15:13 dan Galatia 5:22.
Sukacita Tuhan berasal dari…
____________________________________________________________________
Aku menerima sukacita Tuhan dengan...
____________________________________________________________________
Aku tetap penuh dengan sukacita Tuhan jika aku...
____________________________________________________________________
Kita diperintahkan untuk bersukacita senantiasa (lihat Filipi 4:4). Apakah yang
menyebabkan Anda bersukacita?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Mazmur 5:11, 37:4; Yesaya 61:10; Lukas 10:20; 1 Petrus 4:12-13.
126
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 TERTAWA ITU BAIK
Hati yang gembira adalah obat yang manjur.
—Amsal 17:22
Tertawa adalah salah satu obat terbaik. Cuma-cuma, tidak memiliki efek samping
negatid, dan meningkatkan kesehatan fisik, emosional, mental, dan rohaniah
Anda. Don Colbert, MD, memaparkan wawasan yang mencelikkan mata tentang
kekuatan tawa:
“Menurut suatu penelitian, tawa disebut sebagai ‘jogging di dalam batin.’
Sebagaimana latihan aerobik, tawa untuk sementara waktu meningkatkan
kecepatan jantung, meningkatkan tekanan darah dan pernapasan, memperbesar
sirkulasi dan meningkatkan aliran oksigen ke dalam dan ke luar tubuh. Tawa sehat
sampai perut terguncang-guncang juga melatih torso bagian atas, paru-paru,
jantung, pundak, lengan, abdomen, diafragma, dan kaki.... Sepuluh kali tertawa
terbahak-bahak kira-kira setara dengan latihan aerobik selama tiga puluh menit.
.... Tawa benar-benar meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi hormon
stres berbahaya di dalam tubuh. Dalam suatu penelitian, ada enam belas orang
yang menonton video lucu yang memancing banyak tawa. Setelah tertawa
terbahak-bahak, level hormon stres kortisol pada orang-orang itu menurun 39
persen dan level adrenalinnya turun 70 persen. Selain itu, level hormon ‘perasaan
nyaman’ endorfin meningkat 27 persen dan hormon pertumbuhan (juga dikenal
sebagai ‘hormon kemudaan’) meningkat 87 persen.”9
Allah menyatakan dalam Pengkhotbah 3:4 bahwa ada waktu untuk tertawa.
Dalam Amsal, Dia berkata, “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri” dan
“orang yang gembira hatinya selalu berpesta” (Amsal 15:13, 15). Sungguh, hati
yang gembira adalah obat yang manjur.
Siapa yang membuat Anda tertawa? Siapa yang humor atau kepribadiannya
membangkitkan semangat Anda?
____________________________________________________________________
Apakah film, buku, kartun, dsb. (yang sopan) yang membuat Anda tertawa?
Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda cukup tertawa setiap hari?
____________________________________________________________________
Belajarlah untuk tertawa setiap hari. Carilah kesempatan yang tepat untuk
bergembira. Tawa akan meringankan beban Anda dan meningkatkan kesehatan
Anda secara menyeluruh. Itu persis seperti yang disarankan dokter!
Tahukah Anda? Tawa...
Mengurangi Stres • Menurunkan Tekanan Darah • Meningkatkan Sistem
Kekebalan • Meningkatkan Fungsi Otak • Melindungi Jantung • Memberikan
Relaksasi Langsung • Menghubungkan Anda dengan Orang Lain10
Renungan Harian MENANGGALKAN BEBAN
127
RANGKUMAN SESI
Untuk hidup dengan tak kenal menyerah, Anda harus menanggalkan setiap dosa
dan beban yang tidak perlu. Beban yang tidak perlu ini dapat berupa sikap, aktivitas,
cara berpikir, atau kekhawatiran hiduh. Allah menginginkan Anda menyerahkan
kekhawatiran Anda kepada Yesus. Dia menginginkan Anda penuh dengan damai
sejahtera dan sukacita-Nya, bukan oleh kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan.
Menanggalkan beban bukanlah peristiwa satu kali seumur hidup, melainkan proses
berkelanjutan yang kita lakukan oleh anugerah Allah.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) The Matthew Henry Study Bible KJV, A. Kenneth Abraham, General Editor (World Bible Publishers, Inc., 1994) h. 2601. (2)
Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 325. (3) Charles Stanley,
Finding Peace (Nashville, TN: Thomas Nelson, Inc., 2003) h. 48. (4) Tony Evans, Free at Last (Chicago, IL: Moody Publishers,
2001) h. 104. (5) Charles H. Spurgeon, All of Grace (New Kensington, PA: Whitaker House, 1981) h. 160. (6) Dr. Paul Yonggi
Cho, The Fourth Dimension (Plainfield, NJ: Logos International, 1979) h. 91, 113. (7) Diadaptasi dari The New Unger’s Bible
Dictionary, Merrill F. Unger (Chicago, IL: Moody Press, 1988) h. 1271. (8) Lihat catatan 2, h. 528-529. (9) The Miraculous
Medicine of Laughter, by Don Colbert, M.D. (Enjoying Everyday Life, volume 19, nomor 11, Nov. 2005: Joyce Meyer Ministries,
Inc., Fenton, MO) h. 22. (10) Diadaptasi dari The Seven Pillars of Health, Don Colbert, M.D. (Lake Mary, FL: Siloam, A Strang
Company, 2007) h. 246.
Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan
keliling sama seperti singa
yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat
ditelannya. Lawanlah dia
dengan iman yang teguh.
—1 Petrus 5:8-9
Bab
9
MEL AWAN IBLIS
Simaklah sesi 9 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 12 dan 13 buku Tak Kenal Menyerah.
M E L AWA N
Kata bahasa Yunani untuk melawan adalah anthistemi. Artinya “berdiri
melawan, menentang atau berhadapan dengan.”1 Ini memandangkan
seseorang yang melawan sesuatu dengan sengit dan membulatkan hati
untuk berbuat semampunya untuk menentang dan menghentikan hal itu.2
Definisi melawan mencakup juga tidak mau menyerah, tidak mau berjalan
seiring dengan, dan menolak untuk menerima.
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular
dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada
yang akan membahayakan kamu.
—Lukas 10:19
k 1. Kita perlu benar menyadari bahwa Allah memanggil dan memperlangkapi Anda
untuk melawan musuh secara langsung. Dia sudah memberi Anda semua kuasa
dan otoritas untuk melawan Iblis dan antek-anteknya dengan gigih.
Bacalah ayat-ayat ini dengan saksama.
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan
melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah
dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasapenguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan rohroh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan
tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
—Efesus 6:10-13
129
130
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang
kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar
yang benar di depan banyak saksi.
—1 Timotius 6:12
Bagaimana ayat-ayat ini, bersama dengan Lukas 10:19, menggagalkan ide
bahwa Anda harus berdoa dan meminta kepada Allah untuk menjauhkan
musuh dari hidup Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
U
T
A
M
Ketika Iblis menyerang Yesus di padang
A 2.
k gurun, Yesus tidak berdoa kepada Bapa untuk
Anda harus tahu bahwa
musuh itu takut kepada
Anda. Ketika ia memandang
Anda, ia tidak melihat apa
yang dilihat teman Anda; ia
melihat Kristus. Anda adalah
tubuh Kristus; Anda orang
yang diurapi Allah. Anda
diciptakan dalam gambar
Dia yang menghancurkan
Iblis dan melucuti semua
persenjataannya. Anda
adalah ancaman bagi musuh!
Mengatur
Langkah
“Peperangan rohani adalah
kemampuan untuk mengenali kapan
si jahat berbicara. Karena ketika ia
berbicara, bahasa utamanya adalah
dusta.... Dalam peperangan rohani,
Anda harus sampai pada titik
menggunakan kebenaran sebagai
senjata untuk melawan Iblis... Cara
tercepat untuk menghardik dan
menjauhkan musuh dari kehidupan
menghentikan si jahat. Dia melawan musuh
secara langsung. Bacalah Matius 4:1-11 dan
kenali tiga prinsip yang Yesus perlihatkan untuk
melawan musuh yang dapat Anda terapkan
dalam kehidupan Anda.
Tiga hal yang Yesus lakukan yang perlu saya
lakukan untuk melawan musuh...
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
3. Ada hubungan penting antara ayat 6 dan 7 dalam
k Yakobus 4. Bacalah perikop ini dengan saksama
dan kenali hubungan vital antara kerendahan
hati di hadapan Allah dan kemampuan
(anugerah) untuk melawan musuh.
Tetapi di samping itu Allah memberi kita kekuatan
[anugerah] untuk melawan segala keinginan jahat.
Sebagaimana dikatakan dalam Kitab Suci, Allah
memberi kekuatan [anugerah] kepada orang yang
rendah hati, tetapi Ia menentang yang sombong dan
angkuh. Sebab itu, dengan rendah hati serahkanlah
diri Saudara kepada Allah. Lawanlah Iblis, maka
Iblis akan melarikan diri dari Saudara.
—Yakobus 4:6-7 FAYH
Anda cukuplah dengan menyatakan
kebenaran.”
—Larry Stockstill3
Mengapa kerendahan hati diperlukan untuk
melawan musuh? Apakah Anda mengenakannya?
_________________________________________
MELAWAN IBLIS
131
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Renungan perkataan Yesus dalam Yohanes 15:5 dan Paulus dalam
Roma 7:18.
MEL ARIK AN DIRI
Kata bahasa Yunani untuk melarikan diri adalah phuego. Ada hubungannya
dengan kata bahasa Inggris fugitive ‘buronan.’4 Artinya ‘minggat, mengelak,
lenyap, atau lolos.”5 Dalam karya sastra Yunani kata ini digunakan untuk
menggambarkan orang yang melanggar hukum dan berlari ketakutan
dalam upaya mengelakkan diri dari hukuman.6
4. Pernahkah Anda melawan musuh dalam area tertentu dalam waktu yang
lama? Jika demikian, Anda tidak seorang diri. Gambarkan perjuangan yang
sedang Anda alami dan jelaskan pola yang dapat ditemui dalam serangan
tersebut. Bagaimana Anda dapat melawan Iblis dengan sukses dan
melihatnya melarikan diri?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
5. Bagaimana Iblis berusaha untuk membuat Anda mundur dan berhenti
melawannya? Pikiran atau perasaan putus asa, keraguan, dan ketakutan
seperti apa yang berusaha untuk membuat Anda menyerah? Bagaimana
sesi ini menyingkapkan dustanya dan meningkatkan iman Anda untuk tak
kenal menyerah dalam melawannya?
Pikiran dan perasaan yang berulang-ulang
digunakan Iblis untuk menyerang saya
mencakup...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Sesi ingin membangkitkan semangat dan
menguatkan saya dengan...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
Langkah
“Hanya karena raksasa yang saat
ini Anda hadapi tampak seperti
yang pernah Anda kalahkan pada
masa lalu, jangan percaya pada
dusta bahwa Anda tidak pernah
benar-benar memenangkan
pertempuran itu! Oleh kekuatan
anugerah Allah, Anda percaya
pada Yang Mahakuasa dan
menaklukkan Goliat Anda.
Raksasa pertama itu sudah mati.
Iblis menyamar sebagai musuh
lama Anda sehingga ia dapat
menyusup melewati iman Anda dan
mendapatkan jalan masuk lagi ke
dalam hidup Anda. Lawanlah dia.”
—Francis Frangipane7
132
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
6. Sebutkan tiga area dalam hidup Anda yang terus-menerus diserang Iblis.
Dengan menggunakan konkordansi atau situs seperti biblegateway.com,
temukan ayat untuk menguatkan Anda dalam melawan serangan ini. Sambil
mempelajarinya, tulislah ayat yang berbicara secara khusus pada Anda.
Ini adalah firman rhema dari Roh Kudus. Simpanlah di dalam hati Anda,
renungkanlah, dan ucapkanlah dengan nyaring.
Area Serangan:____________________ Firman Allah untuk menghancurkan serangan ini:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Area Serangan:____________________ Firman Allah untuk menghancurkan serangan ini:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Area Serangan:____________________ Firman Allah untuk menghancurkan serangan ini:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
TEGUH
Mengatur
Kata bahasa Yunani untuk teguh dalam 1 Petrus 5:9
adalah stereos. Artinya “padat, stabil, kuat, pasti.”9
Ini sinonim untuk tak kenal menyerah. Orang
yang dengan teguh melawan musuh adalah
orang yang tidak terombang-ambing, persisten,
berkomitmen, loyal, dapat diandalkan, konstan,
dan tak tergoyahkan dalam iman mereka.
Langkah
“Anda hanya akan mengalahkan iblis
ketika Anda memiliki dasar Firman
Tuhan dan bertindak mematuhinya.
Alkitab berkata (tentang Iblis),
‘Lawanlah dia dengan iman yang
teguh’ (1 Petrus 5:9). Taraf iman
Anda berkaitan langsung dengan
sejauh mana Firman Allah tertanam
di dalam hati Anda, artinya Firman
yang menjadi kenyataan bagi Anda
dan Anda hayati setiap hari.”
—Kenneth E. Hagin8
7.Perlawanan yang teguh hasilnya setimpal.
k Itulah yang dimaksudkan dengan berpegang
teguh, tetap setia, dan hidup dengan tak
kenal menyerah. Misionaris yang berdoa dan
menghardik roh kematian dari bayi sebanyak
enam belas kali adalah contoh yang luar biasa.
Renungkan ayat tentang ketabahan ini.
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah,
dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam
persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
—1 Korintus 15:58
MELAWAN IBLIS
133
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita.
Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
—Galatia 5:1
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang
waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
—Galatia 6:9
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu
seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu
penyataan Yesus Kristus.
—1 Petrus 1:13
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku
pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas
seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera.
Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil
mahkotamu.
—Wahyu 3:10-11
Gambaran ketabahan seperti apa yang muncul dalam benak Anda saat
membaca ayat-ayat ini? Dari manakah kemampuan untuk bertahan itu
berasal?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
k 8. Dalam melawan musuh, ada dua pola pikir U
ekstrem di antara orang percaya: yang
satu menyalahkan iblis sebagai biang dari
setiap masalah dan yang lain memilih untuk
mengabaikannya, percaya bahwa akhirnya ia
akan pergi begitu saja. Apa bahaya dari setiap
pola pikir? Bagaimana Anda dapat melindungi
diri dari hal itu?
Bahaya melihat iblis sebagai biang dari setiap
masalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
T
A
M
A
Alkitab tidak mengajarkan
kalau kita sudah melawan
musuh satu kali, ia dilarang
untuk datang lagi dan
mencoba menyerang lagi.
Tidak, malah sebaliknya. Ia
gigih dan akan mencobanya
berulang-ulang. Di sinilah
banyak orang Kristen
menjadi patah semangat
dan mengalami kekalahan.
Mereka, rasanya hal ini tidak
akan berhasil atau aku pasti
tidak memiliki apa yang
diperlukan untuk menang. Ini
dusta besar. Kita tidak perlu
berpikir seperti itu—sama
sekali.
134
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bahaya mengabaikan iblis dan percaya bahwa akhirnya ia akan pergi begitu saja...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
SA DA R d an B E RJAG A - JAG A
Kata bahasa Yunani untuk sadar adalah nepho,10 yang berarti “terbebas
dari pengaruh bahan beracun.”11 Thayer berkata bahwa sadar itu “tenang
dan sigap, penuh penguasaan diri, berhati-hati.”12 Pada dasarnya, sadar
berarti kita berpikir dengan jernih, mendapatkan kepuasan bukan dari atau
memiliki cinta yang tidak patut pada apa pun di dunia ini melampaui Allah.
Yesus adalah kasih dan kerinduan pertama kita.
Berjaga-jaga adalah terjemahan kata bahasa Yunani gregoreo. Artinya
“siap siaga, awas, atau terus-menerus memperhatikan dengan saksama,”
dan menandakan seseorang yang berjaga-jaga untuk memastikan tidak ada
musuh yang dapat masuk ke dalam hidup atau rumahnya.13
9. Meskipun Iblis sudah dikalahkan, ia masih merupakan lawan yang perlu
diperhitungkan. Karena itu, Allah menugaskan kita untuk sadar sepanjang
waktu. Ini bukan hanya berkaitan dengan minum alkohol. Ini juga berkaitan
dengan kemabukan yang disebabkan oleh berbagai kesenangan dunia ini.
Berhentilah dan lihatlah kehidupan Anda dengan jujur. Anda mabuk oleh
sesuatu dari dunia ini? Jika ya, apakah itu dan apa yang Allah tunjukkan
untuk Anda ubah?
Pikirkan pekerjaan atau bisnis, olahraga, hobi, makanan, internet, televisi,
film, musik, lawan jenis, berbelanja, dsb.
Saya mabuk akan:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Tindakan yang Allah minta untuk saya lakukan agar hidup saya lebih seimbang:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan. Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
—Efesus 5:17-18
MELAWAN IBLIS
135
k 10.Berjaga-jaga bukanlah aktivitas yang hanya kita lakukan sesekali. Ini
kewaspadaan rohani yang terus kita kembangkan dan kita pertahankan.
Berjaga-jaga melindungi kita, khususnya ketika kita diuji dan dicobai. Yesus
menyuruh murid-murid-Nya untuk berjaga-jaga dan berdoa bersama
dengan Dia pada malam ketika Dia ditangkap. Renungkan dengan baik apa
yang dikatakan-Nya ketika Dia mendapati mereka tertidur:
Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan.
Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup,
karena tabiat manusia itu lemah.
—Matius 26:41 BIS
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:
roh memang berniat baik, tetapi tabiat manusia lemah.
—Markus 14:38
Apakah hubungan yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda tentang sadar,
berjaga-jaga, dan mengalami kemenangan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Kisah Jesus di taman Getsemani terdapat di Matius 26:36-56,
Markus 14:32-53, Lukas 22:39-53, Yohanes 18:1-12.
PENGUAT
Karena kamu semua adalah anak-anak terang dan
anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam
atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan
kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga
dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam
dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi
kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar,
berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan
pengharapan keselamatan.
—1 Tesalonika 5:5-8
U
T
A
M
A
Apa yang tidak Anda hadapi
tidak akan berubah. Kebulatan
hati Anda untuk terbebas
dari belenggu harus lebih
besar dari tekad musuh
untuk memperhamba dan
menghancurkan Anda.
Jangan kenal menyerah dalam
melawan Iblis. Hardiklah
ia secara langsung dan
tegas dengan otoritas yang
dipercayakan kepada Anda
oleh Tuhan Yesus Kristus.
Anda lelah diganggu musuh? Anda siap berdiri
melawannya? Temukan tempat yang tenang di
rumah Anda atau di alam bebas dan mulailah
melawan musuh. Gunakan pedang Roh dan
ucapkah Firman dengan gigih terhadap Iblis. Periksa
kembali buku penuntun belajar ini dan temukan ayat-ayat yang Allah nyatakan
kepada Anda selama ini. Jadikan ayat itu pengakuan iman pribadi Anda dan
ucapkan keras-keras untuk melawan musuh.
136
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Berdoa untuk Melawan Musuh dengan
Tak Kenal Menyerah
Bapa, terima kasih untuk sesi tentang melawan musuh ini. Aku tidak ingin berdiam
diri terhadapnya lagi. Bantulah aku, ya Allah. Nyalakan api-Mu di dalam diriku—api
yang dinyalakan oleh Firman dan Roh-Mu. Berilah aku iman-Mu—iman untuk melihat
melampaui keadaan. Ketika musuh menyerangku atau mereka yang berada dalam
lingkup pengaruhku, kiranya amarah-Mu yang kudus bangkit di dalam diriku dan
berbicara dengan keras kepadanya. Aku tidak ingin hanya memikirkan Kitab Suci, aku
ingin mengucapkannya dengan gagah berani. Ampuni aku karena marah kepada-Mu
atau kepada orang lain. Bantulah aku untuk mengarahkan kemarahanku pada sasaran
yang tepat. Kiranya perkataanku selaras dengan Firman-Mu. Hancurkan pekerjaan Iblis
melalui aku. Dengan anugerah-Mu aku menjadi orang yang tak kenal menyerah. Terima
kasih, Bapa. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
MINGGUAN
Bacalah kembali daftar area serangan dan Kitab Suci dari pertanyaan 6. Serangan
ini mungkin perkara yang Anda hadapi setiap hari, atau mungkin serangan
yang sudah Anda abaikan karena tidak atahu atau dengan harapan Iblis akan
bosan sendiri dan akhirnya pergi. Tetapkan hati Anda untuk berdiri melawan
musuh dalam area ini minggu ini. Ingatlah bahwa mata Anda harus tertuju pada
Yesus: Anda tidak memburu kegiatan Iblis, melainkan menghadapi sesuatu
yang benar-benar merintangi Anda dengan perkara terbaik yang Allah sediakan
bagi Anda. Renungkan Kitab Suci yang mengungkapkan otoritas Anda dan janji
Allah dalam situasi ini. Dengan penuh keyakinan, lawanlah Iblis secara lisan dan
akuilah kebenaran Firman Allah atas hidup Anda.
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
137
Hari 1 BANGUN!
Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari
antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” Karena itu, perhatikanlah
dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi
seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
—Efesus 5:14-18
Dapatkah Anda mendengarnya? Itu seperti suara yang Anda dengar setiap pagi
menyuruh Anda untuk bangun dan bergerak. Saat ini Allah membunyikan alarm
dalam alam roh, menyuruh Anda untuk bangun, berpakaian, dan bekerja. Allah
tindak ingin tubuh-Nya tertidur. Dia menginginkan kita bangun, sadar, dan
berjaga-jaga, memerintah di dalam hidup dan memajukan kerajaan-Nya.
Ketika alarm Anda berbunyi pada pagi hari, Anda bangun, berpakaian, dan pergi
bekerja. Bagaimana kesejajarannya dalam kehidupan rohani? Renungan Roma
13:11-14, Efesus 6:10-18, dan Yohanes 9:4.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sehubungan dengan kedatangan kembali Kristus, apakah bahaya dari tertidur?
Apakah upah dari terjaga? Bacalah Matius 24:36-51; Wahyu 3:2-3, 16:15 dan 1
Tesalonika 4:13-18, 5:1-11.
Bahaya dari tertidur adalah...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Upah dari terjaga adalah...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Lukas 12:35-40
Anak-anak Allah Yang Mahatinggi, Roh Allah membunyikan alarm untuk
membangkitkan tubuh-Nya. Jangan biarkan waktu sesaat pun terbuang.
Peringatan sudah diberikan. Kesudahannya sudah dekat. Jangan menekan
tombol untuk mematikan alarm. Bangun, berpakaian, dan bekerjalah!
138
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 MEMAHAMI CARA KERJA IBLIS
Saya lakukan itu supaya Iblis jangan mengambil kesempatan untuk menguasai kita;
sebab kita tahu rencana-rencananya.
—2 Korintus 2:11 BIS
Anda kebenaran yang menarik dalam arti kata Iblis. Dengan memahami artinya,
kita akan memahami cara kerja utama Iblis. Penulis, pendeta, dan sarjana bahasa
Yunani Rick Renner memaparkan pengertian yang luar biasa ini:
“Kata ‘iblis’ adalah gabungan dari kata dia dan balos. Kata dia... berarti melalui, seperti
menembus sesuatu dari satu sisi sampai ke sisi lain. Kata balos berarti melempar,
seperti ketika seseorang melempar bola, batu, atau benda lain. Ketika dua kata ini
digabungkan, itu berarti berulang-ulang melemparkan sesuatu—menghantam
berulang-ulang sampai benda yang dihantam itu akhirnya tertembus sepenuhnya.
... [Musuh] datang untuk menyerang pikiran—bukan hanya satu kali namun
berulang-ulang.... Segera setelah si korban melonggarkan perlawanan moralnya,
Iblis melayangkan pukulan kuat terakhir yang akhirnya sukses menembus
pikirannya.”14
Mengatur
Langkah
“Setiap orang Kristen harus menghadapi dua masalah dengan pikirannya. Pertama, ia harus mencerabut
dan menghancurkan jejak pemikiran
yang mungkin tanpa disadarinya
telah membelenggunya. Tanpa bantuan ia tidak dapat melakukannya.
Kedua, ia harus mencari perakaran
baru di dalam Kristus, di dalam
pikiran Kristus... Pikiran Kristus di
dalam diri kita adalah sumber hikmat yang kekal dan kemerdekaan
pikiran. Tetapi kita harus melepas-
Segera setelah musuh menembus pikiran
seseorang, ia membanjirinya dengan kebohongan,
keraguan, ketakutan, kecemasan, kemarahan,
pertikaian, dan bahkan penafsiran yang keliru atas
Kitab Suci. Mengapa? Ia ingin mengontrol pikiran
kita karena isi pikiran kita memenuhi koridor hati
kita dan mengarahkan jalan hidup kita.
Apakah pemahaman baru yang Roh Kudus
nyatakan kepada Anda melalui makna nama Iblis?
____________________________________________
____________________________________________
Apakah Anda ingat suatu kesempatan ketika Anda
melawan musuh dan ia melarikan diri? Uraikan apa
yang terjadi.
____________________________________________
____________________________________________
kan semua jejak pikiran lama yang
belajar mencengkeramkan akar kita
kepada Yesus dan membangun
cara-cara membiarkan pikiran-Nya
memenuhi semua saluran proses
berpikir kita.”
—John L. dan
R. Loren Sandford15
Mengetahui cara kerja utama Iblis adalah berulangulang menghantam Anda dengan hal-hal seperti
keraguan, penyesatan, dan ketakutan, mengapa
sangat penting bagi Anda untuk memperbarui
pikiran Anda dengan Firman Allah?
____________________________________________
____________________________________________
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
139
Hari 3 MARAH PADA SASARAN YANG TEPAT
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari
terbenam, sebelum padam kemarahanmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
—Efesus 4:26-27
Marah itu tidak selalu berarti dosa. Apa yang kita lakukan dengan kemarahan
itulah yang dapat mendatangkan masalah. Seperti kita pelajari sebelumnya,
kita berada dalam peperangan rohani, dan kita tidak berjuang melawan sesama
manusia. Kita melawan Iblis dan pasukan roh jahatnya. Mempertahankan sudut
pandang yang sehat ini penting dan melindungi kita agar tidak usah berjuang
melawan orang lain karena dibutakan oleh musuh.
Kemarahan yang benar itu ada tempatnya dan dapat memotivasi kita untuk
memajukan Kerajaan Allah. Allah sendiri memperlihatkan kemarahan berkalikali. Yesus marah, namun Dia tidak berbuat dosa. Pada awal dan akhir pelayananNya, Dia jelas-jelas marah ketika Dia menyucikan bait Allah (lihat Matius 21:12-13,
Markus 11:15-19, Lukas 19:41-46, dan Yohanes 2:13-17). Jika kita marah pada halhal yang membuat Allah marah dan dapat mengendalikan diri sama seperti Dia,
kemarahan dapat menjadi hal yang positif.
Menurut Kitab Suci, apakah yang membuat Allah marah? Bacalah Bilangan 11:110, 12:1-9, 25:1-3; Yosua 7:1; Hakim-hakim 2:11-14; Amsal 6:16-19; Ibrani 10:26-27.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jelaslah, Allah tidak ingin kita memendang atau mengarahkan kemarahan pada
orang lain. Bacalah Efesus 4:26-27. Bagaimana dan kapan Anda harus menangani
kemarahan terhadap orang lain? Mengapa hal ini sangat penting, dan apa yang
terjadi jika Anda tidak menangani amarah dengan semestinya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah hal yang dengan cepat terus-menerus membuat Anda marah? Apa yang
terjadi ketika pencobaan menghantam?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apakah Anda cenderung marah kepada Allah ketika masalah datang? Jika ya,
mengapa? Mintalah kepada-Nya untuk memperlihatkan akar penyebabnya dalam
hati Anda. Tulislah apa yang Dia ungkapkan dan serahkanlah kepada-Nya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana Anda dapat lebih baik dalam mengarahkan amarah Anda terhadap
musuh, sumber semua kesengsaraan?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
140
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MELEPASKAN KUASA LIDAH
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
—Amsal 18:21
Berapa kali Anda pernah mencari-cari sesuatu dan kemudian menemukan
ternyata benda itu begitu dekat dengan Anda? Sesuatu yang mirip terjadi dalam
perlawanan kita terhadap musuh. Jawaban bagi masalah kita terdapat dalam
persekutuan kita dengan Bapa—dalam kuasa Firman-Nya dan hadirat RohNya. Untuk melepaskan kuasa ini ke dalam realitas, kita melakukannya dengan
mengucapkannya. Hamba Tuhan dan penulis Charless Capps berkata,
“Tubuh Kristus harus mulai hidup dalam otoritas Firman. Karena Firman Allah itu
mengandung kekuatan kreatif. Kuasa kreatif itu dihasilkan oleh hati, dibentuk oleh
lidah, dan dilepaskan dari mulut dalam bentuk perkataan.”16
Iblis menginginkan kita sepakat dengan dan mengakui perkataan keraguan,
ketakutan, dan kematiannya. Allah menginginkan kita sepakat dengan dan
mengakui firma iman, kuasa, dan kehidupan-Nya yang terdapat dalam Alkitab
dan dinyatakan kepada kita oleh Roh-Nya. Ketika diucapkan dengan lantang,
firman rhema eksplosif yang ditanamkan-Nya dalam hati kita itu seperti bom
atom bagi lawan.
Ketika musuh menyerang, apakah tanggapan Anda? Apakah yang keluar dari
mulut Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Mintalah Allah membantu Anda menjaga mulut: Mazmur 141:3; Amsal 13, 21:23; Filipi 2:14; 1 Petrus 3:10-12.
Untuk melawan musuh secara efektif, Anda harus menyatakan Firman kepadanya.
Anda melakukannya? Jika tidak, mengapa? Mintalah Tuhan menunjukkan
kepada Anda apa yang merintangi Anda dan apa yang akan mengubahnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Tidak ada firman Allah yang tanpa kuasa atau mustahil untuk digenapi.
—Lukas 1:37 AMP
Bacalah pelan-pelan Roma 4:17, Efesus 5:1, dan Yeremia 23:28-29. Perhatikan
karakter Bapa surgawi kita, perkataan-Nya, dan tanggapan kita. Apakah yang
dinyatakan ayat-ayat ini tentang Firman Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ketika Anda diserang, jangan hanya membaca Firman—ucapkanlah. Jangan hanya
memikirkan Kitab Suci—serukanlah. Jadikanlah Firman Allah yang kekal sebagai
senjata tanpa tanding sesuai dengan rencana-Nya! Gunakanlah untuk melawan
musuh dan ia akan lari!
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
141
Hari 5 YESUS ITU PEMENANG YANG SEJATI
“Jangan menangis! Lihat! Singa dari suku bangsa Yehuda, keturunan Daud yang besar,
sudah menang. Dia sanggup memecahkan tujuh segel dan membuka buku itu.”
—Wahyu 5:5 BIS
Iblis itu bukan singa. Yesuslah singa yang sesungguhnya—Singa dari suku
bangsa Yehuda. Dan sama sekali tidak ada kesamaan antara Yesus dan Iblis.
Yesus adalah pemenang yang sejati!
Ingat, Iblis dan malaikat pengikutnya telah dilucuti. Kolose 2:15 menyatakan
bahwa Allah “telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.”
Allah sudah mengalahkan musuh!
Meskipun sudah dilucuti, Iblis dan antek-anteknya masih bengis. Bagaimana
Anda dapat menerapkan kemenangan yang direbut Kristus di Kalvari? Untuk
menjawabnya, marilah kita melihat tiga prinsip untuk melindungi dari dari singa
di alam liar:
1. Biarkan api unggun tetap menyala. Singa takut akan api.17
2. Tetaplah tinggal bersama dengan kelompok Anda. Jangan
memisahkan diri dari satu sama lain. Singa biasanya menyerang dan
membunuh orang yang sendirian.18
3. Jika Anda berjumpa dengan singa, berdirilah tegak pasang kudakuda. Jangan lari. Tataplah matanya, angkatlah tangan Anda, dan
berserulah sekeras-kerasnya. Jika Anda lari, singa akan menerkam Anda
dan memakan Anda hidup-hidup.19
Terapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan Kristen Anda dan perlawanan
Anda terhadap musuh.
Menurut Anda, apa yang membuat api unggun tetap menyala, dan bagaimana
hal ini melindungi Anda? Renungkan Matius 3:11; Lukas 12:49, 24:27-32; Kisah
Para Rasul 2:1-4, 4:8-13 dan Yeremia 20:9.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana tetap tinggal bersama dengan Anda berlaku bagi Anda sebagai
bagian dari Kristus? Renungkan Ibrani 10:25, Pengkhotbah 4:9-12, Kisah Para
Rasul 4:31-35, dan 1 Korintus 12:12-27.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Perlindungan apakah yang akan Anda dapatkan dengan berdiri tegak dan tidak
melarikan diri dari musuh? Renungkan Efesus 6:13, 1 Korintus 15:58, Galatia 5:1,
dan 1 Petrus 5:8-9.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
142
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 MENJADIKAN KRISTUS
KASIH MULA-MULA ANDA
“Kembalilah! Pulihkan kasihmu yang mula-mula. Jangan membuang waktu.”
—Wahyu 2:5 The Message
Apakah Anda ingat ketika Anda pertama kali menerima Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat Anda? Hari-hari awal itu sungguh manis. Pewahyuan yang segar
akan segala sesuatu yang telah Dia kerjakan membuat mata Anda membengkak
karena menangis penuh rasa syukur. Namun selanjutnya, kesulitan hidup
dan berjalannya waktu mungkin menyebabkan kecemerlangan kasih Anda
memudar. Tidak lagi sama seperti sebelumnya.
Jika musuh berhasil menguasai Anda dan taraf iman dan kuasa Anda
menurun, Anda mungkin sudah kehilangan kasih mula-mula Anda. Kasih Anda
kepada Tuhan mungkin sudah disisihkan oleh sesuatu atau seseorang yang lain,
seperti hiburan, rekreasi, atau sahabat yang baru. Ingatlah bahwa apa yang Anda
makan akan membuat Anda menginginkannya lagi. Musuh tidak peduli perlu
waktu berapa lama atau apa yang harus ia lakukan untuk merusak persekutuaan
Anda dengan Allah asalkan ia berhasil menjalankan tugasnya.
Perhatikanlah dengan jujur hubungan Anda dengan Kristus. Bagaimana Anda
akan menggambarkannya: berapi-api, setengah-setengah, atau hampir padam?
Mintalah Allah untuk menunjukkan penyebabnya.
Mengatur
____________________________________________
Langkah
____________________________________________
“Kita tidak perlu tetap berada
di gereja untuk tetap berada di
dalam hadirat Allah. Kita dapat
menjadikan hati kita kapel pribadi
yang dapat kita masuki kapan
saja untuk berbicara dengan Allah
secara pribadi. Percakapan ini
dapat berlangsung dengan penuh
kasih dan lemah lembut, dan setiap
orang dapat mengalaminya. Adakah
alasan untuk tidak memulainya?
Dia mungkin menantikan kita untuk
mengambil langkah pertama....
Secara bertahap latihlah diri Anda
untuk menunjukkan kasih Anda
kepada-Nya dengan meminta
Menyalakan kembali kerinduan kita akan Kristus dan
Firman-Nya dimulai dengan pertobatan. Setelah
Yesus mengatakan pada jemaat di Efesus bahwa
mereka sudah kehilangan kasih mula-mula, Dia
memerintahkan mereka, “Bertobatlah dan lakukanlah
lagi apa yang semula engkau lakukan” (Wahyu 2:5). Halhal apakah yang semula mengobarkan api kerinduan
Anda akan Allah? Apakah yang harus diubah untuk
melakukannya lagi?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
anugerah-Nya. Persembahkan
hati Anda kepada Dia setiap saat.
Jangan membatasi kasih Anda akan
Dia dengan peraturan atau ibadah
khusus. Melangkahlah dalam iman,
dengan kasih dan kerendahan hati.”
—Brother Lawrence20
Kuasa untuk berdiri dengan teguh melawan musuh
itu tidak terpisahkan dari berdiam di dalam Kristus.
Bacalah dengan saksama perkataan Yesus di
Yohanes 15:1-17. Pengertian baru apakah yang Roh
Kudus nyatakan kepada Anda tentang memiliki
hubungan yang hidup dengan Tuhan?
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Renungan Harian MELAWAN IBLIS
143
RANGKUMAN SESI
Kita berada dalam peperangan rohani, dan Allah menginginkan kita untuk
waspada dan berjaga-jaga akan apa yang sedang berlangsung. Ketika musuh
menyerang, Dia menginginkan kita mengambil senjata yang disediakan-Nya
dan melawan Iblis dengan teguh sampai ia melarikan diri. Kita harus membuka
mulut kita dan menyatakan Firman Allah secara langsung dan secara gigih
kepada Iblis dan malaikat-malaikatnya sampai serangannya hancur.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson
Publishers, 1990). (2) Diadaptasi dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 942.
(3) Delivered from the Lion, kaset berseri oleh Larry Stockstill, Part 2 - The Truth (Baton Rouge, LA: Bethany World Prayer
Center). (4) Diadaptasi dari Vine’s Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville,
TN: Thomas Nelson Publishing, 1996) h. 242. (5) Lihat catatan 1. (6) Lihat catatan 2, h. 943. (7) Kutipan Kristen tentang
Peperangan Rohani (diakses pada 5 Agustus 2011 dari http://dailychristianquote.com/dcqspiritwarfare2.html). (8) Kenneth
E. Hagin, The Believer’s Authority (Tulsa, OK: Rhema Bible Church, 2007) h. 62. (9) Lihat catatan 1. (10) Ibid. (11) Lihat catatan
4, h. 583. (12) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker
Book House Company, 1977) h. 425. (13) Lihat catatan 2, h. 652. (14) Ibid., h. 942. (15) John L. Sandford and R. Loren Sandford,
The Renewal of the Mind (Tulsa, OK: Victory House Publishers, 1991) h. 19-20. (16) Charles Capps, God’s Creative Power (Tulsa,
OK: Harrison House, 1976) h. 8. (17) Delivered from the Lion, kaset berseri oleh Larry Stockstill, Part 1 – Satan’s Weapons
(Baton Rouge, LA: Bethany World Prayer Center). (18) Ibid. (19) Diadaptasi dari Time’s Up Devil, kaset khotbah Perry Stone
(Cleveland, TN: Voice of Evangelism, www.perrystone.org). (20) Brother Lawrence, The Practice of the Presence of God (New
Kensington, PA: Whitaker House, 1982) h. 37-38.
Karena itu tunduklah kepada
Allah, dan lawanlah Iblis, maka
ia akan lari dari hadapanmu.
—Yakobus 4:7
Bab
10
PERL AWANAN YANG
PALING AMPUH
Simaklah sesi 10 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 14 buku Tak Kenal Menyerah.
PENGUAT
k 1. Tunduk kepada Allah berarti menaati Dia. Itu U
berarti melakukan apa yang dikatakan-Nya
entah kita menyukainya atau memahaminya
atau tidak. Bagaimana Anda pernah diberkati
karena ketaatan Anda?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
T
A
M
A
Metode utama untuk melawan Iblis adalah tunduk kepada Allah. Ini berarti hidup
dalam kepercayaan dan
ketaatan yang konsisten
kepada-Nya. Dengan berbuat demikian, kita dapat
menerapkan jalan-Nya,
pola pikir-Nya, dan prinsipNya ke dalam area yang
bengkok dan menyimpang
dalam dunia di sekitar kita.
Ketaatan mutlak adalah
metode utama untuk
menghancurkan benteng
dan musuh dan sarana kita
untuk bangkit menuju taraf
otoritas dan pemerintahan
yang baru.
K E TA ATA N
Taat pertama “mematuhi perintah atau instruksi pihak yang lebih tinggi
atau tuntutan hukum—moral atau politik; tunduk pada pemerintahan,
pengarahan, atau pengendalian orang lain. Taat juga berarti “tidak
melakukan perkara yang dilarang.” Ketika kita taat kepada Allah atau
otoritas yang ditetapkan-Nya, kita “tunduk kepada Dia, melakukan apa yang
diwajibkan dan menjauhi apa yang dilarang.”1 Penting bagi kita menyadari
bahwa kuasa untuk taat dengan tak kenal menyerah terdapat di dalam
anugerah Allah.
145
146
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
k 2. Menaati Allah mencakup taat kepada orang yang ditempatkannya di atas
kita di rumah, di tempat kerjad, dan di pelayanan. Dalam situasi apa kita
tidak perlu menaati mereka yang memegang otoritas atas kita? Perhatikan
perintah Yesus dan perkataan para rasul dalam ayat ini:
Lalu Ia berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk.
—Markus 16:15
Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai akhir zaman.
—Matius 28:19-20
Setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali
jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan
Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang
benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak
mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang
apa yang telah kami lihat dan dengar.”
Mengatur
—Kisah Para Rasul 4:18-20
Langkah
“Allah itu Allah. Karena Dia Allah,
Dia layak kupercaya dan kutaati.
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
3.Adakah sesuatu yang Allah minta untuk
Anda lakukan, namun belum Anda lakukan?
dalam kehendak-Nya yang kudus,
Adakah sesuatu yang diminta-Nya untuk tidak
kehendak yang jauh melampaui apa
Anda lakukan, namun malah Anda lakukan?
Rendahkan diri Anda di hadapan Dia dan
yang mampu saya pikirkan tentang
mintalah Dia menunjukkan kepada Anda
apa maksud-Nya.”
perintah yang belum Anda taati. Tulislah apa
—Elisabeth Elliot
yang diungkapkan-Nya, dan mintalah kepadaNya anugerah yang lebih besar untuk bertindak
dan menjalankannya.
PENGUAT
U
T
A
M
A _________________________________________
_________________________________________
pertumbuhan rohani bukan
terjadi ketika matahari
_________________________________________
bersinar cerah dalam hidup
_________________________________________
kita, ketika setiap orang
_________________________________________
menyanjung kita dan
Aku tidak akan menemukan
kelegaan di mana pun selain di
2
memperlakukan kita dengan
ramah, dan segala sesuatu
berjalan dengan lancar.
Tidak, kita bertumbuh secara
rohani ketika deraan masalah
bertubi-tubi menimpa kita,
namun kita terus memilih
untuk menaati Allah di tengah
itu semua.
4. Ketika kita lahir ke dalam kerajaan Allah, kita
k tidak lahir sebagai manusia rohani yang sudah
dewasa, melainkan sebagai bayi rohani. Kita
kemudian bertumbuh secara rohani di dalam
anugerah Allah dengan tinggal di dalam
Kristus. Pertumbuhan fisik buah dari waktu
dan pertumbuhan intelektual buah dari
pembelajaran, ada pun pertumbuhan rohani
adalah buah dari penderitaan dan ketaatan.
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
147
1 PETRUS 4:1-2
Karena Kristus telah menanggung sakit dan penderitaan, Saudara harus
bersikap sama seperti Dia. Saudara juga harus siap menanggung penderitaan.
Sebab ingatlah, apabila badan Saudara menderita, dosa kehilangan kuasanya.
Jadi, sisa hidup Saudara tidak akan Saudara pakai untuk mengejar keinginankeinginan yang jahat, melainkan Saudara akan berhasrat melakukan kehendak
Allah.
—FAYH
Karena Kristus sudah menderita secara jasmani, kalian juga harus memperkuat
diri dengan pendirian yang seperti itu. Sebab orang yang menderita secara
badani, tidak lagi berbuat dosa. Sebab itu, hendaklah kalian hidup selanjutnya
di dunia ini menurut kemauan Allah, dan bukan menurut keinginan manusia.
—BIS
IBRANI 5:8
Walaupun Yesus Anak Allah, Ia harus belajar dari pengalaman, apakah makna
ketaatan apabila ketaatan itu berarti penderitaan.
—FAYH
Yesus adalah Anak Allah, tetapi meskipun begitu, Ia belajar menjadi taat
melalui penderitaan-Nya.
—BIS
Bagaimana ayat-ayat ini menjelaskan dan menegaskan prinsip bertumbuh
secara rohani?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti
kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi
dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
—1 Korintus 13:11
k 5. Bacalah dengan saksama 1 Korintus 2:15-16, 3:1-3; Efesus 4:13-15; Ibrani 5:12-
14; 2 Tesalonika 1:3-4 dan Yakobus 3:2. Apakah karakteristik orang Kristen
yang duniawi dan belum dewasa dan orang percaya yang rohani dan sudah
dewasa? Manakah yang lebih dekat dengan karakteristik Anda, dan bukti
apakah dalam hidup Anda yang meneguhkannya?
Orang Kristen yang duniawi dan belum dewasa:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
148
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Orang percaya yang rohani dan sudah dewasa:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Renungkan perkataan Yesus kepada Petrus dalam Yohanes
21:18.
Karakteristiksayalebihdekatdengan______________________.Buktiyangmeneguhkannya:
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Profil Tokoh
Yusuf
Masa Hidup: 110 tahun—1915 SM sampai 1805 SM3
Pekerjaan: Gembala, budak, pengawas penjara, orang kedua atas seluruh Mesir
Tempat Pelayanan: Tanah Kanaan dan Mesir
Kerabat: Orangtua: Yakub dan Rakhel; Kakek: Ishak; sebelas saudara laki-laki (lihat
nama-nama dalam uraian di bawah), satu saudara perempuan (Dina); Istri: Asnat;
Anak: Efraim dan Manasye.
Kata-Kata yang Menggambarkan Yusuf: Setia, tak kenal kompromi, pengampun,
penuh kemurahan, peka, bijaksana, tak kenal menyerah
Nama Yusuf berarti “kiranya Allah menambahkan.” Namanya kemudian diubah oleh
Firaun menjadi Zafnat-Paaneah, yang berarti “yang mengungkapkan rahasia.”4 Ia
anak kesebelas Yakub dan memiliki sebelas saudara, masing-masing kepala suku
bangsa Israel. Mereka, sesuai dengan urutan kelahiran: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda,
Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, dan Benyamin. Yusuf sangat dikasihi Yakub,
melebihi saudaranya yang lain, terutama karena ia anak sulung istri kesayangan
Yakub, Rakhel. Yusuf sangat dipuja oleh ayahnya sampai anak-anaknya, Efraim dan
Manasye, diadopsi oleh Yakub, sehingga keturunan Yusuf mendapatkan dua bagian
dalam warisan Israel (lihat Kejadian 48:1-6).
Iman dan ketaatan Yusuf yang tak menyerah di tengah kesukaran
mempersiapkannya untuk menjadi salah satu penguasa paling kuat di muka bumi
saat kelaparan besar melanda. Ia membuka jalan bagi ayahnya, Yakub, dan semua
suku Israel, bukan hanya agar terpelihara, namun juga berlipat ganda secara hebat.
Pemeliharaan dan perlindungan yang terjadi di Mesir, meskipun akhirnya menjadi
perhambaan seperti yang telah dinubuatkan (lihat Kejadian 15:13), mempersiapkan
jalan menuju fase besar berikutnya dalam sejarah Israel: keluaran.
Yusuf memerintah di Mesir selama hampir 80 tahun (lihat Kejadian 41:46, 50:26).
Bacalah kisahnya secara lengkap di Kejadian 30-50. Apakah yang dapat Anda pelajari
dari kehidupannya dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda sendiri?
6. Yusuf sangat disayangi oleh ayahnya dan diberi mimpi oleh Allah bahwa ia
akan memerintah di dalam hidup ini. Akibatnya, saudaranya membencinya
dan menjualnya menjadi budak. Ia menghabiskan bertahun-tahun untuk
melayani Potifar dan kemudian dipenjarakan karena kejahatan yang tidak
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
149
dilakukannya. Dalam hal apa Anda dapat turut merasakan perlakuan yang
tidak adil terhadap Yusuf ini?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
7. Ketika melayani Potifar, Yusuf memilih untuk
menaati Allah dan menolak godaan istri
tuannya. Akibatnya, ia dilemparkan ke dalam
penjara. Pernahkah Anda mengalami kejadian
di mana Anda menaati Allah dan dihukum?
Apakah musuh menyerang Anda dengan
pikiran yang menuduh Allah atau merendahkan
karakter-Nya? Apakah Anda mempertanyakan
keputusan Anda untuk melayani Allah?
Renungkanlah kebenaran Firman Allah ini.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari
depan yang penuh harapan.
—Yeremia 29:11
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya
Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau
menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.
Apabila aku berhenti, masih saja aku bersamasama Engkau.
—Mazmur 139:17-18
Mengatur
Langkah
“Dalam setiap pencobaan, dalam
setiap situasi yang pahit, Anda
tidak seorang diri, Anda tidak
tanpa daya, Anda bukan
korban. Anda memiliki kayu
salib, diperlihatkan kepada
Anda oleh Allah Kalvari yang
Berdaulat. Apapun ujian atau
pencobaannya, tidak akan lebih
berat dari yang sanggup Anda
tanggung. Pasti tertanggungkan.
Pasti dapat ditangani. Anda
dapat mengetahuinya sama
seperti Yusuf, ‘Memang kamu
telah mereka-rekakan yang
jahat terhadap aku, tetapi Allah
telah mereka-rekakannya untuk
kebaikan, dengan maksud
melakukan seperti yang terjadi
sekarang ini, yakni memelihara
hidup suatu bangsa yang besar’
(Kejadian 50:20).”
—Kay Arthur 5
TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan
kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka
minta tolong dan menyelamatkan mereka. TUHAN menjaga semua orang
yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.
—Mazmur 145:17-20
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,
demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah
tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
—Yesaya 55:8-9
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak
terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya.
—Roma 11:33
150
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bagaimana ayat-ayat ini menolong Anda untuk melihat situasi Anda dengan
perspektif yang berbeda dan lebih berpengharapan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungkanlah…
Dr. Victor E. Frankl, penyintas tiga tahun yang muram di Auschwitz dan
penjara Nazi lainnya, mencatat tentang kehidupan dalam kamp penjara
Hitler:
“Kami yang tinggal di kamp konsentrasi dapat mengingat orang yang
berjalan melalui pondok-pondok untuk menghibur orang lain, memberikan
potongan terakhir roti mereka. Jumlah mereka hanya sedikit, tapi mereka
menjadi bukti yang cukup bahwa segala sesuatu dapat diambil dari manusia
kecuali satu hal: kemerdekaan terakhir manusia—untuk memilih sikapnya di
tengah keadaan apa pun.”6
8. Ketika Yusuf pertama kali menerima impian dari Allah tentang memerintah
di dalam hidup ini, ia memiliki kualitas karakter yang belum dewasa
dan kedagingan, yang perlu dimatikan agar rencana Allah dan tumbuh
berkembang. Apakah Anda berada di tengah pencobaan dan merasa
diri Anda seperti mati secara rohani? Jika ya, apakah aspek karakter Anda
yang sedang hendak dimatikan Allah sehingga rencana-Nya dapat hidup?
Bagaimana Anda dapat bekerja sama dengan Dia secara lebih baik?
Aspek ketidakdewasaan karakter saya yang perlu dimatikan...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Saya percaya saya dapat bekerja sama secara lebih baik dengan Allah
dengan...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Renungkanlah...
Jika Yusuf membalas dendam dan membunuh saudara-saudaranya,
periksalah siapa yang tidak akan lahir:
Keturunan terkemuka dari Lewi: Harun, Musa, Ezra, dan Yohanes Pembaptis
Keturunan terkemuka dari Benyamin: Saul, Ester, dan rasul Paulus
Keturunan terkemuka dari Yehuda: Kaleb, Daud, Salomo, dan Yesus Kristus
Bagaimana kehidupan kita tanpa orang-orang seperti ini?
PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
151
KARAKTER
Kebanyakan kita memahami bahwa karakter adalah “kualitas unik seseorang
yang membedakannya dari orang lain—sebagian besar berupa kualitas
baik yang dihargai dan dihormati.” Menariknya, makna harfiah kata karakter
berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti “mengelupas, mengiris, atau
mengukir.”7 Agar kita dapat memiliki karakter Kristus, berarti Dia membentuk
kepribadian-Nya di dalam diri kita. Dengan berada di dalam hadirat-Nya
dan melewati kesukaran hidup, kita dikelupas, diiris, dan diukir menurut
gambar-Nya.
9. Ingatlah kembali pencobaan yang telah Anda lewati bersama dengan Allah.
Kualitas yang belum dewasa atau tidak saleh apakah yang Dia buang dari
karakter Anda sebagai buah dari ketaatan Anda melalui penderitaan? Pola
pikir dan perilaku apa, yang dulunya merupakan benteng, yang tidak lagi
aktif dalam hidup Anda? Bagaimana mengingat apa yang sudah Dia kerjakan
ini menguatkan Anda untuk terus berlari?
Pencobaan pada
Masa Lalu
Pola Pikir dan Perilaku Tidak Dewasa
dan Tidak Saleh yang Dibuang Allah
Bagaimana Allah Membentuk dan
Menjadikan Saya Semakin Serupa
dengan Kristus
PENGUAT
T
A
M
A
Mengingat apa yang sudah Allah kerjakan U
menguatkan saya untuk terus berlari karena...
Kita harus melihat kesukaran
perspektif yang
________________________________________ melalui
benar. Kesukaran bukan
________________________________________ berasal dari Allah, namun
diizinkan oleh Allah, dan
________________________________________ bermanfaat jika ditangani
benar. Kesukaran
________________________________________ dengan
dirancang sebagai sarana
________________________________________ untuk membawa Anda ke
tempat pemerintahan Anda.
________________________________________ Ketaatan Anda kepada Firman
di tengah kesukaran
________________________________________ Allah
akan menyempurnakan,
________________________________________ meneguhkan, menguatkan,
dan memantapkan Anda
________________________________________ untuk memenuhi tujuan hidup
________________________________________ Anda.
________________________________________
152
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
10. Apakah Anda siap untuk bertumbuh melampaui situasi Anda saat ini?
Kalau begitu, alih-alih bertanya kepada Allah “Mengapa?” ketika masalah
bermunculan, mulailah bertanya, “Apakah yang harus kulakukan, Tuhan?”
Alih-alih melihat setiap kesusahan sebagai kemunduran, bagaimana Anda
dapat memahaminya sebagai suatu langkah maju? Berdoa dan mintalah
kepada Tuhan wawasan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya kepada
Anda.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mengatur
Langkah
“‘Segala jalan TUHAN adalah kasih
setia dan kebenaran’ (Mazmur
25:10). Saya sudah merenungkan
ayat ini, dan mendapati roh
saya dipuaskan. Segala bukan
berarti, ‘segala, kecuali jalan yang
kutempuh saat ini’ atau ‘hampir
segalanya, kecuali jalan yang
sulit dan menyakitkan ini.’ Segala
berarti benar-benar segala. Jadi,
jalan Anda yang disertai dukacita
atau gejolak yang tak terjelaskan,
dan jalan saya yang ditebari
kerikil tajam—dan kedua jalan
kita, dengan kerumitan dan misteri
yang tak terjelaskan—semua
itu adalah jalan-Nya. Di situ Dia
akan menunjukkan diri-Nya penuh
dengan kasih setia dan kebenaran.
Tidak lebih; tidak kurang.”
—Amy Carmichael8
Tantangan
MINGGUAN
Kenali hubungan penting yang telah Anda
tinggalkan, mungkin dengan salah satu anggota
keluarga. Mungkin Anda membiarkan sakit hati
atau pertikaian merusak hubungan Anda. Jangan
kenal menyerah dalam upaya Anda menuju
perdamaian. Dalam doa, mintalah anugerah untuk
mengesampingkan kekedewaan dan luka masa
lalu. Kenali hati Allah yang merindukan pemulihan
dan upayakan untuk menjangkau orang itu dalam
kasih.
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
153
Hari 1 APAKAH BENTENG ITU?
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata
kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
—2 Korintus 10:3-4
Kita berada dalam peperangan rohani, dan hanya senjata rohani yang disediakan dan
dilengkapi dengan anugerah Allah yang akan sanggup menghancurkan pekerjaan
musuh, termasuk benteng-benteng dalam kehidupan kita. Apakah benteng-benteng itu?
BENTENG
Kata kerja bahasa Yunani untuk benteng adalah ochuroma, berarti
“membentengi, dengan maksud mengamankan sesuatu.” Kata yang sama
digunakan untuk “kastil atau kubu.9 Di 2 Korintus 10:4, benteng menandakan
“kastil atau kubu pikiran—argumentasi atau penalaran yang dikembangkan
musuh dan dibangun sebagai benteng dalam pikiran kita.”10 Menariknya,
ochuroma adalah kata yang pada masa Perjanjian Baru juga dipakai untuk
menggambarkan penjara. Karena itu, benteng berfungsi sebagai kastil dan
sekaligus penjara pikiran—mencegah kebenaran masuk dan merintangi
kebohongan keluar. Benteng adalah pola pikir yang tertanam begitu kuat
dalam pikiran kita sampai memengaruhi dan mengontrol area tertentu
dalam kehidupan kita.11
Bacalah kembali dengan cermat definisi benteng. Area apakah dalam kehidupan
Anda yang cocok dengan gambaran ini? Dalam hal apa Anda memiliki kecenderungan
alamiah untuk percaya, berbicara, dan bertindak selaras dengan musuh?
____________________________________________________________________
Bagaimana benteng ini berfungsi sebagai kubu? Apakah benteng itu
memisahkan Anda dari orang atau kesempatan tertentu?
____________________________________________________________________
Bagaimana benteng ini berfungsi seperti penjara? Bagaimana benteng itu
menahan Anda dari memenuhi panggilan hidup Anda dan memerintah dalam
hidup ini?
____________________________________________________________________
Kesengsaraan (thlipsis) yang Tuhan izinkan muncul dalam hidup kita
akan memberikan tekanan yang memadai di tempat yang tepat untuk
mengungkapkan benteng yang tidak saleh dalam pemikiran kita. Ketika
tekanan itu berlangsung, apa yang ada di dalam diri kita akan keluar. Ketika
masalah muncul bertubi-tubi dalam hidup kita, pikiran, tindakan, dan perkataan
kita mengungkapkan karakter kita yang tidak selaras dengan sifat Allah. Melalui
kesulitan, Allah membentuk kita untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus.
Dia mengungkapkan sesuatu dalam karakter kita yang harus berubah agar kita
dapat masuk ke dalam taraf yang lebih tinggi dalam pemerintahannya yang
penuh kuasa dan tanpa tandingan. Ini hasil positif dari penderitaan.
154
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 BAGAIMANA BENTENG DIBANGUN?
Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
—Efesus 4:27
Bagaimana benteng dibangun? Dengan memberi kesempatan kepada musuh.
Kata bahasa Yunani untuk kesempatan itu secara harfiah berarti “tempat, ruang,
kedudukan, atau kekosongan.”12 Secara kiasan, kata ini menandakan “kesempatan,
kekuasaan, atau kemungkinan untuk bertindak.”13 Jadi, dengan perintah ini, Allah
menyatakan, “Jangan memberi Iblis kesempatan untuk membentuk karakternya di
dalam kehidupanmu. Jangan menyewakan tempat untuknya.”
Setiap kali musuh membawa pikiran yang negatif dan tidak saleh, ia berusaha
mendapatkan ruangan dalam pemikiran kita. Keraguan di sini, kecemasan di
sana, penuduhan tentang orang ini, kecemburuan tentang orang itu.... Begitu
ia dapat menginjakkan kaki, ia akan melangkah semakin jauh dan semakin jauh
sampai akhirnya mendirikan benteng. Jika kita
menerima dustanya, kita memberinya kesempatan.
PENGUAT
U
T
A
M
A Ia akan mendirikan kastilnya dalam benak kita dan
mulai mendominasi area kehidupan kita.
Ancaman yang sesungguhnya
bukanlah keadaan yang buruk
itu, melainkan kepercayaan
dan pikiran saya yang hendak
mereka susupkan selama
masa-masa sukar yang kita
hadapi. Kita harus tak kenal
menyerah dalam kepercayaan
kita dan melawan dengan
teguk setiap logika atau
pemikiran yang berlawanan
dengan Firman Allah.
Pikirkanlah: Pikiran apalah yang berulang-ulang
Iblis bawa ke dalam pikiran dan emosi Anda?
Bentengnya
adalah
_____________________.
Pemikiran yang dilontarkan Iblis mencakup...
____________________________________________
____________________________________________
Bentengnya adalah _____________. Pemikiran yang dilontarkan Iblis mencakup...
____________________________________________________________________
Bentengnya adalah _____________. Pemikiran yang dilontarkan Iblis mencakup...
____________________________________________________________________
Periksalah apa yang terjadi ketika pikiran tersebut muncul. Keadaan apakah
yang Anda hadapi? Apakah yang Anda baca, tonton, atau dengarkan? Dengan
siapa Anda bergaul? Mintalah dari Allah kepekaan dan rencana untuk menjaga
kehidupan Anda pada masa depan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sadarilah bahwa jika Anda tidak menolakn pikiran dari musuh itu, berarti
Anda menerimanya begitu saja. Tidak ada wilayah netral. Iblis berusaha
untuk membunuh, mencuri, dan menghancurkan. Namun Anda tidak perlu
mendengarkan dia. Oleh anugerah Allah, Anda sudah diberi persenjataan-Nya
untuk dapat mengalahkan musuh secara efektif! Saat Anda mengenali dan
melawannya, Anda akan memenangkan pertempuran!
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
155
Hari 3 BAGAIMANA BENTENG DIHANCURKAN?
Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan
senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan
benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap
kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan
akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.
—2 Korintus 10:4-5
Setelah Anda mengenali bentengnya, hancurkanlah dengan senjata anugerah.
Misalkan Anda mengenali benteng ketakutan dalam hidup Anda. Pertama,
bertobatlah karena telah memberi tempat kepada musuh melalui ketakutan.
Pertobatan adalah perubahan pikiran secara penuh, suatu penerimaan akan
apa yang Allah katakan melampaui pengalaman atau kepercayaan kita sendiri.
Ketika kita bertobat, kita mengalami pembaruan pikiran oleh apa yang Allah
katakan (Roma 12:2).
Selanjutnya, Anda menghancurkan secara lisan benteng ketakutan itu. Inilah
cara Anda melepaskan kuasa lidah, kuasa kehidupan dan kematian yang ada dalam
perkataan Anda (Amsal 18:21). Anda dapat berkata, “Di dalam nama Yesus, aku tidak
menerima roh yang mendatangkan ketakutan (1 Timotius 1:7). Kau roh ketakutan,
keluarlah dari hidupku! Kau tidak memiliki otoritas atasku. Allah sudah memberiku
segala otoritas atasmu (Lukas 10:19), dan aku menggunakan otoritas itu saat ini.”
Perlawanan seperti ini dapat digunakan terhadap benteng apa pun yang Anda alami,
mulai dari ketakutan dan kecemasan sampai kemarahan dan pertikaian.
Surat 2 Korintus mengatakan bahwa kita harus “merubuhkan setiap kubu yang
dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah.”
Menurut King James Version, itu termasuk imajinasi. Pola pikir apa dalam hidup
Anda yang berusaha untuk meninggikan diri dan menggantikan Firman Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ingat, benteng adalah kastil atau penjara pemikiran yang berkubu—dikuatkan—
oleh dusta musuh. Berdoa dan mintalah kepada Allah untuk menunjukkan
kepada Anda pengaruh, kegiatan, atau hubungan apa pun yang memperkuat
benteng musuh dalam diri Anda. Anda perlu menanggalkan beban ini. Tulislah
apa yang dinyatakan-Nya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat apakah yang secara langsung menghantam benteng yang Anda hadapi?
Tulislah, simpanlah dalam hati Anda, dan ucapkanlah untuk membungkam musuh.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jika Anda tidak tahu ayat tertentu yang menangkis dusta musuh dalam bidang itu, galilah Firman Allah dan temukan
beberapa ayat relevan. Pakailah konkordansi Alkitab atau carilah di internet.
156
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 MEMBANGUN BENTENG KEBENARAN
Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku Taurat-Mu.
—Mazmur 119:28-29
Setelah Anda mengenali suatu benteng dan berbicara untuk menghancurkannya,
ada satu langkah lagi yang lebih penting. Anda harus mengisi ruang yang
sebelumnya diduduki musuh itu. Yesus menjelaskan dalam Matius 12:43-45:
“Apabila roh jahat keluar dari seseorang, ia pun mengembara ke tempat-tempat
yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata:
Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Ia pun pergi dan
mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan
mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia dan mereka masuk dan
berdiam di situ. Akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya
semula. Demikian juga akan berlaku atas orang-orang yang jahat ini.”
Untuk mencegah hal ini terjadi, kita harus berdoa dan meminta Allah untuk
membangun benteng kebenaran di tempat yang dulu ditempati musuh. Kita
harus secara teratur makan dari hadirat Allah dan Firman-Nya, khususnya ayatayat yang menangkis pemikiran bengkok yang sebelumnya memperhamba kita.
Setiap yang kita terima menjadi blok pembangun bagi Roh Kudus.
Bacalah dengan cermat Filipi 1:9-11; Matius 4:4; Yohanes 6:35, 48-51; Kolose 3:16;
1 Petrus 2:2 dan Yeremia 15:16. Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang
membangun benteng kebenaran?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Menurut perkataan Yesus dalam Matius 7:24-27, apa lagi yang perlu untuk
membangun benteng dengan sukses?
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Yakobus 1:22-25
Aku berkata, “Hai Israel! Bukalah ladang baru untuk dirimu, taburilah benih
keadilan, dan tuailah berkat yang dihasilkan oleh kesungguhan cintamu
kepada-Ku. Sebab, sudah waktunya engkau mencari Aku, TUHANmu.
Aku akan datang dan menghujani engkau dengan berkat-berkat-Ku.”
—Hosea 10:12 BIS
Apakah Anda “memakan” sesuatu yang merusak selera Anda untuk mencari Allah?
____________________________________________________________________
Sebutkan beberapa cara praktis untuk meningkatkan selera rohani Anda akan
hadirat dan Firman Allah.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
157
Hari 5 BENTENG KETAATAN ITU PENTING
Kalau kamu mau taat kepada-Ku, kamu akan menikmati semua yang baik yang
dihasilkan negerimu.
—Yesaya 1:19 BIS
Ketaatan kepada Allah adalah perlawanan paling ampuh terhadap musuh.
Bacalah 1 Yohanes 3:24, Matius 12:50, Keluaran 19:5, Ulangan 11:8-9, dan 1 Raja-raja
3:14. Sebutkan berkat dari menaati Allah yang tercantum dalam ayat-ayat ini.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Ulangan 28:1-14
Menurut Yohanes 14:23, 1 Yohanes 5:3, dan 2 Yohanes 1:6, apakah yang terungkap
melalui ketaatan Anda?
____________________________________________________________________
Jika kita menaati Allah di tengah penderitaan, kita akan diberkati. Renungkanlah
janji-janji ini. Bagaimana hal itu memotivasi Anda untuk menaati Tuhan?
Lagi pula, siapa yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia.
Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
—1 Petrus3:13-14
Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang
datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi
atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat
dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita
pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dihina
karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
—1 Petrus 4:12-14
Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus
kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan
dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
—1 Petrus 5:10
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dalam area apakah Anda paling sulit untuk menaati Allah? Berdoa dan mintalah
Tuhan menunjukkan kepada Anda penyebabnya. Mintalah Dia menyatakan cara
pandang-Nya dan bagaimana Dia menghendaki Anda menanggapinya. Tulislah
apa yang dinyatakan-Nya.
____________________________________________________________________
158
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 JANGAN MENGGUGURKAN IMPIAN ANDA
Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah
pohon kehidupan.
—Amsal 13:12
Apakah Anda hamil dengan impian dari Allah? Seperti perempuan yang hamil
melalui hubungan yang intim dengan suaminya, kita menjadi hamil dengan
impian ilahi melalui keintiman dengan Kristus. Dia mengasihi Anda dan ingin
melahirkan hal-hal baru di dalam dan melalui kehidupan Anda. Iman yang tak
kenal menyerah dalam janji Allah adalah jalan menuju panggilan hidup Anda.
Memercayai apa yang Dia katakan kepada Anda dalam Firman-Nya dan oleh
Roh-Nya, bahkan di tengah penderitaan, akan mewujudkan impian itu.
PENGUAT
U
T
A
M
Ketika masalah bertubi-tubi
muncul, ketika sepertinya
berbagai masalah menjadi
benang kusut, berdirilah!
Tidak peduli berapa minggu
atau bulan telah berlalu,
berdirilah. Setelah Anda
melakukan segala sesuatu
yang dapat Anda lakukan,
berdirilah. Berdirilah dengan
tegak di atas kebenaran
karena kebenaran bertahan
terhadap ujian waktu! Tidak
ada seorang manusia pun
atau roh jahat yang dapat
menyeret Anda keluar dari
kehendak Allah! Hanya Allah
yang menentukan panggilan
hidup Anda.
A
Apakah Allah memberi Anda mimpi yang tidak
dipahami oleh keluarga atau sahabat Anda?
Uraikanlah mimpi itu secara singkat, termasuk
peneguhan yang diberikan-Nya.
Mimpi yang Allah berikan kepada saya dan
bagaimana Dia meneguhkannya:
____________________________________________
____________________________________________
Bacalah dengan saksama Ibrani 10:35-39 dan Yakobus
1:3-4. Mengapa mimpin Anda tertunda? Apa yang
sedang Allah kembangkan di dalam diri Anda?
____________________________________________
____________________________________________
Hanya satu orang yang dapat menghancurkan
panggilan hidup Anda: Anda sendiri. Ancaman
terbesar terhadap mimpi Anda adalah ketidakpercayaan. Ketidakpercayaan
menyebabkan orang Israel tidak sampai ke Tanah Perjanjian. Apakah Anda
sudah memberi tempat pada ketidakpercayaan? Jika ya, bagaimana?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jika Allah telah menjanjikan sesuatu kepada Anda, hal itu pasti terjadi. Pertanyaannya
adalah, apakah Anda akan siap? Yusuf tidak punya waktu untuk “didoakan”
agar mendengarkan suara Allah. Ia harus tetap siap sedia. Bagaimana Anda
mempersiapkan diri untuk siap ketika Allah bergerak? Apakah yang dapat Anda
lakukan untuk menumbuhkan dan melindungi impian sampai hal itu terwujud?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Tulislah jurnal tentang perkembangan impian Anda. Catatan ini akan membangkitkan semangat Anda dan
mengingatkan Anda akan kesetiaan Allah pada masa depan.
Renungan Harian PERLAWANAN YANG PALING AMPUH
159
RANGKUMAN SESI
Bentuk perlawanan yang paling ampuh terhadap musuh adalah ketaatan yang
konsisten. Ketika Anda menaati Allah di tengah pencobaan, karakter Kristus diukur
dalam diri Anda. Ketaatan yang mutlak juga merupakan dasar untuk menghancurkan
benteng-benteng yang tidak saleh dalam pemikiran Anda, memampukan Anda
untuk bangkit ke dalam taraf otoritas yang baru dalam kerajaan Allah.
Catatan
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
(1) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan lagi
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (2) Kutipan Kristen
tentang Kepercayaan (diakses pada 13 Agustus 2011, http://dailychristianquote.com/dcqtrust.html). (3) Diadaptasi dari:
the Life Application Bible copyright © 1988, 1989, 1990, 1991 Tyndale House Publishers, Inc. Wheaton, IL 60189. All rights
reserved. (Edisi New International Version; tanggal diperoleh dari Chronology of Bible Events and World Events, tercantum
sebelum Kejadian). Edisi New International Version diterbitkan atas kerja sama Tyndale House Publishers, Inc. dan
Zondervan Publishing House. (4) Diadaptasi dari The Word In Life™ Study Bible copyright © 1993, 1996 by Thomas Nelson,
Inc. Used by Permission (New King Yakobus Version, h. 80). (5) Kutipan oleh Kay Arthur (diakses pada 13 Agustus 2011,
http://dailychristianquote.com/dcqarthur.html). (6) Stories for the Heart, disusun oleh Alice Gray (Sisters, OR: Multnomah
Publishers, Inc., 1996) “Choosing,” h. 66. (7) Lihat catatan 1. (8) Kutipan oleh Amy Carmichael (diakses pada 13 Agustus 2011,
http://dailychristianquote.com/dcqcarmichael.html). (9) Diadaptasi dari Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James
Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990). (10) Diadaptasi dari Thayer’s Greek-English Lexicon of
the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 471. (11) Diadaptasi dari
Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 918-919. (12) Lihat catatan 9. (13) Lihat
catatan 10, h. 628.
Doa orang yang benar,
bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya.
—Yakobus 5:16
Bab
11
DOA YANG
PANTANG MENYER AH
Simaklah sesi 11 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 15 buku Tak Kenal Menyerah.
1. Doa adalah bagian yang tak tergantikan
untuk hidup dengan tak kenal menyerah. Doa
bukanlah suatu peristiwa, melainkan suatu
jalan hidup. Itulah sebabnya kita diperintahkan
untuk “berdoa tanpa henti” dalam 1 Tesalonika
5:17 (NKJV). Dengan kata-kata Anda sendiri,
uraikan secara singkat nilai dan pentingnya
doa dalam kehidupan Anda.
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
Langkah
“Doa adalah sumber dari kehidupan
Kristen, saluran hidup orang
Kristen... Strategi utama Iblis
terhadap umat Allah tidak
lain adalah berbisik, ‘Jangan
berseru, jangan meminta, jangan
mengandalkan Allah untuk
melakukan hal-hal yang besar.
Kau akan baik-baik saja kalau
kau mengandalkan kepintaran
dan kekuatanmu sendiri.’
Sejatinya, Iblis sama sekali
tidak gentar akan upaya dan
kemampuan kita sebagai manusia.
Tetapi ia tahu kerajaannya akan
rusak ketika kita mengangkat hati
kita kepada Allah.”
—Jim Cymbala1
D OA
P E N G E R T I A N YA N G L E B I H M E N D A L A M
Dalam Perjanjian Baru, ada sekitar delapan kata bahasa Yunani yang dipakai
untuk doa. Satu kata yang paling sering digunakan adalah proseuche,
muncul lebih dari 125 kali. Asalnya dari dua kata: pros dan euche. Pros berarti
“kepada” dan menandakan “rasa kedekatan, keintiman, dan hubungan
bertatap muka.”
161
162
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Euche adalah kata yang menggambarkan kerinduan yang mendalam
atau keringinan yang dipersatukan dengan suatu ikrar. Kata ini awalnya
menggambarkan seseorang yang memiliki kebutuhan yang besar dan
berdoa kepada Allah untuk mendapatkan jawaban, dengan bersumpah akan
memberikan kepada-Nya sesuatu yang sangat berharga sebagai balasannya.
Doa Hana dan nazarnya kepada Allah untuk mendapatkan seorang anak adalah
contoh sempurna dari euche (lihat 1 Samuel 1-2:11).
Bagian integral lain dari doa (euche) mencakup mengucap syukur, memuji,
dan menyembah.2 Dengan pemahaman ini, kita melihat doa sebagai saluran
komunikasi dan persekutuan yang intim, membawa kita bertatapan muka
dengan Bapa surgawi kita. Doa mengungkapkan kasih dan rasa syukur sepenuh
hati, pujian, dan penyembahan kita karena hakikat-Nya dan pekerjaan-Nya.
k 2. Kita dapat, dan seharusnya, mendekati Allah di mana saja, kapan saja,
membicarakan apa saja. Doa seharusnya merupakan percakapan yang
berkelanjutan dan membangkitkan kehidupan antara kita dan Bapa surgawi
kita. Bacalah ayat-ayat yang menggambarkan undangan terbuka menuju
hadirat Allah ini.
Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan
penuh kepercayaan melalui iman kita kepada-Nya.
—Efesus 3:12
Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta
anugerah, supaya kita menerima rahmat dan menemukan anugerah untuk
mendapat pertolongan pada waktunya.
—Ibrani 4:16
Jadi, Saudara-saudara, kita sekarang dengan penuh keberanian dapat masuk
ke dalam tempat kudus, oleh darah Yesus, karena Ia telah membuka jalan
yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tirai, yaitu diri-Nya sendiri, dan
kita mempunyai seorang imam agung sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu,
marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan
iman yang teguh, karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat
dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
—Ibrani 10:19-22
Bagaimana Allah menginginkan Anda mendekati Dia? Apa yang memberi
Anda jalan masuk menuju Dia? Apakah yang tersedia dalam hadirat-Nya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
DOA YANG PANTANG MENYERAH
163
Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh
dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang
tak putus-putusnya untuk semua orang kudus.
—Efesus 6:18
k 3. Yesus tahu betapa vital dan berharganya doa itu. Dalam Khotbah di Atas
Bukit, Dia memberi kita petunjuk tentang unsur-unsur yang seharusnya
tercakup dalam doa kita. Renungkanlah dengan saksama perkataannya,
dan dengarkan apa yang Roh-Nya nyatakan kepada Anda tentang doa.
“Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa
dengan banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi, janganlah
kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu
perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Karena itu, berdoalah demikian:
Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi
seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan
kami yang secukupnya dan ampunilah kami dari
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa
kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari
yang jahat. [Karena Engkaulah yang punya Kerajaan dan
kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
—Matius 6:7-13
Prinsip doa apakah yang Roh Kudus perlihatkan
kepada Anda dalam perkataan Yesus?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Mengatur
Langkah
“Doa itu bukan sekadar suatu
aktivitas, ritual, atau kewajiban.
Bukan pula mengemis kepada
Allah agar melakukan apa yang
kita ingin Dia lakukan. Doa adalah
persekutuan dan komunikasi
dengan Allah yang menyentuh
hati-Nya. Ketika Anda memahami
prinsip seni doa, Anda akan mulai
berkomunikasi dengan Allah
dengan kuasa, anugerah, dan
keyakinan. Doa dimaksudkan
sebagai salah satu aspek yang
paling menggairahkan dalam
kehidupan iman. Doa memiliki
kuasa untuk mengubah kehidupan,
mengubah keadaan, memberikan
4. Karena merupakan persekutuan dengan Tuhan,
doa melibatkan berbicara dan mendengarkan.
Allah berbicara kepada Anda, dan Anda dapat
mendengar suara-Nya. Renungkanlah ayatayat ini dengan khidmat.
Tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah
gembala domba. Untuk dia penjaga membuka
pintu dan domba-domba mendengarkan
suaranya dan ia memanggil domba-dombanya
masing-masing
menurut
namanya
dan
menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya
telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan
damai sejahtera dan ketabahan
di tengah pencobaan, mengubah
sejarah bangsa-bangsa, dan
memenangkan dunia bagi Kristus.
Kuasa doa adalah warisan orang
percaya.”
—Dr. Myles Munroe3
164
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal
suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka akan lari
dari orang itu, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.
—Yohanes 10:2-5
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan dombadomba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal
Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Tetapi Aku
juga mempunyai domba-domba lain yang bukan dari kandang ini; dombadomba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan
mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Domba-domba-Ku
mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
—Yohanes 10:14-16, 27
Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus
dosa tidak Engkau tuntut.
—Mazmur 40:7
Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan,
berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.
—Yesaya 30:21
Apakah yang Roh Kudus tunjukkan kepada Anda tentang kemampuan
mendengarkan suara-Nya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Allah berjanji untuk menuntun kita dalam Mazmur 25:9,
12-14; 32:8; 48:14 dan Matius 28:20.
PENGUAT
A 5. Untuk dapat berdoa dengan tekun dan dengan
k gigih untuk jawaban Allah atas suatu situasi,
Tujuan kita bukannya banyak
U
T
A
M
berbicara dalam berdoa,
melainkan kebulatan hati
untuk menerima. Fokusnya
adalah sikap yang tak kenal
menyerah, gigih, dan penuh
kepastian dalam mengajukan
permintaan. Kita mendekati
Allah dengan penuh
keyakinan karena kita tahu
permintaan kita sesuai dengan
kehendak-Nya, dan karena itu
pasti tidak akan ditolak.
kita harus mengetahui kehendak Allah akan
hal itu. Pengetahuan akan kehendak-Nya ini
berasal dari Firman-Nya dan apa yang Roh-Nya
nyatakan kepada kita, yang diteguhkan dalam
Firman-Nya. Bacalah ayat ini pelan-pelan.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang
kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
—Yohanes 15:7
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu
bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta
sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan
jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja
yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala
sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
—1 Yohanes 5:14-15
DOA YANG PANTANG MENYERAH
165
Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya,
supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu
kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
—Yohanes 14:13-14
Mengapa penting bagi kita mengetahui kehendak Allah? Apa yang dapat
Anda yakini setelah mengetahui kehendak-Nya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.
Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu
yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!
—Mazmur 40:9; 143:10
YA K I N d a n B E S A R K U A S A N YA
Kata bahasa Yunani untuk besar kuasanya adalah energeo. Artinya “aktif,
mampu bekerja, dan sangat efektif.”4 Webster mendefinisikannya sebagai
“menghasilkan efek yang diinginkan atau dimaksudkan; memiliki kuasa atau
tenaga yang memadai untuk mendatangkan efek; sahih (benar, jujur).”5
Kata bahasa Yunani untuk yakin adalah zeo, yang berarti “menjadi panas,
mendidih.” Dari sinilah muncul kata zeal ‘semangat.’6 Frasa doa yang tekun
dalam King James Version sebenarnya berasal dari ungkapan Yunani, deisis,
yang berarti “doa yang penuh gairah, sungguh-sungguh, segenap hati, dan
tulus” yang diangkap kepada Allah dengan sangat serius, memohon Dia
akan memenuhi suatu kebutuhan khusus.7
k 6. Ada perbedaan besar antara berharap untuk menerima sesuatu dari Allah
dan membulatkan hati untuk menerima. Ketika kita membulatkan hati, kita
berdoa dengan tekun. Bacalah dengan saksama kisah janda dan hakim yang
lalim dalam Lukas 18:1-8. Perhatikan, Yesus berkata bahwa kita harus belajar
dari hakim yang lalim itu, bukan dari janda. Apakah yang dinyatakan hal ini
kepada Anda tentang pendekatan Anda dalam berdoa?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan
kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
166
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
PENGUAT
U
T
A
M
A
Kita harus selalu ingat
bahwa Allah “dapat
melakukan jauh lebih
banyak dari pada yang
kita doakan atau pikirkan”
(Efesus 3:20). Kita tidak
dapat membiarkan pikiran
manusiawi kita yang
terbatas untuk membatasi
Dia dalam pemikiran dan
kepercayaan kita. Jika kita
benar-benar percaya, kita
akan terus meminta dengan
gigih dan terus mengetuk
sampai kita melihat
kemuliaan-Nya dinyatakan.
Mengatur
Langkah
“Ketika keadaan menjadi sukar,
kita cenderung tergoda untuk
mengabaikan saat teduh. Akan
tetapi, Yesus memperlihatkan
kecenderungan yang malah
berlawanan. Ketika Dia sedang
terluka, Dia pergi mencari tempat
untuk berdoa. Waktu-Nya di
Getsemani adalah contoh luar biasa
akan hal ini... (Lukas 22:44). Ketika
Yesus sedang terluka, Dia berdoa.
Ketika luka-Nya benar-benar berat,
Dia makin terkun berdoa. Inilah
rahasia Yesus untuk menanggung
kengerian penderitaan-Nya. Dia
mempersiapkan diri-Nya melalui
doa untuk menanggung rasa sakit
itu. Jika kita menanggapi dengan
orang yang mencari, mendapat dan setiap orang
yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
—Lukas 11:9-10
7. Ketika Elia dengan tekun berdoa agar hujan
k turun, Allah meneguhkan bahwa jawabannya
sedang dalam perjalanan dengan mengirimkan
awan kecil sebagai tanda. Saat ini, kita tidak
mencari awan sungguh-sungguh untuk
meneguhkan bahwa doa kita sudah dijawab.
Kita menantikan peneguhan Roh Kudus. Uraikan
beberapa cara Allah meneguhkan bahwa doa
Anda sudah dijawab. Apakah Anda pernah
dicobai untuk mengabaikan peneguhan yang
Allah berikan? Jika demikian, jelaskan bagaimana
Anda menanggapinya.
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
8. Pernahkah Anda berdoa berulang-ulang agar
Allah bergerak dalam situasi tertentu, tetapi
tidak juga melihat ada perubahan? Jika ya,
uraikan secara singkat situasi itu. Bagaimana
kisah Elia berdoa agar hujan turun selama tujuh
kali sebelum ia menerima jawaban mendorong
dan memotivasi Anda untuk tak kenal menyerah
dalam mengajukan permohonan?
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Bacalah kisah Elia
dalam 1 Raja-raja 18:41-45 dan Yakobus 5:17-18.
benar, tekanan sejatinya dapat
menjadi suatu karunia. Penderitaan
dapat memberikan pijakan yang
dahsyat untuk berdoa—jika kita
mengizinkan hal itu melontarkan
kita menuju wajah Allah, bukan
malah menjauhkan kita dari-Nya.”
—Bob Sorge 8
Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku
tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan
hatiku seperti keteguhan gunung batu karena
aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
—Yesaya 50:7
DOA YANG PANTANG MENYERAH
9. Doa yang tekun itu efektif dan melahirkan
kerinduan yang besar. Berhenti dan bertanyalah
pada diri sendiri: Apa yang menyala-nyala dalam
hati saya? Apakah aktivitas tidak adil atau tidak
saleh dalam hidup saya atau dalam kehidupan
orang di sekitar saya yang benar-benar saya
inginkan agar berubah? Siapakah atau apakah
yang Allah kehendaki untuk saya doakan dengan
tekun dalam syafaat? Berdiam dirilah di hadapan
Dia dan mintalah kepekaan dari-Nya. Tulislah apa
yang dinyatakan-Nya kepada Anda.
Allah menginginkan saya berdoa dengan tekun untuk:
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
167
Mengatur
Langkah
“Ketika kita berdoa untuk
seseorang, kita bersyafaat. Itu
berarti kita secara mental terlibat
di dalam dunia mereka ketika kita
secara sadar berhubungan dengan
Allah demi kepentingan mereka. Ini
memang hanya salah satu aspek
doa, namun salah satu aspek yang
dahsyat! ... Tidak ada keterlibatan
yang lebih bermakna dalam
kehidupan orang lain daripada
berdoa dengan penuh kuasa dan
konsisten. Itu lebih bermanfaat
daripada pemberian berupa uang,
lebih membangkitkan semangat
daripada khotbah yang kuat, lebih
10.Pernahkah Allah memberi Anda ide untuk
efektif daripada pujian, lebih
mendatangkan kemuliaan bagi Dia, yang
menenteramkan daripada pelukan
tampak seperti tugas yang mustahil? Apakah
hangat.”
itu berkaitan dengan impian yang Anda tulis
—Charles R. Swindoll
di bab 10? Bagikan ide Anda secara singkat.
Berdoa dan mintalah Allah meneguhkan bahwa
itu berasal dari Dia. Jika Dia meneguhkannya, PENGUAT
mintalah Dia memberikan anugerah-Nya U
T
A
M
A
dan menunjukkan tindakan spesifik yang Dia Jangan malu dalam mendekati
inginkan untuk Anda lakukan.
Allah—jangan sungkan Ide yang Allah berikan di dalam hati saya adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
Tindakan yang harus saya ambil untuk melihat
hal itu menjadi kenyataan adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
sungkan dalam mengajukan
permintaan. Bersikaplah
berani, kuat, gigih, dan spesifik.
Kegigihan kita dengan Allah
bukan karena keputusasaan,
melainkan karena keyakinan
bahwa Dia Bapa kita yang
penuh kasih dan akan
memberikan kepada kita apa
yang dengan gigih kita minta
kepada-Nya. Apa lagi yang
Anda tunggu? Kebutuhan di
sekitar Anda sangat besar. Ada
sekian banyak orang dalam
lingkup pengaruh Anda yang
memerlukan Anda untuk
mendekati Allah dengan berani
dalam doa demi kepentingan
mereka. Jadilah terang bagi
mereka! Dekatilah Allah
dengan kegigihan yang tak
kenal menyerah sekarang juga!
9
168
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Tantangan
MINGGUAN
Dalam buku catatan atau jurnal, mulailah mencata doa Anda dan jawabannya. Di
satu kolom, tulislah permintaan Anda dan tanggal Anda mulai mendoakannya.
Klaimlah dengan tekun janji Allah atas setiap situasi sampai jawaban-Nya
menjadi nyata. Di kolom kedua, catatlah hari dan cara penggenapan doa itu
terjadi. Komitmen dan refleksi akan memampukan Anda untuk tetap tabah
dalam doa dan merayakan Allah bergerak melalui doa Anda. Buatlah jurnal ini
paling tidak selama 30 hari.
Contoh
Permintaan Saya
12 Februari – Pekerjaan sepenuh
waktu. Diperlukan dalam waktu dua
minggu. Filipi 4:19, Matius 6:25-34
Tanggapan Allah
20 Februari – Tawaran pekerjaan dari
perusahaan perikalan!
DOA YANG PANTANG MENYERAH
169
Hari 1 MENCIPTAKAN KONDISI
UNTUK DOA YANG SUKSES
Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku.
—Mazmur 61:2
Kita semua menginginkan doa kita sukses, karena Allah mendengar dan
menjawab seruan kita. Kitab Suci dengan jelas menunjukkan kunci-kunci untuk
doa yang dijawab dan yang tidak dijawab. Meskipun daftar ini tidak lengkap,
namun dapat mengingatkan Anda akan hal-hal yang Anda lupakan dan
membuka mata Anda pada kebenaran yang baru.
Apakah syarat doa yang sukses yang terdapat dalam ayat-ayat ini?
2 Tawarikh 7:14 _____________________________________________________
Mazmur 34:11-18 ______________________________________________________
Mazmur 91:14-15 ______________________________________________________
Yeremia 29:12-13 ______________________________________________________
Matius 21:21-22; Markus 11:24 ___________________________________________
Yohanes 15:7; 1Yohanes 3:21-24 _________________________________________
Atribut manakah yang bekerja dalam hidup Anda? Bagaimana Anda
mengembangkan atribut yang lain?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kadang-kadang jawaban untuk doa kita sepertinya ditunda. Bacalah Daniel
10:10-14 dan Yohanes 11:1-6 dan kenalilah dua alasan doa yang tertunda
jawabannya.
________________________________________________________________
Apakah penyebab umum doa yang tak terjawab dalam ayat-ayat ini?
Mazmur 66:18; Yesaya 59:1-2 _____________________________________________
Amsal 21:13 __________________________________________________________
Amsal 1:28-31; 28:9 ____________________________________________________
Markus 11:25: Matius 5:23-24 ___________________________________________
Markus 6:5-6; Yakobus 1:6-7 _____________________________________________
Yakobus 4:3 ________________________________________________________
Berdiam dirilah di hadapan Tuhan. Mintalah Dia menunjukkan jika ada hal-hal
itu dalam hidup Anda. Bertobatlah dan mintalah anugerah untuk melakukan
tindakan yang diarahkan-Nya. Tulislah apa yang dinyatakan-Nya.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
170
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 2 KUASA PENYEMBAHAN
“Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan
hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
—Matius 4:10
Doa dan penyembahan itu tak terpisahkan. Definisi dua kata bahasa Yunani
yang paling lazim untuk doa mencakup penyembahan.10 Penyembahan itu lebih
dari sekadar menyanyi. Yesus berkata, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:23-24).
PENYEMBAHAN
Kata menyembah atau penyembahan dalam Perjanjian Baru hampir selalu
kata bahasa Yunani proskuneo, gabungan dari pros dan kuneo. Pros, yang selalu
digunakan untuk membentuk kata doa, berarti “menuju” dan menandakan
“keintiman bertatapan muka.” Kuneo berarti “mencium.”11 Gabungan kedua
kata ini berarti “bersujud memberikan penghormatan atau pemujaan.”12
Penyembahan berarti menghormati, memuja, mengungkapkan kasih dan
kepatuhan yang tidak kepalang tanggung.13
Kata bahasa Inggris untuk penyembahan, worship, menurut Webster, berasal
dari kata worth dan ship. Menyembah Allah berarti memandang Dia sangat
layak dan mengungkapkan penghargaan kepada-Nya dengan ucapan syukur
dan pujian, perkataan kita, dan kehidupan kita.
Bagaimana Anda mengungkapkan penghargaan kepada Allah? Bagaimana Dia
mengungkapkan kasih-Nya kepada Anda? Jika Anda tidak meluangkan waktu
untuk menyembah Dia, mengapa?
____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
Ketika seseorang dengan tulus memuji karya atau karakter Anda, menambahkan
kelayakan dan nilai pada hakikat diri Anda, bagaimana perasaan Anda?
Bagaimana pula perasaan Anda terhadap orang itu? Menurut Anda, bagaimana
perasaan Anda ketika Anda menyembah Dia?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Kisah Para Rasul 16:23-40. Sebutkan manifestasi kuasa Allah sebagai
hasil dari penyembahan Paulus dan Silas di tengah penderitaan mereka. Apakah
yang dinyatakan hal ini kepada Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
171
Hari 3 KUASA BERDOA DALAM NAMA YESUS
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya
nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang
ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.
—Filipi 2:9-10
Nama Yesus adalah senjata yang dahsyat. Segala sesuatu—benar-benar segala
sesuatu—yang dijanjikan di dalam Kitab Suci kita terima karena nama itu! Ini nama
di atas segala nama, dan “Tidak ada keselamatan di dalam siapa pun juga selain
di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12).
Renungkanlah janji dari Yesus yang menakjubkan ini:
Apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
—Yohanes 14:13
Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun
dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
—Yohanes 16:23-24
Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia
akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaanpekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Jika kamu
meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
—Yohanes 14:12, 14
Apakah yang Roh Kudus nyatakan tentang doa di dalam nama Yesus?
____________________________________________________________________
Baca Kisah Para Rasul 2:38, 4:11-12, 10:43; Lukas 24:47 dan 1 Yohanes 2:12. Apakah
yang berulang-ulang dinyatakan dalam ayat ini sebagai milik Anda dan semua
umat manusia melalui nama Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Yohanes 1:12 dan 20:31. Berkat apakah yang menurut ayat ini merupakan
milik Anda di dalam nama Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah apa yang Allah lakukan melalui Petrus dan Yohanes dalam Kisah Para Rasul
3:1-10, 16 dan bagaimana tanggapan mahkamah agama dalam Kisah Para Rasul 4:1718. Apakah yang dinyatakan hal ini kepada Anda tentang kuasa nama Yesus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
172
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 4 KUASA MENDOAKAN FIRMAN ALLAH
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua
mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi
dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati kita. Tidak ada suatu makhluk
pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka
di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban.
—Ibrani 4:12-13
Firman Allah itu hidup! Firman-Nya adalah kehidupan! (Yohanes 6:63; Ulangan
32:45-47) Apakah yang dipakai-Nya untuk menciptakan dunia ini? Firman
(Yohanes 1:1-3). Apakah yang diutus-Nya untuk menebus umat manusia?
Firman (Yohanes 1:14). Apakah yang Yesus berikan untuk menyelamatkan dan
menguduskan kita? Firman (Mazmur 138:2).
Renungkan pesan dari ayat-ayat ini:
Tidak ada Firman Allah yang tanpa kuasa atau mustahil untuk digenapi.
—Lukas 1:37 AMP
Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk
melaksanakan firman-Ku.”
—Yeremia 1:12
Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang
melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.
—Mazmur 103:20
Apakah yang Allah janjikan dalam Yeremia 1:12 sehubungan dengan FirmanNya? Bagaimana hal ini berbicara kepada Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana bala malaikat surgawi yang tidak terlihat, namun penuh kuasa
menanggapi Firman Allah? Lihat Ibrani 1:14.
____________________________________________________________________
Pertanyaannya, apakah Anda memercayainya? Jika ya, bagaimana kebenaran ini
membangkitkan semangat Anda? Jika Anda tidak memercayainya, mengapa?
Mintalah kepada Allah untuk menunjukkan kepada Anda apa yang merusak
iman Anda. Serahkan hal itu kepada-Nya dan renungkanlah Bilangan 23:19.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki,
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
—Yesaya 55:11
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
173
Hari 5 KUASA DARAH YESUS
Mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian
mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai harus menghadapi maut.
—Wahyu 12:11
Darah Yesus Kristus itu penuh kuasa! Melalui iman kepada-Nya—percaya bahwa
Dia menebus kita dari hukuman dosa—kita dibenarkan dan diselamatkan dari
murka Allah (lihat Roma 5:9). Darah-Nya bukan hanya menutupi dosa seperti
binatang korban. Darah-Nya menghapuskan dosa kita satu kali dan untuk
selama-lamanya (lihat Ibrani 10:4, 11-12). Darah-Nya membersihkan hati nurnai
kita terus-menerus jika kita tinggal di dalam Dia (lihat Ibrani 9:14; 1 Yohanes 1:7).
Melalui darah-Nya kita dapat dengan penuh keyakinan masuk ke dalam hadirat
Allah dalam doa (lihat Ibrani 10:19). Puji Tuhan untuk darah Yesus yang berharga!
Fakta Menakjubkan tentang Darah
• Tubuh manusia mengandung sekitar 4,7 liter darah.
• Setiap sel terus-menerus diberi sari makanan dan dibersihkan oleh darah. Jika
darah berhenti mengalir, kehidupan pun berhenti mengalir.
• Dua unsur utama darah adalah sel darah merah dan sel darah putih.
• Sel darah putih melindungi tubuh dengan menghancurkan penyakit.
• Sel darah merah membawa oksigen dan makanan ke dalam sel.
• Sel dari mengambil dan membuang produk limbah dari setiap sel.
• 4,7 liter darah beredar di seluruh tubuh kita setiap 23 detik.14
Bacalah kembali dengan saksama fakta tentang darah itu. Kesejajaran apa yang
dapat Anda lihat dengan darah Yesus, yang secara rohani bekerja di dalam diri
kita—Tubuh Kristus?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah 12:1-13. Apa yang secara fisik dilakukan oleh bangsa Israel, kita
melakukannya secara rohani. Tuliskanlah suatu doa, oleskan darah Yesus atas
diri Anda, anak Anda, rumah Anda, keuangan Anda, dan segala sesuatu yang
telah dipercayakan-Nya dalam pengelolaan Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Pikirkanlah: Akan adakah kuasa di dalam nama Yesus tanpa pencurahan darahNya? Akan adakah kuasa mendoakan Firman Allah tanpa darah-Nya? Akan
adakah kuasa dalam senjata Allah tanpa darah-Nya? Bacalah lagi pelan-pelan
paragraf pembuka dan tulislah doa ucapan syukur dan pujian karena Yesus
mencurahkan darah-Nya bagi Anda.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
174
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 6 KUASA BERDOA DI DALAM ROH
Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di
atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
—Yudas 1:20
Ketika kita menerima karunia keselamatan yang cuma-cuma dari Allah melalui
Yesus Kristus, Anak-Nya, kita langsung dilahirkan kembali dan ditempatkan di
dalam kerajaan-Nya. Roh Allah Bapa dan Roh Kristus datang untuk berdiam di
dalam diri kita (lihat Yohanes 14:23). Hal ini pertama kali terjadi tepat setelah
kebangkitan Yesus ketika Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di
balik pintu yang tertutup. Yohanes 20:21-22 mencatat, “Lalu kata Yesus sekali
lagi, ‘Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian
juga sekarang Aku mengutus kamu.’ Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi
mereka dan berkata, ‘Terimalah Roh Kudus.’”
Sebelum Dia naik ke surga, Yesus memerintahkan para murid ini untuk
menunggu di Yerusalem untuk menerima karunia baptisan Roh Kudus (lihat
Kisah Para Rasul 1:4-5, 8). Yesus berkata bahwa baptisan Roh Kudus berarti diliputi
dengan kuasa (lihat Lukas 24:49). Ya, Roh Kudus hidup di dalam diri mereka,
tetapi baptisan Roh Kudus adalah sesuatu yang berbeda (lihat Kisah Para Rasul
8:12-17). Ini manifestasi yang lebih besar dari pemerintahan Allah yang penuh
kuasa dan tanpa tandingan. Untuk menjadi saksi Yesus di tengah dunia yang
jahat, para murid-Nya perlu dipenuhi oleh Roh-Nya. Hal itu juga berlaku bagi
kita saat ini.
Siapakah Roh Kudus bagi Anda?
Dia Penghibur, Penasihat, dan Pendeteksi Kebenaran……..Yohanes 14:16-17, 15:26, 16:7-15
Dia Pengajar……………….Matius 10:19-20; Lukas 12:11-12; Yohanes 14:26; 1 Yohanes 2:27
Dia Sumber Anugerah……………..………………………..................………………Ibrani 10:29
Dia Penuntun………………..…………Kisah Para Rasul 10:19-20, 13:2; Roma 8:14; Galatia 5:16-26
Dia Pemberi Kehidupan………..……..…………..Yohanes 6:63; Roma 8:2, 6, 11; 2 Korintus 3:6
Dia Kuasa Anda……..…….......................…………………………Lukas24:49; Kisah Para Rasul 1:8
Bukti apakah yang Yesus katakan akan menyertai pemenuhan yang dahsyat ini?
Kepada siapa hal ini dijanjikan? Bacalah Markus16:17; Kisah Para Rasul 2:4, 38-39;
10:44-46 dan 19:3-6.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Sebelum para murid dibaptis Roh Kudus pada hari Pentakosta, mereka
bersembunyi di balik pintu tertutup. Pengaruh apakah yang terjadi pada mereka
setelah diliputi oleh kuasa? Pengaruh apakah yang akan dikerjakan-Nya pada
Anda? Bacalah Kisah Para Rasul 4:8-13, 31-35 dan 5:27-42.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
175
Ketika Anda perlu berdoa pada waktu pencobaan, bagaimana Roh Kudus
menolong Anda? Bacalah Roma 8:26-27.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Karunia baptisan Roh Kudus adalah pemenuhan yang berkelanjutan, bukan
peristiwa satu kali. Itulah sebabnya Paulus berkata, “Hendaklah kamu selalu
dipenuhi dengan dan digerakkan oleh Roh [Kudus]” dan Yudas berkata, “Saudarasaudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang
paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus” (Efesus 5:18 AMP; Yudas 1:20).
Sudahkah Anda menerima karunia baptis Roh Kudus? Jika belum, maukah
Anda menerimanya? Yang Anda perlukan hanyalah meminta. Yesus berkata, “Jadi
jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,
apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka
yang meminta kepada-Nya” (Lukas 11:13). Setelah Anda meminta Roh Kudus,
Anda akan menerima Roh Kudus. Kisah Para Rasul 2:4 berkata, “Lalu mereka
semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa
lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.” Kata
dikatakan di sini berarti “suku kata, suara, atau kata.” Setelah Anda berdoa, Anda
mungkin Anda merasakan suatu suku kata, suara, atau kata meluap dari dalam
diri Anda. Meskipun kesannya mungkin hanya samar-samar dan Anda mungkin
merasa aneh, ucapkanlah! Roh Kudus memberi Anda ucapan, tetapi Anda harus
menyerahkan bibir, lidah, dan otot suara Anda untuk menyatakan apa yang
diberikan-Nya kepada Anda.
Apakah Anda siap untuk menerima? Apakah Anda percaya Anda akan
mendapatkan apa yang Anda minta? Apakah Anda bersedia untuk menyerahkan
diri Anda kepada Roh Kudus? Kalau begitu berdoalah...
Doa untuk Menerima Karunia Roh Kudus
yang Dijanjikan
Bapa, aku datang kepada-Mu di dalam nama Yesus. Pertama, aku bertobat dari
dosa apa pun yang dapat menghalangiku menerima jawaban dari Engkau,
termasuk dosa tidak mau mengampuni. Oleh anugerah-Mu dan sebagai tindakan
berdasarkan kemauanku, aku melepaskan setiap orang yang sudah menyakiti
aku dan memberkati mereka dengan segala yang terbaik dari-Mu; aku mengucap
syukur karena aku sudah dibersihkan oleh darah Yesus. Sekarang, sebagai anakMu, aku meminta kepada-Mu karunia Roh Kudus yang dijanjikan. Engkau berkata
jika aku meminta Roh Kudus kepada-Mu, Engkau akan memberikan-Nya kepadaku,
maka dengan iman aku meminta kepada-Mu saat ini untuk membaptis aku dengan
Roh Kudus-Mu. Aku menerima segala sesuatu yang Kausediakan bagiku, termasuk
kemampuan untuk berbicara dalam bahasa surgawi yang baru. Sekarang di dalam
iman, aku akan berbicara di dalam bahasa-bahasa lain di dalam nama Yesus!
176
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
RANGKUMAN SESI
Doa adalah saluran komunikasi dan persekutuan Anda dengan Tuhan. Doa tidak
dibatasi oleh tempat atau sikap tubuh. Anda dapat mengangkat suara Anda
kapan saja, di mana saja, tentang apa saja. Yang diperlukan hanyalah kerendahan
hati. Doa yang tak kenal menyerah itu tekun dan efektif, melepaskan kuasa yang
dinamis ke dalam situasi yang Anda hadapi. Ketika keadaan yang bertentangan
dengan kehendak Allah muncul dalam kehidupan Anda, teruslah masuk ke
dalam hadirat Allah; teruslah meminta, mencari, dan mengetuk sampai jawaban
yang Anda perlukan diteguhkan oleh Roh-Nya.
(1) Jim Cymbala, Fresh Wind, Fresh Fire (Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House, 1997) h. 50, 56. (2) Diadaptasi
dari Sparkling Gems from the Greek, Rick Renner (Tulsa, OK: Teach All Nations, 2003) h. 334-335. (3) Dr. Myles Munroe,
Understanding the Purpose dan Power of Prayer (New Kensington, PA: Whitaker House, 2002) h. 22-23. (4) Diadaptasi dari
Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible, James Strong, LL.D., S.T.D. (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 1990).
(5) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (6) Diadaptasi dari Vine’s
Complete Expository Dictionary of Old and New Testament Words, W.E. Vine (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishing, 1996)
h. 233. (7) Lihat catatan 2, h. 710. (8) Bob Sorge, Secrets of the Secret Place (Greenwood, MO: Oasis House, 2001) h. 122.
(9) Charles R. Swindoll, The Quest for Character (Portland, OR: Multnomah Press, 1987) h. 130, 132. (10) Lihat catatan 4. (11)
Lihat catatan 6, h. 686. (12) Lihat catatan 4. (13) Lihat catatan 5. (14) Diadaptasi dari The Word, The Name, The Blood, Joyce
Meyer (New York, NY: Warner Faith, 2003) h. 133-134.
Renungan Harian DOA YANG PANTANG MENYERAH
Catatan
177
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Janganlah hendaknya
kerajinanmu kendor, biarlah
rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan. Bersukacitalah
dalam pengharapan, sabarlah
dalam kesengsaraan, dan
bertekunlah dalam doa.
—Roma 12:11-12
Bab
12
PANTANG MENYER AH
Simaklah sesi 12 dari seri pengajaran, bersama
dengan pendahuluan dan bab 16, 17, dan 18 buku Tak Kenal Menyerah
PENGUAT
k 1. Yesus berkata, pada hari-hari terakhir banyak U
orang akan menyerah dan berpaling dari
iman mereka kepada Dia. Penganiayaan dan
kesengsaraan akan meningkat, dan mereka
yang memiliki perspektif yang salah akan hal
itu tidak akan siap untuk menderita dan akan
murtad (lihat Matius 24:9-10; 1 Petrus 4:1).
Apakah perspektif Anda terhadap penderitaan
dan pencobaan? Bagaimana hal itu berubah
sejak Anda mulai menekuni pelajaran ini?
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
2. Berhenti itu bermacam-macam bentuknya, tetapi
kebanyakan berupa kompromi: menurunkan
standar sedikit di bawah kebenaran yang
kita ketahui. Apakah ini menggambarkan diri
Anda? Apakah Anda berkompromi dalam area
pemikiran, perkataan, atau perbuatan tertentu?
Berdiam dirilah di hadapan Allah. Mintalah Dia
untuk menunjukkan hati Anda kepada Anda.
Tuliskan apa yang dinyatakan-Nya, termasuk setiap tindakan yang didorong-Nya untuk Anda
lakukan.
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
T
A
M
A
Tidak ada seorang pun yang dapat
memaksa Anda untuk berhenti.
Allah jelas tidak akan dan Iblis
tidak mampu. Anda sendirilah
satu-satunya orang yang dapat
mengambil keputusan. Jadi,
jangan berhenti! Upah bagi
mereka yang menang, baik
dalam hidup ini maupun dalam
kehidupan yang akan datang, jauh
lebih besar dari penderitaan atau
kesukaran yang Anda hadapi.
Mengatur
Langkah
“Dapatkan sudut pandang Allah.
Lakukan apa yang Firman Allah
perintahkan untuk Anda lakukan.
Ikutilah dorongan Roh Kudus.
Dan Anda akan tahu bagaimana
hidup dengan bijaksana. Tetapkan
dalam hati Anda bahwa Anda akan
percaya kepada Allah hari demi
hari. Tabahlah dalam melakukan
apa yang Allah perintahkan pada
Anda. Dan Anda akan hidup dalam
hikmat... semua jalan menuju pintu
kekekalan.”
—Charles Stanley1
179
180
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Jangan berhenti. Jangan menyerah. Kamu akan mendapatkan
balasan yang sangat layak pada akhirnya.
—Matius 10:22 The Message
k 3. Banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen saat ini memodifikasi Kitab
Suci untuk mengakomodasi kecenderungan dalam masyarakat, bukannya
membiarkan kebenaran Kitab Suci membentuk mereka. Dengan kata lain,
mereka menafsirkan Firman Allah menurut apa yang mereka inginkan, bukan
menggali apa yang sesungguhnya dinyatakan Firman itu. Mengapa hal ini
berbahaya? Bagaimana kita dapat berjaga-jaga terhadapnya?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
K E D U R H A K A A N d a n H AWA N A F S U
Kedurhakaan (kejahatan, pelanggaran) adalah “kondisi seseorang yang tanpa
hukum—entah karena ketidaktahuan entah kesengajaan; penghinaan (tidak
hormat, kebencian) terhadap hukum.”2 Webster mendefinisikannya sebagai
“kualitas atau keadaan tidak dikekang oleh hukum; kekacauan.”3
Hawa nafsu berarti “kelonggaran; pemuasan naluri binatang yang tidak
tertib; kedursilaan, percabulan, yang berarti berlebih-lebihan dan tak
terkendali.”4 Dalam Kitab Suci, hawa nafsu juga menandakan “nafsu yang
tak terkendali, berlebih-lebihan, kecemaran yang memalukan, percakapan
moral, kesembronoan, kebebasan tanpa batas (dekadensi, imoralitas).”5
Kedurhakaan dan hawa nafsu berulang-ulang muncul dalam Kitab Suci untuk
menggambarkan bukan saja keadaan dunia, namun juga keadaan gereja pada
akhir zaman.
k 4. Masalah terbesar pada gereja mula-mula adalah legalisme. Masalah terbesar
yang kita hadapi dalam gereja pada akhir zaman adalah kedurhakaan dan
hawa nafsu. Inilah yang menjadikan sulit bagi kita untuk menjadi orang
Kristen. Apakah akar penyebab gaya hidup seperti ini di antara orang yang
mendaku sebagai orang percaya? Bahaya apakah yang terkandung dalam
kecenderungan ini?
Akar penyebab kedurhakaan dan hawa nafsu di antara orang Kristen adalah...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Bahaya yang terkandung dalam kecenderungan ini adalah...
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PANTANG MENYERAH
k 5.Yesus
membandingkan masa sebelum
kedatangan-Nya kembali dengan zaman Nuh
dan zaman Lot. Kedua orang itu dianggap
sebagai pengikut Allah, namun ada perbedaan
tajam dalam karakter dan cara hidup mereka.
Apa sajakah perbedaan itu? Anda lebih mirip
dengan siapa? Mengapa?
181
Mengatur
Langkah
“Kekristenan akan selalu
menghasilkan buah yang seperti
dirinya. Gereja yang berpikiran
duniawi dan tidak rohani... pasti
akan melahirkan di tempat lain
Karakter dan Gaya
Hidup Nuh
Kejadian 6:1-7:5, 8:15-22
Karakter dan Gaya
Hidup Lot
Kejadian 13:10-13, 19:1-38
Kekristenan yang sangat mirip
dengannya. Bukan hanya Firman
semata, namun karakter orang
yang bersaksi pun menentukan
kualitas orang yang bertobat.
Gereja tidak dapat melakukan
lebih dari mencangkokkan dirinya
sendiri. Bagaimana keadaannya
di suatu negeri, begitu pula
keadaannya di negeri lain.”
—A.W. Tozer6
Saya merasa lebih mirip dengan __________________ karena...
Bacaan ekstra untuk pemimpin kelompok: Yesus menyebut zaman Nuh dan Lot di Matius 24:36-39
dan Lukas 17:26-33.
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit;
kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak
ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
—2 Korintus 4:8-9
k 6. Allah tidak ingin Anda merasa kewalahan dalam menjadi orang Kristen pada
akhir zaman ini. Sebaliknya, Dia menginginkan Anda untuk datang mendekat
kepada-Nya, menerima anugerah-Nya, dan mendapatkan pengertian yang
lebih besar tentang kuasa-Nya untuk menjaga.
Renungkanlah janji-janji yang sangat menakjubkan ini.
Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa
kamu tanpa bernoda dan dengan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.
—Yudas 1:24
TUHAN-lah Penjagamu, TUHAN-lah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu
malam. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan
menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang
sampai selama-lamanya.
—Mazmur 121:5-8
182
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih
tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari
kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa
tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong
kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau
memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Kepada siapakah kamu hendak
menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku,
sehingga kami sama?
—Yesaya 46:3-5
... orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang
dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan
darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.
—1 Petrus 1:2
Apakah wawasan baru yang Tuhan perlihatkan kepada Anda tentang
kemampuan-Nya untuk memelihara Anda?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan
kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
—1 Tesalonika 5:23-24
7. Meskipun Allah berjanji akan memelihara kita, ada sesuatu yang harus kita
lakukan. Bacalah ayat-ayat ini dengan hati-hati dan kenali bagian Anda
dalam memastikan perlindungan Allah. Bagaimana hubungannya dengan
apa yang sudah Anda pelajari dalam bahasan ini?
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku
pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas
seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi. Aku datang
segera. Peganglah terus apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun
mengambil mahkotamu.
—Wahyu 3:10-11
Pada waktu itu juga, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melepaskan
engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang
yang kautakuti, tetapi dengan pasti Aku akan meluputkan engkau: engkau
tidak akan rebah oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahan bagimu, sebab
engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
—Yeremia 39:17-18
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku
tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memelihara
apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan. Peganglah
segala sesuatu yang telah engkau dengar dari aku sebagai contoh ajaran yang
sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih di dalam Kristus Yesus.
—2 Timotius 1:12-13
PANTANG MENYERAH
Bagian saya untuk memastikan kuasa Allah
yang memelihara adalah...
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
k 8. Salah satu motivator terbesar untuk pantang
menyerah adalah menyadari bahwa Allah
tidak akan pernah menyerah terhadap Anda.
Dia sudah berjanji untuk menguatkan dan
memberi Anda kuasa sampai panggilan hidup
Anda terpenuhi. Renungkan dengan khidmat
ayat-ayat Firman Allah ini.
183
Mengatur
Langkah
“Kitab Suci menyatakan bahwa
Tuhan adalah penjaga kita. Akan
tetapi, untuk dijaga oleh Dia, bukan
berarti kita tidak akan menghadapi
pencobaan, karena bahkan Yesus
pun dicobai. Sebaliknya, di tengah
ujian dan pencobaan itulah Allah
menjaga dan memelihara kita. Dan
Dia menjaga kita melalui FirmanNya. Karena itu, untuk menjadi
kudus, kita harus mengenal
dengan intim Pribadi yang oleh
Alkitab disebut sebagai Firman.”
—Francis Frangipane7
Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam karunia apa pun sementara kamu
menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan
kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari
Tuhan kita Yesus Kristus. Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan
dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
—1 Korintus 1:7-9
Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
—Filipi 4:13
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang
menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi
lesu, tidak terduga pengertian-Nya. Dia memberi kekuatan kepada yang lelah
dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang
yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama
rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan
tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
—Yesaya 40:28-31
Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan kamu
dengan kuasa melalui Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu
Kristus tinggal di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam
kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan semua orang kudus
dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan
dalamnya kasih Kristus.
—Efesus 3:16-18
184
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bagaimana kebenaran ini membangkitkan semangat Anda untuk percaya
bahwa Allah akan memberikan kekuatan? Sekali lagi, apa bagian yang harus
Anda lakukan?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
PENGUAT
U
T
A
M
A 9. Persis setelah Paulus mendorong kita untuk
Allah telah memberi Anda
iman untuk menghadapi setiap
kesukaran dan penderitaan
yang akan Anda hadapi.
Berlarilah dengan tak kenal
menyerah dalam perlombaan
yang ditetapkan bagi Anda,
lawanlah dengan penuh
keyakinan setiap lawan sampai
pada kesudahannya. Anda
seorang pemenang. Anda
memilih benih Dia yang mampu
menanggung perlawanan
terbesar yang pernah dihadapi
manusia. Kekuatan-Nya ada di
dalam diri Anda! Sifat-Nya ada
di dalam diri Anda. Anda tidak
diciptakan untuk berhenti,
mundur, tersandung, atau
berkompromi. Anda diberkati
dengan anugerah Allah
yang menakjubkan. Tidak
peduli betapa pun besarnya
perlawanan yang menimpa
Anda, anggaplah itu sebagai
batu loncatan menuju taraf
pemerintahan yang berikutnya.
terus menekuni kebenaran Kitab Suci agar
tidak tersandung dalam iman dan menolak
anugerah Allah, Dia menyampaikan pada kita
perubahan yang mendesak. Bacalah pelanpelan perkataannya, terimalah secara pribadi
dalam hati Anda seolah-olah Allah sendiri yang
mengatakannya.
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan
menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku
berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu
demi kedatangan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah
dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan
pengajaran.
—2 Timotius 4:1-2
Apakah yang Allah nyatakan kepada Anda
secara pribadi melalui tugas ini? Bagaimana hal
itu memotivasi Anda?
_________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
10. Saat kita memasuki bagian akhir pelajaran ini, berhenti dan tanyakanlah
kepada diri sendiri pertanyaan vital ini: Apakah aku hidup dengan tak kenal
menyerah, atau sudahkah aku menyerah? Apakah aku benar-benar terus
berlari menuju panggilan surgawi yang Allah sediakan bagiku, ataukah
aku hanya sekadar bermain aman? Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan
mintalah Dia untuk menyelidiki hati Anda dan menunjukkan di mana posisi
Anda. Jika Anda sudah menyerah atau menurunkan kecepatan langkah maju
Anda, mintalah kepada-Nya untuk menunjukkan penyebabnya. Tulislah apa
yang Dia nyatakan ke dalam hati Anda.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________
PANTANG MENYERAH
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
185
Mengatur
Langkah
“Berikut ini latihan rutin yang
akan menuntun Anda menuju
pelaksanaan kehidupan Kristen
yang sempurna. Latihan pertama
Tetaplah bersama dengan TUHAN! Kuatkanlah
hatimu. Jangan menyerah. Kukatakan sekali lagi:
Tetaplah bersama dengan TUHAN!
—Mazmur 27:14 The Message
adalah mempelajari Alkitab Anda
dengan penuh perenungan setiap
hari. Kedua adalah menjadi orang
yang tekun berdoa—teratur
dan berdisiplin. Lakukan hal ini
berualng-ulang, dalam keadaan
Doa
Bapa, Aku bersyukur kepada-Mu karena telah
mengajariku melalui bahan pelajaran ini. Hatiku
rindu untuk hidup tak kenal menyerah bagi-Mu
dan tidak mundur. Tolong, berilah aku anugerahMu setiap hari untuk tetap tabah dan hidup
bagi Engkau. Bantulah aku untuk terus berada
dalam kebenaran Firman-Mu dan tidak menyerah
dengan berkompromi. Kiranya aku menjadi api
yang mennyala berkobar-kobar penuh dengan
kasih, damai sejahtera, dan kuasa-Mu di bumi ini.
Hiduplah melalui aku, Roh Kudus. Bantulah aku
mendengar suara-Mu dan dengan taat mengikutiMu. Bantulah aku untuk siap setiap saat menjadi
saksi-Mu dan siap menyambut kedatangan-Mu
kembali. Di dalam nama Yesus, Amin.
Tantangan
apa pun. Akan ada waktu ketika
Anda tidak suka melakukan hal
tersebut.... Tetapi keputusan
bulat untuk tetap konsisten akan
membuat Anda berbeda dari
orang percaya yang suam-suam
kuku. Latihan itu akan membuat
Anda mengalami Kristus dalam
cara-cara yang tak terbayangkan
oleh Anda. Membaca, berdoa,
melayani, ulangi. Lakukan hal ini
setiap hari, dan pada hari yang
indah ketika Kristus datang
kembali, Anda akan berdiri di
hadapan-Nya tanpa rasa malu.”
—David Jeremiah 8
MINGGUAN
Suatu generasi para pemenangan yang tak mau berkompromi ditetapkan
untuk bagkit di dalam gereja pada zaman kita ini. Sekumpulan orang percaya
ditetapkan bukan hanya untuk bersekutu dan berbagi sukacita keselamatan
bersama-sama, namun juga untuk menghadapi penyesatan dan mendorong
keteguhan di dalam tubuh Kristus. Bergabung atau pimpinlah sekelompok
orang yang mempertajam dan memperkuat satu sama lain dalam kuasa dan
otoritas anugerah Allah. Pakailah bahan pelajaran ini dan bahan lainnya sebagai
sarana untuk bermitra dengan karya Roh Kudus dalam menguduskan dan
memberdayakan anak-anak-Nya.
Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong
dalam kasih dan dalam perbuatan baik. Janganlah kita menjauhkan
diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan
oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,
terlebih lagi sementara kamu melihat hari Tuhan semakin mendekat.
—Ibrani 10:24-25
186
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 1 BERTEKUN DALAM KEBENARAN
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
—Mazmur 26:3
Banyak orang percaya ingin tahu kapan Kristus akan datang kembali. Menariknya,
sebelum Dia memberi tahu murid-murid-Nya tentang kedatangan-Nya kembali,
Yesus memberikan peringatan yang keras: “Waspadalah supaya jangan ada
orang yang menyesatkan kamu” (Matius 24:4; lihat juga Markus 13:5, Lukas 21:8).
Penyesatan merajalela pada akhir zaman ini. Untuk tetap terbebas dari
penyakit penyesatan dan tidak menyerah, kita harus bertekun dalam kebenaran.
Pentingnya Firman Allah telah dipaparkan sepanjang pelajaran ini. Firman Allah
itu tetap selama-lamanya di surga, dan tidak akan pernah berubah. Firman itu
mengandung kuasa untuk menyelamatkan jiwa Anda, menjaga hati Anda, dan
memerdekakan Anda dari pemikiran yang tidak saleh dan duniawi.
Renungkanlah ayat-ayat yang penuh kuasa ini
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau
terima dan yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya
kepadamu. Ingatlah juga bahwa sejak kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang
dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan
melalui iman kepada Kristus Yesus. Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
—2 Timotius 3:14-17
Dengan demikian, kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan
oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di
PENGUAT
dalam hatimu.
U
T
A
M
A
—2 Petrus 1:19
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kebenaran itu tidak mengikui
kecenderungan zaman, namun Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun
tetap bertahan melewati
di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam
zaman dan tidak terpengaruh
oleh budaya. Ada godaan yang iman sebagaimana telah diajarkan kepadamu, dan
hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
memikat untuk mengikuti
—Kolose 2:6-7
tren, namun hal itu hanya akan
menuju pada penyesatan.
Lawan dari mengikuti tren
yang tidak saleh adalah
bertekun di dalam kebenaran
Firman Allah.
Bagaimana bertekun dalam Firman Allah
melindungi Anda dari penyesatan dan kompromi?
____________________________________________
Apakah Anda ingat rencana Anda untuk memenuhi
diri dengan Firman Allah? Jika tidak, kembalilah
ke bab 4 dan periksalah kembali. Apakah rencana yang berhasil untuk Anda?
Apa yang tidak berhasil? Tulislah kembali rencana Anda, buatlah penyesuaian
sesuatu dengan petunjuk Roh Kudus.
Rencana saya untuk bertekun dalam Firman Allah adalah...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH
187
Hari 2 SIAP SEDIA SETIAP SAAT
Karena itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat
yang tidak kamu duga.
—Matius 24:44
Setelah Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk waspada terhadap
penyesatan, Dia menyuruh mereka untuk siap sedia setiap saat menyambut
kedatangan-Nya kembali. Hal ini juga berlaku bagi kita, murid-murid-Nya pada
saat ini. Kita berulang-ulang diingatkan bahwa Dia akan datang kembali seperti
pencuri pada waktu malam (lihat Matius 24:43, 1 Tesalonika 5:2-4, 2 Petrus 3:10,
dan Revelation 3:3 dan 16:15).
Bacalah perumpamaan tentang sepuluh gadis di Matius 25:1-13.
Apakah kesamaan antara gadis yang bodoh dan gadis yang bijaksana? Apa yang
membuat gadis yang bijaksana berbeda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Apa yang dapat Anda pelajari dari perumpamaan ini untuk Anda terapkan
dalam kehidupan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
—Wahyu 19:7
Selain siap menyambut kedatangan-Nya kembali, kita juga harus siap untuk
menjadi saksi-Nya. Surat 1 Petrus 3:15 mengatakan, “Tetapi kuduskanlah
Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu
untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta
pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu,
tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.”
Jika Anda hanya memiliki beberapa menit untuk berbicara dan berbagi dengan
seseorang di kampung, di kantor, atau dalam komunitas Anda tentang cara
hidup Anda, apa yang akan Anda katakan? Luangkan waktu untuk membuat
kesaksian singkat sehingga Anda siap untuk membagikannya. Alasan saya
mengikuti Yesus Kristus adalah...
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
188
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 3 SIBUK MELAKUKAN PEKERJAAN ALLAH
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang.
—Yohanes 9:4
Saat Anda bertekun dalam kebenaran, Anda akan siap menyambut kedatangan
kembali Kristus dan siap menjadi saksi-Nya. Menjadi saksi-Nya juga mencakup
melakukan panggilan-Nya untuk memajukan kerajaan-Nya dan mendatangkan
kemuliaan bagi Dia. Yesus berkata, “Berbahagialah hamba yang didapati
tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Sesungguhnya Aku
berkata kepadamu: Tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala
miliknya” (Matius 24:46-47).
Bacalah dengan hati-hati perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25:14-30.
Secara praktis, talenta ini mewakili apa dalam hidup Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Majikan itu memberikan talenta dalam jumlah yang berbeda-beda. Apa maksudnya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bandingkan motivasi hati hamba yang diberi lima dan dua talenta dengan orang
yang menerima satu talenta. Siapakah yang lebih mirip dengan Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bagaimana kedatangan kembali dan tindakan majikan itu dalam memperhitungkan talenta pemberiannya menantang Anda?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Ayat terkait: Roma 12:5-8, 14:12
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiaptiap orang sebagai pengelola yang baik dari anugerah Allah. Jika ada orang yang
berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah;
jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang
dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus
Kristus. Dialah yang punya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
—1 Petrus 4:10-11
Bacalah apa yang dikatakan Yesus setelah perumpamaan ini di Matius 25:31-46.
Bagaimana Anda setiap hari dapat sibuk melakukan pekerjaan Allah?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH
189
Hari 4 TETAP TINGGAL DALAM KASIH ALLAH
Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan
kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
—Yudas 1:21
Yesus berkata bahwa pada akhir zaman “kedurhakaan makin bertambah, maka
kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan
sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 24:12-13). Kunci untuk tetap
setiap adalah tetap tinggal di dalam kasih Allah.
Hidup dalam kasih itu bukan suatu saran: itu suatu perintah. Itu salah satu aspek
dari kerendahan hati yang sejati, seperti yang kita pelajari dalam sesi 7. Kasih itu
bukan sesuatu yang Allah lakukan. Kasih adalah hakikat diri-Nya (1 Yohanes 4:8),
dan kasih-Nya bertumbuh dalam diri kita bila kita bersekutu dengan Dia dan
mengasihi sesama. “Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita
saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam
kita” (1 Yohanes 4:12).
Tetapi yang terutama: Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain,
sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
—1 Petrus 4:8
Bacalah 1 Yohanes 3:17-18, Amsal 3:27-28, Galatia 6:10, dan Lukas 6:38.
Apakah yang diungkapkan ayat-ayat ini tentang mengungkapkan kasih kepada
saudara seiman?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kepada siapa Anda dapat memperlihatkan kasih yang seperti itu? Bagaimana
caranya secara spesifik?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Dalam segala perbuatan hendaklah Saudara mengikuti teladan Allah
sebagaimana seorang anak yang sangat dikasihi mengikuti teladan ayahnya.
Kasihilah orang lain dengan mengikuti teladan Kristus yang mengasihi Saudara,
dan yang memberikan diri-Nya kepada Allah sebagai suatu kurban yang
menghilangkan dosa Saudara. Dan Allah bersenang hati, sebab kasih Kristus
kepada Saudara bagaikan wangi-wangian yang harum bagi-Nya.
—Efesus 5:1-2 FAYH
Bacalah Matius 5:43-47, Roma 12:20-21, dan Lukas 6:35.
Apakah yang dinyatakan ayat-ayat ini tentang mengungkapkan kasih kepada musuh?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kepada siapa Anda dapat menunjukkan kasih seperti ini? Bagaimana caranya?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berdoalah untuk orang ini, nyatakan berkat atas mereka, berkat yang Anda inginkan bagi hidup Anda sendiri.
Mintalah Allah menunjukkan cara-cara praktis untuk mengungkapkan kasih-Nya kepada mereka. Taatilah perkataanNya dan lihatlah apa yang terjadi!
190
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Hari 5 MENGIKUTI PIMPINAN ROH
Siapa saja yang menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup
kita juga dipimpin oleh Roh.
—Galatia 5:24-25
Uraian Paulus tentang akhir zaman dalam 2 Timotius 3:1-9 mengungkapkan bahwa
kedagingan akan menguasai kehidupan banyak orang percaya. Mereka egois,
sombong, dan lebih mencintai kesenangan daripada mencintai Allah. Itu berarti kita
harus belajar berkata tidak pada cara-cara dunia dan tidak mengikuti kedagingan
Anda—apa yang Anda inginkan, apa yang Anda pikirkan, dan bagaimana perasaan
Anda. Penginjil, pendeta, dan penulis terkenal Lester Sumrall berkata,
“Iblis akan muncul dengan tipu daya sehingga banyak orang tidak akan
mengenalinya. Tipuannya mungkin kelihatan polos, namun hal itu akan menjerat
roh manusia sehingga mereka tidak mampu menyembah Allah. Itulah sebabnya
sangat penting bagi kita untuk belajar hidup menurut manusia rohani dan bersekutu
dengan Allah secara tetap dan konsisten. Kita akan memang dalam pertempuran
terakhir jika, dan hanya jika, kita hidup dalam roh seperti raja dan Yesus sebagai
Tuhan. Dengan hidup di dalam roh, kita menjadi gereja yang berkemenangan,
yang tidak akan dikuasai oleh alam maut (lihat Matius 16:18).”9
Allah berkata, “Sebab siapa yang menabur dalam dagingnya, ia akan menuai
kebinasaan dari dagingnya, tetapi siapa yang menabur dalam Roh, ia akan
menuai hidup yang kekal dari Roh itu” (Galatia 6:8).
Bacalah setiap ayat dengan cermat dan kenali hikmat yang dapat Anda
terapkan dalam kehidupan Anda.
Untuk mencegah diri kita mengikuti cara-cara dunia, renungkanlah...
1 Yohanes 2:15-17, Titus 2:12-13, dan Yakobus 4:1-10
____________________________________________________________________
Kolose 3:1-4, Galatia 6:14, dan Roma 12:2
____________________________________________________________________
Untuk menolong Anda mengikuti Roh Kudus dan mencegah Anda mengikuti
kedagingan Anda, renungkanlah...
Roma 8:1-14
____________________________________________________________________
Galatia 5:16-26
____________________________________________________________________
Renungan Harian PANTANG MENYERAH
191
Hari 6 MENJADI PEMENANG DALAM KEBENARAN!
Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia
sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
—Mazmur 108:14
Pada hari-hari terakhir ini, kesengsaraan hebat akan berlangsung untuk membuka
jalan bagi bangkitnya suatu generasi pemenang, dan mereka akan sangat luar biasa.
Orang-orang percaya ini tidak akan mundur atau berkompromi, tetapi melalui
kepercayaan dan tindakan mereka yang gigih, mereka akan memajukan kerajaan
Allah secara luar biasa. Mereka akan sungguh-sungguh menjadikan diri mereka
unggul sebagai terang yang cemerlang bagi kemuliaan-Nya, berjaya dalam segala
aspek kehidupan. Allah menginginkan Anda menjadi salah satu pemenang ini!
PEMENANG
Menurut Noah Webster, champion atau pemenang adalah “orang yang
berjuang demi cita-citanya sendiri atau yang terjun dalam pertempuran
untuk menggantikan atau demi cita-cita orang lain.” Ia adalah “pahlawan,
prajurit yang gagah berani.”10
Penulis dan pendeta Markus Batterson meneguhkan kedatangan gelombang
prajurit baru ini. Ia menyatakan:
“Allah sedang membangkitkan suatu generasi yang gigih mengejar singa, bukanlah
melarikan diri ketika menghadapi kejahatan. Allah sedang membangkitkan suatu
generasi yang gigih mengejar singa, yang memiliki keberanian untuk berjuang
bagi kerajaan-Nya... Orang yang gigih mengejar singa itu pantang mundur. Mereka
menyerang. Pengejar singa itu tidak bereaksi. Mereka menciptakan sesuatu.
Pengejar singa menolak untuk hidup dengan sikap bertahan. Mereka secara aktif
mencari cara untuk mengubah keadaan.”11
Anda memiliki apa yang diperlukan untuk pantang menyerah—kuasa anugerah
Allah yang tak terbatas dan tiada bandingannya! “Berbahagialah orang yang
bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima
mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi
Dia” (Yakobus 1:12). Upah itu berlaku dalam kehidupan saat ini dan kehidupan
yang akan datang.
Bacalah Matius 6:19-21 dan 1 Timotius 6:18-19. Apakah perspektif sehat yang
dinyatakan ayat-ayat ini?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu
besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
—Matius 5:11-12
192
TAK KENAL MENYERAH Penuntun Belajar & Renungan
Bacalah Wahyu 2:7, 26-28; 3:12, 21; Lukas 22:28-29 dan 2 Timotius 2:12 dan kenali
upah kekal yang menanti Anda jika Anda dengan tak kenal menyerah melawan
musuh dan tetap tabah melalui pencobaan.
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Bacalah Matius 16:27, Roma 2:6-8, dan Wahyu 22:12. Kebenaran apakah yang
berulang-ulang dinyatakan tentang upah kita? Bagaimana hal ini menantang
Anda, khususnya dalam perspektif 1 Korintus 3:7-15?
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Jangan keliru. Sebagai pemenang kebenaran yang tak kenal menyerah, Anda
akan menerima upah. Allah itu memberi upah, dan Dia memberi upah mereka
yang dengan tekun mencari Dia dan menerima Firman-Nya (Ibrani 11:6). Jadi
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa dari Tuhanlah kamu
akan menerima warisan yang menjadi upahmu. Kristus adalah tuan dan kamu
hamba-Nya” (Kolose 3:23-24).
RANGKUMAN SESI
Pada hari-hari terakhir ini sulit untuk menjadi orang Kristen, namun bukannya
mustahil. Allah memberi Anda pelimpahan kuasa berupa anugerah untuk hidup
dengan tak kenal menyerah apa pun perlawanan yang muncul atau bagaimana
pun kondisi orang lain di dalam gereja. Dia sangat mampu memelihara Anda
dalam penjagaan-Nya. Jadi, teruslah bertekun dalam kebenaran dan jangan
berkompromi! Arahkan mata Anda pada hadiah surgawi dari Allah dan jangan
pernah menyerah. Upah bagi mereka yang menang, baik dalam hidup ini
maupun dalam hidup yang akan datang, jauh lebih besar dari kesengsaraan atau
penderitaan yang Anda alami.
(1) Charles F. Stanley, Walking Wisely (Nashville, TN: Thomas Nelson Publishers, 2002) h. 242. (2) Diadaptasi dari Thayer’s
Greek-English Lexicon of the New Testament, Joseph H. Thayer (Grand Rapids, MI: Baker Book House Company, 1977) h. 48.
(3) Diadaptasi dari Noah Webster’s First Edition of an American Dictionary of the English Language (1828), diterbitkan kembali
dalam edisi faksimile oleh Foundation for American Christian Education (San Francisco, CA 2000). (4) Ibid. (5) Lihat catatan
2, h. 79. (6) A.W. Tozer, The Warfare of the Spirit (Camp Hill, PA: Wing Spread Publishers, 1993) h. 124. (7) Francis Frangipane,
Holiness, Truth dan the Presence of God (Cedar Rapids, IA: Arrow Publications, 1999) h. 55. (8) David Jeremiah, Living with
Confidence in a Chaotic World (Nashville, TN: Thomas Nelson, 2009) h. 182. (9) Lester Sumrall, Spirit, Soul, and Body (New
Kensington, PA: Whitaker House, 1995) h. 251-252. (10) Lihat catatan 3. (11) Markus Batterson, In a Pit with a Lion on a Snowy
Day (Colorado Springs, CO: Multnomah Books, 2006) h. 120-121.
UMPAN IBLIS
Hidup Bebas dari Jebakan yang Mematikan
S
ering kali mereka yang sakit hati tidak tahu kalau mereka
sedang terjebak. Mereka lupa dengan kondisi mereka
karena mereka begitu terfokus pada kesalahan yang telah
dibuat orang lain terhadap mereka. Sebagai orang percaya,
mereka lumpuh untuk bertindak, buta untuk melangkah
dan tidak punya kekuatan untuk dengan tegas meminta dan
menerima apa yang telah Allah bekali di dalam diri mereka.
Buku ini mengungkapkan jerat Iblis yang memperdaya—sakit
hati yang digunakan untuk
mendepak orang percaya keluar
dari kehendak Allah dan menjauh
dari tujuan mereka dalam
Kristus. Masalah sakit hati—inti
utama dari Umpan Iblis, adalah
rintangan yang paling sulit yang
dihadapi dan diatasi seseorang.
Pilihan Anda bukanlah apakah
Anda akan atau tidak sakit hati,
tetapi bagaimana Anda memilih
untuk memberikan respons.
Pesan ini akan memberdayakan
Anda untuk tetap bebas dari rasa
sakit hati dan memampukan
Anda untuk memiliki hubungan
yang tanpa rintangan dengan
Allah.
Pengajaran ini dan pengajaran lain dari John dan
Lisa Bevere dalam bahasa Indonesia dapat diunduh di:
www. MessengerInternational.org
www.CloudLibrary.org
Materi pengaya tambahan dalam berbagai bahasa dapat
dilihat & diunduh di Youtube.com & Yuku.com dan situssitus serupa lainnya.
193
“Allah tidak mendatangkan kesulitan hidup, tetapi Dia
menggunakannya untuk menguatkan kita dalam menaklukkan
perkara yang lebih besar. Dia tidak pernah menuntun kita ke
dalam badai tanpa Dia mengaruniakan kepada kita kekuatan
untuk mengatasinya.”
- JOHN BEVERE, Tak Kenal Menyerah
Anda sudah memiliki apa yang diperlukan
untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik!
Orang Kristen tidak pernah ditetapkan
untuk “hidup
seadanya.” Anda diciptakan untuk bangkit mengatasi
tantangan dan memperlihatkan keagungan! Dalam buku
yang memikat ini, penulis laris John Bevere mengupas apa
saja yang kita perlukan untuk menyelesaikan pertandingan
iman dengan baik. Lebih dari sekadar suatu strategi untuk
bertahan hidup, Tak Kenal Menyerah menawarkan suatu pola
pikir yang segar, yang membuat kita dapat dengan penuh
gairah berseru bersama rasul Paulus, “Aku bersukacita
menghadapi kesulitan hidup.” Kebenaran-kebenaran yang
berakar kuat dalam Kitab Suci akan memperlengkapi Anda
untuk tumbuh berkembang dalam segala musim kehidupan.
Kurikulum yang penuh kuasa ini kini tersedia untuk diunduh
secara gratis dari www.CloudLibrary.org Kurikulum ini terdiri dari 12 Sesi Video Pengajaran, 12 Sesi Audio Pengajaran
and buku audio Tak Kenal Menyerah!
Bergabunglah dengan Pengalaman Tak Kenal Menyerah!
194
JOHN BEVERE adalah penulis buku laris
dan pembicara konferensi yang populer. Ia
dan istrinya, Lisa, yang juga penulis buku
laris, mendirikan John Bevere Ministries
pada 1990. Pelayanan ini telah bertumbuh
menjadi badan penjangkauan internasional
yang mencakup berbagai bidang, termasuk
acara televisi mingguan, The Messenger,
yang disiarkan di 214 negara. Bevere telah
menulis sekian banyak buku, termasuk Breaking Intimidation,
The Fear of the Lord, dan Under Cover.
Bagaimana Anda menyelesaikan perjalanan Anda di dalam
Kristus jauh lebih penting daripada bagaimana Anda
memulainya. Seperti pelari dalam perlombaan, Anda harus
mempersiapkan diri untuk berlari dengan baik. Namun,
berapa banyak orang percaya yang tersandung dan akhirnya
menyerah karena kesukaran dan pencobaan? Kabar baiknya,
anugerah Allah menyediakan apa yang kita perlukan untuk
berkuasa atas keadaan meskipun di tengah kesesakan yang
berat. Kekuatan untuk menyelesaikan perjalanan dengan
baik—itulah yang dibahas dalam Tak Kenal Menyerah.
Sahabat, pesan ini telah mengubah kehidupan dan pelayanan
saya kepada Allah. Saya berdoa agar Anda juga akan
diubahkan secara luar biasa ketika Anda mendapatkan Apa
yang Allah bagikan bagi Anda melalui kurikulum ini.
Saudaramu di dalam Kristus,
John Bevere
[email protected]
195
Download