IPTEKS BAGI MASYARAKAT PERAJIN NATA de COCO

advertisement
IPTEKS BAGI MASYARAKAT PERAJIN NATA de COCO
DI DESA BATUKARAS KABUPATEN PANGANDARAN
Drs. Agus Setiawan, M.Sn
RINGKASAN
Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang dilaksanakan tim Pengabdian pada masyarakat
Unpas bertujuan membantu untuk meningkatkan produktivitas mitra, sehingga dapat
mandiri dan tumbuh berkembang. Dari pelaksanaan sementara tim menganalisis beberapa
kegiatan seperti proses produksi barang, manajemen perusahaan dan pemasaran.
pelaksanaan program ini dilaksanakan di desa Batukaras Kabupaten Pangandaran.
Keberadaan mitra yang didirikan oleh Yaya dan Ade Suryanto yang bertempat di Desa
Batukaras Kabupaten Pangandaran merupakan suatu kelompok usaha kecil dan menengah
yang memproduksi produk Nata de Coco yaitu suatu produk makanan yang dibuat dari air
kelapa dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan. Nata de coco
merupakan selulosa murni produk kegiatan mikroba Acetobacterxylinum.
Kelompok usaha yang memproduksi nata de coco banyak dilakukan di daerah yang
mempunyai iklim tropis dikarenakan banyaknya tumbuh pohon kelapa sebagai bahan baku
produksi tersebut, hal yang lain yang perlu ditauladani dari mitra yaitu meskipun dengan
tingkat pendidikan rendah mereka mampu menciptakan lapangan usaha bagi daerahnya
meskipun kapasitas produksinya masih terbatas.
Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, praktik
langsung, serta observasi. Metode ceramah melalui proses penyampaian materi eduktif
sederhana dengan pelatihan. Metode diskusi, melalui komunikasi persuatif dua arah,
Metode demonstrasi, diberikan melalui contoh dalam pelatihan. Metode praktik langsung,
aplikasi materi yang telah didapatkan dengan bimbingan pemateri. Metode observasi,
mengamati kemampuan para pengrajin sebelum dan seudah pelatihan.
Hasil pelaksanaan kegiatan, adalah a) kelengkapan produksi dan bahan produksi, b).
Pelatihan manajemen usaha mampu meningkatkan kemampuan pengrajin dalam bidang
manajemen, pengrajin telah memiliki kemampuan dalam manajemen usaha; c.) pelatihan
marketing mampu meningkatkan kemampuan pengrajin dalam memanfaatkan sistem
informasi pemasaran, sekitar 40%; d). Berdasarkan hasil analisis peningkatan produktivitas
pengrajin mengalami peningkatan 30% pendapatan yang segnifikan.
Kata Kunci : Ipteks, Usaha Nata de Coco, Kabupaten Pangandaran
Download