Organisasi Profesi - UIGM | Login Student

advertisement
Organisasi Profesi
Ade Sarah H., M. Kom
Pembentukan Organisasi Profesi
Organisasi profesi merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi
dalam proses profesionalnya untuk mengembangkan profesi ke arah
status profesional yang diakui pemerintah atau masyarakat pengguna jasa
profesi tersebut.
Proses profesional yang dimaksud adalah proses evolusi yang
menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis untuk
mengembangkan profesi ke arah status profesional.
Tiga langkah proses profesional sebuah profesi sbb:
1. Munculnya asosiasi informal di antara individu-individu yang memiliki
minat yang sama terhadap suatu profesi
2. Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu
untuk mendukung profesi yang dijalani
3. Para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga yang
disebut organisasi profesi
Pembentukan Organisasi Profesi
Setelah terorganisasi secara formal dalam suatu lembaga, anggota dalam
organisasi akan menetapkan:
1. Persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu
2. Kode etik profesi yang menjadi aturan main dalam menjalankan profesi
Beberapa contoh organisasi profesi yang ada di Indonesia:
1. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
2. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
3. Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
4. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI)
Fungsi Pokok Organisasi Profesi
Mengatur keanggotaan organisasi
Organisasi profesi menentukan struktur organisasi, syarat-syarat
keanggotaan sebuah profsi, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui
pengetahuannya sesuai perkembangan teknologi
Organisasi profesi melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya
untuk meningkatkan pengetahuan sesuai perkembangan dan tuntutan
masyarakat yang membutuhkan pelayanan profesi tersebut, baik berupa
seminar, atau workshop sebagai ajang pertemuan para anggota dalam
menyikapi perkembangan baru tersebut.
Fungsi Pokok Organisasi Profesi
Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi
anggotanya
Organisasi profesi berperan mengatur pelaksanaan sertifikasi profesi bagi
anggotanya, termasuk mengatur syarat-syarat sertifikasi, teknis
pelaksanaan sertifikasi dsb.
Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh
semua anggota
Etika profesi adalah aturan yang berlaku untuk seluruh anggota organisasi
profesi. Aturan tersebut menyangkut hal-hal yang boleh dilakukan
maupun tidak bagi sebuah profesi.
Fungsi Pokok Organisasi Profesi
Memberi sanksi bagi anggota yang melanggar etika profesi
Sanksi yang diterapkan mengikat semua anggota. Sanksinya bergantung
jenis pelanggaran, bisa bersifat internal organisasi misalnya black list atau
dikeluarkan dari organisasi profesi tersebut.
Organisasi Profesi TI di Indonesia
Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia (IPKIN) atau
Indonesian Computer Society – ICS yang berdiri tahun 1974 dan
berkedudukan di Jakarta.
Tujuan dari IPKIN yaitu ikut meningkatkan pemanfaatan dan
pengembangan teknologi komputer dan informatika di Indonesia guna
menunjang pembangunan nasional serta berperan sebagai wadah
komunikasi, konsultasi dan koordinasi antara anggota.
Fungsi dari IPKIN yaitu:
1. Menyelenggarakan dan atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ilmiah
yang berhubungan dengan bidang komputer dan informatika.
2. Menghimpun, mengelola dan mengembangkan bahan kepustakaan
sesuai kemampuan yang ada
3. Menerbitkan Buletin IPKIN, buku, Makalah Konferensi Komputer
Nasional, jurnal profesi untuk kepentingan anggota dan masyarakat.
Organisasi Profesi TI di Indonesia
4. Mengadakan kerjasama dengan organisasi sejenis, baik di dalam maupun
di luar negeri, selama maksud dan tujuan organsasi tersebut tidak
bertentangan dengan maksud dan tujuan IPKIN
5. Menyelenggarakan usaha-usaha lain yang dianggap perlu oleh IPKIN
sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
Ada empat jenis keanggotaan IPKIN yaitu:
1. Anggota Biasa: perorangan warga negara Indonesia yang mewakili
dirinya sendiri maupun yang disponsori oleh instansi/perusahaan
tempat ia bekerja dengan syarat:
- telah menyelesaikan pendidikan tingkat tinggi baik yang bersifat gelar
atau non-gelar dalam bidang TI
- berpengalaman kerja dalam bidang TI
Organisasi Profesi TI di Indonesia
2. Anggota Muda: masyarakat yang tidak bisa memenuhi syarat
menjadi anggota biasa tetapi memiliki pekerjaan atau kesenangan
(hobi) yang berhubungan dengan bidang TI ataupun pemuda/pelajar
yang berminat mengembangkan pengetahuannya dalam bidang TI.
3. Anggota Kehormatan: masyarakat yang memiliki peranan yang
luar biasa dalam bidang kegiatan yang mendukung tercapainya tujuantujuan IPKIN. Dimana anggota tersebut disponsori oleh salah seorang
pengurus IPKIN baik di cabang maupun di pusat.
4. Anggota Perusahaan: suatu perusahaan/organisasi yang bergerak
di bidang TI yang mendukung kegiatan IPKIN.
Organisasi Profesi TI di Indonesia
Beberapa komunitas di bidang TI lainnya yang belum secara formal
menjadi sebuah lembaga yang diakui pemerintah, misalnya:
1. Indonesian Internet Society: organisasi non-profit dan nonpemerintahan untuk industri teknologi internet.
2. Indonesian Oracle Fans Site: untuk pengguna Oracle di Indonesia,
tersedia ti dan trik serta milis mengenai Oracle.
3. Komunitas Postnuke Indonesia: komunitas untuk para web designer,
web programmer ataupun para pemerhati web dalam ilmu PHP.
4. Delphi Indonesia: komunitas pengguna bahasa pemrograman Delphi
di Indonesia.
5. Indonesia Cisco Study Group: kelompok studi untuk para
pengguna/profesional pada alat internetworking khususnya Cisco.
Download