etika jurnalistik

advertisement
Kode Etik Jurnalistik
• Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si
Tujuan Kode Etik Jurnalistik
• Melindungi kredibilitas tindakan jurnalistik
yang tercermin dari nilai-nilai kunci (key
values) yang dirinci dalam kode etik jurnalistik.
Kode Etik Jurnalistik
• Wartawan Indonesia bersikap independen,
menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan
tidak beritikad buruk
• Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang
profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
• Wartawan Indonesia tidak membuat berita
bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
• Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan
profesi dan tidak menerima suap.
• Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk
melindungi narasumber yang tidak bersedia
diketahui identitas maupun keberadaannya,
menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang, dan “off the record” sesuai dengan
kesepakatan.
• Wartawan Indonesia tidak menulis atau
menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar
perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan
martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa
atau cacat jasmani.
• Wartawan Indonesia menghormati hak
narasumber tentang kehidupan pribadinya,
kecuali untuk kepentingan publik.
• Wartawan Indonesia segera mencabut,
meralat, dan memperbaiki berita yang keliru
dan tidak akurat disertai dengan permintaan
maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau
pemirsa .
• Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan
hak koreksi secara proporsional.
Penilaian Atas Pelanggaran Kode Etik
• Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik
jurnalistik dilakukan Dewan Pers.
Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik
dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau
perusahaan pers.
Penggunaan Data
• Wartawan untuk mewartakan berita harus
berdasar data yang benar.
• Untuk mendapatkan data yang benar maka
harus menelusuri informasi data baik primer
maupun sekender, dan perlu konfirmasi pada
pihak pihak terkait dengan data tersebut.
Data
Data adalah keterangan –keterangan tentang
suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui
atau yang dianggap suatu fakta yang
digambarkan lewat angka, simbul, kode dan lainlain
Data menurut Sumber Pengambilan
1.
2.
Data Primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yang melakukan
penelitian atau yang bersangkutan yang
memerlukannya. Disebut juga data asli atau data
baru
Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh
orang yang melakukan penelitian dari sumbersumber yang telah ada.
Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan ,
laporan-laporan. Disebut juga data yang tersedia
Data Menurut Waktu Pengumpulan
1. time series
Adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu
untuk menggambarkan perkembangan suatu
kegiatan atau keadaan
2. cross section
Adalah data yang terkumpul pada suatu waktu
tertentu untuk memberikan gambaran
perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada
waktu itu
Pengumpulan Data
Adalah pencatatan peristiwa –peristiwa atau
hal-hal atau keteranganatau karakteristik
sebagian atau keseluruhan elemen populasi
yang akan menunjang perolehan informasi.
Studi Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data tidak
langsung ditujukan pada sumber informasi,
namun melalui dokumen-dokumen tertentu.
Dokumen yang digunakan dapat berupa buku
harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat,
catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan
lainnya.
Kelebihan dari studi dokumentasi
• Pilihan alternatif, untuk dokumentasi dapat
memberikan jalan untuk melakukan pengumpulan
data.
• Tidak reaktif, karena dokumentasi tidak dilakukan
secara langsung, maka data yang diperlukan tidak
terpengaruh oleh kehadiran pengumpul data.
• Untuk menggunakan data yang menjangkau jauh ke
masa lalu, studi dokumentasi memberikan cara yang
terbaik
• Besar sampel, dengan dokumen-dokumen yang
tersedia, teknik memungkinkan untuk mengambil
sampel yang lebih besar dengan biaya yang relatif
kecil.
Kekurangan dari studi dokumentasi
• Data yang disajikan dalam dokumen bisa berlebihan
atau tidak ada atau kurang lengkap.
• Tidak semua dokumen dipelihara untuk dibaca ulang
oleh orang lain.
• Format yang terdapat pada dokumen biasanya
berbeda dengan kebutuhan informasi.
Terima Kasih
Download