04.06. Rancangan Antar Muka

advertisement
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
Rancangan Antar Muka
1. Perancangan Input
Untuk menginput data kedalam komputer yang sesungguhnya, analis sistem harus
mendesain dokumen sumber, screen input dan metode serta prosedur untuk memasukkan
data kedalam komputer (dari konsumen ke form ke staf entry data ke komputer).
Data capture merupakan identifikasi dan penambahan data baru. Source document adalah
sebuah form yang digunakan untuk menyimpan data transaksi. Data entry merupakan
proses mengubah data menjadi format yang dapat dibaca oleh komputer. Nilai suatu hasil
input harus memiliki nilai efektif, mudah digunakan dan konsistensi.
Tujuan perancangan Input :
1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien.
2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan.
3. Menjamin penyelesaian yang tepat.
4. Membuat tampilan layer dan formulir yang menarik.
5. Membuat input yang tidak rumit.
6. Membuat tampilan layer dan formulir yang konsisten.
1.1. Merancang Formulir Yang Baik
Meskipun spesialis formulir local mungkin tersedia, analyst harus mampu membuat
formulir yang lengkap dan berguna. Namun juga penting untuk bisa mengenali bentuk
yang buruk, bertumpuk-tumpuk atau formulir tidak berguna yang menyia-nyiakan sumber
daya organisasi dan harus dihilangkan. Beberapa jenis analyst seperti analisis aliran kerja,
memusatkan perhatian pada bagaimana kerja didalam organisasi. Formulir adalah
perangkat penting untnuk mengendalikan aliran kerja.
Ada 4 pedoman untuk membuat formulir yaitu :
1. Membuat formulir mudah diisi.
2. Memastikan bahwa formulir akan memenuhi tujuan yang telah dibuat.
3. Membuat formulir yang memastikan penyelesaian tepat.
4. Buatlah formulir yang menarik.
1.2. Aliran Formulir
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 1 dari 7
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
Membuat aliran formulir dengan arus yang sesuai dapat menimbulkan waktu dan usaha
yang dilakukan oleh pekerja dalam menyelesaikan formulir . Formulir harus mengalir
dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah, seperti kita membuat flowchart.
Tujuh bagian sebuah formulir merupakan teknik dalam memudahkan pengisian formulir
secara benar yaitu dengan pengelompokkan informasi secara logis.
Adapun tujuh bagian tersebut adalah :
1. Judul
2. Pengenalan (identifikasi dan jalan masuk(akses)
3. Petunjuk-petunjuk (instruksi)
4. Badan
5. Tanda tangan dan pembuktian (verifikasi)
6. Total
7. Komentar (pendapat).
1.3. Ciri-ciri untuk perancangan Software formulir elektronik yaitu :
1. Mempunyai kemampuan membuat formulir elektronik atau formulir berbasis jaringan
yang menggunakan satu paket terintegrasi.
2. Mampu membuat formulir menggunakan contoh panduan formulir.
3. Mampu membuat formulir dengan memotong dan melekatkan objek-objek atau bagian
yang diinginkan.
4. Memudahkan penyelesaian formulir elektronik dengan mengunakan paket software
penginputan data milik teman.
5. Membiarkan kebiasaan user penyelesaian formulir elektronik dengan kemampuan
kebiasaan menggunakan menu, toolbar, papan ketik dan macro.
6. Mendukung penyatuan dengan database yang popular.
7. Membantu membawa kepada formulir yang terarah.
8. Mendorong proses dan pengiriman otomatis.
9. Mendorong pengembangan peran database.
10. Membangun perlindungan keamanan untuk formulir elektronik.
11. Menyeleksi formulir kertas dan mengizinkan penyebarluasan melalui jaringan.
12. Menciptakan lapangan elektronik secara otomatis dalam pemeriksaan formulir kertas.
13. Menyediakan pengisian formulir melalui jaringan (web).
14. Menyediakan pengitungan yang diselesaikan secara otomatis.
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 2 dari 7
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
1.4. Membuat tampilan layar sederhana
1. Tiga bagian tampilan layar yaitu menunjukan :
- JUDUL (kata kunci untuk menu).
- BADAN ( mengunakan ketentuan ke kiri dan kekanan , dari atas ke bawah untuk
menginput data).
- Pendapat dan petunjuk untuk mengunakan fungsi kunci.
2. Menggunakan Window atau Hyperlink
1.5. Perancangan Antarmuka dengan Grafik :
1. Kotak teks
2. Kotak penanda
3. Tombol pilihan
4. Daftar dan kotak yang memanjang ke bawah (drop – down)
5. Tombol Peluncur dan berputar
6. Peta Gambar
7. Area Teks
8. Kotak pesan
9. Tombol perintah
10. Kotak dialog Tab control
11. Menggunakan warna dalam rancangan layar
1.6. Perancangan halaman Intranet dan Internet :
1. Penggunaan bermacam kotak teks, tombol tekan menu drop-down, kotak pilihan dan
tombol radio untuk memberikan fungsi yang spesifik dan untuk menciptakan keterkaitan
dalam formulir tersebut.
2. Menyediakan instruksi yang jelas, karena pengguna web bisa jadi tidak familiar dengan
istilah atau komputer.
3. Masukan tombol radio ketika user harus memilih satu jawaban dalam sebuah dua
cabang, pertanyaan tertutup yang jawabannya hanya terdiri dari Ya dan tidak, atau T dan
F dan lain-lain.
4. Letakan kotak pilihan untuk memudahkan user menunjukan apakah kondisi tes benar
atau tidak.
5. Demonstrasikan sebuah masukan logis lanjutan dari formulir isian khususnya karena
user
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 3 dari 7
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
perlu memutar ke bawah ke suatu halaman yang tidak terlihat.
6. Siapkan dua tombol dasar pada tiap formulir isian web.
7. Buatlah sebuah layar arus balik yang menolak kepatuhan pada sebuah formulir kecuali
field yang bersifat perintah telah diisi dengan benar.
8. Sediakan kotak teks yang menggulung pada suatu saat ketika anda tidak yakin tentant
berapa luas field yang diperlukan oleh user.
9. Jika formulir tersebut cukup panjang dan user harus menggulung terlalu banyak,
bagilah
formulir tersebut ke dalam beberapa formulir yang lebih sederhana pada beberapa
halaman yang terpisah.
2. Perancangan Output
Output adalah informasi yang dikirim kepada para user melalui sistem informasi lewat
Intranet, extranet atau WWW. Beberapa data memerlukan pemrosesan yang ekstensif
sebelum menjadi output yang layak.
Output dapat diwujudkan dalam bentuk :
1. Hardcopy tradisional dari laporan cetakan.
2. Softcopy seperti layer komputer, miroform dan keluaran audio.
3. Drive device berupa disket, CD, DVD Flash disk, dll.
Ada beberapa tujuan yang harus dicapai penganalisis sistem saat merancang output yaitu :
1. Merancang output untuk tujuan khusus.
2. Membuat output bermanfaat bagi para user.
3. Mengirim jumlah output yang tepat.
4. Menyediakan distribusi output yang tepat.
5. Menyediakan output tepat waktu.
6. Memilih metode output yang paling efektif.
Teknologi Output
Untuk menghasilkan jenis-jenis output yang berbeda-beda memerlukan teknologi yang
berbeda pula, diantaranya yaitu :
1. Untuk output komputer cetakan, pilihan tersebut meliputi jenis-jenis printer.
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 4 dari 7
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
2. Untuk keluaran layar pilihan meliputi laporan bagian atau terpisah yaitu CRT atau
LCD.
3. Untuk output Audio bisa dikeluarkan melalui pengeras suara kecil Di PC.
4. Untuk output elektronik bisa diciptakan dengan perangkat-perangkat software khusus.
Teknologi yang bersifat video, audio dan animasi, pada klip-klip video membuat output
yang bermanfaat :
1. Melengkapi output cetakan yang sifatnya statis Kolaborasi jarak jauh yang
menghubungkan
orang-orang yang jarang melihat satu sama lain.
2. Menunjukan bagaimana untuk menampilkan suatu tindakan, seperti bagaimana
software
harus diinstall.
3. Menyediakan episode pelatihan singkat yang merupakan pekerjaan khusus agar dapat
menegaskan suatu keahlian baru.
4. Mengubah waktu dari suatu peristiwa actual yang merekamnya untuk keluaran berikut.
5. Mempertahankan suatu kejadian sebagai tambahan untuk arsip-arsip organisasi.
Animasi adalah bentuk lain dari output yang bisa digunakan untuk meningkatkan suatu
situs web atau presentasi. Animasi adalah presentasi dari beragam gambar dalam suatu
rangkaian, pada suatu waktu. Unit dasar dari animasi adalah gambar dan tersusun dari
empat unsur yakni :
1. Simbol-simbol elemental
2. Orientasi spatial
3. Efek Transisional
4. Efek Alterasi
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih teknologi output adalah :
1. Siapa yang akan menggunakan output tersebut (kualitas yang dibutuhkan).
2. Berapa banyak orang yang membutuhkan output tersebut.
3. Dimana keluaran tersebut dibutuhkan (distribusi/ logistic).
4. Apa tujuan output tersebut.
5. Pada kecepatan berapa output tersebut dibutuhkan.
6. Seberapa sering output tersebut diakses.
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 5 dari 7
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
7. Berapa lama output tersebut akan (atau harus ) disimpan.
8. Menurut peraturan khusus apa output tersebut diproduksi, disimpan dan
didistribusikan.
9. Berapa biaya awal dan biaya selanjutnya untuk pemeliharaan dan pasokan.
10. Apa syarat-syarat lingkungan (penyerapan kebisingan, pengendalian temperature
ruang
untk peralatan dan penkabelan untuk teknologi output tersebut.
Petunjuk untuk desain laporan cetakan
1. Ketentuan rancangan laporan yang dikenal dengan istilah WYSIWYG atau What You
See Is What You Get.
2. Kualitas, jenis dan ukuran kertas.
3. Formulir keluaran khusus.
4. Pertimbangan desain, terdiri dari :
a. Attribute-attribut fungsional dari suatu laporan cetakan meliputi :
- Heading atau judul laporan
- Nomor halaman
- Tanggal persiapan
- Heading-heading kolom
- Mengelompokkan item-item data terkait bersama
- Pengguna break control
b. Attribut-attribut gaya bahasa / estetis
Langkah-Langkah dalam merancang laporan output dengan peralatan Software
berbantuan komputer :
1. Menentukan kebutuhan akan laporan tersebut.
2. Menentukan pengguna.
3. Menentukan item-item data yang dimasukkan.
4. Mengestimasi ukuran laporan secara keseluruhan.
5. Judul laporan.
6. Nomor halaman laporan.
7. Memasukkan tanggal persiapan laporan.
8. Memberi label setiap kolom data secara tepat.
9. Menentukan data-data variable, menunjukan pada layer apakah setaip spasi atau bidang
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 6 dari 7
Rancangan Antar Muka
Materi Kuliah
digunakan untuk suatu karakter alphabet, numeric atau karakter khusus.
10. Menunjukkan tempat baris-baris kosong yang digunakan untuk membantu mengatur
organisasi.
11. Mengulas laporan-laporan prototype (gunakan layer untuk dokumen-dokumen
berbasis
Web dan gunakan output hardcopy untuk laporan-laporan cetakan) dengan pengguna dan
pemrogram agar layak, bermanfaat, mudah dibaca, mudah dipahami dan memiliki
penampilan yang estetis.
Petunjuk untuk merancang layar :
1. Buatlah layar sederhana.
2. Buatlah presentasi layar tetap konsisten.
3. Fasilitas gerakan user diantara layar-layar.
4. Ciptakan suatu layar yang menarik.
Terry Ahmed Fithry, SKom., MMSI
Halaman 7 dari 7
Download