Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH
BANGUN DATAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING
GRESILIA FERNANDA/148620600056/SEMESTER6/PGSD B1
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah bangun datar di mata pelajaran matematika dengan
menggunakan metode problem solving. Di dalam sebuah proses pembelajaran
dibutuhkan metode dan strategi yang tepat digunakan oleh guru sesuai dengan
karakteristik siswa. Agar siswa mampu memahami dan mengerti tentang apa
yang disampaikan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung.Dan
dengan adanya metode dan strategi yang digunakan akan menunjang dan
mencapai tujua dari pembelajaran tersebut. Karena jika guru mudah memahmai
karakteristik siswa akan mempermudah siswa untuk memahami materi dan
siswa dapat memecahkan masalah yang ada di soal. Metode yang tepat akan
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa atau tahap pemahaman yang diterima
ketika guru memberikan materi atau penjelasan. Dengan adanya metode
problem solving guru dapat mengidentifikasi sejauh mana siswa dapat
memahami materi yang ada. Karena metode ini sangat tepat untuk
menyelesaikan masalah secara individu maupun kelompok dengan benar dan
tepat sesuai masalah yang ada.
Kata Kunci: problem solving, bangun datar.
PENDAHULUAN
Di dalam dunia pendidikan adalah
Proses pembelajaran atau proses
melaksanakan proses pembelajaran atau
belajar mengajar dapat disebut proses
proses belajar mengajar. Belajar dapat di
memperoleh
artikan proses mendapatkan ilmu dan
pengetahuan dan kompetensi peserta didik
pengetahuan kompetensi yang di dapat
yang dilakukan dengan adanya interaksi
oleh peserta didik, sedangkan mengajar
peserta didik dan pendidik.
Proses
ialah
pembelajaran
efektif,
proses
mengembangkan
pendidik
dan
untuk
memberikan
kompetensi kepada peserta didik.
kreatif
dan
dan
aktif,
mengembangkan
inovatif,
menyenangkan,
baik
pembelajaran di dalam kelas maupun di
1
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
luar kelas membutuhkan persiapan yang
solving ialah strategi yang ada di suatu
tepat.
pembelajaran yang sering digunakan dan
Persiapan
dimaksudkan
banyak dikembangkan saat ini, karena
adalah adanya perangkat pembelajaran
cocok dan sesuai dengan kurikulum yang
yang dimana terdapat RPP, silabus, bahan
digunakan saat ini, kurikulum sekarang
ajar
sangat
lebih menginginkan peserta didik yang
diperhatikan dalam pemilihan pendekatan,
lebih aktif di dalam sebuah proses
metode, dan strategi yang tepat sesuai
pembelajaran.
kemampuan peserta didik untuk mencapai
problem
tujuan
kemampuan
dll.
yang
Penyusunan
RPP
pembelajaran.
Di
sebuah
Strategi
solving
pembelajaran
dapat
peserta
melatih
didik
dalam
pembelajaran dibutuhkan beberapa metode
menganalisis masalah yang diberikan
yang tepat dan tidak hanya 1 metode saja.
kepada peserta didik. Problem solving
Di persiapan pembelajaran tidak hanya
sudah digunakan guru untuk membantu
cukup
bisa
siswa mengatasi masalah menyelesaikan
dikombinasikan dengan metode yang lain.
bangun datar dan menghitung besar
Dan dengan banyak metode akan sesuai
sudut di setiap bangun datar. Dikelas
dengan tujuan dari adanya pembelajaran
tersebut guru lebih menekankan siswa
tersebut.
dapat
1
metode
saja
tapi
Di dunia pendidikan strategi
pembelajaran bisa dibilang acuan atau
pedoman sebagai persiapan sebelum
proses
pembelajaran
memcahkan
cara
penyeesaian
masalah dengan cara yang suah di
berikan
pleh
guru.
Siswa
dapat
mengikuti guru dengan baik.
berlangsung.
1)
Permasalahannya
yaitu
di
Strategi yang dipilih harus tepat sesuai
dalam proses pembelajaran seharusnya
kemampuan
tidak
belajar
peserta
didik,
hanya
menggunakan
metode
dengan adanya strategi cara mengajar,
ceramah saja, karena di mata pelajaran
media belajar, sumber belajar, dan
matematika
prasana
menjelaskan secara rinci agar siswa
lingkungan
belajar
agar
sangat
penting
tercapainya sebuah tujuan pembelajaran.
mengerti
Banyak macam-macam strategi, salah
permasalahannya. Jika metode ceramah
satunya
tersebut terus digunakan akan membuat
yaitu
strategi
pembelajaran
“problem solving”. Strategi problem
siswa
semakin
dan
untuk
bingung
memahami
dan
tidak
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
mengerti, karena yang diberikan guru
tingkat keaktifannya di dalam proses
hanya teori saja dan arahan untuk
pembelajaran. 4) hasilnya guru bisa
mengikuti jawaban dan hanya diulas
merubah metode dan strategi karena
sedikit saja. Tidak dibantu dengoan
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
media yang bagaimana materi nya yaitu
dan tingkat keaktifannya sangat rendah.
bangun datar sederhana yang siswa selalu
Dengan menggunakan metode tersebut
penasaran dengan bentuk – bentuk dan
akan menciptakan interaksi yang bagus di
perhitungan siku yang ada di bangun
dalam proses pembelajaran.
datar tersebut. 2) Pemecahan masalahnya
Menurut
yaitu guru lebih memperhatikan siswa
merupakan
dengan itu guru bisa memilih metode dan
sesuatu
yang
dapat
dalam proses belajar mengajar meskipun
pembelajaran. Ketepatan guru dalam
dalam kondisi dan proses pembelajaran
menggunakan metode dan strategi akan
mencapainya
Wiyani
menjelaskan perbedaan-perbedaan siswa
strategi yang digunakan di dalam proses
dan
dan
(2013) perbedaan gaya belajar pada siswa
sesuai dengan karakteristiknya, karena
menunjang
Irham
yang sama. Nasution (1987) menyatakan
tujuan
untuk mempertinggi efektivitas proses
pembelajaran. Guru perlu mengkaji ulang
belajar mengajar memang perlu diadakan
tentang metode yang digunakan, karena
penelitian yang mendalam tentang gaya
guru berperan penting dlam penyampaian
belajar peserta didik.
materi dan membantu siswa dalam
menyelesaikan
permasalahan.
METODE PENELITIAN
Metode
Penelitian
yang dirasa sudah tepat akan merubah
ini
menggunakan
subjek sebanyak 4 kelompok masing –
kemampuan siswa untuk berfikir kritis
masing perderet 8 siswa di kelas II.
dan lebih paham akan materi yang
Dari
diajarkan. 3) tujuan penelitian yaitu untuk
10
siswa
mengetahui metode dan strategi yang
mengerjakan
tepat digunakan untuk siswa kelas 2 sd
permasalahan yan ada di materi bangun
terutama mata pelajaran matematika,
datar. Mereka mengukur sudut sudut
karena bukan hanya teori yang diberikan
yang ada di setiap bangun datar.
tapi juga pengaplikasian yang tepat dan
Dengan didampingi guru kelas mereka
sesuai. Dengan adanya penelitian ini
mengerjakan secara rapi dan teliti.
dapat meningkatkan hasil belajara dan
Dengan mengidentifikasi sudut mana
3
lks
yag
tersebut
berisi
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
yang dikatakan siku-siku, lancip dan
tumpul.
selalu menanyakan jawaban yang benar
Pengambilan subjek penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana
Ada beberapa siswa yang aktif dan
siswa
bisa
menyelesaikan
masalah dengan menggunakan metode
dan cara penyelesaiannya. Guru pun
berusaha
menjelaskan
perlahan
dan
mengulas kembali materi tersebut hingga
siswa mengerti dengan soal yang ada di
lks tersebut. Setelah siswa itu paham dia
problem solving.
di beri kesempata untuk maju kedepan
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan
Observasi yang saya dapatkan di
SDN SRUNI II yaitu di mata pelajaran
Matematika dengan materi bangun datar
di
kelas 2. Mereka
lebih banyak
membahas persoalan yang ada di lks,
guru
membumbung
siswa
untuk
mengerjakan. Setelah mengerjakan guru
mengajak
siswa
untuk
mencontohkan
temantemannya
kepada
bagaimana
cara
mengubungkan huruf yang ada dan
membentuk sebuah bangun datar beserta
sudut yang terbentuk. Siswa itu sangat
antusias
dan
bersemangat
untuk
mengerjakan soal yang diberikan oleh
guru tersebut.
mencocokan
bersama jawaban yang mereka kerjakan.
Setelah semua soal diulas, guru
memberikan umpan balik dan memberi
Dengan satu persatu soal dibahas
dan
diulas
dengan
detail,
siswa
memperhatikan dan saling berinteraksi
dengan
guru.
Bagaimana
cara
penyelesaian soal bangun datar yang
soal pada siswa – siswa pilihan untuk
menjawabnya. Dan ketika selesai guru
memberikan pekerjaa rumah kepada siswa
untuk mengerjakan soal – soal selanjutnya
yang ada di lks tersebut.
saling menghubungkan antar abjad satu
dengan
yang lain
dan
membentuk
bangun datar. Mereka bersama sama
bekerja
sama
dengan
teman
sebangkunya. Guru terus membimbing
dan memberi umpan balik kepada siswa
untuk
mengetahui
seberapa
memahami soal yang ada di lks.
mereka
Guru memberikan penjelasan yang
terlalu
rinci,
mengikuti
cenderung
sehingga
alur
pasif.
siswa
pembelajaran
Mereka
hanya
dan
hanya
mendengarkan intruksi dan soal yang
dibacakan oleh guru. Dengan metode guru
yang digunakan sangat kurang efektif bagi
murid.
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Guru dan murid kurang berinteraksi
harusnya di coba pleh guru tersebut.
satu sama lain terkait penjelasan dan soal
Karena dengan adanya perubaha media
yang dibahas, dan ada beberapa murid
dapat membantu siswa untuk lebih aktif
yang hanya mengikuti jawaban yang
dan
diberikan oleh guru. Dan apakah murid
pembelajaran yang baru, siswa dapat
tersebut mngerti atau tidak dengan soal
memahami dan tanggap akan persoalan
yang dibahas bersama tersebut. Dengan
yang ada di lks tersebut. Strategi
metode yang digunakan oleh guru tersebut
dibutuhkan oleh guru untuk memahami
dapat dirubah dengan metode lain agar
beberapa karakteristik yang dimiliki oleh
sswa lebih memahami inti dari soal dan
siswa. Dan memahami bagaimana cara
cara
atau
penyelesaiaannya.
pelajaran
Karena
matematika
mata
kreatif.
Dan
strategi
yang
dengan
strategi
tepat
untuk
membutuhkan
menjelaskan ke siswa agar mudah
penjelasan dan bukan sekedar teori, tetapi
dipahami dan mengerti. Menurut John
membutuhkan penjelasan secara rinci agar
Dewey (dalam Killen, 2007) masalah
siswa mengerti dan paham.
adalah sesuatu yang diragukan atau
Seharusnya
metode
dan
guru
strategi
sesuatu yang belum pasti. Menurutnya
memerlukan
baru
masalah yang dikemukakan memiliki 2
untuk
kriteria,
memberikan materi keada siswa kelas 3
dieperlukan
adalah sesuatu yang penting dan relevan
dengan permasalahan yang dihadapi
tentu nya sangat diperlukan oleh murid
guru
untuk
membantu
yang
kebudayaan, (2) Masalah yang dipelajari
untuk
membantu proses pembelajaran.Media
serta
Masalah
untuk masyarakat dan perkembangan
harus dijelaskan secara rinci. Bahkan
sangat
(1)
dipelajari harus sesuatu yang penting
karena materi tersebut sangat rumit dan
media
yaitu
peserta didik.
atau
mengaplikasikan langsung kepada siswa.
Secara
umum,
masalah
dibagi
Dengan adanya media guru akan mudah
menjadi 3 kategori , yaitu : masalah dalam
menjelaskan tanpa perlu banyak materi
kegiatan sehari-hari (routine problem),
dan teori yang disampaikan. Guru juga
masalah yang bukan merupakan kegiatan
harus merubah metode yang digunakan,
sehari-hari (nonroutine problem), dan
bukan hanya metode ceramah saja yang
Open-ended problem (Killen, 2007).
digunakan tetapi metode lain yang
5
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Routine problem adalah sebuah
masalah
yang
diselesaikan
Problem solving adalah strategi
dengan
belajar memecahkan suatu masalah yang
menerapkan proses yang sudah diketahui
ada. Di tingkat ini peserta didik dapat
sebelumnya.
belajar
Banyak
terdapat
soal
merumuskan
masalah
matematika sederhana yang tergabung
memecahkan
dalam kategori ini, dan mungkin disebut
respon
yang terbaik untuk latihan peserta didik
menggambarkan situasi problematika.
dalam menganalisis dan memecahkan
Pemecahan
masalah.
proses
Contohnya, untuk anak berusia 7
masalah,
dan
yang
sesuai
masalah
kompleks
memberikan
adalah
yang
yang
sebuah
mewajibkan
seseorang untuk mengkoordinasi dan
tahun, ini menjadi routine problem :
berbagi
(Tania menggunakan uang Rp.20.000 di
pemahaman, dan intuisi dalam rangka
suatu toko alat tulis dan Rp.10.000 di
memenuhi tuntutan dari sebuah situasi
toko yang kue, berapa banyak uang yang
untuk dipecahkan.
dihabiskan
problem
Tania?).
adalah
menggunakan
permasalahan
metode
yang
pemecahan
dipecahlan sebagai bagian dari proses
masalah.
Open-ended
problem adalah sebuah masalah yang
dapat
terpecahkan
pengalaman,
Non-routine
permasalahan yang harus ditemukan dan
pemecahan
pengetahuan,
dengan
beberapa
Tahap - tahap :
1. Merumuskan
masalah
ialah
mengetahui dan merumuskan masalah
secara jelas
2. Menelaah
ditemukan
masalah
yang
sudah
ialah
menggunakan
metode yang berbeda-beda dan terdapat
pengetahuan
lebih dari satu jawaban yang bergantung
memperinci dan menganalisa masalah
pada asumsi yang dibuat. (Contohnya,
dari berbagai sudut.
dan
kompetensi
untuk
Bagaimana pemakaian katrol di Selandia
Baru dapat berkurang? Atau di dalam
3. Merumuskan hipotesis yang tepat
soal matematika 15+5 =…? Jawabannya
ialah menghayati ruang lingkup, sebab,
dapat bermacam macam, seperti : 15+5
akibat dan alternatif penyelesaiannya.
= 20, 15+5 = 40-25 dll.)
4. Mengumpulkan dan mengelompok
masing-masing data sebagian bahan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
sebagian dari hipotesis ialah kecakapan
Strategi guru kurang efektif untuk
mencari dan menyusun data dengan
digunakan
kepada
siswanya,
tepat.
karena karakteristik siswanya sangat
kurang aktif dan cenderung pasif. Mereka
5. Pembuktian
hipotesis
ialah
hanya mendengarkan dan banyak yang
kecakapan menganalisis dan membahas
tidak
data,
matematika yang ada di lks.
kecakapan
berhitung
dalam
mengerti
akan
persoalan
pengambilan keputusan
Sebaiknya
guru
mengubah
strategi pembelajaran karena tidak sesuai
Langkah-langkah pemecahan masalah :
1. Mendefinisikan
masalah
yang
ditemukan
2. Mendiagnosis
masalah
yang
ditemukan
3. Merumuskan alternatif trategi yang
tepat
4. Menentukan strategi yang tepat
5. Mengevaluasi keberhasilan strategi
dengan
karakteristik
siswa.
Siswa
cenderung pasif dan kurang efektif
karena strategi yang digunaka guru
kurang cocok. Karena dengan ganti nya
penggunaan strategi dapat berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Guru juga
harus menambah metode baru, bukan
SIMPULAN
hanya dengan metode ceramah saja.
Metode
yang
dan
digunakan
oleh
strategi
guru
Karena di mata pelajaran matematika
terlalu
membutuhkan metode yang tepat atau
monoton dan tidak tepat digunakan
sebagai penunjang kepahaman siswa
terhadap siswa kelas 2 SD, karena jika
guru
hanya
menggunakan
dalam
metode
menyelesaikan
masalah.
Dan
penggunaan media sangat diperlukan
ceramah murid banyak yang tidak paham
untuk menunjang dan membantu di
karena hanya mengikuti instruksi dan
dalam proses pembelajaran.
jawaban yang ldiberika oleh guru dan
tidak menjelaskan secara langsung atau
DAFTAR PUSTAKA
secara rinci. Terutama di mata pelajaran
Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir Kritis
matematika, bukan hanya teori tetapi juga
Siswa
harus dijelaskan denga detail agar siswa
Sekolah
Memecahkan
memahami.
Dasar
Masalah
dalam
Berbentuk
Soal Cerita Matematika Berdasarkan
Gaya
7
belajar.
JURNAL
MATH
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
EDUCATOR NUSANTARA: Wahana
Publikasi Karya Tulis Ilmiah di
Bidang Pendidikan Matematika, 1(2).
Winardi, Gunawan. (2002). Panduan
Mempersiapkan
Tulisan
Ilmiah.
Bandung: Akatiga.
Lampung, U. (2008). Format Penulisan
Karya Ilmiah Universitas Lampung.
Universitas Lampung. Lampung.
Download