BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Kegiatan

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Latar Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Kota Gorontalo
Kelurahan Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Penempatan lokasi
ini didasarkan atas tempat tersebut dapat memberikan kontribusi pada
pelaksanaan penelitian tentang “kurangnya penyesuaian diri siswa” selain itu
dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan
masalah yang diteliti.
SMP Negeri 11 Kota Gorontalo didirikan di kelurahan Tamalate
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo dengan status negeri pada tahun 1984,
dengan nama SMP Negeri 5 Kota Gorontalo. Pada tahun 2002 hingga sekarang
sekolah tersebut berubah nama menjadi SMP Negeri 11 Kota Gorontalo, dengan
jumlah guru keseluruhan 30 guru temasuk Non PNS, dengan jumlah siswa kelas
VIII 138 siswa dan jumlah siswa keseluruhan dari kelas VII sampai kelas IX 357
siswa.
Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui bagaimana tingkah
laku para siswa dalam hal penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah dan
sekitarnya. Adapun penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan
untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang
hasilnya sudah dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. (Arikunto, 2013 :3)
30
31
Pada penelitian ini berfokus pada penyesuaian diri siswa di dalam
lingkungan sekolah SMP Negeri 11 Kota Gorontalo sebagai lokasi penelitian,
apakah siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Adapun penelitian ini
dilakukan mulai dari bulan Sebtember sampai dengan bulan November 2013.
3.2
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk
mengetahui faktor penyebab kurangnya penyesuaian diri siswa di SMP Negeri 11
kota gorontalo. Metode yang dimaksudkan, data yang telah dikumpulkan melalui
pengamatan baik terlibat maupun tidak, wawancara mendalam maupun
dokumentasi dimaksudkan untuk dapat mengambarkan hasil dari penelitian secara
mendalam dan hasil dari penelitian disajikan secara sistematis sehinga mudah
untuk dipahami.
3.3 Kehadiran Peneliti
Dalam hal ini kehadiran peneliti sangat berperan penting dalam melakukan
penelitian. Maksudnya bahwa peneliti sebagai instrument utama sekaligus
pengumpul data disamping instrument pendukung lainnya. Selain itu peneliti
mempunyai peran penuh dan partisipasi penuh dalam melakukan penelitian, dan
adanya peneliti diketahui oleh pihak sekolah SMP Negeri 11 Kota Gorontalo.
3.4 Data Dan Sumber Data
3.4.1
Data
a. Populasi
Arikunto (2013 : 173) mengemukakan popolasi adalah keseluruhan
subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 138
32
siswa yang dimana terdiri dari jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri 11
Kota Gorontalo.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti. Arikunto
(2013:174) menjelaskan bahwa apa bila subjek lebih dari 100 orang maka
sampel diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 25 orang atau 18 % siswa
kelas VIII. Metode pengambilan sampel tersebut menggunakan tehnik
random sampling (pengambilan sampel secara acak).
3.4.2
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian kualitatif menurut Tohirin (2012:61) sebagai
berikut :
a. Kata-kata dan tindakan (dikumpul dengan cara wawancara dan observasi)
b. Sumber tertulis (berupa buku-buku, majalah ilmiah, arsip-arsip dan lainlain)
c. Foto/dokumentasi ( dikumpulkan dengan cara pengamatan dan foto kopi)
d. Data statistik
Dalam penelitian data dibagi atas dua kategori yaitu data primer dan data
sekunder. Sumber data primer yaitu data yang menjadi data utama. Dalam hal ini
yang menjadi data utama yaitu hasil wawancara dari siswa. Sedangkan sumber
data sekunder yaitu observasi, angket, dokumentasi, buku-buku dan lain-lain.
33
3.5 Prosedur Pengumpulan Data
Dengan memperoleh data yang diperlukan dalam membahas masalah penelitian
ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
a.
Observasi
Pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung kelokasi
pada instansi terkait dalam objek penelitian lainya dengan maksud untuk
memperoleh gambarannya tentang kegiatan-kegiatan serta sesuatu yang ingin
ditemui pada objek penelitian kemudian data tersebut menjadi bahan analisis
masalah yang diteliti. Observasi dilakukan baik terhadap lingkup satuan kerja
yang ada di kelurahan tamalate kecamatan kota timur kota gorontalo, maupun
secara khusus dan fokus disatuan kerja yang menangani bidang kepegawaian.
b.
Angket
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan angket sebagai metode
pengumpulan data. Angket tersebut merupakan pertanyaan yang diajukan kepada
objek yang akan diteliti untuk mencapai tujuan tertentu. Pembagian angket dalam
penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai “Kurangnya
Penyesuaian Diri Siswa”.
3.6 Analisis Data
Analisis data adalah sebuah proses pengaturan yang dilakukan secara
sestimatis dalam keseluruhan data, baik dari data observasi, dan penyebaran
angket.
Setelah data terkumpul secara keseluruhan, maka langsung diadakan analisis data.
34
a. Mengorganisasikan data hasil penyebaran angket dan observasi tentang
penyesuaian diri pada siswa di SMP Negeri 11 Kota Gorontalo Kelurahan
Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
b. Membuat penafsiran data dari hasil penyebaran angket dan pengamatan
tentang penyesuaian diri di SMP Negeri 11 Kota Gorontalo Kelurahan
Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
c. Verifikasi dan tindakan penyelesaian terhadap masalah yang diakhiri
dengan tindakan penarikan kesimpulan dan saran. Dalam hal ini peneliti
memberikan pemaparan tentang data yang diperoleh dalam bentuk
deskriptif seperti penyesuaian diri pada siswa kelas VIII serta faktor-faktor
yang mempengaruhi.
3.7 Pengecekan Keabsahan Data
Peningkatan keabsahan hasil dari penelitian, maka melakukan objek
kembali data yang diperoleh pada prosedur penelitian yang sudah di tempuh.
Dalam penelitian dilakukan pengecekan keabsahan data melalui :
a. Keabsahan atas hasil-hasil penelitian dilakukan melalui meningkatkan
kualitas keterlibatan peneliti, pengamatan terus menerus, melibatkan
teman atau berdiskusi, pengecekan terhadap hasil-hasil diperoleh guna
perbaikan dan tambahan.
b. Hasil penelitian yang didapatkan diaplikasikan oleh pemakai penelitian,
peneliti ini memperoleh tingkat yang tinggi bila para pembaca laporan
memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas tentang fokus
penelitian.
35
c. Komunikasi dengan pembimbing dan dengan pakar lain dalam bidangnya
guna membicarakan permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian
berkaitan dengan data yang harus dikumpulkan.
3.8 Tahap-tahap Penelitian
3.8.1
Penelitian Pendahuluan
a. Menjelaskan rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama kepala
sekolah dan guru mitra.
b. Melakukan observasi awal terhadap objek penelitian dalam rangka
mengidentifikasi masalah.
c. Membuat instrumenttasi dalam memperoleh data berupa instrument
angket
d. Menetapkan waktu pelaksanaan penelitian.
3.8.2
Pengembangan disain
a. Persiapan
Kegiatan ini mencakup mempersiapkan media, peralatan, lembaran
kuisyoner dan mempasilitasi
b. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan
penelitian
dibantu
oleh
guru/wali
kelas
dalam
melaksanakan kegiatan observasi dan wawancara tentang penyesuaian
diri siswa.
c. Pemantauan dan evaluasi
Pemantauan dilaksanakan dengan mengunakan lembar kuesioner dan
observasi, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi serta
pelaporan.
36
3.8.3
Tahap Penulisan Laporan
Tahap ini merupakan bagian akhir dari pelaksanaan penelitian, yang
dimana seluruh data yang diperoleh dari proses observasi sampai dengan
wawancara, dikumpulkan dan disusun menjadi satu laporan hasil yang tersusun
secara sistematik dan dapat dipertanggung jawabkan oleh peneliti.
Download