1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan di Indonesia menunjukkan adanya permintaan akan
transparansi kondisi keuangan suatu perusahaan. Salah satu cara untuk
mengukur transparansi dan kualitas suatu laporan keuangan adalah
ketepatan waktu. Srimindarti (2008) mendefinisikan bahwa ketepatan
waktu merupakan suatu pemanfaatan informasi oleh pengambil keputusan
sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitas atau kemampuan untuk
mengambil keputusan. Ketepatan waktu juga merupakan elemen yang
paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi.
Apabila keberadaan informasi tersebut ada setelah sebuah
keputusan dibuat, maka akan menjadikan informasi tersebut tidak
memiliki nilai lagi. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan
merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan keuangan tersebut
(Givoly dan Palmon, 1982) dalam Rachmawati (2008). Di samping hal
tersebut, ketepatan waktu (timeliness) penyajian laporan keuangan akan
memberikan andil bagi kinerja yang efisien di pasar saham yaitu sebagai
fungsi evaluasi dan pricing, mengurangi tingkat insider trading dan
kebocoran serta rumor–rumor di pasar saham (Owusu dan Ansah, 2000)
dalam Rachmawati (2008). Hal tersebut membuktikan bahwa pentingnya
ketepatan waktu dalam penyajian laporan keuangan kepada publik,
1
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
2
sehingga diharapkan setiap perusahaan secepatnya melakukan pelaporan
keuangan kepada publik.
Di Indonesia, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
tahunan telah diatur Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 dan telah
diperbaharui oleh Bapepam pada tahun 1996 (efektif mulai berlaku pada
tanggal 17 Januari 1996) yaitu tentang peraturan pasar modal yang
menyatakan bahwa semua perusahaan yang terdaftar di bursa efek wajib
menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Bapepam
terhitung sejak tanggal berakhirnya tahun buku dan mengumumkan
laporan kepada masyarakat. Apabila perusahaan tersebut terlambat
menyampaikan laporan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam undang-undang akan dikenakan sanksi dan denda yang dikenakan
cukup berat. Bapepam mengeluarkan lampiran keputusan Ketua Bapepam
LK Nomor: Kep-346/BL/2011 tentang kewajiban Publikasi Laporan
Keuangan Berkala Emiten atau perusahaan publik yang menyatakan
bahwa Laporan keuangan tahunan wajib disertai dengan laporan akuntan
dalam rangka audit atas laporan keuangan (Laksono dan Mu‟id, 2013).
Penelitian mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik ini, telah banyak
dilakukan dan berkembang baik di Indonesia maupun di negara-negara
lain yakni mengenai profitabilitas suatu perusahaan. Hal ini telah
dibuktikan oleh penelitian Septriana (2010) bahwa ada kecenderungan
bagi perusahaan yang mengalami keuntungan untuk menyampaikan
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
3
laporan keuangan secara tepat waktu dan sebaliknya perusahaan yang
mengalami kerugian akan melaporkan terlambat. Menurut Rachmawati
(2008) profitabilitas diproksikan sebagai return on assets yakni membagi
laba bersih setelah pajak dengan total asset.
Faktor
berikutnya
yang
mempengaruhi
ketepatan
waktu
penyampaian laporan keuangan adalah ukuran perusahaan. Dimana
dijelaskan dalam penelitian Octafiana, Taufik & Rofika (2014) bahwa
perusahaan besar memiliki sumber daya yang lebih tinggi dan bagianbagian pendukung lainnya, perusahaan cenderung lebih tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya. Selain faktor ukuran perusahaan
yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan,
terdapat faktor lain yang mempengaruhi yakni ukuran KAP. Perusahaan
yang memakai jasa KAP besar cenderung tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya (Hilmi dan Ali, 2008).
Kondisi perusahaan berikutnya yang mempengaruhi ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan adalah rasio debt to equity ratio
(DER) dan debt to assets ratio (solvabilitas). Dalam penelitian Septriana
(2010) perusahaan dengan kondisi debt to equity ratio (DER) yang tinggi
akan terlambat dalam penyampaian laporan keuangannya, karena waktu
yang ada digunakan untuk menekan debt to equity ratio (DER) serendahrendahnya. Dan Tingginya rasio solvabilitas perusahaan merupakan berita
buruk bagi para investor, sehingga perusahaan cenderung menunda
publikasi laporan keuangannya (Laksono dan Mu‟id, 2014).
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
4
Faktor lain yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian
laporan adalah kepemilikan saham publik yakni pemilik perusahaan dari
pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan manajemen
untuk dapat menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan
waktu pelaporan keuangan akan mempengaruhi keputusan ekonomi yang
akan diambilnya (Astuti, 2007).
Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bukti empiris
bahwa ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti : profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP,
debt to equity ratio (DER), solvabilitas dan kepemilikan saham publik.
Octafiana, Taufik& Rofika (2014) menemukan hasil bahwa
variabel ukuran perusahaan, umur listing perusahaan, dan reputasi auditor
berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu corporate internet
reporting, sedangkan variabel profitabilitas, likuiditas, leverage dan
ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
waktu corporate internet reporting. Sementara Septriana (2010)
menemukan hasil debt to equity ratio, profitabilitas, ukuran perusahaan,
umur perusahaan, item-item perusahaan, resiko industri berpengaruh
signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
kecuali item-item perusahaan dan umur perusahaan.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Putri, Purnamasari &
Utomo (2015) menemukan hasil bahwa variabel solvabilitas berpengaruh
negatif signifikan terhadap
timeliness, sedangkan profitabilitas, size
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
5
perusahaan, internal auditor, opini audit dan ukuran KAP tidak
berpengaruh signifikan terhadap timeliness. Penelitian yang dilakukan oleh
Murtini & Tirtaningrum (2014) menemukan hasil bahwa variabel
profitabilitas, likuiditas dan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan, sedangkan kepemilikan
saham publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan.
Mahendra & Putra (2014) menemukan hasil bahwa komisaris
independen, kepemilikan institusional sebagai bentuk proksi dari
corporate governance, dan profitabilitas, serta likuiditas berpengaruh
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan
ukuran
perusahaan
tidak
berpengaruh
terhadap
ketepatan
waktu
penyampaian laporan keuangan. Akan tetapi penelitian ini hanya mengenai
jenis hubungan suatu faktor spesifik suatu perusahaan, yaitu profitabilitas,
ukuran perusahaan, ukuran KAP, debt to equity ratio (DER), solvabilitas,
dan kepemilikan saham publik.
Penelitian–penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa adanya
ketidakkonsistenan hasil yang diperoleh antara variabel yang satu dengan
variabel yang lainnya terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan.
Oleh
karena
mengkonfirmasikan
hasil
itu
dari
penelitian
penelitian
ini
dilakukan
sebelumnya
dan
untuk
untuk
mendapatkan tambahan bukti empiris atas penelitian sebelumnya
mengenai faktor spesifik perusahaan yang meliputi profitabilitas, ukuran
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
6
perusahaan, ukuran KAP, debt to equity ratio (DER), solvabilitas, dan
kepemilikan saham publik pada ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Penelitian ini mengacu pada penelitian Murtini & Tirtaningrum
(2014) tentang pengaruh profitabilitas, likuiditas, kepemilikan saham
publik dan reputasi KAP terhadap ketepatan waktu pelaporan pada
perusahaan manufaktur yang listed di BEI. Perbedaaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel penelitian, periode
penelitian dan objek penelitian.
Penelitian sebelumnya hanya menggunakan variabel independen
profitabilitas, likuiditas, kepemilikan saham publik dan reputasi KAP.
Sedangkan peneliti ingin menggunakan variabel independen yakni
profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP, debt to equity ratio (DER),
solvabilitas dan kepemilkan saham publik. Penambahan variabel ukuran
perusahaan dilakukan karena perusahaan besar cenderung lebih banyak
mendapat perhatian oleh investor dan mendapat tekanan untuk
memberikan informasi secara tepat waktu.
Menurut Hilmi dan Ali (2008) menemukan bahwa perusahaan
yang menggunakan jasa KAP the big four cenderung untuk tepat waktu
dalam penyampaian laporan keuangannya. Selanjutnya untuk variabel debt
to equity ratio (DER) dikarenakan perusahaan dengan kondisi debt to
equity ratio (DER) yang tinggi akan terlambat dalam penyampaian laporan
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
7
keuangannya, karena waktu yang ada digunakan untuk menekan debt to
equity ratio (DER) serendah-rendahnya. Dan untuk solvabilitas sebagai
variabel independen yang terakhir yakni dikarenakan proporsi yang tinggi
dari hutang terhadap total asset ini yang akan meningkatkan kehati-hatian
dari auditor terhadap laporan keuangan yang akan di audit, sehingga dapat
memperlambat penyampaian laporan keuangan.
Penelitian sebelumnya menggunakan periode 2005-2008 dan objek
penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Sedangkan penelitian ini menggunakan periode 2012-2014, dan
objek penelitian ini menggunakan perusahaan property and real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Data Bapepam menyebutkan, jumlah emiten yang terlambat
menyampaikan laporan keuangannya cukup tinggi. Bursa Efek Indonesia
(BEI) mencatatkan ada sekitar 54 emiten yang terlambat melaporkan
laporan keuangan (LK) tahun 2011 yang telah diaudit yang dilaporkan
tahun 2012. Sebelumnya pada tahun 2011 terdapat 62 emiten yang
terlambat melaporkan LK tahun 2010. Dan pada tahun 2010 tercatat 68
emiten yang melaporkan LK tahun 2009 (Merdeka.com, 2012). BapepamLK juga mencatat sepanjang tahun 2011 ada 28 emiten yang terlambat
menyerahkan laporan keuangan semester I 2011. Jumlah emiten yang
terlambat tersebut naik 7% dibandingkan periode sama tahun lalu
sebanyak 26 emiten (Ipot News, 2011 ).
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
8
Selain laporan keuangan tahunan, sepanjang triwulan I 2012
sebanyak 74 emiten juga tercatat terlambat melaporkan laporan keuangan
triwulanan, sedangkan triwulan II ada 29 emiten yang telat melaporkan
laporan keuangan. Peningkatan ini lebih karena emiten masih adaptasi
dengan sistem Pelaporan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) yang baru,
ungkap
Direktur
Penilaian
Perusahaan
BEI,
Hoesen,
di
BEI
(Merdeka.com, 2012). Menurut Indonesia Stock Exchange (2014) terdapat
45 perusahaan tercatat hingga tanggal 30 April 2014 belum menyampaikan
laporan tahunan (Annual Report) tahun 2013.
Perusahaan yang tergolong terlambat dalam penyampaian laporan
keuangan tersebut sekitar 20% berasal dari sektor property and real estate.
Fenomena inilah yang menarik untuk dicermati karena Ketepatan waktu
pelaporan keuangan merupakan cerminan tingkat kepatuhan perusahaan
property and real estate yang terdaftar di BEI terhadap peraturan yang
sudah ditetapkan
Penelitian ini penting dilakukan karena digunakan oleh perusahaan
sebagai bahan masukan manajemen untuk mengetahui pentingnya
ketepatan waktu/ audit timeliness penyampaian laporan keuangan
perusahaan bagi pengguna laporan keuangan. Dan penelitian ini dapat
dijadikan acuan atau dasar bagi penelitian-penelitian sejenis maupun
lanjutan untuk menyempurnakan dan memperluas penelitian mengenai
profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran KAP, debt to equity ratio (DER),
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
9
solvabilitas, dan kepemilikan saham publik yang mempengaruhi ketepatan
waktu/ audit timeliness penyampaian laporan keuangan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dimaksudkan untuk
menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan. Hal tersebut dapat dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan?
3. Apakah ukuran kantor akuntan publik (KAP) berpengaruh positif
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
4. Apakah debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
5. Apakah solvabilitas berpengaruh negatife terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan pada?
6. Apakah kepemilikan saham publik perusahaan berpengaruh positif
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan?
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
10
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk mengarahkan dan mempermudah dalam melakukan penilitian
supaya lebih terfokus dan sistematis, maka penulis melakukan batasan
penelitian sebagai berikut :
1.
Peneliti membatasi variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran
KAP, debt to equity ratio (DER), solvabilitas, dan kepemilikan saham
publik
sebagai
variabel
independen. Ketepatan waktu/
Audit
Timeliness sebagai variabel dependen.
2.
Objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan property and
real estate tahunan yang telah diaudit selama periode pengamatan
(tahun 2012 sampai 2014).
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh positif profitabilitas terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan.
2. Untuk menguji pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan.
3. Untuk menguji pengaruh positif ukuran kantor akuntan publik (KAP)
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
4. Untuk menguji pengaruh negatif debt to equity ratio (DER) terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
11
5. Untuk menguji pengaruh negatif solvabilitas terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
6. Untuk menguji pengaruh positif kepemilikan saham publik perusahaan
terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak–pihak
yang berkepentingan, antara lain :
1.
Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan manajemen untuk mengetahui pentingnya ketepatan waktu/
audit timeliness penyampaian laporan keuangan perusahaan bagi
pengguna laporan keuangan.
2.
Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan atau dasar bagi
penelitian-penelitian sejenis maupun lanjutan untuk menyempurnakan
dan memperluas penelitian mengenai profitabilitas, ukuran perusahaan,
ukuran KAP, debt to equity ratio (DER), solvabilitas, dan kepemilikan
saham publik yang mempengaruhi ketepatan waktu/ audit timeliness
penyampaian laporan keuangan.
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
12
3.
Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti,
terutama mengenai pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, ukuran
KAP, debt to equity ratio (DER), solvabilitas, dan kepemilikan saham
publik yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu/ audit timeliness
pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di BEI.
Analisis Pengaruh Profitabilitas..., Yayu Irma Sari, Fakultas Ekonomi UMP, 2016
Download