772 ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

advertisement
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH
SAKIT DI RUMAH SAKIT TK III 04.06.03
Dr.R.SOETARTO YOGYAKARTA
Marsiana Afonso1, Dewi Ariyani Wulandari2, Ronald3
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada
Yogyakarta
[email protected]
²Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada
[email protected]
³Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada
[email protected]
ABSTRAC
Background: Hospital information management system is a series of activities
related to the collection, processing, presentation and analysis of data. Availability of
infrastructure, manajement support, policy and human resources, an obstacle in the
implementation of hospital information managament system in Hospital Tk. III 04.06.03 Dr.
R. Soetarto Yogyakarta.
Aim: Analyze the implementation of information system in Hospital Tk. III 04.06.03
Dr. R. Soetarto Yogyakarta.
Method: Qualitative research method with a case study approach. Analysis of the
data in this study using interactive analysis of data reduction, data presentation and
conclusion.
Result: Hospital Tk. III 04.06.03 Dr. R. Soetarto Yogyakarta have the infrastructure
yet complete one computer. While support from the manajerial been very supportive.The
availability of human resources in hospitals are lacking because of existing employees
average civil servants and the military so profound mastery of limited IT staffs. Constraints
in the implementation of hospital management information system (MIS-RS) most like
funding, lack of infrastucture and human resources.
Conclusion: In this study the hospital Hospital Tk. III 04.06.03 Dr. R. Soetarto
Yogyakarta there is not yet completed the infrastructure and human resources.
Keywords: analysis, implementation, hospital information management system.
ABSTRAK
Latar Belakang: Sistem informasi manajemen rumah sakit adalah suatu
rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan analisis data. Ketersediaan infrastuktur, dukungan manajemen,
772
kebijakan dan sumber daya manusia, menjadi kendala dalam penerapan sistem
informasi manajemen rumah sakit di Rumah Sakit Tk III 04.06.03 Dr. R. Soetarto,
Yogyakarta.
Tujuan: Untuk menganalisis implementasi sistem informasi di Rumah Sakit
Tk III 04.06.03 Dr.R.Soetarto, Yogyakarta.
Metode: Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Instrumen pendukung recorder dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan
beberapa teknik yaitu wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis interaktif reduksi data, penyajian data, dana
penarikan kesimpulan.
Hasil: Rumah sakit TK III 04.06.03 Dr. R. Seotarto Yogyakarta memiliki
infrastuktur belum lengkap salah satunya komputer. Sedangkan dukungan dari
pihak manegerial sudah sangat mendukung. Ketersediaan sumber daya manusia
yang ada di Rumah Sakit ini masih kurang karena karwayan yang ada rata-rata
PNS dan Militer sehingga penguasaian ITnya belum begitu mendalam. Hambatan
dalam implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS) paling
besar seperti pendanaan, kurangnya infrastruktur dan sumber daya manusia.
Kesimpulan: Dalam penelitian ini rumah sakit TK III 04.06.03 Dr. R. Seotarto
terdapat masalah yaitu belum lengkapnya infrastruktur dan Sumber Daya Manusia.
Kata kunci: Analisis, Implementasi, sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PENDAHULUAN
Sistem
berdasarkan informasi yang didapat
Informasi
manajemen
dari pelayanan kesehatan di rumah sakit
Rumah Sakit (SIM-RS) adalah suatu
yang di pimpinnya1.
rangkaian kegiatan yang mencakup
Sumber
daya
manusia
(SDM)
semua pelayanan kesehatan (rumah
merupakan salah satu bagian yang
sakit) disemua tingkatan administrasi
sangat penting dalam rumah sakit.
yang
informasi
Sumber daya manusia (SDM) yang
proses
unggul dengan kualitas yang tinggi
dengan
menjadi tuntutan bagi setiap organisasi
pengumpulan data, pengolahan data,
agar mampu mencapai tujuan yang
penyajian informasi, dan analisis data)
ditetapkan. Banyak aspek yang dapat
pelayanan kesehatan rumah sakit. Peran
berpengaruh dalam mencapai Sumber
sistem
Daya
kepada
dapat
memberikan
pengelola
manajemen
untuk
(berhubungan
informasi
didalam
kegiatan
sakit
sangatlah
tersebut,yaitu aspek individu, aspek
membantu dan mempunyai peran yang
kelompok dan aspek sistem organisasi.
sangat efektif dalam proses pelayanan
Aspek
kesehatan dirumah sakit, dengan sistem
meningkatkan kualitas Sumber Daya
informasi seorang
manajemen
sakit
dapat
rumah
Manusia
individu
yang
yang
unggul
tepat
pimpinan
rumah
Manusia dan berdampak pada kinerja
mengambilan
suatu
adalah kemampuan individu, kepuasan
kebijakan secara cepat, tetap dan akurat
kerja dan komitmen organisasional2.
773
Perangkat keras (hardware),dapat
informasi, analisis dan penyimpulan
bekerja berdasarkan perintah yang telah
informasi serta penyampaian informasi
ditentukan ada padanya, atau yang juga
yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah
disebut dengan dengan istilah instruction
sakit4.
set. Hardware berperan penting sebagai
suatu media penyimpanan vital bagi
METODE PENELITIAN
sistem informasi. Yang berfungsi sebagi
Desain dalam penelitian ini adalah
tempat untuk menampung database
penelitian
atau lebih mudah dikatakan sebagai
penedekatan
sumber
pendukung
data
dan
informasi
untuk
kualitatif
studi
dengan
kasus.
Smartphone
Intrumen
dan
catatan
memperlancar dan mempermudah kerja
lapangan. Penelitian ini menggunakan
dari sistem informasi.
beberapa teknik dalam pengumpulan
Basis data (database) merupakan
data yaitu wawancara mendalam dan
kumpulan data yang saling berkaitan
dokumentasi.
Analisis
data
dalam
dan berhubungan satu sama yang lain,
penelitian ini menggunakan analisis
tersimpan di perangkat keras komputer
interaktif Reduksi data, penyajian data,
dam menggunakan perangkat lunak
dana penarikan kesimpulan.
untuk menyimpulakannya. Data perlu
disimpan
dalam
basis
data
untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data didalam basis data perlu
Ketersedian Infrastruktur
Infrastruktur
merupakan
salah
diorganisaikan sedemikian rupa supaya
satu bagian yang terpenting dalam
informasi yang dihasilkan berkualitas.
meningkatkan
Organisasi basis data yang baik juga
Dalam mendukung pelayanan tersebut,
berguna
kapasitas
rumah sakit harus menyediakan fasilitas
penyimpanannya. Basis data diakses
yang memadai, Seperti yang di kutip
atau
dalam wawancara berikut:
untuk
efisiensi
dimanipulasi
menggunakan
perangkat lunak paket yang di sebut
INF :
DBMS (Database Management System)
pelayanan
“Sementara
kesehatan.
ada Infrastruktur
tapi belum lengkap, jadi seperti
3.
Dengan Sistem informasi rumah
sistem informasi manajeman
sakit sudah berjalan di rumah sakitTK
rumah
III 04.06.03 Dr. R. Soetarto Yogyakarta,
harusnya
akan memberikan kemudahan kepada
mempunyai
karyawan dalam pelayanan pendaftaran
sementara kami ada di bagian
pasien. Dimana Sistem Informasi itu
pendaftaran dan apotik.........”
sendiri
adalah suatu
sangat
penting
tatanan yang
“komputer
(SIM-RS)
seluruh
kan
ruangan
komputer,
sementara
ini
di
berurusan
pendaftaran komputer ada 4
dengan pengumpulan data, pengelolaan
cuman 2 yang berhubungan
data,
dengan
penyajian
karena
INF :
sakit
informasi,
analisis
774
BPJS
2
yang
berhubungan
pendaftaran
dengan
eee
sementara
peran serta dan penggunaan teknologi
komputer,
terkhusus
pada
bidang-
yang eeh 1 pendaftaran 1 BPJS
bidang dan lingkup kesehatan. Semakin
eeh 2 BPJS 1 pelaporan jadi
hari, kemajuan teknologi komputer,
yang
pendaftaran
baik dibidang piranti lunak maupun
khususnya untuk SIM-RS itu
perangkat keras berkembang dengan
1baru, 1 lagi di apotik.”
sangat
dipake
pesat,
disisi
lain
juga
“ BPJS udah kita Sistem komputer
berkembang bidang kerja apapun akan
terus udah lama itu ada 2 yang
ada cara untuk dapat dilakukan melalui
online”
media komputer, dengan catatan bahwa
pengguna juga harus terus belajar untuk
Sistem
informasi
manajemen
mengiringi kemajuan teknologinya.
(SIM) adalah suatu sistem pengolahan
data
berbasis
komputer
menyediakan
keluaran
Rumah Sakit Tk. III 04.06.03 Dr.
yang
Soetarto, sebagai salah satu institusi
berupa
pelayanan kesehatan masyarakat akan
informasi bagi para pengguna yang
melayani
membutuhkan
Sistem
kesehariannya. Pemberian layanan dan
informasi mengolah sekumpulan data
tindakan dalam banyak hal tentunya
dan fakta menjadi keluaran informasi
akan mempengaruhi kondisi dan rasa
yang berguna dalam bentuk laporan-
nyaman bagi pasien. Semakin cepat
laporan yang biasa dipakai manajemen
pasien dilayani tentunya akan semakin
untuk analisis persoalan, pengambilan
baik karena menyangkut keselamatan
keputusan, dan perencanaan kerja5.
pasien.
informasi.
transaksi
pasien
dalam
Berdasarkan hasil wawancara di
Keselamatan pasien tugas utama
rumah sakit TK III Dr.R. Soetarto
sebuah rumah sakit pelayanan yang
Yogyakarta, ketersedian Infrastruktur
baik tentunya di butuhkan dukungan
untuk
manajemen
penuh dari berbagai pihak, seperti
rumah sakit seperti: komputer dan
sumber daya manusia dan infrastruktur.
jaringan sudah ada tetapi belum begitu
Infrastruktur
lengkap. Dalam rangka meningkatkan
lengkap akan sangat membantu dalam
pelayanan
memberikan
sistem
informasi
kesehatan
yang
optimal
yang
lengkap
pelayanan
yang
kesehatan.
setiap rumah sakit harus memiliki
Sebuah rumah sakit yang memiliki
fasilitas yang lengkap khususnya dalam
infrastruktur
menerapakan
informasi
Sistem informasi manajemen rumah
manajemen rumah sakit seperti: di
sakit akan sangat cepat membantu
setiap
karyawan
unit
sistem
atau
ruangan
harus
teritegrasi semua.
yang
dalam
lengkap,
seperti
memberikan
pelayanan kepada pasien. Oleh karena
Dalam era seperti saat ini, begitu
itu rumah sakit TK III 04.06.03 Dr.
banyak sektor yang tidak terlepas dari
Soetarto hendaknya dapat melengkapi
775
infrastruktur yang sudaha ada sehingga
perencanaan mensyratkan penetapan
sistem informasi manajemen rumah
tujuan dan identifikasi metode untuk
sakit dapat segera terintegrasi.
mencapai tujuan tersebut. Pengendalian,
Analisias
Implementasi
Sistem
perencanaan hanyalah setengah dari
Informasi Rumah Sakit Umum Daerah
pengendalian. Setelah suatu rencana
(SIM-RSUD) Terintegrasi di Provinsi
dibuat,
Kalimantan
diimplemntasikan dan manajer serta
Barat.
memerlukan
Rumah
sistem
sakit
informasi
rencana
pekerja
tersebut
harus
harus
memonitoring
manajemen (SIM) untuk meningkatkan
pelaksanaannya
mutu
rencana tersenbut berjalan sebagaimana
pelayanan
medis.
Sistem
untuk
memastikan
Informasi Manajemen rumah sakit (SIM-
mestinya.
RS)
proses pemilihan di antara berbagai
terintegrasi
dirancang
untuk
Pengambilan
mengintegrasi fungsi utama rumah sakit
alternatif
ke dalam satu sistem terpadu yang
pengambilan
tersimpan
database.
manajerial ini merupakan jalinan antara
Pemahaman fungsi dan infrastruktur
perencanaan dan pengendalian. Manajer
teknologi
pemetaan
harus memilih diantara beberapa tujuan
yang baik merupakan kunci sukses
dan metode untuk melaksanakan tujuan
implemetasi
yang dipilih Menurut6.
dalam
pusat
informasi
serta
Sistem
Informasi
manajemen rumah sakit (SIM-RS)6.
disebut
keputusan,
dengan
proses
keputusan.
Berdasarkan
hasil
Fungsi
wawancara,
dukungan manajemen yang ada di
2.
Dukungan Manajemen
Dukungan
suatu
manajemen
rumah
berpengaruh
kesehatan
Rumah Sakit TK III 04.06.03 Dr. R.
sakit
sangatlah
dalam
sistem
Soetarto untuk manajemen itu sendiri
sangat
mendukung
hanya
pelayanan
membutuhkan waktu karena biaya yang
dalam
di butuhkan dalam menerapakan SIM-
khususnya
menerapkan
dalam
informasi
RS.
manajemen rumah sakit, Seperti yang di
Berikut
hal-hal
yang
harus
kutip dalam wawancara berikut:
dipertimbangkan oleh pihak manajemen
INF :
sebuah rumah sakit:
“jadi yah rumah sakit sangat
mendukung
cuman
perluh
1.
Redudasi data, Pencatatan data
waktu dan itu kan biayanya
yang
tidak kecil, iya............!”
menyebabkan
Dukungan
berulang-ulang
duplikasi
manajemen
sehingga
didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
perlukan
Perencanaan, formulasi terinci untuk
pelayanan
mencapai suatu tujuan akhir tertentu
tumpukan filing sehingga tempat
adalah
filling
aktivitas
manajemen
yang
disebut perencanaan. Oleh karenanya,
776
kapasitas
data
yang
membengkak
menjadi
sehingga
di
dan
lamabat,
memerlukan
tempat filling yang cukup luas.
2.
3.
Unintegrated data, penyimpanan
rumah sakit Rumah Sakit TK III 04.06.03
data
terpusat
Dr. R. Soetarto adalah orang-orang yang
menyebabkan data tidak sinkron,
bertanggung jawab penuh terhadap
informasi
masing-masing
perkembangan dan perubahan sebuah
bagian mempunyai asumsi yang
rumah sakit. Sistem manajemen yang
berbeda-beda
baik dalam sebuah rumah sakit mampu
yang
tidak
pada
sesuai
dengan
kebutuhan masing-masing unit.
menarik minat kunjung pasien untuk
Human eror, proses pencatatan
berkunjung di sebuah rumah sakit.
yang dilakukan secara manual
Seorang manajer harus harus dapat
menyebabkan
merencanakan, mengambil keputusan
kesalahan
terjadinya
yang
dan mengawasi sebuah kebijakan demi
semakin besar dan tidak sinkron
tercapainya sebuah rumah sakit yang
dari unit satu keunit lainnya dan
berkualitas bagi masyarakatnya.
akan
pencatatan
menimbulkan
banyaknya
Faktor-Faktor
perubahan data (efeknya banyak
Keberhasilan
pelayanan
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
akan
berdasarkan
Implementasi
Sistem
sesuka perawat/dokter sehingga
Keberhasilan
dokter/perawat bisa menambah
informasi manajemen rumah sakit di
bahkan
PKU
mengurangi
data/tarif
penerapan
Muhamadiyah
sistem
Temanggung
sesuai dengan kondisi saat ini,
dipengaruhi oleh adanya dukungan dan
misal
dorangan dari pihak manajerial kepada
yang
sodaranya
berobat
adalah
makan
seenaknya
dengan
para
pengguna
sistem
informasi
dokter/perawat
manajemen
rumah
memberikan discon tanpa melalui
tersedianya
kondisi
prosedur
dan
memadai di lingkunagn rumah sakit
pada
untuk menggunakan sistem informasi
yang
menimbulkan
tepat
kerugian
rumah sakit.
4.
Identifikassi
direkap
penyajian
terlambat
serta
fasilitas
yang
maanjemen rumah sakit7.
Terlambatnya
penyusunan
sakit
informasi,
informasi
secara
manual
informasi
dan
kurang
3.
harus
Kebijakan
maka
Kegiatan manusia didalam suatu
menjadi
organisasi tidak akan terlepas dari
dapat
dipercaya kebenarannya.
adanya
unsur
pengawasan
Berdasarkan keempat indikator
diatas, dapat menjadi pertimbangan
tersendiri bagi pihak Rumah Sakit TK III
kepemimpinan
yang
dilakukan
dan
oleh
pemimpin, serti yang dikutip dalam
wawancara berikut:
INF : “Jadi berjalan dulu yang ada
04.06.03 Dr. R. Soetarto agar dapat
memberikan dukungan penuh terhadap
implementasi SIM-RS. Pihak manager
777
sekarang untuk membiasakan
jadi
dari
pendaftaran
sama
apotik berjalan dulu nanti kalau
ee infrastrukturnya mendukung
merencanakan ia juga harus mampu
ditambah lagi............”
dan
berani
Rumah
mengambil
Sakit
TK
keputusan.
III
04.06.03
Kegiatan manusia didalam suatu
Dr.R.Soetarto merupakan salah satu
organisasi tidak akan terlepas dari
rumah sakit tipe D di Yogyakarta yang
adanya
dan
juga
oleh
pelayanan kesehatan hal ini juga turut
unsur
pengawasan
kepemimpinan
yang
dilakukan
turut
diperhitungkan
pemimpin. Kedua unsur itu merupakan
didukung
bagian dari usaha untuk mencapai
merupakan sebuah rumah sakit militer
tujuan yang telah diterapkan. Dengan
sehingga
adanya pemimpin, suatu organisasi
masyarakat. Namun, dalam SIM-RS
akan mampu berjalan dengan baik,
Rumah
apalagi
Dr.R.Soetarto masih belum terlaksana
ditunjang
pengawasan
dengan
yang
adanya
dilakukan
oleh
pemimpin8.
bahwa
rumah
dalam
cukup
Sakit
sakit
dikenal
TK
III
ini
oleh
04.06.03
secara baik dikarenakan infrastuktur
dan SDMnya masih kurang, sehingga
Berdasarkan
hasil
wawancara
disinilah
kebijakan yang di Rumah Sakit TK III
manajer
04.06.03 Dr.R.Soetarto, kebijakan dalam
dibutuhkan demi tercapainya sebuah
hal ini menyangkut sistem informasi
rumah sakit yang dapat memberikan
manajemen
pelayanan yang baik bagi masyarakat.
rumah
sakit
(SIM-RS)
kebijakan pemimpin sudah ada, oleh
kebijakan/peran
rumah
sakit
Analisis
seorang
sakit
sangat
Penerapan
Sistem
karena itu sistem informasi manajemen
Informasi Rekam Medis di Rumah Sakit
rumah sakit (SIM-RS) yang sudah ada
Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian
sekarang
jika
tersebut, menunjukkan bahwa Sistem
infrastrukturnya sudah lengkap baru di
Informasi Rekam Medis di Rumah Sakit
tambah lagi di setiap ruangan/unit kerja.
Jawa Barat belum berjalan optimal
Jika di lihat dari kebijakan rumah
dikarenakan informasi yang dihasilkan
sakit TK III 04.06.03 Dr.R.Soetarto sudah
belum lengkap dan kurang relevan
menerapkan
informasi
dengan kebutuhan pengguna, hal ini
manajemen rumah sakit. Namun belum
dipengaruhi oleh kebijakan pimpinan
sepenuhnya berjalannya dengan baik di
dalam pengembangan SIM-RS belum
karenakan infrastruktur yang belum
sempurna. Penerapan sistem informasi
lengkap.
rekam medis dipengaruhi oleh faktor
berjalan
sistem
Sehingga
dulu,
kebijakan
kedepannya infrastruktur di harapkan
SDM,
dapat di lengkapi sehingga kegiatan
perencanaan yang matang, pengawasan
manajemen dapat berjalan dengan baik.
dan
Seorang
manajer
rumah
sakit
adalah orang yang sangat berperan
software
evaluasi
yang
secara
berkesinambungan
optimal,
berkala
serta
dukungan
lingkungan sebagai supra sistem9.
dalam menentukan kebijakan, selain
778
dan
PNS dan Militer jadi penguasa ITnya
4.
Ketersedian
Sumber
Daya
Manusia
Sumber
masih sangat kurang atau belum begitu
mendalam. tetapi akan di usahakan
daya
manusia
(SDM)
yang di bagian depan pendaftaran
merupakan salah satu bagian yang
paling
tidak
sangat penting dalam rumah sakit.
komputer.
bisa
mengoperasikan
Sumber daya manusia (SDM) yang
SIM-RS memiliki enam komponen
unggul dengan kualitas yang tinggi
utama guna menunjang terlaksananya
menjadi tuntutan bagi setiap organisasi
penerapan SIM-RS yaitu: Sofware (sistem
agar mampu mencapai tujuan yang
informasi
manajemen
rumah
ditetapkan, seperti yang dikutip dalan
Hardware
(perangkat
keras
wawancara berikut:
komputer,
INF : “Nah ini kendalanya disitu
juga
jadi
selain
infrastruktur
printer
dan
sakit),
berupa
lainnya),
Networking (jaringan LAN, Wireless dan
tadi
lainnya), SOP ( Standar Operasional
yang
Prosedur), Komitmen (semua instalasi/
masih kurang jadi di sini ee rata-rata
unit yang terkait untuk sama-sama
kan yang PNS atau yang Militer eee
menjalankan sistem karena sistem tidak
penguasaian IT nya tidak begitu.....tidak
akan berjalan tanpa di input), SDM
begitu
(sumber daya manusia adalah faktor
kendalanya juga kita SDMnya
apa
yah.....tidak
begitu
mendalamlah...........”
utama suksesnya sebuah sistem dimana
Implementasi Manajemen Sumber
Daya Manusia dipelayanan kesehatan
merupakan
bagian
keseluruhan
manajemen
maupun
manajemen
rumah
Sumber
interal
data diinput dan
diproses
melalui
tenaga-tenaga SDM tersebut).
dan
Sumber daya manusia merupakan
puskesmas
penunjang utama dalam implementasi
sakit.
Strategi
Daya
Manusia
sumber daya manusia semua kebijakan
bagian
atau kegiatan tidak akan terselenggara.
sebenarnya juga merupakan
SIM-RS hal
ini
Seorang
kesehatan. Peran sumber daya manusia
implementasi SIM-RS harus minimal
akan
harus
organisasi
dirasakan
pelayanan
karena
khususnya
tanpa
interal dari strategi tempat pelayanan
semakin
SDM
dikarenakan
mampu
dalam
mengoperasikan
kesehatan,
komputer. Ketika sebuah rumah sakit
termasuk puskesmas maupun rumah
sudah menerapkan SIM-RS maka semua
sakit merupakan organisasi layanan (
karyawan baik tenaga medis maupun
Service organization/SO)10.
nonmedis diharuskan
Berdasarkan
hasil
wawancara
komputer
yang dilakukan Sumber daya manusia
informasi.
(SDM) yang ada di rumah sakit TK III
dalam
Keterbatasan
menggunakan
menyampaikan
SDM
di
sebuah
04.06.03 Dr. R. Soetarto masih kurang
rumah sakit tidak dapat dipungkuri,
dimana karyawan yang ada rata-rata
seperti halnya di Rumah Sakit TK III
779
04.06.03 Dr.R.Soetarto bahwa sebagian
rumah
besar
informasi manajemen rumah sakit.
SDMnya
menggunakan
belum
SIM-RS
bisa
hal
ini
3.
sakit
tentang
sistem
Kebijakan
dikarenakan kebiasaan karyawan yang
Kebijakan pemimpin yang ada di
dulunya masih menggunakan sistem
rumah sakit
manual sehingga sangat sulit bagi
Dr.R.Soetarto
mereka
dengan
sudah ada, oleh karena itu SIM-RS
kondisi tersebut. Sehingga dibutuhkan
yang sudah ada sekarang berjalan
pelatihan khusus bagi karyawan Rumah
dulu.
untuk
beradaptasi
Sakit TK III 04.06.03 Dr.R.Soetarto dan
4.
TK III 04.06.03
di
rumah
sakit
Sumber daya manusia
diwajibkan bagi seluruh karayawan
Sumber daya manusia (Tenaga IT)
demi
yang
di rumah sakit TK III 04.06.03
memberikan
Dr.R.Soetarto masih kurang atau
mencapai
rumah
berkualitas
dalam
pelayanan
kesehatan
sakit
kepada
belum ada.
masyarakat.
Penggunaan
Sistem
Informasi
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) di
DIY”. Sebagian besar rumah sakit masih
berfokus
pada
administrasi
Healthcare Information Systems
dibandingkan fungsi klinis. Ketersedian
in The Regency Hospital (RSUD)
unit TI dan tenaga IT berpengaruh
West Kalimantan – Indonesia.
terhasap
http://labti.ukdw.ac.id/ojs/index.
level
fungsi
Harsono, A. 2013. How to Implement
penggunaan
sistem
informasi manajemen rumah sakit (SIM-
php/eksis/article/view/391-
RS) .
diakses 5 juni 2016
11
Hariana E, Rahmanti AR, Sanjaya GY,
KESIMPULAN
Kesimpuan penelitian yaitu:
1.
Infrastruktur
Infrastruktur
yang
Penggunaan
sistem
E.
informasi
Sist. Inf. Indones. Denpasar, Bali:
SESINDO; 2013.
manajemen
Maleong, L.J, 2012 Metodelogi Penelitian
belum lengkap.
2.
Nugroho
di DI Yogyakarta. Semin. Nas.
Dr.R.Soetarto khususnya untuk
informasi
B,
manajemen rumah sakit (SIMRS)
tersedia
dirumah sakit TK III 04.06.03
Sistem
Murtiningsih
Dukungan manajemen
Kualitatif, Bandung : PT. Remaja
Dukungan manajemen yang ada
Rosda karya.
di rumah sakit TK III 04.06.03
Rustiyanto, E. 2011. Sistem Informasi
Dr.R.Soetarto sangat besar, hal ini
Manajemen
terlihat dari adanya program kerja
Terintegrasi.
Rumah Sakit yang
Poltekes
Indonesia: 2011
780
Permata
Sabarguna, Boy S. 2005. Sistem Informasi
Rumah
sakit.
Yogyakarta:
KonsorsiumRumah Sakit Islam
Jateng.
Sabarguna, Boy S. Sistem informasi rumah
sakit. Edisi Kedua. Yogyakarta:
Konsorsium: 2008.
Saputra, Bayu A. 2016. Identifikasi
Faktor-Faktor
Implemntasi
Keberhasilan
Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit. Naskah
publikasi. Yogyakarta: Magister
Teknik Informatika, Universitas
Islam Indonesia. http://masterfit.uii.ac.id/tesis-magister-teknikinformatika.
(Diakses
8
September 2016)
Suyanto.
2015.
Faktor
Penghambat
Implemetasi
Sistem
Informasi
Manajemen
Rumah
Sakit
di
RSUD Blambangan Banyuwangi.
Naskah
Publikasi.https://www.google.co.i
d/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&sou
rce=web&cd. (Diakses 8 Oktober
2016)
781
Download