The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain) 3. SUMBER (lanjutan) ESTIMASI PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year then Ended (Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated) KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF (continued) ESTIMATION UNCERTAINTY Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Tambang Dalam Pengembangan (lanjutan) Mines Under Construction (continued) Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Manajemen melakukan pertimbangan untuk menentukan kapan suatu proyek layak dikembangkan secara ekonomis. Dalam melaksanakan pertimbangan tersebut, manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah memulai kegiatan pengembangan, dinilai bahwa terdapat penurunan nilai aset pengembangan, jumlah penurunan nilai akan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11. Development activities commence after project acknowledgement by the appropriate level of management. Judgment is applied by management in determining when a project is economically viable. In exercising this judgment, management is required to make certain estimates and assumptions similar to those described above for capitalized exploration expenditure. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having commenced the development activity, a judgment is made that a development asset is impaired, the appropriate amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Further details are disclosed in Note 11. Estimasi Cadangan Reserve Estimates Cadangan merupakan estimasi jumlah batubara yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari wilayah kuasa pertambangan milik TIA, Mifa dan BEL (“Grup Pertambangan Batubara”). Reserves are estimates of the quantity of coal that can be economically and legally extracted from TIA, Mifa and BEL’s (“Coal Mining Group”) mining authorization areas. Grup Pertambangan Batubara menentukan dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam “Standar Nasional Indonesia”. Dalam memperkirakan cadangan batubara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang. The Coal Mining Group determines and reports its coal reserves under the principles incorporated in the “Standar Nasional Indonesia”. In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates. Penaksiran jumlah dan/atau nilai kalori cadangan batubara mengharuskan ukuran, bentuk dan kedalaman batubara atau lahan ditentukan dengan menganalisa data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data. Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data. Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan dalam membuat estimasi cadangan berubah dari waktu ke waktu dan karena tambahan data geologis dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup Pertambangan Batubara dalam berbagai cara, di antaranya: Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in reported reserves may affect the Coal Mining Group’s financial results and positions in a number of ways, including the following: 69