Bekerja dengan java class library

advertisement
Pengenalan Java
tujuan
Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat :

Menjelaskan fitur-fitur teknologi Java seperti, Java
Virtual Machine(JVM), garbage collection, dan code
security.

Menjelaskan perbedaan fase-fase pada program Java.





DI MANA-MANA JAVA
Ternyata nama Java tidak hanya milik orang Jawa atau
Indonesia. Saatnya Anda ikut merasakan kehebatan bahasa
pemrograman Java, yang dapat berjalan di berbagai sistem
operasi dan peranti keras komputer.
Java kini merajai komputasi di sistem enterprise dan Internet.
Padahal saat dirintis sekitar tahun 90-an, Java justru dirancang
buat sistem kecil-kecil seperti TV kabel atau home theater.
Setelah berjalan
lebih dari empat tahun, ternyata pasar tersebut tidak
berkembang. Pemimpin proyek Java, James Gosling, bahkan
sampai
khawatir masa depannya bakal suram. Lalu terbersit ide,
mengapa tidak



mencoba ke Internet? Keputusan setengah putus asa di tahun 1994 ini
ternyata menjadi nasib baik mereka dan juga seluruh dunia. Artikel ini
secara singkat memperkenalkan keunikan dan kelebihan Java yang
membuatnya sukses. Setelah itu akan dibahas bagaimana menyiapkan
sarana untuk membangun dan menjalankan program Java di mesin
Linux Anda.
Sekali tulis, laris di mana saja
Ada tiga ide cemerlang yang menjadi ciri kesuksesan Java, yaitu
bahasa, kode byte, dan virtual machine. Seperti terlihat pada Gambar
1, siklus hidup Java dimulai dari kode sumber yang ditulis manusia
(pemrogram) memakai bahasa Java. Bahasa ini merupakan bahasa
berorientasi objek yang diturunkan dari C++ dengan banyak
penyempurnaan. Pada umumnya, para pakar berpendapat bahwa
bahasa Java memiliki konsep yang konsisten dengan teori
pemrograman objek dan aman untuk diimplementasikan. Kini
universitasuniversitas di berbagai negara berpaling dari Pascal atau
C++ dan memilih Java sebagai bahasa untuk belajar memprogram.
Setelah selesai ditulis, kode sumber Java harus diubah menjadi
kode siap eksekusi dengan menggunakan Java Development
Kit (JDK). Di sini letak keunikan Java. Java menggunakan kode
byte yang portabel dan modular. Portabel karena dia bukan
kode mesin prosesor (peranti keras) tertentu, justru sebaliknya
dia bisa dimuat ke berbagai landasan komputer maupun sistem
operasi. Dia juga modular karena tiap objek dikompilasi menjadi
satu file kelas (class) yang mandiri. Aplikasi lengkap Java
merupakan kumpulan beberapa file kelas. File-file kelas ini
dapat disatukan dan dipadatkan menjadi file jar (Java archive).
 Pada akhirnya, kode byte tersebut akan dijalankan sebagai
program oleh Java Runtime Environment (JRE). Untuk masingmasing landasan komputer dan sistem operasi, tersedia JRE
yang berbeda. JRE inilah yang menyembunyikan si landasan
dan menyediakan lingkungan yang serupa bagi program Java
agar dapat bekerja sebagai mana mestinya. Dengan strategi
ini, Java mampu menjadi peranti lunak yang “write once run
everywhere”.



Satu alat buat segala keperluan
Kunci lain kesuksesan Java adalah beragamnya arsitektur
program yang didukungnya (Gambar 2). Dengan Java Anda
bisa membangun program aplikasi yang berjalan di satu
komputer, program terdistribusi yang bekerja antara beberapa
komputer, bahkan program mobileagent yang bisa melompatlompat dari satu komputer ke komputer lainnya di Internet.
Arsitektur-arsitektur tesebut sangat menunjang komputasi
tersebar dan paralel, sehingga Java sangat populer di kalangan
peneliti dan akademik. Sementara itu di dunia bisnis, arsitektur
Java yang menarik adalah applet, servlet, Java
Server Page (JSP), dan Javascript. Sejauh ini, arsitekturarsitektur tersebut merupakan pilihan terlengkap yang bisa
disediakan oleh satu alat pengembangan. Aplikasi adalah
arsitektur Java paling klasik, di mana kode sumber dikompilasi
menjadi kode byte lalu dijalankan menjadi program di sebuah
komputer. Aplikasi Java mampu bekerja dengan antarmuka
teks maupun grafik untuk mengerjakan
Sejarah Java

diciptakan pada tahun 1991

oleh James Gosling et al. dari Sun Microsystems

pada awalnya disebut dengan Oak, diambil dari nama pohon
diluar jendela Gosling

Namanya berubah menjadi Java karena sudah ada bahasa
lain yang bernama Oak.
Sejarah Java

Motivasi awal dari Java :
Kebutuhan terhadap platform bahasa yang bersifat free, yang dapat diimplementasikan pada produk elektronik untuk konsumen, seperti
toaster dan kulkas.

Salah satu dari proyek pertama yang dibangun menggunakan java
remote control hand-held pribadi yang bernama Star 7.

Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet sedang
populer. Gosling et. al. menyadari bahwa Java bisa juga
digunakan untuk pemrograman pada internet.
Teknologi Java
Yang termasuk teknologi Java adalah:
 Bahasa pemrograman
 Development Environment
 Application Environment
 Deployment Environment
Teknologi Java :
Bahasa Pemrograman
Sebagai bahasa pemrograman, selain dapat
digunakan untuk menciptakan berbagai
macam aplikasi, Java juga dpat digunakan
sebagai bahasa pemrograman biasa.
Teknologi Java :
development environment
Sebagai development environment, teknologi
Java menyediakan berbagai fasilitas untuk :
 compiler
 interpreter
 documentation generator
 class file packaging tool
Teknologi Java :
aplikasi dan runtime environment

Aplikasi Java merupakan program khusus yang dapat berjalan
pada mesin apapun, yang telah memiliki Java Runtime
Environment (JRE).

Ada 2 deployment environment yang utama :
1. JRE didapat dari Java 2 Software Development Kit (SDK), yang di
dalamnya terdapat kumpulan lengkap file class dari semua package
Teknologi Java, termasuk class bahasa basic, class komponen GUI
dan lain-lain.
2. Yang utama pada deployment environment lainnya adalah pada web
browser.
Sebagian besar browser komersial menyediakan penerjemah /
interpreter untuk Teknologi Java dan runtime environment.
Fitur Java
Beberapa fitur java:
– Java Virtual Machine
– Garbage Collection
– Code Security
Fitur Java : Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM)
– Mesin virtual yang diimplementasikan oleh software sehingga
menyamai mesin yang sebenarnya.
– Menyediakan spesifikasi platform perangkat keras yang dapat mengcompile semua program Java
Bytecode
– Bahasa mesin khusus yang dimengerti oleh Java Virtual Machine (JVM)
– bebas dari kekhususan berbagai jenis perangkat keras komputer, jadi
komputer dengan Java interpreter dapat mengeksekusi program java
yang sudah ter-compile, tidak peduli jenis komputer apa yang telah
meng-compile program tersebut.
Fitur Java : garbage collection
Fungsi Garbage collection:
– bertanggung jawab untuk mengosongkan memori.
Pengosongan memori terjadi otomatis selama masa
aktif dari program java.
– programmer dibebaskan dari beban untuk
mengalokasikan kembali memori itu sendiri.
Fitur Java : code security

Code security disampaikan di Java melalui
implementasi dari Java Runtime Environment (JRE).

JRE
 Menjalankan kode yang telah ter-compile pada JVM dan
menampilkan class loading (melalui class loader),
memverifikasi kode (melalui bytecode verifier) dan yang terakhir
adalah mengeksekusi kode
Fitur Java : code security
Class Loader

Bertanggung jawab untuk mengisi semua class yang dibutuhkan
pada program java.

Memberikan keamanan, dengan memisahkan namespace untuk
class-class pada sistem file lokal, dimana semua class tersebut
diimpor dari sumber pada jaringan.

Setelah mengisi semua class, susunan memori dari pelaksanaan
kemudian ditentukan. Hal ini memberikan proteksi untuk melawan
akses yang tidak diinginkan pada kode terlarang sejak peta
memory ditentukan selama runtime.
Fitur Java : code security
Bytecode verifier
Menguji format pada fragmen code dan mengecek
fragmen code dari code ilegal yang dapat mengganggu
akses pada objek.
Fase program Java
Gambar di bawah ini menjelaskan proses compiling
and executing pada program Java
Fase program Java
kesimpulan
Latar Belakang Java
– Sejarah
– Teknologi Java
Bahasa pemrograman, development environment, application environment
dan deployment environment
– Fitur pada Java
Java Virtual machine, garbage collection dan code security
Fase-fase pada program java
– Write, compile, run
Download