BAB III PERKEMBANGAN EKONOMI REGIONAL

advertisement
Laporan Kajian Fiskal Semester I TA.2013
BAB III
PERKEMBANGAN EKONOMI REGIONAL
A. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Arah kebijakan ekonomi daerah Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagaimana
yang tertuang dalam Lampiran I Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 28 Tahun
2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2013 dijelaskan arah kebijakan keuangan daerah sebagai
berikut:
Berjalannya proses transformasi struktural perekonomian yang berimplikasi pada
membaiknya beberapa variabel kunci indikator makro ekonomi di Sulawesi Selatan
seperti pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita dan paritas daya beli. Hal ini dapat
dilihat pada gambaran kinerja ekonomi Sulawesi Selatan Tahun 2010, Tahun 2011 serta
perkiraan kondisi Tahun 2012, dimana pada Tahun 2013 kebijakan ekonomi daerah
Sulawesi
Selatan
ditujukan
pada
peningkatan
pertumbuhan
ekonomi
dengan
mengarahkan pada pertumbuhan ekonomi berkualitas yang penekanannya pada aspek
pemerataan
pendapatan
khususnya
masyarakat
golongan
ekonomi
menengah
kebawah. Dengan demikian diharapkan akan dapat/mampu memecahkan masalahmasalah sosial mendasar terutama kemiskinan dan pengangguran.
Dari segi permintaan (final demand) peranan konsumsi masih mendominasi
terhadap pembentukan PDRB dan pertumbuhan ekonomi sementara peranan investasi
masih sepertiga dari peran konsumsi. Hal lain yang penting dan membutuhkan perhatian
adalah terjadinya minus Net Ekspor Sulawesi Selatan dan hal ini terkait dengan
pertumbuhan konsumsi masyarakat dan pemerintah (terbesar adalah konsumsi
masyarakat- BPS 2010). Untuk itu maka kebijakan kedepan diarahkan pada perbaikan
iklim investasi dengan membangun sinergitas dan kerjasama yang nyata dengan dunia
usaha baik dalam maupun luar negeri. Investasi tersebut diharapkan untuk mendukung
sektor industri pengolahan untuk memperbaiki iklim usaha pada industri kecil dan
menengah secara berkesinambungan dan industri besar untuk jangka panjang.
Melihat masih rendahnya peran dan konstribusi investasi pemerintah dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka kebijakan ekonomi daerah diarahkan untuk
mendorong secepatnya peranan swasta dan masyarakat dalam kegiatan investasi.
Investasi swasta erat kaitannya dengan tingkat suku bunga yang jangka pendek sifatnya
tetap dan dapat mempengaruhi laju inflasi. Untuk jangka panjang diharapkan
peningkatan investasi yang dibutuhkan untuk industri besar. Untuk kebijakan setiap
29
Download