KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

advertisement
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28/KMK.01/2005
TENTANG
TIM PENGKAJIAN PEMANFAATAN KENDARAAN-KENDARAAN
BERMOTOR
YANG TELAH DITETAPKAN SEBAGAI BARANG YANG MENJADI
MILIK NEGARA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
1. bahwa terdapat banyak kendaraan bermotor hasil penegahan
Kantor-Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) yang telah
ditetapkan sebagai Barang Yang Menjadi Milik Negara yang perlu
ditetapkan peruntukannya;
2. bahwa
berdasarkan
Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor 235/KMK.05/1996 tentang Barang yang Dinyatakan Tidak
Dikuasai, Barang Yang Dikuasai Negara, dan Barang Yang
Menjadi Milik Negara, terhadap barang-barang yang menjadi
milik negara dapat ditetapkan peruntukannya oleh Menteri
Keuangan;
3. bahwa pemanfaatan kendaraan bermotor yang telah ditetapkan
sebagai Barang Yang Menjadi Milik Negara hasil penegahan KPBC,
perlu dikaji dan diteliti secara mendalam, oleh karena itu
dipandang
perlu
membentuk
Tim
Pengkajian
Pemanfaatan
Kendaraan-Kendaraan Bermotor Yang Telah Ditetapkan Sebagai
Barang Yang Menjadi Milik Negara;
4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, dan c di atas, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Keuangan tentang Tim Pengkajian Pemanfaatan KendaraanKendaraan Bermotor Yang Telah Ditetapkan Sebagai Barang Yang
Menjadi Milik Negara;
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 3612);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Negara
(Lembaran Negara Republik Inonesia Tahun 2002 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4214)
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72
Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4418);
5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 235/KMK.05/1996 tentang
Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai, Barang Yang Dikuasai
Negara, dan Barang Yang Menjadi Milik Negara;
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 302/KMK.01/2004 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Keuangan sebagaimana
telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor :
426/KMK.01/2004;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TIM PENGKAJIAN
PEMANFAATAN KENDARAAN-KENDARAAN BERMOTOR YANG
TELAH DITETAPKAN SEBAGAI BARANG YANG MENJADI MILIK
NEGARA.
PERTAMA :
Membentuk Tim Pengkajian Pemanfaatan Kendaraan-Kendaraan
Bermotor Yang Telah Ditetapkan Sebagai Barang Yang Menjadi
Milik Negara, yang terdiri dari Tim Kerja dan Sekretariat Tim,
dengan susunan keanggotaan sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran Keputusan Menteri Keuangan ini.
KEDUA :
1. Tim Kerja bertugas sebagai berikut :
1. melakukan kajian dan telaahan mengenai perlu atau tidaknya
dilakukan perubahan ketentuan yang diatur dalam Keputusan
Menteri Keuangan Nomor : 235/KMK.05/1996;
2. melakukan
pengkajian
peruntukan
barang-barang
yang
dinyatakan menjadi milik negara pada KPBC;
3. melakukan pemeriksaan lapangan atas kendaraan-kendaraan
hasil penegahan di KPBC;
4. membuat
rekomendasi
atas
hasil
kajian,
telaahan
dan
pemeriksaan lapangan untuk peruntukan kendaraan-kendaraan
bermotor yang menjadi milik Negara.
2. Untuk kelancaran tugas sebagaimana dimaksud butir 1, Tim
dapat menghadirkan nara sumber.
KETIGA :
Sekretariat Tim bertugas untuk membantu kelancaran tugas Tim
Kerja, khususnya menyangkut administrasi dan keuangan.
KEEMPAT :
Tim bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan dan
menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada Menteri
Keuangan.
KELIMA :
Masa kerja Tim adalah 12 (dua belas) bulan terhitung mulai
tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2005.
KEENAM :
Semua biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan tugas
Tim dibebankan pada Anggaran Departemen Keuangan.
KETUJUH :
Keputusan Menteri Keuangan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 1 Januari 2005.
Salinan Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada :
1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;
2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
3. Sekretaris Jenderal;
4. Inspektur Jenderal;
5. Direktur Jenderal Bea dan Cukai;
6. Direktur Jenderal Perbendaharaan;
7. Direktur Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan;
8. Kepala Biro Hukum;
9. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Jakarta II;
10.
Yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Januari 2005
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ttd,JUSUF ANWAR
Download