manajemen konflik dan negosiasi

advertisement
MANAJEMEN KONFLIK DAN NEGOSIASI
OLEH: KELOMPOK 5
SISTEM INFORMASI 5 PAGI
1.
2.
3.
4.
JAKA
NICKI SITI AISAH
YASRIL MAHENDRA
NONI META (Shift D)
2012 804 273
2012 804 211
2012 804 327
2012 804
DAFTAR ISI
KONFLIK
NEGOSIASI
QUESTION..?
A.KONFLIK
1.
2.
3.
4.
5.
PENGERTIAN KONFLIK
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
JENIS-JENIS KONFLIK
AKIBAT KONFLIK
LANGKAH-LANGKAH MENANGANI
KONFLIK
6. MANAJEMEN KONFLIK DALAM
ORGANISASI
back
1. Pengertian Konflik
Konflik berasal dari kata kerja latin
configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih
(bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
SUB MENU
2. Faktor-Faktor Penyebab Konflik
• Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan
pendirian dan perasaan.
• Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga
membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
• Perbedaan kepentingan antara individu atau
kelompok.
• Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan
mendadak dalam masyarakat.
SUB MENU
3. Jenis-Jenis Konflik
• Konflik antara atau dalam peran sosial
(intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan
dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role)).
• Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar
keluarga, antar gank).
• Konflik kelompok terorganisir dan tidak
terorganisir (polisi melawan massa).
• Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang
saudara).
• Konflik antar atau tidak antar agama.
• Konflik antar politik.
SUB MENU
4. Akibat Konflik
• Meningkatkan solidaritas sesama anggota
kelompok (ingroup) yang mengalami konflik
dengan kelompok lain.
• Keretakan hubungan antar kelompok yang
bertikai.
• Perubahan kepribadian pada individu, misalnya
timbulnya rasa dendam,- benci, saling curiga dll.
• Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa
manusia.
• Dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak
yang terlibat dalam konflik.
SUB MENU
5. Langkah-Langkah Menangani Konflik
•
•
•
•
•
•
Genjatan Senjata
Abitrasi
Mediasi
Konsiliasi
Stalemate
Adjudication (ajudikasi)
SUB MENU
6. MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI
Para manajer menghabiskan banyak waktu
dan energi untuk menangani konflik. Upaya
penanganan konflik sangat penting dilakukan,
karena setiap jenis perubahan dalam suatu
organisasi cenderung mendatangkan konflik. Di
samping itu, jika konflik tidak ditangani secara
baik dan tuntas, maka akan mengganggu
keseimbangan sumberdaya, dan menegangkan
hubungan antara orang-orang yang terlibat.
SUB MENU
B. NEGOSIASI
1. PENGERTIAN NEGOSIASI
2. LANGKAH-LANGKAH BERNEGOSIASI
3. MEMULAI PROSES NEGOSIASI
4. MEMBANGUN KESEPAKATAN
5. JENIS-JENIS NEGOSIASI
back
1. PENGERTIAN NEGOSIASI
Negosiasi adalah cara yang paling efektif untuk
mengatasi dan menyelesaikan konflik atau perbedaan
kepentingan. Sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan
tujuan yang berbeda dan bertentangan.
Dari beberapa definisi yang diungkapkan oleh para
ahli dapat disimpulkan, Negosiasi adalah suatu upaya yang
dilakukan antara pihak-pihak yang berkonflik dengan
maksud untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan
pertentangan yang sesuai kesepakatan bersama.
SUB MENU
2. LANGKAH-LANGKAH BERNEGOSIASI
a. Persiapan
Langkah pertama dalam melakukan negosiasi adalah langkah
persiapan.
b. Pembukaan
Mengawali sebuah negosiasi tidaklah semudah yang kita bayangkan.
Kita harus mampu menciptakan atmosfir atau suasana yang tepat
sebelum proses negosiasi dimulai.
c. Memulai proses negosiasi
Langkah selanjutnya dalam memulai proses negosiasi adalah
menyampaikan (proposing) apa yang menjadi keinginan atau tuntutan
kita.
d. Membangun Kesepakatan
Babak terakhir dalam proses negosiasi adalah membangun
kesepakatan dan menutup negosiasi
SUB MENU
3. MEMULAI PROSES NEGOSIASI
• Tunggu saat yang tepat bagi kedua
pihak untuk memulai pembicaraan
pada materi pokok negosiasi.
• Sampaikan pokok-pokok
keinginan atau tuntutan pihak anda
secara jelas, singkat dan penuh
percaya diri.
• Tekankan bahwa anda atau
organisasi anda berkeinginan
untuk mencapai suatu kesepakatan
dengan mereka.
• Sediakan ruang untuk manuver
atau tawar-menawar dalam
negosiasi, jangan membuat hanya
dua pilihan ya atau tidak.
SUB MENU
4. MEMBANGUN KESEPAKATAN
Babak terakhir dalam proses negosiasi
adalah membangun kesepakatan dan menutup
negosiasi. Kesepakatan harus dibangun dari
keinginan atau niat dari kedua belah pihak,
sehingga kita tidak bertepuk sebelah tangan.
SUB MENU
JENIS-JENIS NEGOSIASI
Negoisasi Menang-Kalah
(Win-Los)
SUB MENU
Negoisasi MenangMenang (Win-Win)
Download