Tim Tahu Telor UB Ciptakan Aplikasi TOBAGO

advertisement
Tim Tahu Telor UB Ciptakan Aplikasi TOBAGO
Untuk Panggil Pedagang Keliling
Dikirim oleh prasetyaPTIIK pada 23 Maret 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 712
Tim Tahu Telor
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang penduduknya memiliki mata pencarian sebagai pedagang keliling,
mulai dari menjajakan makanan, produk rumah tangga hingga jasa perbaikan barang. Meski demikian hingga saat
ini belum ada sistem yang dapat mendukung untuk meningkatkan pemasaran pedagang keliling tersebut. Untuk itu
tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yang menamakan dirinya Tim
Tahu Telor membuat sebuah aplikasi yang dapat mendukung pemasaran pedagang keliling dengan nama Toko
Bergerak Online atau disingkat TOBAGO. Mereka bertiga adalah mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
angkatan 2014, yaitu Defara Fikry Akmal (Project Manager), Aditya Wisnu Jati Kusumo (
User Experience Designer/UXD) dan Ahmad Kamil Almasyhur (Programmer).
Fikry mengatakan pedagang keliling memiliki banyak kendala dalam memasarkan dagangannya. Sering kali
karena pedagang keliling tidak memiliki tempat usaha yang tetap maka konsumen yang ingin membeli dagangan
atau membutuhkan jasa pedagang keliling akan sulit untuk mencari dan menemukannya. Untuk menyelesaikan
masalah tersebut maka TOBAGO dirancang memiliki tiga fitur.
Pertama adalah fitur pencarian, dimana pengguna dapat mencari pedagang keliling sesuai dengan kebutuhannya.
“Di aplikasi ada peta yang memunculkan pula ikon pedagang keliling yang berada pada radius 500 meter darilokasi
pengguna. Kemudian pengguna dapat melakukan filter info dengan memilih kategori pedagang keliling yang
diinginkan. Sampai saat ini kategori yang tersedia kuliner, jasa, elektronik dan kategori lain-lain,” jelas Fikry.
Kedua adalah fitur informasi pedagang keliling. Pada fitur ini pengguna tinggal memilih dan meng-klik salah satu
ikon pedagang keliling yang ada di peta kemudian akan muncul informasi lengkap mengenai pedagang keliling
tersebut, antara lain nama, foto dan nomor handphone pedagang keliling.
Ketiga adalah fitur ping yaitu fitur untuk memanggil pedagang keliling agar menuju ke lokasi pembeli. Setelah
calon pembeli memilih fitur ping, maka dari sisi aplikasi penjual akan mendapat daftar permintaan ping. Jika
pedagang menerima permintaan tersebut maka penjual harus menuju lokasi calon pembeli. Jika pedagang telah
bertemu pembeli dan transaksi jual beli telah selesai, maka ping dinyatakan telah selesai. Kemudian penjual akan
mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan nominal uang tertentu. Sehingga dengan fitur ini terdapat dua
keuntungan, dimana dari sisi pembeli dapat memanggil pedagang keliling dan dari sisi pedagang dapat
memperoleh tambahan pemasukan selain hasil penjualan dengan mengumpulkan poin ping.
Meskipun aplikasi ini belum diujicobakan secara langsung, namun inovasi mahasiswa filkom tersebut telah
berhasil meraih juara 1 kompetisi Technocorner 2017 kategorisoftware development competition
yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM Yogyakarta.
Dalam kompetisi tersebut Tim Tahu Telor berhasil unggul atas peserta perwakilan beberapa universitas di
Indonesia antara lain ITB, IPB, Politeknik Bandung, BINUS, UII, UNY dan ITS. [dna/Humas UB]
Informasi lebih lanjut tentang aplikasi TOBAGO dapat diakses diwww.tahutelorcommunity.com atau lihat videonya
disini.
Download