MK modul 10 Penilaian Investasi-ok

advertisement
MODUL 10
KONSEP PENILAIAN INVESTASI
Pemahaman beberapa istilah:
 Modal (capital)
o
dalam pembahasan bab ini mengacu pada aktiva-aktiva jangka panjang
yang digunakan dalam produksi.
 Anggaran (budget)
o
adalah sebuah rencana yang akan merinci proyeksiproyeksi arus kas
masuk dan keluar selama suatu periode tertentu di masa datang.
 Anggaran modal (Capital Budget)
o
adalah suatu uraian investasi yang telah direncanakan pada aktiva tetap.
 Penganggaran nodal (capital budgetng)
o
adalah keseluruhan porses menganalisis proyek dan memutuskan proyek
mana yang akan dimasukan di dalam anggaran modal.
 Rencana bisnis strategis
o
merupakan rencana jangka panjang yang memberikan garis besar
strategi dasar perusahaan untuk jangka waktu dari lima (5) hingga
sepuluh (10) tahun ke depan.
 Employee’s Stock Ownership Plan (ESOP)
o
merupakan program kepemilikan saham oleh karyawan sebagai insentif
guna mendorong karyawan di semua tingkatan untuk selalu mencari
pemikiran-pemikiran yang baik, termasuk mengarah kepada investasi
modal.
KLASIFIKASI PROYEK
Perusahaan pada umumnya akan mengkatagorikan proyek-proyek yang akan
dilaksanakan (atau pun yang akan diterima) dan kemudian melakukan analisis untuk
proyek-proyek tersebut dengan cara yang mungkin berbeda untuk tiap-tiap proyek, hal
ini dikarenakan ada beberapa proyek tertentu mungkin dibutuhkan analisis yang relatif
detail, sedangkan untuk beberapa proyek yang lainnya digunakan analisis dengan
prosedur yang lebih sederhana.
‘12
1
Manajemen Keuangan
Iwan Firdaus, S.Kom. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
maka nilai perusahaan tersebut akan meningkat. Jadi melihat pernyataan tersebut di
atas maka terdapat hubungan antara penggangaran modal dengan nilai saham:
semakin efektif prosedur pengganggaran modal suatu perusahaan, maka semakin tinggi
harga sahamnya.
METODE PENILAIAN INVESTASI
Terdapat lima metode utama untuk menilai peringkat proyek dan untuk memutuskan
apakah proyek itu sebaiknya di terima atau di tolak di dalam anggaran modal:
1. Periode Pembarayan kembali
payback period
2. Periode Pembayaran kembali yang didiskontokan
3. Nilai sekarang bersih
discounted payback period
Net present Value (NPV)
4. Tingkat pengembalian internal
internal Rate of Return (IRR)
5. Tingkat pengembalian Internal yang Modifikasi
Return
Modified Internal Rate of
MIRR
1. Periode Pembarayan kembali
payback period
Merupakan rentang waktu yang dibutuhkan oleh pendapatan bersih suatu investasi
untuk menutupi biayanya
Merupakan ekspetasi jumlah tahuan yang dibutuhkan untuk memperoleh kembali
investasi awal
Merupakan metode formal pertama yang digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek
penganggaran modal
Formula yang digunakan:
Pembayaran
Kembali
‘12
3
=
Tahun sebelum
pengembalian penuh
Manajemen Keuangan
Iwan Firdaus, S.Kom. MM.
+
Biaya yg blm dikembalikan pd thn awal
--------------------------------------------------arus kas selama tahuan berjalan
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Contoh
tahun
Arus kas
bersih proyek
S
0
1
2
3
4
-1000
500
400
300
100
Arus kas
bersih
terdiskonto
(10%)
proyek S
-1000
455
311
225
68
Arus kas
bersih
proyek L
Arus kas
bersih
terdiskonto
(10%)
proyek L
-1000
91
248
301
410
-1000
100
300
400
600
Payback period S = 2 +
3. Nilai sekarang bersih
Net present Value (NPV)
Metode untuk menyusun peringkat usulan-usulan investasi menggunalan NPV, yang
setara dengan nilai sekarang dari arus kas bersih masa depan, yang didiskontokan pada
biaya modal.
Teknik arus kas diskonto merupakan metode untuk menyusun peringkat usulan-usulan
investasi yang menerapkan konsep-konsep nilai waktu dari uang
FORMULA NPV
n
NPV
4
∑
t =1
CFt / (1+ k)t
Tingkat pengembalian internal
internal Rate of Return (IRR)
Merupakan metode penyusunan tingkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat
pengembalian dari sebuah investasi yang dihitung dengan menemukan tingkat diskonto
yang menyamakan nilai sekarang dengan arus kas masuk masa depan ke biaya proyek.
IRR merupakan tingkat diskonto yang memaksa Presen Value (PV) dari arus kas masuk
sebuah proyek menjadi sama dengan PV biasa.
‘12
5
Manajemen Keuangan
Iwan Firdaus, S.Kom. MM.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download