3 BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan
advertisement
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Data 2.1.1 Sejarah Kepulauan Derawan Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Sejarah pada Kabupaten Berau berasal dari Kesultanan Berau yang didirikan sekitar abad ke-14. Suku Bajao merupakan penduduk asli kepulauan Derawan. Kepulauan Derawan dapat dikunjungi dengan berjalan kaki dengan mengelilingi dan melihat-lihat kegiatan maupun cinderamata yang dibuat oleh suku Bajao. Raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan Isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahan kerajaan pada awalnya berkedudukan di Sungai Lati (sekarang menjadi lokasi pertambangan Batu Bara PT. Berau Coal). Kedudukan Aji Raden Suryanata Kesuma juga sangat berpengaruh, maka dari itu untuk mengenang jasa Raja Berau di Kabupaten Berau yang pertama, maka pemerintah telah mengabdikannya sebagai nama Korem 091 Aji Raden Surya Nata Kesuma yang Rayon Militer Kodam VI/TPR. Wafatnya Aji Raden Surya Nata Kesuma, pemerintahan pada Kabupaten Berau di lanjutkan oleh putranya secara turun temurun sampai sekitar abad ke-17. Sekitar abad XVIII penjajah Belanda memasuki kerajaan Berau dan berhasil memecah belah kerajaan Berau sehingga menjadi 2 Kesultanan yaitu Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur. Pada masa itu masuk ajaran agama Islam ke Berau yang dibawa oleh Imam Sambuayan Sultan pertama di Kesultanan Sambaliung adalah Raja Alam terkenal pimpinan yang gigih menentang penjajahan belanda. Kepala Daerah Istimewa Berau diduduki oleh Sultan Muhammad Amminuddin. Dengan diterbitkannya dalam undang-undang No. 27 tahun 1959, Daerah Istimewa Berau berubah menjadi kabupaten Dati II Berau dan Tanjung Redeb sebagai Ibukotanya, dengan Sultan Aji Raden Muhammad Ayub (1960–1964) menjadi Bupati Kepala Daerah Tingkat II Berau yang pertama. Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47 km² dan berpenduduk sebesar kurang lebih 179.079 jiwa. Kepulauan Derawan memiliki 3 4 empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki dan Kakaban yang dihuni ubur-ubur, kuda laut, kepiting kelapa, ikan paus, lumba-lumba, duyung serta satwa langka penyu hijau dan penyu sisik. Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan. No. Nama Pulau Luas dalam hektare (ha) 1. Semut 6,9 2. Andongabu 5,3 3. Bakungan 8,7 4. Bantaian 230,6 5. Besing 560,1 6. 7. 8. 9. 123,2 4,5 44,6 2375,7 Bonggong Bulingisan Derawan Maratua 10. Nunukan 11. Panjang 4,8 565,4 12. Rabu-rabu 26,7 13. Sangalaki 15,9 Tabel 2.1 Tabel Luas Tiap Pulau di Kepulauan Derawan (Sumber, Peneliti, 2006) 2.1.2 Alam Kepulauan Derawan Kepulauan Derawan memiliki biota laut seperti terumbu karang di Kepulauan Derawan terdiri dari karang tepi, karang penghalang dan atol. “Survei Manta Tow 2003" menunjukkan tutupan rata-rata terumbu karang di Pulau Panjang adalah 24,25% untuk karang keras dan 34,88 untuk karang hidup. Terumbu karang di Pulau Derawan memiliki tutupan rata-rata karang karang keras 17,41% dan tutupan karang hidup 27,78%. Dengan jumlah spesies 460 sampai 470 menunjukkan bahwa ini menjadi kekayaan biodiversitas nomor dua setelah Kepulauan Raja Ampat. Survei ikan karang tahun 2003 menunjukkan bahwa kepulauan ini menghasilkan 832 spesies. Selain itu, diperkirakan sedikitnya 1.051 spesies terdapat di perairan Berau dengan jenis dominan Gobes, Wrasses, Damselfisher. 5 Kawasan Berau terdapat Mangrove dimanfaatkan masyarakat secara tradisional sebagai sumber mata pencahrian keluarga seperti menangkap ikan, udang, dan kepiting. Mangrove di Berau telah di konservasi menjadi tambak udang dan ikan. Hasil kajian evaluasi ekonomi dan konservasi mangrove menunjukkan bahwa nilai ekonomi hutan mangrove memberikan manfaat langsung sebesar AS$ 295.78/ha/th, manfaat tidak langsung AS$ 726.26/ha/th. Manfaat pilihan AS$ 358.46/ha/th, manfaat bersih AS$ 1,395.50/ha/th. Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Berau telah direncanakan memasuki kawasan konservasi pulau-pulau kecil di Kepulauan Derawan. Dengan adanya keanekaragaman hayati yang berada di Kepulauan Derawan antara lain satwa endemic dan beberapa ekosistem tropis antara lain terumbu karang, ekosistem lamum, ketam kelapa, paus, lumba-lumba, penyu hijau, penyu sisik, dan dugong. Bukan hanya itu, Kepulauan Derawan memiliki spesies unik lainnya adalah Pari Manta yang terdapat di Pulau Sangalaki, dan Pigmy Seahorse di Pulau Semama dan Derawan. Berbagai tempat wisata yang ada di Kabupaten Berau adalah : • Pulau Derawan • Danau Ubur - Ubur Pulau Kakaban • Labuan Cermin Kecamatan Biduk-Biduk • Kolam/Pemandian Air Panas Kecamatan Biatan . • Taman Buru Batu Putih di Kecamatan Talisayan. • Bekas Istana Kesultanan Gunung Tabur. • Keraton Kesultanan Sambaliung. • Makam Raja-Raja Kesultanan Gunung Tabur di tepi Sungai Berau dan Sungai Kelay. • Bandar Udara Kalimarau, salah satu bandara terbesar di utara Kaltim. • Sentosa Park, wahana rekreasi air (waterboom) terbesar di utara Kaltim. 6 2.1.3 Mata Pecahrian Kepulauan Derawan Perekonomian perikanan sebagian besar penduduk nya merupakan bagian tulang punggung kegiatan di Pulau Derawan dan Pulau Maratua sebagai nelayan. Ikan pelagis dan ikan karang dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Maratua dan Derawan dalam mencari penghasilan dan hasil tangkap secara umum dijual di Pulau Derawan dan Maratua, Tanjung Redeb, Surabaya, bahkan kota luar propinsi bahkan dimasukkan kepada ekportir yang kemudian dijual ke konsumen di luar negri. 2.1.4 Transportasi Pulau Derawan dapat dicapai melalui jalan darat dan udara. Jika keberangkatan dari Jakarta ataupun luar pulau kalimantan dapat menggunakan jalur udara menggunakan pesawat terbang dengan jarak tempuh kira-kira 2 jam ke bandara Sepinggan di Balikpapan. Dari Balikpapan masih dilanjutkan lagi selama 1 jam ke bandara Kalimarau di Berau. Sesampai di Bandara Berau, di lanjutkan menggunakan transportasi yang disediakan untuk melanjutkan perjalanan di bandara ini ke tempat tujuan. Jika keberadaan di Kalimantan dapat menggunakan mobil dapat menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam ke arah Pelabuhan Tanjung Batu. Pelabuhan Tanjung Batu adalah pelabuhan tempat penyebrangan speedboat ke arah Pulau Derawan. Sesampai di Tanjung Batu untuk menuju Pulau Derawan menggunakan speedboat. Dengan rute dari Palangkaraya menuju Tanjung batu, jarak tempu awal dari Banjarmasin menuju Samarinda dengan menggunakan Bus dikenakan biaya Rp. 120.000,- hingga Rp 150.000,- di lanjutkan menggunakan mobil sewaan dikenakan biaya Rp. 275.000,- hingga Rp. 300.000,- menuju Tanjung Redeb. Sesampai di Tanjung Redeb untuk menuju Tanjung Batu menggunakan mobil dan dikenakan biaya sebesar Rp.100.000,- dan sesampai di Tanjung Batu menuju Pulau Derawan menggunakan speedboat dikenakan biaya Rp. 100.000,-. Menikmati keindahan Kepulauan Derawan tidak cukup jika nikmati hanya dalam jangka waktu yang singkat. Terdapat banyak penginapan yang disediakan di Kepulauan Derawan dari homestay hingga Resort disediakan. Kisaran harga untuk penginapan dimulai dari Rp 100.000,- hingga jutaan rupiah untuk resort. 7 2.1.5 SWOT SWOT: • Strenght Terdapat biota laut langka yaitu jenis ubur-ubur yang tidak menyengat yang terdapat di danau Pulau Kakaban. Ikan Pari Manta dan Penyu Hijau yang hidup dan bersarang di Pulau Sangalaki. Pulau Maratua yang memiliki pesona pasir putih pantai dan laut biru kehijauan. • Weakness Cukup sulit menempuh perjalanan menuju Kepulauan Derawan. Akses menuju Kepulauan Derawan membutuhkan waktu yang cu kup dengan menggunakan speedboat. • Opportunity Sedikitnya pesaing dengan pulau-pulau yang memiliki keunggulan yang di miliki oleh Kepulauan Derawan. • Threat Habit masyarakat Indonesia yang masih belum mendukung berwisata yang harus memiliki effort yang lebih untuk berwisata. 2.1.6 Kampanye Pariwisata Nasional Dalam mendukung pariwisata nasional, pada tahun 2011 diluncurkan slogan Wonderful Indonesia. Slogan ini merupakan, strategi baru dari program Visit Indonesia yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008. Adapun, kata “wonderful” digunakan untuk mengkomunikasikan alam yang luar biasa, budaya yang luar biasa, manusia yang luar biasa, makanan yang luar biasa, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, Indonesia adalah sebuah destinasi wisata yang luar biasa. 8 Gambar 2.1 Logo Kampanye Wonderful Indonesia Sumber : http://www.indonesia.travel/ Konsep Logo Wonderful Indonesia 1. Bentuk Logo yang mengambil konsep Garuda Pancasila sebagai dasar Negara, dibalut dalam pengolahan yang modern. 2. Lima sila digambarkan dengan lima Garis Warna yang berbeda dan merupakan simbol keberagaman Indonesia. 3. Logo yang diolah menjadi bentuk dan warna yang dinamis sebagai perwujudan dari Dinamika Indonesia yang sedang berkembang. 4. Jenis Huruf dari Logo akan mengambil dari elemen otentik Indonesia yang disempurnakan dengan sentuhan modern. Seiring dengan perkembangan industri pariwisata Indonesia, arah kebijakan pembangunan pariwisata nasional di Indonesia adalah untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Adapun tujuan pembangunan destinasi pariwisata adalah: • Memberikan kesejahteraan jangka panjang pada masyarakat lokal melalui konsep pengembangan pariwisata berbasis komunitas. • Menjamin kepuasan pengalaman wisatawan, paling tidak pengalaman yang didapat oleh wisatawan dapat melebihi ekspektasinya. • Meningkatkan keuntungan bisnis bagi sektor swasta dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. 9 • Mengoptimalkan dampak positif ekonomi, sosial, dan lingkungan agar terjadi keseimbangan pembangunan di antaranya. • Meningkatkan citra destinasi secara politis, karena citra sebuah destinasi adalah cerminan citra negara. Tabel 2.2 Perkembangan Jumlah Perjalanan 2009-2013 (Sumber, Peneliti, 2009-2013) Sektor pariwisata berada dalam naungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang dikepalai oleh Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. sebagai Menteri Pariwisata Indonesia. Adapun, lembaga tersebut bertugas untuk menyelenggarakan urusan di bidang pariwisata dan industri pariwisata dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Selain itu, kementerian ini bertanggung jawab dalam: • Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata. • Pengelolaan barang milik kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata. • Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pariwisata. 10 • Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Pariwisata di daerah. • Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional. 2.1.7 Kompetitor Laut biru terhampar di depan mata bagai tak terjamah, tidak ada sampah atau kotoran mencoreng keindahannya. Siap-siaplah terhipnosis karena inilah Pulau Maratua, tandingan Raja Ampat. Maratua adalah salah satu pulau yang ada di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Keindahannya sudah tersohor ke berbagai penjuru dunia. Pulau ini memang dikenal memiliki alam yang masih bersih dan tentu saja cantik. Beberapa waktu lalu, detikTravel diundang pada rangkaian acara Festival Derawan 2013. Setelah peliputan acara, saya dan rombongan menyempatkan waktu untuk main ke Pulau Maratua. Rasa senang sekaligus penasaran campur aduk menjadi satu. Berangkat dari Tanjung Batu, Berau, saya dan rombongan menaiki speedboat menuju Pulau Maratua. Dari Pelabuhan Tanjung Batu menuju Pulau Maratua, estimasi waktu sekitar 1 jam. Cukup jauh memang, tapi jika dihabiskan dengan menikmati alam sekitar, waktu ini tidak akan terasa. Selama perjalanan, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang cantik. Mulai dari laut biru, burung terbang, hingga langit bersih dengan awan putih. Cantik! Begitu antusias saya ingin segera menapakkan kaki ke Pulau Maratua. Perlahan kaki melangkah keluar dari kapal. Belum sampai di dermaga, mata ini langsung terpukau, napas terhenti sesaat. Takjub dengan keindahan Pulau Maratua. Memang benar, Pulau Maratua menorehkan keindahan alam yang tak terbantahkan. Lautnya yang biru tampak begitu sempurna dengan ikan aneka warna yang sibuk berenang. Pantai pasir putih dan burung laut yang beterbangan menyempurnakan keindahan alam Maratua. Puas menikmati alam dari atas kapal, kaki saya akhirnya menapakkan kaki di dermaganya. Di sana terlihat tulisan Maratua Paradise Resort. Ternyata, pulau ini dikelola oleh resor yang namanya sama dengan pulau. Penataan resor yang seperti vila-vila di atas laut, menambah kecantikan Pulau Maratua. "Suasananya enak banget ya, romantis banget, enak buat bulan madu," celoteh salah seorang teman saya, Ayu. 11 Meski tak bisa diving karena keterbatasan waktu, saya memanfaatkan waktu dengan berjalan-jalan di pulau sambil mengagumi keindahan alam Pulau Maratua. Rasanya tidak berlebihan jika mengatakan Pulau Maratua adalah salah satu goresan tangan Tuhan yang paling sempurna. Datang ke sana, maka bersiaplah kehabisan kata-kata karena terhipnosis keindahannya. (http://travel.detik.com) Sebagai negara maritim dan bahari, Indonesia memang kaya akan objek wisata bawah lautnya yang sangat mempesona, bahkan wisata bawah laut Indonesia bisa dibilang yang terbaik di dunia. Tidak hanya satu spot, wisata bawah laut Indonesia tersebar dari barat hingga timur Indonesia. Berbagai macam spesies ikan laut dan terumbu karang indah menjadi daya tarik tersendiri wisata bawah laut kita. Selain dinikmati dengan cara menyelam atau diving, keindahan terumbu karang ini juga bisa dinikmati dengan cara snorkeling. Berikut tempat wisata bawah laut terindah di Indonesia : 1. Kepulauan Raja Ampat Raja Ampat terletak di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat yang berlokasi dekat dengan kepala burung Pulau Papua. Raja Ampat menjadi tujuan wajib para penyelam kelas dunia untuk menikmati keindahan bawah laut. Gambar 2.2 Kepulauan Raja Ampat (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 12 2. Wakatobi Wakatobi akronim dari 4 pulaunya yaitu Wangi-wangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan taman nasional yang kaya akan keanekaragaman hayati dan terumbu karangnya. Sebelum terkenal dengan sebutan Wakatobi, lokasi ini bernama Kepulauan Tukang Besi. Wakatobi ditetapkan sebagai Taman Nasional sejak 1996 dan memiliki luas area seluas 1,39 juta hektar. Di bulan November, kawasan ini selalu dilewati oleh spesies paus jenis Sp*rm* yang sedang bermigrasi. Gambar 2.3 Wakatobi Resort (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 3. Bunaken Bunaken adalah salah satu spot diving terbaik di Indonesia. Pulau seluas 8,08 kilometer persegi ini terletak di utara Pulau Sulawesi. Bunaken bisa ditempuh dengan speedboat selama 30 menit dari pelabuhan Kota Manado. Seperti Wakatobi, Bunaken juga merupakan sebuah taman nasional. 13 Gambar 2.4 Bunaken (sumber: http://www.jejaksibolang.com) Di Taman Nasional Bunaken terdapat 20 spot penyelaman yang memiliki kedalaman yang berbeda. Yang unik di Bunaken ini adalah adanya dindingdinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas yang biasa disebut underwater great walls. 4. Kepulauan Derawan Sebuah kepulauan di Kalimantan Timur yang memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa. Terdapat 4 pulau terkenal di kawasan ini yaitu Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Keempat pulau tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing seperti Derawan dan Maratua yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya. Pulau Sangalaki yang terkenal dengan penyu hijaunya yang langka serta Pulau Kakaban yang terkenal dengan danau yang dipenuhi oleh ubur-ubur yang tidak menyengat. Kepulauan Derawan bisa menjadi alternatif wisata bawah laut lainnya disamping Raja Ampat yang jauh letaknya. 14 Gambar 2.5 Kepulauan Derawan (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 5. Kepulauan Seribu Letaknya tak jauh dari ibukota Jakarta, dan sangat mudah untuk mencapainya membuat Kepulauan Seribu menjadi tujuan utama bagi para penikmat keindahan alam bawah laut pemula untuk melampiaskan hobinya. Kepulauan Seribu terletak 45 km sebelah utara Jakarta. Pulau-pulau di Kepulauan Seribu dimanfaatkan sebagai resort wisata, pemukiman penduduk dan area konservasi. Pulau-pulau yang terkenal tersebut antara lain Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari dan pulau-pulau lainnya. Butuh sekitar 2 jam perjalanan untuk menuju Kepulauan Seribu dari Kota Jakarta. 15 Gambar 2.6 Kepulauan Seribu (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 6. Karimunjawa Sebuah kepulauan yang terletak di utara Pulau Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Untuk menuju kepulauan Karimunjawa membutuhkan waktu 2,5 jam bila menggunakan kapal cepat dan 5 jam dengan menggunakan kapal ferry. Keindahan bawah laut Karimunjawa sudah sangat terkenal di kalangan para penyelam. Biasanya para wisatawan mengunjungi Karimunjawa dengan sistem paket wisata karena alasan kepraktisan dan gak mau ribet. Ada juga yang menggunakan sistem ala backpacker namun dengan menghabiskan dana yang tidak begitu beda jauh dengan paket wisata. Banyak spot diving yang bisa dikunjungi di kepulauan ini. Selain bawah lautnya, keindahan pantainya juga mengagumkan. Hamparan pasir putih dan beningnya air laut membuat wisatawan betah berlama-lama di Karimunjawa. Selain itu yang tak kalah menariknya adalah aktivitas berenang bersama ikan hiu di sebuah penangkaran yang terdapat di kepulauan Karimunjawa ini. 16 Gambar 2.7 Karimun Jawa Berenang Bersama Hiu (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 7. Tulamben, Bali Bali selain terkenal dengan keindahan pantainya juga memiliki spot menyelam terbaik di Indonesia. Lokasi itu bernama Tulamben yang juga nama dari desa tersebut. Tulamben terletak di Kabupaten Karangasem, Bali. Yang terkenal dari Tulamben ini adalah adanya bangkai kapal karam milik angkatan darat Amerika Serikat yang tenggelam setelah terkena torpedo oleh kapal selam Jepang pada perang dunia kedua. Bangkai kapal tersebut sekarang menjadi habibat bagi spesies laut di Tulamben 17 Gambar 2.8 Tulamben (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 8. Gili, Lombok Lombok juga memiliki spot bawah laut yang cukup indah untuk dikunjungi. Yaitu Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno. Selain scuba diving, wisatawan bisa melakukan aktivitas snorkeling mengelilingi gili dengan biaya sekitar 125 ribu per orang. Selain terkenal dengan wisata bawah lautnya, gili di Lombok ini juga terkenal akan kehidupan malamnya. Banyak bar dan restoran yang buka sampai dini hari di Gili Trawangan. Gambar 2.9 Gili Trawangan (sumber: http://www.jejaksibolang.com) 18 2.2 Tinjauan teori 2.2.1 Teori kampanye Rogers dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Merujuk pada definisi ini maka setiap aktivitas kampanye komunikasi setidaknya harus mengandung empat hal yaitu tindakan kampanye yang ditujukan untuk menciptakan efek atau dampak tertentu, jumlah khalayak sasaran yang besar, biasanya dipusatkan dalam kurun waktu tertentu, dan melalui serangkaian tindakan komunikasi yang terorganisasi. Tujuan teori kampanye serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. . (http://masriyanikhram.blogspot.com) 2.2.2 Teori layout Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. (http://www.satriamultimedia.com) 2.2.3 Teori Tipografi Tipografi merupakan unsur penting dalam layout. Teori tipografi merupakan suatu lmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Bentuk/rupa huruf dalam suatu kumpulan huruf (font) dapat memberi kesan tersendiri yang dapat mempermudah khalayak menerima pesan atau gagasan yang terdapat pada sebuah kata atau kalimat. Tipografi adalah soal mengorganisasikan huruf. Pengorganisasian tersebut tak sebatas memilih jenis huruf yang cocok untuk headline, subheadline, body text, caption, dll. Pengorganisasian di sini meliputi pengaturan jarak antar baris, antar huruf, antar kata, spasi, termasuk memastikan bentuk/anatomi huruf yang sebaiknya memiliki perbedaan dengan angka (misalkan huruf i kapital sebaiknya tidak sama 19 dengan angka 1). Pemilihan jenis huruf juga dengan memerhatikan kelengkapan seri huruf seperti regular, bold, bold italic, italic. Tipografi pun termasuk ke dalam prinsip konstanta dan variabel. (http://dgi-indonesia.com/layout/) 2.2.4 Teori Warna Warna merupakan salah satu unsur yang tidak bisa dipisahkan dari dunia desain grafis. Warna memberikan peranan yang sangat penting, karena setiap warna memiliki karakter dan memberikan dampak secara psikologis kepada audience.(http://rhalephye.blogspot.com/2013/08/photoshop-dasar-teori-warnadasar.html) 2.2.5 Teori Promosi Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran. (http://jurnal-sdm.blogspot.com /2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html) 2.2.6 Teori Fotografi Landscape Fotografi Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah jenis fotografi yang merekam keindahan alam, dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam. Foto pemandangan alam daratan yang mencakup alam pegunungan, lembah, persawahaan. dan lain-lain. (http://www.reyhanjamil.blogspot.com) 2.2.7 Teori Periklanan Secara teoritik iklan sebagai suatu bentuk penyampaian pesan dalam komunikasi non personal mengikuti alur teori yang berlaku pada ilmu komunikasi umumnya dan khususnya komunikasi massa. Berkaitan dengan iklan ada beberapa teori yang patut dicatat sebagai pegangan dengan teori tersebut kita dapat menjadikannya dasar pijakan melihat advertising.blogspot.com/2009/07/teori-periklanan.html) konsep-konsep iklan. (http://basic- 20 2.2.8 Teori Pariwisata H.Kodhyat (1983:4) mengatakan pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Menurut Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2000:46-47) menjelaskan definisi pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi sematamata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi. Kesimpulannya, pariwisata adalah menghabiskan waktu luang dengan tujuan tertentu dan tempat yang sudah di kelola. Sehingga waktu luang dapat terisi dengan pengalaman baru. Tetapi, apabila kita ingin bertujuan ke sebuah tempat wisata persiapkan segala sesuatunya secara baik, sehingga kegiatan wisata yang telah di rencanakan berjalan dengan baik. (https://fersyhana.wordpress.com/2011/12/22/45/)
