Gaya Berpakaian Wanita Mesir Kuno dan Pengaruhnya pada Mode

advertisement
Gaya Berpakaian Wanita Mesir Kuno dan Pengaruhnya pada Mode Masa
Kini
JURNAL ILMIAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Humaniora
Siti Juwairiyah (0906641320)
Menyetujui,
Pembimbing Akademik,
Ade Solihat S.S., M.A.
NIP. 070 603 008
Program Studi Arab
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia
2013
1
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Siti Juwairiyah
NPM
: 0906641320
Program Studi : Sastra Arab
Fakultas
: Ilmu Pengetahuan Budaya
Jenis Karya
: Makalah Non Ilmiah
demi pengembangan ilmu pengetahuan, memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas
Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalti-free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Gaya Berpakaian Wanita Mesir Kuno dan Pengaruhnya pada Mode Masa
Kini
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini
Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.
Dibuat di
: Depok
Pada Tanggal : 28 Februari 2013
Yang menyatakan
(Siti Juwairiyah)
2
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
GAYA BERPAKAIAN WANITA MESIR KUNO DAN PENGARUHNYA
PADA MODE MASA KINI
Siti Juwairiyah
Program Studi Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok, 16424,
Indonesia
[email protected]
Abstrak
Pakaian atau mode merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Mesir kuno yang merupakan daerah lembah sungai
Nil memiliki peradaban maju, baik dari segi ekonomi maupun budaya. Mesir kuno mempunyai gaya berpakaian
yang khas dan diminati pada zamannya. Wanita-wanita Mesir kuno terkenal dengan dunia mode dan kecantikan.
Gaya berpakaian Mesir kuno yang khas dan syarat akan kecantikan itu masih diminati hingga saat ini. Makalah ini
memaparkan tren gaya berpakaian Mesir Kuno yang nampaknya tidak hilang, melainkan terus berkembang dan
memberikan pengaruh pada dunia mode saat ini.
Kata Kunci: Budaya, gaya berpakaian, mode, Mesir kuno, tren.
Abstract
Fashion or mode is a primary requirement of human being. Ancient Egypt, which centered in the valley of the River
Nile, possessed a high civilization in terms of economy and culture. Ancient Egypt has a unique style of fashion and
was on demand during the time. Women in ancient Egypt were famous in fashion and beauty. Its unique style of
fashion and beauty requirements still attract people today. This writing explores ancient Egypt’s trend of fashion
which has not disappeared but continued to grow and influence today’s world fashion.
Keywords: Ancient Egypt, culture, fashion, mode, trend.
bangsa tersebut, sehingga menyebabkan perbedaan
Pendahuluan
Berpakaian dan berhias diri merupakan fitrah
yang ada dalam diri manusia. Selain fungsi utama
satu sama lain (Koentjaraningrat, 2002: 272).
Perbedaan tersebut menyebabkan keunikan dan
sebagai pelindung tubuh, pakaian juga menjadi salah
menimbulkan
satu penunjang bagi keindahan fisik manusia.
Dengan begitu kita bisa melihat perkembangan dan
Manusia pun berlomba-lomba dalam menciptakan
kemajuan suatu bangsa dari pakaiannya. Pakaian
keindahan menurut definisi mereka masing-masing.
merupakan hasil dari suatu budaya bangsa dan salah
Suatu bangsa memiliki ciri berpakaian yang khas dan
satu pertanda bahwa bangsa tersebut memiliki
berbeda dengan bangsa lainnya. Hal ini dipengaruhi
peradaban yang tinggi.
oleh letak geografis, iklim, ideologi dan budaya suatu
Pada
perbedaan
kehidupan
budaya
peradaban
antarbangsa.
lampau,
Mesir
memiliki peran penting dalam perkembangan gaya
3
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
berpakaiannya. Peradaban Mesir Kuno disinyalir
Kemudian gaya berpakaian muncul dari bangsa-
memiliki peran besar dalam perkembangan mode
bangsa yang memiliki peradaban besar seperti
pada zaman itu dan tidak menghilang pengaruhnya
Romawi, Yunani, Assyria, India, Cina, Mesir, dan
sampai dengan saat ini.
lainnya. Kemunculan gaya berpakaian ini disebabkan
Dalam artikel ini dibahas mengenai gaya
oleh keinginan manusia untuk tampil cantik menurut
berpakaian wanita Mesir Kuno dan pengaruhnya
versinya sendiri. Hal itu juga dipengaruhi oleh
pada mode masa kini, baik di negara Mesir itu sendiri
budaya yang ada dalam setiap bangsa. Budaya sangat
maupun terhadap perkembangan mode dunia. Penulis
memengaruhi perkembangan fashion lebih lanjut
akan memaparkan tentang bentuk-bentuk gaya
karena bentuk-bentuk berpakaian dipengaruhi oleh
berpakaian Mesir Kuno, dan dianalisis lebih lanjut,
budaya yang ada pada setiap bangsa tersebut.
Berawal dari seutas benang, pakaian dapat
apakah ada pengaruhnya pada mode masa kini atau
tercipta. Dari situ berkembang pula bentuk-bentuk
mode tersebut sudah hilang.
Makalah ini dibuat bertujuan untuk menjelaskan
pakaian. mulai dari zaman kuno, pertengahan, hingga
sejarah singkat kerajaan Mesir Kuno, bentuk pakaian
zaman modern. Orang-orang dari berbagai zaman
Mesir Kuno dan pengaruhnya terhadap mode masa
saling berlomba dalam menciptakan kreasi ber-
kini. Metode penelitian yang digunakan dalam
fashion. Pada dasarnya setiap wanita itu sama, ingin
pembuatan makalah ini adalah dengan metode
tampil cantik dan menarik. Hal ini menyebabkan
deskriptif
fashion terus ada dan berkembang sesuai dengan
kualitatif
dengan
studi
literatur
(kepustakaan). Penulis mengumpulkan bahan-bahan
kebutuhan wanita itu sendiri.
Selain berpakaian, kosmetik, penataan rambut,
dari buku-buku, jurnal, dan internet. Kemudian
penulis melakukan analisis terhadap objek yang
dan
perias
wajah
menjadi
pelengkap
dalam
diteliti yaitu mode wanita Mesir Kuno.
berpakaian agar sesorang wanita terlihat lebih cantik.
Kosmetik pun sudah ada sejak zaman dahulu dan
berkembang dengan segala inovasi yang ada hingga
saat ini. Disinyalir bangsa yang sudah menggunakan
Bentuk Pakaian Wanita Mesir Kuno
kosmetik
dari
zaman
dahulu
adalah
Mesir.
Penggunaan kosmetik sudah ada sejak masa Kerajaan
Gaya Berpakaian
Lama di Mesir. Kosmetik pun berpengaruh pada
Fashion, mode, atau gaya berpakaian tidak jelas
bangsa lain, dan berkembang terus hingga saat ini.
awal mula kapan mulai kehadirannya di dunia.
Namun berpakaian sudah ada sejak awal manusia itu
dilahirkan di dunia. Pada awalnya, manusia hidup
hanya
dengan
berpakaian
seadanya,
untuk
Periode Sejarah Mesir Kuno
Menurut Jill Rubalcaba dalam bukunya untuk
National Geographic (2011, hlm. 10-11), Mesir
melindungi tubuh mereka dari cuaca atau hewan.
memiliki
Mereka menggunakan kulit buruan hewan hasil
yaitu, Kerajaan Lama, Kerajaan Pertengahan, dan
tangkapan mereka untuk dijadikan pakaian, maupun
Kerajaan Baru, selanjutnya periode penjajahan asing
menggunakan tanaman-tanaman yang seratnya bisa
dimulai. Mesir sendiri berdiri sekitar 3050 SM yang
tiga periode penting dalam sejarahnya
dijadikan bahan pakaian (Reynolds, 2010:4).
4
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
beribukota di Memphis. Lalu kemudian periode
kerajaan masuk dan berkembang di Mesir Kuno.
Mesir mengalami periode akhir yang ditandai
dengan penguasaan Mesir oleh penjajahan asing.
Kerajaan Lama berkisar antara 2650 SM - 2150
Sekitar tahun 671 penyerangan bangsa Assyria
SM. Masa Kerajaan ini juga dikenal dengan zaman
digencarkan atas Mesir. Pada tahun 332 SM Mesir
piramida. Bangunan-bangunan piramida yang erkenal
pun berada di bawah kepemimpinan bangsa Yunani,
diantaranya adalah piramida di Giza untuk Firaun
sampai pada akhirnya penjajahan oleh Islam pun
Khufu, Khafre, dan Menkaure. Kekuasaan pemimpin
berlangsung di Mesir.
Mesir pada saat itu sangat tersentralisasi, meskipun
pada akhirnya otoritas raja berkurang
di akhir
periode ini. Menjelang akhir Kerajaan Lama, panen
Gaya Berpakaian Wanita Mesir Kuno
Mesir merupakan peradaban kuno yang sangat
gagal berkali-kali yang mengakitbatkan kerajaan ini
maju. Sungai Nil telah
mengalami kemunduran.
bangsa yang berkembang pesat pada masa itu. Hal ini
Kelaparan dan kemiskinan pun terjadi di manamana
menyengsarakan rakyat Mesir
Akhirnya
hal
tersebut
menyebabkan
terpecah-belah.
Keadaan
Kerajaan
membuat Mesir menjadi
berdampak pula pada kehidupan masyarakatnya.
kala itu.
Mesir Kuno dikenal dengan negara yang memiliki
kerajaan
peradaban tinggi yang masih menyimpan misteri
Lama
yang
tentang kehidupan lampaunya. Baru sedikit misteri
diambang kehancuran itu digantikan oleh periode
yang terkuak tentang kehidupan Mesir Kuno, bahkan
menengah yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan
hingga saat ini ilmuwan masih dibuat penasaran akan
Pertengahan sekitar tahun 1975 SM – 1640 SM.
misterinya.
Setelah kekacauan yang terjadi dan terpecah
Masyarakat Mesir Kuno dibedakan atas beberapa
Mesir menjadi sejumlah kerajaan kecil, Mesir
kalangan. Dalam setiap kalangan,
disatukan kembali oleh Mentuhotep I. Perbaikan
mereka kenakan juga terdapat perbedaan. Hal ini
kerajaan dan perluasan daerah pun dilakukan oleh
terlihat dari kemampuan mereka dalam memenuhi
sejumlah firaun yang memerintah. Namun menjelang
kebutuhan sandang mereka. Semakin kaya dan
akhir periode ini, Mesir kembali terpecah-belah.
terpandang orang tersebut, maka pakaian yang
Sekitar tahun 1630 wilayah utara dikuasai bangsa
digunakan tentu semakin mahal dan indah.
1
Hyksos dan membuat kerajaan ini makin melemah.
pakaian yang
Mode di Mesir juga tak terlepas dari pengaruh
bangsa
bangsa-bangsa besar yang maju peradabannya pada
Hyksos keluar dari Mesir dan kembali menyatukan
masa itu. Gaya berpakaian Mesir Kuno mengacu
kerajaan. Periode Kerajaan Baru pun dimulai, yaitu
pada pakaian yang dikenakan di Mesir Kuno dari
sekitar tahun 1539 SM – 1075 SM. Lalu para
akhir periode Neolitik (sebelum 3100 SM) sampai
pemimpin sesudahnya menaklukan sebagian besar
runtuhnya
wilayah Nubia dan Asia Barat. Firaun yang paling
Cleopatra VII pada 30 SM.
Firaun
Ahmose
berhasil
mengusir
terkenal pada masa ini adalah Akhenaten yang
mencoba membuat agama baru.
dinasti
Ptolemeus
dengan
kematian
Wanita Mesir sudah mengenal fashion
sejak
masa lampau. Mereka senang berdandan dan
menghias diri mereka. Hal ini dibuktikan dengan
penemuan-penemuan yang ada di sejumlah galian
1
Bangsa Hyksos adalah salah satu sukubangsa Arab.
5
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
pada situs Mesir Kuno. Gambar-gambar pada
tistik dan sangat mendominasi pada tata busana
heliograf Mesir juga menunjukan peradaban kuno ini
bangsa Mesir Kuno (Reynolds, 2010:18).
sudah mengenal
fashion
sejak masa sebelum
masehi. Tidak hanya ratu yang berdandan, tetapi
Gambar 1
Gambar 2
mode juga menjamah rakyat biasa di Mesir.
Adapun hal yang membedakan di antara
kalangan bangsawan dan rakyat biasa adalah bahan
yang digunakan. Jika para ratu dan putri raja
memakai bahan linen terbaik yang dihiasi emas serta
berlian, maka rakyat biasa sudah cukup dengan linen
biasa dan menggunakan perhiasaan dari tembaga
(Famdon, 2005:19).
Dalam perkembangan fashion di beberapa
periode Mesir Kuno tidak terlalu banyak mengalami
perubahan, hal ini dikarenakan masyarakat Mesir
Kalasiris pada Kerajaan Lama terlihat lebih simple
(gambar 1), berbeda dengan Kalasiris pada Kerajaan
Baru (gambar 2) yang terdapat lipitan, diambil dari
<http://ardivinis.blogspot.com>
Kuno yang sangat erat dengan kereligiusan mereka.
Pakaian mereka juga merupakan bagian dari tahap
religi mereka. Sehingga gaya berpakaiannya tidak
banyak mengalami perubahan model. Perubahan
model gaya pakaian di Mesir Kuno berjalan sangat
lambat akibat faktor tersebut (Famdon, 2005:19).
Jika perubahan busana ada, hal itu juga tidak
menghilangkan budaya Mesir tetapi diperbaharui.
Pemakaian simbolik keagamaan, dan juga dewa-dewi
Mesir tetap ada dalam fashion Mesir. Pada periode
Kerajaan Lama busana yang dipakai masih memakai
pakaian sederhana yang disebut kalasiris. Pada masa
Kerajaan Lama, kalasiris berlengan setali sangat
pendek ketat.
Kalasiris pun berubah model ketika sudah
memasuki periode Kerajaan Baru. Bentuk kalasiris
dibuat panjang dan lebar, dalam periode ini sudah
terkena pengaruh penggunaan lipit. Untuk menambah
keindahan
kalasiris
biasanya
ditambah
dengan
penggunaan schenti, yaitu sarung berlipit. Busana
berbentuk lipit-lipit kemudian menjadi unsur yang ar
Model lain yang menjadi ciri busana Mesir Kuno
adalah tunik. Tunik merupakan salah satu jenis gaun
yang bentuknya sangat sederhana, pemakaian tunik
sendiri
dilansir oleh bangsa Yunani dan Romawi.
Kemudian tunik tetap dipakai dan diadaptasi oleh
banyak budaya dalam rentang waktu yang berbeda
(Reynolds, 2010:8).
Pemakaian
tunik di Mesir berbeda dengan
pemakaian di negara lainnya, karena pola tunik Mesir
Kuno khas, penambahan simbol-simbol keagamaan
juga masih ada pada tunik ini. Jika pada tunik Yunani
dan Romawi lebih simple, pada tunik Mesir terdapat
pola-pola yang sedikit rumit dan mencirikan Mesir
yang khas.
Di samping tunik, pada periode Kerajaan Baru
penggunaan jubah juga disukai oleh masyarakat Mesir.
Jika pada masa Kerajaan Lama dan
Kerajaan
Pertengahan, wanita Mesir suka menampilkan bahu
mereka, maka pada masa ini sebagian dari mereka ada
yang lebih suka bahunya tertutupi. Penggunaan jubah
6
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
juga mengrubah sebagian gaya wanita Mesir dari
Gambar 5
Gambar 6
berpakaian ketat, menjadi longgar.
Gambar 3
Gambar 4
Kedua gambar tersebut merupakan contoh dari
bentuk cape shawl, diambil dari < www.fashionera.com>
Contoh tunik Mesir kuno, diambil dari
Perkembangan
<www.fashion-era.com>
bentuk
shawl
itu
sendiri
berlangsung cepat pada periode Kerajaan Baru,
Sebagian besar orang Mesir menggunakan
pakaian yang terbuat dari linen putih, berbentuk gaun
lipit-lipit ataupun kalasiris, dan itu berlangsung
selama hampir pada masa Kerajaan Lama dan
Kerajaan Pertengahan. Setelah memasuki Kerajaan
Baru penggunaannya lebih bervariasi lagi, seperti
yang kita lihat diatas, tunik menjadi busana Mesir
penjahitannya menggunakan teknik drapery atau
penumpukan oleh beberapa jenis bahan, yang kala itu
memang sedang popular di beberapa bangsa. Dari
bentuk shawl akan menghasilkan sari, seperti yang
masih terdapat di India saat ini. Belum ada sumber
yang pasti mengenai bangsa yang terlebih dahulu
menggunakan sari.
karena pengaruh dari Yunani.
Bahan pakaian pun menjadi beragam, tidak
hanya linen yang mendominasi, tetapi wol dan kaftan
juga masuk menyemarakan gaya berpakaian di Mesir
Kuno. Terdapat pula penggunaan jubah dalam
kalangan masyarakat Mesir pada periode Kerajaan
Gambar 7
Gambar 8
Baru (Famdon, 2005:52). Selain penggunaan jubah,
periode
Kerajaan
Baru
juga
menyukai
gaya
perpaduan antara rok wanita dengan cape shawl.
Cape shawl sendiri berarti mantel tanpa lengan,
dengan berhiaskan syal.
7
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
Sari sangat popular pada masa Kerajaan Baru.
dari emas, perak maupun perunggu.
Sumber: <www.fashion-era.com>
Selain
pakaian,
faktor
penunjang
banyak gelang, kalung dan anting. Baik yang terbuat
gaya
berpakaian wanita Mesir adalah kosmetik, wig,
perhiasan dan parfum. Wanita Mesir Kuno mewarnai
kuku mereka dengan henna (sejenis tumbuhan) dan
memerahkan bibir dan pipi mereka dengan pewarna
merah (Famdon, 2005:19). Mereka juga membuat
garis mata dengan bubuk hitam, yang terbuat dari
bubuk perunggu yang berwarna hijau dan galena.
Inovasi Busana Mesir Kuno pada Masa
Kini
Fashion pada masa Mesir Kuno merupakan hal
yang sangat diperhatikan. Wanita pada bangsa ini
sangat mengedepankan penampilan mereka. Faktor
kereligiusan yang membatasi mereka dalam ber karya
tidak menjadi hambatan bagi Mesir Kuno dalam
memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan
fashion. Hingga saat ini pengaruh-pengaruh tersebut
Gambar 9
masih dapat kita lihat, walaupun sudah banyak
mengalami inovasi.
Pengaruh terhadap Mode Wanita Mesir saat ini
Mode wanita Mesir saat ini sangat dipengaruhi
oleh budaya barat. Tidak hanya itu, akibat penjajahan
Islam pun meninggalkan gaya berpakaian pada
Contoh rias wajah, rambut dan perhiasan mesir
negara ini. Wanita Mesir memadukan gaya islami
kuno, sumber: < www.fashion-era.com>
dengan gaya modern, maka terbentuklah dengan
istilah
Wanita Mesir Kuno juga mencintai keindahan
hijabi,
merupakan
gaya
berbusana
berkerudung yang modern.
rambut mereka. Untuk melindungi keindahan rambut
Mode Mesir kuno sedikit masih memengaruhi
mereka dari cuaca yang panas pada iklim Mesir,
wanita Mesir kuno dewasa ini. Bahan kaftan masih
mereka menggunakan wig. Penggunaan wig populer
menjadi populer dan digunakan di Mesir, bahkan
baik di kalangan kerajaan maupun rakyat biasa. Jika
sempat menjadi populer di tahun 2011 ini dibeberapa
pada kalangan kerajaan mereka menggunakan rambut
negara, seperti Indonesia. Penggunaan linen pun
wig
masih dipakai untuk beberapa busana. Parfum pun
dari
rambut
asli,
maka
rakyat
biasa
menggunakan wig dari serat-serat tanaman.
masih menjadi budaya orang Mesir, penggunaan
Penggunaan parfum juga populer di Mesir,
parfum dinegara ini masih populer. Penggunaan
parfum dari Mesir menjadi primadona di sekitar
kalasisir nampaknya sudah jarang digunakan oleh
wilayah Mediterania karena kualitasnya yang nomer
orang Mesir. Tetapi penggunaan lipit dan tunik masi
satu. Selain hal itu, perhiasaan juga merupakan unsur
terdapat, dan mengalami perubahan gaya. Tentu saja
penunjang keindahan penampilan yang tidak boleh
penggunaan
ketinggalan. Masyarakat Mesir Kuno memakai
dipadukan dengan penggunaan jilbab.
pakaian-pakaian
tersebut
banyak
8
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
Untuk gaya santai sehari-hari wanita Mesir
waktu. Untuk itu para designer mengambil beberapa
sekarang mengadopsi dari budaya barat. Karena
unsur
Mesir
Kuno,
memodifikasinya
budaya barat terkesan lebih simple dan lebih stylish
mengaplikasikannya pada mode modern.
dan
pada era masa kini. Pakaian-pakaian Mesir Kuno
Keunikan dari make-up dan pakaian Mesir
kebanyakan dipakai untuk acara-acara resmi, karena
membuat perancang berlomba-lomba menciptakan
modelnya yang menggunakan banyak pola dan juga
inovasi pada mode masa kini bertolak dengan bangsa
mewah.
tersebut. Tidak sedikit perancang yang terinspirasi
Tetapi pembuataan model busana Mesir Kuno
oleh busana lipit, tunik, kaftan dan shawl Mesir
agar terlihat lebih simple juga banyak dilakukan oleh
Kuno. Hal itu diinovasikan lagi oleh mereka
para designer. Sehingga di Mesir, wanita memakai
mengikuti gaya terbaru masa kini, sehingga tidak
rok panjang terbuat dari bahan ringan bersama
terkesan ketinggalan zaman tetapi mendapat kesan
dengan jubah melilit pinggang, bahu menepi dan
vintage atau berseni.
diikat dalam simpul bawah dada. Perempuan yang
lebih kaya akan menghiasi pakaian mereka dengan
manik-manik, bulu dan bordir.
Gambar 10
2
Pengaruh Terhadap Mode Dunia
Mode Mesir kuno memberikan pengaruh cukup
besar pada dunia mode saat ini, terlebih lagi setelah
penemuan arkeologis dari makan Raja Tut pada tahun
1922 menyebabkan revolusi mode. Hampir setiap
Penggunaan rok lipit pada zaman modern, sumber:
pakaian wanita tersentuh oleh inspirasi Mesir,
<http://www.republika.co.id/berita/gayahidup/trend/1
termasuk pakaian, rambut, perhiasan dan make-up.
1/04/12/ljjh86-rok-maxi-kembali-beraksi
Pengaruh-pengaruh ini, masih dapat dilihat dalam
mode saat ini. Bahkan beberapa designer dunia
Gambar 11
terkena pengaruhnya. Sebut saja segelintir para
designer dunia dan rumah mode yang mengambil
gaya berpakaian Mesir Kuno sebagai inspirasinya,
seperti Vivienne Westwood, Azzedine Alaïa, Jean
Paul Gaultier, Alexander McQueen, Gucci dan lain
sebagainya (Claire Wilcox, 2001:75).
Mereka
mengambil
Mesir
Make-up yang terkena pengaruh dari Mesir Kuno.
Kuno
sebagai
Sumber: <www.herritage.key.com>
inspirasinya karena fashion Mesir Kuno sungguh
indah, menakjubkan, dan dinilai tak lekang oleh
2
Gambar 12
Gambar 13
Lihat
http://heritage-key.com/egypt/enduringfashion-ancient-egypt, diakses pada 22 Desember
2011 pukul 08:38 Wib.
9
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
Tidak sedikit dari para perancang dunia yang
terkenal mengadopsi gaya dari Mesir Kuno, baik dari
segi model pakaian, bahan, make-up, rambut, parfum,
serta perhiasan. Jadi dapat disimpulkan, bahwa gaya
berpakaian wanita Mesir Kuno memberi banyak
inspirasi bagi sejumlah perancang-perancang dunia,
dan menyemarakkan panggung mode dunia.
Perancang dunia berkreasi menciptakan kaftan.
Sumber: <www.little-augry.com>
Daftar Acuan
Farndon, John. 2005. 1000 Fakta Tentang Sejarah
Penutup
Dunia. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Dalam perkembangannya Mesir Kuno terdiri
beberapa periode kerajaan, Kerajaan Lama, Kerajaan
Pertengahan, Kerajaan Baru, dan periode penjajahan
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Reynold, Helen. 2010. Mode dalam Sejarah: Gaun &
asing. Pada setiap periodenya, kerajaan-kerajaan
Rok.
tersebut memiliki sejarah yang berbeda. Hal itu
Gramedia.
memengaruhi budaya yang ada.
Jakarta:
Kepustakaan
Populer
Rubalcaba, Jill. 2011. Selidik National Geographic:
Setiap perubahan zaman atau periode menambah
Mesir kaya akan budaya. Hal itu berdampak pula
bagi perkembangan pakaian di Mesir kuno. Faktor
Mesir Kuno. Jakarta: PT Gramedia.
Wilcox, Claire. 2001. Radical Fashion. New York:
Harry N.Abrams, Incoporated.
kefanatikanan terhadap agama yang membatasi gaya
berpakaian wanita Mesir, tak menghambat wanita
Rujukan Internet
Mesir dalam memperindah penampilan mereka.
Ardivinis. Diposting pada tanggal 17 Desember
Perubahan gaya berpakaian pada setiap periode
kerajaan
signifikan.
tidak
mengalami
Jalannya
perubahan
perkembangan
mode
yang
ini
berlangsung lambat. Bentuk pakaian yang ada di
Mesir kuno meliputi kalasiris, tunik, jubah, cape
shawl, shawl atau sari. Pemakaian bahan dalam
2011. “Sejarah Fashion Zaman Mesir
Kuno”. 2011.. http://ardivinis.blogspot.com.
( 27 Desember 2011 pukul 09:26 Wib)
Emel. Diposting pada tanggal 12 April 2011. “Rok
Maxi
Kembali
Beraksi”.
http://www.republika.co.id/berita/gayahidup
pakaian tersebut kebanyakan dari linen, kaftan, dan
/trend/11/04/12/ljjh86-rok-maxi-kembali-
wol.
beraksi. (27 Desember 2011, pukul 09:50
Dalam memperindah penampilan mereka, wanita
Mesir Kuno juga menggunakan pelengkap kecantikan
Wib)
Gaye, P. Diposting pada tanggal 28 July 2009.
seperti kosmetik, wig, parfum, dan perhiasan.
“Kaftan Love”. www.little-augry.com. (22
Perkembangan fashion saling memengaruhi antar
Desember 2011, pukul 09:00 Wib)
zaman. Inovasi-inovasi dalam mode terus berlanjut,
dari zaman peradaban kuno hingga sekarang. Mesir
kuno berperan dalam meramaikan gaya busana dunia.
T, Rebecca. Diposting pada tahun 2009. “Enduring
Fashion of Ancient Egypt”. http://heritagekey.com/egypt/enduring-fashion-ancient10
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
egypt. (22 Desember 2011, pukul 08:38
Wib)
Thomas, Weston Pauline. Diposting pada tanggal 15
November
2007.
“Ancient
Custume”.
www.fashion-era.com.
Egyptian
(22
Desember 2011 pukul 08:19 Wib).
s
11
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
12
Gaya berpakaian ..., Siti Juwairiyah, FIB UI, 2013
Download