BAB IV Pendidikan Usia Dini Pendahuluan Deskripsi singkat Tobin

BAB IV Pendidikan Usia Dini
Pendahuluan
Deskripsi singkat
Tobin, Josepy. 2005. “Quality of Early Childhood Education: An Anthropologists’ Perspective” in
Early Education and Development Vol. 16, No.4.
Mengetengahkan pendidikan usia dini di Jepang (baik hoikuen, day care center dan yochien,
nursery/taman-kanak), Perancis Ecole Maternalle serta pendidikan di Amerika Serikat. Ada
perbedaan sistem pendidikan usia dini di tiga negara ini, mulai dari rasio murid guru, metode
pengajaran dan bermain,usia sampai standar pendidikan. Di Jepang, PAUD mengutamakan
interdependence sementara pendidikan di Barat mengutamakan autonomy. PAUD di Perancis
mengutamakan aspek akademik sehingga bermain hanya dilakukan pada waktu istirahat,
sementara di Amerika dan Jepan, bermain masuk dalam pengajaran.
Argumen yang diajukan, pendidikan usia dini harus menyesuaikan diri dengan kebudayaan
masyarakat pendukung sekolah sementara sambil mendiskusikan mengenai standar pendidikan
yang bisa diterapkan secara nasional.
Manfaat
Mahasiswa diperkenalkan dengan sistem pendidikan usia dini yang semakin popular di
Indonesia. Berbagai sekolah PAUD dengan sistem internasional makin menjamur sehingga
perlunya pengenalan PAUD dengan beragam metode dan latar belakang budaya. Mahasiswa
diperkenalkan bagaimana mengelola perbedaan budaya yang ada di Indonesia.
Relevansi
Makin menjamurnya PAUD menggeser konsep pendidikan usia dini. Perubahan usia sekolah
seiring dengan perubahan pola kerja masyarakat serta perubahan harapan yang diemban anak
perlu mendapat perhatian yang lebih.
Learning Outcomes:
Mahasiswa mengetahui dan mampu membedakan sistem pendidikan usia dini di berbagai
negara, mampu mengoperasionalisasi konsep-konsep pendidikan anak dalam penelitian dengan
konteks Indonesia
Penyajian
Kelas dimulai dengan diskusi awal mengenai artikel Tobin, kemudian diikuti tanya jawab
mengenai konteks budaya Jepang, Perancis dan Amerika Serikat. Perbedaan sistem menjadi
fokus utama.
Mahasiswa diharapkan menceritakan pengalaman mereka pada saat taman kanak-kanak lalu
berdiskusi mengenai munculnya preschool dan PAUD di Yogyakarta. Perbedaan antara PAUD
dengan metode internasional (bilingual) dan PAUD yang memakai standar nasional.