KERUGIAN DAERAH - TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH

advertisement
KERUGIAN DAERAH - TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH
2015
PERDA NO. 1, LD 2015/NO. 1, LL PEMKAB LOMBOK TIMUR : 28 HLM.
PERATURAN DAERAH TENTANG TATA CARA TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH
ABSTRAK
CATATAN
: - Setiap kerugian daerah yang disebabkan oleh tindakan melanggar hukum baik
sengaja maupun disebabkan kelalaian bendahara atau pegawai bukan
bendahara atau pihak lainnya harus diselesaikan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. kelancaran dan tertib administrasi pengembalian kerugian
daerah tersebut, agar dapat berjalan efektif dan efisien, maka perlu adanya
ketentuan tentang tata cara penyelesaian tuntutan ganti kerugian daerah.
Berdasarkan ketentuan Pasal 143 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 323 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, bahwa ketentuan mengenai tata cara tuntutan ganti kerugian daerah
diatur dengan Peraturan Daerah dengan berpedoman pada peraturan
perundangundangan.
- Dasar hukum Perda ini adalah : UUD 1945, UU No. 69 Tahun 1958, UU No. 28
Tahun 1999, UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No.
20 Tahun 2001, UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 1 Tahun 2004, UU No. 15 Tahun
2004, UU No. 33 Tahun 2004, UU No. 12 Tahun 2011, UU No. 5 Tahun 2014, UU
No. 6 Tahun 2014, UU No. 23 Tahun 2014, UU No. 30 Tahun 2014, PP No. 14
Tahun 2005, PP No. 58 Tahun 2005, PP No. 79 Tahun 2005, PP No. 27 Tahun
2014, PP No. 87 Tahun 2014, Permendagri No. 13 Tahun 2006, Permendagri No.
1 Tahun 2014, Perda Kab. Lombok Timur No. 2 Tahun 2008.
- Dalam Perda ini diatur tentang: Ketentuan Umum, Ruang Lingkup, Informasi,
Pelaporan dan Pemeriksaan, Tim Penyelesaian Kerugian Daerah, Penyelesaian
Kerugian Daerah Terhadap Bendahara, Penyelesaian Kerugian Daerah Terhadap
Pegawai Bukan Bendahara dan/atau Pihak Lainnya, Penagihan, Kadaluwarsa,
Penyetoran, Penghapusan Kerugian Daerah, Pelaporan Penyelesaian TGR,
Sanksi, Ketentuan Lain-Lain, Ketentuan Penutup..
- Perda ini terdiri dari XIV BAB, 51 Pasal, dan Penjelasan.
: - Perda ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 15 Mei 2014
- 1. Dalam hal kewajiban bendahara atau pegawai bukan bendahara untuk
mengganti kerugian daerah dilakukan oleh pihak lain, pelaksanaannya
sebagaimana yang dilakukan oleh pengampu/yang memperoleh hak/ahli
waris.
2. TGR yang dilakukan oleh Kepala Desa,Perangkat Desa dan Anggota Badan
Permusyaratan Desa dapat mengacu pada ketentuan dalam Peraturan
Daerah ini sepanjang tidak diatur secara khusus dalam peraturan perundangundangan.
3. Pedoman Teknis pelaksanaan tata cara tuntutan TGR dan bentuk-bentuk
format yang berkaitan dengan tututan TGR ini diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Bupati.
- Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok Timur Nomor 6 Tahun 2001 tentang Tuntutan Ganti Rugi Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2001 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 33), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
KEPENDUDUKAN – PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL - PERUBAHAN
2015
PERDA NO. 2, LD 2015/NO. 2, LL PEMKAB LOMBOK TIMUR : 24 HLM.
PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN
PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
ABSTRAK
: - Pemerintah Daerah berkewajiban memberikan perlindungan dan pengakuan
terhadap penentuan status pribadi dan status hukum atas setiap peristiwa
kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk yang
diselenggarakan melalui pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pada setiap
peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk.
Dalam rangka peningkatan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
sejalan dengan tuntutan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
yang profesional, memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib, dan tidak
diskriminatif dalam pencapaian standar pelayanan minimal menuju pelayanan
prima yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kependudukan dan
diterapkannya Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, serta perubahan masa
berlaku KTP menjadi seumur hidup, perlu dilakukan penyesuaian terhadap
beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;
- Dasar hukum Perda ini adalah : UUD 1945, UU No. 69 Tahun 1958, UU No. 23
Tahun 2006, UU No. 25 Tahun 2009, UU No. 12 Tahun 2011, UU 5 Tahun 2014,
UU No. 6 Tahun 2014, UU No. 23 Tahun 2014, UU 30 Tahun 2014, PP No. 37
Tahun 2007, Perpres No. 25 Tahun 2008, Perpres No. 26 Tahun 2009, Perpres
No. 87 Tahun 2014, Permendagri No. 11 Tahun 2010, Permendagri No. 12 Tahun
2010, Permendagri No. 9 Tahun 2011, Permendagri No. 10 Tahun 2011,
Permendagri No. 1 Tahun 2014, Perda Kab. Lotim No. 2 Tahun 2008, Perda Kab.
Lotim No. 4 Tahun 2008, Perda Kab. Lotim No. 8 Tahun 2011.
- Dalam Perda ini dilakukan perubahan dalam Ketentuan angka 2, angka 3, angka
5, angka 6, angka 7, angka 8, angka 9, angka 10, angka 11, angka 16, angka 17,
angka 18, angka 21, angka 26, angka 28 dan angka 45 Pasal 1 diubah, serta di
antara angka 4 dan angka 5 disisipkan 1 (satu) angka yakni angka 4a, Ketentuan
ayat (2) Pasal 7 diubah, Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) Pasal 10 diubah, Di
antara ayat (2) dan ayat (3) disisipkan 3 (tiga) ayat yakni ayat (2a), ayat (2b) dan
ayat (2c), ayat (3) dan ayat (4) diubah, Di antara Pasal 10 dan Pasal 11 disisipkan
1 (satu) Pasal yakni Pasal 10A, Ketentuan ayat (1) dan ayat (3) Pasal 11 diubah,
Ketentuan Pasal 13 dihapus, Ketentuan Pasal 14 dihapus, Ketentuan Pasal 15
dihapus, Ketentuan ayat (4) Pasal 18 diubah, Ketentuan ayat (3) huruf a dan
huruf b Pasal 31 digabungkan, ayat (4) dan ayat (5) dihapus, dan ayat (7) diubah,
Ketentuan Pasal 32 dihapus, Ketentuan ayat (1) Pasal 34 diubah, ayat (2) huruf c
dihapus dan ayat (3) dihapus, Ketentuan ayat (2) huruf a dan huruf d Pasal 38
dihapus, ayat (2) huruf b diubah, dan ayat (2) ditambah 1 (satu) huruf yakni huruf
e, serta ayat (4) dan ayat (5) diubah, Ketentuan ayat (1) diubah, ayat (3) Pasal 41
dihapus, Ketentuan ayat (1) Pasal 49 diubah, ayat (2) huruf a dihapus, Ketentuan
ayat (2) Pasal 55 dihapus, Ketentuan ayat (2) Pasal 58 ditambahkan 4 (empat)
huruf yakni huruf bb, huruf cc, huruf dd, dan huruf ee, Di antara Pasal 60 dan 61
disisipkan 1 (satu) Pasal yakni Pasal 60A, Ketentuan ayat (2) dan ayat (4) Pasal
62 diubah, Ketentuan ayat (2) Pasal 66 diubah, Ketentuan Pasal 75 diubah,
CATATAN
Ketentuan Pasal 76 diubah, Di antara Pasal 76 dan Pasal 77 disisipkan 2 (dua)
Pasal yakni Pasal 76A dan pasal 76B, Ketentuan Pasal 77 diubah, Di antara
Pasal 77 dan Pasal 78 disisipkan 2 (dua) Pasal yakni Pasal 77A dan Pasal 77B,
Ketentuan Pasal 78 diubah, Ketentuan huruf a Pasal 82 diubah.
- Perda ini terdiri dari XIV BAB, 51 Pasal, dan Penjelasan.
: - Perda ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 15 Mei 2014
- Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku :
a. Semua singkatan KTP tentangAdministrasi Kependudukan harus dimaknai
“KTP-el”;
b. KTP seumur hidup yang sudah mempunyai NIK masih tetap berlaku dan
yang belum mempunyai NIK harus disesuaikan dengan Peraturan Daerah
ini;
c. KTP yang diterbitkan belum berbasis NIK tetap berlaku sampai dengan
batas waktu berakhirnya masa berlaku KTP.
Download