K - Rare

advertisement
K
A
IC
+
+
+
Kampaye pride
ini akan
dilakukan 2
wilayah target
yang meliputi
wilayah Ayau
kecil dan Ayau
besar yang
kampungkampungnya
diantaranya
Yenkawir, Runi,
Dorekhar,
Boiseran,
Meosbekwan
Rutum, dan
Reni dengan
demikian tim
akan
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
tentang:
 Penangkapan
ikan berlebih
(definisi,
penyebab dan
dampaknya
 Selama masa
kampaye
pride
masyarakat
khususnya di
wilayah
target
memiliki cara
pandang
yang sama
tentang
pentingnya
masingmasing zona
ini di lindungi
untuk
menjamin
kelangsunga
n stok ikan
tarket yaitu
kerapu dan
napoleon di
KKLD Ayau
Asia
 Masyarakat
di wilayah
target
Dengan
meningkatnya
pengetahuan
dan perubahan
sikap dalam
masyarakat
target, maka
diharapkan akan
terjadi
peningkatan
diskusi antar
individu
maupun dalam
diskusi-diskusi
kelompok
tentang
keberadaan
lokasi zona
maupun
kegiatan
pengawasan
didalamnya.
BR
→
Perubahan perilaku
akan terjadi bila
masyarakat telah
melihat aspek penting
dari perlindungan
kawasan, baik
manfaat saat sekarang
maupun masa depan
untuk maksud
tersebut , tim
Kampaye akan
memastikan untuk
melakukan langkahlangkah penyingkiran
halangan ini dapat
terlaksana sebagai
berikut.

Membuat
peraturan
zonasi bersama
kelompok
marga pemilik
NTZ
diantaranya
marga Imbir,
Umpes,
Mambrisaw,
Burdam dan
BC
→
 Masyarakat di
KKLD Ayau
yang meliputi
ayau besar
dan ayau
kecil
memutuskan
untuk
mendukung
dan tidak lagi
melakukan
aktifitas
penangkapan
di wilayah
yang
dijadikan
zona
tabungan ikan
dan
menjalankan
aturan yang
akan
disepakati
bersama.
 Di akhir
kampaye
masyarakat di
wilayah KKLD
TR
→
Demi
tercapainya
target
konservasi yang
diinginkan,
masyarakat
nelayan di
KKLD Ayau
harus
mempunyai
pemahaman
yang sama
tentang
keberadan
zonasi sebagai
wilayah
tabungan ikan
yang akan
menyuplai bibit
ikan ke wilayah
sekitar KKLD
Ayau spill over
larva maupun
populasi ikan
lainya baik dari
zona tabungan
ikan maupun
dari luar zona
CR
Dalam
pelaksanaan
kampaye yang
dapat
dijalankan di
KKLD Ayau
khususnya,
akan terbentuk
adanya daerah
zona marga
maupun zona
kampung di
wilayah KKLD
Ayau yang
meliputi Ayau
besar dan Ayau
kecil dengan
target capaian:
 Pada akhir
kampanye
populasi
kerapu di
kawasan
larang ambil
KKLD AyauAsia
meningkat
sebesar x%
bagi
perikanan)
 Daerah
tabungan ikan
(definisi,
mekanisme
kerja,
langkahlangkah
pembentukan,
manfaat dan
lokasinya)
 Patroli
kampong
(manfaat,
sistem yang
berlaku, dasar
hokum)
menerima
dan
menyetujui
keberadaan
zonasi di
daerah
mereka.
Kampung
Yenkawir

Membentuk
kelompok
pengawasan
zonasi dengan
sistim roling
yang akan
disepakati
bersama di
tingkat marga
maupun
kampung.
Ayau-Asia
tabungan ikan,
memutuskan
selain itu juga
bahwa
dapat dilakukan
pemakaian
pula beberapa
akar tubadapat langkah sebagai
berakibat fatal berikut:
terhadap
 Pada akhir
kondisi
kampaye tidak
terumbu
ada lagi
karang dan
penangkapan
ikan karang di
ikan di dalam
wilayah KKLD
kawasan
Ayau-Asia.
dari baseline
data
November
2010
 Pada akhir
kampanye
populasi ikan
napoleon di
kawasan
larang ambil
KKLD AyauAsia
larang tangkap
meningkat
khususnya
 Diakhir
sebesar x%
zona marga
kampaye
dari baseline
dan zona
terjadi
data
kampung di
kepatuhan
ayau besar
November
sukarela
maupun ayau
bersama
kecil
masyarakat

Pada tahun
nelayan di
2012 setiap
KKLD Ayau
tempat zona
untuk
baik zona
menghentikan
marga
penangkapan
maupunn zona
berlebih di
kampung di
kawasan
wilayah Ayau
larang tangkap
secara
keseluruhan
akan di awasi
dari nelayan
local maupun
nelayan luar.
NARASI TEORI PERUBAHAN BAGI KKLD AYAU-ASIA:
Kawasan Konservasi Laut daerah Ayau-Asia telah terbentuk sejak tahun 2007, hingga kini masih tetap berjalan di bawa pengawasan
Conservation Internasional Indonesia Program Raja Ampat namun ditengah-tengah perjalannanya KKLD ini belum berjalan dengan
baik sesuai dengan apa yang di harapkan. Tuntutan ekonomi yang semakin tinggi kian memicu nelayan lokal untuk tetap melakukan
aktifitas penangkapan di daerah yang awalnya telah disepakati menjadi zona inti masing-masing marga khususnya di ayau kecil,
bukan hanya itu saja melainkan nelayan luar yang sering masuk kedalam kawasan juga selalu melakukan aktifitas penangkapan ikan
dengan cara-cara yang tidak ramah lingkungan.
Kapal penampung ikan hidup kerapu dan napoleon yang masuk hampir 2 bulan sekali juka memicu terjadinya over fishing di seluruh
wilayah KKLD Ayau-Asia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ambang batas stok ikan ekonomis kerapu dan napoleon sudah
pada tingkat yang menkuatirkan. Hasil laut berupa ikan dan non ikan yang dulunya dijual dengan ukuran tangkapan yang besar dan
dapat diperoleh secara mudah kini mulai sulit diperoleh bahkan untuk memperoleh hasil laut tersebut membutuhkan waktu dan
menyita tenaga hanya untuk mendapatkan hasil yang cukup.
Ancaman terjadinya over fishing di dalam wilayah KKLD Ayau-Asia bisa dapat dikurangi bila masing-masing wilayah zona
dilindungi kembali layaknya benteng pertahanan ikan dan masyarakat kususnya nelayan yang melakukan pengkapan sadar dan paham
betul maksud pembentukan dan perlindungan kawasan bagi tersedianya stok ikan sebagai zona tabungan yang akan digunakan sampai
kapan pun hasilnya tetap ”berbungah dan berbuah”. Hal mendasar ini dapat diwujutkan jika masyarakat khususnya di Ayau besar dan
Ayau kecil yang meliputi kampung Yenkawir, Runi, Dorekhar, Boiseran, Meosbekwan, Rutum, dan Reni paham betul bentuk desain
pengelolaan kawasan laut KKLD Ayau-Asia dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Penangkapan ikan berlebih
(definisi, penyebab dan dampaknya bagi perikanan), daerah tabungan ikan (definisi, mekanisme kerja, langkah-langkah pembentukan,
manfaat dan lokasinya) dan patroli kampung (manfaat, sistem yang berlaku, dasar hukum). Rencana penyingkiran halangan dengan
membentuk tim patroli perkampung dan peraturan perzonasi akan dilaksanakan bersamaan dengan kampanye Pride sehingga target
konservasi yang ditetapkan dapat tercapai.
Kampanye Pride dikatakan berhasil jika terjadi kenaikan populasi dan biomassa ikan target sesuai dengan standart yang telah
disepakati bersama. Indikator keberhasilan lainnya adalah tidak adanya lagi pelanggaran zonasi
Download