MANUSIA DAN TUBUHNYA

advertisement
kuliah 7
1
Manusia dan Tubuhnya
A. Arti Tubuh
Manusia adalah makhluk yang berbadan. Manusia terdiri dari badan jiwa. Jiwa
adalah aspek dari rohani. Sedang badan adalah aspek dari jasmani dan rohani yang
menjasmani
Menurut Michel Henry ada 3 perbedaan tubuh manusia:
1. Tubuh Obyektif ( apa yang diamati dari luar).
2. Tubuh Organik (yang mendiami tubuh organic)
3. Tubuh asali ( jiwa atau aku).
Tubuh manusia adalah : hubungan eratnya dengan dunia dan partisipasinya dengan
roh
B. Beberapa pandangan yang salah tentang badan manusia
1. Pandangan idealistis tentang badan . menurut pandangan ini badan hanyalah
sinar dari roh. Roh adalah seperti listrik, badan cahayanya. Badan roh tidak
pernah bertentangan. Badan seolah-olah tidak ada. Yang ada hanya roh.
Filsufnya adalah :
George Berkeley:
Tubuh dianggap sebagai cara roh menampakkan diri. Seperti kehadiran Allah
dalam diri kristus. Dia mengingkari adanya materi dan menggambarka psike
(jiwa ) manusia sebagai pusat seluruh dunia yang kelihatan. Materi tidak ada,
yang ada hanyalah roh-roh (khususnya Tuhan dan Manusia) roh dianggap
sebagai dunia yang dialami dan dikenal.
2. Pandangan materialitsis berpendapat bahwa manusia yang ada hanya badan.
Filsuf nya adalah :
1. Julien de La Mettrie (1709- 1751)
Bukunya berjudul “Mesin Manusia “ seorang dokter anatomi dan fisiologi
yang berminat pada filsafat. Pendapatnya yaitu :tubuh manusia dianggap
sebagai suatu mekanisme. Dimana perasaan-perasaan tergantung dari otak .
Bertentangan dengan pendapat Descartes yang menganggap pemikiran
merupakan suatu substansi tersendiri yang tidak dapat diasalkan dari
materi . pemikiran menurut Mattrie merupakan hal yang bersifat materi
yaitu otak. Menurut Mettrie Jiwa dapat dilokalisasi oleh beberapa bagian
dari otak dan system syaraf. Jiwa tidak berbeda dari materi dan materi
sendiri mempunyai perasaan.
Menurut Mattrie “ manusia adalah mesin yang menjalankan dirinya
sendiri. Manusia adalah mesin yang berbelit-belit . Otak adalah anak akar
manusia.
kuliah 7
2
2. Ludwig Feuerbach (1804-1872)
Menurutnya “dibalik tubuh tidak terdapat suatu makhluk lain yang penuh
misteri yaitu jiwa. Dibalik alam tidak ada Allah (tuhan). Tuhan hanya
merupakan Proyeksi (khayalan) dari manusia (misteri proyeksi manusia
sendiri) . Teologi sama dengan Antropologi mengajarkan manusia yang
konkrit yang berindra, Antropologi mengingkari jiwa dan roh. Jiwa
adalah ekspresi dari tubuh. Selaku ekspresi maka jiwa adalah tulang –
tulang, otot-otot dan seterusnya. Manusia adalah makhluk jasmani organis.
Tubuh adalah jiwa sendiri. Tubuh bukanlah susunan majemuk yang terdiri
dari bagian –bagian materi, melainkan manusia yang berindra yang konkrit,
yang mengekspresikan diri dihadapan sesama manusia. Jiwa tidak lain dari
pada suatu gejala sampingan,suatu kesan subyektif yang timbul karena kita
secara pribadi menghayati eksistensi kita.
3. Karl Marx Dan Fredich Engels (Materialisme Dialektis).
Materi menghasilkan bentuk-bentuk organis yang semakin tinggi (teori
evolusi yang akhirnya menimbulkan kesadaran manusia. Hidup psikis
merupakan fungsi dari sebagian materi yang sangat kompleks yaitu otak
manusia . Kesadaran merupakan sesuatu yang sekunder yang diturunkan
dari materi.
Bagi materialisme “ Jiwa tidak mempunyai wilayah tersendiri yang terlepas
dari tubuh . Sepanjang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan modern yang
menyoroti organisme , organisme manusiawi menjadi semakin kentara bahwa
hidup rohani yang lebih tinggi (cinta,pengalaman estetis, pengalaman religius
dsb. ) tidak dapat dilepaskan dari berfungsinya kelenjar-kelenjar , metabolisme,
dan banyak hal lain. Biokimia, ilmu bedah otak yang modern membawa
kesimpulan-kesimpulan yang bersifat materialistis.
3.
Pendapat ketiga memandang badan sebagai musuh yang jahat semata-mata
dari roh. Dalam pandangan ini antara roh dan badan hanya ada pertentangan
dan perlawanan melulu. Badan dianggap sebagai penarik kebawah ke kejahatan .
Pandangan ini bersifat dualistis, artinya tidak melihat badan jiwa sebagai satu hal
yang ada tetapi sebagai dua hal.
Filsuf-filsufnya diantaranya:
1. Pythagoras (580-500 SM): Asas pertama yang merupakan asal mula segala
sesuatu adalah bilangan-bilangan yang harmonis. Ada 10 bilangan : 1.terbatastidak terbatas, 2.ganjil-genap, 3. satu-banyak, 4.kanan-kiri, 5. lelaki-perempuan,
6. diam-gerak, 7. lurus-bengkok, 8.baik-jahat. 9.terang-gelap, 10. persegi-bulat
panjang.
Jagat raya juga terdiri dari 10 badan langit bilangan: .
Saturnus, Jupiter,Mars,Mercurius, Matahari, Bulan, Bumi, Kontra bumi, Api
Sentral.
Mengenai jiwa menurutnya bahwa jiwa tidak dapat mati, Oleh
karena hukumanlah maka jiwa dibelenggu di dalam tubuh. Dengan pensucian
(katarsis) orang dapat membebaskan jiwanya dari belenggu tubuhnya
kuliah 7
3
sehingga tercapailah kebahagiaan. Jiwa dapat berpindah kekehidupan lain
(tumbuhan,hewan,manusia) sesuai keadaan. Pensucian dengan cara berpuasa,
pantangan terhadap makanan tertentu.
2. Plato (427-347) :Murid Sokrates yang mengembangkan pengetahuan (arête)
yang baik. Menurut Plato didunia ini ada yang berubah dan ada yang tetap .
yang berubah dikenal oleh pengamatan (Panca indra/dunia indra) tetapi yang
tidak berubah diterima oleh akal, yang tidak berubah itu disebut “idea” (dunia
idea).
Jiwa menurut Plato berbeda dari tubuh. Jiwa karena hukuman harus
dipenjarakan dalam tubuh. Jiwa bersifat kekal. Agar jiwa dapat dilepaskan
dari tubuh manusia harus mempunyai pengetahuan yaitu pengetahuan tentang
idea-idea.
Didalam
jiwa
terdapat
3
unsur
yaitu
:
1. rasional (kebijaksanaan)
2. kehendak (keberanian)
3.keinginan (nafsu)
Semua tingkah laku manusia mempunyai mempunyai 3 unsur dari jiwa
tersebut . Tingkah laku pada organisme (makhluk hidup) oleh Plato dibagi
dalam tingkatan-tingkatan:
1. Tumbuhan : memperlihatkan tingkah laku pada taraf vegetatif
2. Hewan : selain bertingkah laku vegetatif juga bertingkah laku sensitive (
merasakan melalui panca indera)
3. Manusia : bertingkah laku vegetatif,sensitive dan rasional (Pengantar
Psikologi ,DR Singgih Dirgagunasa, Mutiara sumber Widya)
Disamping tingkah laku organisme (makhluk hidup) Plato menyebut ada
tingkah laku dari benda-benda mati yang sepenuhnya tunduk pada hukum alam.
Contoh batu kalau dilempar akan jatuh ke bawah.
Agar orang mempunyai pengetahuan yang baik harus melalui pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan kecerdasan dan bimbingan perasaan –
perasan yang lebih tinggi kearah yang benar (musik,seni,sajak dll). Pendidikan
baru tercapai kalau ada negara yang baik Penguasa yang memerintah harus
mengorbankan kepentingan diri sendiri dan harus mempersembahkan hidupnya
bagi negara.
C. Karakter Specifik Badan Manusia.
1. Badan manusia menduduki sebuah tempat di dunia, mempunyai bentuk material
yang dapat diukur dan dihitung dan terikat pada perubahan dan waktu.( sama
dengan tumbuhan dan hewan).
2. Memiliki kumpulan organ yang memungkinkannya untuk memperbaharui dan
mereproduksikan diri. (sama dengan tumbuhan dan hewan).
3. Memiliki pancaindra yang membuatnya sadar akan sekelilingnya dan bereaksi
secara afektif. Manusia bisa merasakan kenikmatan dan penderitaan. (sama dengan
hewan).
kuliah 7
4
4. Dilengkapi oleh system penggerak yang membuat manusia mampu berpindah dan
bereaksi terhadap apa yang melawan atau menariknya. (sama dengan hewan)
Ciri khas badan manusia berbeda yang berbeda dengan hewan :
1. Posisi tegak.: mampu melihat benda-benda dari atas sekaligus menunjukkan serta
memudahkan peningkatan aktivitas roh (sentuhan ,pandangan usapan tangan,
cahaya senyuman karena vertical)(letak payudara manusia yang vertical sehingga
sang ibu bisa menyusui dengan memandang anaknya dan mendekatakan pipinya
sehingga membentuk kepribadian anak. ) .
2. Manusia dilengkapi oleh organ tangan yang dapat menyesuaikan diri dengan
bentuk apa saja, mengukur dan menggunakan, mengubah semua benda , mengatakan
dan mengisyaratkan semua hal.(Aristoteles menganggap bahwa tangan adalah alat
dari segala alat, symbol dan instrumen dari inteligensi.
3.
Ketidak spesialisasian organic yang khas manusia dari hewan justru
memberinya suatu anatomi yang lebih fleksibel, yang karenanya manusia bisa lebih
berprestasi secara badani dengan variasi yang tak terbatas. Contoh ; lomba mausia
dengan hewan berjalan sejauh 35 km, memanjat 5 meter dengan tali rami, berenang
15 meter dan menyelam kedasar air dengan kedalaman 4 m pasti manusia lebih
sanggup.
4. Manusia mempunyai system syaraf dan sebuah otak yang jauh lebih kompleks
daripada hewan yang memberikannya mengetahui dan menentukan jumlah korelasi
yang tak terbatas. Keunggulan otak manusia bukan dari bobot otaknya (ikan paus
lebih berat otaknya) tetapi susunannya yang bersifat asimetris jadi diferensial.
(Belahan kiri otak mansuia lebih besar dari pada belahan kanan . Hal ini selaras
dengan keunggulan tangan kanan dengan tangan kiri. (contoh orang struk). Pada
hewan kera tidak ditemukan. Anatomi otak manusia.
5. System- system yang menyusun badan manusia saling berhubungan erat dan
mempengaruhi satu sama lain yang bekerja secara otomatis diluar kesadran
manusia.
Download