business ethic and good governance

advertisement
Modul ke:
BUSINESS ETHIC AND
GOOD GOVERNANCE
ETIKA DI LINGKUNGAN HIDUP
Fakultas
PASCA
Program Studi
Magister
Manajemen
www.mercubuana.ac.id
Dr. Mirza, ST, MM
BUSINESS ETHIC & CORPORATE
GOVERNANCE
BISNIS, LINGKUNGAN DAN KEBERLANJUTAN
(SUSTAINABILITY
(9)
Klasifikasi Mode-Model Prinsip Etika
Bisnis
Tanggung Jawab bisnis
dari Stake/share holder
Dampak Ekonomis
danSosial
Menghindari opersi yg
tidak etis
Dukungan bagi
perdagangan multi L
Sikap hormat pd
aturan
Utilitarianisme
Kewajiban , setiap
orang menghargai
,mempertibangkan,
memelihara,
memberdayakan umat
Teleologi
Memberi manfaat bagi
banyak orang
Menguntungkan
/merugikan manusia
Dari akibat,
konsekwensi,tujuanya
Dalam hubungannya
dengan Tuhan
Pekerja
Deontologi
Perilaku bisnis dr hukum yg
tersirat ke saling percaya
Perusahaan
Prinsip Etika bisnis -dipahami sebatas perilaku manusia thd manusia
Prinsip otonomi, kejujuran, keadilan, saling menguntungkan , integritas moral
Keputusan bisnis yang beretika
Profit,
People dan LIngkungan
Pasar
Peraturan
Berkelanjutan
3
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT)
adalah sebagai proses pembanguanan ( lahan , kota, bisnis,
masyarakat dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang
tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa
depan.
Salah satu faktor yang harus dihadapi dalam rangka pembangunan
berkelanjutan adalah ,memberbaiki kehancuran lingkungan tanpa
mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan
sosial. Oleh karena itu kewajiban perusahaan harus dapat
meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif
atas kehadirannya terhadap perubahan tsb. Semuanya ini
dimunculkan dengan tiga kebijakan yakni pembangunan ekonomi,
pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan
yang
digambarkan dala tripel bottom line
LINGKUP TANGGUNG
JAWAB PERUSAHAAN
DALAM MODEL “ TRIPLE
BOTTOMLINE “
Bentuk tanggung jawab perusahaan pada peme
Gang saham ,yakni profit
PROFIT/
EKONOMI
PEOPLE/
SOSIAL
Kehadiran perusahaan
harus memberikan man
faat pada stakeholder dan
masyarakat secara luas
Pengembanagn berkelanjutan
harus didukung oleh komitmen
yang seimbang antara ekonomi,
sosial dan lingkungan
PLANET/
LINGKUNGAN
Tanggung jawab per
usahaan agar menja
ga kemampuan ling
kungan dalam men
dukung keberlanjuan
kehidupan bagi gene
rasi berikutnya
INVESTASI AKAN MERUBAH
Sikap hormaAT bagi
lingkungan alam
Prinsip etika lingkungan hidup – hubungan keterkaitan antara manusia dan alam
dan pengaruh tindakan manusia thd kerusakan lingkungan
Akumulasi BAHAN
BERACUN
Perusakan Lapisan
ozon
Deforestasi dan
Penggurunan
Efek rumah
kaca
Hujan asam
(Acid rain)
Keanekaragaman
Hayati
Paradigma Etuika
Lingkungan
Etika kepentingan
generasi mendatang
Etika lingkungan
biosentris
Etika ekosietem/
ecosystem
ETIKA BISNIS DAN NILAI NILAI LINGKUNGAN
SUSTAINABILITY : MORE THAN ENVIRONMENTAL
Krisis Lingkungan Hidup
• Masalah lingkungan hidup baru mulai disadari
sepenuhnya dalan tahun1960-an
• Akibat dari bisnis modern
– Mengandaikan bahwa komponen-komponen
lingkungan, seperti air dan udara merupakan
barang umum, sehingga boleh dipakai seenaknya
– Mengandaikan bahwa sumber daya alam seperti
air dan udara itu tak terbatas.
Model sistem Ekonomi
Barang dan
Jasa konsumsi
Upah,sewa,bunga,
keuntugan
Energi panas
Energi,sda
Limbah,polusi
Energi panas
Bisnis
Rumah Tangga
Sumber daya;
Tng kerja,lahan,modal
Keahlian wirausaha
pembayaran
Energi,sda
Limbah , polusi
ISSUE LINGKUNGAN HIDUP
•
•
•
•
•
•
Akumulasi bahan beracun
Efek rumah kaca
Perusakan lapisan ozon
Hujan asam
Deforentasi dan penggurunan
Kematian bentuk-bentuk kehidupan
Akumulasi bahan beracun
• Pembuangan limbah industri pabrik kimia ke
sungai atau laut
• Penggunaan pestisida
• Penggunaan herbisida
• Penggunaan fosfat untuk deterjen
• Banyak jenis platik, misalnya polystyrene
AKUMULASI BAHAN BERACUN
Pabrik -limbah
Pabrik
limbah
kampung
Air keruh
Polusi
Jalan raya
kampung
Tanaman
Laut Jawa
Efek Rumah kaca
• Naiknya suhu permukaan bumi disebabkan
oleh efek rumah kaca/greenhouse effect
• Panas yang diterima bumi karena penyinaran
matahari terhalang oleh partikel-partikel gas
CO2 yang terlepas dari pembakaran bahan
bakar fosil, seperti minyak bumi, batubara
yang diproduksi oleh pabrik dan kendaraan
bermotor
Effek Rumah kaca
Matahari
langit
Gas pulutan yang berupa partikel partikel karbondioksida(CO2)
Metana(CH), Ozon()3), nitrogen oksida(Nox)
Bumi
Bumi
Bumi menjadi panas karena ada penghalang dari gas polutan,yg akan mengganggu
Fauna dan flora , kekeringan, banjir badai dan topan akibat iklim tak menentu, mencairnya
es diantartika dapat menenggelamkan dunia.
Perusakan lapisan ozon
• Adanya pelepasan bahan CFC ke udara
– Kaleng penyemprotan aerosol
– Lemari es
– Alat penyejuk ruangan
– Karet busa
• Dengan berlubangnya lapisan ozon radiasi ultraviolet dari
matahari mencapai perMukaan bumi
– Mengakibatkan penyakit kanker kulit, penyekit mata
katarak, penurunan kekebalan tubuh, kerusakan bentukbentuk kehidupan dalam laut dan tanaman di darat
Ultra violet
Ultra violet
Perusakann lapisan Ozon
Ultra violet
Gedung pencakar langit
AC
Kulkas,
Industri plastik
busa
Gas chloro fluoro carbon (CFC) penyebab rusaknya Ozon)
Bumi
Radiasi ultraviolt, kerusakan pada biota laut,
Katarakmata, sistem kekebalan tubuh
Deforestasi dan penggurunan
• Penebangan hutan dan pembakaran hutan
– Erosi
– Pendangkalan laut dan sungai
– Kualtias tanah menurun, menjadi tidak subur
– Kesedia air tanah menjadi berkurang
– Terjadi peremberan air laut ke dalam darat,
akibat dari penghisap air tanah
Deforestasi dan Penggurunan
hujan
hujan
hutan
Hutan gundul
Dapat menyerap
gas polutan
banjir
Hujan asam
Asap hitam
Awan
Hujan asam
Bumi
Ekonomi dipacu untuk tumbuh , dgn membangun bermacam pabrik tanpa disertai
Program pengendalian limbah asap. Asap hitam terus dimuntahkan dari cerobang
Yg akan menyatu dengan awan dan turun hujan asam yg berbahahaya bagi kehidupan.
Keanekaan hayati
• Tumbuhan
• Hewan
• obat-obatan
• Punah
• Penggunaan pestisida dan herbisida
• Penebangan hutan dan pembakaran hutan
Keanekaragamna hayati
Binatang hutan
Tanaman macam2
Macam2 biota laut
Tanaman industri obat
Mencegah bahaya banjir
LINGKUNGAN HIDUP DAN
EKONOMI
• Lingkungan hidup sebagai the commons
• Lingkungan hidup tidak eksternalitas
• Pembangunan berkelanjutan
Lingkungan hidup sebagai the
commons
• Lingkungan hidup sebagai ranah umum,
dianggapnya tidak ada pemilik dan tidak ada
kepentingan pribadi (dulu)
• Dengan adanya kepemilikan dalam kuantitas
besar oleh orang-orang kaya, lingkungan
hidup menjadi ranah pribadi atau private
• Dengan adanya pertumbuhan penduduk
lingkungan hidup diperuntukkan untuk
perumahan, adanya privatisasi
Lingkungan hidup tidak eksternalitas
• Dulu sumber daya alam itu tak terbatas
• Dengan adanya bisnis modern, sumber daya
alam menjadi langka, memiliki nilai ekonomis
• Lingkungan hidup menjadi internalis,
penggunaan sumber daya alam harus
diperhitungkan dengan cermat terutama di
dalam perhitungan harga pokok barang yang
akan dijual.
Pembangunan berkelanjutan
• Pembangunan ekonomi selalu harus
memanfaatkan sumber daya alam sedemikian
rupa sehingga generasi sesudah kita dapat
melanjutkan pembangunan yang kita jalankan
sekarang ini. Atau rumusan negatifnya
• Pembangunan ekonomi sekarang ini tidak boleh
merusak atau mengurangi kualitas lingkungan
hidup, sehingga untuk generasi mendatang tidak
lagi tersisa cukup guna memenuhi kebutuhan
merek
Dasar etika untuk tanggujawab
terhadap lingkungan hidup
• Hak dan Deontologi : manfaat dan beban
ekonomi hrs didistribusikan secara adil
• Utilitarisme: tindakan dengan cara apapun
untuk kemakmuran semua
• Keadilan: tidak akan membebankan mereka
yg mendapat keuntungan sedikit dgn
tambahan kerusakan akibat limbah industri.
Implemtasi tanggung jawab terhadap
lingkungan hidup
• Siapa yang harus membayar?
• Bagaimana beban dibagi?
• Etika dan hukum lingkungan hidup
Tanggung jawab bisnis terhadap lingkungan
Lingkungan alam dan manusia mempunyai hak untuk mendapatkan
perlindungan dari bahaya, yang dapat dilihat dengan beberapa pendekatan yakni
pasar, peraturan dan keberlanjutan.
1, Pendekatan pasar.
Maneger bisnis hanya akan bekerja berupaya bagaimana agar pasar menjadi
effisien dan bisnis akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Disini
tentunya bisnis akan berupaya mengalokasikan sumber daya yang terbatas
untuk digunakan kepentingan uasahanya secara effisien dan menguntungkan.
Disini akan terggantung dari bisnis itu sendiri apakan cenderung untuk
menggunakan dalil utiliarisme atau deontologi. Paham ini selalu berpendapat
bahwa maslah lingkungan adalah masalah ekonomi yang patut untuk mendapat
solusi ekonomi. Yakni bagaimana menggunakan alokasi dan distribusi sumber
daya yang sangat terbatas seefisien mungkin. Sebagai contoh bagaimana bisnis
dapat mengotimalkan tinkat polusi bagi kepentingan masyarakat banyak, berapa
akan ditentukan tingkat polusi yang harus dicapai harus ditentukan oleh pasar.
Bagaimana menyeimbangkan risiko dan manfaat terhadap kualitas udara , air
bagi kehidupan manusia dengan biaya yang tidak terlalu tinggi dan ini baru
dapat tercapai melalui pasar yang kompetitif . Pasar kompetitiuf tersebut dicapai
apabila, perusahaan dapat mencapai efficien yang superior, kwalitas superior,
superior inovasi, dan tanggapan pelanggan yang cepat dan baik.
Value
Superior
Creation Functions
Marketing
Production
Materials Management
Financial
Human Resource
Research and Development
Infrastructure (Leadership)
Efficiency
Quality
Innovation
Customer
Responsiveness
Kegagalan pasar, dapat mengarah pada kerusakan lingkungan
Kegagalan pasar pertama akibat dari solusi yang dibuat oleh pihak eksternaldimana
biasanya biaya harus ditanggung oleh pihak eksternal tersebut menyebabkan upaya
mencegah polusi udara, kontaminasi dan deplesi dari air tanah umtuk pertukaran
ekonomi / masayrakat yang tinggal disekitar tidak berhasil secara optimal.
Kegagalan pasar kedua , adalah bagaimana bisnis mencoba untuk memasarkan
barang barang publik seperti panorama yang indah, cula badak, gading gajah, tempat
penangkapan ikan, tidak telihat penawaran harga yang mapan , sehingga tujuan
utnuk memenuhi konsumen menjadi tidak efisien.
Kegagalan pasar ketiga, melibatkan pada keputusan individu dan konsekwensi
kelompok. Contoh pada saat individu memutuskan untuk membeli mobil SUV yang
akan membawa konsekwensi pada pemanasan global. Dari tambahan CO 2 yang
dikeluarkan noleh mobil SUV . Secara individu tidak terlihat effek tetapi secara
kelompok akan terlihat effeknya. Bagaimana supaya tujuan untuk melindungi
lingkuang tercapai yakni dengan membatasi menjual mobil SUV, menaikan pajak
atas bensin
2. Pendekatan Peraturan
Aturan dibuat agar terdapat standard yang effektiuf dalam menanggulangi
masalah lingkungan. Ibeberapa negara sudah ada diatur melalui hukum utama
guna pemnagan tekait keprihatinan lingkunan yang disebut dengan hukum tort.
Yakni hanya individu yang vdapat membuktikan bahwa merekayang dirugikan
akibat polusilah dapat mengajukan tuntutan hukum .
Ada dua kesempatan untyukmmenetapkan tanggung bjawab lingkuangan
perusahaan yaitu, sebagai konsumen , individu dapat meminta produk yang rfamah
lingkungan dipasar. Masalah emisi mobil tahun lama.
3. Pendekatan keberlanjutan
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENDEKATAN KEBERLANJUTAN
Pengembangan /pembangunan yang berkelanjutan
Praktek bisnis yg berkelanjutan
Mengintegrasikan
tujuan lingkungan&
etis dengan keuangan
(tiga pilar keberlanjutan)
Pembangunan yg memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengompromikan kemampuan
generasi yg akan datang untuk memenuhi kebutuhannya s endiri
MODEL ARUS SIRKULER
KEGIATAN EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
STANDARD YG MENCERMINKAN
ARUS SUMBER DAYA DARI BISNIS
KERUMAH TANGGA & SEBALIKNYA
VERSUS
MODEL EKONOMI SEBAGAI SUBSET
DARI BIOSFER DIMANA BIOSFER DAPAT
MENGHASILKAN SUMEBR DAYA SECARA
TAK TERBATAS DAN MENYERAP LEMBAH
SECARA TAK TERBATAS, NAMUN HANYA
PD TINGKAT TERTENTU DAN JENIS KE
GIATAN EKOOMI TERTENTU
MODEL ARUS SIRKULER DARI SISTEM PETUMBUHAN EKONOMI
Barang dan jasa
konsumsi
Upah, sewa, bunga
keuntungan
BISNIS
Sumber daya, tenaga kerja
Lahan,modal, keahlian ,
wirausaha
Pembayaran
Energi
matahari
Biosfir
Energi
Sumber
Daya
alam
Limbah
polusi
RUMAH TANGGA
Energi
panas
BISNIS
Barang dan jasa
konsumsi
Upah, sewa, bunga
keuntungan
Sumber daya, tenaga kerja
Lahan,modal, keahlian ,
wirausaha
Pembayaran
PERTUMBUHAN
EKONOMI YG
BERKELANJUTAN
Energi
panas
RUMAH TANGGA
Energi
Sumber
Daya
alam
Limbah
polusi
CORONG THE NATURAL STEP
menantang bisnis untu k melakukan backcasting
menuju keberlanjutan
Sumber daya
Sumber daya
Yg mendukung
kehidupanmenurun
Isu etis : keadilan dlmmengalokasikan sumber
Daya , keadilan dlm memenuhi kebutuhan
manusia sekarang dan akan datang
,nilai yg hubungan dgn kerusakan
lingkungan
Melalui inovasi ,kreativitas,
Potensi yg tak tebatas
Untuk perubahan,kita
Dapat membuka
Lebar dinding
corong
Permintaa Sumber daya
meningkat
Permintaan
Mengapa perusahaan
harus mengejar stra
tegi berkelanjutan
1. Keberlanjutan adalah strategi jangka panjang yang bijak
2. Potensi pasar yang besar yang belum trpenuhi pada
perekonomian dunia berkembang hanya dapat dipenuhi dgn
cara berkelanjutan.
3. Penghematan biaya yg significan dapat dicapai dgn praktek yg
berkelanjutan.
4. Tredapat keunggulan kompetitif bagi bisnis yg berkelanjutan
5. Keberlanjutan adalah strategi managemen risiko yg baIK
Dari kondisi diatas dapat disimpulkan bahwa peranan bisnis dalam ikut
meyelematkan lingkungan sangat penting sekali
Š
Bisnis yang berkelanjutan (sustainable
business) adalah organisasi yang
memastikan bahwa semua aktivitas
dan proses produksinya sangat
mempertimbangkan dampaknya
terhadap sosial dan lingkungan, dan
tetap memperoleh keuntungan.
Dengan kata lain, bisnis yang
berkelanjutan identik dengan 3P
◌people,
planet dan
֠
profit
Faktor yang paling utama dalam mendorong perusahaan untuk
mengimplementasikan bisnis yang berkelanjutan, dan diperoleh hasil
adalah sebagai berikut:
Š
Kepatuhan terhadap regulasi
Š
Pengelolaan risiko atas reputasi internasional
Š
Pengurangan biaya dan efisiensi
Š
Di Indonesia, regulasi terkait dengan penerapan dan pengungkapan
bisnis yang berkelanjutan antara lain:
Š
(1)Regulasi Bappepam yang mewajibkan pengungkapan aktivitas
CSR dalam laporan tahunan sejak tahun 2005 ( 2.) UU PT no 40
tahun 2007 ( 3). Semua BUMN diwajibkan mengalokasikan 1-3%
dari laba
bersih untuk membiayai program pengembangan
masyarakat dan menyerahkan laporan terpisah yang sudah diaudit.
Bagaimana caranya menjadi bisnis yang
berkelanjutan?
Š Berikut ini ada langkah-langkah, yang dibagi dalam
3 (tiga) kelompok besar yang bisa dijadikan
pedoman untuk menjadi bisnis yang berkelanjutan:
Š Dari sisi Strategy dan Pengawasan
1. Komitmen dari Dewan Direksi dan manajemen
senior
2. Memahami key sustainability drivers kedalam
strategi organisasi
Š
Š
1.
2.
3.
4.
Dari sisi Eksekusi dan Asosiasi
memastikan bahwa keberlanjutan adalah tanggungjawab setiap orang
dalam organisasi (jadi, bukan hanya departemen tertentu)
Menjabarkan target dan tujuan keberlanjutan organisasi menjadi target
dan tujuan yang bermakna untuk divisi, departemen atau anak
perusahaan
Melakukan proses yang memastikan bahwa isu keberlanjutan ini
dipertimbangkan secara tegas dan konsisten dalam pengambilan
keputusan sehari-hari
Mengikuti pelatihan terkait dengan effective dan extensive sustainability,
sehingga implementasinya bisa lebih terarah, bukan hanya common sense
Š
1.
2.
3.
Dari sisi Kinerja dan Pelaporan
memasukkan target dan tujuan keberlanjutan dalam
penilaian kinerja
Menjadi yang terdepan dalam mempromosikan
keberlanjutan dan merayakan setiap keberhasilan
Memonitor dan melaporkan kinerja keberlanjutan.
1.
2.
3.
4.
5.
Kepatuhan terhadap regulasi dan hukum
Pengelolaan risiko terhadap merk atau
reputasi perusahaan
Mencapai keunggulan bersaing dan
profitabilitas jangka panjang
Efisiensi dan penghematan biaya
Nilai-nilai perusahaan
6.
7.
8.
9.
10.
Permintaan pelanggan akan produk yang peduli
lingkungan
Pengawasan publik terhadap praktik
ketenagakerjaan, dan praktik bisnis lainnya
Faktor-faktor yang mendorong karyawan bergabung
dan bertahan
Persyaratan dari vendor
Bantuan pemerintah, atau insentif lainnya, seperti
keringanan pajak atau bunga pinjaman
Š
Š
“ekoefisien adalah melakukan lebih banyak
dengan sumber daya yang lebih sedikit. ekoefisien
merupakan sebuah prinsip yang berakar pada
masa Henry Ford sangat teguh mengenai
kebijakan opersional yang bersih dan ramping, ia
menghemat uang perusahaan dengan cara
mendaur ulang serta menggunakan kembali
bahan, mengurangi penggunaan sumber daya
alam meminimalisasi kemasan dan menetapkan
standar baru dengan lini perakitannya yang
menghemat
waktu.
Reduce (Mengurangi)
Š Reuse (Menggunakankembali)
Š Recycle(MendaurUlang)
Š ManfaatLainnya : menghilangkan rasa
bersalah serta ketakutan
Kelemahan : down cycle yaitu terlalu banyak
mendaur ulang akan mengurangi kualitas
bahan tersebut seiring dengan waktu.
Š
1.
2.
3.
Prinsip Limbah sama dengan makanan
Prinsip Menghargai Keragaman
Prinsip Menggunakan Energi Matahari
Download