disini

advertisement
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.wb
Alhamdulillahirabbil‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuknya sehingga penyusunan makalah mata kuliah biologi sel
yang
berjudul Pembelahan sel pada bakteri dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini sengaja dibuat sebagai tindak lanjut dari hasil tugas biologi sel yang
diberikan oleh Hady Anshory T, S.Si.,Apt selaku dosen pembimbing.
Kami selaku penyusun mengharapkan masukan dan kritik serta saran selama
penyusunan berlangsung. Namun demikian penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari
sempurna mengingat keterbatasan referensi dan waktu yang tersedia untuk penyusunannya.
Untuk itu penyusun mengharapkan timbal balik dari berbagai pihak demi penyempurnaan di
masa yang akan datang.
Selanjutnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam
memahami mata kuliah biologi sel.
Wassalamu’alaikumwr.Wb
Yogyakarta, 26 Desember 2012
Penulis
PembelahanSelpadaBakteri
Page 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
…………………………………………………….……...
1
Daftar Isi
…………………………………………………….……...
2
Latar Belakang
…………………………………………………….……...
4
Rumusan Masalah
…………………………………………………….……...
5
Tujuan Penulisan
……………………………………………………………
5
…………………………………………………………….
6
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
Definisi Sel Prokariotik
Definisi Pembelahan Sel pada Sel Prokariotik ………….....……………………
10
Mekanisme Pembelahan Sel pada Sel Prokariotik
12
……………………………
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
…………………………………………………….
13
Saran
…………………………………………………….
13
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………….
14
PembelahanSelpadaBakteri
Page 2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di dalam ilmu biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang
dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan
semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan
berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau
disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Makhluk hidup lainnya,
termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari
banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya,
tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari
hasil pembelahan satu sel.
Pembelahan sel adalah suatu proses dimana material seluler dibagi kedalam dua sel
anak. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung ’amitosis’ dan
pembelahan secara tidak langsung ’mitosis dan meiosis’. Sel-sel mengalami pembelahan
melalui serangkaian proses yang terjadi berulang kali darin pertumbuhan ke pembelahan, yang
dikenal sebagai siklus sel, siklus sel terdiri atas lima fase utama : G1, S, G2, mitosis, dan
sitokinesis.
Sel-sel tersebut juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda melakukan
pembelahannya, ada sel-sel yang mampu melakukan pembelahan secara cepat, ada yang
lambat dan ada juga yang tidak mengalami pembelahan sama sekali setelah melewati masa
pertumbuhan tertentu, misalnya sel-sel germinatikum kulit mampu melakukan pembelahan
yang sangat cepat untuk menggantikan sel-sel yang rusak atau mati. Akan tetapi sel-sel yang
PembelahanSelpadaBakteri
Page 3
ada pada organ hati melakukan pembelahan dalam waktu tahunan, atau sel-sel saraf pada
jaringan saraf yang sama sekali tidak mampu melakukan pembelahan setelah usia tertentu.
Sementara itu beberapa jenis bakteri mampu melakukan pembelahan hanya dalam
hitungan jam, sehingga hanya dalam waktu beberpa jam saja dapat dihasilkan ribuan, bahan
jutaan sel bakteri. Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan
sitoplasma. Proses pembelahan sel pada sel prokariotik berbeda dengan pembelahan sel pada
eukariotik. Pada prokariotik pembelahan sel berlangsung secara sederhana yang meliputi
proses pertumbuhan sel, duplikasi materi genetic, pembagian kromosom, dan pembelahan
sitoplasma yang didahului dengan pembentukan dinding sel baru. Proses pembelahan yang
demikian dinamakan amitosis, amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa
melibatkan kromosom. Contohnya pada sel bakteri, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel
bakteri induknya.
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual
(vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan
PembelahanSelpadaBakteri
Page 4
biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Pembelahan ini juga sering disebut pembelahan
Amitosis. Apa maksudnya ? Pembelahan yang tidak melalui fase fase seperti mitosis ( A) jadi sel
membelah langsung menjadi dua , tidak ada Profase , Metafase , Anafase maupun Telofase.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu sel Prokariotik ?
2. Apa yang dimaksud pembelahan sel ( binary fission ) pada sel prokariotik ?
3. Bagaimana mekanisme pembelahan sel ( binary fission ) pada sel prokariotik ?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu sel prokariotik
2. Untuk mengetahui pembelahan sel (binary fission) pada sel prokariotik
3. Untuk mengetahui mekanisme pembelahan sel (binary fission) pada sel prokariotik
PembelahanSelpadaBakteri
Page 5
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sel Prokariotik
Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani,
pro yang berarti
“sebelum” dan karyon yang artinya “kernel” atau juga disebut nukleus. Ini mengandung
pengertian bahwa sel prokariotik bukannya tanpa inti (tidak memiliki nucleus)
melainkan memiliki materi inti yang tersebar di dalam sitoplasma. Materi genetiknya
(DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada
membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya.
Sel prokariotik merupakan organisme yang dapat hidup dengan memanfaatkan
lebih banyak sumber energi dibandingkan dengan organisme hidup lainya. Organisme
prokariotik dapat hidup pada habitat yang extrim . Contohnya laut dengan kadar garam
yang tinggi atau sumber air panas. Organisme prokariotik tidak memiliki inti sel dan
mempunyai organisasi intermal sel yang relatif sederhana. Prokariotik dibagi menjadi
dua kelompok besar yang meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea. Genom
prokariotik terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa organisasi (DNA).
Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding sel
eukariotik . Setiap prnkariotik merupakan sel tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam
rantai agregrat, atau kelompok sel yang berjumlah ratusan.
Bakteri dan alga biru termasuk sel prokariotik. Contoh
lain sel prokariotik
Sianobakteri (Cyanobacteria)
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual
(vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah
pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Pembelahan ini juga sering
disebut pembelahan Amitosis. Apa maksudnya ? Pembelahan yang tidak melalui fase
PembelahanSelpadaBakteri
Page 6
fase seperti mitosis ( A) jadi sel membelah langsung menjadi dua , Tidak ada Profase ,
Metafase , Anafase maupun Telofase.
Bagian – bagian dari bakteri sebagai organisme sel prokariotik antaralain :
a. Dinding Sel
Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan, polisakarida, lemak, dan protein.
Dinding sel berfungsi sebagai pelinindung dan pemberi bentuk yang tetap. Pada
dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
b. Membran sel ( Membran Plasma )
Sel memiliki struktur khusus yang berfungsi untuk memisahkan isi sel dengan
lingkungan luarnya, struktur ini dinamakan membrane plasma atau membran
sel. Membran plasma ini memiliki ketebalan antara 5 sampai 10 nm
(nanometer), oleh karena itu hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Membran sel memiliki beberapa fungsi, antara lain yaitu:
1. Sebagai pembungkus isi sel dan membentuk sistem endomembran di dalam sel,
misalnya retikulum endoplasma, aparatus Golgi, dan lisosom.
2. Menyediakan selaput atau penghalang yang bersifat selektif permeabel.
Membran sel berfungsi untuk menyaring masuknya zat-zat ke dalam sel
sehingga tidak semua zat dapat menembus membran sel.
3. Sebagai sarana transpor larutan dari dan ke dalam sel. Membran sel berfungsi
dalam membantu memasukkan dan mengeluarkan senyawa – senyawa tertentu
dari dan ke dalam sel.
4. Merespons terhadap sinyal dari luar. Pada membran sel terdapat protein
integral yang berfungsi sebagai reseptor untuk menerima sinyal dari lingkungan
sel.
5. Untuk interaksi interseluler. Protein – protein membran sel dan glikoprotein
sebagai perantara sel untuk berinteraksi dengan sel lain atau dengan lingkungan
luarnya.
PembelahanSelpadaBakteri
Page 7
6. Tempat aktivitas biokimiawi. Beberapa reaksi kimia dikatalisis oleh protein
integral membran yang berfungsi sebagai katalisator.
7. Untuk transduksi energi. Membran dalam (inner membrane) kloroplas berfungsi
untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam proses fotosintesis.
Semua membran sel terdiri atas dua komponen utama, yaitu lemak (lipid) dan
protein yang terikat secara non kovalen dan tersusun dalam suatu struktur yang
menyerupai lembaran. Lembaran tersebut tersusun atas dua lapisan lemak yang
dinamakan lipid bilayer. sedangkan protein terletak di antara lemak atau di permukaan
lapisan lipid bilayer.
c. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibungkus oleh membrane plasma.
sitoplasma mengandung gula, asam amino, lemak,ion-ion dan senyawa kimia lain yang
digunakan untuk metabolisme sel. Di dalam sitoplasma terdapat membran intrasel yang
membungkus organel sel.
Sitoplasma pada prokariotik tersusun atas 2 bagian yaitu bagian cair (sitosol),
dan partikel tak larut termasuk didalamnya ribosom
1. Sitosol
Sitosol merupakan bagian sitoplasma yang berada diantara organel. Volume
sitosol kurang lebih 50% dari volume sel, sebagian besar tersusun atas air
dengan berbagai macam molekul. Selain itu, makro molekul terlarut seperti
protein juga bisa ditemukan, terdapat pula enzim-enzim untuk reaksi kimia.
2. Ribosom
Ribosom juga merupakan granula yang berukuran sekitar 25 mikro meter,
fungsi dariribosom adalah tempat sintesis protein.Sitoplasma bukanlah suatu
benda yang sintesis. Komponen sitoplasma merupakan lingkunganyang cair
mengan gerakan konstan. Salah satu cotohnya: salah satu jenis protein
PembelahanSelpadaBakteri
Page 8
berputar diseluruh bagian sel, dan berinteraksi dengan berbagai macam molekul
sepanjang rute pegerakanya. Selain itu, meskipun secara setruktural lebih
sederhana dibandingkan seleukariotik. Sel prokariotik memiliki fungsi yang
sangat kompleks yang tersusun atas ribuantransformasi biokimia
d. Mesosom
Pada tempat tertentu, membran plasma molekul kedalam membentuk
mesosom. Mesosom berfungsi dalam pembelahan sel dan sebagai penghasil energi.
Biasanya mesosom terletak dekat dinding sel yang baru terbentuk pada saat
pembelahan biner sel bakteri.
e. Nukleoid
Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromosom
tunggal dan sirkuler. Pada bakteri tertentu terdapat DNA sirkuler yang lebih kecil
dan berada di luar kromosom yang disebut plasmid.
f. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun
dari RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat sintesa protein.
g. Flagelum (jamak flagela)
Terdapat
pada beberapa jenis bakteri (basilus dan spirilus). Tersusun dari
protein flagalin. Fungsi: untuk pergerakan.
h. Pili (fimbriae)
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili hanya dapat dilihat dengan
mikroskop elektron. Dijumpai pada bakteri yang bergerak maupun yang tidak
bergerak.
PembelahanSelpadaBakteri
Page 9
Fungsi: untuk melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang merupakan
sumber nutriennya.
i.
Kapsul
Pada beberapa sel bakteri, kapsul berfungsi melindungi sel ketika ditelan oleh
organisme lain, membantu dalam mempertahankan kelembaban, dan membantu sel
menempel pada permukaan dan nutrisi.
2.2 Pembelahan Biner (binary fussion ) Pada Sel Prokariotik
Proses pembelahan secara langsung disebut juga pembelahan ami-tosis atau
pembelahan biner. Pembelahan biner merupakan proses pembelahan dari
1 sel
menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan
biner banyak dilakukan organisme uniseluler (bersel satu), seperti bakteri, protozoa, dan
mikroalga (alga bersel satu yang bersifat mikroskopis). Setiap terjadi pembelahan biner,
satu sel akan membelah menjadi dua sel yang identik (sama satu sama lain). Dua sel ini
akan membelah lagi menjadi empat, begitu seterus-nya. Pembelahan biner dimulai
dengan pembelahan inti sel menjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma.
Akhirnya, sel terbelah menjadi dua sel anakan.
Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA bakteri
terdapat pada daerah yang disebut nukleoid . DNA pada bakteri berbentuk tunggal,
panjang dan sirkuler sehingga tidak perlu dikemas menjadi kromosom sebelum
pembelahan.
Pembelahan biner bakteri dimulai dengan menempelnya bahan genetik pada
salah satu sisi membran dari sel dewasa, kemudian diikuti dengan proses sintesis DNA
dan replikasi. Setelah proses replikasi selesai maka salah satu sisi dari membran akan
membuat lekukan dan akhirnya diikuti dengan proses pemanjangan sel dan pembelahan
sel menjadi dua bagian yang memiliki bahan genetika yang sama (Campbell et al. 1999).
PembelahanSelpadaBakteri
Page 10
Sel prokariot, seperti sel bakteri, dapat melakukan pembelahan biner setiap 20
menit. Hal tersebut memberikan bakteri kemampuan memperbanyak diri yang
menakjubkan.
2.3
Mekanisme Pembelahan Sel ( binary fission ) Pada Sel Prokariotik
PembelahanSelpadaBakteri
Page 11
1. Sebuah sel muda di fase awal siklus
2. Sebuah sel tua mempersiapkan bagian dengan memperbesa rdinding sel, membran sel
dan volume keseluruhan. Di tengah sel, dinding mengembangkan takik yang akhirnya akan
membentuk septum (pembatas)transversal, dan kromosom digandakan kemudian
menempel pada membran khusus
3. Dinding septum tumbuh ke dalam, dan kromosom yang ditarik ke arah ujung sel yang
berlawanan
sebagai
membran
membesar.
Komponen
sitoplasmik
lainn
yang
didistribusikan (acak) kedua sel berkembang
4. Septum disintesis sepenuhnya melalui pusatsel, dan membran sel patch itu sendiri
sehingga ada dua bilik sel terpisah
5. Pada titik ini, sel anak dibagi. Beberapa bagian khusus akan memisahkan sepenuhnya
seperti yang ditunjukkan di sini, sementara yang lain akan tetap melekat, membentuk
rantai atau doublet
PembelahanSelpadaBakteri
Page 12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan dalam makalah ini, dapat disimpulkan
bahwa :
1. Bakteri merupakan sel prokariotik yang bereproduksi secara aseksual dengan
pembelahan biner (binary fission) atau disebut juga pembelahan amitosis.
2. Pembelahan biner(binary fission) merupakan proses pembelahan dari 1 sel
menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan sel
seperti, Profase , Metafase , Anafase maupun Telofase.
3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai mahasiswa harus bisa mempelajari materi ini dengan baik
dan bisa lebih mengerti tentang sel prokariotik.
PembelahanSelpadaBakteri
Page 13
DAFTAR PUSTAKA
http://biologi.blogsome.com/2007/07/31/sel-prokariotik/
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2192126-struktur-selprokariotik/#ixzz2GAoZNZCS
http://marufah.blog.uns.ac.id/2010/05/11/sel-prokariotik/
http://www.artidefinisi.com/2012/07/pembelahan-sel-pada-prokariot.html#ixzz2GBIHrBrl
http://www.file-edu.com/2012/09/pengertian-sel-teori-sel-dan-bagian.html
http://www.scribd.com/doc/67561147/BAB-I-prokariotik
PembelahanSelpadaBakteri
Page 14
Download