manual mutu sosiologi - Sosiologi Universitas Brawijaya

advertisement
MANUAL MUTU
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2011
Kode Dokumen
Revisi
Tanggal
Diajukan oleh
:
:
:
:
01101 05000
3
29 Februari 2012
Sekertaris Jurusan
Disetujui oleh
:
Iwan Nurhadi, M.Si
Ketua Jurusan Sosiologi
Dr. Ratih Nur Pratiwi, MSi
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
2
KATA PENGANTAR
Jurusan Sosiologi merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan
Universitas Brawijaya yang merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi yang menggeluti dan
mencerdaskan kader-kader bangsa melalui bidang akademik. Salah satu bidang akademik tersebut
adalah proses belajar mengajar. Untuk menunjang proses belajar mengajar tersebut, Jurusan
Sosiologi berusaha untuk terus mengembangkan kurikulumnya agar kompetensi yang dimiliki
lulusannya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan stakeholder
Sehubungan dengan itu perlu dibuat Manual Mutu sesuai dengan yang diharapkan. Manual
Prosedur ini akan diperbaiki bila ada kekeliruan dan perubahan kebijakan Fakultas atau Universitas.
Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak yang terkait selalu kami harapkan.
Malang, 29 Februari 2012
Ketua Jurusan Sosiologi
Dr. Ratih Nur Pratiwi, M.Si
NIP. 1953 0807 197903 200
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
1. BAGIAN PENDAHULUAN
1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu
1.2 Tujuan Manual Mutu
6
6
6
2. BAGIAN LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
3. BAGIAN ISTILAH DAN DEFINISI
4. BAGIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Sekilas Jurusan Sosiologi
4.2. Penetapan dan Persyaratan Pelanggan
4.3 Organisasi Jurusan Sosiologi
4.4 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Sosiologi
4.5 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu d
Jurusan Sosiologi
4.6 Proses Bisnis Jurusan Sosiologi
4.7 Sistem Dokumentasi dan Audit
5. BAGIAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1 Komitmen Manajemen
5.2 Kepuasan Pelanggan
5.3 Kebijakan Mutu
5.4 Perencanaan Sistem Mutu
5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
5.6 Tinjauan manajemen
6. BAGIAN Pengelolaan Sumber Daya
6.1 Penyediaan Sumber Daya
6.2 Sumber Daya Manusia
6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja
6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik
7. BAGIAN Realisasi Layanan Pendidikan
7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan
7.2 Proses terkait mahasiswa
7.3 Desain dan pengembangan kurikulum
i
7.4 Pembelian
7.5 Ketentuan layanan pendidikan
7.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran
7
8
9
9
9
10
14
14
14
15
17
17
17
18
18
19
19
21
21
21
22
22
23
23
24
25
25
26
26
8. BAGIAN PENGUKURAN, ANALISIS
DAN PENINGKATAN MUTU
8.1 Panduan umum
8.2 Pemantauan dan pengukuran
8.3 Analisis Data
8.4 Perbaikan
27
27
27
27
27
Lampiran-lampiran
1. Spesifikasi Jurusan Sosiologi
2. Kompetensi Lulusan
3. Spesifikasi Kurikulum dan Silabus
29
33
34
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
4
BAGIAN 1
PENDAHULUAN
1.1 Ruang Lingkup
Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Jurusan Sosiologi dan
merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di
lingkungan Universitas Brawijaya. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan
standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya
dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturan-peraturan pemerintah RI dan persyaratan
akreditasi BAN-PT
Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan
Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.
1.2 Tujuan
Manual Mutu ini bertujuan untuk:
a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan
layanan pendidikan di Jurusan Sosiologi, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan dalam
memenuhi persyaratan pelanggan.
b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas.
c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO
9001:2008.
d. Mencerminkan komitmen Jurusan Sosiologi dalam peningkatan mutu secara
berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang
terlibat dalam proses pendidikan.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
5
BAGIAN 2
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
Rujukan yang digunakan adalah:
a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional
b. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.
d. Statuta Universitas Brawijaya, 2009.
e. Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya, 2009.
f. Manual Mutu Universitas Brawijaya, 2010
g. Standar SMM ISO 9001:2008.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
6
BAGIAN 3
ISTILAH DAN DEFINISI
Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah mekanisme yang menjamin ketersediaan produk, dan
juga hasil pelayanan produk terhadap penggunaan produk sesuai dengan standar kualitas
yang telah ditentukan
Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu.
Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam
memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan pelanggan/ customer
(stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat
Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima
atau menggunakani layanan pendidikan. Pelanggan Universitas dapat dibagi menjadi 3
(tiga) bagian, yaitu mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai pelanggan
utama; orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan; dan
pengguna lulusan.
Unit kerja penyelenggara pendidikan adalah fakultas dan jurusan atau lembaga selain
fakultas dan jurusan yang menyelenggarakan layanan pendidikan atau pelatihan.
Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah layanan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating
value), .
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
7
BAGIAN 4
SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1 Sekilas Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya
Embrio Jurusan Sosiologi telah dipersiapkan pembentukannya sejak tahun 2003
ditandai dengan ijin dari pemerintah melalui SK Dirjen Dikti Depdiknas, 3545/D/T/2003 Tanggal
13 Nopember 2003 tentang pembentukan Program Studi S1 Sosiologi di Universitas Brawijaya.
Program Studi ini menjadi pendukung munculnya Program Ilmu Sosial yang kemudian menjadi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya diikuti oleh beberapa program studi
lainnya. Pada tahun 2008, Program Studi Sosiologi meningkat statusnya menjadi Jurusan
Sosiologi dari Dirjen Dikti pada tanggal 28 Februari 2008 dengan SK nomor 535/D/T/2008.
Pendidikan di Jurusan Sosiologi, dimaksudkan untuk menghasilkan ahli-ahli ilmu
sosial, khususnya Sosiologi yang peka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan
sosial, dan ilmu pengetahuan, sehingga mampu mengisi peluang kerja baru yang tersedia. Ahli
sosiologi ini diperlukan terutama untuk mengefisienkan dan mengefektifkan implementasi
program-program pembangunan dan pemecahan-pemecahan praktis permasalahan dalam
masyarakat dan mampu dengan baik menjadi community leader. Jurusan Sosiologi juga
berusaha pula memperluas layanan dengan membentuk pusat layanan dokumentasi sosial,
pelatihan dan pengabdian bagi masyarakat. Diharapkan dengan memperluas layanan terhadap
masyarakat, Jurusan Sosiologi dapat berkembang secara keilmuan dan memberikan bekal praktik
pada mahasiswa juga dosen Sosiologi.
Layanan pendidikan di Jurusan Sosiologi saat ini membuka 1 (satu) program studi,
yaitu Program Studi Sarjana (S1) Sosiologi yang saat ini telah memiliki mahasiswa berjumlah 740
orang dan lulusan sebanyak 59 orang. Ke depan Jurusan Sosiologi sedang merintis untuk
membentuk program magister yang diharapkan dapat mencetak lulusan yang berdayaguna
secara spesifik untuk dapat menganalisa dan menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat.
4.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan
Pelanggan adalah orang yang menerima manfaat jasa layanan yang diberikan oleh
Jurusan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pelanggan yang dimaksud adalah
mahasiswa, orangtua dan masyarakat.
Untuk memperoleh pelanggan yang sesuai dengan sasaran mutu yang telah
ditetapkan, maka dibuat kebijakan yang memastikan calon pelanggan telah memenuhi kriteria
tertentu untuk menjadi pelanggan.
Kriteria menjadi mahasiswa S1 mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan di
Universitas (cek www.selma.ub.a.ic) dan Dokumen Gugus Jaminan Mutu FISIP Manual Prosedur
Registrasi Mahasiswa baru (kode dokumen 01100 06000) dan Dokumen Gugus Jaminan Mutu
FISIP Manual Prosedur Registrasi Mahasiswa Lama (kode dokumen 01100 06001). Sesuai
persyaratan dari Universitas, calon mahasiswa S1 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Warga Negara Indonesia
2) Warga Negara Asing yang diterima harus mendapat izin dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta
3) Persyaratan Akademik lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Luar Negeri.
Untuk pelanggan dari masyarakat terdapat kriteria menjalin kerjasama dengan Jurusan
Sosiologi FISIP UB yaitu :
1) Instansi atau institusi yang bidang kegiatannya sesuai dengan layanan proses bisnis
Jurusan Sosiologi FISIP UB
2) Mematuhi mekanisme dalam MOU dan MP Bidang Kerjasama
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu layanan bisnis Jurusan Sosiologi FISIP UB
Kriteria menjadi keanggotaan Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) adalah sebagai berikut :
1) Anggota Biasa adalah setiap orangtua/wali mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP UB
2) Anggota Luar Biasa adalah orangtua/wali alumni yang mneyatakan secara tertulis
kesediannya menjadi anggota IOM FISIP UB
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
8
3) Anggota kehormatan adalah mereka yang dianggap berjasa bagi IOM FISIP UB atas
dasar pengusulan tertulis dari anggota pengurus sekurang-kurangnya dua orang atau
dari anggota luar biasa sedikitnya lima orang.
Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat pada dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Mahasiswa Mahasiswa (IOM)
Persyaratan pelanggan setiap saat selalu ditinjau untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan.
4.3 Organisasi Jurusan Sosiologi
Jurusan Sosiologi saat ini memiliki sebuah program studi jenjang S-1, yaitu Program
Studi Sosiologi yang telah dibuka sejak tahun 2004. Secara organisasional Ketua Program Studi
Sosiologi jabatannya masih dirangkap dengan Ketua Jurusan Sosiologi karena keterbatasan
sumber daya dan efisiensi kerja, rencana ke depan jabatan Ketua Jurusan Sosiologi dan Ketua
Program Studi Sosiologi akan dijabat oleh orang yang berbeda. Pada tahun 2008 telah dibentuk
Laboratorium Sosiologi yang menjadi unit pengembangan praktikum sosial bagi mahasiswa dan
dosen Sosiologi dan diharapkan pula menjadi wadah untuk mengembangkan atmosfir akademik
di Jurusan Sosiologi. Secara keseluruhan Organisasi dan Personalia Jurusan Sosiologi adalah
sebagai berikut :

Ketua Jurusan
: Siti Kholifah, P.hD

Sekretaris Jurusan
: Arief B. Nugroho, S.Sos., M.Si

Unit Jaminan Mutu
: 1. Iwan Nurhadi, S.Sos., M.Si
2. Nike Kusumawanti, S.Sos, M.A

Laboratorium Sosiologi
: Nike Kusumawanti, S.Sos, M.A
1. Brawijaya Sociological Thought : Lutfi Amiruddin, S.Sos, M.Sc
2. Pusat Dokumentasi Sosial : Indhar Wahyu Wiraharjo, S.Sos, M.A
3. Pusat Studi Ecodesign dan Pemberdayaan Masyarakat :
Dhanny.S. Sutopo, S.Sos, M.Si
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
9
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KETUA
JURUSAN
(Siti Kholifah,
Ph.D.)
UNIT JAMINAN
MUTU
(Iwan Nurhadi,
M.Si)(Nike
Kusumawanti,
M.A.)
SEKRETRIS
JURUSAN
(Arief Budi
Nugroho, M.Si)
KETUA
PROGRAM
STUDI
LABORATORIUM
SOSIOLOGI
(Nike Kusumawanti,
M.A.)
(Siti Kholifah,
Ph.D.)
SEKRETRIS
PROGRAM STUDI
(Arief Budi
Nugroho, M.Si)
(Divisi Pendidikan)
BRAWIJAYA
SOCIOLOGICAL
THOUGHT
(Luthfi Ammirudin,
M.Sc.)
CLUSTER DOSEN
KEAHLIAN
(Divisi Penelitian &
Pengabdian)
(Divisi
Dokumentasi)
PUSAT STUDI
ECODESIGN &
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PUSAT
DOKUMENTASI
SOSIAL
(Dhanny S. Sutopo,
M.Si)
(Indhar W. Wiro
Harjo, M.A.)
DOSEN
MAHASISWA
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
10
Secara umum Tugas Pokok dan Fungsi dari beberapa jabatan dalam struktur organisasi diatas
adalah sebagai berikut :
TUGAS KETUA JURUSAN/ PROGRAM STUDI
1. Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman kerja;
2. Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan Dekan
(studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill
mahasiswa);
3. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi untuk
bahan pengembangan;
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/akademik program sarjana dalam
Program Studi;
5. Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP pengajaran;
6. Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester;
7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program
Studi;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian;
9. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada Dekan;
10. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis;
11. Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban kerja
program Studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan;
12. Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan;
13. Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan beban tugas dan keahliannya;
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
TUGAS SEKRETARIS JURUSAN/PROGRAM STUDI :
1. Membantu menyusun bahan konsep rencana dan program kerja tahunan Program Studi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut,
Pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa)
3. Membantu membuat pembagian tugas perkuliahan dan beban mengajar dosen;
4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
5. Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
6. Memantau kemajuan studi mahasiswa;
7. Mengumpulkan nilai akhir semester;
8. Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan dosen pembimbing
untuk kelancaran tugas akademik;
9. Menyusun rencana pelaksanaan pratikum;
10. Mengkoordinir ketatausahaan Program Studi dan menghimpun dokumen yang berkaitan
dengan Program Studi;
11. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan
informasi.
TUGAS KETUA LABORATORIUM SOSIOLOGI :
1. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan Bahan praktikum;
2. Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium/studio;
3. Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium untuk pratikum dan
penelitian;
4. Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan laboratorium;
5. Menyusun rencana pengadaan, perawatan peralatan laboratorium, berupa:
a. Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada Dekan
melalui Ketua Program Studi;
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
11
b. Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan–kekurangan fasilitas yang berada
dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua Program Studi;
6. Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan
penelitian;
7. Berhak menolak permintaan pemakaian laboratorium diluar ketentuan yang berlaku;
8. Menyusun laporan pengelolaan laboratorium secara periodik.
Tugas Koordinator Divisi Dokumentasi Sosial :
1. Melakukan koordinasi untuk pengumpulan naskah jurnal
2. Melakukan koordinasi review naskah jurnal.
3. Melakukan koordinator penerbitan jurnal
Tugas Koordinator Divisi Brawijaya Sociological Thought (BST) :
1. Melakukan koordinasi kegiatan diskusi rutin internal dosen yang bernama “Soziologe” dan
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.
2. Melakukan koordinasi kegiatan diskusi tentang publikasi penelitian dosen yang bernama
“Colloqium” dan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali.
3. Melakukan koordinasi kegiatan tentang kompetisi penelitian mahasiswa dan tugas praktikum film
terbaik yang bernama “Research Day” dan dilaksanakan setiap 1 tahun sekali pada saat
penerimaan mahasiswa baru.
4. Melakukan koordinasi kegiatan diskusi yang mengundang pembicara di luar jurusan yang
bernama “Brawijaya Sociological Thougt Series” dan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
12
TUGAS UJM ADALAH MEMBANTU SEKERTARIS JURUSAN DALAM PENINGKATAN
MUTU MELALUI :
1. Penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi
Kerja (IK), yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual
Prosedur di tingkat fakultas);
2. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan dan EPSBED (Laporan Elektronik Evaluasi
Diri Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) PS tiap semester;
3. Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA);
4. Peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi.
DOSEN
Dosen adalah tenaga pengajar yang mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran;
c. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni;
d. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran;
e. Menjunjung tinggi Peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilainilai agama dan etika; dan
f. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
4.4 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya
Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Sosiologi dapat dilihat di dokumen Visi, Misi dan Tujuan
Jurusan Sosiologi 01101 01000 dan di Lampiran 1.
4.5 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Jurusan Sosiologi
Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Jurusan Sosiologi, maka proses utama Sistem
Manajemen Mutu adalah mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas
Brawijaya,
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
13
4.6
Proses Bisnis Jurusan Sosiologi
Proses utama dalam penyediaan jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di
bidang Sosiologi seperti gambar berikut :
Gambar : Proses Utama (Bisnis Proses) Jasa pelayanan Pendidikan
Sumber Daya Manusia Di Bidang Sosiologi
Agar proses berjalan efektif, maka jurusan Sosiologi memastikan tersedianya sumber daya
dan informasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemantauan proses tersebut.
Ketersedian sumber daya dan informasi ditentukan melalui Manual Prosedur dan standar pelayanan
yang akan dijelaskan lebih lanjut pada klausul 4.7.
4.7
Sistem Dokumentasi dan Audit
Sistem dokumentasi dalam Penjaminan Mutu mengacu pada dokumen-dokumen yang telah
disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik UB (tahun 2007-2010) dan
rujukan dokumen pada butir 2 yaitu Landasan Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang dianut
adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk ( Visi, Misi dan Tujuan UB; Statuta; OTK-BLU;
SPM BLU-UB; Renstra UB; Program Kerja; Pedoman Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu;
Standar Mutu; Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen Pendukung). Dokumen di
Jurusan Sosiologi terdiri dari :
Nama Dokumen
Kode
1. Visi dan Misi
01101 01000
2. Rencana Strategis (Renstra)
01101 02000
3. Program Kerja
01101 03000
4. Pedoman Pendidikan Sosiologi
01101 04000
5. Manual Mutu
01101 05000
(termasuk Spesifikasi PS dan Kompetensi Lulusan)
6. Pengendalian Dokumen dan Rekaman
7. Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai
01101 06001
8. Tindakan Korektif dan Pencegahan
01101 06002
9. Pelaksanaan Kuliah
01101 06003
10. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum
01101 06004
11. Dosen Pembimbing Akademik
01101 06005
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
14
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Penulisan dan Pembimbing Skripsi
Evaluasi Kinerja Dosen
Implementasi Tracer Studi
Umpan Balik Layanan Pendidikan
Komunikasi Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Penunjang
Praktek Kerja Nyata
Praktikum/Kuliah Lapangan
Pembuatan Nilai Akhir MK dan KHS
Sistem Promosi Kepada Calon Mahasiswa
Studi Lanjut Dosen
Prosedur Pelaksanaan Audit Internal
Sistem rekruitmen Dosen dan Karyawan
Pemantauan Staf Akademik dan Administrasi
01101
01101
01101
01101
01101
01101
06006
06007
06008
06009
06010
06011
01101
01101
01101
01101
01101
01101
01101
01101
06012
06013
06014
06015
06016
06017
06018
06019
Audit mutu dilakukan secara berkala baik secara internal maupun eksternal. Audit mutu
internal ditingkat jurusan dilakukan oleh sekertaris jurusan yang juga sebagai management
representative (MR) bagi UJM Sosiologi untuk menilai kinerja Jurusan Sosiologi dan UJM dalam
mengendalikan dokumen dan implementasinya. Di tingkat fakultas audit mutu dilakukan oleh
GJM bersama MR tingkat jurusan dan fakultas. Audit Internal harus dilaksanakan setidaknya
satu tahun sekali untuk mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar Akademik yang
diterapkan universitas.
Audit eksternal dilaksanakan untuk seluruh lembaga dan unit kerja di UB dalam
mengukur pemenuhan terhadap SMM ISO9001:2008 yang dinyatakan dalam perolehan
sertifikat. Selain itu PS-PS di UB harus diasesmen oleh Asesor dari BAN-PT untuk menentukan
tingkat akreditasi PS. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan akreditasi harus
mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan BAN-PT.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
15
Bagian 5
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
5.1 Komitmen Manajemen
Untuk menjaga mutu layanan pendidikan di Jurusan Sosiologi untuk mencetak sumber
daya manusia di bidang Sosiologi, maka Manajemen Jurusan Sosiologi berkomitmen untuk
menjalankan Sistem Penjaminan Mutu untuk memenuhi kebutuhan, kepuasan dan harapan
pelanggan. Jurusan sebagai unit kerja mengidentifikasi dan menunjukkan komitmennya pada
perbaikan berkelanjutan terhadap layanan pendidikan dan sistem manajemen mutu. Strategi
yang seharusnya ada, meliputi :
a. Melakukan perencanaan strategis yang memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran masa
depan jurusan yang kemudian ditunjang dengan pembuatan program kerja yang menunjang
peningkatan kualitas produk;
b. Berusaha menjamin ketersediaan sumber daya manusia dan materi, yang diperlukan untuk
mencapai sasaran; dan
c. Mengukur kinerja organisasi guna memantau pemenuhan kebijakan dan sasaran yang
ditetapkan.
d. Mengkomunikasikan sistem manajemen mutu diseluruh jurusan
e. Mengangkat Sekretaris Jurusan Sosiologi sebagai Manajer Representative (MR) dalam
menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit
Jaminan Mutu (UJM) di Jurusan
f. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu.
g. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Jurusan Sosiologi dan
berusaha mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Universitas melalui Pusat
Jaminan Mutu (PJM).
h. Memberikan saran secara berkala pada pihak fakultas untuk selalu bersedia berkoordinasi,
bekerjasama dan merencanakan bersama unit di bawahnya dalam menjalankan dan
mengimplementasikan budaya mutu di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
5.2 Kepuasan Pelanggan
Jurusan sebagai unit kerja penyelenggara layanan pendidikan harus mengidentifikasi dan
mendokumentasi kebutuhan dan harapan pengguna utama yaitu mahasiswa. Kepuasan
pelanggan dilakukan dengan cara :
1. Memberikan konsultasi akademik dengan para dosen pembimbing akademik untuk
menyelesaikan permasalahan pendidikan di Jurusan Sosiologi
2. Memberikan peluang sebesarnya bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu untuk
mendapatkan beasiswa
3. Secara periodik setiap satu semester disebarkan kuisioner mengenai kegiatan belajar
mengajar dan layanan pendidikan di Jurusan Sosiologi dan berusaha
mengimplementasikan budaya mutu.
4. Selalu melakukan evaluasi secara berkala dalam proses belajar mengajar, layanan
akademik, dan substansi pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan standar
lulusan
5.3 Kebijakan Mutu
Jurusan Sosiologi mempunyai kebijakan untuk selalu meningkatkan mutu substansial
pendidikan Sosiologi dengan mempertimbangkan kebutuhan pemecahan masalah di masyarakat
sehingga diharapkan akan mampu mencetak produk lulusan yang berdaya guna bagi
masyarakat. Dan untuk mencapainya diperlukan usaha keras dari seluruh unit di Jurusan
Sosiologi dengan selalu melakukan sosialisasi, evaluasi program, kinerja dan
mengimplementasikan penjaminan mutu dan budaya mutu dilingkup Jurusan Sosiologi.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
16
5.4 Perencanaan Sistem Mutu
Perencanaan sistem mutu dimulai dari pembuatan dokumen Visi, Misi dan Tujuan
Jurusan Sosiologi dan Program Studi S1 Sosiologi. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka
disusunlah Rencana Strategis (Renstra) yang kemudian ditekniskan dalam Program Kerja
(Proker) Jurusan Sosiologi selama 4 tahun kedepan. Untuk pelaksanaan pendidikan dibuat
Pedoman Pendidikan, Manual Mutu dan Standar Mutu Jurusan dan atau Sasaran Mutu ( Quality
Objective), Manual-Manual Prosedur (MP) dan dokumen pendukung lainnya.
Strandar Mutu Jurusan disusun berdasarkan standar Badan
Akreditasi
Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan jurusan
atau Program Studi dalam menghadapi akreditasi dan standar mutu tersebut dipandang cukup
relevan menjadi standard mutu pendidikan.
Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam sasaran mutu dan atau dalam
standar mutu. Sasaran mutu dan atau standar mutu unit-unit kerja harus relevan dan sejalan
dengan kebijakan mutu universitas. Keefektifan perencanaan sistem manajemen mutu untuk
pencapaian sasaran mutu universitas menjadi tanggung jawab rektor.
Sasaran Mutu Jurusan mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan oleh universitas:
a. Menjamin bahwa akreditasi Jurusan Sosiologi mendapatkan nilai terbaik
b. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM) minimal adalah
80 %.
c. Menjamin bahwa pada tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah
mencapai 80 %.
d. Menjamin bahwa pada tahun 2012 persiapan untuk menuju World Class dapat terlaksana
5.5 Tanggung jawab, Wewenang dan Komunikasi
Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Jurusan Sosiologi (lihat sub bab
4.2), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing bidang telah ditetapkan secara rinci
dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat jurusan, Sekretaris
Jurusan diangkat sebagai Manajer Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan
wewenang mewakili Ketua Jurusan dalam memantau, mengevaluasi dan memelihara sistem
penjaminan mutu kegiatan penjaminan mutu dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM). MR
juga berfungsi sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit internal maupun
eksternal.
MR bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang
diterapkan dan standar akademik yang telah ditentukan terpenuhi.
MR harus mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan hubungan antar
personel, serta mengerti tentang SMM ISO9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip
perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan pelanggan. Selain itu juga harus bersedia
memberi saran/konsultasi mengenai implementasi standar.
Komunikasi internal
Komunikasi antara Ketua Jurusan, MR dan tim UJM dilakukan secara berkala sesuai
dengan kebutuhan. Sedangkan komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan
pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka.
Ketua Jurusan harus menetapkan dan melaksanakan proses yang efektif untuk
mengkomunikasikan seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti kebijakan
mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu.
Penyediaan informasi tersebut harus membantu dalam peningkatan kinerja sistem
manajemen mutu, yang secara langsung melibatkan anggota organisasi dalam pencapaiannya.
Pimpinan harus mendorong secara aktif komunikasi umpan-balik sebagai bentuk keterlibatan
anggota organisasi.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
17
5.6 Tinjauan manajemen
Unit kerja harus melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik,
berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam
pemenuhan persyaratan sasaran mutu dan kepuasan pelanggan. Keluaran tinjauan harus
berupa data yang berguna dalam perencanaan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja
sistem manajemen mutu. Unit kerja melaksanakan tinjauan setidaknya sekali dalam satu
tahun. Tinjauan sistem manajemen mutu harus mencakup tinjauan periodik terjadual dari
sistem prosedur/instruksi dan pendukung, kepuasan mahasiswa, kriteria penilaian, hasil
evaluasi, peningkatan terdokumentasi dan tinjauan desain dan pengembangan ketika
kurikulum baru diinisiasi.
Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen, staf pendukung
akademik dan pihak fakultas pada saat rapat rutin jurusan ataupun secara tertulis.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
18
Bagian 6
Pengelolaan Sumber Daya
6.1 Penyediaan Sumber Daya
Pihak jurusan harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan dan
peningkatan kualitas layanan. Hasil dari identifikasi tersebut harus menjadi bahan pertimbangan
bagi pihak fakultas untuk mengambil kebijakan yang tepat bagi penyediaan sumber daya di
jurusan. Penyediaan sumber daya yang tepat akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
melalui pemenuhan persyaratan pelanggan. Karena itu pihak fakultas dan jurusan harus :
a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber daya;
b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek, menengah dan panjang;
c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan
d. Menyediakan sumber daya dengan berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan standart
mutu untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi.
6.2
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang terdapat di Jurusan Sosiologi terbagi menjadi dua yaitu dosen
tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tetap terbagi menjadi dua yaitu dosen tetap PNS dan dosen
tetap kontrak. Kedua adalah dosen tidak tetap, dosen tidak tetap hanya berkewajiban
mengajar mata kuliah tertentu dan tidak masuk dalam struktur manajeman.
Sumber daya dosen tetap di Jurusan Sosiologi adalah sebagai berikut :
1. Dosen yang bergelar Guru Besar adalah sebanyak 2 orang
2. Dosen yang bergelar doktor adalah sebanyak 1 orang
3. Dosen yang bergelar magister adalah sebanyak 7 orang
4. Dosen yang sedang tugas belajar untuk program doktor adalah sebanyak 3 orang
5. Tenaga administrasi akademik sebanyak 1 orang
Seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pendidikan di Jurusan Sosiologi,
maka perlu adanya koordinasi yang lebih intensif antara fakultas dan jurusan untuk
mengusahakan penambahan sumber daya pendidikan dan penunjang pendidikan. Kekurangan
sumber daya dosen selama ini dipenuhi dari pengangkatan dosen luar biasa yang diusulkan
oleh fakultas, dampak dari pengangkatan tanpa berkonsultasi dengan pihak jurusan
menyebabkan koordinasi pelayanan mutu pendidikan sulit untuk dilakukan. Begitu pula usulan
pengangkatan dosen tetap melalui formasi PNS ataupun pengangkatan dosen kontrak di
Jurusan Sosiologi belum dapat dipenuhi karena kebutuhan di unit lainnya.
Begitu pula untuk tenaga administrasi, Jurusan Sosiologi membutuhkan beberapa
kelengkapan tenaga administrasi untuk menunjang kinerja jurusan.
6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja
Pihak fakultas dan jurusan harus mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan
peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Pihak fakultas harus menetapkan tanggung jawab dan
wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan,
instalasi, penggunaan dan pemeliharaan. Fakultas harus menentukan program perencanaan,
penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan,
keselamatan dan kebersihan. Sarana prasarana mencakup antara lain gedung, ruang kerja,
ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, taman, perangkat online dan jasa terkait, seperti
misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, kafetaria, dan lain-lain. Sarana, prasana dan
barang milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan harus dikelola sesuai aturan
yang berlaku.
Pihak fakultas harus berkoordinasi penuh dengan pihak jurusan untuk menetapkan
pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Sehingga dapat
memaksimalkan anggaran untuk meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa sebagai
pelanggan.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
19
6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik
Penyediaan layanan pendidikan yang layak termasuk menciptakan dan memelihara
suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian akan dapat membangun
lingkungan dan suasana akademik yang kondusif untuk kepuasan pelanggan. Pihak fakultas
harus menyediakan bukti bahwa lingkungan kerja dan suasana kampus dievaluasi secara
periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan
materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan
berkesinambungan. Perlu adanya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan seperti
memperbanyak koleksi bahan-bahan perkuliahan, jurnal ilmiah, buku penunjang di
perpustakaan, menambah kapasitas layanan internet dan perlunya pembuatan sarana dan
prasarana olah raga.
Penyediaan lingkungan belajar dan susasana akademik juga dibangun dengan kegiatankegiatan penunjang akademik seperti seminar-seminar, bedah buku, kuliah tamu, simposium,
lokakarya, fasilitas diskusi dan belajar dan laboratorium ilmu sosial yang representatif.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
20
Bagian 7
Realisasi Layanan Pendidikan
7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan
Jurusan Sosiologi harus merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan
pengabdian terhadap masyarakat dengan lebih terencana. Melakukan intensifikasi pelayanan
dengan pengembangan metode pelayanan yang lebih variatif dan bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan soft skill. Perencanaan pendidikan yang dimaksud
termasuk desain, pengembangan metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran.
Untuk mengoptimalkan layanan pendidikan, jurusan juga harus menambah sumber daya
penunjang akademik dan meningkatkan kemampuan pelayanan akademik terhadap mahasiswa.
Perlu ada koordinasi yang intensif untuk pelayanan pendidikan antara jurusan dengan fakultas
dan selalu mempertimbangkan masukan-masukan dari pengguna layanan dan data-data
pendidikan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan tentang layanan.
7.1.1 Perencanaan Pendidikan dan Kurikulum
Fakultas dan jurusan harus merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran
rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan
pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai
yang diinginkan. Universitas, fakultas dan jurusan harus merencanakan sumber daya yang
diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1).
Proses pendidikan harus meningkatkan kompetensi pada mahasiswa sehingga mengarah
pada spesifikasi kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas Proses Belajar Mengajar
(PBM) yang harus terkontrol meliputi asesmen kebutuhan; desain, pengembangan dan
pengkomunikasian prosedur dan instruksi; dan pengukuran outcomes. Proses-proses utama
belajar mengajar harus dikendalikan. Metode pengendalian harus merupakan bagian tinjauan
manajemen untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode
pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode pengendalian
proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus
dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa
metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara.
7.1.2
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Fakultas dan jurusan harus merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian. Selain itu juga merencanakan
pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian,
penilaian dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan
pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai
sasaran yang diinginkan. Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus
meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah,
buku ajar.
Jurusan Sosiologi harus mempersiapkan pembentukan pusat dokumentasi sosial sebagai
salah satu upaya menambah layanan bentuk terhadap masyarakat. Pusat dokumentasi
merupakan upaya mengumpulkan semua hasil penelitian dan pengabdian dosen, mahasiswa,
civitas akademik dan lembaga keilmuan lain di luar Universitas Brawijaya.
7.2
Proses terkait mahasiswa
Fakultas dan jurusan secara umum memberikan layanan yang intangible, not storable,
dan comsumed selama penyampaiannya. Fakultas dan jurusan harus memberi kesempatan
pada mahasiswa untuk belajar ilmu pengetahuan secara luas dan belajar mempraktekkan
penerapannya.
Mahasiswa harus diberikan haknya untuk mendapatkan pendidikan, bimbingan dan
konsultasi, peningkatan kemampuan dan keahlian sesuai dengan minatnya dan mendapatkan
soft skill sebagai penunjang keahlian yang dimiliki. Untuk memenuhi hak-hak tersebut, Jurusan
Sosiologi harus berusaha mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki, memiliki prosedur komunikasi
yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, dan memiliki personalia yang
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
21
bertanggungjawab dan mumpuni sesuai dengan bidangnya.
Persyaratan pendidikan secara umum nampak pada perilaku kebutuhan
pemenuhan harapan akademik, profesional dan masyarakat. Persyaratan spesifik mahasiswa
dapat terkandung dalam rencana studi dan kurikulum dan layanan pendidikan yang diberikan
oleh fakultas dan jurusan. Layanan pendidikan harus memenuhi persyaratan hukum, peraturan
dan akreditasi terkait pendidikan. Persyaratan terkait layanan juga mencakup persyaratan yang
ditetapkan oleh universitas dalam memberikan layanan administrasi pendidikan kepada
mahasiswa. Hal ini dapat berupa bukti studi sebelumnya, dokumen personal, yang akan
diberikan pada mahasiswa, aturan administrasi universitas, NIM dan lain-lain.
Pihak fakultas dan jurusan seharusnya meninjau persyaratan terkait pengajaran
untuk memastikan bahwa persyaratan ditetapkan mampu untuk menyelesaikan masalah terkait
dengan kegiatan belajar mengajar dan tidak memunculkan masalah baru dalam
pelaksanaannya. Apabila persyaratan pengajaran diubah, organisasi sebaiknya memastikan
bahwa dokumen yang relevan telah di amandemen dan personel yang berhubungan
dengannya telah mengetahui persyaratan yang diubah.
7.3
Desain dan pengembangan kurikulum
Desain
dan
pengembangan
kurikulum
di
Jurusan
Sosiologi
seharusnya
mempertimbangkan desain dan pengembangan kurikulum untuk keuntungan dan kepentingan
mahasiswa. Desain kurikulum dibuat berdasar visi jangka panjang pengembangan Sosisologi
sebagai ilmu dan kebutuhan pemecahan masalah di masyarakat. Desain kurikulum
mempertimbangkan pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk menganalisa permasalahan di
masyarakat, ditunjang dengan keahlian untuk mendapatkan analisa yang tepat (metode
penelitian) dan keahlian untuk menunjang pemecahan masalah di masyarakat. Hasil dari
seluruh disain diharapkan akan mencetak produk-produk unggul dalam masyarakat untuk
menyelesaikan dan mengisi pembangunan sosial.
Desain kurikulum juga perlu ditunjang dengan evaluasi yang tepat untuk mencapai
sasaran kurikulum, persyaratan yang ketat bagi pengampu kurikulum sesuai dengan bidangnya
dan bersedia untuk di evaluasi untuk kemajuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan.
Semua hasil evaluasi dan masukan akan di dokumentasikan sesuai dengan prosedur mutu yang
ada sebagai alat pengambilan kebijakan selanjutnya.
Pengembangan kurikulum dimungkinkan untuk dilakukan oleh Jurusan Sosiologi
berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan penyelesaian masalah di
masyarakat atau dipandang perlu ada perubahan dari hasil evaluasi kurikulum. Pengembangan
kurikulum harus selalu dikonsultasikan antara pengguna lulusan, mahasiswa, pihak fakultas
dan terutama dosen dengan mempertimbangkan keberlanjutan pelaksanaan kurikulum.
Output desain dan pengembangan kurikulum seharusnya (paling tidak) mencakup
keahlian dan pengetahuan yang dipersyaratkan, strategi instruksi dan asesmen kinerja.
7.4
Pembelian
Proses dan prosedur pembelian/pengadaan ditetapkan oleh universitas, yang mencakup
evaluasi dan pengendalian layanan pendidikan yang dibeli sehingga proses tersebut betul-betul
memuaskan kebutuhan dan persyaratan lembaga atau unit kerja. Proses pembelian yang
tetapkan juga memenuhi persyaratan legal dan perundang-undangan. Proses pembelian
Penggunaan sumberdaya keuangan harus mencakup identifikasi kebutuhan yang tepat, efektif
dan akurat, termasuk berinvestasi untuk meningkatkan kompetensi SDM dengan traning
dan/atau studi lanjut, dengan spesifikasi. Evaluasi biaya pembelian barang dan layanan traning
dan/atau studi lanjut sebaiknya mempertimbangkan kinerja pemasok dan lembaga layanan
pendidikan.
Informasi pembelian Informasi pembelian harus mencerminkan kebutuhan barang dan
layanan traning/studi lanjut sesuai keperluan untuk menjamin informasi tersebut memenuhi
kebutuhan lembaga atau unit kerja dan untuk membangun komunikasi dengan pemasok
dengan efektif. Pihak fakultas harus selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan jurusan
untuk pengendalian pembelian/pengadaan bagi layanan pendidikan sehingga sumber daya
keuangan dapat secara efektif dipergunakan.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
22
7.5
Ketentuan layanan pendidikan
Ketentuan dalam layanan pendidikan dibuat untuk mengendalikan penyelenggaraan
pendidikan mengidentifikasi keseluruhan topik dan tema subyek yang diajarkan, dan metode
prosedur/instruksi yang diterima. Unit kerja penyelenggara pendidikan juga menetapkan
berbagai ukuran yang diterima untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran. Dan
Jurusan Sosiologi harus memastikan bahwa proses layanan pendidikan dapat terlaksana dalam
kendali mutu.
Identifikasi dan ketertelusuran Lembaga atau unit kerja harus mengendalikan dan
merekam identifikasi layanan pendidikan. Identifikasi dan ketelusuran informasi yang relevan
sebaiknya mencakup, bila diperlukan: Kode satuan kurikulum, mata kuliah dan isi; Rekaman
identitas mahasiswa; Jadual kuliah; Textbook/modul/diktat/catatan kuliah; Peralatan
praktikum; dan Laporan PKL dan Tugas Akhir.
7.6
Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran
Jurusan Sosiologi sebagai penyelenggara pendidikan harus menetapkan evaluasi
pendidikan untuk menjamin kesesuaian dengan rencana studi, kurikulum dan program
pendidikan. Pemantauan dan pengukuran harus mencakup, evaluasi belajar mahasiswa,
evaluasi proses belajar mengajar, evaluasi kinerja tenaga penunjang pendidikan dan evaluasi
kinerja manajemen jurusan.
Semua evaluasi yang dilaksanakan memiliki indikator yang terukur sehingga akan
dapat diketahui kualitas kinerja pendidikan. Alat pemantauan juga akan di evaluasi untuk
melihat kesesuaian antara rencana dengan permasalahan pendidikan. Apabila alat dan
perangkat lunak ujian atau asesmen ditemukan tidak valid, maka jurusan atau unit kerja
penyelenggara pendidikan sebaiknya merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
23
Bagian 8
PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU
8.1 Panduan umum
Outcome dari pemantauan dan pengukuran dapat digunakan untuk mengidentifikasi
area peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan. Untuk peningkatan mutu
maka
dibutuhkan
usaha
untuk
melakukan
pemantauan,
menganalisa
dan
mengimplementasikan manual mutu di tingkat jurusan.
8.2 Pemantauan dan pengukuran
Kepuasan pelanggan jurusan dipantau didasarkan hasil evaluasi kinerja yang terukur.
Data tren kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh bukti obyektif, dan ada proses
komunikasi timbal balik dengan pelanggan sehingga mendapatkan masukan yang valid tentang
persepsi kepuasannya.
Audit Internal dilaksanakan berdasarkan program audit internal universitas untuk menilai
kinerja sistem manajemen mutu dan PBM. Jurusan mendokumentasikan laporan akhir audit
internal dan berusaha mendapatkan umpan balik dari hasil audit digunakan untuk
mengidentifikasi kebutuhan untuk tindakan korektif dan pencegahan.
8.3 Analisis Data
Jurusan Sosiologi harus selalu menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan,
menggunakan, tetapi tidak terbatas pada metode analisis, tapi juga pada pemecahan masalah
yang diberikan. Data sebaiknya digunakan untuk mendukung perbaikan berkesinambungan
melalui proyek perbaikan, dan juga tindakan korektif dan prekuentif. Metode statistik sebaiknya
diterapkan untuk menganalisis setiap aspek sistem manajemen mutu. Analisis statistik untuk
berbagai ukuran seperti indikator kinerja, angka drop out, rekaman capaian, kepuasan
pelanggan, dan analisis kecenderungan dapat membantu dalam memjamin efektifitas
pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistm manajemen mutu.
Pengukuran dan evaluasi sebaiknya menerus dan dinyatakan dalam manual prosedur atau
instruksi kerja. Jurusan Sosiologi harus menganalisa data dari berbagai sumber untuk
membandingkan sumber untuk membandingkan kinerja sistem manajemen mutu dan proses
pendidikan untuk mengidentifikasi bidang perbaikan.
8.4 Perbaikan
Perbaikan berkesinambungan di Jurusan Sosiologi harus meningkatkan keefektifan
sistem manajemen mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong
personel untuk mengidentifikasi dan menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang
lingkup bisnisnya. Metode yang sesuai digunakan untuk mengidentifikasi peningkatan potensial
yang didasarkan atas analisis mutu dan metode statistik. Proses perbaikan harus juga mencakup
tindakan yang diambil dalam penyelesaian keluhan, saran dan komentar pelanggan (mahasiswa
dan pihak terkait).
Tindakan pencegahan dari Jurusan Sosiologi harus menetapkan manual prosedur
(prosedur terdokumentasi) untuk melaksanakan tindakan prekuentif yang dihasilkan dari analisis
ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan
pada pelanggan (mahasiswa dan pihak terkait). Tindakan Prekuentif sebaiknya direkam dan
dikomunikasikan ke bidang organisasi yang sesuai. Hasil dari perbaikan atas tindakan prekuentif
sebaiknya dikomunikasikan keseluruhan organisasi.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
24
Lampiran :
1. SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI
1.
2.
Perguruan Tinggi
Pelaksana Proses Pembelajaran :
Fakultas
Jurusan/Program Studi
: Universitas Brawijaya
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Sosiologi
3.
Diakreditasi oleh BAN
:C
4.
Gelar Lulusan
: Sarjana Sosial (S.Sos)
2. Strategi Pendidikan
 Visi Jurusan Sosiologi
Menjadi jurusan unggul berstandar internasional yang mampu berperan aktif dalam
pengembangan masyarakat melalui proses pendidikan dan riset serta pusat informasi
ilmiah di bidang sosiologi dengan berbasis kearifan budaya lokal untuk mewujudkan pusat
informasi ilmiah di bidang sosiologi dengan berbasis kearifan budaya lokal.
 Misi Jurusan Sosiologi
Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut Jurusan Sosiologi FISIP-UB memiliki Misi sebagai
berikut
1. Menyelenggarakan pusat layanan dokumentasi sosial sebagai sarana pengembangan
masyarakat berbasis kearifan lokal (local wisdom).
2. Mengembangkan kemitraan strategis dengan stakeholders dalam pendidikan,
penelitian/riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan profesional.



Tujuan Jurusan Sosiologi
Dengan melalui proses analisis lingkungan internal dan eksternal, maka positioning
Jurusan Sosiologi FISIP-UB dalam upaya pencapaian Visi dan Misi tersebut berlandaskan
pada Tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan layanan berkualitas pada stakeholders tentang data sosial dan layanan
pendidikan pada masyarakat.
2. Menjalin kemitraan strategis yang berkelanjutan dengan stakeholders, bagi
pengembangan jurusan/program studi
Visi Program Studi Sosiologi
Menjadi program studi unggul dalam menyelenggarakan pendidikan S1 sosiologi
berstandar internasional agar mampu berperan aktif dalam pengembangan masyarakat,
melalui proses pendidikan dan riset dengan berbasis kearifan budaya lokal.
Misi Program Studi Sosiologi
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang
Sosiologi bersandarkan spirit sosial entrepreneur, nilai etika dan profesionalitas serta
mengupayakan pemanfaatannya dalam proses pembangunan nasional.
2. Mewujudkan keunggulan program studi berstandar internasional yang memiliki daya
saing dengan kemampuan dalam pengembangan masyarakat dan analisis sosial.

Tujuan Program Studi Sosiologi
Dari Misi 1, maka tujuan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Terselenggaranya sistem dan pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan.
2. Menyelenggarakan publikasi ilmiah dari hasil riset dan pengabdian masyarakat secara
berkelanjutan untuk penyebarluasan pengetahuan dan pemanfaatannya bagi masyarakat dan
pembangunan, serta upaya pengembangan kapasitas entrepreneur oleh civitas akademika.
3. Menyediakan dosen dan staf administrasi yang berkualitas, serta memiliki komitmen, etika,
integritas dan akuntabilitas.
Dari Misi 2, maka tujuan dijabarkan sebagai berikut :
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
25
1. Meningkatkan PS Sosiologi sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam proses
pembelajaran, riset dan pengabdian kepada masyarakat dengan basis kearifan lokal
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi utama dalam bidang Sosiologi
Pembangunan dan Sosiologi Lingkungan khususnya aspek pengembangan masyarakat
dan analisis sosial.
3. Menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, produktif dan berkapasitas socialentrepreneur yang dapat diterima oleh pasar maupun dalam upaya membangun
kemandirian lulusan.
3. Kompetensi Lulusan
Lihat Lampiran 2
4. Metode dan Strategi Pembelajaran
 Pembelajaran di kelas :
o Tutorial
o Diskusi
o Kontemplasi
 Kuliah Praktik Kerja (Magang).
 Penulisan karya ilmiah.
 Pembelajaran di luar kelas : Kuliah lapangan dan studi ekskursi.
5. Kurikulum dan Silabus
Kurikulum Jurusan/Program Studi Sosiologi disusun sebagaimana tertera pada tabel-tabel
matakuliah dengan tambahan penjelasan sebagai berikut:
(a) Jumlah total matakuliah pada semester ganjil dan genap adalah 66 matakuliah, terdiri atas
124sks matakuliah wajib dan 12 sks matakuliah pilihan wajib dan 8sks matakuliah pilihan
bebas sebagaimana yang tertera pada Tabel matakuliah semester ganjil/genap
Jurusan/Program Studi Sosiologi.
(b) Jumlah beban studi minimal untuk Jurusan/Program Studi Sosiologi adalah 144 SKS, terdiri
atas 9sks matakuliah wajib nasional, 18sks matakuliah wajib univeritas, 21 sks matakuliah
wajib fakultas, 76 matakuliah wajib prodi, 12sks matakuliah pilihan wajib, dan 8sks
matakuliah pilihan bebas.
(c) Mahasiswa diwajibkan mengikuti 12 sks matakuliah pilihan wajib dari 27sks yang disediakan,
serta 8 sks matakuliah pilihan bebas dari 24 sks mata kuliah yang ada. Hal ini ditujukan untuk
memperkaya wawasan pengetahuan keahlian serta pembentukan sikap dan perilaku positif.
(d) Dengan adanya berbagai prasyarat untuk dapat mengikuti matakuliah tertentu, mahasiswa
disarankan untuk memilih dengan seksama matakuliah yang akan diikuti pada semester
tertentu. Untuk keperluan itu disajikan acuan dalam pemilihan matakuliah sebagaimana
disajikan pada tabel acuan pengambilan matakuliah per semester.
Silabus dari setiap matakuliah sebagaimana yang tertera pada tabel struktur kompetensi matakuliah Jurusan/Program Studi Sosiologi, disajikan pada daftar uraian silabus matakuliah
Jurusan/Program Studi Sosiologi (lihat lampiran 2.).
6. Dukungan Utama untuk Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran
 Dosen yang mempunyai kualifikasi pendidikan S2 & S3 dan atau praktisi yang
berpengalaman. Daftar dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional selengkapnya
dapat dilihat di Lampiran 3.
 Penyediaan bahan kuliah yang up to date.
 Pelaksanaan asistensi matakuliah.
 Pembimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan akademik pengisian Kartu Rencana
Studi (KRS), bimbingan praktikum, bimbingan kerja praktek dan bimbingan penyelesaian
tugas akhir.
7. Dukungan Fasilitas untuk Proses Pembelajaran
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
26
 Ruang kuliah dan praktikum yang representative dan dilengkapi dengan fasilitas IT.
 Perpustakaan dan ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang ter-up to date.
 Beasiswa dari berbagai sumber (pemerintah maupun swasta).
8. Pendaftaran
Kriteria pendaftar:

Lulusan SMA, SMK, MA, Diploma III (Atau yang sederajat) yang lulus ujian saringan.
Jenis ujian saringan:

PSB

SPMB

SPMK dan jalur khusus untuk calon mahasiswa berprestasi
Metode Evaluasi Penyelenggaraan Akademik
 Monitoring dan Evaluasi mahasiswa maupun dosen secara berkala.
 Umpan balik mahasiswa (dalam bentuk opentalk dan kuesioner).
 Studi pelacakan yang melibatkan pengguna (stake holders).
 Pertemuan rutin antara para dosen-mahasiswa-staf/karyawan sebagai wadah untuk
memperbaiki pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
9 Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
 Tersedianya standar proses pembelajaran.
 Pengembangan kualitas dosen dan staf melalui pendidikan bergelar dan tidak bergelar.
 Pembuatan modul dan bahan ajar.
 Penyediaan dan pemanfaatan teknologi IT.
 Evaluasi kurikulum secara berkala yang disesuaikan dengan standar nasional.
1O. Kriteria Kelulusan
 Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks.
 Indeks prestasi kumulatif  2,00.
 Tidak ada nilai E.
 Jumlah nilai D tidak lebih dari 25% dari jumlah total sks.
 Telah menyelesaikan kuliah praktek kerja (magang).
 Telah menyelesaikan skripsi.
 Telah mempunyai kemampuan Berbahasa Inggris yang setara dengan skor TOEFL ≥ 450.
LAMPIRAN 2
Kompetensi Lulusan
Berbagai Kompetensi Lulusan/Sarjana Sosiologi
Kualifikasi
No Macam Kompetensi
Bidang
Instansi
Target Capaian
Kerja
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
27
1
.
Kompetensi utama:
1. Pemahaman teori
umum
2. Metodologi
penelitian
(kuantitatif dan
kualitatif)
3. Analisis dan
interpretasi data
(kuantitatif dan
kualitatif)
4. Kemampuan
diplomasi
(negosiasi,
retorika)
5. Network (modal
sosial)
6. Leadership
7. Penguasaan IT
2
.
Kompetensi
Pendukung:
1. Metode
Pemberdayaan
Masyarakat
2. Communication
3.
4.
5.
Skill
Bahasa Inggris
Managerial skill
Bidang
Kerja
Utama:
a. Sosial
Analist
b. Peneliti/
Ilmuwan
c.
Konsultan
d.
Perencana
Pemba
ngunan
e. Tenaga
Pendidi
k
Bidang
Kerja
Tambahan:
a. NGO
b. Jurnalis
c. Wirausa
ha
Mandiri
d. Analis
Pasar
- Instansi
Pemerintah
(Misal;
Bappenas/
Bappeda,
Depsos,
Menko Kesra
dan Taskin,
MenNeg
Pemberdaya
an
Perempuan,
Depdiknas,
Deptan dan
Legislatif)
- Instansi
Swasta
(Corporate
dan Sosial).
Lulusan Sosiologi
terserap dalam
bidang-bidang
kerja tersebut.
- Base line : 10%
- Midterm : 25%
- Longterm : 60%
- Instansi
Swasta
nasional
maupun
Transnasiona
l
- Kerja mandiri
Lulusan Sosiologi
yang tidak
terserap pada
bidang-bidang
utama.
Pengembangan
diri (ESQ).
6. Menulis ilmiah
Sumber : Diolah dari data PS Sosiologi
Seluruh kompetensi ini meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap
(attitude) yang merupakan implementasi dari tiga ranah pendidikan, yaitu kognitif, psikomotorik, dan
afektif. Masing-masing kompetensi bisa merupakan implementasi salah satu ranah saja atau meliputi
beberapa ranah dengan salah satu ranah dominan.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
28
LAMPIRAN 3 Tambahan
Spesifikasi Kurikulum dan Silabus
Struktur MK
Sebagai rujukan program dalam penyelenggaraan jurusan sosiologi ini adalah keputusan Dirjen
Dikti No. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang pembukaan program studi atau jurusan baru. Oleh karena itu
kurikulum dan bahan ajar yang digunakan berdasarkan pada rujukan Kurikulum Nasional dan
Kurikulum Institusional. Kurikulum Nasioal mengacu pada Surat Keputusan Menteri pendidikan dan
Kebudayaan No. 0223/U1995 tentang kurikulum Nasional Program Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik. Sedangkan untuk kurikulum institusional yang merupakan ciri khas dari pendidikan strata satu
Sosiologi Universitas Brawijaya yang diperoleh dari hasil survey di beberapa perguruan tinggi di dalam
negeri dan luar negeri serta disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan stakeholder.
Kurikulum jurusan Sosiologi terdiri dari kurikulum nasional dan kurikulum institusional dengan
beban SKS setiap mata kuliah per minggu berdasarkan KepMendiknas No. 232/U/2000 yang terdiri
dari beberapa kelompok yaitu: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan
dan Ketrampilan (MKK) dan Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya
(MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB).
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
29
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
30
Silabus Matakuliah
DESKRIPSI SINGKAT MATAKULIAH DENGAN MENYEBUTKAN MATAKULIAH
PRASYARATNYA DAN SERTAKAN DOSEN PENGAMPU MASING-MASING MATAKULIAH
ISS4103
Perubahan Sosial
3 SKS (2-1)
Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengenalan terhadap konsep-konsep
awal yang berhubungan dengan perubahan social. Penjelasan ini juga diikuti
dengan pengenalan terhadap perspektif tokoh-tokoh ilmu social terhadap
perubahan social seperti August Comte, Herbert Spencer, Karl Marx, Max
Weber dan lain-lain. Hal yang mengikuti penjelasan ini adalah ciri-ciri dan mitos
perubahan social serta sumber-sumber dan factor-faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan social.
Mata kuliah ini juga akan membahas mengenai pola dan perspeksi perubahan
dari teori klasik dan modern. Setelah dirasa pembekalan dalam bentuk teoritis
cukup, mata kuliah ini juga memberikan kesempatan refleksif dan analitis
terhadap pola perubahan yang terjadi di Indonesia. Beberapa isu penting seperti
kemiskinan, pengangguran, konflik maupun kekerasan akan disampaikan
dengan berbagai metode seperti diskusi kelas setelah sebelumnya ada
mekanisme penugasan untuk membuat makalah
ISS4104
Teori Sosiologi Klasik 3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini membahas tentang arah pertumbuhan dan perkembangan teoriteori Sosiologi yang cepat berkembang dan tersebar pada akhir abad 19 dan
awal abad 20, berikut segala pengaruhnya yang melahirkan pemikiranpemikiran reflektif tentang social pada waktu itu. Teori-teori tersebut menjadi
dasar dari berkembangnya teori-teori social modern, sebagaimana dikemukakan
antara lain oleh Auguste Comte, Herbert Spencer, Karl Marx, Max Weber, Emile
Durkheim, Georg Simmel dan juga Vilfredo Pareto.
ISS4107
Sosiologi Politik
3 SKS (3-0)
Tujuan pembelajaran perkuliahan ini adalah agar mahasiswa mengerti
memahami permasalahan politik, sehingga mereka mampu melakukan analisis
masalah politik dari sudut pandang sosiologis.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang: pranata-pranata politik, proses-proses
politik, dinamika perilaku politik yang mencakup: kerjasama, persaingan,
mobilitas, pembentukan opini publik, pergeseran kekuatan dan konflik politik
internal partai dan antar partai, kaitan partai politik dan agama dan kebijakan
pemerintah dalam melakukan pembangunan politik di tanah air.
ISS4215
Sosiologi Pedesaan 3 SKS (2-1)
Mata Kuliah ini bermaksud memberi bekal mahasiswa untuk memahami
masyarakat desa dalam pengertian umum (universal) maupun khusus
(indonesia). Untuk masyarakat pedesaan akan dibahas tentang ciri-ciri dan
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
31
struktur masyarakat pedesaan, berikut proses dan perubahan-perubahan yang
terjadi di dalamnya. Durkhemian, Weberian dan Marxian akan digunakan untuk
mempertajam pemahaman dan wawasan mahasiswa tentang struktur dan
perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa.
ISS4106
Sosiologi Kependudukan
3 SKS (3-0)
Kuliah ini berusaha memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai
fenomena kependudukan seperti struktur, distribusi, komposisi dan bagi
perubahannya dalam konteks sosiologi. Studi Sosiologi Kependudukan dapat
bermanfaat untuk membuat prediksi, kebijaksanaan social, perencanaan
kependudukan dan pendidikan. Demikian juga issue-isue tentang peranan
wanita, keternagakerjaan dan kehidupan social dapat dibahas dengan
menggunakan pendekatan ini.
ISS4108
Teori Sosiologi Kritik dan Post Modernisme
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa akan
terjadinya berbagai bentuk penindasan kesadaran. Oleh karena itu
pengeetahuan tentang ideology kritik perlu diintrodusir dalam rangka
memberikan kesadran kekuataan emansipatoris untuk mengatasi berbagai
bentuk penindasan kesadaran tersebut. Teori-teori social yang muncul
merupakan bagian dari bentuk pelembagaan ideology. Habermas
menerjemahkan ideology yang mendorong proses terbentuknya pengetahuan
dengan kepentingan (interest). Penguatan teori kritik social akan diketahui
secara memadai kalau maasiswa diberikan materi tentang perbedaan pemikiran
Marx Muda dan Marx Tua, mazab Fankfurt baik generasi I dan II, pemikiraan
Mills.
ISS4214
Struktur Sosial dan Pranata Sosial
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa
mengenai konsep-konsep dasar struktur social masyarakat. Melalui mata kuliah
ini diharapkan agar mahasiswa mampu memetakan struktur social yang ada di
dalam sebuah masyarakat, berikut berbagai factor yang membentuknya,
terutama system kelas yang dilihat dari perspektif ekonomi, cultural dan politik
serta factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan pada struktur
social termasuk globalisasi dan untuk memberikan pemahaman kepada
mahasiswa tentang pranata atau institusi sosial yang menjadi salah satu sendi
dalam kehidupan masyarakat. Pembahasan pranata dalam mata kuliah ini akan
mengkaji tentang pengertian pranata itu sendiri, fungsinya dalam hubungannya
dengan kebutuhan manusia, bentuk dan macam serta asalnya, arah dan
perkembangannya, dan masalah-masalah yang timbul sepanjang proses
perkembangan dan perubahannya. Beberapa contoh pranata juga akan dibahas
seperti keluarga, negara, agama, pendidikan, pasar dan lain-lain sebagai wadah
dimana manusia
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
32
ISS4216
Sosiologi Perkotaan 3 SKS (2-1)
Mata Kuliah ini bermaksud memberi bekal mahasiswa untuk memahami
masyarakat kota dalam pengertian umum (universal) maupun khusus
(indonesia). Dalam masyarakat perkotaan akan dikaji ciri-ciri dan struktur
masyarakat kota, berikut tipe-tipenya, sejarah timbulnya kota-kota, berikut
proses dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Untuk itu perspektif
evolusionisme modernisasi, dependensia, system dunia, juga perspektif
Durkhemian, Weberian dan Marxian akan digunakan untuk mempertajam
pemahaman dan wawasan mahasiswa. Materi yang lebih bersifat khusus, yakni
pembahasan tentang urbanisasi, sektor informal dan kemiskinan, sampah,
pencemaran, banjir, pedagang kaki lima, kesemrawutan kota, termasuk slums
dan squatters juga akan dikemukakan untuk memperkaya pengetahuan
mahasiswa tentang masalah-masalah yang terjadi di daerah perkotaan.
ISS4217
Teori Sosiologi Modern 3 SKS (3-0)
Kuliah ini bertujuan untuk memberikan kepada mahasiswa kemampuan untuk
mengenali dan memahami struktur dasar teori-teori sosiologi mutakhir.
Pembahasan dimulai dengan pertumbuhan teori structural fungsional dengan
dua tokoh besarnya Talcott Parson dan Robert K.merton, dan selanjutnya
membahas kelahiran teori konflik dari Ralf Dahrendorf sampai Randall Collins.
Lebih jauh mata kuliah ini juga menjelaskan berbagai perkembangan teori
sosiologi dari teori interaksionisme simbolik, etnometdologi,teori Feminis, teori
kritis, postmodern dan juga post-strukturalisme.
ISS4218
Statistik Sosial
3 SKS (2-1)
Mata kuliah ini berupaya memberikan dasar-dasar pengetahuan statistika,
dengan penekankan pada pengembangan kemahiran mahasiswa menganalisis
dan menginterpretasi data yang berkaitan dengan penelitian sosial. Mata kuliah
ini akan mempelajari berbagai uji statistik parametrik seperti: korelasi ganda,
korelasi parsial, analisis varians, analisis kovarians dan analisis regresi.
Sedangkan untuk statistik non parametrik akan mempelajari uji statistik dengan
data berskala ordinal dan nominal, baik pada uji kolerasi (seperti: rank kendall,
rho spearman, koefisien kontingensi) dan uji komparasi (seperti: Fisher exact
tes, tes median, tes U Man Whitney, Tes Kolmogorov Smirnov)
ISS4221
Cultural Studies
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan pada mahasiswa mengenal
sejarah, aplikasi dan keterbatasan dari beberapa pendekatan metodologis dan
teoritis dari kajian cultural terhadap media massa. Debat antara kelompokkelompok pemikiran yang ada dalam tradisi kajian budaya serta antara kajian
budaya dengan pendekatan lain juga akan dibahas.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
33
Mata kuliah ini membahas tentang media massa dalam kajian pertarungan
ideology, hegemoni, resistensi, pertarungan budaya besar dan budaya local,
masyarakat konsumen dan sebagainya.
ISS4222
Social Impact Assesment and Social Planning 3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini merupakan rangkaian kuliah sosiologi terapan yakni aplikasi dari
teori dan konsep dalam sosiologi yang menjadi rancangan pemecahan berbagai
masalah secara praktis. Pemahaman-pemahaman sosiologis harus dapat
diterjemahkan ke dalam pemecahan masalah, dalam bentuk sebuah dokumen
perencanaan.
ISS4223 Sosiologi Pembangunan 3 SKS (3-0)
Tujuan dari Pengajaran matakuliah ini
adalah agar mahasiswa setelah
mengikuti perkuliahan dapat memahami dan menganalisis proses
pembangunan masyarakat dan kompleksitas empiris serta teoritis beserta
dampaknya pada masyarakat.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang masyarakat di negara berkembang yang
sedang dalam proses pembangunan, beberapa pendekatan dalam sosiologi
pembangunan dalam lingkup faktor-faktor sosial ekonomi dan budaya yang
terkait dengan pembangunan, mengkaji fenomena sosial yang mendorong
ekonomi masyarakat kedalam struktur ekonomi nasional dan internasional ( dari
masyarakat tradisisonal ke masyarakat modern ) serta proses transformasi
sosial yang menyertainya. Disamping itu juga akan menngkaji hubungan antara
proses-proses yang dikonseptualisasikan dari sudut pandang teori modernisasi
dan ketergantungan. Selain itu juga akan membahas faktor-faktor sosio-budaya
yang menghambat maupun yang mendorong proses-proses tersebut.
ISS4224 Sosiologi Industri
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini menjelaskan konsep-konsep Sosiologi Industri, dimana industri
tidak hanya produksi barang tapi juga jasa. Pokok pikiran selanjutnya yang
dibicarakan adalah mengenai aliran-aliran pemikiran yang mempengaruhi
sosiologi industri. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman pada mahasiswa tentang bagaimana industri dikaji dengan konsep
sosiologi. Adapun metode yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah
ceramah dan tanya jawab.
ISS4225 Sosiologi Lingkungan
3 SKS (3-0)
Membahas masalah hubungan resiprokal antara perilaku sosial dan kondisi
lingkungan. Topik-topik yang dibahas meliputi aspek-aspek cultural dan truktural
yang berkaitan dengan konspirasi dan pencemaran lingkungan, konflik sosial
yang tumbuh dan berkembang sebagai akibat kerusakan serta kelangkaan
lingkungan, analisis dampak sosial kegiatan proyek dan industri.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
34
ISS4105 Sosiologi Ekonomi
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai variabel ekonomi dalam perspektif
sosiologis. Untuk itu mahasiswa harus memahami tentang proses-proses yang
ada dalam aktivitas ekonomi seperti produksi barang dan jasa, proses distribusi
dan pertukarannya dan juga proses konsumsi yang berlangsung di dalamnya.
Selain itu berbagai perubahan proses ekonomi yang terjadi dalam masyarakat
juga akan dikupas secara lebih mendalam mulai dari ekonomi subsisten hingga
masuknya sistem kapitalis dan terjadinya ekonomi dualisme di negara-negara
berkembang.
ISS4126 Kemiskinan di Negara Dunia Ketiga 3 SKS (2-1)
Mata kuliah ini secara umum mengajak mahasiswa memahami isu-isu strategis
tentang problema kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat dan implikasi
kebijakan penanggulangannya. Selain itu mahasiswa akan diberikan
pemahaman tentang beberapa materi tentang struktur sosial dan akses
penduduk miskin terhadap sumber daya produktif, kemiskinan dan peluang
kerja, problema pemenuhan basic necessity bagi penduduk miskin, urban dan
kemiskinan, kemiskinan dan kebijakan sosial, kendala-kendala struktural
penduduk miskin dalam mengakses sejumlah layanan publik dan solusi
struktural problema kemiskinan.
ISS4127 Konflik dan rekonsiliasi
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini dirancang untuk memahami realitas konflik dan rekonsiliasi
secara lintas masyarakat dan budaya. Pendekatan yang dipakai adalah
pendekatan sosiologi kritis refleksif, yaitu memahami realitas konflik dan
rekonsiliasi dengan menghadapkan pada teori dan realitas secara dialektis.
Untuk itu, dalam mata kuliah ini sangat penting untuk memahami kerangka
konseptual konflik dan hal-hal penting lainnya untuk menganalisis konflik, seperti
kekuasaan, identitas, gender dan lain-lain. Di samping itu juga memahami teori,
konsep serta studi-studi tentang perdamaian, gerakan perdamaian dan
rekonsiliasi dalam kehidupan manusia. Mendiskusikan strategi menangani
konflik, pengaruh kebijakan terhadap konflik, menangani situasi pasca
konflik/perang, pembenahan sosial dan governance, serta pemetaan dan
analisis konflik dan rekonsiliasi lintas masyarakat dan budaya.
ISS4228 Desentralisasi/Otonomi Daerah
3 SKS (2-1)
Dalam mata kuliah ini akan menganalisa otoda dalam dua sisi, yaitu procces of
political dan practical or technical administration, yang akan mengetengahkan
berbagai isu baik di dalam formulasi maupun implementasinya. Dengan
mendalami dan menganalisa, maka diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki
kemampuan yang luas tentang otoda, tapi juga bisa memahami efek-efek otoda
dan perlunya perhatian terhadap pembangunan daerah secara lebih intensif dan
komprehensif.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
35
ISS4126 Sosiologi Organisasi
3 SKS (2-1)
Mata kuliah sosiologi organisasi diselenggarakan untuk mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman yang menyeluruh dalam memahami fenomena
organisasi dari sudut pandang sosiologi. Hal-haal yang dibahas dalam mata
kuliah ini meliputi : (1) pengertian sosiologi dan sosiologi organisasi, (2)
pengertian kelompok social , organisasi social dan organisasi, (3) tipe dan
pengelompokan organisasi, (4) teori organisasi, (5) struktur organisasi, (7)
kepemimpinan ddan pengambilan keputusan dalam organisasi, dan (8)
perubahan organisasi.
ISS4130 Perburuhan di Dunia III
3 SKS (3-0)
Tujuan pembelajaran perkuliahan ini, agar mahasiswa dapat memahami
perburuhan di Indonesia dan negara-negar di dunia ke-3 lainnya dan dapat
memahami perspektif hubungan kerja antara buruh dan majikan, hokum
perburuhan dan kebijakan perburuhan serta mampu menganalisis
permasalahan perburuhan dan mencari solusi yang terbaik. Mata kuliah ini juga
akan mengkaji tentang system perburuhan, konsep dasar perburuhan, standard
hubungan industrial, hokum perburuhan dan kebijakan pemerintah tentang
perburuhan. Selain itu akan dikaji pula mengenai perselisihan perburuhan dan
manajemen konflik, hubungan industrial pancasila, PHK, dasar-dasar
pengaturan hubungan kerja serikat buruh dan collective bargaining. Bi partite
dan tri partite serta beberapa system perburuhan dan penyelesaian
permasalahan perburuhan.
ISS4131 Globalisasi dan Konsumerisme
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini membahas sejarah globalisasi dan karakteristik dimensi-dimensi
utama dari tiap tahapan sejarah globalisasi. Selain itu juga akan membahas
dampak dari adanya globalisasi, salah satunya adalah munculnya
konsumerisme massa. Dalam mata kuliah ini akan dibahas bagaimana kaitan
globalisasi dan konsumerisme;serta bagaimana berjalannya arus dan daya tarik
konsumerime yang berimbas pada kehidupan sosial, ekonomi dan politik.
ISS4132 Ekologi Manusia
3 SKS (2-1)
Melalui pendekatan yang bersifat holistik, mata kuliah ini akan mengajak
mahasiswa membahas hal kehidupan manusia sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari alam fisik sekitarnya. Dalam kedudukan seperti itu, manusia
dilihat sebagai variabel yang dipengaruhi alam fisik, namun di lain pihak juga
akan mempengaruhi alam tersebut. Melalui mata kuliah ini para mahasiswa
akan belajar memahami prinsip-prinsip umum ekologi dan berbagai jenis
lingkungan hidup manusia (geografik, operasional, perseptual dan kultural).
Pembahasan akan menjurus juga ke berbagai masalah ekologi khusus, yaitu
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
36
yang berkaitan dengan kehidupan di bawah lingkungan kebudayaan tertentu
(seperti kebudayaan agraris, kebudayaan industri atau kebudayaan urban).
ISS4133 Sosiologi Bencana
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini merupakan cabang khusus dalam sosiologi, yang mengkaji
tentang berbagai masalah yang muncul jika suatu bencana terjadi yang tidak
hanya bersifat lokal, namun juga meliputi berbagai kerusakan yang ditimbulkan
dalam skala yang luas. Selain itu mata kuliah ini juga membuka wacana
mahasiswa tentang apa yang dimaksud dengan bencana, baik bersifat alami,
inisiatif manusia maupun yang berhubungan degan perkembangan teknologi.
Kajian lainnya misalnya tentang bagaimana dan mengapa bencana secara
fundamental merupakan suatu fenomena sosial, memfokuskan pada
ketimpangan sosial yang terjadi di dalamnya. Secara khusus mahasiswa juga
akan mempelajari model-model konflik dan teori-teori sosial yang menekankan
pada faktor sosial, ekonomi, geografis, politik dan budaya yang menempatkan
individu secara berbeda dalam situasi beresiko sebelum, selama dan setelah
terjadinya bencana. Materi lain juga mengkaji tentang bagaimana beberapa
kelompok sosial berdasarkan ras dan etnis minoritas, kelompok menengah ke
bawah, kaum perempuan, penduduk usia dini dan lanjut dipengaruhi dan
diperlakukan dalam situasi bencana yang berbahaya, bahkan juga oleh media.
ISS4234 Pariwisata dan Globalisasi 3 SKS (2-1)
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang berbagai motivasi, munculnya peran-peran baru, relasi dan juga yang
muncul di sector pariwisata baik dalam skala local maupun global. Secara lebih
terinci, mata kuliah ini mengkaji beberapa materi tentang :
Motivasi, perilaku, peran dan reaksi dari turis
Relasi dan persepsi turis dan local
Struktur yang ada dalam sector pariwisata sebagai sebuah system
Dampak social ekonomi, politik dan budaya dari pariwisata.
ISS4135 Sosiologi Agama
2 SKS (2-0)
Tujuan pembelajaran perkuliahan ini agar mahasiswa memiliki sebuah persepsi
tentang pentingnya konsisten pada agamanya sendiri dan menghormati agama
orang lain, sehingga mereka mampu hidup berdampingan dalam masyarakat
majemuk.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang: pengertian Sosiologi Agama, sistem
religi dalam masyarakat Indonesia, Agama dan kepercayaan dalam kehidupan
masyarakat, konflik antar pemeluk agama, agama dan politik, agama dan
ekonomi, keserasian sosial dalam negara yang multi etnis dan terdiri dari
pemeluk agama yang berbeda-beda, dan menuju sebuah masyarakat yang
memiliki toleransi terhadap perbedaan agama untuk hidup berdampingan dalam
sebuah komunitas, organisasi dan negara.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
37
ISS4242 Sosiologi Keluarga
3 SKS (3-0)
Tujuan Pembelajaran mata kuliah ini, adalah agar setelah mendapatkan
perkuliahan, mahasiswa mampu memahami dan menguasai konsep keluarga,
ruang lingkup sosiologi keluarga, fungsi dan permasalahan keluarga dalam
masyarakat tradisional dan modern.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang ruang lingkup, definisi dan pengertian
sosiologi keluarga, pengertian keluarga, fungsi, bentuk dan tipologi keluarga,
faktor pendukung terbentuknya keluarga dan sistem perkawinan serta
kekerabatan. Disamping itu akan dikaji juga mengenai pola hubungan dalam
keluarga, otoritas dalam keluarga, nilai keluarga, disfungsi keluarga dan
perubahan sosial dan pengaruhnya terhadap kehidupan keluarga.
ISS4244 Sosiologi Hukum
2 SKS (2-0)
Tujuan pembelajaran perkuliahan ini agar mahasiswa akan dapat memahami
dan menganalisis permasalahan hukum di Indonesia dari sudut pandang
sosiologi.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang pengertian hukum, peringkat hukum
(internasional, nasional dan adat), peranan hukum dalam kehidupan masyarakat
(ekonomi, politik, dan ketatanegaraan), kepatuhan masyarakat dan pelanggaran
terhadap hukum, efektivitas hukum, dan partisipasi masyarakat dalam proses
pembentukan produk hukum.
ISS4138 Sosiologi Kesehatan
2 SKS (2-0)
Tujuan pembelajaran pada perkuliahan ini adalah agar mahasiswa dapat
memahami dan mengerti tentang perbedaan konsep sehat dan sakit di dalam
sebuah negara, sehingga bisa menjadi manusia yang mampu hidup dalam
kenisbian dan mampu memikirkan sebuah perencanaan kesehatan yang dapat
diterima oleh masyarakat luas.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang: pengertian sosiologi kesehatan, etik dan
emik dalam kehidupan masyarakat, perilaku kesehatan, kebijakan
pembangunan kesehatan di Indonesia, peranan ilmu-ilmu sosial dalam
pembangunan kesehatan, pendidikan kesehatan, budaya hidup sehat tanpa
obat, iklan dan pola hidup sehat dalam masyarakat Indonesia, dan berbagai
konsep perencanaan kesehatan.
ISS4111 Kajian Gender
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan membuka
wacana bagi para mahasiswa tentang gender sebagai sebuah hasil konstruksi
social dan budaya yang sudah menjadi dasar pengorganisasian masyarakat
saat ini. Selain itu, lebih jauh mahasiswa diharapkan dapat menganalisa
berbagai ketidakadilan yang diakibatkannya pada kaum perempuan dalam
berbagai bidang kehidupan. Untuk itu berbagai issue akan dikemukakan seperti
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
38
kesenjangan gender, bahasa sebagai alat pengekalan patriarki dan ideology
gender, relasi gender dalam analisis stratifikasi social, perspektif teoritik
feminisme barat, penelitian berperspektif gender dalam pembangunan sebagai
suatu kritik dan pendekatan alternative dari pendekatan pengintegrasian
perempuan dalam pembangunan.
ISS4112 Gerakan Sosial
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman konseptual dan
kemampuan analitik mengenai tumbuh dan berkembangnya gerkan social
dalam masyarakat. Untuk itu beberapa hal yang berkaitan dengan gerakan
social akan dikaji dalam mata kuliah ini meliputi konsep dasar gerakan social,
struktur dan model-model yang pernah ada dan perkembangannya selama ini,
selain itu juga berbagai problem yang menyertai dalam mobilisasi dan
implementasinya.
ISS4243 Dimensi Sosial Teknologi 2 SKS (2-0)
Membahas dimensi-dimensi social pengembangan dan alih teknologi di negaranegara dunia ke –3. Secara lebih khusus mata kuliah ini dirancang untuk
memperkenalkan konteks, kendala dan masalah-masalah yang dihadapi oleh
dunia ke – 3 dalam pengembangan dan alih teknologi
ISS4137 Sosiologi Pendidikan
2 SKS (2-0)
Tujuan Pembelajaran mata kuliah ini adalah, agar setelah mendapatkan
perkuliahan, mahasiswa mampu memahami tentang fungsi dan peran
pendidikan dalam masyarakat yang selalu berubah.
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang berbagai macam isue yang menarik
dalam sosiologi pendidikan, dimulai dari kemunculan sosiologi pendidikan
sebagai bidang kajian baru dalam sosiologi, perspektif yang berkembang hingga
hubungan pendidikan dengan persoalan-persoalan actual. Kuliah ini juga
mendiskusikan hubungan pendidikan agama dan praktek pembebasan.
ISS4241 Isu-isu Kontemporer Sosiologi
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis berbagai masalah social berdasarkan konsep dan teori-teori dalam
sosiologi.
ISS4139 Sosiologi Media
3 SKS (3-0)
Mata kuliah ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi isi media massa,
baik yang sifatnya internal di dalam organisasi media maupun faktor yang
eksternal. Isi media dilihat sebagai dependent variable. Bidang ini dikenal
sebagai sosiologi media walaupun mengkaji juga banyak faktor psikologis atau
psikologi sosial. Asumsi utamanya adalah bahwa isi media tidak sekedar
mencerminkan kenyataan sosial yang ada tapi mencerminkan pengaruh-
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
39
pengaruh yang ada pada produksi isi media sehingga muncul berbagai versi
kenyataan yang disampaikan kepada khalayak. Faktor-faktor yang diamati
meliputi pengaruh individu, pengaruh praktek media, pengaruh organisasi,
pengaruh dari luar media, serta pengaruh ideologi.
ISS4240 Sosiologi Korupsi
2 SKS (2-0)
Masalah korupsi (termasuk kolusi dan nepotisme) merupakan fenomena sosial
yang berdampak cukup mendalam di berbagai bangsa. Mata kuliah Sosiologi
korupsi ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa dalam menganalis berbagai
masalah seputar korupsi, termasuk kolusi dan nepotisme, beserta berbagai
akibat sosial, ekonomi dan politik. Fokus mata kuliah ini menyangkut kajian
tentang berbagai bentuk korupsi, kolusi, nepotisme dan money politics, latar
belakang histories, berbagai akibat sosial-ekonomi-politik korupsi, utamanya di
negara-negara berkembang, dan berbagai alternatif penanganan dan atau
pemecahan masalah korupsi.
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
40
10. KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN SOSIOLOGI
1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
Pengetahuan
: 1. Memahami dan mengetahui dengan baik bidang
dan
keahlian sosiologi
Pemahaman
2. Menguasai kemampuan yang kompetitif dalam
tentang
pengembangan penelitian di bidang sosiologi
3. Mampu memahami berbagai fenomena yang
terjadi dalam masyarakat, terutama yang terkait
dengan permasalahan sosial budaya
4. Mengetahui dan memahami metode-metode
kompatibel untuk memecahkan masalah sosial
yang dihadapi dalam pembangunan masyarakat
Indonesia
Metode dan
:
 Pembelajaran di kelas
Strategi
Tutorial
Belajar
Diskusi
Mengajar
 Praktikum di laboratorium
 Penulisan karya ilmiah
Penilaian
:
 Tugas Terstruktur
 Kuis
 Ujian Tengah Semester
 Ujian Akhir Semester
 Ujian Praktikum
 Laporan Praktikum / Seminar
 Ujian Tugas Akhir
2. Ketrampilan Intelektual
Pemikiran
: 1. Memiliki kemampuan
untuk menganalisis
Intelektual dan
fenomena-fenomena sosiologi, sosial budaya
Kemampuan
dengan memanfaatkan teori, konsep dan
metode secara optimal baik dalam skala mikro
maupun makro bagi pemberdayaan masyarakat
2. Memiliki kemampuan sebagai perencana sosial
dan community leader yang bertujuan untuk
melakukan pembinaan serta serta meningkatkan
kinerja dalam membina dan meningkatkan
kinerja kelembagaan dan organisasi yang ada di
masyarakat
3. Memiliki kemampuan
untuk menganalisis
berbagai permasalahan sosial yang berkembang
dalam masyarakat dan sekaligus dapat
memberikan solusi bagi penangannya
4. Mampu memonitor serta memahami proses dan
dampak berbagai perkembangan masyarakat
sebagai akibat dari proses pembangunan
5. Menghormati perbedaan dan responsif terhadap
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
41
6.
Metode dan
Strategi Belajar
Mengajar
:
Penilaian
:
3. Ketrampilan Praktis
Ketrampilan
: 1.
Praktis –
2.
Kemampuan
3.
Praktis
4.
5.
Metode dan
:
Strategi Belajar
Mengajar
Penilaian
:
issue-issue mutahir dalam profesi, fenomena
sosial pada tingkat lokal hingga global
Menghargai pendekatan interdisiplin dalam
pengembangan ilmu
 Pembelajaran di kelas
Tutorial
Diskusi
 Penugasan terstruktur
 Praktikum di laboratorium
 Praktek Kerja Magang
 Penulisan karya ilmiah
 Tugas Terstruktur
 Kuis
 Ujian Tengah Semester
 Ujian Akhir Semester
 Ujian Praktikum
 Laporan Praktikum
 Ujian PKM
 Ujian Tugas Akhir
Mampu menjadi analisis social
Mampu berperan sebagai Community Leader
Memiliki
kemampuan
sebagai
tenaga
edukatif/Dosen
Mampu merancang dan melakukan penelitian
Memiliki kemampuan jurnalistik
 Pembelajaran di kelas
- Tutorial
- Diskusi
 Praktikum di laboratorium
 Penugasan terstruktur
 Praktek Kerja Magang
 Penulisan karya ilmiah
 Tugas terstruktur
 Kuis
 Ujian Tengah Semester
 Ujian Akhir Semester
 Ujian Praktikum
 Laporan Praktikum / Seminar
 Ujian dan Laporan PKM
 Ujian dan Laporan KKN
 Ujian dan Laporan Tugas Akhir
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
42
4. Ketrampilan Manajerial
Ketrampilan dan : 1.
Kemampuan
Manajerial
2.
3.
4.
5.
Metode dan
Strategi Belajar
Mengajar
:
Penilaian
:
Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam
tim
Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi
secara efektif
Memiliki jiwa kepemimpinan
Memiliki jiwa social entrepreneur
Memiliki komitmen terhadap perbaikan kualitas,
ketepatan
waktu,
perbaikan
yang
berkesinambungan dalam bidang-bidang sosial
 Pembelajaran di kelas
- Tutorial
- Diskusi
 Praktikum di laboratorium
 Penugasan terstruktur
 Praktek Kerja Magang
 Kuliah Kerja Nyata
 Penulisan karya ilmiah
 Tugas terstruktur
 Kuis
 Ujian Tengah Semester
 Ujian Akhir Semester
 Ujian Praktikum / Seminar
 Laporan Praktikum
 Ujian dan Laporan PKM
 Ujian dan Laporan KKN
 Ujian dan Laporan Tugas Akhir
i
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
43
Download