MODUL 11 : Pertemuan 11

advertisement
Pertemuan 8
FOREIGN DIRECT
INVESTMENT
(FDI)
KONTROL :




FDI biasanya berimplikasi pada kepemilikan saham paling
tidak 10 sampai 25 %
Pemerintah :
Pada saat investor asing mengontrol sebuah perusahaan,
keputusan tentang kepentingan nasional mungkin dibuat di
luar negeri
Investor :
Investor yang mengontrol organisasi akan lebih berkeinginan
melakukan transfer teknologi dan aset kompetitif lainnya
dengan lebih murah dan lebih cepat.
FDI biasanya disertai oleh pergerakan modal.
MOTIF MELAKUKAN FDI:
1. Memperluas pasar
2. Mengakuisisi sumberdaya
Pemerintah mungkin juga didorong lagi oleh keinginan akan
keunggulan politis.
INVESTASI : EKSPANSI-PASAR
1. Hambatan Transportasi: biaya transportasi yang meningkat
membuat makin tidak praktis kalau harus mengapalkan barang
(export)



Kurangnya kapasitas domestik : akan mendorong untuk
melakukan FDI di negara di mana sumberdaya melimpah.
Skala ekonomis: dalam produksi skala besar, fixed cost akan
terdistribusi pada jumlah produk yang banyak, sehingga lebih
menguntungkan.
Hambatan perdagangan : jika impor barang oleh suatu negara
dihambat, maka FDI dengan membuat barang tersebut di
dalam negara menjadi pilihan.
2. Hambatan Penerimaan Konsumen: Konsumen seringkali
lebih menyenangi barang yang diproduksi secara domestik
karena :
 Kesesuaian antara produk tersebut dengan preferensi lokal



Nasionalisme
Keyakinan bahwa produk ini lebih baik
Kekuatiran bahwa barang yang dibuat di luar negeri tidak
dapat diantarkan tepat waktu
3. Mengikuti
Konsumen : Perusahaan dapat menjaga
konsumennya dengan mengikuti ke tempat (negara) asal
konsumen
4. Mengikuti Pesaing : Dalam industri yang oligopoli, pesaingpesaing cenderung melakukan investasi langsung pada negara
tertentu secara bersamaan.
5. Perubahan Biaya Komparatif : karena ada perubahan dalam
inflasi, peraturan dan tingkat produktifitas.
INVESTASI : MENCARI SUMBERDAYA
1. Integrasi vertikal :
• Bahan baku, produksi dan pemasaran dapat berada pada
negara yang berbeda.
• Kebanyakan integrasi vertikal merupakan supply oriented
2. Rasionalisasi Produksi:
Komponen yang berbeda atau porsi yang berbeda dari sebuah
lini produk dapat dibuat di belahan dunia yang berbeda pula.
• Keunggulan: Perbedaan biaya faktor produksi dan jalannya
produksi menjadi lebih tahan terhadap resiko karena resiko
terdistribusi pada negara yang berbeda.
• Tantangan: Memuaskan pemerintah bahwa produksi lokal
memiliki andil, resiko kerja yang tinggi, dan kontrol mutu.
3. Akses kepada Faktor-faktor Produksi :
Perusahaan dapat menetapkan kehadirannya di suatu negara
dalam rangka memperbaiki aksesnya terhadap pengetahuan
dan sumberdaya lainnya.
4. Teori Product Life Cycle (PLC):
Produk-produk baru biasanya diproduksi di negara-negara
industri.
Produk-produk yang sudah matang/dewasa
diproduksi di negara yang kurang maju.
5. Insentif Inveatasi dari Pemerintah:
Insentif dari pemerintah dapat menggeser lokasi biayaproduksi-terkecil.
6. Motif Politik:
Pemerintah mengambil kepemilikan FDI atau memberikan
insentif kepada investor untuk:
• Mendapatkan suplai sumberdaya strategis
• Mengembangkan daerah pengaruh
BELI versus MEMBANGUN
Keuntungan mengakuisisi :
• Menghilangkan masalah "start up"
• Mempermudah pendanaan
• Tidak menambah kapasitas kepada pasar
Perusahaan akan memilih untuk membangun sendiri usahanya
jika:
• Tidak ada perusahaan yang dikehendaki yang dapat diakuisisi
• Akuisisi akan membawa masalah
• Akuisisi sulit didanai
KEUNGGULAN SETELAH FDI
Perusahaan dengan FDI cenderung untuk :
• Menjadi lebih berlaba
• Memiliki penjualan dan pendapatan yang lebih stabil
POLA FDI :
1. Berdasarkan asal negara :
Untuk FDI seluruh dunia :
• Hampir seluruh kepemilikan adalah oleh perusahaan dari
negara-negara industri
• Kepemilikan negara-negara kurang berkembang meningkat
2. Berdasarkan Lokasi Investasi:
Banyak FDI muncul di negara industri karena :
• Pasarnya besar
• Resiko penerimaan rendah
• Diskriminasi terhadap perusahaan asing relatif rendah
3.Berdasarkan Sektor Ekonomi dari Investasi:
Pertumbuhan FDI paling tinggi saat ini adalah pada sektor jasa
(service)
Penugasan :
Case Electrolux Acquisition, hal 311 (dipresentasikan pada
pertemuan ke – 13 oleh kelompok yang bertugas)
Download