hubungan antar pribadi - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
HUBUNGAN ANTAR
PRIBADI
Macam-macam hubungan antar pribadi, hubungan
dengan orang belum dikenal, kerabat, hubungan
romantis, pernikahan, masalah-masalah dalam hubungan
pribadi
Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
Hubungan antar pribadi
• Hubungan interpersonal adalah hubungan
yang terdiri atas dua orang atau lebih, yang
memiliki ketergantungan satu sama lain dan
menggunakan pola interaksi yang konsisten.
Ketika akan menjalin hubungan interpersonal
akan terdapat suatu proses dan biasanya
dimulai dengan interpersonal atraction.
Hubungan dengan orang yang belum
dikenal
• Ketika akan menjalin hubungan antar pribadi,
akan terdapat suatu proses dan biasanya
dimulai dengan interpersonal attraction.
• INTERPERSONAL ATTRACTION
• Baron dan Byrne (2006) menjelaskan bahwa
interpersonal attraction adalah penilaian
seseorang terhadap sikap orang lain, dimana
penilaian ini dapat diekspresikan melalui suatu
dimensi
• Konteks penilaian ini adalah dalam melakukan
hubungan antar pribadi. Dimensi dimaksud
memuat lima tingkat interaksi, yaitu strong
liking, mild liking, neutral, mild dislike, dan
strong dislike.
Tingkat Interaksi
Strong liking
Kategori Evaluasi
Teman (Friend)
ContohInteraksi
Menghabiskan waktu
bersama, merencanakan
pertemuan
Mild liking
Teman dekat (close
Menikmati interaksi ketika
acquaintance)
bertemu
Neutral
Teman biasa
Saling mengenal satu sama
(superficial
lain dan saling menyapa
acquaintance)
Mild dislike
Penganggu (annoying Memilih untuk
acquaintance)
Strong Dislike
menghindari interaksi
Tidak diinginkan (Unde- Menghindari kontak secara
sirable)
aktif
• Dalam melakukan hubungan antar pribadi, ada
tiga faktor yang mempengaruhi evaluasi,
penilaian atau ketertarikan interper-sonal
(interpersonal attraction), yakni:
Faktor Internal
• Kebutuhan untuk berinteraksi (need for
affiliation). Kebutuhan berinteraksi adalah
suatu keadaan di mana seseorang berusaha
untuk mempertahankan suatu hubungan,,
saling mendukung, dan konformitas.
• Sebuah penemuan (dalam Baron & Byrne,
2008) menunjukkan bahwa orang asing akan
lebih menyukai, jika kita mengucapkan kalimat
positif, umpamanya “Kamu memiliki anjing
yang bagus” dibandingkan kalimat negatif
“Dimanakah kamu menemukan anjing yang
buruk itu?”. Contoh ungkapan kalimat positif
dan negatif tersebut, menunjuk-kan bahwa jika
kita membuat orang lain senang ketika kita
berjumpa dengannya, maka interaksi akan
lebih mudah terjalin.
•
•
•
•
Faktor eksternal
Faktor Kedekatan (proximity)
Kita cenderung menyukai orang yang wajahnya
biasa kita kenali dibandingkan dengan orang
yang wajahnya tidak kita kenal.
Daya Tarik Fisik
Dalam hubungan antar pribadi, orang
cenderung memilih berinteraksi dengan orang
yang menarik dibandingkan dengan orang
yang tidak atau kurang menarik.
Hubungan Romantis
• CINTA
• Cinta akan selalu menjadi hal yang menarik
dalam kehidupan manusia.
• Stenberg mengemukakan bahwa cinta
memiliki tiga dimensi, yaitu hasrat (passion),
keintiman (intimacy) dan komitmen/keputusan
(commitment/decision).
• 1. Hasrat
• Dimensi ini menekankan pada intensnya
perasaan yang muncul dari daya tarik fisik dan
daya tarik seksual. Pada jenis cinta ini,
seseorang mengalami ketertarikan fisik secara
nyata, selalu memikirkan orang yang
dicintainya sepanjang waktu, melakukan
kontak mata secara intens saat bertemu,
mengalami perasaan indah seperti melambung
ke awan,
• 2. Keintiman
• Dimensi ini tertuju kepada kedekatan perasaan
antara dua orang dan kekuatan yang mengikat
mereka untuk bersama. Sebuah hubungan
akan mencapai keintiman emosional jika kedua
pihak saling mengerti, terbuka dan saling
mendukung, serta bisa bicara apapun tanpa
merasa takut ditolak.
• 3. Komitmen/keputusan
• Pada dimensi komitmen/keputusan, seseorang
berkeputusan untuk tetap bersama dengan
seorang pasangan dalam hidupnya. Komitmen
dapat bermakna mencurahkan perhatian,
melakukan sesuatu untuk menjaga suatu
hubungan tetap langgeng, melindungi
hubungan tersebutdari bahaya, serta
memperbaiki bila hubungan dalam keadaan
kritis.
Faktor Individual yang mempengaruhi
cinta
Attachment Style
• Terdapat tiga jenis Attachment Style yang
sering dikaikan dengan close relationships,
yaitu secure, avoidant, dan anxious atau
ambivalent. Orang yang secure akan
menyatakan bahwa ia merasa nyaman dalam
keintiman emosional dan memiliki
ketergantungan tertentu. Orang yang avoidant
tidak menyukai ketergantungan dan
kedekatan, sedangkan orang yang anxious atau
ambivalent terlihat terikat dengan posesif.
Usia
• Usia merupakan faktor yang mengecoh karena
biasanya berhubungan dengan pengalaman
dan latar belakang. Semakin bertambah usia
seseorang, mereka umumnya memiliki
hubungan yang sudah lama dan lebih
behubungan secara keseluruhan.
Jenis Kelamin
• Secara keseluruhan, pria dan wanita memiliki
kesamaan ketika jatuh cinta. Pria lebih
cenderung dismissing daripada wanita, namun
perbedaannya sangat kecil. Wanita lebih intens
dan impulsif dalam merasakan emosi.
PERNIKAHAN
• Pernikahan adalah hubungan pria dan wanita
yang diakui secara social, yang ditunjukkan
untuk
melegalkan
hubungan
seksual,
melegitimasi membesarkan anak, dam
membangun pembagian peran diantara
sesama pasangan
• Pernikahan adalah sebuah komitmen yang
serius
antarpasangan,
dan
dengan
mengadakan pesta pernikahan, berarti secara
sosial diakui bahwa saat itu pasangan telah
resmi menjadi suami istri.
Faktor Kepuasan Pernikahan
Anak
Komunikasi yang terbuka
Ekspresi perasaan secara terbuka
Saling percaya
Tidak adanya dominasi pasangan
Hubungan seksual yang memuaskan
Kehidupan social
Tempat tinggal
Penghasilan yang cukup
Keyakinan beragama
Dan hubungan dengan mertua dan ipar
Masalah dalam Hubungan
interpersonal
• 1. CEMBURU
• Cemburu merupakan respon terhadap
ketidaksetiaan partner, baik ketidaksetiaan
yang bersifat actual maupun yang dibayangka.
Cemburu muncul ketika seseorang terancam
akan kehilangan hubungan yang penting oleh
rival dan berhubungan erat dengan perasaan,
seperti takut, curiga, tidak percaya, cemas,
marah, perasaan dikhianati, merasa ditolak,
terancam, dan kesepian
Penyebab Cemburu
1. Penyebab eksternal : disebabkan oleh tingkah
laku pasangan yang terlihat tertarik, baik
secara emosianal maupun seksual pada orang
lain dibandingkan terhadap pasangannya
sendiri.
2. Faktor internal : biasanya menjadi penyebab
seseorang cemburu terhadap pasangannya
adalah harga diri seseorang, yaitu seberapa
bergantung individu terhadap pasangannya.
Perselingkuhan
• Vaughan (2003) : perselingkuhan adalah
keterlibatan seksual dengan orang lain yang
bukan merupakan pasangan primernya.
• Retnaningtyas (2008) : keterlibatan emosional
atau seksual dimana tindakan tersebut terjadi
diluar dari hubungan utama dan terjadi
pelanggaran oleh salah satu pihak mengenai
kepercayaan dan atau norma yang telah
disepakati
Perselingkuhan secara Kontinuitas
Serial affair : bentuk perselingkuhan yang
tidak melibatkan emosi mendalam, berbentuk
one night stand ataupun beberapa kali
selingkuh. Daya tarik dari hubungan ini adalah
untuk seks dan kesenangan.
Flings affair : memiliki cirri yang sama dengan
serial affair tetapi bedanya flings affair dapat
bertahan untuk beberapa bulan dan biasanya
perselingkuhan tersebut tidak melibatkan
komitmen pada pasangan seksual.
Romantic love affair
• Hubungan ini sangat penting dan pasangan
akan memikirkan bagaimana perselingkuhan
tersebut akan menyatu dengan kehidupan
mereka. Kebanyakan dari mereka berfikir
apakah
mereka
akan
mengakhiri
perselingkuhan atau justru bercerai dari
pasangan
dan
menikahi
pasangan
selingkuhannya. Semakin lama perselingkuhan
tersebut berlanjut, maka hubungan tersebut
akan semakin serius. sangat terikat secara
emosional.
Long term affair
• Perselingkuhan ini berlangsung dalam jangka
waktu yang lama, bertahun-tahun, bahkan
kemungkinan berasal dari salah satu pasangan
selama masa pernikahan berlangsung.
Hubungan ini memiliki kesamaan dengan
romantic love affair, yaitu pasangan merasa
Faktor penyebab perselingkuhan
1. Kurangnya perhatian (tidak memenuhi
harapan)
2. Variasi seksual
3. Untuk kesenangan
4. Companionship dengan wanita lain
5. Kepuasan akan tantangan
6. Meresa tertarik denga lawan jenis
7. Memanfaatkan kesempatan yang ada
8. Keinginan untuk melanggar sesuatu yang
dilarang
9. Kebosanan akan pernikahan
10. Pasangan tidak lagi menarik secara fisik
11. Ketidaksiapan dalam menerima perbedaan
dan keunikan masing-masing.
Dampak Psikologis Perselingkuhan
• 1. Identitas diri yang hilang, artinya seseorang
yang mengetahui pasangannya berselingkuh
akan merasa dibohongi dan berpikir bahwa
apa yang selama ini dilakukannya tidak ada
artinya,
• 2. Hilangnya perasaan istimewa, kondisi
dimana seseorang merasa bahwa dirinya tidak
memiliki kepercayaan diri.
• 3. Hilangnya harga diri, seseorang akan
menjadi nekat mau melakukan apa saja demi
mempertahankan hubungan anda dengan
pasangan.
• 4. Hilangnya kendali pada pikiran dan tubuh,
serta dengan tergila-gila ingin mengetahui
detai kejadian yang mendorong terjadinya
perselingkuhan.
• 5. Memiliki pemikiran obsesif dan bersikap
posesif terhadap pasangan dengan terus
memantau dan mencurigai pasangan.
• 6. Keyakinan religius, merasa bahwa hidupnya
ditinggalkan oleh tuhan.
• 7. Kondisi lain yang tragis juga dapat muncul
yaitu hilangnya tujuan dan kemauan untuk
hidup. Keinginan untuk mengakhiri hidup
Download