Kuliah ke 4 peng. antro

advertisement
Kuliah ke 3
Azaz-azaz dan Ruang Lingkup Antropologi
Oleh : Koentjaraningrat
Fase Perkembangan Ilmu Antropologi

Fase Pertama (Sebelum 1800)
◦ Ditandai dengan kedatangan orang Eropa
Barat akhir abad ke-15 di masyarakat pribumi
Afrika, Asia, Amerika, dan Oceanea.
◦ Mereka adalah para musafir, pelaut,
missionaris, penerjemah Kitab Injil, dan
pegawai pemerintah jajahan.
◦ Dari mereka terkumpul suatu himpunan besar
buku yang memuat pengetahuan berupa
deskripsi tentang adat-istiadat, susunan
masyarakat, bahasa dan ciri-ciri fisiknya.
Lanjutan
Bahan pengetahuan etnografi  bersifat
kurang teliti, kabur, kebanyakan tentang halhal yang tampak aneh bagi orang Eropa,
tetapi ada juga yang lebih baik dan lebih eliti.
 Timbul tiga macam sikap terhadap karangan
tersebut

1. Pandangan negatif savages dan primitif
2. Pandangan positif  noble savages
3. Bahan-bahan tadi terutama artefak
memunculkan museum kebudayaan bangsa di
luar Eropa
Lanjutan

Pada permulaan abad ke 19 muncul usaha
pertama untuk mengintergrasikan seluruh
bahan himpunan etnografi tadi menjadi
satu
Fase kedua (Kira-kira Pertengahan Abad ke-19)
Usaha integrasi bahan etnografi itu baru
ter wujud pada pertengahan abad ke 19
 Karangan itu disusun berdasarkan cara
berfikir evolusi
 Pemikirannya;

◦ Masyarakat an kebudayaan manusia telah
berevolusi dengan sangat lambat dalam suatu
jangka waktu beribu-ribu tahun lamanya, dati
tingkat yang rendah, melalui beberapa tingkat
antara, sampai ke tingkat tingkat tertinggi.
Lanjutan
Dengan usaha menyusun bahan-bahan
etnografi berdasarkan kerangka berfikir
evolusi maka tahun1860 timbullah ilmu
antropologi
 Pada fase kedua ini antropologi berupa
ilmu yang akademikal, tujuannya

◦ Mempelajari masyarakat dan kebudayaan
primitif dengan maksud untuk mendapatkan
pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam
sejarah evolusi dan sejarah penyebaran
kebudayan manusia.
Fase Ketiga (Permulaan Abad ke-20)
Pada awal abad ke-20 Eropa sebagai
negara penjah berhasil mencapai
kemantapan kekuasaan di negara
jajahannya.
 Untuk itu antropologi sebagai suatu ilmu
yang mempelajari bangsa-bangsa di luar
Eropa menjadi sangat penting bagi negara
jajahan tersebut.

Lanjutan

Dalam fase ketiga ini ilmu antropologi
menjadi suatu ilmu yang praktis, dan
tujuannya dapat dirumuskan, sbb:
◦ Mempelajari masyarakat dan kebudayaan
suku-suku bangsa di luar Eropa guna
kepentingan pemerintah kolonial dan guna
mendapat suatu pengertian tentang
masyarakat masa kini yang kompleks
Fase Keempat (Sesudah Kira-kira
1930)
Pada fase ini antropologi telah mengalami
perkembang yang luas, baik mengenai
bertambahnya bahan pengetahuan yang jauh
lebih teliti, maupun ketajaman metode
ilmiahnya.
 Pada masa ini ada dua peruahan besar
terjadi di dunia

◦ Timbul antipati trhadap kolonialisme sesudah
PD II
◦ Cepat hilangnya bangsa-bangsa primitif
Lanjutan



Proses tersebut menyebabkan bahwa ilmu
antropologi seolah-olah kehilangan lapangan 
mendorong munculnya lapangan dengan pokok
tujuan yang baru
Akan tetapi warisan dari fase-fase sebelumnya
berupa bahan etnografi dan metode ilmiahnya
dijadikan landasan bagi perkembangan yang
baru.
Perkembangan itu terjadi univ-univ di AS, pada
tahun 1951, 60 orang di Amerika dan Eropa
mengadakan simposium merumuskan tujuan
pokok dan ruang lingkup ilmu antropologi yang
baru
Lanjutan


Sejak sekitar tahun 1930 tidak hanya suku-suku
bangsa primitif yang menjadi pusat kajian,
melainkan sudah berali ke masyarakat
pesedaan pada umumnya ditinjau dari aneka
warna fisiknya, kebudayannya, dan
masyarakatnya
Tujuannya menjadi dua
◦ Tujuan akademikal mencapai pengetian tentang
makhluk manusia pada umumnya dan mempelajari
aneka warna bentuk fisiknya, masyarakatnya, dan
kebudayaannya.
◦ Tujuan praktis mempelajari manusia dalam aneka
warna masyarakat suku bangsa guna membangunan
masyarakat suku bangsa itu.
Antropologi Masa Kini

Perbedaan di berbagai pusat Ilmiah 
aliran antropologi dapat digolongkan di
beberapa negara antropologi berkembang;
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Di Amerika Serikat
Inggris
Eropa Tengah
Eropa Utara
Uni Soviet, dan
Di negara-negara Berkembang
Lanjutan
Di Amerika Serikat ilmu antropologi
mengintegrasikan fase 1, 2, dan 3. fase 4
sudah berkembang seluas-luasnya
 Di Inggris serta nega yang di bawah
pengaruhnya fase 3 masih dilakukan, tapi
setelah negara jajahannya hilang metode
antropologi yang berkembang di AS juga
mempengaruhi Inggris
 Di Eropa Tengah seperti Jerman, Austria, dan
Swiss hampir setengah abad yang lalu sifat
antropologi masih seperti pada fase 2.

Lanjutan
Di Eropa Utara, di negara-negara
Skandivavia, ilmu antropologi masih bersifat
akademikal (fase 2) tetapi kelebihannya
terletak pada hasil penelitian terhadap
bangsa Eskimo. Para sarjananya anyak
menggunakan metode yang berkembang di
AS
 Di Uni Soviet tidak banyak dikenal karena
hingga sekitar tahun 1960 mereka seolaholah mengisolasi diri

Lanjutan


Namun, beberapa tulisan memperlihatkan
bahwa penelitian antropologi di sana cukup
besar. Ilmu antropologi Soviet berdasarkan
konsep Karl Marx dan F. Engels mengenai
tingkat-tingkat evolusi masyarakat ilmu
antropologi di Soviert bersifat praktis
Di negara jajahan Inggris seperti India, ilmu
antropologi dari metodenya mendapat
pengaruh dari Inggris bersifat praktis di
sini Ilmu Antropologi dan Sosiologi bukan ilmu
yang berbeda, tetapi dua metode menjadi satu,
sebagai suatu ilmu sosial yang baru
Lanjutan

Di Indonesia baru mengembangkan
suatu ilmu antropologi yang khusus
belum terikat tradisi sehingga bebas
memilih dan mengombinasikan
Perbedaan Istilah
Ethnography berarti “pelukisan bangsabangsa”umum dipakai di Eropa Barat
 Ethnology berarti “ilmu bangsabangsa”istilah yang digunakan
dipermulaan antropologi. Sekarang sudah
banyak ditinggalkan Amerika dan Inggris
masih memakai untuk mempelajari yang
berhubungan dengan sejarah
perkembangan manusia

Lanjuan
Vőlkerkunde (Volkenkunde) berarti “ilmu
bangsa-bangsa”istilah yang banyak
digunakan di Eropa Tengah
 Kulturkunde berarti “ilmu
kebudayaan”pernah dipakai di Jerman
dengan arti yang sama dengan ethnology di
Amerika. Pernah dipakai guru besar
Universitas Indonesia G.J. Held dalam
bahasa Indonesia artinya “ilmu kebudayaan”

Lanjutan
Anthropology berarti “ilmu tentang
manusia”di pakai di Inggris dan Amerika
pada fase ke 3 dalam arti yang sama dengan
ethnology di Eropa Barat dan Tengah 
antropologi dipakai dalam arti khusus
ilmu tentang ras manusia dipandang dari
ciri-ciri fisik
 Cultural Anthropology  dipakai di
Amerika ilmu antropologi dalam arti yang
luas

Lanjutan
Physical anthropologymempelajari
manusia dari sudut fisiknya
 Social anthropologydipakai di Inggris
untuk menyebut antropologi (Fase 3)
sebagai lawan dari ethnology (antropologi
pada fase-fase sebelum fase 3)

Ilmu-ilmu Bagian dari Antropologi

Di universitas-universitas AS berkembang luas 
menimbulkan 5 masalah penelitian
1. Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia
(evolusinya) secara biologi
2. Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk
manusia, di pandang dari ciri-ciri fisiknya
3. Masalah sejarah asal, perkembangan, dan penyebaran
aneka warna bahasa yang diucapkan manusia di
seluruh dunia
4. Masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya
aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia
5. Masalah mengenai azas-azas dari kebudayaan manusia
dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa
yang tersebar di seluruh muka bumi
ras kaukasoid
ras mongoloid
Lanjutan
Lima ilmu bagian berkaitan dengan
penelitian khusus
1. Paleo-antropologi antropologi fisik
2. Antropologi fisik
3. Etnolinguistik
antropologi budaya
4. Prehistori
5. etnologi

Lanjutan

Paleoantropologi adalah ilmu bagian yang
meneliti asal-usul atau soal terjadinya dan
evolusi makhluk manusia dengan
mempergunakan sebagai bahan penelitian
sisa-sisa tubuh yang telah membantu, atau
fosil-fosil manusia dari zaman dahulu, yang
tersimpan dalam lapisan-lapisan bumi yang
harus didapat oleh si peneliti dengan
berbagai metode panggalian
Lanjutan

Antropologi fisik adalah bagian dari ilmu
antropologi yang mencoba mencapai suatu
pengertian tentang sejarah terjadinya aneka
warna makhluk manusia dipandang dari
sudut ciri-ciri tubuhnya, baik yang lahir
(fenotopik) seperti warna kulit, warna dan
bentuk rambut, indeks tengkorak, bentuk
muka, warna mata, bentuk hidung, tinggi dan
bentuk tubuh, maupun yang dalam
(genotopik) seperti frekuensi golongan
darah dan sebagainya
Lanjutan

Etnolinguistik atau antropologi linguistik
adalah suatu ilmu bagian yang pada mulanya
bersangkut erat dengan antropologi.
Penelitian berupa daftar kata-kata, pelukisan
tentang ciri dan tata bahasa dari beratusratus suku banga yang tersebar di berbagai
tempat di muka bumi ini, terkumpul
bersama dengan bahan kebudayaan suku
bangsa
Lanjutan
Prehistori mempelajari sejarah
perkembangan dan penyebaran semua
kebudayaan manusia di muka bumi dalam
zaman sebelum manusia mengenal huruf
 Etnololgi adalah ilmu bagian yang mencoba
mencapai pengertian mengenai azas-azas
manusia dengan mempelajari kebudayaankebudayaan dalam kehidupan masyarakat
dari sebanyak mungkin suku bangsa yang
tersebar di muka bumi pada masa sekarang

Ilmu bagian baru
Etnopsikologi atau antropologi psikologi
 Antropologi ekonomi
 Antropologi pembagunan
 Antropologi pendidikan
 Antropologi kesehatan
 Antropologi penduduk
 Antropologi politik
 Antropologi dalam kesehatan mental

Hubungan Antropologi Sosial dan Sosiologi


Ditinjau sepintas lalu seperti tidak ada
perbedaan dari kedua ilmu tersebut bila
ditinjau dari tujuan.
Tetapi apabila ditinjau lebih khusus akan
terlihat perbedan itu
1. Kedua ilmu itu masing-masing mempunyai asalmula dan sejarah perkembangan yang berbeda
2. --- menyebabkan adanya suatu perbedaa
pengkhususan pada pokok dan bahan penelitian
dari kedua ilmu
3. --- menyebabkan berkembangnya beberapa
metode dan masalah yang khusus dari kedua ilmu
Sejarah Perkembangan Sosiologi
Fase 1 (sebelum abad 19)Pada mula sosiologi
 bagian ilmu filsafat, yaitu filsafat sosial
 Fase 2 timbul krisis di masyarakat Eropa
(Revolusi Perancis, Revolusi Industri) timbul
kegiatan yang lebih besar dalam menganalisa
masalah masyarakat, dengan demikian timbul
kesadaran untuk adanya suatu ilmu sosiologi
tersendiri

◦ H.de Saint-Simon (1760 – 1825) dan A. Comte
(1789 -1857) mengumumkan anggapan mereka
tentang sifat positif dari segala ilmu pengetahuan,
juga dari ilmu tentang masyarakat atau sosiologi
lanjutan
Ketika ilmu sosiologi berpisah dari ilmu
filsafat ia mengalami kesukaran dalam
pemikiran tentang manusia.
 Perjuangan mengenai dasar, tujuan, dan
metode di antara berbagai sarjana
menyebabkan timbulnya seperti ilmu
antropologi, banyak aliran yang
bertentangan cepat berubah, baru
menunujukkan suatu kemantapan abad ke
20, kira-kira setelah 1925

Lanjutan

Perbedaan kedua ilmu ini
◦ Ilmu antropologi sosial menjadi suatu ilmu
karena kebutuhan orang Eropa untuk
mendapatkan pengertian tentang tingkat-tingkat
permulaan dalam sejarah perkembangan
masyarakat dan kebudayaan sendiri.
◦ Ilmu sosiologi menjadi ilmu khusus karena krisis
masyarakat di Eropa menyebabkan orang Eropa
memerlukan suatu pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai azas-azas masyarakat dan
kebudayaan sendiri
Pokok Ilmiah dari Antropologi Sosial dan
Sosiologi


Antropologi meneliti masyarakat secara
keseluruhan sebagai kebulatan
Sosiologi mengkaji selalu memusatkan
perhatian pada unsur-unsur atau gejala khusus
dalam masyarakat manusia dengan
menganalisa kelompok-kelompok sosial
khusus (social groups), hubungan antara
kelompok atau individu-individu (social
relations), atau proses-proses sosial yang
terdapat dalam suatu masyarakat (social
processes).
Lanjutan
Antropologi metode penelitiannya bersifat
intensif dan mendalam (biasa meneliti
kelompok kecil masyarakat)
 Sosiologi metode penelitian bersifat meluas
menggunkan berbagai metode angket (biasa
meneliti masyarakat yang kompleks)
 Antropologi menggunakan metode kualitatif
dan komparatif
 Sosiologi menggunakan metode kuantitatif
dengan analisa statistik

Hubungan antara Antropologi dan Ilmuilmu Lain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ilmu geologi
Ilmu paleontologi
Ilmu anatomi
Ilmu kesehatan
masyarakat
Ilmu psikiatri
Ilmu linguistik
Ilmu arkeologi
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Ilmu sejarah
Ilmu geografi
Ilmu ekonomi
Ilmu hukum adat
Ilmu administrasi
Ilmu politik
Ramapithecus
ras kaukasoid
Tugas Minggu Depan

Bab II. Makhluk Manusia
◦ Membuat 2 pertanyaan dan jawabannya
◦ Tugas diketik
Download