proses pembuatan produk berbahan plastik dengan jenis material

advertisement
PROSES PEMBUATAN PRODUK
BERBAHAN PLASTIK DENGAN
JENIS MATERIAL HDPE UNTUK
TUTUP GALON AIR MINERAL DI
PT. DYNAPLAST
PENULISAN ILMIAH
•
•
•
•
Nama
NPM
Program Studi
Pembimbing
:
:
:
:
Dede Kurniadi
21410739
Teknik Mesin
Doddi Yuniardi, ST., MT
LATAR BELAKANG
 Lebih efisien dibandingkan dengan
penggunaan logam atau kayu,
 Proses pengerjaannya relatif sederhana,
 Plastik lebih ringan,
 Lebih murah,
 Lebih ringan.
BATASAN MASALAH
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis hanya akan
membahas bagian-bagian berikut :
 Proses produksi pada mesin injection molding.
 Menjelaskan bagian-bagian pada injection
molding.
TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah
yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut :
 Mengetahui proses pembuatan caps.
 Menganalisa dan memahami proses
pembuatan caps di PT. Dynaplast .Tbk
MATERIAL
 Materia yang di gunakan adalah
jenis material HDPE (High Density
Polyethylene) yang terbuat dari minyak
bumi. Membutuhkan 1,75 kg minyak
bumi (sebagai energi dan bahan baku)
untuk membuat 1 kg HDPE. HDPE
mempunyai titik leleh yaitu 200oC280oC dan termasuk dalam karakteristik
leleh crystalline (C).
PLASTICATION
 MATERIAL MASUK
Material dan pewarna (masterbatch) masuk melalui hopper turun dengan
gaya gravitasi melalu feed hole.
 FEEDING ZONE
Terdapat di dalam barrel. Suhu tidak terlalu tinggi yaitu 230oC.
 TRANSITION ZONE
Suhu menjadi tinggi yaitu 245oC yang berfungsi agar material
bersifat Homogen, dan material tercampur dengan rata.
 METERING ZONE
Di dalam proses terakhir yang terjadi di dalam barrel suhu mencapai 255oC
dan padat di inject ke dalam mould.
INJEKSI
Proses injeksi bekerja pada saat mould telah
tertutup dan material siap di injeksikan
untuk membentuk tutup galon air mineral
dengan cara multinject. Pada pembuatan cap
galon air mineral proses inject di lakukan
dua kali karena tutup galon air mineral
memiliki dua warna yaitu warna putih dan
biru.
HOLDING PRESSURE
Holding pressure adalah parameter yang
mengatur tekanan holding yang berpengaruh
pada kepadtan serta kekuatan produk yang
dihasilkan.pada pembutan tutup galon air
mineral.
COOLING TIME
Berfungsi untuk mengeraskan part yang
berada di antara core dan cavity, selain itu
berfungsi untuk melepaskan produk dari
cavity ke core dan dari core di eject. Ratarata suhu pendingin 12oC- 15oC.
RELEASE
Proses release pada pembuatan tutup galon air
mineral adalah stripper. Berhubungan dengan
konstruksi dari mekanisme ejeksi. Ketika plate
terdorong kedepan selama ejection sebenarnya
stripper itu melepaskan bagian dari core, menjauhi
ejector pin marks. Tipe mold ini sangat popular
untuk pembentukan produk yang berbentuk silinder.
DEFECT
Short shot
suatu kondisi dimana, plastik leleh yang akan diinjeksikan kedalam cavity tidak
mencapai kapasitas yang ideal atau sesuai settingan mesin.
Flashing
berarti terdapat material lebih yang ikut membeku di pinggir-pinggir produk.
Sink Mark
Sink mark merupakan cekungan atau lengkungan yang terjadi pada permukaan
luar pada komponen yang dibentuk.
Colour Streaks
Terjadi karena adanya campuran 2 atau lebih warna pada suatu produk yang
menyebabkan warna produk tersebut menjadi belang.
Weld line
Terjadi karena adanya campuran 2 atau lebih warna pada suatu produk yang
menyebabkan warna produk tersebut menjadi belang.
Black spot
Black spot atau bintik hitam atau goresan pada permukaan produk, biasanya
disebabkan oleh kerusakan thermal.
KESIMPULAN
 Material plastik yang di gunakan adalah jenis HDPE (High
density polyethylene) yang termasuk dalam kriteria leleh crystalline.
 Selain jenis plastik HDPE (High density polyethylene) di gunakan
juga jenis material PS (polystyrene) dan PP (polypropylene).
 Berbagai macam cacat pada part bisa di hindari dengan cara
menentukan setingan temperture, tekanan dan kecepatan injeksi
yang tepat.
 Metode release juga berpengaruh dalam hasil akhir part, dan
harus menyesuaikan bentuk part.
Gambar Bagian Injection Unit
Gambar Bagian Mold
Lampiran Output
Keterangan :
1. Core
2. Cavity
3. Hopper
4. Barrel
Download