1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Darah di dalam tubuh

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Darah di dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting sebagai
alat untuk transportasi oksigen dan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Darah
merupakan cairan tubuh yang berwarna merah, warna merah ini merupakan protein
pernafasan yang mengandung besi, yang merupakan tempat terikatnya molekulmolekul oksigen yang disebabkan oleh hemoglobin. Dalam darah juga terdapat
kandungan seperti air, protein, mineral dan garam. Selain itu darah juga dibedakan
menjadi beberapa jenis. Pada masing-masing jenis darah juga memiliki peranan
penting dalam tubuh. Jenis-jenis darah manusia yakni sel darah merah, sel darah
putih serta kepingan darah. (Hiremath, P.S, dkk, 2010)
Sel darah putih merupakan salah satu bagian dari susunan sel darah manusia
yang memiliki peranan utama dalam hal sistem imunitas atau membunuh kuman
dan bibit penyakit yang ikut masuk ke dalam aliran darah manusia. Sel darah putih
atau yang juga dapat disebut dengan leukosit. Leukosit dibagi menjadi lima jenis
tipe berdasarkan bentuk morfologinya yaitu basofil, eosinofil, neutrofil, limfosit dan
monosit (wiyanti, 2013). Masing-masing jenis sel darah putih ini memiliki ciri khas
dan fungsi yang berbeda.
Berdasarkan pada jurnal pemeriksaan hematologi klinik 1 oleh Heru
Santoso Wahito Nugroho, S.Kep., Ns., M.M.Kes., selama ini proses klasifikasi sel
darah putih hanya dilakukan secara manual melalui serangkaian uji laboratorium
yang dapat memakan waktu cukup lama. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan
khusus untuk dapat membantu dalam proses tahap awal klasifikasi jenis sel darah
putih secara otomatis di bidang medis.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini ada beberappa peneliti
yang melakukan berbagai penelitian dalam penerapan metode komputerisasi yang
digunakan dalam klasifikasi jenis sel darah putih. Beberapa diantaranya adalah
identifikasi dan klasifikasi sel darah putih menggunakan segmentasi berbasis warna
1
2
dan fitur geometris yang dilakukan oleh Hiremath, P.S, dkk pada tahun 2010.
Cortes, R pada tahun 2011 melakukan penelitian klasifikasi sel darah putih dengan
metode pengenalan pola euclidean distance, k-nearest neighbor dengan hasil yang
cukup baik pada citra yang memiliki kedekatan ciri.
Mengacu pada penelitian sebelumnya, maka penulis akan menggabungkan
proses segmentasi citra sel darah putih dengan k-nearest neighbor dimana proses
ekstraksi ciri digunakan sebagai parameter inputan ke dalam proses pengujian
klasifikasi sel darah putih.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dirumuskanlah
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana mendeteksi
sel darah putih di dalam citra darah, mendapatkan data numerik ciri citra dan
bagaimana melakukan klasifikasi sel darah putih berdasarkan morfologi sel.
1.3
Batasan Masalah
Dalam pembuatan dan uji coba sistem ini, diberikan beberapa batasan
masalah sebagai berikut :
1.
Sel darah putih diklasifikasikan ke dalam enam jenis yaitu limfoblast,
neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit.
2.
Ciri yang di ekstrak pada penelitian ini adalah ciri luas area, tepi area,
kebundaran, dan rata-rata warna red, green dan blue.
3.
File citra darah yang akan diproses dalam aplikasi ekstraksi fitur ini
berformat JPG.
4.
1.4
Masing-masing citra darah hanya memuat satu obyek sel darah putih.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah adalah mendeteksi sel
darah putih dan memperoleh data numerik melalui proses ekstraksi ciri sehingga
dapat digunakan untuk melakukan klasifkasi sel darah putih ke dalam enam jenis
dengan menggunakan metode K- Nearest Neighbor (KNN).
3
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah mampu mempercepat
kinerja para peneliti medis dalam mendeteksi dan mengklasifikasi jenis sel darah
putih melalui otomatisasi proses klasifikasi.
1.6
Metodelogi Penelitian
Metodelogi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Metodologi dan alur pelaksanaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan topik yang akan dipilih dengan cara mengindentifikasi masalah
yang ada disertai konsultasi dengan dosen pembimbing.
2. Dicari solusi dari masalah – masalah yang telah dipilih.
3. Pengumpulan data dilakukan dengan pengkajian dan pembelajaran lebih lanjut
terhadap sistem yang akan dibuat, yaitu dengan cara:
a.
Studi literatur, yaitu mempelajari artikel, makalah, jurnal, karya ilmiah,
situs internet, serta buku – buku yang terkait dengan thresholding, hough
circle, ekstraksi ciri, metode klasifikasi k-nearest neighbor.
b.
Konsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen lain yang sesuai bidang
mengenai rancangan sistem dan inovasi – inovasi yang akan diterapkan.
4. Perancangan metode segmentasi dengan algoritma hough circle, perancangan
algoritma ekstraksi ciri, dan perancangan klasifikasi dengan algoritma k-nearest
neighbor pada software visual studio dengan menggunakan library emguCV.
5. Pengambilan data pelatihan dan data pengujian berupa ciri luas, perimeter,
kebundaran, rata-rata warna red, green, blue, dan klasifikasi.
6. Tahap terakhir adalah analisa data yang diperoleh. Dari proses ini dapat ditarik
kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika dari penulisan laporan tugas akhir ini yaitu :
- BAB I : PENDAHULUAN
4
Pendahuluan berisi pemaparan tentang latar belakang penelitian, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
- BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memaparkan hasil -hasil penelitian sebelumnya yang
sudah dilakukan yang mana dalam penelitian-penelitian tersebut memiliki
keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Pustaka yang
terkait antara lain adalah mengenai jenis-jenis sel darah putih, metode
segmentasi citra, jenis-jenis ekstraksi fitur dan metode jaringan syarat
tiruan.
- BAB III : DASAR TEORI
Dasar teori berisi sumber-sumber yang menjadi dasar dari teori-teori yang
digunakan dalam penelitian ini. Teori-teori ini meliputi cara kerja sistem
secara umum, metode sistem dan komponen-komponen terkait yang ada
dalam sistem.
- BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab perancangan sistem berisi mengenai pemaparan mengenai
perancangan sistem yang dilakukan yaitu perancangan sistem perangkat
lunak.
- BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi sistem berisi mengenai implementasi dari perancanganperancangan dalam bentuk nyata yaitu pemrograman sistem pada
perangkat lunak. Implementasi sistem meliputi uji segmentasi citra,
ekstraksi fitur, pengambilan sampel citra sel darah putih dan pengujian
metode K-Nearest Neighbour (KNN).
- BAB VI : HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari implementasi sistem berupa pengujian dari sistem untuk
klasifikasi sel darah putih, kemudian dilakukan pembahasan dan analisis
dari hasil yang diperoleh yaitu ketepatan dalam melakukan klasifikasi sel
darah putih.
5
- BAB VII : PENUTUP
Penutup dari penelitian ini berupa kesimpulan-kesimpulan dari
keseluruhan penelitian yang didapat. Saran juga diberikan terutama untuk
pembaca dan peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang
sama.
Download