SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN

advertisement
NOLA ASRIL
2011
 Penyakit khas daerah tropis dan
sub-tropis
 Biasanya meningkat ketika musim
hujan.
 Cacing yang sering menyerang
tubuh manusia adalah cacing
tambang, cacing gelang dan cacing
kremi.
Kebersihan Lingkungan  Mandi disungai
Kebiasaan yg buruk  Makan tanpa cuci
tangan
Makanan yg tercemar larva cacing  Jajan
di tempat terbuka
Tanah yg mengandung larva cacing
 tidak menggunakan sandal
Kasus ringan  tidak menimbulkan gejala
nyata
Kasus infeksi berat bisa berakibat fatal.
Infeksi pada usus  kematian
Menurunnya status gizi  daya tahan tubuh
menurun
Kerusakan tubuh secara signifikan
“erratic“
Anemia
penurunan kemampuan mental
erratic
 Cacing Gelang
Telur  infektif ( 3 minggu )  larva (usus halus) 
usus halus (2 bulan)  cacing dewasa
 Cacing Tambang
Keluar bersama tinja  1-1,5 hari di tanah  larva
rabditiform  larva filariform ( 3 hari )  menembus
kulit
 Cacing Cambuk
Tinja  telur berisi larva matang 3 – 6 minggu di
dalam tanah lembab dan teduh  usus halus  usus
bagian distal  kolon asendens  sekum
 Perut buncit
 Badan kurus
 Rambut seperti rambut jagung
 Lemas dan cepat lelah
 Muka pucat
 Mata belekan
 Sakit perut
 Diare berulang dan kembung
 Kolik yang tidak jelas dan berulang.
Cacing Gelang
Penurunan nafsu makan, diare, kurang
gizi, sumbatan saluran cerna
 Cacing Cambuk
Diare  Pendarahan usus dan anemia
 Cacing Tambang
Lesu, pucat, dan anemia berat
 Cacing Kremi
Anus gatal-gatal di malam hari
Setiap 6 bulan sekali
pada masa usia tumbuh (015 tahun), anak diberi
obat cacing
 untuk memotong siklus
kehidupan cacing.
Menjaga kebersihan
perorangan
Menjaga kebersihan
lingkungan
TERIMA KASIH
Download