aliran fluida - WordPress.com

advertisement
ALIRAN FLUIDA
Kode Mata Kuliah
Bobot
: 2035530
: 3 SKS
Oleh
MARYUDI, S.T., M.T., Ph.D
Irma Atika Sari, S.T., M.Eng
Bilangan Reynold
𝐑𝐞 =
𝛒𝐕𝐃
𝛍
ρ
= Densitas
μ
= Viskositas
V
= Kecepatan
D
= Diameter pipa
(Bilangan Reynold)
Bilangan Reynold menjadi kriteria sifat aliran fluida
Lanjutan Bilangan Re ...
Arti fisis bilangan REYNOLD:
Menunjukkan kepentingan relatif antara efek
inersia dan efek viskos dalam GERAKAN
FLUIDA
Efek inersia : Inersia atau kelembaman adalah
kecenderungan semua benda fisik untuk
menolak perubahan terhadap keadaan
geraknya.
Contoh Soal
1
2
Jika pada kondisi 1 Re sebesar 1200, fluida yang mengalir
adalah MINYAK. Tentukan Re pada kondisi 2 ??
bila diketahui D1 = 25 mm dan D2 = 15 mm.
Solusi
Re1 
V1 D1
1
Re1 1
 V1 
D1
Q1  Q2
V1 A1
V1 A1  V2 A2  V2 
A2
Re 2 
V2 D2
2
Aliran Fluida
Laminer/ viscous/ lurus  pola seperti benang  Re
< 2100
Kritis transisi 2100 <Re < 10.000
Kadang kritis dan transisi dikelompakkan menjadi
satu  bukan laminer juga bukan turbulen
turbulen  pola zig-zag/ tidak teratur  bercampur
(Re > 10.000)
Parameter yang berpengaruh
dalam aliran:
- Diameter pipa (D)
- Kecepatan (V)
- Viskositas fluida (μ)
- Massa jenis fluida (ρ)
- Laju aliran massa (m)
Jenis Fluida
Menurut pola aliran :
1. Fluida Newtonian
2. Fluida non
Newtonian
Fluida Newtonian (FN)
Fluida Newtonian (istilah yang diperoleh dari nama
Isaac Newton) adalah suatu fluida yang memiliki
kurva tegangan/ regangan yang linier.
Contoh umum dari fluida yang memiliki karakteristik
ini adalah air, udara, gliserin oli, dll
Lanjutan FN ...
Keunikan dari fluida newtonian adalah fluida ini akan
terus mengalir sekalipun terdapat gaya yang bekerja
pada fluida.
Hal ini disebabkan karena viskositas dari suatu fluida
newtonian tidak berubah ketika terdapat gaya yang
bekerja pada fluida. Viskositas dari suatu fluida
newtonian hanya bergantung pada temperatur dan
tekanan.
Fluida Non Newtonian (FNN)
adalah suatu fluida yang akan mengalami perubahan
viskositas ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida
tersebut. Hal ini menyebabkan fluida non-Newtonian
tidak memiliki viskositas yang konstan.
Fluida non-Newtonian (FNN) suatu fluida yang
viskositasnya selain dipengaruhi oleh temperatur dan
tekanan juga dipengaruhi oleh laju geseran (shear rate).
Contoh fluida non newtonian adalah lumpur, odol/ pasta,
mayonaise dll.
Fluida newtonian akan mengalir terus tanpa dipengaruhi
gaya-gaya yang bekerja pada fluida.
Sebagai contoh, air adalah fluida Newtonian karena air
memiliki properti fluida sekalipun pada keadaan diaduk.
Sebaliknya, bila fluida non-Newtonian diaduk, akan
tersisa suatu “lubang”. Lubang ini akan terisi seiring
dengan berjalannya waktu. Sifat seperti ini dapat
teramati pada material-material seperti puding. Peristiwa
lain yang terjadi saat fluida non-Newtonian diaduk
adalah penurunan viskositas yang menyebabkan fluida
tampak “lebih tipis” (dapat dilihat pada cat). Ada banyak
tipe fluida non-Newtonian yang kesemuanya memiliki
properti tertentu yang berubah pada keadaan tertentu.
Tugas
Sebuah pipa dengan diameter 5 inch dialiri air dengan kecepatan 1
m/s. jika viskositas air 1 g/cm.det, tentukan type aliran ??
SELESAI
- SELAMAT BELAJAR -
Download