Langkah-Langkah Membangun KSM

advertisement
Langkah-Langkah Pendampingan KSM
21-26 Juni 2014
Tujuan Membangun KSM
1. Terwujudnya KSM yang berdaya
2. mampu memecahkan persoalan secara mandiri
3. mampu mencapai tujuan melalui tindakan
bersama.
Tujuan Antara
• Tumbuhnya kesadaran dan kepedulian masyarakat,
laki-laki dan perempuan untuk :
– memperkuat ikatan solidaritas sosial melalui pembelajaran
bertumpu pada kelompok.
– memahami tujuan, nilai, prinsip, peran dan fungsi, kriteria
anggota, serta aturan main KSM.
– Membangun KSM yg bertujuan, struktur, aturan main, dan
kegiatan berorientasi penanggulangan kemiskinan dan
kesejahteraan warga miskin.
– menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan
dalam pengembangan modal sosial.
– Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan
modal, dll
Tujuan antara 1 :
kepedulian masyarakat, laki-laki dan perempuan, untuk memperkuat solidaritas sosial melalui
pembelajaran bertumpu pada kelompok.
Keluaran
Masyarakat memahami pentingnya
membangun kelompok
Indikator
 Terdapat daftar kelompok yang ada di masyarakat
 Pertemuan kelompok dilakukan secara rutin
 Persoalan anggota diselesaikan oleh kelompok
 Kegiatan kelompok dilaksanakan sesuai kesepakatan
kelompok
Tujuan antara 2 :
Masyarakat memahami tujuan, nilai dan prinsip dasar, peran dan fungsi, kriteria anggota, serta
aturan main KSM
Keluaran
Indikator
 Masyarakat paham konsep, tujuan, peran dan fungsi
Masyarakat paham konsep, tujuan,
KSM
peran, fungsi, kriteria anggota KSM
 Masyarakat bergabung dalam KSMsecara sadar
Tujuan antara 3 :
KSM memiliki tujuan, struktur, aturan main, yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan dan
peningkatan kesejahteraan.
Keluaran
Indikator
Daftar kelompok masyarakat yang  Terdapat daftar KSM berikut tujuan, kepengurusan, dan
bersepakat terlibat dalam program
aturan main.
penanggulangan kemiskinan.
 Tujuan
KSM
berorientasi
pada
program
penanggulangan
kemiskinan
dan
peningkatan
kesejahteraanmasyarakat miskin.
 KSM mempunyai perencanaan kelompok dan kegiatan
Tujuan antara 4 :
Membangun dan menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dan kemanusiaan dalam
kegiatan KSM sebagai dasar dalam pengembangan modal sosial
Keluaran
Indikator
Pengelolaan
keuangan
KSM  Dilakukan pencatatan keuangan KSM
dilakukan secara transparan dan  pengembalikan pinjaman tepat waktu dan tepat
akuntabel
jumlah
 Seluruh anggota mengetahui penggunaan dana
KSM
Tujuan antara 5 :
Berfungsinya aturan main tanggung renteng, keswadayaan, dll.
Keluaran
Indikator
 Tanggung renteng berjalan untuk menyelesaikan
persoalan anggota
 Kegiatan KSM didanai swadaya anggota dan
lembaga luar
penilaian
rutin
perkembangan
Adanya modal kegiatan KSM dari  Dilakukan
kelompok dan kesejahteraan warga miskin
anggota dan lembaga luar
 Terbukanya
akses
pasar
dalam
rangka
membangun jaringan kemitraan
Status Keberdayaan Masyarakat
Membangun KSM yang Ideal
• Idealnya Keberdayaan KSM mengikuti
keberdayaan Masyarakat (melalui BKM)
• Masyarakat Berdaya ; KSM sebagai sarana
belajar berkelompok dan berwirausaha
• Masyarakat Mandiri ; sebagai sarana belajar
mengembangkan usaha kelompok.
• Masyarakat Menuju Madani, sebagai sarana
belajar berjejaring dan memperluas jaringan
usaha
• Dapatkah KSM berjaringan luas muncul dalam
masyarakat berdaya?
Tingkat Keberdayaan KSM
Sumber dana
Tahap Perkembangan KSM 1
KSM Tahap Kembang
KSM Tahap Tumbuh
KSM Tahap Tunas
Tahapan Perkembangan KSM 2
• Kegiatan KSM dalam PNPM Perkotaan dapat
terdiri dari kegiatan tridaya, yaitu infrastruktur,
ekonomi, dan/atau sosial.
• Berdasarkan tahapan pendampingannya, KSM
terdiri dari 3 tingkatan, yaitu 1)KSM Tahap
Tunas, 2)KSM Tahap Tumbuh, dan 3)KSM
Tahap Kembang
Prinsip KSM
• Inklusif.Mengajak masuk dan mengikutsertakan masyarakat miskin,
laki-laki dan perempuan, secara terbuka dalam kegiatan KSM.
• saling mempercayai dan saling mendukung, setiap anggota
bebas mengungkapkan gagasan
• Mandiri dalam membuat keputusan, tanpa intervensi atau
dominasi pihak lain
• Bertumpu pada kelompok, untuk memenuhi kebutuhan dan
peningkatan kualitas hidup
• Transparansi dan Akuntabilitas, terbuka dan melibatkan semua
anggota dan masyarakat
• Partisipatif
• Fasilitasi fasilitator sebagai katalis, memindahkan peran dan
tanggung jawab kepada masyarakat sebagai subyek
Peran dan Fungsi KSM
• Sebagai sarana pendorong dalam proses
perubahan sosial.
• Sebagai wadah pembahasan dan penyelesaian
masalah.
• Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi.
• Sebagai wadah untuk menggalang tumbuhnya
saling kepercayaan (trust)
• Sebagai wahana untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Langkah Pendampingan KSM
Reguler
Sosialisasi pengelolaan
Kegiatan Sosial
1
Pelaksanaan Kegiatan Sosial oleh KSM/
Panitia
9
KSM/Panitia
Menyusun Laporan
Hasil Pelaksanaan
Kegiatan
10
8
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
Bimbingan dan
Pendampingan pada BKM/
LKM + UPS
Pembangunan/penguatan
KSM/Panitia Sosial
2
3
1. Diutamakan terkait pemenuhan
kebutuhan pendidikan dan
kesehatan
2. Kemanfaatan langsung kepada PS2
(cek daftar PS2)
3. Jika terkait mata pencaharian
diprioritaskan yang menunjang
ekonomi,meningkatkan lapangan
kerja (cek PJM Pronangkis)
4. Keberlanjutan
5. Penggalangan Swadaya
6. Kerjasama Kemitraan
7. Transparansi & Akuntabilitas
Perbaikan usulan
kegiatan (Belum
Layak)
7
Pencairan dana kegiatan ke KSM (Layak)
Pendampingan KSM/
Panitia Sosial untuk
Penyusunan Usulan
Kegiatan dan Laporan
4
6
Verifikasi UPS & keputusan BKM/LKM
KSM/Panitia Sosial menyusun Usulan
Kegiatan
5
Sosialisasi Laporan
Hasil Pelaksanaan
Kegiatan Sosial
11
Pembekalan
kepada Fasilitator
mengenai KSM
Alur Pembangunan KSM
1
Ya
Pembangunan
KSM
 Sosialisasi Konsep
dan Substansi KSM
kepada Masyarakat
oleh Fasiltator
 FGD Dinamika KSM
(berbasis hasil RPK
dan PS)
2
Teridentifikasi dan
Penggalangan Relawan
Pendamping Kelompok
6.b.
 Sosialisasi
Konsep dan
Substansi
KSM oleh
Relawan
Pendamping
Kelompok
 FGD
Dinamika
KSM
1. Susun/Review
Tujuan
2. Kesepakatan
Bersama
/
Aturan Main :
 Pertemuan
rutin
 Tabungan
 pencatatan
 Pinjaman
 angsuran
5
3
Pelatihan kepada BKM,
UP-UP dan Relawan
Pendamping Kelompok
Direkomenda
sikan dalam
Penetapan
Prioritas
10
Penyusunan
Rencana
Kegiatan
KSM
8
Penilaian
Kelayakan
oleh UP-UP :
 Kelayakan
KSM
 Kesesuaian
usulan
dengan
PJM
Pronangkis
 Akses BLM
 Akses APBD
 Akses
Channelling
 Akses
Sumberdaya
lain
9
7
Pengembangan
KSM
Tidak
6a
4
Proses Pembangunan KSM
Proses Verifikasi Usulan KSM
Langkah-langkah Pembangunan
KSM 1 (Lokasi Pilot)
1. Pembekalan Kepada Fasilitator mengenai KSM
2. Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM kepada Masyarakat dan
Fasilitator dan FGD Dinamika KSM berbasis hasil RPK
3. Penggalangan Relawan Pendamping Kelompok
4. Pelatihan kepada BKM, UP-UP dan Relawan Pendamping
Kelompok
5. Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM oleh Relawan Pendamping
Kelompok serta FGD Dinamika KSM
6. FGD Dinamika KSM menghasilkan :
– Pembangunan KSM
– Pengembangan KSM
Langkah-langkah Pembangunan
KSM 2 (Lokasi Pilot)
5. Untuk Pembangunan KSM baru harus menyepakati tujuan dan
aturan main KSM
6. Untuk Pengembangan KSM lama (dari kelompok lama) akan
melakukan Review terhadap :
– Tujuan KSM
– Kesepakatan Bersama/Aturan Main :
• Pertemuan rutin
• Tabungan
• Pembukuan
• Pinjaman
• angsuran
7. Penyusunan Rencana Kerja KSM
8. Penilaian Kelayakan KSM oleh UP-UP BKM
9. Penentuan Akses dana BLM oleh KSM
Lima Aturan Dasar KSM
(Panca Sutra)
1. Pertemuan
rutin
2. Tabungan
3. Pencatatan
(Pembukuan)
4. Pinjaman
5. angsuran
Irisan Tahapan Kegiatan Sosial
Reguler dengan Tahapan
Pendampingan KSM 1
Pelaksanaan Kegiatan Sosial
Tahap 1 Sosialisasi Pengelolaan
Kegiatan Sosial
Pendampingan Kegiatan KSM
Pembekalan kepada Fasilitator
mengenai KSM (Tahap 1)
Sosialisasi di Tingkat Kelurahan (Tahap 2)
1. Konsep dan Substansi KSM kepada
Masyarakat oleh Fasilitator
2. FGD Dinamika KSM (berbasis hasil RPK
dan PS)
Identifikasi dan Penggalangan Relawan
Pendamping Kelompok (Tahap 3)
Irisan Tahapan Kegiatan Sosial
Reguler dengan Tahapan
Pendampingan KSM 2
Pelaksanaan Kegiatan Sosial
Pembangunan/Penguatan KSM
Sosial (Tahap 3)
Pendampingan Kegiatan KSM
Sosialisasi Konsep dan Substansi KSM oleh Relawan
Pendamping Kelompok serta FGD Dinamika KSM oleh
Relawan pendamping Kelompok (Tahap ke 5).
Pembangunan KSM (Tahap 6a)
Pengembangan KSM (Tahap 6b)
Penyusunan/Review Tujuan dan Kesepakatan
Bersama/Aturan Main (Tahap 7) :
•Pertemuan rutin
•Tabungan
•Pencatatan
•Pinjaman
•angsuran
Tahap Pelaksanaan Kegiatan KSM Pilot
(dalam minggu)
Tahap
Pembangunan/Pengembangan
KSM Calon Percontohan
Pelaksana dan Peserta
BKM/UP-UP,
Relawan Pendamping Kelompok
Fasilitator
Hasil yang diharapkan
1.
Peserta: Anggota kelompok baru dan
kelompok lama
2.
Terbentuk KSM Kegiatan Penguatan
baik kelompok baru dan lama (jika
ada) untuk dikembangkan menjadi
KSM Percontohan, yang memiliki
visi, misi, tujuan, struktur organisasi
dan aturan dasar kelompok
Tersusun
profil
KSM
calon
Percontohan
Kegiatan calon KSM untuk Pelaksana: BKM/UP-UP, Relawan Kelompok
dinyatakan
lulus
oleh
Percontohan
Pendamping
difasilitasi
oleh Fasilitator/Relawan Pendamping sebagai
(Minggu 1-4)
Fasilitator
KSM Percontohan jika :
Peserta: anggota KSM
1. memiliki lima aturan dasar
2. Tingkat kehadiran anggota rata-rata
> 80% pada pertemuan rutin
3. Tabungan rutin Min 75% anggota
kelompok
4. 100% pembukuan tepat waktu
5. 100% agenda pertemuan rutin
terpenuhi
Tahap Pelaksanaan Kegiatan KSM Pilot
(dalam minggu)
Tahap
Pelaksana dan Peserta
Hasil yang diharapkan
Kegiatan
KSM Pelaksana:
untuk Percontohan BKM/UP-UP, Relawan
(Minggu 5-12)
Pendamping dIdampingi
oleh Fasilitator
Peserta: Anggota KSM
KSM memperoleh pelatihan,
serta
memenuhi
kriteria
penilaian kelayakan untuk
mengakses dana BLM sosial
Pengelolaan BLM Pelaksana:
Sosial
BKM/UP-UP, Relawan
(Minggu
13- Pendamping dIdampingi
seterusnya)
oleh Fasilitator
Peserta: Anggota KSM
Kelompok dapat mengakses
dana BLM Sosial sesuai
dengan tata cara dan tahapan
yang disyaratkan.
Anggota akan memperoleh
pinjaman
dari
kelompok
sesuai
dengan
prioritas
peminjam
Download